analisis kewirausahaan kripik

download analisis kewirausahaan kripik

of 8

Transcript of analisis kewirausahaan kripik

Pendahuluan

DI SUSUN OLEH

:NAMA

: SULAIMAH ASNI

KELAS

: 4.C

NPM

: 1111090

MATA KULIA:KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGASUH:MARKO ILPIYANTO, GP.SE.M

WDN

: 02290970.01

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI(STIE)

LEMBH DEMPO KOTA PAGAR ALAM

2013

Krisilos

Kripik singkok telo susu

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Membuat perencanaan usaha merupakan aplikasi dari bidang ilmu kewirausahan yang harus dipraktekan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Mahasiswa diharapkan kreatif untuk menghasilkan ide-ide bisnis atau usaha terutama dibidang yang mereka suka, tetapi juga tidak menutup kemungkinan untuk keluar dari jalur ilmu yang sedang mereka tekuni. Adapun rencana produk yang akan dibuat yaitu keripik singkong rasa susu, hal ini merupakan bentuk inovasi sekaligus experimen untuk membuat camilan yang murah, enak, dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Keripik singkong telo susu merupakan inovasi produk camilan dari singkong yang sebelumnya sudah banyak beredar seperti kripik lado yang rasanya pedas, kripik maicih, dan masih banyak lagi. Keripik singkong telo susu dibuat untuk melengkapi aneka rasa keripik yang sebelumnya sudah ada.

Sebagai mahasiswa selayaknya kita menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak bergantung dari pemerintah, tetapi dapat dimulai dari bawah seperti kreatifitas mahasiswa, sehingga lambat laun akan menumbuhkan jiwa berwirauasaha dikalangan pemuda. Daya juang yang tinggi dan optimisme akan keberhasilan dari suatu usaha merupakan salah satu dari sekian banyak kunci keberhasilan berwirausaha.

Meskipun tidak sedikit pesaing, tetapi tidak membuat kecil hati akan keberhasilan produk keripik singkong Telo Susu ini. Karena masyarakat indonesia pada umumnya menyukai produk baru dan mempunyai pola hidup yang berubah ubah sesuai perkembangan mode. Penjualan dan pengembangan keripik singkong Telo Susu ini dilakukan untuk mengisi peluang usaha di kota Bengkulu, karena kemungkinan produk ini akan menjadi ciri khas sebagai oleh-oleh dari Kota Bengkulu yang dapat dijual di pusat perbelanjaan maupun toko oleh-oleh.

Dalam produk keripik singkong yang direncanakan, fokus produksi mengutamakan pada hasil olahan keripik yang memiliki flavour susu serta gurih, produk akan diintroduksikan dengan perkembangan teknologi saat ini, sehingga dapat dibuat kemasan menarik dan menjadi perhatian konsumen. Bentuk kripik didesain bulat dan tipis, sehingga tidak menghilangkan bentuk bulatan singkong utuh dan lebih menarik. Produk akan didesain sesuai SOP sehingga layak untuk dipasarkan dan penerapan manajemen Quality Control agar keamanan produk tetap terjaga. Agar dapat bertahan lama produk dikemas menggunakan plastik kedap udara kemudian dilapisi kertas. Produk dapat disimpan pada suhu kamar.B. Materi dan metode

1. Waktu dan tempat

Praktikum dilaksanakan pada tanggal 30 januari sampai 5 februari di perumnas unib, kelurahan pematang gubernur dan lingkungan disekitaran kampus universitas bengkulu, kota bengkulu.

Adapun mekanisme produksi kripik singkong telo susu dilakukan dengan perencanaan dan analisis kebutuhan produksi sebagai berikut.

2. Alat dan bahan

Tempat penggorengan 2 buah

Spatula

Serok tiris

Gas LPG 12 kg

Kompor gas

Baskom

Tampah

Timbangan

Pisau

Kantong plastik

Bahan baku produksi

Singkong 4 Kg @ Rp 3.000

Minyak goreng 1 Kg @ 12.000

Susu bubuk 200 gram @ 17.500

Garam secukupnya

Bawang merah 100 gram @ Rp 3.000

Bawang putih 100 gram @ Rp 5.000

Aneka bumbu Rp 5.000

Soda kue Rp 2.000

3. Cara pembuatan Kripik Singkong Telo Susu

1. Singkong dikupas dari kulitnya kemudian dicuci menggunakan air sampai bersih, kemudian dipotong potong.

2. Potongan singkong tidak terlalu tipis, direndam dengan air hangat + soda kue.

3. Setelah dingin singkong dibilas sampai bersih, lalu tiriskan.

4. Bawang putih, bawang merah dihaluskan dengan ditambahkan garam secukupnya.

5. Singkong diberi bumbu yang sudah dihaluskan dan aneka bumbu dapur secukupnya.

6. Lakukan pembalikan pelan-pelan agar potongan singkong tidak patah-patah.

7. Singkong digoreng dengan api yang besar, perbandingan minyak dengan singkong 8. Tiriskan lalu diamkan sampai dingin.

9. Taburkan susu bubuk sampai merata, sehingga terjadi perpaduan.1. Kripik Singkong Telo Susu siap untuk dikemas dan dipasarkan.

Hasil dan pembahasan

1. Cara penentuan harga produkPenetuan harga produk berorientasi pada biaya produksi, yaitu dengan menghitung semua pengeluaran yang digunakan untuk melakukan produksi meliputi biaya variabel dan biaya tetap dalam satu kali siklus produksi. Harga jual produk diperoleh setelah selesai proses produksi, karena untuk produk eceran sulit untuk menentukan harga produksi. Hal tersebut disebabkan biaya produksi dapat berubah sewaktu waktu.

2. Biaya yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah sebagai berikut.

Singkong 4 Kg @ Rp 3.000 = Rp 12.000

Transportasi / minggu @ Rp 5.000 = Rp 5.000

Minyak goreng 1 Kg @ 12.000 = Rp 12.000

Susu bubuk 500 gram 17.500 = Rp 17.500

Garam secukupnya = Rp 3.000

Bawang merah 100 gram Rp 3.000 = Rp 3.000

Bawang putih 100 gram Rp 5.000 = Rp 5.000

Aneka bumbu Rp 5.000 = Rp 5.000

Soda kue Rp 2.000 = Rp 2.000 +Total biaya satu kali produksi = Rp 64.500

Dari 4 kg singkong yang diolah, menghasilkan 30 bungkus dengan berat 50 gram, harga jual per bungkus Rp 3000., maka total pendapatan kotor adalah 30 Bks x Rp 3.000 = Rp 90.000.,

Jadi pendapatan bersih dalam 1 hari produksi adalah Rp 90.000 Rp 64.500 = Rp 25.500.,

3. Produksi dan pendapatan selama 1 bulan

Jika hari produksi efektif dalam satu minggu sebanyak 4 hari, maka dalam satu bulan produksi yang dihasilkan sebagai berikut.

30 Bks x 16 hari 480 Bks

Biaya produksi Rp 59.500 x 16 + (20.000)Rp 972.000.,

Pendapatan kotor 480 Bks x Rp 3.000Rp 1.440.000

Keuntungan bersih Rp 1.440.000 Rp 972.000Rp 468.000

Laporan laba rugi

Kripik singkong telo susu

Februari 2013

Hasil penjualan Rp 1.440.000

Biaya produksi Rp 952.000

Transportasi Rp 20.000

Total biaya Rp 972.000 -Laba Rp 468.000

4. Analisis titik impas

Biaya tetap

Transportasi Rp 20.000

Biaya variabel

Bahan Baku Rp 952.000

Volume produksi 480 Bks

Biaya Variabel per unit Rp 59.500 / 30 Bks = Rp 1.983 = Rp 2.000

Harga Rp 3.000

BEP (Q) =

= 20.000/ (3.000-2000)

= 20.000/1000

= 20

Jadi, produksi minimal yang harus dilakukan untuk mencapai titik impas adalah sebanyak 20 Bungkus Keripik Singkong Telo Susu.

BEP (Rp) = 20.000/ (1- (952.000/1.440.000) = Rp 58.820

Hasil uji konsumen

Berdasarkan hasil uji konsumen, terhadap kripik singkong telo susu (Krisilos), sebagian konsumen mengatakan bahwa produk ini memiliki rasa renyah, manis, asin, tetapi rasa susunya tidak dominan. Untuk kemasan, produk ini cukup bagus dan menarik, sedangkan harga untuk kalangan umur 15 35 tahun cukup terjangkau. Kesan konsumen terhadap produk ini secara umum antara rasa susu kurang mendominasi, tetapi cukup renyah, manis dan aroma bawang lebih terasa. Kemudian kripiknya ada yang keras, hal ini disebabkan oleh jenis singkong yang dipakai. Menurut salah seorang konsumen, jenis singkong yang cocok untuk makanan kripik adalah singkong yang banyak mengandung sagu atau bukan singkong yang masih muda. Kesan yang lain yaitu sebaiknya produk ini dikemas dengan ukuran yang lebih besar, misalnya 250 gram, karena kripik merupakan makanan camilan yang tidak mudah membuat bosan penggemarnya.

Kesimpulan dan saran

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, produk krisilos atau kripik singkong telo susu merupakan camilan yang berbahan dasar singkong dengan penguat rasa susu bubuk. Produk ini layak diproduksi dengan menggunakan jenis singkong yang banyak mengandung sagu dan penambahan aroma susunya.

Daftar pustaka

Anonimus. 2012. Business plant template.

Isaskar, Riyanti.2012. MANAJEMEN KEUANGAN : Break Even Point. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. Email : [email protected] Produksi Krisilos

Singkong dibersihkan kulitnya dan dicici dengan air bersih.

Singkong yang sudah dibersihkan dan dicuci kemudian dipotong tipi tipis.

Singkong yang sudah dipotong potong kemudian digoreng.