ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN...

26
ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN SIAP SAJI Diana Triwardhani FE UPN Veteran Jakarta Afni Sari Budiman FE UPN Veteran Jakarta Abstract This study aims to determine how the potential, the position of competitive advantage of fast-food restaurants Izzi Pizza compared with the comparator service restaurant Papa Ron's Pizza and Domino's Pizza and find out how the performance generated by the fast-food restaurants Izzi Pizza with comparable restaurant Papa Ron's Pizza and Domino's Pizza. In this research technique used is a qualitative descriptive method, using the formula of proportion, data collection techniques to obtain data and information to primary data using a questionnaire and distributed to 100 respondents, and that the samples are visitor restaurant. The results of this study indicate that the highest value competitive advantage for Izzi Pizza is on the monitoring of food, knowledge servants and comfort of the room, for Papa Ron's the cleanliness of food, hospitality waitress and comfort room, while the dominos's Pizza in the comfort room, ease of parking and knowledge waitress . For the weighted value of the three restaurants are included on food hygiene Keyword: competitive advantage

Transcript of ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN...

Page 1: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING

PADA RESTORAN SIAP SAJI

Diana Triwardhani FE UPN Veteran Jakarta

Afni Sari Budiman FE UPN Veteran Jakarta

Abstract

This study aims to determine how the potential, the position of competitive advantage of fast-food restaurants Izzi Pizza compared with the comparator service restaurant Papa Ron's Pizza and Domino's Pizza and find out how the performance generated by the fast-food restaurants Izzi Pizza with comparable restaurant Papa Ron's Pizza and Domino's Pizza. In this research technique used is a qualitative descriptive method, using the formula of proportion, data collection techniques to obtain data and information to primary data using a questionnaire and distributed to 100 respondents, and that the samples are visitor restaurant. The results of this study indicate that the highest value competitive advantage for Izzi Pizza is on the monitoring of food, knowledge servants and comfort of the room, for Papa Ron's the cleanliness of food, hospitality waitress and comfort room, while the dominos's Pizza in the comfort room, ease of parking and knowledge waitress . For the weighted value of the three restaurants are included on food hygiene

Keyword: competitive advantage

Page 2: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Keunggulan bersaing adalah jantung kinerja perusahaan

di dalam pasar yang bersaing, namun setelah beberapa

dasawarsa perluasaan dan kemakmuran yang hebat, banyak

perusahaan kehilangan pandangan akan keunggulan bersaing,

dalam perjuangan untuk berkembang dan mengejar diversifikasi.

(Michael E. Porter 2004:1).

Salah satu kunci untuk mencapai keunggulan bersaing

adalah dengan memenuhi kebutuhan konsumen tersebut yang

berbeda-beda dan selalu berubah, juga dalam memenuhi

produk-produk yang disajikan bagi konsumen. Dengan

menawarkan berbagai produk dan pelayanan yang lebih unggul

agar dapat menciptakan persepsi yang baik.

Membangun persepsi dapat dilakukan melalui jalur

pelayanan serta mengevaluasi temuan-temuan dan membuat

perubahan yang diperlukan agar dapat memahami kebutuhan

konsumen serta kepuasan konsumen. Pelayanan yang paling

terbaik dan perstisius yang dimiliki oleh perusahaan akan sangat

diharapkan oleh konsumen sehingga konsumen akan selalu

merasa dihargai dan telah terlayani dengan baik. Dengan

demikian konsumen dapat menilai kinerja perusahaan dengan

membandingkan dengan perusahaan lain. Disebabkan kebutuhan

dan keingginan yang selalu berubah-ubah maka mau tidak mau

harus diikuti dan dipenuhi, begitu juga dengan industri jasa

makanan yang semakin berkembang, hal ini dapat dilihat dari

pertumbuhan yang tinggi di berbagai belahan dunia (Nonto

2006:13).

1

Page 3: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Sedangkan menurut (Aaker 2006:182) dalam persaingan

di bidang makanan khususnya restoran, menyebabkan

pengusaha harus mempunyai strategi yang paling baik dan tepat

yang mempertimbangkan kondisi yang ada dalam perusahaan.

Dewasa ini masyarakat modern ditandai dengan aktivitas

kerja yang tinggi. Untuk setiap orang yang mempunyai aktivitas

berdampak pada minimnya menyediakan makanan, oleh karena

itu orang lebih menyukai untuk makan di restoran yang dapat

menyajikan makanan maupun minuman dengan cepat, maka

muncullah restoran-restoaran siap saji yang menunya

bermacam-macam, cita rasa enak serta suasana yang

menyenangkan seperti oleh Mc. Donald’s, Texas Fried Chicken,

Kentucky Fried Chiken, Pizza Hut, Hoka-hoka Bento, dan lain-

lain.

Persaingan yang sangat ketat ini menjadikan pemenuhan

kebutuhan dari suatu produk yang menjadi keinginan dan

kebutuhan konsumen untuk membeli dan mengkonsumsinya

secara jangka panjang dan mempelajari strategi yang dilakukan

oleh restoran siap saji dalam memenuhi keinginan dan

kebutuhan konsumen untuk lebih baik secara terus menerus

(Dewi Nawangwulan : 2007).

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, maka

dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang berkaitan :

Bagaimana Potensi, Posisi, Keunggulan Bersaing dan Kinerja

pada restoran siap saji Izzi Pizza, Papa Ron’s Pizza dan Domino’s

Pizza?

Page 4: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui potensi, posisi, keunggulan bersaing dan

kinerja restoran siap saji Izzi Pizza dengan pembanding restoran

siap saji Papa Ron’s Pizza dan Domino’s Pizza.

4. Tinjauan Pustaka

a. Pengertian Keunggulan Bersaing

Menurut Michael E. Porter (2004:1) keunggulan

bersaing adalah : Jantung kinerja perusahaan di dalam pasar

yang bersaing, namun setelah beberapa dasawarsa perluasaan

dan kemakmuran yang hebat, banyak perusahaan kehilangan

pandangan akan keunggulan bersaing, dalam perjuangan

untuk berkembang dan mengejar diversifikasi

Menurut Aaker (2006), bagaimana perusahaan mampu

bersaing `bukanlah satu-satunya kunci keberhasilan, karena

ada tiga faktor yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu

keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan, yaitu ;

1) Dasar persaingan

2) Di pasar mana perusahaan bersaing

3) Dengan siapa perusahaan bersaing

Pendapat diatas tampaknya cenderung mementingkan

bagaimana suatu perusahaan bersaing dilihat dari sisi

perusahaan. Sementara itu, perusahaan tidak bisa lepas dari

pelangganya.

Sedangkan menurut (Keegan 2006:235), keunggulan

bersaing ada kalau terdapat keserasian antara kompetensi

yang membedakan dari sebuah perusahaan dan faktor-faktor

Page 5: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

kritis untuk meraih sukses dalam industri yang menyebabkan

perusahaan mempunyai prestasi yang jauh lebih baik dari pada

pesaingnya. Ada 2 cara dasar untuk mencapai keunggulan

bersaing, yang pertama dengan strategi biaya rendah yang

memampukan perusahaan untuk menawarkan produk dengan

harga yang lebih murah dari pesaingnya. Yang kedua, dengan

strategi diferensiasi produk, sehingga pelanggan menganggap

memperoleh manfaat unik yang sesuai dengan harga yang

cukup. Akan tetapi kedua strategi tersebut mempunyai

pengaruh yang sama yakni meningkatkan anggapan manfaat

yang dinikmati oleh konsumen.

b.Strategi Bersaing

Menurut M. E. Porter (2006:16), pada suatu industri

jenis apa pun, baik untuk dalam negeri atau internasional, atau

menghasilkan produk dan jasa, terdapat 5 (lima) kekuatan

dalam bersaing, yaitu :

1) Ancaman Masuk dari pesaing baru; apabila suatu

perusahaan dapat memasuki suatu industi khusus dengan

mudah, maka intensitas persaingan di antara perusahaan-

perusahaan tersebut akan meningkat. Pendatang baru akan

mengurangi potensi-potensi profit pada industri lama

karena ia akan membawa kapasitas baRu, mencari pasar

dan menurunkan margin.

2) Ancaman dari produk pengganti; pada banyak industri,

perusahan-perusahan berkompetisi secara ketat dengan

para produsen produk pengganti dari industri yang lain.

Kehadiran produk pengganti tersebut merupakan

peringatan bagi perusahaan sebelum beralih ke produk

pengganti tesebut. Tekanan persaingan akibat produk

Page 6: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

pengganti dapat menyebabkan terjadinya penurunan

kualitas produk karena konsumen merasakan adanya

penurunan harga.

3) Kekuatan tawar menawar pembeli; bila persaingan

terkonsentrasi, berukuran besar dan konsumen membeli

dalam volume besar, maka kekuatan tawar menawar

sangat mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu

industri. Perusahaan pesaing mungkin menggunakan

layanan atau jaminan khusus untuk mendapatkan loyalitas

pelanggan apabila memiliki kekuatan tawar menawar yang

substansial.

4) Kekuatan tawar menawar pemasok; kekuatan tawar

menawar pemasok mempengaruhi intensitas persaingan

dalam industri, khususnya apabila, terdapat sejumlah besar

pemasok, hanya ada beberapa bahan baku pengganti yang

baik, atau apabila biaya pengalihan bahan baku yang

sangat mahal.

5) Persaingan diantara pesaing-pesaing yang ada;

menyebabkan persaingan harga, iklan atau promosi,

pengembangan produk, positioning, tenaga pemasar dan

lain-lain.

Suatu perusahaan memiliki banyak kekuatan dan

kelemahan dalam berhadapan dengan para pesaingnya. Dari

jenis dasar keunggulan bersaing digabungkan dengan cakupan

aktivitas yang berusaha dicapai oleh sebuah perusahaan, maka

akan menghasilkan 3 (tiga) Strategi Generik untuk mencapai

kinerja di atas rata-rata dalam suatu industri, yaitu :

a) Keunggulan biaya: Keunggulan biaya didasarkan pada

posisi perusahaan sebagai produsen dengan biaya rendah

Page 7: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

dalam pasar yang ditentukan secara luas atau meliputi

bauran produk yang luas. Pada dasarnya, sebuah

perusahaan yang berusaha mendasarkan strategi bersaing

pada kepemimpinan biaya menyeluruh harus sangat agresif

mengejar kepemimpinan posisi itu sendiri dengan biaya per

unitnya paling rendah dalam industri. Karena pada

gilirannya pasti membuat produsennya memimpin dalam

ciri pengalaman dengan pembuatan produk.

b) Diferensiasi: kalau produk hasil dari sebuah perusahaan

benar-benar unik atau dianggap untuk dalam pasar masal,

dikatakan produk itu mempunyai keunggulan diferensiasi.

Ini dapat menjadi strategi yang amat efektif untuk

mempertahankan posisi pasar dan meraih pengambilan

modal diatas rata-rata keunikan sering kali membuat

perusahaan dapat menempatkan harga yang cukup tinggi

untuk produknya.

c) Fokus (Fokus Biaya dan Fokus Diferensiasi): strategi untuk

mencapai keunggulan fokus menetapkan sasaran pasar

atau pelanggan yang ditentukan secara sempit. Ini

merupakan keunggulan yang didasarkan pada kemampuan

untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk

segmen yang ditargetkan secara sempit dan hasil dari

pemahaman yang lebih baik dari kebutuhan dan keinginan

pelanggan.

Dalam pemilihan bisnis restoran, agar konsistensi rasa

hidangan disetiap gerai dapat diperhatikan dari sisi kualitas dan

kontrol makanan agar dapat berjalan kontinyu dengan baik,

maka strategi yang perlu dilakukan adalah mengadaptasi

segala perubahan yang ada yang bersifat rentan.

Page 8: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

c. Restoran Cepat Saji

Industri fast food berasal dan berkembang dari Amerika

Serikat. Menurut Wikipedia restoran siap saji adalah restoran

yang menyediakan makanan dengan cepat begitu makanan

dipesan. Makanan yang disajikan seringkali dinamakan fast

food. Sebelum dinamakan restoran siap saji, outlet yang

menjual fast food dinamakan fast food restaurant.

Makanan yang disajikan disiapkan untuk dapat segera

disajikan. Bisa dengan cara dioven atau dipanaskan, sehingga

tidak membutuhkan proses yang rumit. Biasanya produknya

berupa sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries,

chicken nuggets, fich and chips, ice cream dan sejenisnya.

Industri fast food berasal dan berkembang dari Amerika

Serikat. Salah satu contoh restoran fast food yang memiliki

perkembangan dan jaringan terluas di dunia adalah Mc.

Donald’s yang berasal dari Amerika Serikat. Tipe-tipe restoran

fast food, menurut Wikipedia :

1) Pengunjung datang ke counter, mengambil makanan yang

pengunjung inginkan, membayar dan kemudian mencari

tempat duduk dan mulai menikmati makanan. Tipe ini ada

beberapa variasi antara lain :

a. Pengunjung mengambil makanan yang telah tersedia

pada porsi tertentu.

b. Pengunjung mengambil sendiri dari kontainer-kontainer

makanan yang ada, sehingga memilih dan mengambil

sendiri makanan yang dikehendaki.

Page 9: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

c. Pengunjung dilayani di counter, artinya pengunjung

menyebutkan pesanannya dan menanti di counter

makanan pesanan pengunjung.

2) Ada juga prosedur khusus dengan sistem tiket, yaitu

pengunjung membayar di kasir untuk mendapatkan tiket,

kemudian menuju counter makanan untuk menukarkan

tiket dengan makanan yang telah dipesan.

3) Pengunjung akan menuju counter, makanan yang dipesan

akan diantar ke meja pemesanan, dan mengenai

pembayaran bisa dilakukan pada waktu pemesanan atau

pada waktu makanan diantar ke meja.

d. Bauran Pemasaran Restoran

Dalam sebuah restoran, bauran pemasaran (7 P) terdiri

dari lokasi (place), produk (product), harga (price), promosi

(promotion), orang (people), lingkungan fisik (physical

environment), proses (process)

1. Lokasi (place)

Lokasi merupakan faktor penting dalam mencapai

keberhasilan sebuah restoran, yaitu menyangkut : good

visibility, easy access, convenience, curb side appeal,

parking.

2. Produk (product)

Produk dalam bisnis restoran sangat bergantung pada

pengalaman. Produk dapat berupa paket yang lengkap

yang terdiri dari makanan, minuman, servis, atmosfer dan

kenyamanan yang memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen menciptakan kesan yang tidak terlupakan.

Pengunjung di restoran membayar untuk pengalaman

makan secar total bukan hanya untuk makannya saja.

Page 10: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

3. Harga (price)

Harga juga merupakan pertimbangan yang sangat penting

dalam memilih restoran. Faktor-faktor yang mempengaruhi

harga yang diterapkan dalam sebuah restoran adalah,

hubungan antar permintaan dan penawaran, penurunan

loyalitas konsumen, harga-harga dalam persaingan aspek

psikologis, kebutuhan untuk meraih laba.

4. Promosi (promotion)

Promosi adalah aktivitas yang dilakukan restoran untuk

mencari konsumen, bukan hanya untuk sekali datang tetapi

juga konsumen yang akan melakukan pembelian berulang.

Tujuan dari promosi adalah meningkatkan awarness,

meningkatkan persepsi konsumen, menarik pembeli

pertama, mencapai persentase yang lebih tinggi untuk

konsumen yang berulang, menciptakan loyalitas merek,

meningkatkan penjualan pada makanan tertentu atau

waktu-waktu khusus, dan mengenalkan menu baru.

5. Orang (people)

Hal tersebut berkaitan dengan penyeleksian, pelatihan,

pemotivasian dan peraturan terhadap sumber daya

manusia, dimana sumber daya manusia harus mempunyai

kemampuan akan pengetahuan yang cukup mengenai

suatu produk yang ditawarkan secara mantap, sehingga

dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada

konsumen. Selain itu bisnis dalam restoran harus mengerti

mengenai strandar pelayanan kepada pelanggan misalnya:

a) Penampilan: penampilan harus rapi, sehingga enak

dipandang baik dari segi pelanggan yang datang dan

berkunjung maupun dari segi sumber daya itu sendiri,

Page 11: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

yang harus diperhatikan mengenai penampilan antara

lain pakaian, penampilan fisik misalnya bau badan.

b) Komunikasi : harus memiliki kemampuan komunikasi

yang baik dengan pelanggan guna terjalinnya suasana

yang nyaman dan menyenangkan sehingga pelanggan

yang datang merasa di terima kehadirannya.

c) Kebersihan : harus selalu terjaga dengan baik, oleh

karena itu diharapkan sumber daya manusia

mempunyai kesadaran sendiri akan kebersihan

lingkungan tempat bekerja.

d) Kecepatan pelayanan : kecepatan pelayanan harus

selalu di tingkatkan, karena pelanggan tidak bisa

menunggu makanan yang di pesan terlalu lama. Oleh

karena itu harus diadakan pelatihan bagi sumber daya

manusia guna mengkaji ulang kelebihan serta

kekuranagan yang dimiliki yang berkaitan dengan

kecepatan pelayanan.

6. Lingkungan fisik (physical environment)

Merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan

langsung berinteraksi dengan konsumen. Ada 2 tipe

physical evidence, yaitu:

a) Essential evidence : merupakan keputusan-keputusan

yang dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan

layout dari gedung, ruang dan lain-lain.

b) Peripheral evidence merupakan nilai tambah yang bila

berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa. Jadi hanya

berfungsi sebagai pelengkap saja, sekalipun demikian

perannya sangat penting dalam proses produk jasa.

7. Proses (process)

Page 12: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Yang dimaksud proses disini adalah situasi yang dialami

oleh pelanggan pada saat menunggu produk yang di pesan.

Perbedaan faktor utama dalam suatu perusahan jasa

adalah kualitas akan layanan jasa atau pelanggan menjadi

semakin selektif di dalam permintaan serta menuntut akan

standar jasa yang lebih baik. Oleh sebab itu kualitas

pelayanan terhadap pelanggan harus diperhatikan.

Unsur-unsur dalam keunggulan bersaing yang perlu

diperhatikan adalah sebagai berikut:

1) Potensi keunggulan bersaing

2) Posisi keunggulan bersaing

3) Kinerja yang dihasilkan

Dalam hal ini keunggulan bersaing yang ada mengenai

restoran siap saji menyangkut pelayanan yang cepat dan baik

yang mana hal tersebut mengenai pelayanan yang cepat di

dalam penyajian terhadap pesanan oleh konsumen, kebersihan

tempat yang dapat memberikan suasana nyaman bagi

konsumen di tempat tersebut, kesehatan makanan yang

terjamin dimana setiap olahan makanan yang akan dimasak

memiliki kebersihan yang segar untuk dimasak, makanan

tersebut halal atau sudah mendapat sertifikat dari MUI. Pilihan

makanan yang bervariasi dapat memberikan konsumen untuk

memilih jenis makanan yang lain sesuai dengan keinginan

mereka sendiri. Harga yang relative murah dapat menarik

konsumen ditambah dengan berbagai macam variasi dari

berbagai macam menu masakan yang lain, dimana dengan

harga yang relatif murah dapat menjadim pembanding dengan

restoran yang lain di mata konsumen.

Page 13: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Menurut Freddy Rangkuti (124:2006) faktor-faktor yang

dipertimbangkan oleh konsumen dalam pemilihan restoran siap

saji diantaranya :

1) Halal dan higienis

2) Pemilihan menu bervariasi

3) Kualitas makanan dan minuman baik

4) Penyajian makanan dan minuman menarik

5) Harga makanan dan minuman

6) Keramahan pelayan

7) Pengetahuan pelayan baik

8) Kenyamanan tempat baik di dalam maupun di luar restoran

9) Layanan antar

10) Lokasi strategis

11) Areal parkir

B. Metode Penulisan

1. Definisi Operasional dan Operasional Variabel

Definisi operasional dari variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah keunggulan bersaing restoran siap saji,

dimana skor yang diperoleh dari kuesioner tentang keunggulan

bersaing, dilihat dari dimensi potensi keunggulan bersaing, posisi

keunggulan bersaing dan kinerja dengan masing-masing indikator

sbb : Kebersihan makanan, Variasi menu, Menu favorit, Kualitas

makanan, Penyajian makanan cepat, Ruang restoran nyaman,

Kebersihan ruang restoran, Harga tidak mahal, Pelayan ramah,

Pengetahuan pelayan, Layanan antar baik, Lokasi yang strategis,

Cabang banyak, Kemudahan parkir, Harga yang lebih rendah serta

kepuasan menggunakan skala Likert berupa data interval.

Page 14: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

2. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, menggunakan data cross section,

pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner,

dimana instrumen sebelumnya melalui uji validitas dan reliabilitas

menggunakan metode Alpha-Cronbach

3. Sampel

Tehnik penentuan sampel menggunakan Convinience

Sampling. Jumlah yang di ambil sebanyak 100 responden yakni,

pengunjung restoran siap saji Izzi Pizza, Papa Ron’s Pizza dan

Domino’s Pizza, yang mengkonsumsi restoran siap saji Izzi Pizza ,

Papa Ron’s Pizza dan Domino’s Pizza.

4. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis mengunakan analisis deskriptif

mengunakan analisa adopsi dari Freddy Rangkuti

Untuk menganalisis data dapat menggunakan rumus proporsi

sebagai berikut :

Proporsi ( P ) = f / n

Dimana ; f = frekuensi

n = total untuk semua kategori

Untuk menganalisis Keunggulan Bersaing dapat dilakukan

dengan cara-cara di bawah ini :

1) Menganalisis Potensi Keunggulan Bersaing dilakukan dengan

menganalisis pembobotan benefit, yaitu sebagai berikut :

a) Analisis suatu pembobotan benefit antara perusahaan

dapat dihitung dengan:

Total Nilai Benefit = Bobot kepentingan X Rating Kinerja

tiap Perusahaan

b) Perhitungan selisih total nilai benefit perusahaan kita

dengan perusahaan pesaing, dengan :

Page 15: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Total Benefit Perusahaan Kita – Total Benefit Perusahaan

Pesaing.

2) Menganalisis Posisi Keunggulan Bersaing, yaitu sebagai

berikut ;

a) Membandingkan Perceived Price Product perusahaan kita

dengan perusahaaan pesaing, dengan :

Perceived Price Perusahaan Kita - Perceived Price

Perusahaan Pesaing

Perceived price product adalah persepsi konsumen

terhadap apa yang di korbankan oleh mereka untuk

memperoleh produk atau jasa.

b) Nilai Keunggulan Bersaing dapat dihitung dengan :

Keunggulan Bersaing = Selisih Benefit – Selisih Harga

Keunggulan bersaing ditentukan oleh seberapa besar

benefit yang dirasakan oleh pelanggan dibandingkan

biaya yang telah dikeluarkan untuk mempeoleh benefit

tersebut. Artinya, semakin besar benefit yang diperoleh

pelanggan dibandingkan dengan biaya yang harus

perusahaan keluarkan, sehingga keunggulan produk

tersebut akan semakin menarik.

Untuk mengetahui keunggulan bersaing dapat dilihat

melalui kuadran bobot kepentingan dan competitive

performance, dimana competitive performance dapat

dilihat melalui : Selisih nilai rata-rata rating kinerja

perusahaan kita dengan rata-rata ranting kinerja

perusahaan utama.

3) Menganalisis Kinerja

Jika perusahaan memiliki potensi dan keunggulan bersaing

yang optimal, maka akan memperoleh keuntungan dari harga

Page 16: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

produk yang murah dan kualitas produk yang sesuai dengan

harapan, sehingga hal ini akan memberikan keunggulan pada

perusahaan. Maka kinerja perusahaan tersebut lebih tinggi

dari perusahaan pesaing.

C. Hasil dan Pembahasan

1. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Hasil dari uji validitas dengan 14 butir kuesioner untuk nilai

kepentingan dan kinerja semuanya valid dengan Alpha Cronbach

masing-masing sebesar 0,882 dan 0,916.

2. Analisis Data

Hasil analisis Keunggulan Bersaing dilakukan dengan

menganalisis pembobotan benefit, yang telah diperoleh dari hasil

kuesioner mengenai tingkat kepentingan, dan kinerja adalah

sebagai berikut :

Tabel 1

Nilai Benefit dan Bobot Kepentingan dan Kinerja Restoran

Benefit Bobot Kepentingan

Kinerja Izzi

Pizza

Kinerja Papa

Ron’s Pizza

Kinerja

Idomino’s Pizza

Kebersihan Makanan

4,85 3,95 4,06 3,86

Variasi Menu 4,28 3,78 3,81 3,77

Menu Favorit 4,18 3,79 3,77 3,8

Kualitas Makanan

4,52 3,93 4,05 3,91

Penyajian

Makanan

4,35 3,79 3,85 3,71

Jangkauan Harga

4,68 3,94 4,03 3,91

Keramahan Pelayan

4,55 4,22 4,27 3,85

Pengetahuan Pelayan

4,15 4,02 3,91 3,94

Page 17: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Kenyamanan Ruangan

4,52 4,15 4,11 4,14

Kebersihan

Ruangan

4,55 3,81 3,86 3,8

Layanan Antar 3,8 3,68 3,75 3,9

Lokasi yang

Strategis

4,22 3,85 3,89 3,82

Outlet yang tersedia

3,65 3,68 3,83 3,7

Kemudahan Parkir

4,03 3,71 4,02 3,97

Sumber : hasil kuesioner yang telah diolah

Tabel 2

Perhitungan Total Nilai Benefit Dengan Para Pesaing Restoran

RATA-RATA RATING KINERJA

N

O

Benefit Bobot Kepenti

ngan

Izzi Pizza

Bobot x

Rating

Papa Ron’

s Pizza

Bobot x

Rating

Domino’s

Pizza

Bobot x

Rating

1 Kebersihan

Makanan

4,85 3,95 19,1575

4,06 19,691

3,86 18,721

2 Variasi

Menu

4,28 3,78 16,178

4

3,81 16,30

68

3,77 16,135

6

3 Menu Favorit

4,18 3,79 15,8422

3,77 15,7586

3,8 15,884

4 Kualitas Makanan

4,53 3,93 17,8029

4,05 18,3465

3,91 17,7123

5 Penyajian

Makanan

4,35 3,79 16,486

5

3,85 16,74

75

3,71 16,138

5

6 Jangkauan Harga

4,67 3,94 18,3998

4,03 18,8201

3,91 18,2597

7 Keramahan

Pelayan

4,56 4,22 19,2432

4,27 19,4712

3,85 17,556

8 Pengetah

uan Pelayan

4,15 4,02 16,683 3,91 16,22

65

3,94 16,351

9 Kenyama

nan Ruangan

4,53 4,15 18,799

5

4,11 18,61

83

4,14 18,754

2

Page 18: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

10 Kebersihan

Ruangan

4,55 3,81 17,3355

3,86 17,563

3,8 17,29

11 Layanan Antar

3,8 3,68 13,984 3,75 14,25 3,9 14,402

12 Lokasi yang

Strategis

4,22 3,85 16,247 3,89 16,4158

3,82 16,1204

13 Outlet yang tersedia

3,65 3,68 13,432 3,83 13,9795

3,7 13,505

14 Kemudah

an Parkir

4,02 3,71 14,914

2

4,02 16,16

04

3,97 15,959

4

TOTAL NILAI BENEFIT 234,5057

238,3552

232,7891

Dari hasil kuesioner diperoleh hasil sebagai berikut :

Perhitungan Nilai Benefit

- Izzi Pizza : 234,51

- Papa Ron’s Pizza : 238,36

- Domino’s Pizza : 232,79

Jadi berdasarkan data diatas :

a. Selisih Total Nilai Benefit Restoran Izzi Pizza dengan Papa

Ron’s Pizza :

234,51 – 238,36 = -3,85

b. Selisih Total Nilai Benefit Restoran Izzi Pizza dengan Dominos

Pizza :

234,51 – 232, 79 = 1,72

Untuk % Selisih Total Nilai Benefit antara Izzi Pizza dengan

Papa Ron’s Pizza adalah = - 3,85 : 234,51 = -0,0164

= -0,0164 x 100% = -1,64 %

Untuk % Selisih Total Nilai Benefit antara Izzi Pizza dengan

Domino’s Pizza adalah = 1,72 : 234,51= 0,0073

= 0,0073 x 100% = 0,73%

Page 19: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Tabel 3

Selisih Nilai Benefit Izzi Pizza dengan Pesaing

Restoran

Pesaing

Total Nilai Selisih % Selisih

Papa Ron’s Pizza

238,36 - 3,85 - 1,64 %

Domino’s 232,79 1,72 0,73 %

Sumber : Berdasarkan hasil riset yang diolah

Berdasarkan Total Nilai Benefit yang dimiliki, ternyata

Kinerja Papa Ron’s Pizza lebih unggul dari Izzi Pizza. Sehingga Izzi

Pizza harus dapat meningkatkan Kinerja Restoran, minimal sebesar

: -1,64 agar dapat menyamai Kinerja Papa Ron’s Pizza, sehingga

dapat mengetahui Posisi Keunggulan Bersaing. Namun Total Nilai

Benefit yang dimiliki Izzi Pizza lebih unggul dari pada Domino’s

Pizza sebesar 0,73.

Analisis Posisi Keunggulan Bersaing :

a. Membandingkan Perceived Price Produk Kita – Perusahaan

Pesaing

1. Selisih Perceived Price Izzi Pizza dengan Papa Ron’s Pizza :

= 3,94 – 4,03 = - 0,09

2. Selisih Perceived Price Izzi Pizza dengan Domino’s Pizza

= 3,94 – 3,91 = 0,03

b. Untuk % selisih antara Izzi Pizza dengan Papa Ron’s Pizza

= -0,09 : 3,94 = - 0,028

= -0,028 x 100% = -2,28%

Untuk % selisih antara Izzi Pizza dengan Domino’s Pizza

= 0,03 : 3,94 = 7,6

= 7,6 x 100% = 0,76%

Page 20: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Tabel 4

Perceived Price Izzi Pizza dengan Pesaing

Restoran

Pesaing

Total Nilai Selisih % Selisih

Papa Ron’s Pizza 4,03 -0,09 -2,28

Domino’s Pizza 3,91 0,03 0,76

Sumber : Bedasarkan hasil riset yang diolah

Berdasarkan selissih perceived price Izzi Pizza memilliki

harga yaang tidak mahal dibandingkan Papa Ron’s Pizza yaitu

sebesar 2,28 sedangkan dibandingkan dengan Domino’s Pizza lebih

mahal yaitu sebesar 0,76.

Menghitung Nilai Keunggulan Bersaing

Tabel 5

Nilai Keunggulan Bersaing

RESTORAN

PESAING

SELISIH

BENEFIT

SELISIH

HARGA

KEUNGGULAN

BERSAING

Papa Ron’s Pizza

-1,64 -2,28 0,64

Domino’s Pizza 0,73 0,76 -0.03

Sumber : Bedasarkan hasil riset yang diolah

Berdasarkan data di atas, maka restoran Izzi Pizza memiliki

keunggulan sebesar : 0,64 dibandingkan dengan Papa Ron’s Pizza

dan memiliki nilai keunggulan bersaing sebesar : -0,03 dengan

Domino’s Pizza

Page 21: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Tabel 6 Bobot Kepentingan Restoran Izzi Pizza dengan Para Pesaing

No BENEFIT BOBOT KEPENTING

AN

COMPETITIVE

PERFORMANCE

Izzi Pizza

dengan Papa Ron’s

Pizza

COMPETITIVE

PERFORMANCE

Izzi Pizza

dengan Domino’s

Pizza

1 Kebersihan Makanan

4,85 -0,5 0,4

2 Variasi Menu 4,28 -0,1 0,04

3 Menu Favorit 4,18 0,1 -0,04

4 Kualitas Makanan 4,52 -0,5 -0,1

5 Penyajian Makanan

4,35 -0,3 0,3

6 Jangkauan Harga 4,68 -0,4 0,1

7 Keramahan Pelayan

4,55 -0,2 1,7

8 Pengetahuan

Pelayan

4,15 0,5 0,3

9 Kenyamanan Ruangan

4,52 0,2 0,04

10 Kebersihan Ruangan

4,55 -0,2 0,04

11 Layanan Antar 3,8 -0,3 -0,4

12 Lokasi yang

Strategis

4,22 -0,2 0,1

13 Outlet yang

tersedia

3,65 -0,5 -0,1

14 Kemudahan Parkir 4,03 -1,2 -1,0

TOTAL 4,31 -0,25 0,09

3. Pembahasan

Page 22: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

Berdasarkan data yang telah diolah maka dapat terlihat

kinerja restoran Izzi Pizza yang paling tertinggi dalam variabel-

variabel seperti menu favorit, pengetahuan pelayan, kenyamanan

ruangan, layanan antar, lokasi yang strategis, outlet yang tersedia,

dan kemudahan parkir karena variabel-varibel tersebut sudah kuat

yang kesemuanya ini nilainya relatif tinggi di bandingkan nilai yang

dimiliki para pesaing. Namun restoran Izzi Pizza perlu tetap

mempertahankan variabel kebersihan makanan, variasi menu,

kulitas makanan, penyajian makanan, jangkauan harga,

keramahan pelayan, dan kebersihan ruangan dengan cara

meningkatkan ketujuh variabel ini sehingga menjadi lebih tinggi

dibandingkan nilai yang dimiliki oleh para pesaing dengan cara

mempertahankan kebersihan makanan agar makanan tetap

terjaga kebersihannya, menambah variasi menu agar konsumen

dapat memilih variasi menu yang beraneka beraneka ragam,

menjaga kualitas makanan dan minuman, meningkatkan cara

penyajian makanan yang jauh lebih menarik, memberikan harga

yang terjangkau, meningkatkan keramahan untuk pelanggan dan

meningkatkan kebersihan baik di dalam ruangan maupun diluar

ruangan. Variabel-variabel tersebut sangat penting, tetapi nilainya

masih jauh lebih rendah dibandingkan nilai yang diperoleh para

pesaing.

Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu, dengan

judul Analisis Keunggulan Bersaing Sebagai Strategi Pemasaran

Pada Restoran Siap Saji (Study Kasus antara Kentucky Fried

Chiken, Mc. Donald’s dan California Fried Chiken) terdapat

kesamaan dalam variabel kebersihan makanan dan kenyamanan

ruangan. Keunggulan pada kebersihan makanan, dikarenakan Izzi

Pizza dan Kentucky Fried Chiken benar-benar menjaga kebersihan

Page 23: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

makanannya agar tetap higienis, karena setiap pemilihan bahan

baku dipilih sayur dan daging yang segar serta dalam pengolahan

makanan yang juga di jaga kebersihannya. Sedangkan pada

variabel kenyamanan ruangan kedua restoran tersebut memiliki

tempat yang nyaman untuk makan dan minum. Konsumen merasa

nyaman makan dan minum direstoran tersebut karena suasana

tidak bising dan lingkungan yang bersih dan ber AC. Bahkan tak

jarang pelanggan menghabiskan waktu antara 1-2 jam di meja

makan untuk mengobrol dengan keluarga dan teman-teman.

C. Kesimpulan

1. Kesimpulan

1. Keunggulan Bersaing pada restoran Izzi Pizza dapat

disimpulkan bahwa Keunggulan Bersaing dalam pasar usaha

persaingan yang potensial diperlukan adanya pengeloloan dan

pengawasan yang baik dalam hal kebersihan makanan, variasi

menu, kualitas makanan, penyajian makanan, jangkauan

harga, keramahan pelayan dan kebersihan ruangan.

2. Nilai tertinggi Keunggulan Bersaing bagi Izzi Pizza adalah

dalam hal pengawasan kebersihan makanan, keramahan

pelayan, pengetahuan pelayan, kenyamanan ruangan.

Sedangkan nilai tertinggi Keunggulan Beraing bagi Papa Ron’s

adalah kebersihan makanan, keramahan pelayan, dan

kenyamanan ruangan. Sedangkan pada Domino’s Pizza, nilai

tertinggi Keunggulan Bersaing yang dicapai adalah dalam hal

kualitas makanan, pengetahuan pelayan, kenyamanan ruangan

dan kemudahan parkir.

3. Berdasarkan hasil riset pada segmen jenis kelamin dan usia

pelanggan yang mengunjungi dan mencoba produk ketiga

Page 24: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

restoran, maka pelanggan yang paling banyak berkunjung

adalah Wanita. Kemudian usia pelanggan mengunjungi adalah

berkisar antara 21-37 tahun.

2. Saran

Dari kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran yang

sekiranya dapat bermanfaat untuk restoran Izzi Pizza, agar dapat

meningkatkan Keunggulan Bersaing yang lebih baik lagi, sehingga

dapat mempertahankan dan mengembangkan usaha serta

pelanggannya.

1. Izzi Pizza agar dapat memperluas cabang atau outlet sehingga

dapat lebih terjangkau oleh banyak pelanggan, serta

memberikan servis layanan antar yang lebih baik, guna

mendapatkan pangsa pasar atau jalur distribusi yang lebih

luas.

2. Untuk penelitan lebih lanjut disarankan menambah satu merek

pesaing sehingga mungkin posisi produk makanan yang diteliti

akan lebih mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Page 25: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...

DAFTAR PUSTAKA

Adriana, Dedi., 2008, Pemasaran Stratejik, CV. Andi Offset,

Yogyakarta. Bartono, Novianto., 2005, Strategi Jitu Menarik Pelanggan di

Bisnis Restoran, PT. Gramedia Utama, Jakarta.

Dirgantoro, Crown., 2004, Manajemen Stratejik ( Konsep, Kasus dan Implementasi ), PT. Grasindo, Jakarta.

Djajanto, Ludfi., 1998, Analisis Strategi Pemasaran Untuk Industri Kecil di Jawa Timur, Majalah Bistek Edisi 06/TH VI,

Jakarta. Porter, Michael., 2004, Keunggulan Bersaing ( Menciptakan dan

Mempertahankan Kinerja Unggul ), Binarupa Aksara, Jakarta.

Rangkuti, Freddy., 2006, Measuring Customer Satisfaction, PT Gramedia Utama, Jakarta.

Rangkuti, Freddy., 2005 Marketing Analysis Made Easy, PT

Gramedia Utama, Jakarta.

Sari, Dewi., 2006, Analisis Keunggulan Bersaing Sebagai

Strategi Pemasaran Pada Restoran Siap Saji ( Study Kasus antara Kentucky Fried Chiken, Mc. Donald’s dan California Fried Chiken), Jurnal Manajemen Vol. I No.2

Jakarta. Sugiono, 2008, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Jakarta.

Thelia, Evi., 2006, Peranan Customer Value Dalam Mempertahankan Keunggulan Bersaing Pada Restoran Siap Saji, Jurnal Manajemen Perhotelan, Jakarta.

Triton PB, SPSS 15. 2006, Terapan Riset Statistik Parametrik, CV

Offset, Yogyakarta.

Umar, Husein., 2003, Metode Riset Bisnis, PT Gramedia Utama, Jakarta. www.izzipizza.com

www.wikipedia.com

Page 26: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PADA RESTORAN …astri.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/abstrak-3-vol-5.pdf · untuk menciptakan lebih banyak nilai pelanggan untuk segmen ...