ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting...

61
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MASYARAKAT BUMIPUTERA (KOMAS-BP) KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2014-2016 SKRIPSI MINOR Disusun Oleh: OKTAFILIANIS KARIANTI DACHI NIM: 15100131017 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUK DALAM 2018

Transcript of ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting...

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI

MASYARAKAT BUMIPUTERA (KOMAS-BP) KABUPATEN

NIAS SELATAN TAHUN 2014-2016

SKRIPSI MINOR

Disusun Oleh:

OKTAFILIANIS KARIANTI DACHI NIM: 15100131017

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUK DALAM

2018

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI

MASYARAKAT BUMIPUTERA (KOMAS-BP) KABUPATEN

NIAS SELATAN TAHUN 2014-2016

SKRIPSI MINOR

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Disusun Oleh:

OKTAFILIANIS KARIANTI DACHI NIM: 15100131017

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUK DALAM

2018

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

i

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak
Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi minor yang berjudul :

“Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Masyarakat Bumiputera

(KOMAS-BP) Kabupaten Nias Selatan tahun 2014-2016”.Skripsi minor ini

adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Ahli

Madya pada Program Studi Akuntansi di STIE Nias Selatan.

Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian ini, penulis tidak

luput dari kekurangan dan kelemahan. Hal itu dapat diatasi penulis berkat adanya

bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Taosige Wau, S.E., M.Si dan Bapak Samalua Waoma, S.E., M.M

selaku selaku Ketua STIE Nias Selatan dan Wakil Ketua STIE Nias Selatan

yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti dan menulis skripsi

minor saya ini.

2. Ibu Alwinda Manao, S.E., M.M selaku wakil ketua II yang telah memberi

dukungan dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi minor saya

ini.

3. Bapak Yohanes Dakhi, S.E., M.M selaku wakil ketua III yang telah

memberikan pelayanan dibidang kemahasiswaan sehingga penulis termotivasi

dalam penulisan skripsi minor saya ini.

4. Ibu Anskaria S. Gohae, S.E., M.M selaku Sekretaris Prodi Akuntansi

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

iii

sekaligus sebagai Dosen Pembimbing saya yang telah meluangkan waktu,

tenaga, pikiran, dalam membimbing serta saran yang begitu luarbiasa dalam

menyelesaikan skripsi minor saya ini.

5. Bapak Reaksi Zagoto, S.E., M.M selaku Ketua Prodi Akuntansi yang telah

memberikan pelayanan akademik kepada penulis dalam menyusun skripsi

minor ini.

6. Seluruh Dosen STIE Nias Selatan yang telah membekali penulis selama

mengikuti perkuliahan dengan penuh kesungguhan dan tanggungjawab yang

begitu besar dalam membekali penulis sehingga dapat mencapai akhir

penyusunan skripsi minor ini.

7. Teristimewa buat kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan,

motivasi, bahkan mendoakan setiap saat sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi minor ini, serta adek-adek-ku yang tercinta, saudara-

saudara sepupuku, dan seluruh keluarga besar dari pihak mama dan papa yang

selalu memberikan bantuan materialdan moral.

8. Seseorang yang selalu memberikan perhatian penuh, semangat, motivasi

bahkan bantuan dalam bentuk teori dan dukungan doa, yang tidak bosan-

bosannya beliau ingatkan saat saya mulai jenuh dalam mengerjakan skripsi

minor ini, dialah orang yang kucinta dan kusayang yaitu seorang pacar yang

setia. Terimakasih banyak Alfen Sisto Hulu, S.E Tuhan Yesus Memberkati.

9. Para sahabat-sahabat dari satu angkatan Prodi Akuntansi STIE Nias Selatan,

dari Persekutuan Mahasiswa Kristen(PMK) Nias Selatan, dari teman

sepelayanan di Gereja GKKD HEBRON Telukdalam, dari persekutuan

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

iv

Christian City Church (C3) Telukdalam, dari organisasi GMNI NISEL, dari

organisasi FORDEM NISEL, dan semua teman-teman yang pernah

memberikan motivasi, semangat, informasi dalam pembuatan skripsi minor

ini.

10. Koperasi Masyarakat Bumiputera (KOMAS-BP) Kabupaten Nias Selatan

yang memberikan kesempatan kepada penulis melakukan penelitian pada

KOMAS-BP mulai dari manajernya serta karyawan yang telah membantu

penulis untuk melakukan penelitian

Dalam penyusunan skripsi minor ini penulis menyadari banyak kekurangan

dan kelemahan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun sehingga skripsi minor ini memberikan manfaat bagi pengembangan

ilmu, akhir kata penulis berdoa kiranya Tuhan Yesus yang selalu memberkati

dalam pekerjaan, studi, tugas, dan tanggungjawab setiap kalian semua yang sudah

membantu saya dalam bentuk motivasi, saran, doa, bahkan material.

Telukdalam, Agustus 2018

Penulis,

Oktafilianis Karianti Dachi NIM: 1510013101

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

v

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

Abstrak x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Tujuan Masalah 5

1.4 Manfaat Masalah 5

1.5 Sistematika Penulisan 5

BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN METODE ANALISIS 6

2.1 Tinjauan Literatur 6

2.1.1 Pengertian Koperasi 6

2.1.2 Prinsip-Prinsip Koperasi 7

2.1.3 Pengertian Lapiran Keuangan 8

2.1.4 Keterbatasan Laporan Keuangan 9

2.1.5 Pemakai Laporan Keuangan Koperasi 11

2.1.3 Pengertian Kinerja Keuangan 13

2.1.4 Manfaat Penilaian Kinerja Keuangan 13

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

vi

2.1.5 Pengertian Rasio Solvabilitas 15

2.1.6 Jenis-Jenis Rasio Solvabilitas 16

2.1.7 Tujuan dan Manfaat Rasio Solvabilitas 20

2.2 Penelitian Terdahulu 23

2.3 Metode Analisis 24

BAB III PEMBAHASAN 25

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 25

3.1.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian 25

3.1.2 Letak Geografis Objek Penelitian 26

3.1.3 Visi dan Misi Objek Penelitian 26

3.1.4 Struktur Organisasi 27

3.2 Deskripsi Data Penelitian 31

3.2.1 Laporan Keuangan 31

3.2.2 Rasio Keuangan 32

3.3 Pembahasan 33

3.3.1 laporan Neraca 33

3.2.1 Rasio Solvabilitas 35

3.2.2 Perbedaan Hasil Penelitian Terdahulu 40

BAB IV PENUTUP 43

4.1 Kesimpulan 43

4.2 Saran 43

Daftar Pustaka 44

Daftar Lampiran 45

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Total Ekuitas dan Total Kewajiban KOMAS-BP 2014 – 2016 3

Tabel 3.1 Neraca KOMAS-BP Tahun 2014 – 2016 33

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Rasio Solvabilitas 36

Tabel 3.3 Perhitungan Total Debt to Asset Ratio Tahun 2014 - 2016 37

Tabel 3.4Perhitungan Total Debt to Equity Ratio Tahun 2014 - 2016 39

Tabel 3.5 Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu 40

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi Masyarakat Bumiputera

KabupatenNias Selatan 27

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

ix

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI

MASYARAKAT BUMIPUTERA (KOMAS-BP)

KABUPATEN NIASSELATAN

TAHUN 2014-2016

Oleh : Oktafilianis Karianti Dachi

NIM :15100131017

Dosen Pembimbing : Anskaria S. Gohae, S.E., M.M

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Masyarakat Bumiputera Kabupaten Nias Selatan tahun 2014 sampai tahun 2016 dengan menggunakan metode penelitian analisis rasio. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Solvabilitas diantaranya Total Debt to AssetRatio dan Total Debt to Equity Ratio dengan menggunakan Laporan Neraca yang bersumber dari Koperasi Masyarakat Bumiputera Kabupaten Nias Selatan tahun 2014 sampai tahun 2016. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kemampuan KOMAS-BP melunasi hutangnya terhadap aktiva masih dalam kategori kurang baik atau berada pada persentase interval 90% - 105%. Sedangkan kemampuan KOMAS-BP melunasi hutangnya terhadap ekuitas dalam kategori buruk, dimana persentasenya berada pada interval <90% atau >150%. Hal ini disebabkan nilai hutang KOMAS-BP yang besar dari nilai ekuitas yang dimilikinya.

Kata kunci : Koperasi, Kinerja Keuangan, Rasio Solvabilitas

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

x

ABSTRACT

ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE IN

THECOOPERATION OF THE BUMIPUTERA

COMMUNITY (KOMAS-BP) AT

KABUPATENSOUTH NIAS

2014-2016

By:

Oktafilianis Karianti Dachi NIM: 15100131017

Supervisor :

Anskaria S. Gohae, S.E., M.M.

The purpose of this study was to determine the financial performance of the South

Nias Regency Bumiputera Cooperative in 2014 to 2016 using the ratio analysis

method. The ratio used in this study is the Solvency Ratio including Total Debt to

Asset Ratio and Total Debt to Equity Ratio by using a Balance Sheet Report

sourced from the Bumiputera Community Cooperative in South Nias Regency in

2014 to 2016. The results obtained show that KOMAS-BP's ability to repay its

debt the assets are still in the unfavorable category or are at intervals of 90% -

105%. While the ability of KOMAS-BP to pay off its debt to equity in the bad

category, where the percentage is at intervals <90% or> 150%. This is due to

KOMAS-BP's debt value which is greater than its equity value.

Keywords: Cooperative, Financial Performance, Solvency Ratio

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Koperasi merupakan organisasi ekonomi atau badan usaha yang terdiri

dari anggota berazaskan kekeluargaan yang tercantum dalam Undang-Undang

Nomor 25 tahun 1992 dan gotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Di Indonesia koperasi pertama kali didirikan di Leuwiliang pada tahun 1895 oleh

Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Puwokerto, dalam bentuk Bank Simpan

Pinjam.Anggota koperasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, serta

mempunyai prinsip yang berdasarkan atas ekonomi rakyat. Secara garis besar,

prinsip yang digunakan oleh semua koperasi yang ada di Indonesia adalah

pengelolaan dilakukan secara demokratis, keanggotaan bersifat sukarela dan

terbuka, kemandirian, pemberian balas jasa terbatas pada modal, serta pembagian

sisa hasil usaha dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha setiap

anggota.

Seiring berkembangnya koperasi di Indonesia tidak lepas dari persaingan

lembaga-lembaga keuangan yang telah ada. Situasi koperasi yang ditandai dengan

adanya persaingan sekarang ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup

koperasi. Namun tidak berhenti sampai disitu, tentulah setiap badan usaha

memiliki strategi untuk mempertahankan apa yang sudah dicapai pada masa

lampau dan periode tertentu. Berhasil atau tidaknya suatu koperasi tergantung

dengan bagaimana para anggota atau pihak pengelola koperasi dapat bekerja

Page 15: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

2

semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja keuangan koperasi. Selain itu

untuk meningkatkan kinerja keuangan tersebut maka perlu dilakukan pengawasan

untuk evaluasi berdasarkan laporan keuangan koperasi sehingga mengerti keadaan

koperasi dan sebagai alat pengambilan keputusan bagi yang berkepentingan serta

sebagai bahan pertanggungjawaban bagi pengurus.

Kinerja keuangan merupakan gambaran prestasi perusahaan yang telah

dicapai dalam kegiatan operasionalnya terhadap sumber daya yang dimiliki.Tak

heran perusahaan-perusahaan dimana saja selalu mengutamakan kinerja keuangan

guna mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Dengan adanya

perusahaan mengutamakan kinerja keuangan, tentu ada upaya-upaya yang perlu

dilakukan perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaannya baik

pada masa lampau maupun pada periode saat ini. Upaya-upaya yang dimaksud

adalah melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan. Untuk mengetahui kinerja

keuangan dari suatu badan usaha perlu dilakukan analisis berdasarkan laporan

keuangan. Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi badan usaha tersebut,

analis keuangan memerlukan tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai untuk

menilai kinerja keuangan adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data

keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis rasio keuangan yang

menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba-rugi satu dengan

lainnya, dapat memberikan gambaran tentang sejarah koperasi dan penilaian

posisinya saat ini.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Koperasi Masyarakat

Bumiputera (KOMAS-BP) Kabupaten Nias Selatan bahwa pada tahun 2014

Page 16: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

3

sampai 2016 KOMAS-BP Telukdalam memiliki nilai aktiva yang cukup besar

berturut-turutRp 16.964.174.950, Rp18.009.328.702, dan Rp 19.259.702.068

termasuk piutang biasa dan piutang deposito. Piutang biasa KOMAS-BP dari

tahun 2014 sampai 2016 berturut-turut Rp 13.801.465.507, Rp 14.822.939.527,

dan Rp 15.827.596.807 sedangkan piutang deposito dari tahun 2014 sampai tahun

2016 berturut-turut Rp 1.048.539.150, Rp 1.098.539.150 dan Rp 0. Dibandingkan

dengan nilai kewajiban KOMAS-BP dari tahun 2014 sampai 2016 berturut-turut

Rp11.368.515.725, Rp12.218.465.866, Rp13.074.902. 637.

Masalah lainnya pada KOMAS-BP adalah nilai ekuitas KOMAS-BP dari

tahun 2014 sampai tahun 2016 jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai

hutang-hutangnya pada tahun 2014 sampai 2016 seperti dapat kita lihat pada tabel

dibawah ini sebagai berikut :

Tabel 1.1 Total Ekuitas dan Total Kewajiban KOMAS-BP

Pada Tahun 2014-2016

Sumber: Laporan Keuangan KOMAS-BP

Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui

kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak membaik, dan

hasil analisis yang diperoleh dapat dijadikan sebagai alat pengambilan

keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

No. Tahun Total Ekuitas Total Kewajiban 1. 2014 Rp 5.595.659.225 Rp11.368.515.725

2. 2015 Rp 5.790.862.836 Rp12.218.465.866

3. 2016 Rp 5.607.983.588 Rp 13.738.408.435

4. Total RP 16.994.505.649 Rp 37.325.390.026

Page 17: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

4

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik melakukan

penelitian tentang “Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Masyarakat

Bumiputera (KOMAS-BP) Kabupaten Nias Selatan Tahun 2014-2016.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah:

1. Total aktiva KOMAS-BP pada tahun 2014 sampai 2016 lebih besar dari total

hutangnya pada tahun 2014 sampai 2016.

2. Pada tahun 2014 sampai 2016 KOMAS-BP memiliki nilai ekuitas yang lebih

rendah jika dibandingkan nilai hutangnya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah

yang diteliti yaitu bagaimanakah kinerja keuangan pada Koperasi Masyarakat

Bumiputera Telukdalam Kabupaten Nias Selatan tahun 2014-2016 ditinjau dari

rasio solvabilitas ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan

pada Koperasi Masyarakat Bumiputera (KOMAS-BP)Kabupaten Nias Selatan

tahun 2014-2016?

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Bagi Penulis

Bermanfaat untuk menambah dan memperdalam pengetahuan tentang analisis

kinerja keuangan.

Page 18: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

5

2. Bagi Objek Penelitian

Menjadi alternatif lain dalam pengambilan keputusan dan sebagai pedoman

dalam memberikan besar kecilnya pinjaman kepada anggota danmemenuhi

kebutuhan anggotanya.

3. Bagi STIE Nias Selatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk

penelitian sejenis bagi peneliti dimasa yang akan datang.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi minor ini terbagi atas 4 (empat) bab yaitu

bab satu Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat panelitian dan sistematika

penulisan, bab dua tinjauan literatur dan metode analisis terdiri dari tinjauan

literatur, penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian, metode analisis,

bab tiga pembahasan berisikan gambaran umum objek penelitian, deskripsi data

penelitian, pembahasan, bab empat penutupmengenai kesimpulan dan saran.

Page 19: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

6

BAB II

TINJAUAN LITERATUR DAN METODE ANALISIS

2.1 Tinjauan Literatur

2.1.1 Pengertian Koperasi

Koperasi mencerminkan perwujudan masyarakat yang bergotong royong

dalam suatu sistem demokrasi di Indonesia.Koperasi bukan perkumpulan modal

dan tidak mengejar keuntungan, lain dengan badan usaha bukan koperasi yang

mengutamakan modal dan berusaha mendapatkan keuntungan.

Menurut UU no. 25 tahun 1992 dalam Sudirman (2014) tentang

perkoperasian beserta peraturan pemerintah mendefinisikan koperasi adalah badan

usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan

melaksanakan kegiatannya berdasarkan Prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.

Menurut Muljono (2012:32) dalam Sudirman (2014), memberikan definisi

koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan

hukum. Selanjutnya menurut Pratomo (2004:6) dalam Laily, dkk (2015),

mengatakan bahwa koperasi merupakan organisasi sebagai sarana untuk

mengelola kegiatan secara baik. Organisasi yang dimaksud harus sesuai dengan

bentuk hukum yang dimiliki oleh badan usaha tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa

koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang yang bertujuan

untuk menyejahterakan anggotanya.

Page 20: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

7

2.1.2 Prinsip-Prinsip Koperasi

Prinsip-prinsip Koperasi adalah pembeda badan usaha koperasi dengan

badan usaha lainnya yang merupakan panduan bagi koperasi, dan menjadikannya

sebagai nilai-nilai dalam praktek. Menurut Munker menyatakan bahwa Prinsip

Koperasi diantaranya sebagai berikut:

1. Keanggotaan bersifat sukarela

2. Keanggotaan terbuka

3. Pengembangan anggota

4. Identifikasi sebagai pemilik dan pelanggan

5. Manajemen dan pengawasan dilaksanakan secara demokrasi

6. Koperasi sebagai kumpulan orang-orang

7. Modal yang berkaitan dengan aspek social tidak dibagi

8. Efesiensi ekonomi dari perusahaan koperasi

9. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan

10. Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil ekonomi

11. Pendidikananggota

Menurut ILO (International Labour Organization) menyatakan bahwa

Prinsip Koperasi diantaranya sebagai berikut:

1. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang

2. Penggabungan orang-orang tersebut berdasarkan kesukarelaan

3. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai

4. Koperasi dibentuk adalah suatu organisasi bisnis yang diawasi

dandikendalikan secara demokratis

5. Terdapat konstribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan

6. Keanggotaan koperasi meminta resiko dan manfaat secara seimbang

Menurut UU No. 25 tahun 1992 dalam Rantau (2016) menyatakan bahwa

Prinsip Koperasi diantaranya sebagai berikut:

Page 21: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

8

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-

masing anggota

4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

5. Kemandirian

6. Pendidikan perkoperasian

7. Kerjasama antar koperasi

Berdasarkan uraian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa prinsip

koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama,

pengelolaan koperasi secara demokratis, terbuka, mandiri, adanya kerjasama

yang baik, keanggotaan yang bersifat sukarela, dan pembagian SHU secara adil

sesuai aturan yang berlaku pada koperasi.

2.1.3 Pengertian Laporan Keuangan Koperasi

Laporan keuangan koperasi sering diartikan hal informasi penting suatu

koperasi mengenai finansial yang dapat dijadikan sebagai alat pengambilan

keputusan bagi pihak yang terkait. Laporan keuangan koperasi juga dapat

digunakan sebagai dasar dalam menganalisis kinerja keuangan suatu koperasi.

Menurut Tustaiyah (2016) mengatakan bahwa laporan keuangan koperasi adalah

laporan pertanggungjawaban pengurus atau manajemen tentang koperasi.

Dalam definisi Simarmata (2011) berpendapat bahwa laporan keuangan

koperasi merupakan proses mempertanggung jawabkan perkembangan koperasi

kepada anggota yang dikelola oleh pengurus atas pengelolaan keuangan Koperasi

secara terbuka pada suatu periode tertentu. Menurut Lukman (2013) Laporan

keuangan koperasi adalah laporan yang di susun untuk dapat menggambarkan

Page 22: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

9

posisi keuangan, sisa hasi usaha,dan arus kas perusahaan secara keseluruhan

sebagai pertanggung jawabn pengurusatas pengelolaan koperasi yang terutamadi

tujukan kepada anggota.

Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan

keuangan koperasi adalah informasi keadaan keuangan suatu koperasi yang

sengaja dibuat untuk meringkas keseluruhan transaksi yang telah terjadi.

2.1.4 Keterbatasan Laporan Keuangan

Selain laporan keuangan mampu memberikan manfaat sebagai informasi

penting, juga memiliki keterbatasan-keterbatasan karena beberapa faktor.Salah

satu faktornya yaitu,karena laporan keuangan sengaja dibuat bukan untuk

kebutuhan satu pihak saja melainkan beberapa pihak yang memerlukannya.

Sehingga baik buruknya laporan keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dan

menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan khususnya bagi kreditur.

Menurut Sanjaya (2015) mengatakan ada 5 keterbatasan laporan keuangan

yang dimiliki perusahaan yaitu :

1. Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan sejarah (historis),

dimana data yang diambil dari data masa lalu.

2. Laporan keuangan dibuat umum, artinya untuk semua orang, bukan hanya

untuk pihak tertentu saja.

3. Proses penyusunan tidak terlepas dari taksiran-taksiran dan pertimbangan-

pertimbangan tertentu.

4. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi situasi

ketidakpastian.

5. Laporan keuangan selalu berpegang teguh kepada sudut pandang ekonomi

dalam memandang peristiwa-peristiwa yang terjadi bukan kepada sifat

formalnya.

Page 23: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

10

Menurut Webadmin (2015) menyatakan keterbatasan laporan keuangan

adalah sebagai berikut :

1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian

yang lewat. Karenanya, laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai

satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan

ekonomi.

2. Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksud untuk memenuhi

kebutuhan pihak tertentu.

3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari taksiran dan

berbagai pertimbangan.

4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material. Demikian pula,

penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta pos tertentu mungkin

tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material

terhadap kelayakan laporan keuangan.

5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian;

bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai

penilaian suatu pos, maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan

laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil.

6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomi suatu

peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumnya (formalitas).

7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis, dan

pemakai laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat

dari informasi-informasi yang dihasilkan.

8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan

menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan

tingkat kesuksesan antar perusahaan.

9. Informasi yang bersifat kualitatif dan data yang tidak dapat

dikuantifikasikan umumnya diabaikan.

Menurut Tan (2016) berpendapat ada beberapa keterbatasan laporan

keuangan adalah sebagi berikut :

Page 24: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

11

1. Bersifat historis yang menunjukkan transaksi dan peristiwa yang telah

lampau.

2. Bersifat umum, baik dari sisi informai maupun manfaat bagi pihak

pengguna. Biasanya informasi khusus yang dibutuhkan oleh pihak tertentu

tidak dapat secara langsung dipenuhi semata-mata dari laporan keuangan

saja.

3. Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. Apabila terdapat

beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak dapat mengenai penilaian

suatu pos, maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih

atau nilai aktiva yang paling kecil.

4. Lebih menekankan pada penyajian suatu peristiwa atau transaksi sesuai

substansinya dan realitas ekonomi daripada bentuk hukumnya (formalitas).

5. Disusun dengan menggunakan istila-istilah teknis dan memakai laporan

diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi

yang dilaporkan.

6. Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran.

7. Hanya melaporkan informasi yang material.

8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan

sehingga menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber daya ekonomis

dan tingkat kesuksesan antar bank.

9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat

dikuantifikasikan umumnya diabaikan.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

keterbatasan-keterbatasan laporan keuangan adalah laporan keuangan dibuat

bukan hanya untuk kebutuhan satu pihak, laporan keuangan hanya memuat

informasi yang material saja, dan proses penyusunan laporan keuangan tidak luput

dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan

2.1.5 Pemakai Laporan Keuangan Koperasi

Laporan keuangan koperasi tidak jauh beda dengan perusahaan lain

merupakan informasi finansial yang sangat penting bagi ekternal maupun internal

Page 25: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

12

koperasi. Bukan hanya sebagai pelaporan keuangan koperasi saja tetapi juga

sebagai pelaporan pertanggung jawaban pengurus koperasi dalam operasional

koperasi. Pengguna atau pemakai laporan keuangan koperasi tentu tidak lain dari

pihak internal koperasi sendiri seperti manajer dan anggota koperasi, selain itu ada

juga dari pihak eksternal seperti Bank dan lainnya.

Menurut Sari (2013) mengatakan bahwa pengguna utama dari laporan

keuangan koperasi adalah :

1. Para anggota koperasi

2. Pejabat koperasi

3. Calon anggota koperasi

4. Bank

5. Kreditur

6. Kantor pajak

Menurut Kayu (2014) mengatakan bahwa pengguna utama laporan

keuangan koperasi adalah dibawah ini sebagai berikut :

1. Para anggota koperasi

2. Pejabat koperasi

3. Calon anggota koperasi

4. Banik

5. Kreditur

6. Kantor pajak

Menurut Rafius (2015) juga mengatakan bahwa pengguna utama laporan

keuangan koperasi adalah dibawah ini sebagai berikut :

1. Para anggota koperasi

2. Pejabat koperasi

3. Calon anggota koperasi

Page 26: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

13

4. Banks

5. Kreditur

6. Kantor pajak

Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengguna

atau pemakai laporan keuangan koperasi adalah calon anggota koperasi, anggota

koperasi, pejabat koperasi, Bank, kreditur, dan kantor pajak.

2.1.6 Pengertian Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan mencerminkan prestasi perusahaan yang telah dicapai

dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya maka kinerja menjadi hal

penting yang harus dicapai setiap perusahaan. Menurut Purwanti(2013:326) dalam

Laily,Hidayat, dkk (2015), mendefinisikan bahwa kinerja keuangan adalah

prestasi manajemen yang diukur dari sudut keuangan yaitu dengan

memaksimalkan nilai organisasi.

Menurut Munawir (2010: 30) dalam Dewa dan Sitohang

(2015),mengatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan merupakan satu diantara

dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan

berdasarkan analisis terhadap rasio keuangan perusahaan. Menurut Subramanyam

dan Wild (2010: 101) dalam Dewa, mendefinisikan bahwa kinerja keuangan

merupakan pengakuan pendapatan dan pengaitan biaya yang menghasilkan laba

yang lebih unggul dibandingkan arus kas untuk mengevaluasi kinerja keuangan.

Berdasarkan pendapat tersebutmaka dapat disimpulkan bahwa kinerja

keuangan merupakan suatu kondisi yang menggambarkan keuangan suatu

perusahaan yang telah dicapai berdasarkan sasaran, standard, dan kriteria yang

telah ditetapkan.

Page 27: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

14

2.1.7 Manfaat Penilaian Kinerja Keuangan

Penilaian kinerja keuangan sangat penting dalam suatu perusahaan

sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihan apa yang telah dicapai.

Menurut Sucipto(2003) mengatakan bahwa penilaian kinerja

keuangandimanfaatkan oleh manajemen untuk hal – hal sebagai berikut:

1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisian melalui

pemotivasian karyawan secara maksimum.

2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan

seperti promosi, transfer dan pemberhentian.

3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan

untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan

karyawan.

4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan

mereka menilai kinerja mereka.

5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

Menurut Dwiermayanti (2009:2) berpendapat bahwa manfaat dari

penilaian kinerja keuangan adalah sebagai :

1. Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam suatu

periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan pelaksanaan

kegiatannya.

2. Selain digunakan untuk melihat kinerja organisasi secara keseluruhan,

maka pengukuran kinerja juga dapat digunakan untuk menilai kontribusi

suatu bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

3. Dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa

yang akan datang.

4. Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan

organisasipada umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada

khususnya.

Page 28: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

15

5. Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar dapat

meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Menurut Mulyadi (2009: 416) dalam Dewa (2015), mengatakan bahwa

pengukuran kinerja keuangan dimanfaatkan oleh manajemen untuk:

1. Mengelola operasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian

karyawan secara umum.

2. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan serta

untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi progam pelatihan

karyawan.

3. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan

mereka menilai kinerjamereka.

Berdasarkan pendapat diatasmaka dapat disimpulkan bahwa manfaat

penilaian kinerja keuangan yaitu membantu manajemen dalam pengambilan

keputusan, dapat mengelompokkan berbagai kebutuhan dan hal-hal lain yang

perlu dibenahi, serta ada tingkatan dalam mengelola koperasi yang lebih baik.

2.1.5 Pengertian Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur tinggi rendahnya tingkat

kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya baik jangka

pendek maupun jangka panjang. Menurut Kasmir (2008 : 151), berpendapat

bahwa rasio solvabilitasatau leverage merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiaya dengan hutang.

Menurut Riyanto (2004), mengatakan bahwa rasio solvabilitas adalah

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban

finansialnya apabila sekiranya perusahaan tersebut itu dilikuidasikan.Sedangkan

menurut Sutrisno (2009), berpendapat bahwa rasio Solvabilitas adalah

Page 29: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

16

kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya apabila

perusahaan dilikuidasi.

Berdasarkan pendapat tersebutmaka dapat disimpulkan bahwa rasio

solvabilitas adalah rasio yang digunakan dalam mengukur kemampuan

perusahaan dalam melunasi semua kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek

maupun jangka panjang.

2.1.8 Jenis-Jenis Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas dapat memberikan informasi apakah modal perusahaan

cukup untuk mendukung operasi perusahaan dan mampu menyerap kerugian-

kerugian perusahaan yang terjadi dalam penanaman dana atau penurunan aktiva.

Menurut Riadi (2012),mengatakan bahwa jenis-jenis rasio solvabilitas

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Rasio hutang modal / Debt to equity ratio

Rasio hutang modal menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik

dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar dan merupakan rasio

yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai dari hutang.

Rasio hutang modal dihitung dengan formula :

Debt to equity = Total hutang

Modal (equity)

2. Total asets to total debt ratio / Debt ratio

Rasio ini merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva.

Sehingga rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh

aktiva.

Rasio ini dihitung dengan rumus :

Debt ratio = Total hutang

Aktiva

Page 30: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

17

3. Time interest earned

Time interest earned merupakan perbandingan antara laba bersih sebelum

bunga dan pajak dengan beban bunga dan merupakan rasio yang

mencerminkan besarnya jaminan keuangan untuk membayar bunga hutang

jangka panjang.

Time interest earned dapat dihitung dengan rumus :

Time interest earned = Laba bersih sebelum bunga dan pajak

Beban bunga

Menurut Bisiranawati, menyebutkan bahwa ada beberapa jenis rasio

solvabilitas dibawah ini sebagai berikut :

1. Debt to asset (debt ratio)/ total hutang terhadap total aktiva

Rasio ini merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain,

seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar

utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Dengan rumus

sebagai berikut :

Debt to asset ratio = total utang

total aktiva x 100%

2. Debt to equity ratio/ total utang terhadap modal

Merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini

dicaridengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan

seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang

disediakan peminjam (kreditur) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata

lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modaal sendiri yang

dijadikan untuk jaminan utang. Dengan rumus sebagai berikut :

Debt to equity ratio = total utang

ekuitas x 100%

3. Long term debt to equity ratio/ rasio utang jangka panjang terhadap modal

Rasio ini merupakan rasio antara utang jangka panjang dengan modal sendiri.

Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal

Page 31: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

18

sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang dengan cara membandingkan

antara utang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh

perusahaan. Dengan rumus dibawah ini sebagai berikut:

Long term debt to equity ratio = long term debt

equity x 100%

Menurut Bakrie, mengatakan bahwa adapun jenis-jenis rasio ada dalam

rasio solvabilitas antara lain :

1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Dengan kata lain,

seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa

besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan

aktiva.Rumus untuk mencari Debt Ratio dapat digunakan sebagai

berikut :

Debt to asset ratio = Total utang

Total aktiva x 100%

2. Debt to Equity Ratio Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai

utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan

antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh

ekuitas.Rumus untuk mencari debt to equity ratio dapat digunakan

perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas sebagai berikut :

Debt to equity ratio = total utang

ekuitas x 100%

Page 32: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

19

1. Long Term Debt to Equity Ratio Long term debt to equity ratio merupakan rasio antara hutang

jangkapanjang dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk

mengukurberapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang

dijadikan jaminan hutang jangka panjang dengan cara membandingkan

antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan

oleh perusahaan. Dengan rumus dibawah ini sebagai berikut:

Long term debt to equity ratio = long term debt

equity x 100%

2. Times Interest Earned Ratio Rasio ini menunjukkan besarnya jaminan keuntungan untuk membayar

bunga hutang jangka panjang. Dengan rumus sebagai berikut :

Time interest earned ratio = Earning before interest earned

Lomgterm liabilities interest x 100%

3. Long Term Debt to Non Current Asset Rasio ini menunjukkan perbandingan antara hutang jangka

panjangaktiva selain aktiva lancar. Rasio ini biasa digunakan untuk

menilai solvabilitas perusahaan dengan standart rata-rata dipergunakan

sebesar 50% atau 1 : 2 .

4. Tangible Assets Debt Covarage (TADC) Rasio ini digunakan untuk mengetahui rasio antara aktiva tetap

berwujuddengan hutang jangka panjang, artinya rasio ini menunjukkan

setiap rupiah aktiva berwujud yang digunakan untuk menjamin hutang

jangka panjangnya. Rasio ini juga menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk mencari pinjaman baru dengan jaminan aktiva tetap

yang ada. Semakin tinggi rasio ini semakin besar jaminan yang ada

dan kreditor jangka panjang semakin aman atau terjamin dan semakin

besar kemampuan perusahaan untuk mencari pinjaman. Rasio ini

Page 33: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

20

biasanya minimal 100% atau 1 : 1 yang mana bahwa Rp 1 hutang

jangka panjang dijamin oleh Rp 1 aktiva tetap yang ada.

5. Current Liabilities to Net Worth

Rasio ini menunjukkan bahwa dana pinjaman yang segera akan ditagih

ada terdapat sekian kalinya modal sendiri. Jadi rasio ini merupakan

rasio antara hutang lancar dengan modal sendiri. Tujuan dari rasio ini

adalah untuk mengetahui seberapa besar bagian dari modal sendiri

yang dijadikan jaminan hutang lancar. Semakin kecil rasio ini semakin

baik sebab modal sendiri yang ada diperusahaan semakin besar untuk

menjamin hutang lancar yang ada pada perusahaan. Batas yang paling

rendah dari rasio ini adalah 100% atau 1 : 1.

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis

rasio solvabilitas adalah Debt to asset (debt ratio)/ total hutang terhadap total

aktiva dan Debt to equity ratio/ total utang terhadap modal yang digunakan dalam

mengukur tinggi rendahnya tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi

semua kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2.1.9 Tujuan dan Manfaat Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio yang memiliki tujuan dan manfaat

tersendiri sehingga biasa digunakan perusahaan untuk mengetahui kemampuan

kinerja keuangan dan mengetahui posisi perusahaan itu terhadap kewajibannya.

Menurut Kasmir (2008 : 153), berpendapat bahwa ada beberapa tujuan rasio

solvabilitas dibawah ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak

lainnya (kreditor).

2. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang

bersifat tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga).

3. Untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap

dengan modal.

Page 34: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

21

4. Untuk menilai seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang.

5. Untuk menilai seberapa besar pengaruh utang perusahaan terhadap

pengelolaan aktiva.

6. Untuk menilai atau mengukur berapa bagian dari setiao rupiah modal

sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.

7. Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih, terdapat

sekian kalinya modal sendiri yang dimiliki.

Sementara itu, manfaat rasio solvabilitas menurut Kasmir (2008 : 154)

yaitu :

1. Untuk menganalisis kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban

kepada pihak lainnya.

2. Untuk menganalisis kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang

bersifat tetap ( seperti angsuran pinjaman termasuk bunga)

3. Untuk menganalisis keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva

tetap dengan modal.

4. Untuk menganalisis seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh

hutang.

5. Untuk menganalisis seberapa besar utang perusahaan berpengaruh

terhadap pengelolaan aktiva.

6. Untuk menganalisis atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal

sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.

7. Untuk menganalisis berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih ada

terdapat sekian kalinya modal sendiri.

Menurut Bisinarawati, mengatakan bahwa tujuan rasio solvabilitas adalah

seabagai berikut :

1. Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak

lainnya (kreditur).

Page 35: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

22

2. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang

bersifat tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga).

3. Untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap

dengan modal.

4. Untuk menilai seberapa besar perusahaan dibiayai oleh utang

5. Untuk menilai seberapa besar pengaruh utang perusahaan terhadap

pengelolaan aktiva.

6. Untuk menilai atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal

sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.

7. Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih, terdapat

sekian kalinya modal sendiri yang dimiliki.

Sementara itu, manfaat rasio solvabilitas dibawah ini yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis kemampuan posisi perusahaan terhadap

kewajibankepada pihak lainnya.

2. Untuk menganalisis kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang

bersifat tetap.

3. Untuk menganalisis keseimbagan antara nilai aktiva khususnya aktiva

tetap dengan modal.

4. Untuk menganalisis seberapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh

utang.

5. Untuk menganalisis seberapa besar autang perusahaan berpengaruh

pengelolaan aktiva.

6. Untuk menganalisis atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal

sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang.

7. Untuk menganalisis berapa pinjaman yang segera akan ditagih ada

terdapat sekian kalinya modal sendiri.

Berdasarkan pendapat tersebutmaka dapat disimpulkan bahwa tujuan dan

manfaat rasio solvabilitas adalah menganalisis status perusahaan dan

Page 36: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

23

kemampuannya dalam memenuhi kewajibannya pada pihak ketiga, mengetahui

status perusahaan dengan melihat keseimbangan antara jumlah modal dan aktiva

tetap yang dimiliki, mencari tahu berapa besarnya rupiah dari modal sendiri yang

akan digunakan sebagai jaminan pembayaran utang jangka panjang, untuk melihat

sejauh mana pengaruh utang yang ditanggung perusahaan terhadap pengelolaan

aktiva yang ada.

2.2 Penelitian Terdahulu

Pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini merujuk pada penelitian-

penelitian sebelumnya.Berikut ini di uraikan beberapa penelitian terdahulu yang

mendukung penelitian ini.

1. Sudirman(2014) dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Serba

Usaha Rokan Jaya desa Rantau Binuang Sakti Rokan Hulu”.Dari pembahasan

atas penelitian yang dilakukan pada Koperasi Serba Usaha Rokan Jaya maka

dapat disimpulkan bahwa keadaan kinerja keuangan Koperasi Serba Usaha

Rokan Jaya secara umum adalah baik meskipun di tahun terakhir mengalami

hambatan akan tetapi koperasi ini masih bisa mempertahankan usahanya

sehingga pengelolaan kinerja keuangan masih bisa dikatakan stabil.

2. Drs. Ketut Rantau (2016) dengan judul “Analisis KinerjaKeuanganKoperasi

Simpan Pinjam Swadaya di desa Banyuning KecamatanBuleleng Kabupaten

Buleleng”. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan

peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja KSP Swadaya selama lima

tahun terakhir, yaitu tahun 2010 sampai tahun2014 pada umumnya baik

artinya sudah memenuhi kriteria KSP Mandiri.

Page 37: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

24

3. I Gusti Ayu Normaya Sari (2017) dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan

Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Handayani Kabupaten Pemalang

Periode 2011-2015”.Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan pada

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Handayani Kabupaten

Pemalang pada tahun 2011-2015 dengan menggunakan Rasio Likuiditas,

Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas menurut kriteria yang ada pada

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha KecilMenengah Republik

Indonesia No.06/Per./M.KUKM/V/2006 tentang pedoman penilaian koperasi

berprestasi/ koperasi awards, menunjukan hasil yang kurang baik dikarenakan

jumlah piutang yangterlalubesar.

2.3 Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis

rasio yang digunakan dalam menganalisis kinerja keuangan berdasarkan data

dokumentasi berbentuk angka yang berkaitan dengan penelitian yang sedang

dilakukan, yaitu laporan keuangan. Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi

Masyarakat Bumiputera kabupaten Nias Selatan. Adapun laporan keuangan yang

dapat digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Masyarakat

Bumiputera dalam metode analisis ini yaitu berbentuk Neraca. Rasio yang

digunakan dalam penelitian ini adalah rasio Solvabilitas yang terdiri dari rasio

total hutang terhadap aktiva dan rasio total hutang terhadap ekuitas.

Page 38: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

25

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Dan Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian

Koperasi Masyarakat Bumiputera (KOMAS-BP) Kabupaten Nias Selatan

merupakan koperasi simpan pinjam yang bergerak dalam menghimpun dana dari

anggota dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman. Proses penghimpun

dan penggalangan dana sangat penting dalam mengelola koperasi, baik pihak

manajemen koperasi, maupun pihak pengurus dananggota koperasi. Koperasi

memiliki kemudahan dalam peminjaman dana jika dibandingkan dengan bank

karena prosedurnya sangat mudah dan persyaratannya tidak banyak serta anggota

koperasi menjadi pemilik koperasi. Koperasi Masyarakat Bumiputera (KOMAS-

BP) merupakan organisasi yang dipandu oleh AJB Bumiputera. KOMAS-BP

pertama sekali didirikan di pusat pada tanggal 18 Agustus 1989 oleh Drs.

Suparwanto, MBA (Ketua) hingga Komas Bumiputera berkembang pesat di Nias

yang didirikan di Kantor Rayon Nias pada tanggal 20 Maret 1999 yang berlokasi

di Unit BFK Lolowau oleh Alinudin Laia, A.Ma.Pd (Ketua); Polius Ndruru

(Sekretaris); Suadodo Halawa (Bendahara). Melalui Keputusan Negara Koperasi

Dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor: 149/BH/KDK 2-

II/VII/2000 tentang pengesahan akta pendirian Koperasi Masyarakat Bumiputera

tanggal 24 Juli 2000, maka saat itu juga terhitung mulai beroperasi, dan sekaligus

memperoleh status berbadan hukum.

Page 39: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

26

Pada tanggal 26 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2012 Komas

Bumiputera terbagi menjadi 7 (tujuh) Cabang yaitu Cabang Lolowa’u, Lolomatua,

Amandraya, Telukdalam, Lahusa, Umbunasi, dan Gomo serta terdiri dari 15 (lima

belas) Unit yaitu Unit Hilifadolo, Duria, Lauso, Olayama, Marao, Orahili,

Lalimanawa, Tehemberua, Hilinamazihono, Sisarahili Susua, Aramo, Sinar Mara,

Laowi, Sihareo, dan Hiliana’a Gomo.

3.1.2 Letak Geografis

Letak geografis merupakan suatu posisi keberadaan pada sebuah wilayah

berdasarkan bentuk dan letaknya dimuka bumi. Letak geografis objek penelitian

yang ingin diteliti berada di Jl. BalohoIndah No. 10 Telukdalam, Kabupaten Nias

Selatan.

3.1.3 Visi dan Misi Badan Usaha

Visi adalah pandangan kedepan yang menjadi prioritas perusahaan atau

tujuan utama suatu perusahaan. Demikian Koperasi Masyarakat Bumiputera

(KOMAS-BP) Kabupaten Nias Selatan memiliki Visi yaitu “Meningkatkan

profesionalisme melalui pembinaan dan meningkatkan kesejahteraan anggota”.

Sedangkan Misi merupakan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang

harus dilalui sebuah perusahaan untuk mencapai visi yang ditentukan. Dengan

demikian Koperasi Masyarakat Bumiputera (KOMAS-BP) Kabupaten Nias

Selatan juga memiliki misi dalam mencapai visi yaitu “Meningkatkan mutu

pelayanan dengan mengutamakan kejujuran, kedisiplinan dan kepuasan pelanggan

melalui pelayanan prima.

Page 40: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

27

3.1.4 Struktur Oraganisasi

Setiap Koperasi mempunyai struktur organisasi yang sengaja dibuat untuk

mempertegas wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing individu yang

ada dalam koperasi tersebut. Struktur organisasi merupakan garis wewenang dan

tanggung jawab antar satu bidang dengan satu bidang lainnya yang merupakan

satu kesatuan bidang yang tidak dapat dipisahkan. Untuk lebih jelas berikut ini

struktur organisasi Koperasi Masyarakat (KOMAS) Bumiputera Kabupaten Nias

Selatan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi Masyarakat Bumiputera

RAT

PENGURUS

MANAJER USP MANAJER KEUANGAN

Kepala Cabang T.Dalam

Kepala Cabang Lolowau

Kepala Cabang

Lolomatua

Kepala Cabang

Umbunasi

Kepala Cabang Gomo

Kepala Cabang

Amandraya

KARYAWAN/KASIR

DPA

ANGGOTA

Page 41: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

28

Tugas dan wewenang pengurus manajemen pusat :

a. Manajer USP

1. Melaksanakan sepenuhnya keputusan dan kebijakan pengurus/direksi

2. Bertanggungjawab terhadap kegiatan Usaha Simpan Pinjam (USP)

3. Bertanggungjawab atas Rencana Kerja dan Target Pendapatan USP

4. masing-masing cabang yang telah ditetapkan oleh pengurus

5. Bertanggungjawab atas pemberian pinjaman dan tunggakan pinjaman

6. Bertanggungjawab atas keabsahan dan nilai brog

7. Bertanggungjawab dan mengkoordinir penagihan setiap cabang

8. Membuat sistem dan prosedur serta jadwal pinjaman

9. Menetapkan nilai pinjaman dengan koordinasi kepada pengurus/direksi

10. Merencanakan kegiatan USP jangka pendek dan panjang

11. Melaksanakan sosialisasi, promosi dan pemasaran

12. Membina dan mengarahkan seluruh karyawan KOMAS BP

b. Manajer Keuangan

1. Melaksanakan sepenuhnya keputusan dan kebijakan pengurus/direksi

2. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan kas honor

3. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan belanja/beban pengeluaran

cabang

4. Bertanggungjawab terhadap keamanan sistem informasi manajemen

(database)

5. Membina dan mengarahkan pembukuan, administrasi dan keuangan

setiap cabang

6. Menerima dan memeriksa laporan bulanan/laporan keuangan setiap

cabang

7. Membantu pengelolaan brog pinjaman setiap orang

8. Membuat laporan gabungan

9. Membuat daftar dan membayar honor, tunjangan serta transportasi

pengurus dan karyawan

10. Merekap daftar hadir prngurus dan karyawan

Page 42: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

29

11. Membuat format-format pembukuan yang baik dan benar

12. Mengelola ketatausahaan kantor pusat

13. Mengawasi inventaris dan assets kantor pusat

14. Membina dan mengerahkan karyawan KOMAS BP

Tugas dan wewenang Pengelola Usaha Cabang :

b. Kepala Cabang

1. Melaksanakan sepenuhnya keputusan /kebijakan pengurus dan

manajemen pusat

2. Melayani anggota dan calon anggota

3. Bertanggungjawab penuh dalam memajukan /mengembangkan cabang

KOMAS BP

4. Bertanggungjawab penuh terhadap pencapaian/realisasi Rencana Kerja

dan RAPB

5. Bertanggungjawab atas keamanan semua dokumen dan asset

6. Bertanggungjawab atas seluruh karyawan cabang

7. Bertanggungjawab atas masalah-masalah yang ada dicabang

8. Bertanggungjawab atas pencairan pinjaman cabang KOMAS BP

9. Bertanggungjawab atas keberhasilan penagihan tunggakan pinjaman

10. Bertanggungjawab atas keuangan/kas kepada pengurus dan anggota

11. Bertanggungjawab dan menyerahkan laporan keuangan / laporan

bulanan dan laporan tahunan kepada pengurus

12. Menyeleksi dan memproses permohonan anggota masuk/keluar

13. Menyeleksi dan memproses permohonan pinjaman dan melaksanakan

survei pinjaman untuk kemudian diteruskan kepada pengurus guna

mendapatkan penetapan pinjaman

14. Mengawasi dan meneliti serta bertanggungjawab atas kas masuk dan

kas keluar

15. Mengawasi dan meneliti serta memeriksa segala administrasi baik

pembukuan maupun keuangan cabang

16. Menyerahkan brog pinjaman kepada pengurus

Page 43: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

30

17. Mengabsen karyawan/i cabang

18. Melaporkan kepada pengurus/direksi brog yang sudah jatuh tempo

c. Kasir

1. Melaksanakan sepenuhnya keputusan dari pengurus, manajemen pusat

dan kepala cabang

2. Melayani calon anggota dan anggota

3. Melayani setoran dan penarikan uang anggota

4. Bertanggungjawab penuh atas kas masuk dan kas keluar

5. Bertanggungjawab penuh atas keamanan kas opname

6. Menyetor kas ke kantor pusat atau melalui rekening KOMAS BP stiap

hari/minggu

7. Mengisi buku Sudan M, SUK, KSPA, Buku Anggota, Buku Kas, Buku

Jurnal, dan Buku Besar

8. Bertanggungjawab atas keamanan semua dokumen dan aset organisasi

d. Karyawan

1. Melaksanakan sepenuhnya keputusan dari pengurus, manajemen pusat

dan kepala cabang

2. Melayani calon anggota dan anggota

3. Mengelola surat masuk dan surat keluar

4. Menerima dan meneruskan serta mengarsipkan surat permohonan

masuk anggota, keluar anggota dan permohonan pinjaman anggota.

5. Mengerjakan/membuat pembukuan, laporan keuangan, laporan

bulanan, laporan tahunan dan surat-surat lainnya sesuai dengan

kebutuhan organisasi

6. Mengisi buku-buku organisasi

7. Mengisi buku SUM, SUK, KSPA, Buku Anggota, Buku Kas, Buku

Jurnal, dan Buku Besar

8. Menyerahkan kas kepada pemegang kas atau kasir setiap hari

9. Melaksanakan penagihan tunggakan dan pemeriksaan brog

10. Bertanggungjawab atas keamanan semua dokumen dan aset organisasi

Page 44: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

31

e. Dewan Perwakilan Anggota (DPA)

1. Merekrut anggota baru

2. Memeriksa brog anggota yang meminjam bersama dengan kepala

cabang

3. Menandatangani surat permohonan masuk dan pinjaman anggota

4. Menagih tunggakan pinjaman

5. Bertanggungjawab atas penerimaan kas diterima

6. Mengantar hasil tagihan tunggakan pinjaman dan pengisisan saham

anggota

7. Membuat/mengisi buku daftar anggota yang dilayani

8. Mewakili anggota pada rapat-rapat pengurus dan Rapat Anggota

Tahunan (RAT)

9. Mewakili anggota dalam pemilihan pengurus

3.2 Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian menguraikan secara singkat tentang data

penelitian yang telah dikumpulkan baik secara primer maupun secara sekunder

dalam bentuk narasi diantaranya :

3.2.1 Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada umumnya merupakan suatu informasi yang

mencerminkan keadaan keuangan suatu perusahaan, dan lebih dalam untuk

melihat gambaran kinerja keuangan suatu perusahaan. Biasanya jenis

laporan keuangan yang digunakan perusahaan antara lain : Neraca, Laba

Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas. Neraca

merupakan laporan keuangan yang digunakan sebagai alat untuk

menganalisis kinerja keuangan dalam penelitian ini di Koperasi

Masyarakat Bumiputera Kabupaten Nias Selatan. Secara garis besar

Page 45: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

32

Neraca adalah laporan yang memberikan informasi mengenai jumlah

harta, hutang, dan modal perusahaan pada saat tertentu. Pos-pos pada

Neraca disusun dari yang paling likuid, mudah dicairkan menjadi uang

tunai seperti kas, piutang, perlengkapan dan selanjutnya, sampai yang

paling tidak likud. Demikian pada Koperasi Masyarakat Bumiputera

Kabupaten Nias Selatan memiliki laporan keuangan berupa neraca yang

sengaja dibuat untuk mengetahui nilai harta, hutang dan modalnya baik

pada masa lampau maupun saat ini.

3.2.2 Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk

menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data

keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan

laba/rugi, dan laporan aru kas).Jenis-jenis rasio keuangan pada umumnya

dikelompokkan kedalam 4 kelompok, yaitu: rasio likuiditas yang

merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya, rasio solvabilitas yang

merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka panjangnya, rasio aktivitas yang merupakan

rasio yang mengukur seberapa efesien perusahaan dalam mengelola aset-

asetnya dan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya, dan rasio

profitabilitas yang merupakan rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba selam periode tertentu dan juga

memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam

Page 46: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

33

melaksanakan kegiatan operasinya. Rasio solvabilitas merupakan rasio

yang digunakan dalam menganalisis kinerja keuangan pada penelitian ini

di Koperasi Masyarakat Bumiputera Telukdalam Kabupaten Nias

Selatan. Dimana rasio solvabilitas ini terbagi dalam beberapa jenis rasio

yaitu total debt to assets ratio dan total debt to equity ratio.Rasio

solvabilitas memiliki tujuan dan manfaat utama yaitu untuk mengetahui

posisi perusahaan terhadap kewajibannya dan menganalisis kemampuan

kinerja keuangannya.

3.3 Pembahasan

Pembahasan terhadap analisis yang berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti di Koperasi Masyarakat Bumiputera(KOMAS-BP) yang

terkait tentang analisis kinerja keuangan yang menjadi bahan perbandingan

antara teori dengan hasil penelitian pada objek penelitian :

3.3.1 Laporan Neraca

Laporan neraca merupakan laporan keuangan yang dijadikan alat untuk

menganalisis kinerja keuangan pada KOMAS-BP Kabupaten Nias Selatan,

dibawah ini sebagai berikut :

Tabel 3.1 Koperasi Masyarakat Bumiputera Kabupaten Nias Selatan

Neraca Tahun 2014 - 2016 (Dalam Rupiah)

ASET TAHUN

Harta Lancar 2014 2015 2016

Kas Rp.387.108.162 Rp.594.072.782 Rp. 1.315.375.790

Bank Sumut Rp.481.950.502 Rp.297.095.684 Rp. 297.095.684

Bank BRI 0 Rp.1.000.000 Rp. 706.347.683

Piutang Biasa Rp.13.687.100.707 Rp.14.822.939.527 Rp. 15.827.596.807

Piutang Deposito Rp.1.048.539150 Rp.1.098.539.150 0

Page 47: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

34

Perlengkapan Rp.187.000.000 Rp.187.000.000 Rp. 187.000.000

Barang Koperasi Rp.564.711.500 Rp.513.859.430 Rp. 506.925.930

JUMLAH

HARTALANCAR

Rp.16.470.774.821 Rp.17.514.506.573 Rp. 18.840.341.894

HARTA TETAP

Investasi jangka

panjang

0 0 Rp. 3.580.000

Tanah Rp.56.892.742 Rp.56.892.742 Rp. 56.892.742

Bangunan Rp.240.220.500 Rp.240.220.500 Rp. 244.320.500

Ak.Penyst.Bangunan 0 0 0

Kendaraan Rp.20.000.000 Rp.10.000.000 Rp. 10.000.000

Ak.Penyst.Kendaraan 0 0 0

Inventaris Rp.187.051.887 Rp.200.853.887 Rp.205.401.887

Ak.Penyst.Inventaris Rp.10.765.000 Rp.13.145.000 Rp. 14.145.000

JUMLAH HARTA

TETAP

Rp.493.400.129 Rp.494.822.129 Rp. 506.050.129

TOTAL ASET Rp.16.964.174.950 Rp.18.009.328.702 Rp. 19.346.392.023

PASSIVA

Kewajiban 2014 2015 2016

Utang Organisasi 0 0 0

Simpanan Sukarela Rp.11.330.303.383 Rp.12.172.109.447 Rp. 12.963.276.829

Beban YMH dibayar Rp.38.212.342 Rp.46.356.419 Rp. 111. 625.808

Jumlah Kewajiban Rp.11.368.515.725 Rp.12.218.465.866 Rp. 13.074.902.637

KEKAYAAN

BERSIH

Simpanan Pokok Rp.1.270.539.000 Rp.1.352.671.459 Rp. 1.356.192.459

Simpanan wajib Rp.1.673.496.790 Rp.1.845.334.385 Rp. 1.955.741.385

Simpanan Deposito Rp.469.870.000 Rp.411.870.000 Rp. 559.870.000

Dana Cadangan Rp.496.225.077 Rp.675.369.598 Rp. 828.688.336

Dana Resiko Rp.464.200 Rp.896.700 Rp. 1.046.700

BJP Tak Terbagi Rp.82.651 Rp.82.651 0

Dana Pembangunan Rp.37.126.391 Rp.55.426391 0

Dana Tak Terduga Rp.38.080.056 Rp.38.080.056 0

Kekayaan Tanah Rp.20.000.000 Rp.20.000.000 Rp. 228.824.500

Kekayaan Bangunan Rp.170.224.500 Rp.170.224.500

Kekayaan Inventaris Rp.38.600.000 Rp.38.600.000

Page 48: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

35

SHU Tahun Lalu 0 0 Rp. 102.589.098

SHU Tahun Berjalan Rp.1.380.950.560 Rp.1.182.307.096 Rp. 1.238.536.908

JUMLAHKEKAYA

AN BERSIH

Rp.5.595.659.225 Rp.5.790.862.836 Rp. 6.271.489.386

JUMLAH

PASSIVA

Rp.16.964.174.950 Rp.18.009.328.702 Rp. 19.346.392.023

Sumber: Laporan Keuangan KOMAS-BP

Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa KOMAS-BP memiliki nilai

aktiva yang cukup besar dapat dilihat pada tabel diatas dibandingkan dengan nilai

hutangnya. Secara teori mampu menutupi hutang-hutangnya, tetapi apabila

piutang-piutangnya tidak dapat tertagih secara keseluruhan, maka kemungkinan

besar KOMAS-BP tidak dapat melunasinya. Sebaliknya nilai ekuitas yang

dimiliki KOMAS-BP jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai hutangnya,

secara otomatis kemampuan KOMAS-BP dalam menutupi hutang-hutangnya

tentu tidak sepenuhnya.

3.3.2 Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tinggi

rendahnya tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya

baik jangka pendek maupun jangka panjang.Secara umum hasil rasio solvabilitas

dapat memberikan informasi apakah modal perusahaan cukup untuk mendukung

operasi perusahaan dan mampu menyerap kerugian-kerugian perusahaan yang

terjadi dalam penanaman dana atau penurunan aktiva. Jika badan usaha

mempunyai hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang yang sangat

tinggi dalam srtuktur permodalan badan usaha tersebut, maka para kreditor

berfikir bahwa badan usaha akan mudah gulung tikar dan tidak akan melunasi

Page 49: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

36

hutang-hutangnya. Umumnya rasio ini bisa dikatakan baik, jika nilainya mencapai

12,6%-15,9% dan yang lebih baiknya lagi mencapai >15%.

Adapun kriteria penilaian Rasio Solvabilitas dibawah ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Rasio Solvabilitas

Kriteria Nilai Predikat

135 % - 150 % 100 Sangat Baik

120 % - <135 % 75 Baik

105% - <120% 50 Cukup Baik

90% - 105% 25 Kurang Baik

<90% / >150% 0 Buruk

Sumber: Peraturan Menteri Negara Koperasi danUsaha Kecil MenengahRepublikIndonesia No.06/Per./M.KUKM/V/2006

Rasio solvabilitas ini meliputi :

a. Rasio hutang terhadap aktiva (Total Debt to Asset Ratio)

Rasio ini merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Dengan kata

lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau

seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap

pengelolaan aktiva. Dengan rumus dibawah ini sebagai berikut :

Total debt to asset ratio = Total utang

Total aktiva x 100%

Keterangan :

Total debt to asset ratio : rasio total hutang terhadap aset

Total hutang : Jumlah hutang jangka pendek

Page 50: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

37

ditambah hutang jangka panjang

Total aktiva : Jumlah harta lancar ditambah harta

tetap

Tahun 2014= 11.368.515.725

16.964.174.950 x 100%

= 0,6701484604 x 100%

= 67,0148460418%

Tahun 2015 = 12.218.465.866

18.009.328.702 x 100%

= 0.6784520438 x 100%

= 67,8452043837%

Tahun 2016 = 13.074.902.637

19.346.392.023 x 100%

= 0,6758315774 x 100%

= 67,5831577353%

Hasil perhitungan Total debt to asset ratio di atas dapat disajikan seperti

pada tabel 3.3 di bawah ini :

Tabel 3.3 Perhitungan Total debt to asset ratioTahun 2014 - 2016

Tahun Total hutang Total aktiva Total debt to asset ratio

(1):(2)x 100%

Kriteria

2014 11.368.515.725 16.964.174.950 67% Kurang Baik

2015 12.218.465.866 18.009.328.702 67,84% Kurang Baik

2016 13.074.902.637 19.346.392.023 67,58% Kurang Baik

Sumber: Laporan Keuangan KOMAS-BP

Page 51: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

38

Berdasarkan tabel 3.3 maka dapat diketahui bahwa kemampuan Koperasi

Masyarakat Bumiputera dalam pemenuhan kewajibanya terhadap asetnya

dikatakan masih dalam kategori kurang baik. Hasil rasio dikatakan kurang baik

karena semua berada pada interval 90% - 105% sedangkan kriteria penilaian rasio

solvabilitas yang baik adalah berada pada interval 120 % - <135 %.

b.) Rasio hutang terhadap ekuitas(Total debt to equity ratio)

Merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio

ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang

lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah

dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik

perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui

setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan hutang. Dengan

rumus sebagai berikut :

Total Debt to equity ratio = Total hutang

Ekuitas x 100%

Keterangan:

Total Debt to equity ratio : Rasio total hutang terhadap ekuitas

Total hutang : Jumlah hutang jangka pendek

ditambah hutang jangka panjang

Total ekuitas : Total kekayaan (tanah, bangunan,

inventaris, dan SHU).

Tahun 2014 = 11.368.515.725

5.595.659.225 x 100%

= 2,0316669216 x 100%

Page 52: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

39

= 203,1666916%

Tahun 2015 = 12.218.465.866

5.790.862.836 x 100%

= 2,1099560138 x 100%

= 210,9956013816%

Tahun 2016= 13.074.902.637

6.271.489.386 x 100%

= 2,0848161947 x 100%

= 208,4816194728%

Hasil perhitungan Total Debt to equity ratiodi atas dapat disajikan seperti

pada tabel 3.4 di bawah ini :

Tabel 3.4

Perhitungan Total debt to equity ratioTahun 2014-2016

Tahun Total hutang Total ekuitas Total Debt to equity ratio

(1):(2)x 100%

Kriteria

2014 11.368.515.725 5.595.659.225 203,16% Buruk

2015 12.218.465.866 5.790.862.836 210,99% Buruk

2016 13.074.902.637 6.271.489.386 208,48% Buruk

Sumber: Laporan Keuangan KOMAS-BP

Berdasarkan tabel 3.4 maka dapat diketahui bahwa kemampuan Koperasi

Masyarakat Bumiputera dalam memenuhan kewajibanya terhadap ekuitas yang

dimilikidikatakan dalam kategori buruk. Hasil rasio dikatakan buruk karena

semua berada pada interval <90% / >150%, sedangkan kriteria penilaian rasio

solvabilitas yang baik adalah berada pada interval 120 % - <135 %.

Page 53: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

40

3.3.3 Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Saat Ini

Dibawah ini merupakan perbandingan hasil penelitian sebelumnya dengan

penelitian saat ini mengenai analisis kinerja keuangan sebagai berikut :

Tabel 3.5

Perbandingan Hasil Penelitian TerdahuluDengan Penelitian Saat Ini

No. Penelitian Terdahulu Penelitian Saat Ini

1. Sudirman (2014)

Sudirman melakukan penelitian

yang berjudul “analisis kinerja

keuangan Koperasi Serba usaha

Rokan Jaya desa Rantau

Binuang Sakti Rokan Hulu”.

Dalam hal ini membahas tentang

analisis kinerja keuangan dengan

menggunakan rasio likuiditas,

rasio solvabilitas, rasio

profitabilitas, dan rasio aktivitas.

Pada penelitian tersebut

menjelaskan bahwa kinerja

keuangan koperasi Serba Usaha

Rokan Jaya secara umum adalah

baik, namun mengalami

hambatan dikarenakan adanya

Penelitian saat ini mengungkapkan

penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan analisis rasio

keuangan yaitu rasio solvabilitas

dimana terdiri dari dua jenis rasio

diantaranya : rasio total hutang

terhadap aktiva dan rasio total hutang

terhadap ekuitas yang hasilnya

kurang baik dan buruk.

Artinya kinerja keuangan pada objek

penilitian yang ditinjau dari rasio

solvabilitas masih kurang baik.

Page 54: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

41

pembenahan lahan kebun plasma

yang terkonversi.

2. Aditya Putra Dewa (2015)

Pembahasan yang dilakukan

pada penelitian ini adalah

tentang analisis kinerja

keuangan. Penelitian ini berjudul

“analisis kinerja keuangan PT.

Indofood Sukses Makmur Tbk

di Bursa Efek Indonesia”.

Laporan keuangan yang

digunakan dalam analisis

keuangan ini untuk menilai

kinerja keuangan PT. Indofood

Sukses Makmur adalah laporan

neraca, dan laporan laba rugi.

Sedangkan pada penelitian saat ini

menggunakan laporan keuangan

dalam menganalisis keuangan

KOMAS-BP untuk menilai kinerja

keuangannya adalah laporan neraca.

Karena berhubung rasio yang

digunakan adalah rasio solvabilitas

yang menyingung tentang aktiva,

kewajiban, dan ekuitas.

3. Ketut Rantau (2016)

Ketut Rantau melakukan

penelitian yang berjudul

“analisis kinerja keuangan

koperasi Simpan Pinjam

Swadaya di desa Banyuning

kecamatan Buleleng kabupaten

Dalam penelitian saat ini juga

membahas tentang analisis kinerja

keuangan dengan menggunakan rasio

solvabilitas yang pada umumnya

terdiri dari 2 jenis rasio diataranya

rasio total hutang terhadap aktiva dan

rasio total hutang terhadap

Page 55: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

42

Buleleng”.Penelitian ini juga

rasio keuangan salah satunya

menggunakan rasio solvabilitas

yang pada umumnya terdiri dari

2 jenis rasio diataranya rasio

total hutang terhadap aktiva dan

rasio total hutang terhadap

ekuitasnya. akan tetapi peneliti

disini hanya menggunakan 1

rasio saja yaitu rasio total hutang

terhadap aktiva.

ekuitasnya. Kedua rasio tersebut dua-

duanya digunakan untuk mengetahui

kemampuan KOMAS-BP menutupi

hutang terhadap aktivanya dan untuk

mengetahui kemampuan KOMAS-

BP menutupi hutang terhadap

ekuitasnya.

Page 56: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

43

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Beberapa simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini sebagai

berikut :

1. Analisis rasio keuangan terhadap Koperasi Masyarakat Bumiputera

Kecamatan Kelukdalam Kabupaten Nias Selatan dianalisis berdasarkan

Laporan Neraca KOMAS-BP selama tahun 2014 sampai tahun 2016 yang

ditinjau dari rasio solvabilitas yang terdiri atas rasio tota hutang terhadap

aktiva dan rasio total hutang terhadap ekuitas.

2. Dapat disimpulkan hasil perhitungan rasio yang digunakan sebagai

berikut:rasio total hutang terhadap aktiva (Total Debt to Asset Ratio),

dengan menggunakan rasio ini maka dapat kita ketahui bahwa kemampuan

KOMASmelunasi kewajibannya terhadap aktiva dalam kriteria kurang

baik karena pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 memiliki

presentase nilai antara 90% - 105%. Hal ini disebabkan nilai kewajiban

koperasi masih dalam kategori besar. Selanjutnya rasio total hutang

terhadap ekuitas(Total debt to equity ratio), rasio ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan KOMAS-BP melunasi hutang terhadap

ekuitasnya. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan KOMAS

melunasi kewajibannya terhadap ekuitas dalam kriteria buruk karena

tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 memiliki presentase nilai antara

<90% / >150%. Hal tersebut disebabkan karena perbandingan hutang

dengan ekuitas yang sangat jauh sekali dari pada yang diharapkan pada

umumnya.

4.2 Saran

Dari pengumpulan data dan hasil analisis yang telah di lakukan oleh

peneliti dalam menemukan berbagai permasalahan dalam proses analisis kinerja

keuangan maka peneliti memberikan saran sebagai bahan pertimbangan kepada

pihak koperasi dalam menjalankan kegitan operasionalnya antara lain :

Page 57: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

44

1. Koperasi Masyarakat Bumiputera Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias

Selatan perlu mempertegas penagihan atas piutang-piutang yang belum

tertagih baik piutang biasa maupun piutang deposito. Terlebih lagi saat

diberi pinjaman kepada anggota koperasi supaya lebih bijaksana lagi

dalam memberikan pinjaman kepada anggota terutama kepada anggota

koperasi yang baru, tetapi tidak tertutup kemungkinan kepada anggota

koperasi lama yang justru menganggap sepele masalah piutang koperasi.

2. Sebaiknya Koperasi Masyarakat Bumiputera Kecamatan Telukdalam

Kabupaten Nias Selatan perlu melaksanakan sosialisasi minimal sekali

dalam dua tahun kepada masyarakat khususnya kota Telukdalam yang

masih belum mengenal KOMAS-BP lebih dalam, bahkan terhadap

siswa/siswi yang duduk dibangku SMA supaya siswa/siswi dapat

menabung lewat KOMAS-BP.

3. Alangkah lebih baik apabila KOMAS mencoba melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang menarik perhatian masyarakat untuk melakukan investasi di

KOMAS-BP, mungkin kegiatan tersebut bisa lewat seminar, festival,

pengadaan browsur tentang KOMAS kepada siswa bahkan mahasiswa,

atau yang lainnya yang dapat membangun kerjasama KOMAS dan

masyarakat setempat.

Page 58: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

45

DAFTAR PUSTAKA

Bakrie, Mia Anggraini. 2015. Jenis-Jenis Solvabilitas. (Online)

(http://www.kompasiana.com, diakses 28 Juni 2018)

Bisiranawati, Nuri. 2018. Jenis-Jenis Solvabilitas. (Online)

(http://www.academia.edu, diakses 30 Juni 2018)

2014. Tujuan Dan Manfaat Rasio Solvabilitas. (Online)

(http://akuntansipertanggungjawaban.blogspot.com/2014/01/rangkuman-

rasio-solvabilita.hmtl?m=1, diakses 28 Juli 2018)

Dewa, Aditya, Putra. 2015. Analisis Kinerja Keuangan. Jurnal Ilmu Riset

Manajemen. (online). Volume IV;3-5)

Dwiermayanti. 2009. Kinerja Keuangan. (online)

(https://dwiermayanti.wordpress.com, diakses 28 Juni 2018)

Kasmir. 2008. Tujuan Dan Manfaat Rasio Solvabilitas (Online)

(http://www.kompasiana.com, diakses 28 Juni 2018)

Kayu, Nariya. (2014). Pengguna Laporan Keuangan Koperasi. (online)

(https://dukuntansi.wordtrpress.com/2014/01/24/laporan-keuangan-koperasi/,diakses 26 Juli 2018)

Laily, Novita, Ayu, et al. 2015. Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Menilai

Kinerja Keuangan: Studi pada Kopdit CU Sawiran tahun 2009-2013.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Volume XXI;1)

Panda, Optimus. 2015. Prinsip-Prinsip Koperasi Menurut Para Ahli. (online)

(https://www.yukmencari.blogspot.com,diakses 29 Juni 2018)

Rafius, Litha, Raeska. (2015). Pengguna Laporan Keuangan Koperasi. (online)

Page 59: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

46

(http://nyassignmentidea.blogspot.com/2015/01/lap oran-keuangan-koperasi.html?m=1, diakses 28 Juli 2018)

Rantau, Ketut. 2016. Analisis Kinerja Keuangan. Skripsi. Tabanan: Fakultas

Ekonomi. Universitas Tabanan.

Riada, muchlisin. Jenis-jenis rasio solvabilitas. (Online)

(http://www.kajianputaka.comdiakses 30 Juni 2018)

Riyanto. 2004. Pengertian Rasio Solvabilitas. (Online).

(http://www.kompasiana.com, diakses 11 Juni 2018)

Sanjaya, Ade. 2015. Keterbatasan Laporan Keuangan. (Online).

(http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-public-relation-fungsi-

tugas.hmtl?m=1, diakses 26 Juli 2018)

Sari, Septi, Maulana. 2013. Pengguna laporan keuangankoperasi. (online)

(http://septj.blogspot.com/2013/01/laporan-keuangan-koperasi.html?m=1,

diakses 28 Juli 2018)

Simarmata, Tunggul, Barita. 2011. Pengertian Laporan Keuangan koperasi.

(Online) (http://gemaskop.blogspot.com/2011/11/pengertian-laporan-

keuangan-koperasi.html, diakses 25 Agustus 2018)

Sudirman, 2014. Analisis Kinerja Keuangan. Artikel Ilmiah.

Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Digitized by USU Digital Llibrary.

Sumatera Utara.

Sutrisno.2009. Pengertian Rasio Solvabilitas. (Online)

(http://www.kompasiana.com, diakses 12 Juni 2018)

Tan, Piruluk. 2016. Keterbatasan Laporan Keuangan. (Online).

(https://ourakuntansi2.blogspot.com/2016/11/keterbatasan-laporan-

keuangan.hmtl?m=1, diakses 01 Agustus 2018)

Page 60: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

47

Tustaiyah, Nurhalimah. 2016. Pengertian Laporan Keuangan koperasi. (Online)

(https://ourakuntansi2.blogspot.com/2016/09/pengertian-laporan-

keuangan-koperasi.html, diakses 25 Agustus 2018)

Webadmin.2015. Keterbatasan Laporan Keuangan. (Online).

(http://keuanganlsm.com/sifat-dan-keterbatasan-laporan-keuangan/,

diakses 26 Juli 2018)

Page 61: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SKRIPSI … · Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan guna mengetahui kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kinerja keuangan tidak

48

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Oktafilianis Karianti Dachi

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Telukdalam, 20 Oktober 1996

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Kawin

Alamat Rumah : Desa Manunggal

Alamat e-mail : [email protected]

Pendidikan Formal

Sekolah Dasar (2003-2009) : SD Negeri 071097 Telukdalam

SMP (2009-2012) : SMPS Kristen BNKP Telukdalam

SMK (2012-2015) : SMKS Kristen BNKP Telukdalam

Perguruan Tinggi (2015-2018) : D3 Program Studi Akuntansi

STIE Nias Selatan