Analisis Keutuhan Dan Pemanfaatan Dokter Umum

8/17/2019 Analisis Keutuhan Dan Pemanfaatan Dokter Umum

1/7

ANALISIS KEUTUHAN DAN PEMANFAATAN DOKTER UMUM

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA

I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya sejak berdiri tahun 1922 telah

mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama dalam dekade terakhir setelah

pembentukan Kota Tasikmalaya tahun 2001 Data ! "empat# tahun terakhir menunjukkan

peningkatan tingkat hunian di ra$at inap dari %&'9() "tahun 200(# sampai 91(9)

"tahun 2011# Kunjungan pasien ra$at jalan meningkat dari 10!*0! "tahun 200(#

menjadi 1!9!(& "tahun 2011#

+ertumbuhan jumlah kunjungan ke RSUD Kota Tasikmalaya ini antara lain

disebabkan oleh bertambahnya jenis pelayanan kesehatan yang ada baik berupa

pelayanan medis spesialistik' penunjang maupun pelayanan kesehatan lainnya yang

berbasis program kesehatan nasional seperti T,' -./' +TR dan +3D

+ertumbuhan dan perkembangan pelayanan kesehatan ini tentunya harus seiring

dengan pertambahan tenaga medis baik dokter umum maupun dokter spesialis

,erdasarkan analisis beban kerja tahun 2012' maka jumlah tenaga medis 'terutama dalam

hal ini dokter umum' masih kurang dari kebutuhan

4umlah dokter umum yang ada di RSUD Kota Tasikmalaya saat ini berjumlah 12

orang Dokter umum tersebut sebagian besar " ( orang # bertugas di .5D dan sebagianlainnya bergabung dengan S6 +enyakit Dalam dan ,edah

Keberadaan dokter umum di rumah sakit pada umumnya memang masih menjadi

dilema -al ini dikarenakan rumah sakit sebagai +elaksana +elayanan Kesehatan dalam

Sistem Kesehatan asional merupakan 7asilitaas pelayanan kesehatan Tingkat Kedua dan

Ketiga yang memberikan pelayanan kesehatan spesialistik dan subspesialsitik' yang

berarti merupakan tempat rujukan dari pelayanan kesehatan di Tingkat +ertama

"+uskesmas atau dokter praktek s$asta# amun kenyataannya di rumah sakit juga

terdapat beberapa pelayanan kesehatan dasar yang membutuhkan keberadaan dokter

umum

Saat ini memang belum ada pedoman dari Kementerian Kesehatan yang berlaku

secara umum dalam kaitan dengan keberadaan dan peman7aatan dokter umum di rumah

sakit amun beberapa peraturan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian

Kesehatan R. menyiratkan beberapa posisi dalam 7ungsi pelayanan medis di rumah sakit

yang tidak boleh dilakukan oleh dokter umum dan yang boleh dilakukan oleh dokter

umum Dalam kaitan dengan hal tersebut' perlu dilakukan analisa terhadap kebutuhan dan

peman7aatan dokter umum dalam pelayanan kesehatan di RSUD Kota Tasikmalaya

1


2/7

II. IDENTIFIKASI MASALAH

1. ,agian pelayanan mana sajakah yang membutuhkan tenaga dokter umum di

RSUD Kota Tasikmalaya8

2. ,erapakah jumlah dokter umum yang dibutuhkan di masingmasing bagian

pelayanan tersebut 8

III. TINJAUAN PUSTAKA

,eberapa peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan hal ini yaitu :

1. Undangundang no ;& tahun 2009 tentang Kesehatan <

+asal 2; :

"1# Tenaga kesehatan ber$enang untuk menyelenggarakan pelayanan

kesehatan

"2# Ke$enangan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan

sebagaimana dimaksud pada ayat "1# dilakukan sesuai dengan

bidang keahlian yang dimiliki

+asal 2& ayat ";# yang berbunyi : +engadaan dan pendayagunaan tenaga

kesehatan dilakukan dengan memperhatikan:

a jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat<

b jumlah sarana pelayanan kesehatan< dan

c jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan beban kerja pelayanan

kesehatan yang ada

2. +eraturan enteri Kesehatan Republik .ndonesia omor

;!0=3K3S=+3R=...=2010 Tentang Klasi7ikasi Rumah Sakit ' Pasal 10

menyebutkan bah$a persyaratan Rumah Sakit Umum tipe , adalah sebagai

berikut :

• +elayanan edik Umum terdiri dari Pelayanan Medi Dasa!"

Pelayanan Medi #i$i M%l%& dan Pelayanan Kese'a&an I(%

Ana )Kel%a!$a *e!en+ana.

• Pelayanan #a,a& Da!%!a& harus dapat memberikan pelayanan ga$at

darurat 2! "dua puluh empat# jam dan % "tujuh# hari seminggu dengan

kemampuan melakukan -ee!isaan a,al as%s/as%s $a,a&

da!%!a&" ela%an !es%si&asi dan s&a(ilisasi ses%ai den$an

s&anda!

+asal 11 :

"1# +ada +elayanan edik Dasar minimal harus ada 12 d%a (elas !an$

d&e! %% dan ; "tiga# orang dokter gigi sebagai tenaga tetap

3. ,erdasarkan Keputusan enteri Kesehatan R. o 129=enkes=SK=..=200(

Tentang Standar +elayanan inimal Rumah Sakit bah$a :

2


3/7

• Dokter yang memberikan +elayanan di +oliklinik Spesialis

seluruhnya "100)# adalah Dokter Spesialis

• Dokter +emberi +elayanan dan Dokter +enanggungja$ab pasien di

Ra$at .nap adalah Dokter Spesialis

• +emberi pelayanan persalinan normal :

a Dokter Sp5

b Dokter umum terlatih ">suhan +ersalinan ormal#

c ,idan

• Keluarga ,erencana "?asektomi dan tubektomi# dilakukan oleh tenaga

kompeten yaitu dr Sp5' dr Umum terlatih

4. Keputusan enteri Kesehatan R. o (*&=enkes=Sk=.@=2009 Tentang

Standar .nstalasi 5a$at Darurat " .5D # Rumah Sakit' pada bab ... tentang

Sumber Daya anusia disebutkan bah$a untuk semua le?el .5D kuali7ikasi

tenaga diantaranya Dokter umum terlatih "+elatihan Kega$at Daruratan'

53ATS' >TAS'>BAS' dll#

5. Keputusan enteri Kesehatan R. o 1%%(=enkes=Sk=Cii=2010 Tentang

+edoman +enyelenggaraan +elayanan .ntensi?e Bare Unit ".cu# Di Rumah

Sakit dalam pembahasan tentang Ketenagaan .BU disebutkan bah$a untuk

.BU Sekunder "RS kelas ,# Tim edis terdiri dari dokter spesialis dan dokter

jaga 2! jam dengan kemampuan >AS=>BAS' dan 6BBS

6. Keputusan enteri Kesehatan R. o &;1=enkes=Sk=.?=200* Tentang

+edoman +eraturan .nternal Sta7 edis "edical Sta77 ,yla$s# Di Rumah

Sakit pada Aampiran 2 tentang +engorganisasian Sta7 edis Dan Komite

edis menjelaskan +embentukan kelompok sta7 medis untuk dokter umum

dapat dilakukan dengan membentuk kelompok sta7 medis dokter umum

sendiri atau bergabung dengan kelompok sta7 medis dimana dokter umumtersebut memberikan pelayanan Sebagai contoh dokter umum yang sehari

hari memberikan pelayanan di poli mata maka bisa bergabung dengan

kelompok sta7 medis mata +enggabungan dokter umum dengan dokter

spesialis dapat dilakukan apabila jumlah dokter spesialis masih

kurang sehingga tidak memungkinkan membentuk kelompok sta7

medis sendiri +enggabungan dokter umum dan dokter spesialis harus diikuti

dengan pembagian tugas dan ke$enangan yang jelas yang dituangkan

dalam kebijakan dan prosedur pelayanan medis rumah sakit

,eberapa buku pedoman yang diterbitkan oleh Departemen=Kementrian

Kesehatan R. juga menyebutkan beberapa peran dokter umum dalam pelayanan di

rumah sakit ' diantaranya yaitu :

;


4/7

1 +edoman +enerapan DTS di Rumah Sakit

Salah satu unsur penting dalam penerapan strategi DTS di rumah sakit

adalah komitmen yang kuat +impinan RS' Komite edik dan pro7esi terkait

lainnya Untuk itu perlu dibentuk Tim DTS RS yang terdiri dari dokter'

pera$at' petugas laboratorium' petugas 7armasi' dll1 Aangkah yang harus

ditempuh dalam persiapan SD adalah memberikan pelatihan strategi DTS

kepada tenaga medis terkait2

2 Strategi dan Rencana >ksi asional +enanggulangan -./>.DS Tahun 2010

201!

Dalam kebutuhan sumber daya manusia di tingkat layanan disebutkan bah$a

salah satu kriteria tenaga medis adalah dokter umum yang terlatih untuk

layanan BST "Care, Support and Treatment #' /BT "Voluntary Counseling and

Testing # .S ".n7eksi enular Seksual#' +TBT " Prevention Mother to Child

Transmission#' A>SS "Aayanan >lat Suntik Steril#' +TR "+rogram

Terapi Rumatan etadon#;

; +edoman >kreditasi Rumah Sakit tahun 200%

Dalam instrumen +elayanan Darah di rumah sakit' maka unit pelayanan darah

",DRS=UTDRS# bisa dipimpin oleh seorang dokter spesialis +atologi Klinik

atau dokter umum terlatih

I7. PEM*AHASAN MASALAH

Kondisi saat ini "6ebruari 201;# jumlah dokter umum yang ada di RSUD Kota

Tasikmalaya berjumlah 11 orang dengan pendistribusian sebagai berikut :

>>ST>TUS

+35>>.TU5>S UT>>

TU5>S

T>,>->

1 Dr ahani +S • Kepala .nst Ra$at

.nap

• Dokter jaga ruangan

• +oli DTS

• +oli .+D

• +oli Triase

2 Dr Aucia +S • Dokter .5D

• k Ka .5D


• +oli .+D

• +oli rthopedi

• +oli Triase

; Dr Sri De$i +S • Dokter .5D


• +oli DTS

• +oli Teratai

• +oli +TR

• +oli .+D

1 Departemen Kesehatan R.' +edoman +enerapan Strategi DTS di Rumah Sakit'200%' hal !2 p Bit' hal *; Aampiran +eraturan enteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Selaku

Ketua Komisi +enanggulangan -./ dan >.DS asional nomor 0(=per=menko=kesra=i=2010#' hal !2

!


5/7

• +oli rthopedi

• +oli Triase

! Dr Aina Euliani +S • Dokter .5D


• Ka .nst Ra$at 4alan

• +oli .+D

• +oli rthopedi

• +oli Triase

* Dr >yu Dianita +S • Dokter .5D


• +oli DTS

• +oli .+D

• +oli rthopedi

• +oli Triase

& Dr 4anuar , +S • Dokter .5D


• +oli .+D

• +oli rthopedi

• +oli Triase

% Dr >ndre + +S • Dokter .5D


• +oli .+D

• +oli rthopedi

• +oli Triase

( Dr >hmad Aut7i +S • Dokter asisten

penanggungja$ab

ruang ra$at ,edah

• +oli ,edah "bila

DS, berhalangan#

9 Dr Rini Tristanty +S • Dokter asisten

penanggungja$ab

ruang ra$at inap +eny

Dalam

• +oli .+D

10 Dr 6aisal R >dieb +S • Dokter asisten

penanggungja$ab

ruang ra$at inap +eny

Dalam

• Dokter asisten

penanggungja$ab

ruang -emodialisa

• +oli .+D

• Dokter asisten

penanggungja$ab

ruang -emodialisa

11 Dr .da >yu Ria +-A 1 Dokter asisten

penanggungja$ab

ruang ra$at inap

+eny Dalam

2 +oli .+D

elihat kondisi di atas maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1 4umlah dokter umum yang ada masih kurang dari jumlah minimal "12 orang# sesuai

dengan klasi7ikasi RS kelas , non pendidikan

*


6/7

2 +enempatan tugas dokter umum tidak hanya di pelayanan dasar tetapi juga sebagian

sudah masuk ke ranah pelayanan spesialistik

; +embagian tugas antara masingmasing dokter umum ber?ariasi sehingga beban

kerjanya juga berbeda

,erdasarkan beberapa peraturan dan pedoman yang dikeluarkan Departemen Kesehatan

R. di atas' saya mencoba membuat analisa kebutuhan dan peman7aatan dokter umum di

RSUD Kota Tasikmalaya sebagai berikut :

.ST>A>S.=U.T

K3,UTU->

4UA>-4UA>-

..>A

,A3- =

T.D>K ,A3-

3R>5K>+F

1 Dokter 4aga .5D dan jaga

ruangan

(Tidak boleh

merangkap

(

2 Dokter 4aga .BU2

Tidak boleh

merangkap2

; Dokter +elaksana +oli Teratai

"-./#2

,oleh

erangkap1

! Dokter +elaksana +oli +TR2

,oleh

merangkap1

* Dokter +elaksana +oli DTS;

,oleh

merangkap1 G

& Dokter +enanggungja$ab

,ank Darah1 ,oleh

merangkapG

% Kepala .nstalasi Ra$at 4alan1

,oleh

merangkapG

( Dokter asisten unit

-emodialisa2

,oleh

merangkap1

9 Dokter +elaksana poliklinik

K,1

,oleh

merangkapG

10 Dokter tim pemeriksa

kesehatan khusus 2

,oleh

merangkap 1

11 Dokter asisten kamar bersalin2

,oleh

merangkap1

TOTAL 18

Keterangan :

F >pabila boleh merangkap bernilai G' bila tidak boleh merangkap bernilai 1

+erhitungan di atas berdasarkan asusmsi bah$a jumlah dokter spesialis yang ada sudah

sesuai dengan jumlah kebutuhan minimal berdasarkan analisa beban kerja

,erdasarkan perhitungan di atas maka untuk memenuhi kebutuhan dokter umum perlu

dilakukan langkahlangkah sebagai berikut :

&


7/7

1 erekrut tenaga medis dokter spesialis tambahan untuk bagian yang masih

kekurangan berdasarkan analisis beban kerja terutama untuk ! "empat# bagian besar

"jumlah kebutuhan terlampir#

2 erekrut tenaga medis dokter umum tambahan sebanyak % orang

; engatur kembali pembagian tugas untuk masingmasing dokter umum sesuai

dengan kebutuhan di atas

Dalam kaitan dengan penempatan dokter umum tersebut perlu dipertimbangkan halhal

sebagai berikut :

1 Dokter jaga .5D dan .BU harus memiliki serti7ikat kega$atdaruratan

">BAS=>TAS=53AS=++5D# dan disarankan ada batas maksimal usia mengingat

beban kerja yang berat serta membutuhkan daya tahan 7isik dan mental yang kuat

2 Dokter di unit khusus seperti DTS' -./' K,' -emodialisa' +TR' dan ,ank Darah

harus memiliki serti7ikat pelatihan yang disesuaikan dengan unitnya

7. KESIMPULAN

1. 4umlah dokter umum yang ada saat ini masih kurang dari kebutuhan minimal

2. +enempatan tugas dokter umum yang ada saat ini sebagian masih berada di

ranah pelayanan spesialistik

3. +embagian tugas dokter umum yang ada saat ini masih ber?ariasi dan belum

proporsional

7I. SARAN

1. +erlu dilakukan penambahan dokter spesialis dan dokter umum sesuai dengan

kebutuhan

2. +erlu dilakukan perubahan dalam penempatan dan pembagian tugas dokter

umum yang disesuaikan dengan aturan yang diberlakukan oleh Kementrian

Kesehatan R.

7II. PENUTUP

Demikian hasil analisis kebutuhan dan penempatan dokter umum ini saya

sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi Direksi RSUD Kota

Tasikmalaya

%

Analisis Keutuhan Dan Pemanfaatan Dokter Umum

Documents

Transcript of Analisis Keutuhan Dan Pemanfaatan Dokter Umum