ANALISIS KESESUAIAN KRITERIA SISTEM JAMINAN HALAL …
Transcript of ANALISIS KESESUAIAN KRITERIA SISTEM JAMINAN HALAL …
ANALISIS KESESUAIAN KRITERIA SISTEM JAMINAN
HALAL PADA PROSES PRODUKSI SOSIS
DI PT WIDYAPRASUTI SEMARANG
MIFTAKHUL ABROR
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan akhir dengan judul “Analisis
Kesesuaian Kriteria Sistem Jaminan Halal pada Proses Produksi Sosis di PT
Widyaprasuti Semarang” adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan akhir ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2021
Miftakhul Abror
J3E118148
RINGKASAN
MIFTAKHUL ABROR. Analisis Kesesuaian Kriteria Sistem Jaminan Halal
pada Proses Produksi Sosis di PT Widyaprasuti Semarang (Analysis of Conformity
Halal Assurance System Criteria in Sausage Production Process at PT
Widyaprasuti Semarang). Dibimbing oleh PURWOKO.
PT Widyaprasuti merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang
pangan olahan, khususnya olahan daging dan ikan. Produk utama dengan peminat
paling banyak, yaitu sosis. Tahapan proses produksi sosis meliputi persiapan bahan,
pemotongan, penggilingan, pencampuran, pengisian, penyiraman I, pemasakan,
penyiraman II, pendinginan, pengemasan, penyimpanan, dan pendistribusian.
Bahan baku yang digunakan yaitu daging sapi, daging ayam, isolated soy protein,
texturized vegetable protein, minyak nabati, tepung tapioka, smoke liquid, air, es,
sayuran, tepung fiber, tepung kentang, keju, dan selongsong (casing). Status
kehalalan suatu produk pangan telah menjadi fokus utama terkait jaminan kehalalan
produk untuk konsumen, terutama bagi umat muslim yang merupakan komunitas
beragama paling dominan di Indonesia. Perusahaan menjamin status kehalalan
produk pangan dapat dibuktikan dengan adanya sertifikat halal produk dan manual
sistem jaminan halal. Sebelum melakukan sertifikasi halal produknya, perusahaan
diharuskan menyusun manual Sistem Jaminan Halal (SJH) yang bertujuan untuk
mengatur bahan baku, produk, sumberdaya manusia, dan prosedur serta menjaga
keberlanjutan proses produksi halal sesuai dengan persyaratan LPPOM MUI.
Sistem jaminan halal terdiri dari 11 kriteria yang digunakan sebagai acuan
penerapan SJH di suatu perusahaan. Penilaian implementasi SJH perusahaan
dilakukan melalui audit internal dengan acuan SK 24/Dir/LPPOM MUI/VII/14
tentang Pedoman Penilaian Hasil Audit Implementasi Sistem Jaminan Halal Di
Industri Pengolahan dan Standar HAS 23101 mengenai Pedoman Pemenuhan
Kriteria Sistem Jaminan Halal Di Industri Pengolahan. Tujuan dari praktik kerja
lapangan ini yaitu untuk menganalisis kesesuaian kriteria sistem jaminan halal pada
proses produksi sosis di PT Widyaprasuti Semarang. Proses pengambilan data
dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi berupa
checklist mengenai kesesuaian proses produksi sosis dengan standar HAS 23101.
PT Widyaprasuti telah memiliki 2 sertifikat dari LPPOM MUI, yaitu sertifikat
status implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH) dengan status nilai B dan sertifikat
halal. Sebagian besar 11 kriteria SJH pada proses produksi sosis di PT Widyaprasuti
telah sesuai berdasarkan hasil analisis SJH di perusahaan. Terdapat ketidaksesuaian
(kelemahan) atau kriteria yang belum terpenuhi sepenuhnya, yaitu belum adanya
SOP (Standar Operasional Prosedur) yang merupakan kelemahan kritis (critical
weakness) dan bukti tertulis yang termasuk ke dalam kelemahan perlu perbaikan
(improvement needed weakness) pada aktivitas kritis serta penanganan produk yang
tidak memenuhi kriteria. Maka dari itu, perusahaan harus berusaha memaksimalkan
kedua kriteria tersebut supaya mendapat peningkatan status nilai dari B ke A ketika
dilakukan audit untuk perpanjangan status implementasi SJH sekaligus sertifikat
halal oleh pihak LPPOM MUI.
SJH
Kata kunci: bahan baku, kriteria SJH, proses produksi, sosis, status implementasi
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2021
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa
mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk
kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,
penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak
merugikan kepentingan IPB.
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya
tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.
Laporan Akhir
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya pada
Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan
ANALISIS KESESUAIAN KRITERIA SISTEM JAMINAN
HALAL PADA PROSES PRODUKSI SOSIS
DI PT WIDYAPRASUTI SEMARANG
MIFTAKHUL ABROR
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
Penguji pada ujian Laporan Akhir: Dr. Dwi Yuni Hastati, S.T.P., D.E.A.
Judul Laporan : Analisis Kesesuaian Kriteria Sistem Jaminan Halal pada Proses
Produksi Sosis di PT Widyaprasuti Semarang
Nama : Miftakhul Abror
NIM : J3E118148
Disetujui oleh
Pembimbing:
Dr. Drs. Purwoko, M.Si. __________________
Diketahui oleh
Ketua Program Studi:
Dr. Andi Early Febrinda, S.T.P., M.P.
NIP. 197102262002122001
__________________
Dekan Sekolah Vokasi:
Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec.
NIP. 196106181986091001
__________________
Tanggal Ujian: 9 Agustus 2021
Tanggal Lulus: