ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

182
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA BILANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP UNISMUH MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh NINI AFRIYANI 105361111816 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2021

Transcript of ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA

BILANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP UNISMUH MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

NINI AFRIYANI

105361111816

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

2021

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

iv

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …
Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nini Afriyani

Nim : 105361111816

Jurusan : Pendidikan Matematika

Judul skripsi : Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pola Bilangan

pada Siswa Kelas VIII SMP Unismuh Makassar

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan didepan tim

penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Februari 2021

Yang Membuat Pernyataan

Nini Afriyani

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nini Afriyani

Nim : 105361111816

Jurusan : Pendidikan Matematika

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pemimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir, 1, 2,dan 3, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Februari 2021

Yang Membuat Pernyataan

Nini Afriyani

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

vi

MOTTO

Jangan fokus pada hasilnya,

Tetapi fokuslah pada pengerjaannya.

Karena tak ada usaha yang menghianati hasil,

Tapi hasillah yang dapat menghianti usaha.

PERSEMBAHAN

❖ Kupersembahkan Skripsi ini untuk kedua

orang tua ku, yang selalu mendoakan,

memotivasi, dan membiayai studiku.

❖ Saudari ku yang selalu mendukung ku.

❖ Teman – teman seperjuangan yang selalu

memeberikan motivasi dan semangat

dalam studiku

❖ Almamaterku

❖ Untuk diriku sendiri, yang telah berjuang

menyelesikan skripsi ini

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

vii

ABSTRAK

Nini Afriyani, 2020. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pola

Bilangan pada Siswa Kelas VIII SMP Unismuh Makassar. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Sri Satriani Sebagai Pembimbing I

dan Rezki Ramdani Sebagai Pembimbing II.

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa kelas VIII SMP Unismuh Makassar. Penelitian ini

merupakan penelitian kualitatif. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan,

tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Pemilihan subjek penelitian dilakukan

dengan membagi tingkat kemampuan siswa, yaitu kemampuan tinggi,

kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Kemudian data kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa diperoleh dari hasil tes dan wawancara.

Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi metode.

Hasil penelitian menunjukkan siswa kemampuan tinggi memenuhi

tahapan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya secara menyeluruh, yaitu dapat melaksanakan tahapan memahami masalah, merencanakan rencana,

melaksanakan rencana, dan dapat memeriksa kembali. Kemudian siswa

kemampuan sedang tidak memenuhi tahapan pemecahan masalah berdasarkan

langkah Polya secara menyeluruh, yaitu hanya dapat tahapan memahami masalah,

dapat merencanakan rencana, kurang dapat melaksanakan rencana, dan tidak

dapat memeriksa kembali. Dan untuk siswa kemampuan rendah tidak memenuhi

tahapan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya secara menyeluruh, yaitu

tidak dapat memahami masalah, tidah dapat merencanakan rencana, dapat

melaksanakan rencana, dan tidak dapat memeriksa kembali.

Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Langkah Polya

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

viii

ABSTRACT

Nini Afriyani, 2020. Analysis of Mathematical Problem Solving Ability of

Number Pattern material for Class VIII Students of SMP Unismuh Makassar.

Thesis. Mathematics Education Study Program, Faculty of Training Teacher and

Education, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Sri Satriani as

Advisor I and Rezki Ramdani as Advisor II.

The research objective was to analyze the mathematics problem solving

abilities of the eighth grade students of SMP Unismuh Makassar. This research is

a qualitative research. The research procedure includes the preparation stage, the

data analysis stage, and the data analysis stage. The selection of research subjects

was carried out by dividing the level of student ability, namely high ability,

medium ability, and low ability. Then the data on students' mathematical problem

solving abilities were obtained from the results of tests and interviews. Checking

the validity of the data used was the triangulation method.

The results showed that students with high abilities fulfill problem solving

based on stages Polya’s steps, that is can carry out the stages of understanding

problems, planning plans, implementing plans, and being able to re-examine.

Then students with moderate abilities not fulfill problem solving based on stages

Polya’s steps thoroughly, that is can understand problem, planning plans, are not

able to implement plans, and cannot check again. And students with low abilities

not fulfill problem solving based on stages Polya’s steps thoroughly, that is

canntot understanding problem, cannot plan the plans, can carry out plans, and

cannot check again.

Keywords: Problem Solving Ability, Polya Steps

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang senantiasa

memberikan nikmat yang tiada tara kepada seluruh makhluk-Nya. Salam dan

salawat kita hanturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang

merupakan panutan kita sampai akhir zaman. Dengan demikiam kata untuk

mewakili rasa syukur atas segala karunia dan nikmat-Nya yang diberikan kepada

peneliti sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini yang merupakan salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program

Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Salah satu dari sekian banyak pertolongan-Nya yang penulis rasakan

adalah uluran tangan, bantuan dari berbagai pihak. Karena itu adalah suatu

kewajiban penulis untuk menghaturkan terimah kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, baik

selama penulis menempuh pendidikan ataupun dalam proses penyelesaian.

Dengan penuh kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Erwin akib, M,Pd., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiayah Makassar.

2. Muhlis, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiayah Makassar.

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

x

3. Ma’rup, S.Pd., M.Pd., Sekertaris Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiayah

Makassar.

4. Sri Satriani, S.Pd., M.Pd., sebagai pembimbing I yang telah membibing

penulis dalam Menyusun skripsi ini.

5. Rezki Ramdani, S.Pd., M.Pd., sebagai pembimbing II yang telah membibing

penulis dalam Menyusun skripsi ini.

6. Ikhbariaty Kautsar Qadry, S.Pd., M.Pd. dan Ernawati, S.Pd., M.Pd. sebagai

validator instrument penelitian.

7. Bapak dan Ibu dosen Serta Staff di Program Program Studi Pendidikan

Matematika yang telah membagikan ilmunya.

8. Kepala SMP Unismuh Makassar yang telah memberikan isin melakukan

penelitian.

9. Teman – teman seperjuangan yang selalu memberikan semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Diri saya sendiri, karena telah berjuang menyelesaikan Skripsi ini dan tidak

pernah putus asah menghadapi setiap rintangan dalam penyusunan Skripsi.

Dan akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis panjatkan semoga amal

bakti Bapak/Ibu, teman - teman mendapatkan limpahan rahmat dan karunia-Nya.

Harapan penulis semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

khususnya pihak sekolah dalam hal meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar dan meningkatkan hasil belajarsiswa.

Makassar, Februari, 2021

Penulis

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................. iv

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

E. Batasan Istilah ................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 9

A. Tinjauan Putaka .................................................................................... 9

1. Analisis ........................................................................................... 9

2. Pemecahan Masalah...................................................................... 10

3. Materi Pola Bilangan .................................................................... 16

B. Penelitian Relevan ............................................................................ 19

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN .................................................... 23

A. Jenis Penelitian

B. \ ......................................................................................................... 23

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ........................................................... 23

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xii

D. Sumber Data Penelitian .................................................................... 24

E. Prosedur Penelitian ........................................................................... 24

F. Fokus Penelitian ............................................................................... 25

G. Instrumen Penelitian ......................................................................... 25

H. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 26

I. Teknik Analisis Data ........................................................................ 26

J. Teknik Keabsahan Data.................................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 28

A. Analisis Pemilihan Subjek ............................................................... 28

B. Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah SA ....................... 34

1. Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan MAsalah SA

Soal 1 .......................................................................................... 34

a. Memahami Masalah ............................................................. 36

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 37

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 39

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 40

2. Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan MAsalah SA

Soal 2 .......................................................................................... 42

a. Memahami Masalah ............................................................. 43

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 44

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 46

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 48

3. Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan MAsalah SA

Soal 3 .......................................................................................... 49

a. Memahami Masalah ............................................................. 50

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 51

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 53

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 54

C. Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah LT ....................... 56

1. Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan MAsalah LT

Soal 1 ......................................................................................... 56

a. Memahami Masalah ............................................................. 57

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xiii

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 59

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 60

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 62

2 Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT

Soal 2 ......................................................................................... 63

a. Memahami Masalah ............................................................. 64

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 65

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 67

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 68

3 Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT

Soal 3 ......................................................................................... 69

a Memahami Masalah .............................................................. 70

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 72

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 73

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 75

D. Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah DP ....................... 76

1 Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP

Soal 1 ......................................................................................... 76

a. Memahami Masalah ............................................................. 78

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 79

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 80

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 82

2. Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan MAsalah DP

Soal 2 ........................................................................................... 83

a. Memahami Masalah ............................................................. 84

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 86

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 87

d. Memeriksa Kemabali ............................................................ 89

3. Analisis data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan MAsalah DP

Soal 3 ........................................................................................... 90

a. Memahami Masalah ............................................................. 91

b. Merencanakan Rencana ........................................................ 92

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xiv

c. Melaksanakan Rencana ........................................................ 94

d. Memeriksa Kembali ............................................................. 95

E. Hasil Triangulasi .............................................................................. 96

1. Siwa Kemampuan Tinggi ( SA ) ................................................. 97

2. Siswa Kemampuan Sedang ( LT ) ............................................... 98

3. Siswa Kemampuan Rendah ( DP ) .............................................. 99

F. Pembahasan ................................................................................... 103

1. Kemampuan yang diperoleh siswa kemampuan tinggi ............ 103

2. Kemampuan yang diperoleh siswa kemampuan sedang .......... 106

3. Kemampuan yang diperoleh siswa kemampuan rendah............ 109

G. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 113

BAB V KEAIMPULAN DAN SARAN .................................................... 114

A. Keimpulan .............................................................................. 114

B. Saran ........................................................................................ 115

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 116

LAMPIRAN – LAMPIRAN

DAFTRAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa...................................... 16

4.1 Skor Tes Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII SMP Unismuh

Makassar .................................................................................................. 29

4.2 Data Akumulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Siswa Kelas VIII ...................................................................................... 30

4.3 Subjek Penelitian Terpilih ......................................................................... 31

4.4 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan

Langkah Polya .......................................................................................... 32

4.5 Aturan Kode Petikan Jawaban Subjek ...................................................... 33

4.6 Aturan Kode Petikan Pertanyaan Peneliti ................................................. 33

4.7 Hasil Triangulasi ...................................................................................... 101

4.8 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII

SMP Unismuh Makassar .......................................................................... 112

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Contoh Pengerjaan Soal Siswa yang Kemempuan Pemecahan

Masalah Matematikanya Masih Kurang ............................................ 5

4.1 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 1…………………... .................................................... 35

4.2 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 1 Tahap Memahami Masalah ...................................... 36

4.3 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 1 Tahap Merencanakan Rencana ................................ 38

4.4 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 1 Tahap Melaksanakan Rencana ................................. 40

4.5 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 2…………………... .................................................... 42

4.6 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 2 Tahap Memahami Masalah ...................................... 43

4.7 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 2 Tahap Merencanakan Rencana ................................ 45

4.8 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 2 Tahap Melaksanakan Rencana ................................. 47

4.9 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 3…………………... .................................................... 49

4.10 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 3 Tahap Memahami Masalah ...................................... 50

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xvii

4.11 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk Soal

Nomor 3 Tahap Merencanakan Rencana......................................... 52

4.12 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk

Soal Nomor 3 Tahap Melaksanakan Rencana ................................. 53

4.13 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk Soal

Nomor 1…………………... .............................................................. 57

4.14 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk Soal

Nomor 1 Tahap Memahami Masalah ................................................ 58

4.15 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 1 Tahap Merencanakan Rencana ........................................... 59

4.16 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 1 Tahap Melaksanakan Rencana ........................................... 61

4.17 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 2…………………... .............................................................. 63

4.18 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 2 Tahap Memahami Masalah ................................................ 64

4.19 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 2 Tahap Merencanakan Rencana ........................................... 66

4.20 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 2 Tahap Melaksanakan Rencana ........................................... 67

4.21 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 3…………………... .............................................................. 70

4.22 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 3 Tahap Memahami Masalah ................................................ 71

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xviii

4.23 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 3 Tahap Merencanakan Rencana ........................................... 72

4.24 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor 3 Tahap Melaksanakan Rencana ........................................... 74

4.25 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 1…………………... .............................................................. 77

4.26 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 1 Tahap Merencanakan Rencana ........................................... 79

4.27 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 1 Tahap Melaksanakan Rencana ........................................... 81

4.28 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 2…………………... .............................................................. 84

4.29 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 2 Tahap Memahami Masalah ................................................ 85

4.30 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 2 Tahap Melaksanakan Rencana ........................................... 88

4.31 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 3…………………... .............................................................. 90

4.32 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 3 Tahap Memahami Masalah ................................................ 91

4.33 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 3 Tahap Merencanakan Rencana ........................................... 93

4.34 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor 3 Melaksanakan Rencana ...................................................... 94

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi – Kisi Instrumen Penentuan Subjek ........................................... 120

2. Instrumen Penentuan Subjek ............................................................ 122

3. Jawaban Alternatif Instrumen Penentuan Subjek .............................. 127

4. Kisi – Kisi Instrumen Pemecahan Masalah ....................................... 131

5. Instrumen Pemecahan Masalah.......................................................... 133

6. Pedoman Wawancara ........................................................................ 135

7. Hasil Penentuan Subjek Penelitian .................................................... 137

8. Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa........................... 138

9. Hasil Wawancara Subjek Kemampuan Tinggi ( SA ) ....................... 141

10. Hasil Wawancara Subjek Kemampuan Sedang ( LT ) ...................... 143

11. Hasil Wawancara Subjek Kemampuan Rendah ( DP ) ...................... 145

12. Dokumentasi ...................................................................................... 147

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika adalah mata pelajaran yang telah diajarkan sejak Sekolah

Dasar sampai ke Perguruan Tinggi. Selain dalam dunia pendidikan peranan

matematika juga sangat penting dalam perkembangan teknologi saat ini. Oleh

karena itu matematika sebagai ilmu pengetahuan perlu perlu diajarkan untuk

mempermudah manusia dalam beraktivitas.

(Yuwono & Mulya & Rosita, 2018 : 138) mengatakan bahwa

matematika dalam kehidupan memiliki peran yang penting, baik dalam

membantu siswa untuk belajar mengkaji suatu masalah secara logika dan

sistematis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pembelajaran

matematika diutamakan di sekolah untuk melatih siswa berpikir kritis,

sistematis dan berkemampuan untuk memecahkan masalah.

Dalam matematika kemampuan pemecahan masalah sangat diperlukan,

tidak hanya untuk mereka yang akan mempelajari matematika secara

mendalam, tetapi juga untuk mereka yang kemudian akan menerapkannya ke

dalam bidang studi lain, serta ke dalam kehidupan sehari-hari. Menurut

Sumarmo kemampuan pemecahan masalah ialah suatu tindakan atau proses

yang dilakukan untuk menghadapi kesulitan yang sedang terjadi agar

mencapai hasil yang diharapkan (Harahap & Edy, 2017 : 269).

Menurut (Sumartini, 2016 : 149), dalam kurikulum pembelajaran

matematika, kemampuan pemecahan masalah merupakan sesuatu yang harus

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

2

dicapai dalam pembelajaran matematika agar melatih siswa untuk berpikir

dan bernalar dalam menarik suatu kesimpulan, mengembangkan kemampuan

siswa dalam memecahkan masalah dan kemampuan menyampaikan informasi

melalui lisan, tulisan, gambar, diagram, dan sebagainya.

Hidayat dan Sariningsih (Aisyah Dkk, 2018 : 2) mengemukakan bahwa

pemecahan masalah merupakan inti dari pembelajaran matematika.

Kemampuan pemecahan masalah adalah jantung dari matematika, selain

karena merupakan tujuan dari pelajaran matematika, tetapi juga karena dalam

kehidupan manusia memang tidak pernah lepas dari masalah.

Kemampuan pemecahan masalah sangat penting artinya bagi siswa dan

masa depannya. Pemecahan masalah merupakan suatu cara atau strategi

untuk mewujudkan harapan sesuai dengan prosedur yang baik dan benar.

Terdapat interpretasi tentang pemecahan masalah dalam matematika.

Diantaranya pendapat Polya yang banyak dirujuk pemerhati matematika.

Menurut Polya (Anisa, 2015 : 74-75) tahap pemecahan masalah meliputi:

(1) memahami masalah : Bagaimana bentuk soal ? Apa yang diketahui dan

yang ditanyakan ? Informasi apa yang diberikan ? mungkinkah informasi

tersebut dapat ditanyakan dalam bentuk persamaan lainnya ? apakah

informasi yang disajikan telah cukup untuk menyelesaikannya ? apakah

informasi tersebut cukup atau berlebihan dan saling bertentangan? gambarkan

dan buatlah notasi yang sesuai! (2) merencanakan rencana (devising a plan):

pernah kah ada soal seperti ini sebelumnya? Pernah kah ada soal yang sama

tapi dalam bentuk lain? tahukah soal yang mirip dengan soal ini? strategi apa

yang dapat digunakan untuk masalah ini? adakah soal serupa yang pernah

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

3

diselesaikan, jika ada dapatkah pengalaman mengerjakan soal tersebut

digunakan dalam masalah sekarang? mungkinkah strategi yang lalu bisa

digunakan di sini? apakah harus cari informasi lain atau unsur lain untuk

menyelesaikan masalah? dapatkah dinyatakan dalam bentuk lain? andaikan

soal belum dapat diselesaikan, coba pikirkan dan selesaikan! (3)

melaksanakan rencana (carring out theplan): bagaimana melaksanakan

rencana yang telah disusun sebelumnya ? memeriksa setiap tahapnya apakah

sudah benar? Bagaimana membuktikan tahapan yang ditentukan telah benar?

(4) memeriksa kembali (looking break): bagaimana cara mengecek kembali

hasil penyelesaian? bisakah jawaban itu dicari dengan cara yang lain? apakah

anda dapat melihatnya dengan sekilas? apakah cara itu dapat digunakan pada

soal yang lainnya?

Untuk melatih kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika,

upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan pemecahan masalah

menurut teori Polya. Ada empat tahap langkah pemecahan masalah menurut

teori Polya tersebut yang sangat penting untuk dikembangkan. Tahapan

memahami masalah, tentu tidak hanya sekedar membaca untuk memahami

apa yang terjadi, tetapi juga harus mengkaji informasi yang diberikan.

Tahapan menyusun rencana, perlu untuk menemukan hubungan antara

informasi yang diberikan pada soal (unsur diketahui) dan yang tidak

diberikan yaitu (unsur ditanyakan). Tahapan melaksanakan rencana, perlu

untuk memeriksa tahapan pelaksanaan dari solusi atau rencana penyelesaian

yang ditentukan. Tahapan memeriksa kembali berkaitan dengan kebenaran

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

4

dari strategi yang digunakan dengan hasil yang diperoleh (Netriwati, 2016 :

183)

Siswa dikatakan dapat memahami masalah jika siswa tersebut dapat

menentukan unsur yang diketahui dan yang ditanyakan dari masalah yang

diberikan. Merencanakan rencana berarti siswa menentukan solusi atau

strategi yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.

Kemudian pada tahap melaksanakan rencana yang telah direncanakan untuk

memecahkan masalah yang diberikan, dilaksanakan selangkah demi

selangkah untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Dan memeriksa

kembali hasil jawaban yang telah diperoleh, yang berarti siswa mengecek

kembali hasil penyelesaian yang telah dilakukan.

Berdasarkan dari hasil observasi yang telah dilakukan pada tanggal 14

September 2019 di SMP Unismuh Makassar dapat disimpulkan bahwa lebih

dari 50% siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang masih

kurang. Hal itu ditunjukkan ketika diberikan soal tes yang bentuk soal cerita

masih banyak siswa yang tidak memahami soal dan tidak mengetahui

bagaimana cara penyelesaiannya. Berikut merupakan salah satu gambaran

soal yang diberikan kepada siswa.

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

5

Gambar 1.1

Contoh Pengerjaan Soal Siswa yang Kemampuan Pemecahan Masalahnya

Masih Kurang

Gambar di atas merupakan contoh kasus yang menunjukkan bahwa

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam bentuk soal cerita

masih sangat rendah. Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa siswa

kurang memahami dan kurang mampu menentukan rumus yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sumartini (2019 : 157) mengemukakan bahwa siswa perlu untuk

memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah, agar membatu siswa

dalam pembelajaran dan ketika diberikan masalah siswa dapat

menyelesaikannya dengan baik. Dalam pembelajaran matematika, siswa

sering kali beranggapan bahwa tujuan akhir dari penyelesaian masalah yang

diberikan adalah jawaban akhir dari masalah tersebut. Padahal proses

penyelesaian masalah itulah yang merupakan tujuan utama dari pembelajaran

pemecahan masalah matematika.

(Vilianti & Fika & Helti, 2018 ; 24) mengatakan bahwa beberapa ahli

menemukan beberapa cara untuk memecahkan masalah matematika, salah

satunya adalah menurut Polya. Polya menemukan Langkah – Langkah praktis

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

6

dan tersusun secara sistematis dalam penyelesaian masalahnya sehingga

memudahkan siswa dalam memecahkan suatu masalah matematika.

Menurut (Manah, 2016) kemampuan pemecahan masalah matematika

berdasarkan tahapan Polya untuk siswa kelompok atas dapat melaksanakan

dengan baik tahapan Polya, sedangkan untuk siswa kelompok sedang belum

dapat melaksanakan tahapan Polya secara menyeluruh. Dan untuk siswa

kelompok kurang tidak dapat melaksanakan tahapan Polya secara

menyeluruh. Maka dari sebab itulah yang menjadi salah satu latar belang

penelitian ini dilakukan.

Peran pendidik ketika berada di dalam kelas perlu untuk diketahui oleh

peneliti sebagai mahasiswa kejuruan pendidikan, agar peneliti tahu langkah

apa yang harus dilakukan ketika telah terjun ke dunia pendidikan. Sehingga

karena alasan tersebutlah penelitian ini dilakukan. Peneliti memilih SMP

Unismuh Makassar Sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan selain

berlokasi dekat dengan tempat tinggal, peneliti juga telah menemukan

masalah mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa

di sekolah tersebut pada saat melakukan observasi. Sehingga sangat sesuai

jika dijadikan sebagai lokasi penelitian dengan subjek penelitian yaitu siswa

kelas VIII. Peneliti menentukan kelas VIII sebagai subjek penelitian karena

selain memiliki pengalaman belajar yang cukup, pada siswa kelas VIII

tesebut juga masih kurang dalam kemampuan pemecahan masalah.

Dengan demikian berdasarkan pemaparan di atas peneliti bermaksud

untuk meneliti tentang “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Materi

Pola Bilangan pada Siswa Kelas VIII SMP Unismuh Makassar”.

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah penelitian ini yaitu,

bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Unismuh

Makassar pada materi pola bilangan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII

SMP Unismuh Makassar pada materi pola bilangan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada siswa maupun

pendidikan matematika. Dalam penelitian ini diharapkan:

1. Untuk Siswa

Diharapkan siswa dapat meningkatkan pengetahuannya terkait

pemahaman, fakta, konsep, prinsip dan prosedur dalam memecahkan

masalah.

2. Untuk Guru

Sebagai bahan informasi kepada guru bagaimana kemampuan siswa

dalam memecahkan masalah pada materi pola bilangan.

3. Untuk Sekolah

Sebagai bahan informasi kepada sekolah solusi apa yang harus

dilakukan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan

masalah pada materi pola bilangan.

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

8

4. Untuk Peneliti

Menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan dalam

pembelajaran.

5. Untuk Peneliti Secara Umum

Mengembangkan ilmu pengetahuan, membantu mengatasi dan

memecahkan masalah yang ada pada objek yang diteliti.

E. Batasan Istilah

1. Analisis

Analisis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah, suatu kegiatan

yang dilaksanakan secara mendalam dan dilakukan dengan proses

pengamatan sedalam – dalamnya mengenai kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa.

2. Kemampuan Pemecahan Masalah

Kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada

materi pola bilangan.

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Analisis

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008 : 60) analisis

didefinisikan sebagai kegiatan penyelidikan terhadap suatu peristiwa baik

itu karangan maupun perbuatan dan sebagainya, untuk mengetahui

keadaan yang sebenarnya.

Menurut Rofiqoh (2015 : 11) Analisis diartikan sebagai penguraian

suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri

serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan

pemahaman arti keseluruhan. Sedangkan menurut Rifa’i dan Anni (Manah,

2016 : 6) analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material ke

dalam bagian – bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya.

Berdasarkan dari beberapa pendapat diatas sehingga dapat

disimpulkan bahwa analisis merupakan suatu kegiatan meneliti atau

mengurai suatu masalah secara sistematis agar didapat kebenarannya dan

dapat disimpulkan suatu kesimpulan yang tepat. Adapun masalah yang

akan dianalisis dalam penelitian ini yaitu tentang kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah. Dengan menganalisis kemampuan tersebut pada

siswa dapat membantu guru dalam mengevaluasi siswanya.

Page 29: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

10

2. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah menurut Solso (Mairing 2018 : 34) adalah

berpikir yang diarahkan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu yang

melibatkan pembentukan respons – respons yang mungkin, dan pemilihan

di antara respons – respons tersebut.

Sedangkan menurut Polya (Anisa, 2015 : 74) pemecahan masalah

adalah suatu usaha yang dilakukan dengan cara mencari jalan keluar dari

kesulitan yang dihadapi yang tidak begitu saja dapat diselesaikan.

Jadi pemecahan masalah adalah suatu proses atau usaha mencari

solusi atau langkah – langkah penyelesaian suatu kesulitan yang dihadapi

dan tidak serta merta dapat segera diatasi.

Pemecahan masalah dapat diartikan sebagai berpikir untuk

mendapatkan jawaban dari suatu masalah. Sedangkan berpikir merupakan

suatu proses dalam menyelesaikan masalah. Sehingga dengan demikian

dalam pemecahan masalah proses penyelesaiannya lebih diutamakan dari

pada jawaban akhirnya.

Dalam pelajaran matematika pemecahan masalah sangat diperlukan,

karena siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam menggunakan

kemampuannya baik pengetahuan maupun keterampilannya untuk

diterapkan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Menurut (Lahinda & Jailani, 2015 : 149 – 150) siswa diharuskan

untuk mengembangkan pengetahuannya yang mungkin dapat mereka

gunakan untuk melaksanakan konsep-konsep dalam penyelesaian masalah.

Pemecahan masalah dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa terhadap

Page 30: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

11

pemikirannya dan juga tindakannya dalam menyelesaikan suatu masalah,

karena dalam memecahkan suatu masalah siswa dapat membuat

keputusannya sendiri dengan bebas.

Menurut (Sumartini, 2016 : 149 ) kemampuan pemecahan masalah

sangat penting dimiliki oleh setiap siswa karena :

a. Merupakan tujuan dalam pembelajaran matematika.

b. Memiliki prosedur dan strategi yang menjadi tujuan utama dalam

kurikulum pembelajaran matematika.

c. Merupakan kemampuan dasar dalam belajar matematika

Berikut ini adalah indikator dari kemampuan pemecahan masalah :

a. Kemampuan dalam memahami masalah.

b. Kemampuan dalam merencanakan pemecahan masalah.

c. Kemampuan dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah.

d. Kemampuan dalam memeriksa kembali.

Menurut Charles dan O’Daffer (Harahap & Edy, 2017 : 269)

menyatakan tujuan di ajarkannya pemecahan masalah dalam belajar

matematika adalah untuk :

a. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir.

b. Mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan strategi

penyelesaian terhadap suatu masalah.

c. Mengembangkan rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan masalah.

Page 31: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

12

d. Mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan

pengetahuannya.

e. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji pikirannya sendiri

dan hasil penyelesaiannya dalam menyelesaikan suatu masalah.

f. Mengembangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah

terhadap pembelajaran yang bersifat kooperatif.

g. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menemukan hasil jawaban

yang benar pada masalah-masalah yang dihadapi.

Adapun dalam penelitian ini yang menjadi aspek kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa adalah berdasarkan langkah Polya

yang meliputi kemampuan mengidentifikasi unsur – unsur yang diketahui

dan yang ditanyakan, membuat rencana pemecahan masalah,

melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil

pemecahan masalah yang telah dilakukan.

Menurut (Anwar 2013 ; 2) manfaat teori pemecahan masalah menurut

langkah Polya adalah melatih siswa untuk lebih teliti dan berhati – hati

dalam mengamati tahapan – tahapan dalam proses pemecahan masalah.

Dengan teori pemecahan masalah tersebut siswa akan diarahkan untuk

tidak hanya mengutamakan ingatannya saja dalam menyelesaikan soal,

tetapi siswa juga perlu untuk dapat mengaitkan kembali situasi nyata yang

pernah dialaminya.

Menurut Polya (Anwar, 2013:2) ada empat tahap pemecahan masalah

yaitu :

Page 32: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

13

a. Memahami Masalah

Pada langkah ini, siswa dianjurkan memahami masalah dengan

pemikiran mereka sendiri. Dalam menyelesaikan masalah yang

diberikan oleh guru siswa perlu untuk memahami masalahnya terlebih

dahulu, agar dapat melaksanakan langkah – langkah berikutnya dalam

menyelesaikan masalah.

Berikut kegiatan yang dapat dilakukan dalam pada tahap

memahami masalah :

1) Menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan.

2) Menentukan apakah data yang diperoleh telah cukup.

3) Menentukan ketentuan apa saja yang harus dipenuhi.

b. Menyusun Rencana

Siswa perlu mengidentifikasi operasi yang terlibat serta strategi

yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Guru

dapat membantu siswa membuat rencana dengan mengajukan

pertanyaan atau meminta melakukan aktivitas-aktivitas berikut

(Mairing, 2018 : 44):

1) Pernakah kamu sebelumnya menyelesaikan masalah yang mirip

dengan masalah ini? Lihat pada informasi yang diberikan, apakah

ada yang mirip dengan masalah sebelumnya? Jika pernah

menyelesaikan masalah sebelumnya, gunakan cara sebelumnya

untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Page 33: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

14

2) Rumus apa yang terkait dengan masalah? Susun rencana

menggunakan rumus tersebut untuk menyelesaikan masalah.

3) Apakah semua data atau informasi yang didapatkan telah

digunakan untuk membuat rencana penyelesaian?

4) Apakah ada strategi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah yang sedang dihadapi?

c. Melaksanakan Rencana

Rencana yang ditentukan sebelumnya dengan berbagai konsep dan

strategi, selanjutnya diterapkan tahap demi tahap hingga diperoleh suatu

hasil penyelesaian. Pengalaman dalam proses menyelesaikan masalah

yang telah dilakukan sebelumnya sangat membantu kelancaran siswa

dalam menjalankan rencana pemecahan masalah.

d. Memeriksa Kembali

Setelah siswa melaksanakan rencananya dan menuliskan

penyelesaiannya, selanjutnya ia perlu memeriksa kembali

penyelesaiannya. Ini dilakukan agar ia mempunyai alasan yang kuat

untuk meyakini bahwa penyelesaiannya telah benar.

Guru dapat membantu siswa membuat rencana dengan mengajukan

pertanyaan atau meminta melakukan aktivitas-aktivitas berikut

(Mairing 2018 : 45) :

1) Apakah jawabannya masuk akal atau benar ?

2) Periksa kembali setiap baris penyelesaian.

Page 34: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

15

3) Substitusikan jawaban yang diperoleh ke persamaan yang mewakili

masalah.

4) Dapatkah masalah diselesaikan dengan cara yang berbeda? Jika

iya, jelaskan cara berbeda tersebut.

5) Jika menghadapi masalah yang mirip di kemudian hari, bagaimana

cara yang lebih baik untuk menyelesaikannya?

Dalam penelitian ini siswa akan dibagikan soal tes non rutin dalam

bentuk soal cerita dengan materi pola bilangan dan siswa diharapkan

dapat menyelesaikannya dengan menggunakan langkah - langkah

pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya antara lain sebagai

berikut:

1) Memahami bentuk soal dan menentukan unsur – unsur apa saja

yang diketahui dan ditanyakan pada soal.

2) Menentukan konsep atau rumus yang berkaitan dengan

penyelesaian soal yang diberikan.

3) Menggunakan konsep atau rumus yang telah ditentukan untuk

menyelesaikan soal yang diberikan.

4) Memeriksa kembali apakah jawaban yang dihasilkan masuk akal

dan benar.

Kemampuan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya dalam

penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga tingkat kemampuan setelah

dilakukan tes kemampuan awal yang disajikan dalam bentuk soal

Page 35: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

16

pilihan ganda sebanyak 15 nomor, yakni kemampuan tinggi,

kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Pembagian tingkat

kemampuan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan indikator

penskoran sebagai berikut :

Tabel 2.1

Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Rentang Skor Tes Kemampuan

Pemecahan Masalah

Kriteria

≥ 80 Tinggi

≤ 79 Sedang

≤ 54 Rendah

Sumber Chotimah (2014 : 36)

Adapun kelebihan langkah pemecahan masalah Polya adalah

sebagai berikut :

1) Melatih siswa untuk memiliki pola pikir yang konstruktif dan

sistematis.

2) Melatih siswa untuk mengintegrasikan konsep – konsep dan

keterampilan yang dipelajari.

3) Melatih siswa membuat kerangka yang tersusun rapi untuk

membantunya mengorganisasikan usahanya dalam mengerjakan

soal cerita.

3. Materi Pola Bilangan

Pola bilangan yaitu susunan rangkaian bilangan yang berupa suatu

bilangan yang tersusun dari sebagian bilangan lain yang setelah itu

dibentuk suatu pola tertentu. Pola bilangan juga dapat diartikan sebagi

Page 36: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

17

suatu susunan angka-angka yang membentuk suatu pola tertentu, misalnya

segitiga, garis lurus, persegi dan lainnya. Dalam matematika pola bilangan

memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Pola Bilangan Ganjil

Pola bilangan ganjil merupakan pola yang terbentuk dari bilangan-

bilangan ganjil. Pola bilangan ganjil adalah 1,3,5,7,9….n dan dapat

menggunakan rumus 𝑈𝑛 = 2𝑛 − 1 untuk menentukan pola ke-n.

b. Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap merupakan pola yang terbentuk dari bilangan-

bilangan genap. Pola bilangan genap adalah 2,4,6,8,10…n dan dapat

menggunakan rumus 𝑈𝑛 = 2𝑛 untuk menentukan pola ke-n.

c. Pola Bilangan Persegi

Pola bilangan persegi merupakan suatu barisan bilangan yang

membentuk suatu pola persegi. Pola bilangan persegi adalah

1,4,9,16…n pada pola bilangan persegi dapat menggunakan rumus

𝑈𝑛 = 𝑛2 untuk menentukan pola ke-n.

d. Pola Bilangan Persegi Panjang

Pola bilangan persegi panjang merupakan suatu barisan bilangan

yang membentuk suatu pola persegi panjang. Pola bilangan persegi

panjang adalah 2,6,12,20…n yang mana pada pola persegi panjang

dapat menggunakan rumus 𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1) untuk menentukan pola

ke-n.

Page 37: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

18

e. Pola Bilangan Segitiga

Pola bilangan segitiga merupakan suatu barisan bilangan yang

membentuk suatu pola segitiga. Pola bilangan segitiga adalah 1, 3, 6,

10, 15…n yang mana pada pola segitiga dapat menggunakan rumus

𝑈𝑛 =1

2 𝑛(𝑛 + 1) untuk menentukan pola ke-n.

f. Pola Bilangan Pangkat Tiga

Pola bilangan pangkat tiga adalah pola bilangan yang dimana

bilangan setealahnya merupakan hasil dari pangkat tiga bilangan

sebelumnya.

g. Pola Bilangan Fibonacci

pola bilangan fibonacci adalah suatu bilangan yang setiap sukunya

merupakan jumlah dari dua suku di depannya. Pola bilangan Fibonacci

adalah 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34…n dan rumus untuk mencari suku ke-

n pola bilangan fibonacci adalah 𝑈𝑛 = 𝑈𝑛 − 1 + 𝑈𝑛 − 2.

h. Pola Bilangan Segitiga Pascal

pola bilangan pascal adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa

angka berdasarkan rumus. Pola bilangan pascal adalah 1, 2, 4, 6, 8,

16…n dan rumus 𝑈𝑛 = 2𝑛 − 1 merupakan rumus yang dapat

digunakan untuk menentukan pola ke-n.

i. Pola Bilangan Aritmetika

pola bilangan aritmatika adalah pola bilangan dimana bilangan

sebelum dan sesudahnya memiliki selisih yang sama. Suku pertama

dalam bilangan aritmatika disebut dengan awal ( a ), dan selisih dalam

barisan aritmatika disebut dengan beda ( b ). Rumus untuk mencari

Page 38: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

19

suku ke-n adalah 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏, dan rumurs untuk mencari

jumlah n suku pertama adalah 𝑆𝑛 = 𝑛

2 (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏).

j. Pola Bilangan Geometri

Pengertian pola bilangan geometri adalah barisan bilangan yang

tersusun dari suku-suku yang memiliki perbandingan tetap. Suku

pertama barisan geometri dinotasikan dengan a, dan Rasio atau

perbandingan antara dua suku dinotasikan dengan r. Rumus untuk

mencari suku ke-n adalah 𝑈𝑛 = 𝑎𝑟𝑛−1, dan rumurs untuk mencari

jumlah n suku pertama adalah 𝑆𝑛 = 𝑎(𝑟𝑛−1)

𝑟−1.

B. Hasil – Hasil Penelitian Relevan

1. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Tarigan, 2012) menyimpulkan

bahwa :

a. Kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah –

langkah Polya dengan kemampuan penalaran tinggi.

1) Dapat menentukan apakah data yang didapatkan telah cukup untuk

menyelesaikan masalah.

2) Dapat menentukan hubungan antara hal yang diketahui dan yang

ditanyakan dengan tepat tetapi belum terlalu rinci.

3) Dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah –

langkah pemecahan dengan tepat.

4) Dapat memeriksa kembali hasil jawabannya dengan menggunakan

data informasi yang diketahui.

Page 39: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

20

b. Kemampuan pemecahan masalah berdasarkan langkah – langkah Polya

pada siswa dengan kemampuan penalaran sedang.

1) Dapat menentukan apakah data yang didapatkan telah cukup untuk

menyelesaikan masalah.

2) Dapat menentukan hubungan antara hal yang diketahui dan yang

ditanyakan tetapi belum terlalu rinci.

3) Dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah –

langkah pemecahan dengan tepat.

4) Dapat memeriksa kembali hasil jawabannya dengan menggunakan

data informasi yang diketahui.

c. Kemampuan pemecahan masalah berdasarkan langkah – langkah Polya

pada siswa dengan kemampuan penalaran rendah.

1) Tidak dapat menentukan apakah data yang didapatkan telah cukup

untuk menyelesaikan masalah.

2) Tidak dapat menentukan hubungan antara hal yang diketahui dan

.yang ditanyakan secara rinci.

3) Tidak dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah-

langkah pemecahan dengan tepat.

4) Tidak dapat memeriksa kembali hasil penyelesaiannya dengan

menggunakan data informasi yang diketahui.

2. Penelitian oleh (Siahan & Edy, 2017) menyimpulkan bahwa siswa

menghadapi kesulitan dalam pemecahan masalah matematika. Dari analisis

yang dilakukan data yang didapatkan menunjukkan bahwa siswa kesulitan

dalam memecahkan masalah karena adanya beberapa faktor penghambat,

Page 40: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

21

yaitu salah satunya kurangnya kemampuan siswa dalam menguraikan soal

matematika, kurangnya koneksi matematika siswa, kurangnya kemampuan

siswa dalam menyatakan kalimat matematika dan menentukan rumus yang

akan digunakan. Kesulitan dalam keterampilan matematika yang dialami

siswa merupakan tantangan bagi siswa untuk diatasi. Dalam keterampilan

berbahasa yang memadai, keterampilan informasi dan penguasaan

keterampilan kenyataannya banyak menghambat efisiensi proses pemecahan

masalah. Ini kurang, mengakibatkan ketidakpastian, kebingungan dan

ketidak tepatan dalam mengambil keputusan dan membuat koneksi

(hubungan) atara informasi. Ini yang menyebabkan kesalahan dalam

pemecahan masalah matematika.

3. Menurut penelitian yang dilakukan Widianti & Dhoriva menyimpulkan

bahwa, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP

Negeri di Kabupaten Ciamis termasuk pada kriteria rendah. Kemampuan

pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya pada tahap memahami

masalah berkisaran sekitar 49,41 % yang termasuk pada kategori sedang,

tahap merencanakan rencana sekitar 34,33% yang termasuk pada kategori

rendah, tahap melaksanakan rencana 42,12% termasuk pada kategori

sedang, dan tahap memeriksa kembali sekitar 4,24% yang termasuk pada

kategori sangat rendah.

4. Hasil Penelitian (Satriani, 2020) menyimpulkan bahwa siswa kemampuan

rendah tidak mampu memahami masalah dan kurang memahami konsep-

konsep sehingga mereka sulit menyelesaikan soal yang diberikan,

kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kemampuan

Page 41: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

22

rendah terdapat pada ketidak telitian nya dalam menyelesaikan jawaban

serta masih adanya langkah-langkah penyelesaian yang kurang tepat.

Sedangkan untuk siswa kemampuan tinggi dapat memahami dan

menyelesaikan permasalahan yang diberikan, siswa kemampuan tinggi

dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat pada soal yang diberikan.

5. Menurut (Manah, 2016) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan tahapan Polya

untuk siswa kelompok atas dapat melaksanakan dengan baik tahapan Polya,

sedangkan untuk siswa kelompok sedang belum dapat melaksanakan

tahapan Polya secara menyeluruh. Dan untuk siswa kelompok kurang tidak

dapat melaksanakan tahapan Polya secara menyeluruh.

Page 42: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif yang memiliki tujuan untuk

menganalisis kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika

pada materi pola bilangan.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi pelaksanaan pada penelitian ini yaitu di SMP Unismuh

Makassar

2. Subjek Penelitian

Subjek yang akan dipilih pada penelitian ini yaitu siswa dari kelas

VIII SMP Unismuh Makassar. Adapun alasan dipilihnya kelas tersebut

yaitu selain karena kemampuan pemecahan masalahnya yang masih

renda, siswa pada kelas VIII juga telah memiliki pengalaman yang cukup

dalam belajar. Sehingga sangat diharapkan siswa pada kelas tersebut

dapat menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan langkah

Polya.

Berikut langkah-langkah dalam penentuan subjek penelitian ini :

1. Memberikan soal kemampuan awal siswa dalam bentuk soal pilihan

ganda sebanyak 15 nomor.

Page 43: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

24

2. Menentukan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa,

yaitu tingkat kemampuan tinggi, tingkat kemampuan sedang dan tingkat

kemampuan rendah.

3. Memilih tiga orang siswa dari ketiga tingkat kemampuan pemecahan

masalah tersebut, yaitu satu kemampuan tinggi, satu kemampuan sedang,

dan satu kemampuan rendah untuk dijadikan subjek.

4. Membagikan soal pemecahan masalah kepada tiga subjek terpilih dalam

bentuk soal cerita sebanyak tiga nomor.

5. Melakukan wawancara secara mendalam terhadap tiga subjek tersebut

mengenai kemampuan pemecahan masalah matematikanya.

C. Sumber Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan data dari hasil tes tertulis yang berupa pilihan

ganda dan soal cerita, dan data dari hasil wawancara langsung. tes pilihan

ganda untuk menentukan tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan

masalah matematika, soal cerita dan wawancara untuk mengetahui tingkat

kemampuan siswa dalam memecahan masalah matematika berdasarkan

dengan langkah Polya.

D. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

a. Melakukan izin ke pada kepala SMP Unismuh Makassar, agar

diperkenankan untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut

Page 44: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

25

b. Melaksanakan komunikasi dengan guru matematika berkaitan dengan

kegiatan penelitian yang dilaksanakan.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan tes kemampuan awal kepada siswa untuk pemilihan

subjek.

b. Memberikan tes kemampuan pemecahan masalah matematika kepada

subjek.

c. Melakukan wawancara

3. Tahap Analisis Data.

E. Fokus Penelitian

Pada penelitian ini, adapun masalah – masalah yang akan diteliti

difokuskan pada :

1. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika.

2. Kemampuan yang dimaksud yaitu kemampuan yang terlihat dari cara

siswa memecahkan masalah pada materi pola bilangan dengan

menggunakan langkah Polya.

F. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini data dikumpulkan langsung oleh peneliti dengan cara

turun langsung ke lapangan. Sehingga instrumen utamanya yaitu peneliti

sendiri (humant Instrument, dan dibantu dengan menggunakan instrumen

bantu yang berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda dan soal

cerita, dan wawancara. Soal pilihan ganda yang berupa tes kemampuan awal

Page 45: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

26

siswa untuk menentukan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa, soal cerita dan wawancara untuk mengetahui kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa .

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Tes Tertulis

Untuk mengukur hasil belajar siswa maka dilakukan tes hasil belajar.

Tes adalah serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur

bagaimana kemampuan atau pengetahuan siswa baik secara individu

maupun kelompok. Pengumpulan data tes tertulis dilakukan dengan

menggunakan soal pilihan ganda dan soal cerita. Soal pilihan ganda

dilakukan untuk menentukan tingkat kemampuan siswa dalam

menyelesaika masalah, dan soal cerita dilakukan untuk melihat bagaimana

siswa dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendalami jawaban siswa ketika

mengerjakan soal, agar diketahui bagaimna kemampuannya siswa tersebut

dalam menyelesaikan masalah matematika.

H. Teknik Analisis Data

Brikut tahap-tahapan analisis data pada penelitian ini :

1. Reduksi data adalah kegiatan menggabungkan atau menggolongkan data

yang dilakukan untuk memilih data yang dapat digunakan dalam

Page 46: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

27

penelitian. Data yang didapatkan saat penelitian jumlahnya cukup banyak

sehingga perlu adanya proses ruduksi data.

2. Penyajian Data

Selanjutnya data yang didapatkan dari hasil reduksi selanjutnya

disajikan dalam bentuk deskripsi. Yaitu dengan mendeskripsikan hasil

kemampuannya siswa dalam menyelesaikan masalah dengan menggunkan

langkah Polya.

3. Menarik Kesimpulan

Data dari hasil reduksi yang telah disajikan dalam bentuk deskripsi

kemudian disimpulkan menjadi suatu kesimpulan.

I. Teknik Keabsahan Data

Pada penelitian kualitatif keabsahan data perlu dilakukan, agar data

yang didapatkan dapat diperkuat dan dipertanggung jawabkan. Keabsahan

data pada penelitian yang berjenis kualitatif dapat didapatkan dengan

melakukan triangulasi. Pada penelitian ini keabsahan data dilakukan

dengan triangulasi metode. Tringulasi metode adalah pengumpulan data

dengan cara berbeda – beda yang dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan data dari sumber yang sama. Triangulasi metode dilakukan

dengan berbagai metode pengumpulan data untuk memperoleh data dari

sumber yang sama, yang mana di dalam penelitian ini dilakukan dengan

memakai tes tertulis dan wawancara.

Page 47: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Pemilihan Subjek

Penelitian ini dilakukan di SMP Unismuh Makassar tepatnya di kelas

VIII yang dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2020 s/d 14 Oktober 2020.

Pelaksanaan penelitian dilakukan secara tiga tahapan, yakni perencanaan,

pelaksanaan, analisis data. Seperti yang telah dikemukakan pada bab III,

bahwa jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk

menganalisis kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika

berdasarkan dengan langkah Polya.

Data diperoleh melalui dua cara yaitu tes kemampuan pemecahan

masalah dan wawancara terhadap tiga subjek. Subjek penelitian ini

didapatkan setelah dilakukan tes kemampuan awal siswa yang berjumlah

16 siswa. Berikut tabel hasil tes kemampuan awal pada siswa VIII

Page 48: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

29

Tabel 4.1

Skor Tes Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII SMP Unismuh

Makassar

No Kode

Siswa

Nomor Soal Skor

Total Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 AM 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 5 17

2 AHK 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6 20

3 DAF 0 2 1 0 0 2 1 0 0 2 0 0 0 0 0 8 27

4 DZ 0 1 0 0 2 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 7 23

5 DP 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 5 17

6 FMA 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 1 0 0 0 5 17

7 LT 2 2 2 2 2 0 0 1 0 2 0 2 2 0 2 19 63

8 MSA 0 0 0 1 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 5 17

9 NMS 2 2 2 0 2 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 11 37

10 NZS 2 2 2 2 0 0 0 0 0 2 1 2 2 2 2 17 53

11 NS 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6 20

12 SHS 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 0 0 2 2 2 10 33

13 SNA 0 1 1 0 1 0 0 1 1 2 0 0 1 1 1 10 33

14 SA 2 2 2 2 2 0 0 2 0 2 2 2 2 2 2 24 80

15 SKA 2 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 10 33

16 SNA 2 2 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 8 27

Page 49: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

30

Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan maka kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa dapat dibagi menjadi tiga tingkat

kemampuan pemecahan masalah yaitu kemampuan tinggi, kemampuan

sedang, dan kemampuan rendah yang berdasarkan dengan indikator

penskoran menurut Chotimah ( 2014 : 36 ). Berikut tabel data akumulasi

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII

Tabel 4.2

Data Akumulasi Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Kelas VIII

Kriteria Rentang Skor Jumlah

Tinggi ≥80 1

Sedang ≤79 2

Rendah ≤54 13

Dari hasil akumulasi data kemampuan pemecahan masalah pada

table 4.2 diatas untuk siswa kemampuan tinggi terdiri dari 1 siswa,

sedangkan untuk siswa kemampuan sedang terdiri dari 2 siswa, dan untuk

siswa kemampuan rendah terdiri dari 13 siswa. Selanjutnya dipilih satu

subjek untuk masing – masing tingkat kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa tersebut, yaitu SA sebagai subjek siswa kemampuan

tinggi karena hanya terdapat satu siswa yang berkemampuan tinggi, LT

sebagai subjek siswa kemampuan sedang karena nilai skornya lebih tinggi

dibandingkan dengan nilai skor siswa kemampuan sedang yang lainnya,

dan DP sebagai subjek siswa kemampuan rendah karena pada saat

pengumpulan hasil tes kemampuan awal DP merupakan pengumpul

tercepat dari siswa kemampuan rendah yang lainnya.

Page 50: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

31

Adapun subjek penelitian yang terpilih disajikan dalam tabel

berikut.

Tabel 4.3

Subjek Penelitian Terpilih

Kriteria Inisial

Tinggi SA

Sedang LT

Rendah DP

Setelah didapatkan subjek maka Langkah selanjutnya yaitu

membagikan soal pemecahan masalah ke pada tiga subjek tersebut untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika

berdasarkan dengan langkah Polya. Berikut tabel hasil kemampuan siswa

dalam memecahkan masalah berdasarkan Langkah Polya.

Page 51: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

32

Tabel 4.4

Tabel Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Berdasarkan Langkah Polya

Langkah Polya Indikator

Nomor Soal

SA LT DP

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Memahami

Masalah

Siswa mampu

menentukan hal-hal

apa saja yang

diketahui dan

ditanyakan.

√ √ √ √ √ √

Merencanakan

Rencana

Siwa dapat

menentukan rumus

yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan

masalah.

√ √ √ √ √ √ √

Melaksanakan

Rencana

Siswa dapat

melaksanakan

rencana yang telah ia

buat untuk

menyelesaikan

masalah.

√ √ √ √ √ √

Memeriksa

Kembali

Siswa dapat

memeriksa kembali

hasil

penyelesaiannya.

√ √

Kemudian untuk melihat kembali kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah berdasarkan Langkah Polya, maka selanjutnya

dilakukan wawancara pada tiga subjek tersebut. Hasil jawaban subjek akan

diberikan kode yang terdiri dari 6 digit. Adapun aturan kode petikan

jawaban subjek tercantum pada tabel berikut.

Page 52: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

33

Tabel 4.5

Aturan Kode Petikan Jawaban Subjek

Urutan Digit Keterangan

Digit pertama dan kedua Inisial subjek yang diwawancarai

( “SA”, “LT”, dan “DP”)

Digit ketiga Menyatakan nomor soal pemecahan masalah

Digit keempat Menyatakan tingkat kemampuan pemecahan

masalah subjek ( “T”, “S”, dan “R”)

Digit kelima dan keenam Menyatakan urutan petikan pertanyaan

Diawali dengan 2 Digit pertama yang menunjukkan inisial subjek,

yaitu “SA” untuk subjek kemampuan tinggi, “LT” untuk subjek

kemampuan sedang, dan “DP” sebagai subjek kemampuan rendah. Digit

ketiga menunjukkan nomor soal yang diselesaikan, digit keempat

menunjukkan tingkat kemampuan siswa, dan digit keenam menunjukkan

urutan petikan pertanyaan.

Selanjutnya kode untuk pertanyaan peneliti kepada sabjek, dengan

kode pertanyaan yang terdiri dari 5 digit. Adapun aturan kode pertanyaan

peneliti disajikan pada table 4.6 berikut.

Tabel 4.6

Aturan Kode Petikan Pertanyaan Peneliti

Urutan Digit Keterangan

Digit pertama “N” menyatakan pertanyaan peneliti

Digit kedua Menyatakan nomor soal pemecahan masalah

Digit ketiga Menyatakan tingkat kemampuan pemecahan

masalah subjek ( “T”, “S”, dan “R”)

Digit keempat dan kelima Menyatakan urutan petikan pertanyaan

Page 53: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

34

Digit pertama yaitu “N” yang menunjukkan pertanyaan peneliti

yang disampaikan kepada subjek, digit kedua menunjukkan nomor soal,

digit ketiga menunjukkan tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa

yang sedang diwawancarai, dan digit keempat dan kelima menunjukkan

urutan petikan pertanyaan.

B. Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek Kemampuan

Tinggi ( SA )

Soal pemecahan masalah pada penelitian ini berwujud soal cerita

yang terdiri dari tiga nomor dengan materi pola bilangan. Hasil tes dan

wawancara menunjukkan SA dapat menyelesaikan masalah dengan

menggunakan langkah Polya, yaitu dapat memahami masalah yang ada

pada soal yang diberikan oleh peneliti, dapat merencanakan rencana

dengan menentukan rumus yang dapat digunakan, Kemudian dapat

melaksanakan rencana dengan melaksanakan rumus yang telah ia tentukan

sebelumnya, dan juga dapat memeriksa kembali hasil penyelesaiannya.

1. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Tinggi ( SA ) Soal 1

Soal :

Tono Menyusun batang-batang korek api sedemikian sehingga

membentuk pola seperti gambar di bawah ini

Page 54: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

35

Banyaknya segitiga yang dibuat Tono untuk membuat pola ke-13 adalah?

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor

satu SA dapat menyelesaikan soal dengan berdasarkan langkah Polya

dengan benar. SA dapat memahami masalah, merencanakan rencana,

melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali hasil penyelesaiannya.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek SA

untuk soal nomor satu.

Gambar 4.1

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk Soal

Nomor Satu

Page 55: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

36

a. Memahami Masalah

Siswa perlu memahami masalah dengan pemikiran mereka

sendiri. Siswa harus memahami masalah yang ada pada soal yang

diberikan agar dapat menyelesaikannya. Dari hasil tes kemampuan

pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti, SA dapat

memahami masalah pada soal nomor satu. SA dapat mengetahui

informasi dengan tepat, yaitu dengan menuliskan unsur – unsur yang

diketahui U1 = 1, U2 = 3, U3 = 6 dan unsur yang ditanyakan pada soal

yaitu U13 = ? yang menunjukkan bahwa SA dapat memahami masalah

yang ada pada soal nomor satu.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap memahami masalah pada soal nomor satu.

Gambar 4.2

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor

Satu Tahap Memahami Masalah

Untuk melihat kembali kemampuan SA dalam tahapan

memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan memahami masalah.

N1-T01 : jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

memahami soal nya ?

Page 56: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

37

SA1-T01 : bisa kak.

N1-T01 : Menurut anda pentingkah menentukan unsur – unsur yang

diketahui dan yang ditanyakan untuk menyelesaikan

masalah pada soal matematika ?

SA1-T02 : Iya kak, penting untuk mempermudah memahami soalnya.

N1-T03 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

SA1-T03 : Bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah pada soal nomor satu menunjukkan

bahwa SA dapat melaksanakannya (SA1-T03). Maka berdasarkan dari

hasil tes dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa benar adanya SA

dapat melaksanakan tahapan memahami masalah pada soal nomor

satu.

b. Merencanakan Rencana

Setelah memahami masalah, selanjutnya siswa perlu

memikirkan konsep atau cara yang dapat dipakai untuk mengerjakan

masalah yang dihadapi. Kemudian di tahapan ini siswa perlu untuk

menentukan strategi atau rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hasil tes kemampuan

pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti pada soal nomor satu

diperoleh data SA dapat menentukan rumus yang dapat digunakan

Page 57: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

38

untuk menyelesaikannya. SA dapat menentukan rumus dengan benar

yaitu 𝑈𝑛 = 𝑛 (𝑛+1)

2 yang menunjukkan bahwa SA dapat melaksanakan

rencana pada soal nomor satu.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor satu.

Gambar 4.3

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor

Satu Tahap Merencanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan SA dalam tahapan

merencanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan merencanakan rencana.

N1-T04 : Dalam mengerjakan soal matematika, penting kah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

SA1-T04 : Penting kak, karena dapat mempermudah pengerjaannya.

N1-T05 :Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

SA1-T05 : Hmm.. iya bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor satu, SA dapat

Page 58: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

39

memilih rumus mana yang dapat dipakai untuk mengerjakan masalah

yang ada pada soal (SA1-T05). Maka berdasarkan dari hasil tes dan

wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa benar adanya SA dapat

melaksanakan tahapan merencanakan rencana pada soal nomor satu.

c. Melaksanakan Rencana

Rencana yang telah ditentukan dengan menentukan rumus

yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada

soal, selanjutnya dilaksanakan selangkah demi selangkah sehingga

mendapatkan hasil penyelesaian yang diharapkan. Dari hasil tes

kemampuan pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti pada

soal nomor satu SA dapat melaksanakan rencana dengan

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya yaitu

𝑈𝑛 = 𝑛 (𝑛+1)

2 untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal. SA

kemudian melaksanakan rumus tersebut selangkah demi selangkah

𝑈13 = 13 (13+1)

2 sehingga mendapatkan hasil penyelesaian yang benar

yaitu 𝑈13 = 91. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SA dapat

melaksanakan tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor satu.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor satu.

Page 59: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

40

Gambar 4.4

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor

Satu Tahap Melaksanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan SA dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan melaksanakan rencana.

N1-T06 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda dapat

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

SA1-T06 : ee… iyya bisa kak ( terlihat ragu – ragu )

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan melaksanakan rencana, SA dapat melaksanakan rumus yang

telah ia tentukan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang ada

pada soal (SA1-T06). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

tersebut, dapat disimpulkan bahwa benar adanya SA dapat

melaksanakan tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor satu.

d. Memeriksa Kembali

Siswa perlu memeriksa kembali penyelesaiannya, agar ia dapat

meyakini bahwa penyelesaiannya telah benar. Pada tahapan

Page 60: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

41

memeriksa kembali ini dapat dilihat pada saat wawancara. Dari hasil

wawancara mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa, SA dapat memeriksa kembali hasil penyelesaiannya. SA

beranggapan bahwa tahapan memeriksa kembali hasil penyelesaian itu

penting untuk meyakini bahwa penyelesaiannya telah benar. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan memeriksa kembali.

N1-T07 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

SA1-T07 : Penting kak, untuk memeriksa apakah ada kesalahan

dalam penyelesaiannya.

N1-T08 : Apakah anda dapat memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

SA1-T08 : Bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memeriksa kembali pada soal nomor satu, SA dapat

memeriksa kembali hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa

tidak terjadi kesalahan dalam penyelesaiannya sehingga menghasilkan

hasil penyelesaian yang benar (SA1-T08). Maka dari hal itu

menunjukkan bahwa SA dapat melaksanakan tahapan memeriksa

kembali.

Page 61: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

42

2. Analisi Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Tinggi ( SA ) Soal 2

Soal :

Pak Andy adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan pada tahun

pertama bekerja pak Andy menerima gaji sebesar Rp. 2.500.000,00 per

bulan. Setiap tahun gaji pak Andy naik sebesar Rp. 500.000,00. Gaji

pak Andy setelah 6 tahun bekerja adalah ?

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor

dua SA dapat menyelesaikannya dengan benar berdasarkan dengan

langkah Polya. SA dapat memahami masalah, merencanakan rencana,

melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali hasil penyelesaiannya.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek SA

untuk soal nomor dua.

Gambar 4.5

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk Soal

Nomor Dua

Page 62: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

43

a. Memahami Masalah

Pada soal tes nomor dua, SA dapat memahami masalah yang ada

pada soal. Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa yang diberikan oleh peneliti, pada soal nomor dua SA dapat

mengetahui informasi dengan tepat yaitu dengan menuliskan unsur

yang diketahui 𝑎 = 2.500.00 , 𝑏 = 500.000 dan unsur yang

ditanyakan pada soal yaitu 𝑆6 = ? yang menunjukkan bahwa SA dapat

memahami masalah yang ada pada soal nomor dua.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap memahami masalah pada soal nomor dua.

Gambar 4.6

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor Dua

Tahap Memahami Masalah

Kemudian untuk melihat kembali kemampuan SA dalam

tahapan memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan SA untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N2-S01 : jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

memahami soalnya ?

SA2-T01 : Iyye kak bisa.

N2-T02 : Menurut anda penting kah menentukan unsur – unsur

Page 63: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

44

yang diketahui dan yang ditanyakan untuk

menyelesaikan masalah pada soal ?

SA2-T02 : Iya kak, penting untuk mempermudah memahami soalnya.

N2-T03 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

SA2-T03 : Bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah, SA dapat melaksanakannya pada soal

nomor dua dengan cara menentukan hal apa saja yang diketahui dan

ditanyakan pada soal dengan tepat (SA2-T03). Maka berdasarkan dari

hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

memecahkan masalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa benar

adanya SA dapat melaksanakan tahapan memahami masalah pada soal

nomor dua.

b. Merencanakan Rencana

Setelah memahami masalah, siswa perlu menentukan strategi

atau rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan oleh

peneliti pada soal nomor dua SA dapat menentukan rumus mana yang

dapat dipakai untuk mengerjakannya, yaitu dengan menentukan rumus

𝑆𝑛 = 1

2 𝑛 (2𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏) sebagai rumus yang dapat dipakai untuk

Page 64: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

45

mengerjakan soal nomor dua tersebut yang menunjukkan bahwa SA

dapat merencanakan rencana pada soal nomor dua dengan baik.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor dua.

Gambar 4.7

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor

Dua Tahap Merencanakan Rencana

Kemudian untuk melihat kembali kemampuan SA dalam

tahapan merencanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan SA untuk tahapan merencanakan

rencana.

N2-T04 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

SA2-T04 : Penting kak, karena dapat mempermudah pengerjaannya.

N2-T05 : Jika diberikan soal matematika, apakah adik bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

SA2-T05 : Hmm.. iya bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor dua, SA dapat

merencanakan rencana dengan menentukan rumus yang dapat

Page 65: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

46

digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal nomor

dua yang diberikan oleh peneliti dengan benar (SA2-T05). Maka

berdasarkan dari hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah tersebut menunjukkan bahwa benar adanya SA

dapat melaksanakan tahapan merencanakan rencana pada soal nomor

dua.

c. Melaksanakan Rencana

Setelah merencanakan rencana, siswa perlu melaksanakan

rencana yang telah dibuat sebelumnya selangkah demi selangkah

untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Hasil tes

kemampuan pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti pada

soal nomor dua itu menunjukkan SA dapat melaksanakan rencana

dengan melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya 𝑆𝑛 =

1

2 𝑛 (2𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏) dan melaksanakan rumus tersebut selangkah

demi selangkah 𝑆6 =1

26(2(2.500.000) + (2.500.000 − 1) 500.000)

sehingga menghasilkan hasil penyelesaian yang benar yaitu 𝑆6 =

22.500.000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SA dapat

melaksanakan tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor dua.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor dua.

Page 66: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

47

Gambar 4.8

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor Dua

Tahap Melaksanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan SA dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan melaksanakan rencana.

N2-T06 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda dapat

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan rumus

yang telah anda tentukan sebelumnya?

SA2-T06 : Ee… iya bisa kak ( terlihat ragu – ragu )

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor dua, SA dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal (SA2-T06). Maka

berdasarkan dari hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah tersebut menunjukkan bahwa benar adanya SA

dapat melaksanakan tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor

dua.

Page 67: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

48

d. Memeriksa kembali

Pada tahapan memeriksa kembali ini dapat dilihat pada saat

wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa, SA dapat memeriksa kembali hasil

penyelesaiannya. SA beranggapan bahwa tahapan memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting untuk meyakini bahwa penyelesaiannya

telah benar. Berikut hasil wawancara dengan SA untuk tahapan

memeriksa kembali.

N2-T07 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

SA2-T07 : Penting kak, untuk memeriksa apakah ada kesalahan

dalam penyelesaiannya.

N2-T08 : Apakah anda dapat memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

SA2-T08 : Bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memeriksa kembali pada soal nomor dua, SA dapat

memeriksa kembali hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa

tidak terjadi kesalahan dalam penyelesaiannya sehingga menghasilkan

hasil penyelesaian yang benar (SA2-T08). Maka berdasarkan dari hal

itu menunjukkan bahwa SA dapat melaksanakan tahapan memeriksa

kembali pada soal nomor dua.

Page 68: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

49

3. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Tinggi ( SA ) Soal 3

Soal :

Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi 2, jika mula –

mula ada 35 amoeba, banyak amoeba setelah 2 jam adalah ?

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah soal nomor tiga SA

dapat menyelesaikannya dengan berdasarkan langkah Polya, tetapi hasil

penyelesaian yang didapatkan kurang tepat. SA dapat memahami

masalah, merencanakan rencana, melaksanakan rencana, kurang dapat

memeriksa kembali hasil penyelesaiannya. Berikut gambar hasil tes

kemampuan pemecahan masalah subjek SA untuk soal nomor tiga.

Gambar 4.9

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Untuk Soal

Nomor Tiga

Page 69: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

50

a. Memahami Masalah

Pada soal tes nomor tiga, SA dapat memahami masalah yang

ada pada soal. SA dapat mengetahui informasi dengan tepat yaitu

dengan menuliskan unsur yang diketahui 𝑎 = 35, 𝑟 = 2, 𝑛 = 6 dan

unsur yang ditanyakan pada soal yaitu 𝑈𝑛 = ? yang menunjukkan

bahwa SA dapat memahami masalah yang ada pada soal tersebut.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap memahami masalah pada soal nomor tiga.

Gambar 4.10

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor Tiga

Tahap Memahami Masalah

Untuk melihat kembali kemampuan SA dalam tahapan

memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan melaksanakan rencana.

N3-T01 : jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

memahami soalnya ?

SA3-T01 : Iya kak bisa.

N3-T02 : Menurut anda pentingkah menentukan unsur – unsur yang

diketahui dan yang ditanyakan untuk menyelesaikan

masalah pada soal ?

Page 70: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

51

SA3-T02 : Iya kak, penting untuk mempermudah memahami soalnya.

N3-T03 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

SA3-T03 : Bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah pada soal nomor tiga, SA dapat

menentukan unsur - unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

soal (SA3-T03). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut menunjukkan

bahwa benar adanya SA dapat melaksanakan tahapan memahami

masalah pada soal nomor tiga.

b. Merencanakan Rencana

Setelah memahami masalah kemudian SA menyusun strategi

untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaitu dengan menentukan

rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikannya. SA

menentukan rumus 𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟𝑛−1 untuk menyelesaikan soal nomor

tiga, yang menunjukkan bahwa SA dapat merencanakan rencana

dengan baik pada soal tersebut.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor tiga.

Page 71: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

52

Gambar 4.11

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor Tiga

Tahap Merencanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan SA dalam tahapan

merencanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan merencanakan rencana.

N3-T04 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

SA3-T04 : Penting kak, karena dapat mempermudah pengerjaannya.

N3-T05 : Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

SA3-T05 : Hmm.. iya bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai siswa dalam menyelesaikan

masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk tahapan

merencanakan rencana pada soal nomor tiga, SA dapat merencanakan

rencana dengan menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal nomor tiga dengan benar

(SA3-T05). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara mengenai

kemampuan pemecahan masalah tersebut menunjukkan bahwa benar

adanya SA dapat melaksanakan tahapan merencanakan rencana pada

soal nomor tiga.

Page 72: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

53

c. Melaksanakan Rencana

Kemudian dari hasil tes pemecahan masalah, setelah

merencanakan rencana SA dapat melaksanakan rencana yang telah ia

susun sebelumnya. SA melaksanakan rumus yang telah ia tentukan

sebelumnya 𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟𝑛−1 kemudian melaksanakan rumus tersebut

selangkah demi selangkah 𝑈6 = 35. 26−1 untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal nomor tiga. Tetapi hasil penyelesaian

yang dihasilkan kurang tepat karena adanya kesalahan dalam

perhitungan yaitu 35. 25 = 2.240 Hal itu terjadi karena adanya

keterbatasan waktu sehingga SA tidak dapat memaksimalkan

penyelesaiannya pada tahapan melaksanakan rencana.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah SA

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor tiga.

Gambar 4.12

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah SA Soal Nomor Tiga

Tahap Melaksanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan SA dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan SA untuk tahapan melaksanakan rencana.

Page 73: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

54

N3-T06 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda dapat

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

SA3-T06 : ee… iya bisa kak ( terlihat ragu – ragu )

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor tiga. SA dapat

melaksanakan rencana dengan melaksanakan rumus yang telah ia

tentukan selangkah – demi selangkah (SA3-T06) untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal nomor tiga tetapi hasil penyelesaian yang

didapatkan kurang tepat, hal itu disebabkan karena adanya

keterbatasan waktu sehingga SA kurang dapat memaksimalkan

penyelesaiannya.

Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara mengenai

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menunjukkan

bahwa benar adanya SA dapat melaksanakan tahapan melaksanakan

rencana pada soal nomor tiga.

d. Memeriksa Kembali

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali, dapat dilihat pada

saat wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa, SA dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaiannya. SA beranggapan bahwa tahapan memeriksa

kembali hasil penyelesaian itu penting untuk meyakini bahwa

Page 74: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

55

penyelesaiannya telah benar. Berikut hasil wawancara dengan SA

untuk tahapan memeriksa kembali.

N3-T07 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

SA3-T07 : Penting kak, untuk memeriksa siapa tau ada kesalahan

Kak.

N3-T08 : Apakah anda dapat memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

SA3-T08 : Bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memeriksa kembali pada soal nomor tiga, SA dapat

memeriksa kembali hasil penyelesaiannya (SA3-T08) untuk

memastikan bahwa tidak terjadi kesalah dalam penyelesaiannya tetapi

belum maksimal sehingga hasil penyelesaian yang dihasilkan kurang

tepat. Tetapi karena adanya Batasan waktu sehingga SA kurang dapat

memaksimalkan tahapan memeriksa kembali pada soal nomor tiga.

Maka berdasarkan dari hal itu menunjukkan bahwa SA kurang dapat

melaksanakan tahapan memeriksa kembali pada soal nomor tiga.

Page 75: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

56

C. Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek Kemampuan

Sedang ( LT )

Soal pemecahan masalah pada penelitian ini berwujud soal cerita

yang terdiri dari tiga nomor dengan materi pola bilangan. Hasil tes dan

wawancara menunjukkan LT dapat memahami masalah yang ada pada

soal yang diberikan oleh peneliti, dapat merencanakan rencana dengan

menentukan rumus yang dapat digunakan, Kemudian kurang dapat

melaksanakan rencana dengan melaksanakan rumus yang telah ia tentukan

sebelumnya, dan tidak dapat memeriksa kembali hasil peneyelesaiannya.

1. Analisi Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Sedang ( LT ) Soal 1

Soal :

Tono Menyusun batang-batang korek api sedemikian sehingga membentuk

pola seperti gambar di bawah ini

Banyaknya segitiga yang dibuat Tono untuk membuat pola ke-13 adalah?

Page 76: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

57

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor

satu, LT dapat menyelesaikannya dengan berdasarkan langkah Polya

dengan benar. LT dapat memahami masalah, merencanakan rencana,

melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali hasil penyelesaiannya.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek LT

untuk soal nomor satu.

Gambar 4.13

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal Nomor

Satu

a. Memahami Masalah

Siswa perlu memahami masalah yang ada pada soal yang

diberikan agar ia dapat menyelesaikannya. Dari hasil tes kemampuan

pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti, pada soal nomor

satu LT dapat menuliskan unsur yang diketahui yaitu pola pertama =

1 segitiga, pola kedua = 3 segitiga, pola ketiga = 6 segitiga, dan

unsur yang ditanyakan pada soal yaitu pola ke-13 = ? yang

menunjukkan bahwa LT dapat memahami masalah yang ada pada

soal nomor satu.

Page 77: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

58

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap memahami masalah pada soal nomor satu.

Gambar 4.14

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Satu Tahap Memahami Masalah

Kemudian Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam

tahapan memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N1-S01 : Menurut anda penting kah menentukan unsur – unsur

yang diketahui dan yang ditanyakan untuk menyelesaikan

masalah pada soal ?

LT1-S01 : Iya kak, karena lebih mudah dipahami.

N1-S02 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

LT1-S02 : ee.., bisa kak ( Ragu – ragu ).

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah, pada soal nomor satu LT dapat

Page 78: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

59

menentukan unsur – unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

soal (LT1-S02). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut menunjukkan

bahwa benar adanya LT dapat melaksanakan tahapan memahami

masalah pada soal nomor satu.

b. Merencanakan Rencana

Setelah memahami masalah, selanjutnya siswa perlu

merencanakan rencana dengan memikirkan strategi yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dari hasil tes

kemampuan pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti, pada

soal nomor satu LT dapat menentukan strategi atau rumus yang

dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal tersebut

yaitu 𝑈𝑛 = 𝑛 ( 𝑛+1)

2 . Hal itu menunjukkan bahwa LT dapat

merencanakan rencana pada soal nomor satu

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor satu.

Gambar 4.15

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Satu Tahap Merencanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam tahapan

merencanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan rencana.

Page 79: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

60

N1-S03 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

LT 1-S03 : Penting kak.

N1-S04 :Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

LT1-S04 : Bisa kak, jika sudah dipelajari.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor satu, LT dapat

memilih mana rumus yang dapat dipakai untuk mengerjakan

masalah yang ada pada soal (LT1-S04). Maka berdasarkan dari hasil

tes dan wawancara mengenai kemampuan pemecahan masalah

tersebut menunjukkan bahwa benar adanya LT dapat melaksanakan

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor satu.

c. Melaksanakan Rencana

Setelah merencanakan rencana, selanjutnya siswa perlu

melaksanakan rencana yang telah ia tentukan sebelumnya selangkah

demi selangkah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan oleh

peneliti, pada soal nomor satu LT dapat melaksanakan rumus yang

telah ia tentukan sebelumnya 𝑈𝑛 = 𝑛 ( 𝑛+1)

2 dan melaksanakannya

Page 80: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

61

selangkah demi selangkah 𝑈13 = 13 ( 13+1)

2 sehingga mendapatkan

hasil penyelesaian yang benar yaitu 𝑈13 = 91. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa LT dapat melaksanakan rencana pada soal

nomor satu.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor satu.

Gambar 4.16

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Satu Tahap Melaksanakan Masalah

Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan rencana.

N1-S05 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda dapat

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

LT1-S05 : Eehh… tergantung, kalau rumusnya tidak susah bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor satu, LT dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya selangkah

demi selangkah untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal

Page 81: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

62

(LT1-S05). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut menunjukkan

bahwa benar adanya LT dapat melaksanakan tahapan melaksanakan

rencana pada soal nomor satu.

d. Memeriksa Kembali

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali, dapat dilihat pada

saat wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa, LT tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya. LT beranggapan bahwa tahapan

memeriksa kembali hasil penyelesaian itu penting untuk memastikan

kembali hasil penyelesaiannya, tetapi untuk tahap pelaksanaannya

LT masih tidak dapat melaksanakannya. Berikut hasil wawancara

dengan LT untuk tahapan memeriksa kembali.

N1-S06 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

LT1-S06 : Iya kak penting.

N 1-S07 : Apakah anda dapat memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

LT1-S07 : mungkin bisa , tapi biasa tidak kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memeriksa kembali, LT tidak dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa tidak terjadi

kesalahan dalam penyelesaiannya (LT1-S07). Maka berdasarkan dari

Page 82: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

63

hal itu menunjukkan bahwa LT tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

2. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Sedang ( LT ) Soal 2

Soal :

Pak Andy adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan pada tahun

pertama bekerja pak Andy menerima gaji sebesar Rp. 2.500.000,00 per

bulan. Setiap tahun gaji pak Andy naik sebesar Rp. 500.000,00. Gaji pak

Andy setelah 6 tahun bekerja adalah ?

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor dua

LT dapat menyelesaikannya berdasarkan dengan langkah Polya. LT

dapat memahami masalah, merencanakan rencana, kurang dapat

melaksanakan rencana, dan tidak dapat memeriksa kembali hasil

penyelesaiannya. Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan

masalah subjek LT untuk soal nomor dua.

Gambar 4.17

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor Dua

Page 83: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

64

a. Memahami Masalah

Siswa perlu memahami masalahnya dapat menyelesaikannya.

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan oleh

peneliti, pada soal nomor dua LT dapat menemukan informasi yang

ada pada soal yaitu dengan menuliskan unsur – unsur yang diketahui

gaji pada tahun pertama Rp. 2.500.00/bulan dan naik setiap tahun

Rp. 500.000, serta unsur yang ditanyakan pada soal yaitu gaji selama

6 tahun. Sehingga bisa dikatakan bahwa LT dapat memahami

masalah pada soal nomor dua tersebut.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap memahami masalah pada soal nomor dua.

Gambar 4.18

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Dua Tahap Memahami Masalah

Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam tahapan

memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan rencana.

N2-S01 : Menurut anda penting kah menentukan unsur – unsur

yang diketahui dan yang ditanyakan untuk menyelesaikan

masalah pada soal ?

Page 84: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

65

LT2-S01 : Iya kak, karena lebih mudah dipahami.

N2-S02 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

LT2-S02 : ee.., bisa kak ( Ragu – ragu ).

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah pada soal nomor dua, LT dapat

menentukan unsur – unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

soal (LT2-S02). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut menunjukkan

bahwa benar adanya LT dapat melaksanakan tahapan memahami

masalah pada soal nomor dua.

b. Merencanakan Rencana

Setelah memahami masalah, siswa perlu merencanakan

rencana dengan memikirkan strategi yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal. Dari hasil tes

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan

oleh peneliti pada soal nomor dua, LT dapat merencanakan strategi

atau menentukan rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah yang pada soal tersebut, yaitu 𝑆𝑛 =1

2𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa LT dapat merencanakan rencana

untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal nomor dua.

Page 85: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

66

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor dua.

Gambar 4.19

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor Dua

Tahap Merencanakan Rencana

Kemudian untuk melihat kembali kemampuan LT dalam

tahapan merencanakan rencana, maka peneliti melakukan

wawancara. Berikut hasil wawancara dengan LT untuk tahapan

melaksanakan rencana.

N2-S03 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

LT2-S03 : Penting kak.

N2-S04 : Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

LT2-S04 : Bisa kak, kalau sudah dipelajari.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor dua, LT dapat

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal (LT2-S04). Maka berdasarkan dari hasil

tes dan wawancara mengenai kemampuan pemecahan masalah

Page 86: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

67

tersebut menunjukkan bahwa benar adanya LT dapat melaksanakan

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor dua.

c. Melaksanakan Rencana

Setelah merencanakan rencana, siswa perlu melaksanakan

rencana tersebut selangkah demi selangkah untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapinya. Dari hasil tes kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti pada soal

nomor dua, LT kurang dapat melaksanakan rencana atau rumus yang

telah ia tentukan sebelumnya yaitu 𝑆𝑛 =1

2𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal. Masih terdapat

kesalahan dalam menjalankan rumus yang telah ia tentukan yaitu

𝑆6 =1

26 (2 (2.500) + (6 − 1) 25) dan kesalahan dalam perhitungan

yaitu 𝑆6 = 3 × 5.175 = 8.750.00 sehingga menghasilkan hasil

penyelesaian yang salah.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor dua.

Gambar 4.20

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Dua Tahap Melaksanakan Rencana

Page 87: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

68

Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N 2-S05 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda dapat

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

LT2-S05 : Eehh… tergantung, kalau rumusnya tidak susah bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor dua, LT kurang

dapat melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal (LT2-S05). Maka

berdasarkan dari hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah tersebut menunjukkan bahwa benar adanya LT

kurang dapat melaksanakan tahapan melaksanakan rencana pada soal

nomor dua.

d. Memeriksa Kembali

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali, dapat dilihat pada

saat wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa, LT tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya. LT beranggapan bahwa tahapan

memeriksa kembali hasil penyelesaian itu penting untuk memastikan

Page 88: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

69

kembali hasil penyelesaiannya, tetapi untuk tahap pelaksanaannya

LT masih tidak dapat melaksanakannya. Berikut hasil wawancara

dengan LT untuk tahapan memeriksa kembali.

N2-S06 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

LT2-S06 : Iya kak penting.

N2-S07 : Apakah anda bisa memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

LT2-S07 : Mungkin, tapi biasanya tidak kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memeriksa kembali, LT tidak dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa tidak terjadi

kesalahan dalam penyelesaiannya (LT2-S07). Berdasarkan dari hal

itu menunjukkan bahwa LT tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

3. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Sedang ( LT ) Soal 3

Soal :

Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi 2, jika mula –

mula ada 35 amoeba, banyak amoeba setelah 2 jam adalah ?

Page 89: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

70

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor tiga

LT kurang dapat menyelesaikannya dengan benar berdasarkan dengan

langkah Polya. LT dapat memahami masalah, merencanakan rencana,

kurang dapat melaksanakan rencana, dan tidak dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaiannya. Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan

masalah subjek LT untuk soal nomor tiga.

Gambar 4.21

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Untuk Soal

Nomor Tiga

a. Memahami Masalah

Siswa perlu memahami masalah yang ada pada soal yang

diberikan agar ia dapat menyelesaikannya. Dari hasil tes kemampuan

pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti, pada soal nomor

tiga LT kurang dapat menemukan informasi dengan benar. LT hanya

dapat menentukan hal apa saja yang diketahui pada soal nomor tiga

yaitu dalam 20 menit membelah menjadi 2, dan mula – mula ada 3

amoeba, dan unsur yang ditanyakan yaitu banyak amoeba setelah 2

Page 90: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

71

jam. Sehingga bisa dikatakan bahwa LT kurang memahami masalah

di soal nomor tiga.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap memahami masalah pada soal nomor tiga.

Gambar 4.22

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Tiga Tahap Memahami Masalah

Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam tahapan

memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan rencana.

N3-S01 : Menurut anda penting kah menentukan unsur – unsur

yang diketahui dan yang ditanyakan untuk

menyelesaikan masalah pada soal ?

LT3-S01 : Iye kak, karena lebih mudah dipahami.

N3-S02 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

LT3-S02 : Ee.., bisa kak ( Ragu – ragu ).

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah pada soal nomor tiga, LT dapat

menentukan unsur – unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

Page 91: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

72

soal (LT3-S02). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut menunjukkan

bahwa benar adanya LT dapat melaksanakan tahapan memahami

masalah pada soal nomor tiga.

b. Merencanakan Rencana

Setelah tahapan memahami masalah, siswa perlu

merencanakan rencana dengan memikirkan strategi atau rumus yang

dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal.

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

yang diberikan oleh peneliti pada soal nomor tiga, LT dapat

menentukan 𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟𝑛−1 sebagai rumus yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan masalah pada soal tersebut, yang menunjukkan

bahwa LT dapat merencanakan rencana pada soal nomor tiga.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor tiga.

Gambar 4.23

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Tiga Tahap Merencanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam tahapan

merencanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Page 92: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

73

Berikut hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N3-S03 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

LT3-S03 : Penting kak.

N3-S04 : Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

LT3-S04 : Bisa kak, kalau sudah dipelajari.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan merencanakan rencana pada soal tiga, LT bisa memilih

rumus mana yang bisa dipakai untuk mengerjakan masalah yang ada

pada soal (LT3-S04). Maka berdasarkan dari hasil tes dan

wawancara mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut

menunjukkan bahwa benar adanya LT dapat melaksanakan tahapan

merencanakan rencana pada soal nomor tiga.

c. Melaksanakan Rencana

Setelah merencanakan rencana, siswa perlu melaksanakan

rencana atau rumus yang telah ia rencanakan sebelumnya. Siswa

perlu melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya

selangkah demi selangkah untuk menyelesaikan masalah yang

dihadapinya. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika

Page 93: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

74

siswa pada soal nomor tiga, menunjukkan LT kurang dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya 𝑈𝑛 =

𝑎. 𝑟𝑛−1. Masih terdapat kesalahan dalam menjalankan rumusnya

yaitu adanya kesalahan dalam perhitungan 𝑈2 = 3. 22−1 = 3 × 720.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa LT kurang dapat melaksanakan

rencana pada soal nomor tiga.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah LT

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor tiga.

Gambar 4.24

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah LT Soal Nomor

Tiga Tahap Melaksanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan LT dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan LT untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N3-S05 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda dapat

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

LT3-S05 : Eehh… tergantung, kalau rumusnya tidak susah bisa kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

Page 94: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

75

tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor tiga, LT kurang

dapat melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal (LT3-S05). Maka

berdasarkan dari hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah tersebut menunjukkan bahwa benar adanya LT

kurang dapat melaksanakan tahapan melaksanakan rencana untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal nomor tiga.

d. Memeriksa Kembali

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali, dapat dilihat pada

saat wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa, LT tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya. LT beranggapan bahwa tahapan

memeriksa kembali hasil penyelesaian itu penting untuk memastikan

kembali hasil penyelesaiannya, tetapi untuk tahap pelaksanaannya

LT masih tidak dapat melaksanakannya. Berikut hasil wawancara

dengan LT untuk tahapan memeriksa kembali.

N3-S06 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

LT3-S06 : Iya kak penting.

N3-S07 : Apakah anda bisa memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

LT3-S07 : mungkin, tapi biasanya tidak kak.

Page 95: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

76

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memeriksa kembali, LT tidak dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa tidak terjadi

kesalahan dalam penyelesaiannya (LT3-S07). Maka dari hal itu

menunjukkan bahwa LT tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

D. Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek Kemampuan

Rendah ( DP )

Soal pemecahan masalah pada penelitian ini berwujud soal cerita

yang terdiri dari tiga nomor dengan materi pola bilangan. Hasil tes dan

wawancara menunjukkan DP tidak dapat memahami masalah yang ada

pada soal yang diberikan oleh peneliti, tidak dapat merencanakan rencana

dengan menentukan rumus yang dapat digunakan, Kemudian dapat

melaksanakan rencana dengan melaksanakan rumus yang telah ia tentukan

sebelumnya, dan tidak dapat memeriksa kembali hasil penyelesaiannya.

1. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Rendah ( DP ) Soal 1

Soal :

Tono Menyusun batang-batang korek api sedemikian sehingga membentuk

pola seperti gambar di bawah ini

Page 96: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

77

Banyaknya segitiga yang dibuat Tono untuk membuat pola ke-13 adalah?

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor satu

DP tidak dapat menyelesaikannya berdasarkan langkah Polya. DP tidak

dapat memahami masalah, tidak dapat merencanakan rencana, dapat

melaksanakan rencana, dan tidak dapat memeriksa kembali hasil

penyelesaiannya. Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan

masalah subjek DP untuk soal nomor satu.

Gambar 4.25

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor Satu

Page 97: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

78

a. Memahami Masalah

Siswa perlu memahami masalah yang ada pada soal yang

diberikan agar ia dapat menyelesaikannya. Dari hasil tes kemampuan

pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti, pada soal nomor

satu DP tidak bisa menuliskan hal apa saja yang diketahui dan

ditanyakan pada soal nomor satu.

Kemudian untuk melihat kembali kemampuan DP dalam

tahapan memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan DP untuk tahapan memahami

masalah.

N1-R01 : Menurut anda penting kah menentukan unsur – unsur

yang diketahui dan yang ditanyakan untuk

menyelesaikan masalah pada soal ?

DP1-R01: tidak kak, karena dapat memperlambat pengerjaannya

kak.

N1-R02 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

DP1-R02: Ee.., tidak kak ( Ragu – ragu ).

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah pada soal nomor satu, DP tidak dapat

menentukan unsur – unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

soal (DP1-R02). Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut itu menunjukkan

Page 98: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

79

bahwa benar adanya DP tidak dapat melaksanakan tahapan

memahami masalah pada soal nomor satu.

b. Merencanakan Rencana

Setelah tahapan memahami masalah, siswa perlu menentukan

strategi atau rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal. Dari hasil tes kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti pada soal

nomor satu, DP tidak dapat menyusun rencana yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan soal dengan benar, DP menentukan rumus

𝑈𝑛 = ( 2𝑛 − 1) sebagai rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut. Seharusnya DP menggunakan rumus

pola bilangan segitiga 𝑈𝑛 = 𝑛 ( 𝑛+1)

2 untuk menyelesaikan soal

nomor satu tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa DP tidak

dapat merencanakan rencana pada soal nomor satu.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah DP

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor satu.

Gambar 4.26

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Soal Nomor

Satu Tahap Merencanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan DP dalam tahapan

merencanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Page 99: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

80

Berikut hasil wawancara dengan DP untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N1-R03 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

DP1-R03 : Tidak kak, karena lama kalau harus mengingat rumus.

N1-R04 : Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

DP1-R04 : Tidak karena susah mengingat rumus kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan merencanakan rencana pada soal satu, DP tidak bisa

memilih rumus mana yang bisa dipakai untuk mengerjakan masalah

yang ada pada soal (DP1-R04). Maka berdasarkan dari hasil tes dan

wawancara mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut

menunjukkan bahwa benar adanya DP tidak dapat melaksanakan

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor satu.

c. Melaksanakan rencana

Setelah merencanakan rencana, selanjutnya siswa perlu

melaksanakan rencana atau rumus yang telah ia tentukan

sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dari

hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang

Page 100: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

81

diberikan oleh peneliti pada soal nomor satu DP dapat melaksanakan

rumus yang telah ia tentukan sebelumnya 𝑈𝑛 = ( 213 − 1), tetapi

karena adanya kesalahan dari tahapan awal sehingga hasil

penyelesaian yang dihasilkan kurang tepat.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah DP

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor satu.

Gambar 4.27

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Soal Nomor

Satu Tahap Melaksanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan DP dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan DP untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N 1-R05 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda bisa

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

DP1-R05: ee.. kadang bisa kak

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor satu, DP dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal (DP1-R05), tetapi karena

Page 101: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

82

adanya kesalahan dari tahapan awal sehingga hasil penyelesaian

yang kurang tepat. Maka berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut menunjukkan

bahwa LT dapat melaksanakan tahapan melaksanakan rencana untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada soal nomor satu tetapi hasil

penyelesaian yang dihasilkan kurang tepat.

d. Memeriksa Kembali

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali, dapat dilihat pada

saat wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa, DP tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya. DP beranggapan bahwa tahapan

memeriksa kembali hasil penyelesaian itu penting untuk memastikan

kembali hasil penyelesaiannya, tetapi untuk tahap pelaksanaannya

DP masih tidak dapat melaksanakannya. Berikut hasil wawancara

dengan DP untuk tahapan memeriksa kembali.

N1-R06 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

DP1-R06 : Iyye kak, supaya ditahu kalau ada yang salah.

N1-R07 :Apakah anda bisa memeriksa kembali hasil

penyelesaianta ?

DP1-R07 : Eeee.. tidak terlalu kak,( ragu – ragu )

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

Page 102: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

83

tahapan memeriksa kembali, DP tidak dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaianya untuk memastikan bahwa tidak terjadi kesalah

dalam penyelesaiannya (DP1-R07). Maka berdasarkan dari hal itu

menunjukkan bahwa DP tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

2. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Rendah ( DP ) Soal 2

Soal :

Pak Andy adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan pada tahun

pertama bekerja pak Andy menerima gaji sebesar Rp. 2.500.000,00 per

bulan. Setiap tahun gaji pak Andy naik sebesar Rp. 500.000,00. Gaji pak

Andy setelah 6 tahun bekerja adalah ?

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor dua

DP tidak dapat menyelesaikannya dengan benar dan berdasarkan dengan

langkah Polya. DP tidak dapat memahami masalah, tidak dapat

merencanakan rencana, dapat melaksanakan rencana, dan tidak dapat

memeriksa kembali hasil penyelesaiannya. Berikut gambar hasil tes

kemampuan pemecahan masalah subjek DP untuk soal nomor dua.

Page 103: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

84

Gambar 4.28

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor Dua

a. Memahami Masalah

Siswa perlu memahami masalah yang ada pada soal yang

diberikan agar ia dapat menyelesaikannya. Dari hasil tes kemampuan

pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti, pada soal nomor

sua DP kurang dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan pada soal dengan jelas. DP bisa menuliskan hal

yang diketahui yaitu gaji pada tahun pertama Rp. 2,500.00 per bulan

dan unsur yang ditanyakan yaitu gaji setelah 6 tahun pak Andy

bekerja ? sehingga dapat disimpulkan DP kurang memahami

masalah yang ada pada soal nomor dua.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah DP

untuk tahap memahami masalah pada soal nomor dua.

Page 104: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

85

Gambar 4.29

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Soal Nomor

Dua Tahap Memahami Masalah

Untuk melihat kembali kemampuan DP dalam tahapan

memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan DP untuk tahapan melaksanakan rencana.

N2-R01 : Menurut anda penting kah menentukan unsur – unsur

yang diketahui dan yang ditanyakan untuk

menyelesaikan masalah pada soal ?

DP2-R01 : tidak kak, karena dapat memperlambat pengerjaan kak.

N2-R02 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

DP2-R02 : ee.., tidak kak ( Ragu – ragu ).

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memahami masalah pada soal nomor dua, DP tidak dapat

menentukan unsur – unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

soal dengan tepat (DP2-R02). Maka berdasarkan dari hasil tes dan

wawancara mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut

menunjukkan bahwa benar adanya DP tidak dapat melaksanakan

tahapan memahami masalah pada soal nomor dua.

Page 105: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

86

b. Merencanakan Rencana

Setelah tahapan memahami masalah, siswa perlu menentukan

strategi atau rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal. Dari hasil tes kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti pada soal

nomor dua, DP tidak dapat menyusun strategi yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal dengan benar. hal

itu menunjukkan bahwa DP tidak dapat merencanakan rencana pada

soal nomor dua.

Kemudian untuk melihat kembali kemampuan DP dalam

tahapan merencanakan rencana, maka peneliti melakukan

wawancara. Berikut hasil wawancara dengan DP untuk tahapan

melaksanakan rencana.

N2-r03 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

DP2-R03 : Tidak kak, karena lama kalau harus mengingat rumus.

N2-R04 : Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

DP2-R04 : Tidak, karena susah mengingat rumus kak.

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor dua, DP tidak bisa

Page 106: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

87

memilih rumus mana yang bisa dipakai untuk mengerjakan masalah

yang ada pada soal (DP2-R04). Maka berdasarkan dari hasil tes dan

wawancara mengenai kemampuan pemecahan masalah tersebut

menunjukkan bahwa benar adanya DP tidak dapat melaksanakan

tahapan merencanakan rencana pada soal nomor dua.

c. Melaksanakan Rencana

Setelah merencanakan rencana, selanjutnya siswa perlu

melaksanakan rencana atau rumus yang telah ia tentukan

sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dari

hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang

diberikan oleh peneliti pada soal nomor dua DP tidak dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan untuk mengerjakan

masalah di soal tersebut, karena DP tidak menentukan rumus yang

dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal

nomor dua. Maka dari hal DP tidak dapat melaksanakan rencana

pada soal nomor dua.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah DP

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor dua.

Page 107: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

88

Gambar 4.30

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Soal Nomor

Dua Tahap Melaksanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan DP dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan DP untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N 2-R05 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda bisa

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

DP2-R05 : Ee.. kadang bisa kak

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor dua, hasil tes

pemecahan masalah DP tidak dapat melaksanakan rumus yang telah

ia tentukan sebelumnya untuk mengerjakan masalah yang ada di soal

tersebut dan dari hasil wawancara DP dapat melaksanakan rencana

(DP2-R05).

Berdasarkan dari hasil tes dan wawancara mengenai

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, menunjukkan

bahwa benar adanya DP tidak dapat melaksanakan tahapan

melaksanakan rencana pada soal nomor dua.

Page 108: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

89

d. Memeriksa Kembali

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali, dapat dilihat pada

saat wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa, DP tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya. DP beranggapan bahwa tahapan

memeriksa kembali hasil penyelesaian itu penting untuk memastikan

kembali hasil penyelesaiannya, tetapi untuk tahap pelaksanaannya

DP masih tidak dapat melaksanakannya. Berikut hasil wawancara

dengan DP untuk tahapan memeriksa kembali.

N2-R06 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

DP2-R06 : Iyye kak, supaya ditahu kalau ada yang salah.

N2-R07 : Apakah anda bisa memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

DP2-R07 : Eeee.. tidak terlalu kak,( ragu – ragu ).

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya untuk

tahapan memeriksa kembali, DP tidak dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa tidak terjadi

kesalahan dalam penyelesaiannya (DP2-R07). Maka berdasarkan

dari hal itu menunjukkan bahwa DP tidak dapat melaksanakan

tahapan memeriksa kembali.

Page 109: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

90

3. Analisi Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek

Kemampuan Rendah ( DP ) Soal 3

Soal :

Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi 2, jika mula –

mula ada 35 amoeba, banyak amoeba setelah 2 jam adalah ?

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada soal nomor tiga

DP tidak dapat menyelesaikannya secara benar. DP tidak memahami

masalah, tidak dapat merencanakan rencana, dapat melaksanakan rencana,

dan tidak dapat memeriksa kembali hasil penyelesaiannya. Berikut gambar

hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek DP untuk soal nomor

tiga.

Gambar 4.31

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Untuk Soal

Nomor Tiga

Page 110: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

91

a. Memahami Masalah

Siswa perlu memahami masalah yang ada pada soal yang

diberikan agar ia dapat menyelesaikannya. Dari hasil tes kemampuan

pemecahan masalah yang diberikan oleh peneliti, pada soal nomor

tiga DP kurang dapat menuliskan hal diketahui dan hal ditanyakan

pada soal dengan benar. DP menuliskan unsur – unsur yang

diketahui yaitu 𝑎 = 35, 𝑟 = 2, 𝑛 = 7, sehingga dapat disimpulkan

bahwa DP kurang memahami masalah pada soal tiga.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah DP

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor tiga.

Gambar 4.32

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Soal Nomor

Tiga Tahap Memahami Masalah

Untuk melihat kembali kemampuan DP dalam tahapan

memahami masalah, maka peneliti melakukan wawancara. Berikut

hasil wawancara dengan DP untuk tahapan melaksanakan rencana.

N3-R01 : Menurut anda penting kah menentukan unsur – unsur

yang diketahui dan yang ditanyakan untuk

menyelesaikan masalah pada soal ?

DP3-R01: tidak kak, karena dapat memperlambat pengerjaan kak.

Page 111: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

92

N3-R02 : Apakah anda bisa menentukan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan dalam soal matematika ?

DP3-R02: ee.., tidak kak ( Ragu – ragu ).

Dari hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan siswa

dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya

untuk tahapan memahami masalah, hasil tes menunjukkan DP tidak

dapat mengetahui hal apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada

soal nomor tiga dengan tepat. dan hasil wawancara menunjukkan DP

tidak dapat menentukan unsur-unsur yang diketahui dan yang

ditanyakan pada soal (DP3-R02). Maka berdasarkan dari hal itu

menunjukkan bahwa DP tidak dapat melaksanakan tahapan

memahami masalah pada soal nomor dua.

b. Merencanakan Rencana

Setelah tahapan memahami masalah, siswa perlu menentukan

strategi atau rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal. Dari hasil tes kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti pada soal

nomor tiga, DP dapat menyusun rencana yang akan digunakan untuk

mengerjakan soal tersebut yaitu 𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟𝑛−1 sehingga dapat

disimpulkan bahwa DP dapat merencanakan rencana pada soal

nomor tiga.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah DP

untuk tahap merencanakan rencana pada soal nomor tiga.

Page 112: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

93

Gambar 4.33

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Soal Nomor

Tiga Tahap Merencanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan DP dalam tahapan

merencanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Berikut hasil wawancara dengan DP untuk tahapan merencanakan

rencana.

N3-R03 : Dalam mengerjakan soal matematika, pentingkah

penentuan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

DP3-R03 : Tidak kak, karena lama kalau harus mengingat rumus.

N3-R04 : Jika diberikan soal matematika, apakah anda bisa

menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikannya?

DP3-R04 : Tidak karena susah mengingat rumus kak.

Dari hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan siswa

dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya

untuk tahapan merencanakan rencana pada soal nomor tiga, hasil tes

pemecahan masalah menunjukkan DP dapat menentukan rumus yang

dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal.

Dan dari hasil wawancara menunjukkan bahwa DP tidak bisa

memilih rumus yang bisa digunakan untuk mengerjakan masalah

yang dihadapi (DP3-R04). Maka dari hal itu menunjukkan bahwa

Page 113: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

94

DP dapat melaksanakan tahapan merencanakan rencana pada soal

nomor tiga.

c. Melaksanakan Rencana

Setelah merencanakan rencana, selanjutnya siswa perlu

melaksanakan rencana atau rumus yang telah ia tentukan

sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dari

hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang

diberikan oleh peneliti pada soal nomor tiga DP dapat melaksanakan

rumus yang telah ia tentukan 𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟𝑛−1 untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal tersebut, tetapi karena adanya kesalahan

dari tahapan awal yaitu tahap memahami sehingga hasil

penyelesaian yang dihasilkan salah.

Berikut gambar hasil tes kemampuan pemecahan masalah DP

untuk tahap melaksanakan rencana pada soal nomor tiga.

Gambar 4.34

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah DP Soal Nomor

Tiga Tahap Melaksanakan Rencana

Untuk melihat kembali kemampuan DP dalam tahapan

melaksanakan rencana, maka peneliti melakukan wawancara.

Page 114: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

95

Berikut hasil wawancara dengan DP untuk tahapan melaksanakan

rencana.

N 3-R05 : Jika sudah menentukan rumus, apakah anda bisa

menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan

rumus yang telah anda tentukan sebelumnya?

LT3-R05 : Ee.. kadang bisa ji kak

Dari hasil tes dan wawancara mengenai kemampuan siswa

dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya

untuk tahapan melaksanakan rencana pada soal nomor tiga, hasil tes

pemecahan masalah menunjukkan DP dapat melaksanakan rumus

yang telah ia tentukan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah

yang ada pada soal, tetapi karena adanya kesalahan dari tahapan

awal sehingga hasil penyelesaian yang dihasilkan kurang tepat. Dan

dari hasil wawancara menunjukkan bahwa DP dapat melaksanakan

rumus yang telah ia Tentukan (DP3-R05). Maka berdasarkan dari hal

itu menunjukkan bahwa DP dapat melaksanakan tahapan

melaksanakan rencana untuk menyelesaikan masalah yang ada pada

soal nomor dua, tetapi hasil penyelesaian yang dihasilkan salah.

d. Memeriksa Kembali

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali, dapat dilihat pada

saat wawancara. Dari hasil wawancara mengenai kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa, DP tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya. DP beranggapan bahwa tahapan

Page 115: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

96

memeriksa kembali hasil penyelesaian itu penting untuk memastikan

kembali hasil penyelesaiannya, tetapi untuk tahap pelaksanaannya

DP masih tidak dapat melaksanakannya. Berikut hasil wawancara

dengan DP untuk tahapan memeriksa kembali.

N3-R06 : Selanjutnya, menurut anda apakah memeriksa kembali

hasil penyelesaian itu penting ?

DP3-R06 : Iyye kak, supaya ditahu kalua ada yang salah.

N3-R07 : Apakah anda bisa memeriksa kembali hasil penyelesaian

yang telah anda selesaikan ?

DP3-R07 : Eeee.. tidak terlalu kak,( ragu – ragu )

Dari hasil wawancara mengenai kemampuan pemecahan siswa

dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya

untuk tahapan memeriksa kembali, DP tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa tidak terjadi

kesalahan dalam penyelesaiannya (DP3-R07). Maka dari hal itu

menunjukkan bahwa DP tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

E. Hasil Triangulasi Data

Pengumpulan data kemampuan siswa kelas VIII SMP Unismuh

Makassar dalam mengerjakan soal cerita berdasarkan dengan Langkah

Polya dilakukan dengan berbagai metode pengumpulan data. Untuk

memastikan kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari

berbeda, maka validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi

Page 116: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

97

metode, yaitu menggabungkan dua metode pengumpulan data. Metode

pengumpulan data yang digunakan yaitu soal tes dan wawancara.

Adapun data hasil tes pemecahan masalah dan wawancara siswa

adalah sebagai berikut.

1. Siswa Kemampuan Tinggi ( SA )

Hasil tes pemecahan masalah siswa didapatkan data SA dapat

memahami masalah. Hal itu didapatkan ketika mengerjakan soal tes

kemampuan pemecahan masalah SA dapat menuliskan unsur yang

diketahui dan yang ditanyakan. Kemudian dapat merencanakan

rencana, yang ditunjukkan ketika menyelesaikan soal yang diberikan

oleh peneliti SA dapat menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut. SA juga dapat melaksanakan rencana

dengan melaksanakan rumus yang telah ia tentukan untuk

menyelesaikan soal yang telah diberikan. Dan untuk tahapan memeriksa

kembali itu didapatkan pada saat wawancara.

Kemudian untuk memastikan kembali kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya, maka

peneliti melakukan wawancara. Dari hasil wawancara mengenai

kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, didapatkan data SA

bisa menentukan unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

soal yang menunjukkan bahwa SA dapat melaksanakan tahapan

memahami masalah. SA bisa memilih rumus mana yang bisa ia pakai

untuk mengerjakan masalah yang menunjukkan bahwa SA dapat

Page 117: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

98

melaksanakan tahapan merencanakan rencana. kemudian SA dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan untuk menyelesaikan

masalah yang ia hadapi. Dan kemudian SA juga dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa

penyelesaiannya telah benar.

Dengan demikian, berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa benar

adanya bahwa SA dapat melaksanakan tahapan memahami masalah,

merencanakan rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa

kembali.

2. Siswa Kemampuan Sedang ( LT )

Dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

berdasarkan langkah Polya, didapatkan data LT dapat memahami

masalah. Hal itu didapatkan ketika mengerjakan soal tes kemampuan

pemecahan masalah LT dapat menuliskan unsur yang diketahui dan

yang ditanyakan. Kemudian dapat merencanakan rencana, yang

ditunjukkan ketika menyelesaikan soal yang diberikan oleh peneliti LT

dapat menentukan rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

soal tersebut. Tetapi LT kurang dapat melaksanakan rencana dengan

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan untuk menyelesaikan soal

yang telah diberikan dengan benar. Dan untuk tahapan memeriksa

kembali itu didapatkan pada saat wawancara.

Page 118: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

99

Kemudian untuk memastikan kembali kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya, maka

peneliti melakukan wawancara. Dari hasil wawancara mengenai

kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, didapatkan data LT

bisa menentukan unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada

soal yang menunjukkan bahwa LT dapat melaksanakan tahapan

memahami masalah. LT bisa memilih rumus mana yang bisa dipakai

untuk mengerjakan masalah pada soal, yang menunjukkan bahwa LT

dapat melaksanakan tahapan merencanakan rencana. Kemudian LT

kurang dapat melaksanakan rumus yang telah ia tentukan untuk

menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Dan kemudian LT tidak dapat

memeriksa kembali hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa

penyelesaiannya telah benar.

Dengan demikian, berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa benar

adanya bahwa LT dapat melaksanakan tahapan memahami masalah,

merencanakan rencana, kurang dapat melaksanakan tahapan

melaksanakan rencana, dan tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

3. Siswa Kemampuan Rendah ( DP )

Hasil tes pemecahan masalah siswa, didapatkan data DP tidak

dapat memahami masalah. Hal itu didapatkan ketika mengerjakan soal

tes kemampuan pemecahan masalah DP tidak dapat menuliskan unsur

Page 119: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

100

yang diketahui dan yang ditanyakan. Kemudian tidak dapat

merencanakan rencana, yang ditunjukkan ketika menyelesaikan soal

yang diberikan oleh peneliti DP tidak dapat menentukan rumus yang

dapat digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut dengan benar.

Tetapi DP dapat melaksanakan rencana dengan melaksanakan rumus

yang telah ia tentukan untuk menyelesaikan soal yang telah diberikan.

Dan untuk tahapan memeriksa kembali itu didapatkan pada saat

wawancara.

Kemudian untuk memastikan kembali kemampuan siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan menggunakan langkah Polya, maka

peneliti melakukan wawancara. Dari hasil wawancara mengenai

kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, didapatkan data DP

tidak dapat menentukan unsur-unsur yang diketahui dan yang

ditanyakan pada soal yang menunjukkan bahwa DP tidak dapat

melaksanakan tahapan memahami masalah. DP tidak bisa memilih

rumus mana yang bisa ia gunakan untuk mengerjakan masalah yang

menunjukkan bahwa DP tidak dapat melaksanakan tahapan

merencanakan rencana. Kemudian DP dapat melaksanakan rumus yang

ia gunakan untuk menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Dan

kemudian DP tidak dapat memeriksa kembali hasil penyelesaiannya

untuk memastikan bahwa penyelesaiannya telah benar.

Dengan demikian, berdasarkan dari hasil tes dan wawancara

mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa benar

adanya bahwa DP tidak dapat melaksanakan tahapan memahami

Page 120: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

101

masalah, merencanakan rencana, dapat melaksanakan tahapan

melaksanakan rencana, dan tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

Berikut tabel hasil triangulasi dari setiap subjek :

Tabel 4.7

Hasil Triangulasi Data

Subjek Langkah

Polya Hasil Tes Hasil Wawancara

SA Memahami

masalah

Dapat mengetahui

informasi dengan tepat

yaitu dengan menuliskan

unsur- unsur yang

diketahui dan yang

ditanyakan pada soal.

Dapat memahami

masalah pada soal

dengan menentukan hal

apa saja yang diketahui

dan ditanyakan.

Merencanakan

rencana

Dapat merencanakan

rencana penyelesaian

masalah dengan cara

menentukan rumus yang

dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah

yang ada pada soal.

Dapat menentukan

Rumus yang dapat

digunakan untuk

menyelesaikan masalah

yang dihadapi.

Melaksanakan

rencana

Dapat melaksanakan

rumus yang telah ia

rencanakan dengan

menjalankan rumus

tersebut selangkah demi

selangkah untuk

menyelesaikan masalah

yang ada pada soal.

Dapat melaksanakan

rumus yang telah

ditentukan untuk

menyelesaikan masalah

yang dihadapi.

Memeriksa

kembali

Tidak menuliskan hasil

uji ulang untuk

memeriksa kembali hasil

penyelesaiannya.

Dapat memeriksa

kembali hasil

penyelesaian, untuk

memastikan bahwa

tidak ada kesalahan

dalam proses

penyelesaian.

Page 121: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

102

LT Memahami

masalah

Dapat menuliskan unsur-

unsur yang diketahui

dan yang ditanyakan

yang ada pada soal yang

diberikan.

Dapat menentukan

unsur-unsur yang

diketahui dan yang

ditanyakan pada soal.

Merencanakan

rencana

Dapat menentukan

rumus yang dapat

digunakan untuk

menyelesaikan masalah

yang ada pada soal.

Dapat menentukan

rumus yang dapat

digunakan untuk

menyelesaikan masalah

yang dihadapi.

Melaksanakan

rencana

Kurang dapat

melaksanakan rumus

yang telah ia tentukan

sebelumnya untuk

menyelesaikan masalah

yang ada di soal.

Tidak begitu dapat

menjalankan rumus

yang telah ia tentukan

untuk menyelesaikan

masalah yang ia hadapi

Memeriksa

kembali

Tidak menuliskan hasil

uji ulang untuk

memeriksa kembali hasil

penyelesaiannya.

Tidak dapat memeriksa

kembali hasil

penyelesaiannya.

DP Memahami

masalah

Tidak dapat menuliskan

unsur-unsur yang

diketahui dan yang

ditanyakan pada soal

yang diberikan.

Tidak dapat

menentukan unsur-

unsur yang diketahui

dan yang ditanyakan

pada soal.

Merencanakan

rencana

Kurang dapat

merencanakan atau

menentukan rumus yang

dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah

yang ada pada soal.

Tidak dapat

menentukan rumus

yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapi.

Melaksanakan

rencana

Dapat melaksanakan

rumus yang telah ia

tentukan sebelumnya,

tetapi karena ada

kesalahan dari tahapan

awal sehingga hasil

penyelesaiannya kurang

tepat.

Dapat melaksanakan

rumus yang telah ia

tentukan untuk

menyelesaikan masalah

yang ia hadapi.

Memeriksa

kembali

Tidak menuliskan hasil

uji ulang untuk

memeriksa kembali hasil

penyelesaiannya.

Tidak dapat memeriksa

kembali hasil

penyelesaiannya.

Page 122: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

103

F. Pembahasan

Pemecahan masalah matematika memerlukan langkah – langkah

yang dilakukan secara sistematis. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal

yang bentuk soal pilihan ganda yang diberikan kepada siswa kelas VIII

SMP Unismuh Makassar, yang berisi 16 orang siswa dan diperoleh masing

– masing untuk tingkat kemampuan tinggi ada 1 siswa, kemudian

kemampuan tingkat sedang 2 siswa, dan kemampuan tingkat rendah 13

siswa. Pengelompokan siswa ke dalam kriteria tingkat kemampuan

pemecahan masalah matematika didasari oleh perolehan skor masing –

masing. Kemudian dipilih 3 siswa untuk mewakili masing – masing

tingkat kriteria kemampuan pemecahan masalah matematika.

1. Kemampuan yang diperoleh siswa kemampuan tinggi

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dipaparkan di bab IV,

menunjukkan bahwa siswa kemampuan tinggi dapat menyelesaikan

masalah berdasarkan dengan langkah Polya dengan baik. Dalam

tahapan memahami masalah siswa kemampuan tinggi dapat memahami

masalah yang ada pada soal dengan baik, mengetahui informasi dengan

tepat yang ada pada soal. Informasi yang dimaksud adalah hal-hal yang

diketahui dan ditanyakan di soal. Siswa kemampuan tinggi beranggapan

bahwa menentukan unsur – unsur yang diketahui dan yang ditanyakan

sangat penting karena dapat mempermudah dalam memahami masalah

yang ada pada soal. Sehingga dalam menyelesaikan soal tes

kemampuan pemecahan masalah matematika yang diberikan oleh

Page 123: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

104

peneliti, siswa kemampuan tinggi dapat menuliskan hal apa saja yang

diketahui dan ditanyakan dengan benar disetiap soal yang diberikan.

Maka dari hal itu menunjukkan bahwa siswa kemampuan tinggi dapat

melaksanakan tahapan memahami masalah dengan baik.

Kemudian pada tahap merencanakan rencana, siswa kemampuan

tinggi dapat menentukan rumus yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan soal yang diberikan dengan benar, yang menunjukkan

bahwa siswa kemampuan tinggi dapat melaksanakan tahapan

merencanakan rencana dengan baik. Siswa kemampuan tinggi juga

beranggapan bahwa pentingnya menentukan rumus yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal, karena

dapat mempermudah untuk menyelesaikan masalah yang ada pada soal

yang dihadapi. sehingga dalam menyelesaikan soal tes kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti,

siswa kemampuan tinggi dapat menentukan rumus pada setiap soal

yang diberikan dengan benar. Maka dari hal itu menunjukkan bahwa

siswa kemampuan tinggi dapat melaksanakan tahapan merencanakan

rencana dengan baik

Kemudian setelah menentukan rumus siswa kemampuan tinggi

juga dapat melaksanakan rumus yang telah ditentukan sebelumnya

untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa kemampuan tinggi

dapat melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya

selangkah demi selangkah agar masalah yang ada di soal dapat

diselesaikan. Saat mengerjakan soal tes kemampuan pemecahan

Page 124: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

105

masalah yang diberikan oleh peneliti, siswa kemampuan tinggi dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan sebelumnya pada setiap

soal yang diberikan oleh peneliti. maka dapat diambil suatu kesimpulan

bahwa siswa kemampuan tinggi dapat melaksanakan tahapan

melaksanakan rencana dengan baik.

Dan untuk tahapan memeriksa kembali siswa kemampuan tinggi

hanya dapat dilihat pada saat wawancara. Karena pada saat

mengerjakan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika

siswa yang diberikan oleh peneliti. siswa kemampuan tinggi tidak

menuliskan hasil uji coba pada pengerjaannya. Dari hasil wawancara

siswa kemampuan tinggi mengatakan bahwa ia dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya untuk memastikan bahwa hasil

penyelesaian yang dihasilkan telah benar.

Berdasarkan indikator pemecahan masalah, siswa kemampuan

tinggi dapat memecahkan masalah berdasarkan Langkah Polya secara

menyeluruh yaitu, dapat memahami masalah, merencanakan rencana,

melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Hal ini sejalan dengan

yang kemukakan oleh Tarigan ( 2012 ) bahwa siswa kemampuan tinggi

dapat melaksanakan penyelesaian masalah dengan menggunakan

langkah Polya dengan benar dan tepat.

Hal lain yang ditemukan pada penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa siswa kemampuan tinggi lebih menyukai soal isian dari pada

soal cerita yang diberikan oleh guru. Soal isian yang dimaksud yaitu

contohnya seperti 𝑥 +1

3𝑥 = 30 (jawaban siswa pada saat wawancara).

Page 125: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

106

siswa mengatakan bahwa bentuk soal seperti itu sangat mudah

dipahami. Tetapi karena ia beranggapan bahwa matematika adalah

pelajaran yang banyak rumus, sehingga untuk mempermudah dalam

menyelesaikan soal cerita maka penting untuk memahami masalah yang

ada pada soal tersebut dan menentukan rumus yang dapat digunakan

untuk menyelesaikannya. Maka dari penjelasan di atas menjadi salah

satu faktor penyebab siswa kemampuan tinggi dapat memenuhi tahapan

pemecahan masalah berdasarkan langlah Polya secara menyeluruh

dalam menyelesaikan soal matematika.

2. Kemampuan yang diperoleh siswa kemampuan sedang

Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh bahwa, siswa dengan

kemampuan sedang kurang dapat melaksanakan pemecahan masalah

dengan berdasarkan langkah Polya secara menyeluruh. Dalam tahapan

memahami masalah siswa kemampuan sedang dapat memahami soal

dengan baik, mengetahui informasi dengan tepat yang ada pada soal.

Hal itu dilihat dari hasil penyelesaian pada soal tes kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti,

siswa kemampuan sedang dapat menuliskan hal diketahui dan hal

ditanyakan pada setiap soal yang diberikan. Dan hasil wawancara siswa

kemampuan sedang juga mengatakan bahwa ia dapat menentukan unsur

diketahui dan ditanyakan pada soal. maka dari hal itu menunjukkan

bahwa siswa kemampuan sedang dapat melaksanakan tahapan

memahami masalah.

Page 126: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

107

Kemudian pada tahapan merencanakan rencana siswa

kemampuan sedang dapat menentukan rumus yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan soal yang diberikan. dari hasil tes kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti,

siswa kemampuan sedang dapat menentukan rumus yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan masalah pada setiap soal yang

diberikan. Dan pada saat wawancara siswa kemampuan sedang juga

mengatakan bahwa ia bisa memilih rumus mana yang bisa ia gunakan

untuk mengerjakan masalah yang ada pada soal. Maka dari hal itu

menunjukkan bahwa siswa kemampuan sedang dapat melaksanakan

tahapan merencanakan rencana.

selanjutnya siswa kemampuan sedang kurang dapat melaksanakan

rencana dengan menyelesaikan soal dengan menggunakan rumus yang

telah ia tentukan sebelumnya. siswa kemampuan sedang kurang dapat

melaksanakan rumus yang telah ia tentukan untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal. Dari hasil tes kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti, siswa

kemampuan sedang masih terdapat kesalahan dalam menjalankan

rumus yang telah ia tentukan sebelumnya. Dan dari hasil wawancara

siswa kemampuan sedang mengatakan bahwa ia kurang dapat

melaksanakan rumus yang telah ditentukan untuk menyelesaikan

masalah yang ada pada soal. Maka dari hal itu menunjukkan bahwa

siswa kemampuan sedang kurang dapat melaksanakan tahapan

melaksanakan rencana.

Page 127: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

108

Untuk tahapan memeriksa kembali hanya dapat dilihat pada saat

wawancara. Siswa kemampuan sedang tidak dapat memeriksa kembali

hasil penyelesaiannya. pada saat wawancara siswa kemampuan sedang

mengatakan bahwa memeriksa kembali hasil penyelesaian itu penting

untuk memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan pada saat

menyelesaikan masalah yang ada pada soal. Tetapi untuk proses

pelaksanaannya ia tidak dapat melaksanakannya.

Berdasarkan indikator pemecahan masalah siswa kemampuan

sedang dalam memecahkan masalah berdasarkan Langkah Polya yaitu,

dapat memahami masalah, merencanakan rencana, kurang dapat

melaksanakan rencana, dan tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali. hal itu sejalan dengan yang telah dikemukakan

oleh Manah ( 2016 ) bahwa siswa kelompok sedang itu belum dapat

melaksanakan tahapan Polya secara menyeluruh.

Hal lain yang ditemukan dalam penelitian ini disimpulkan bahwa

siswa kemampuan sedang lebih menyukai soal isian dari pada soal

cerita. Soal isian yang dimaksud yaitu soal yang langsung angka-angka

karena mudah dipahami, dan beranggapan bahwa matematika adalah

pelajaran yang sulit. Senang belajar matematika pada saat ia mengerti

saja, sehingga kurang memaksimalkan penyelesaiannya dalam

menyelesaikan soal yang diberikan. Maka dari penjelasan di atas

menjadi salah satu faktor penyebab siswa kemampuan sedang tidak

memenuhi tahapan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya

secara menyeluruh.

Page 128: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

109

3. Kemampuan yang diperoleh siswa kemampuan rendah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab IV,

menunjukkan bahwa siswa kemampuan rendah tidak dapat

melaksanakan pemecahan masalah berdasarkan Langkah Polya secara

menyeluruh. Dalam tahapan memahami masalah siswa kemampuan

tidak mengetahui informasi yang ada pada soal dengan tepat. Informasi

yang dimaksud adalah unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan

pada soal. Hal itu ditunjukkan ketika mengerjakan soal tes kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan oleh peneliti,

siswa kemampuan rendah tidak dapat menuliskan unsur yang diketahui

dan yang ditanyakan pada setiap soal yang diberikan dengan benar. dan

pada saat wawancara siswa kemampuan rendah mengatakan bahwa

menentukan unsur-unsur yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal

itu tidak penting karena dapat menghambat proses pengerjaan soal. dan

ia juga mengatakan bahwa ia tidak dapat menentukan hal diketahui dan

hal ditanyakan pada soal. Maka dari hal itu menunjukkan bahwa siswa

kemampuan rendah tidak dapat melaksanakan tahapan memahami

masalah

Kemudian pada tahapan merencanakan rencana siswa

kemampuan rendah juga tidak dapat menentukan rumus yang dapat

digunakan untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Dari hasil tes

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan oleh

peneliti, siswa kemampuan rendah tidak bisa memilih rumus mana yang

Page 129: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

110

bisa ia pakai untuk mengerjakan masalah yang ada disetiap soal yang

telah diberikan diberikan oleh peneliti. Pada saat wawancara siswa

kemampuan rendah juga mengatakan bahwa ia tidak bisa memilih

rumus mana yang bisa ia pakai untuk mengerjakan masalah yang ada

pada soal. dan ia juga beranggapan bahwa menentukan rumus yang

dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal hanya dapat

menghambat proses penyelesaiannya. Maka dari hal itu menunjukkan

bahwa siswa kemampuan rendah tidak dapat melaksanakan tahapan

merencanakan rencana.

Kemudian untuk tahapan melaksanakan rencana siswa

kemampuan rendah dapat melaksanakannya, yaitu dengan

menggunakan rumus yang sudah ia tentukan sebelumnya, tetapi karena

tidak mampu memahami masalah yang ada pada soal dan tidak dapat

merencanakan rencana atau menentukan rumus yang dapat digunakan

untuk menyelesaikan soal dengan benar, sehingga hasil penyelesaian

yang didapatkan salah. Maka dari hal itu menunjukkan bahwa siswa

kemampuan rendah dapat melaksanakan tahapan melaksanakan

rencana, tetapi karena adanya kesalahan dari tahapan awal sehingga

hasil penyelesaian dihasilkan tidak benar.

Kemudian untuk tahapan memeriksa kembali hanya dapat dilihat

pada saat wawancara. Siswa kemampuan rendah tidak dapat memeriksa

kembali hasil penyelesaiannya. pada saat wawancara siswa kemampuan

rendah mengatakan bahwa memeriksa kembali hasil penyelesaian itu

penting untuk memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan pada saat

Page 130: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

111

menyelesaikan masalah yang ada pada soal. Tetapi untuk proses

pelaksanaannya ia tidak dapat melaksanakannya.

Berdasarkan indikator pemecahan masalah siswa kemampuan

rendah dalam memecahkan masalah tidak dapat melaksanakan Langkah

Polya secara menyeluruh. yaitu, siswa kemampuan rendah tidak dapat

memahami masalah, merencanakan rencana, cukup dapat melaksanakan

rencana, dan tidak dapat memeriksa kembali. Hal ini sejalan dengan

yang telah dikemukakan oleh Satriani (2020) bahwa siswa kemampuan

rendah tidak dapat memahami masalah dan kurang memahami konsep

pada soal yang diberikan, dan masih terdapat langkah-langkah

pemecahan yang kurang tepat.

Hal lain yang ditemukan dalam penelitian ini disimpulkan bahwa

siswa kemampuan rendah lebih menyukai soal isian dari pada soal

cerita yang diberikan oleh guru. Soal isian yang dimaksud yaitu soal

yang langsung angka – angka karena mudah dipahami oleh siswa. Dan

karena tingginya rasa malas siswa dalam menyelesaikan soal non rutin

yang diberikan oleh guru, sehingga muncul pemikiran bahwa penentuan

unsur yang diketahui dan ditanyakan, serta penentuan rumus yang dapat

digunakan itu tidak perlu dilakukan dalam menyelesaikan soal

matematika karena hanya memperlambat proses penyelesaiannya. Maka

dari penjelasan di atas menjadi salah satu faktor penyebab siswa

kemampuan rendah tidak dapat memenuhi memenuhi tahapan

pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya secara menyeluruh.

Page 131: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

112

Adapun pembahasan dari setiap subjek dapat disajikan dalam

tabel berikut.

Tabel 4.8

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas

VIII SMP Unismuh Makassar

Langkah Polya Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Tinggi Sedang Rendah

Memahami

Masalah Di indikator ini,

siswa kemampuan

tinggi dapat

memahami

masalah. Karena

siswa kemampuan

tinggi dapat

mengetahui

informasi yang ada

pada soal dengan

tepat. Informasi

yang dimaksud

adalah hal diketahui

dan hal ditanyakan

di soal.

Di indikator ini,

siswa kemampuan

sedang dapat

memahami masalah.

Karena siswa

kemampuan sedang

dapat menentukan

hal diketahui dan hal

ditanyakan di soal.

Di indikator ini,

siswa kemampuan

rendah tidak dapat

memahami

masalah. Karena

siswa kemampuan

rendah tidak dapat

menentukan

informasi dengan

tepat dan tidak

dapat mengetahui

hal diketahui dan

hal di tanyakan di

soal.

Merencanakan

Rencana

Di indikator ini,

siswa kemampuan

tinggi dapat

merencanakan

rencana. Karena

siswa kemampuan

tinggi dapat

menentukan rumus

yang dapat

digunakan untuk

menyelesaikan soal

yang diberikan.

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

sedang dapat

merencanakan

rencana. Karena

siswa kemampuan

sedang dapat

menentukan rumus

yang dapat

digunakan untuk

menyelesaikan soal

yang diberikan.

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

rendah tidak dapat

merencanakan

rencana. Karena

siswa kemampuan

rendah tidak dapat

menentukan rumus

yang dapat

digunakan untuk

menyelesaikan soal

yang diberikan.

Page 132: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

113

Melaksanakan

Rencana

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

tinggi dapat

melaksanakan

rencana. Karena

siswa kemampuan

tinggi dapat

melaksanakan

rumus yang telah ia

tententukan untuk

menyelesaikan soal

yang diberikan.

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

sedang dapat kurang

dapat melaksanakan

rencana. Karena

siswa kemampuan

tinggi kurang dapat

melaksanakan rumus

yang telah ia

tentukan untuk

menyelesaikan soal

yang diberikan.

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

rendah dapat

melaksanakan

rencana. Karena

siswa kemampuan

rendah dapat

melaksanakan

rumus yang telah

ia tentukan untuk

menyelesaikan soal

yang diberikan.

Memeriksa

Kembali

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

tinggi bisa

mengecek ulang

hasil jawabannya.

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

sedang tidak bisa

mengecek ulang

hasil jawabannya.

Pada indikator ini,

siswa kemampuan

rendah tidak bisa

mengecek kembali

hasil jawabannya.

G. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada saat pandemi, dan dilaksanakan

secara online Sehingga peneliti tidak dapat bertatapan langsung dengan

siswa pada saat penelitian dilaksanakan. Karena penelitian dilaksanakan

secara daring, sehingga koneksi jaringan yang kurang baik juga menjadi

salah satu keterbatasan dalam penelitian ini, dan kurangnya penguasaan

siswa terhadap aplikasi yang digunakan.

Page 133: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

114

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dari bab IV didapatkan suatu kesimpulan sebagai

berikut :

a. Siswa kemampuan tinggi memenuhi tahapan langkah Polya secara

menyeluruh dalam menyelesaikan masalah, yaitu dapat melaksanakan

tahapan memahami masalah, tahapan merencanakan rencana, tahapan

melaksanakan rencana, dan tahapan memeriksa kembali.

b. Siswa kemampuan sedang tidak memenuhi tahapan pemecahan

masalah berdasarkan langkah Polya secara menyeluruh, yaitu hanya

dapat melaksanakan tahapan memahami masalah dan tahapan

merencanakan rencana, kurang dapat melaksanakan tahapan

melaksanakan rencana, dan tidak dapat melaksanakan tahapan

memeriksa kembali.

c. Siswa kemampuan rendah tidak memenuhi tahapan pemecahan

masalah berdasarkan langkah Polya secara menyeluruh, yaitu tidak

dapat melaksanakan tahapan memahami masalah dan tahapan

merencanakan rencana, dapat melaksanakan tahapan melaksanakan

rencana, dan tidak dapat melaksanakan tahapan memeriksa kembali.

Page 134: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

115

B. Saran

1. Untuk Guru

a. Guru perlu memperhatikan kelemahan siswa dalam menyelesaikan

masalah.

b. Guru perlu membiasakan siswa menyelesaikan masalah berdasarkan

dengan langkah Polya, agar dapat melatih siswa untuk berpikir kritis

dan sistematis.

2. Untuk Siswa agar bersungguh – sungguh dalam belajar baik dalam

pelajaran matematika maupun pelajaran lainnya

3. Untuk peneliti, agar menambah pengalaman dan menjadi masukan bagi

peneliti lain untuk dijadikan penunjang penelitian terhadap kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa.

Page 135: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

116

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, P.N. Siti, U.N.K. Anik, Y. Euis, E. R. 2018. “Analisis Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Pada Materi Segiempat Dan

Segitiga.” Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 1 (5):2.

Anisa, W. N. 2015. “Peningkatan Kemampuan Masalah Pembelajaran Pendidikan

Matematika Realistik Untuk Peserta Didik SMP Negeri Di Kabupaten

Garut.” Jurnal Penelitian Dan Pengajaran Matematika 1 (1).

Anwar, S. 2013. “Penggunaan Langkah Pemecahan Masalah Polya Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Di Kelas VI MI-

Ibrohimy Galis Bangkalan.” Jurnal Pendidikan Matematika E-Pensa 01 (01).

Azizah, I. N. 2016. “Pengembangan LKPD Berbasis Komik Untuk Memfasilitasi

Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Diposisi.” Universitas Lampung.

Bandar Lampung.

Chotimah, N. K. 2014. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Generatif

(MPG) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Disposisi

Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palembang.” Skripsi. Universitas

PGRI Palembang. Palembang.

Harahap, E.R. Edy, S. 2017. “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

Kelas VII Dalam Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel.” Seminar

Nasional Matematika : Peran Alumni Matematika Dalam Membangun

Jejaring Kerja Dan Peningkatan Kualitas Pendidikan.Medan. 6 Mei 2017.

Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan.

KBBI.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta:Pusat Bahasa

Lahinda, Y. Jailani. 2015. “Analisis Proses Pemecahan Masalah Matematika

Siswa Sekolah Menengah Pertama.” Jurnal Riset Pendidikan Matematika 2

(1)

Page 136: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

117

Mairing, J. P. 2018. Pemecahan Masalah Matematika Cara Siswa

Memeperole Jalan Untuk Berpikir Kreatif Dan Sikap Positif. Cetakan Pe.

edited by cv. Alfabeta. Bandung.

Manah, N. K. 2016. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Siswa Berdsarkan Tahapan Polya Pada Model Pembelajaran Selective

Promblem Solving Materi Segi Empat.” Skripsi. Universitas Negeri

Semarang. Semarang.

Netriwati. 2016. “Analisis Kemampuan Pemecahan Matematis Berdasarkan Teori

Polya Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Mahasiswa IAIN Raden Intan

Lampung.” Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika 7 (2).

Rofiqoh, Z. 2015. "Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Kelas X dalam Pembelajaran Discovery Learning Berdasarkan Gaya Belajar

Siswa". Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Satriani, S. 2020. "Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan

Penalaran Matematis Siswa Materi Eksponen dan Logaritma." Jurnai Ilmiah

Pendidikan Matematika 8 (2).

Siahaan, Y. S. E. Edy, S. 2017. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa SMP IT Nurul Fadhila Percut Sei Tuan.” Jurnal

Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.

Sulasamono, B. S. 2012. “Propblem Solving : Signivikasi, Pengertian, Dan

Ragamnya.” Satya Widya 28 (2).

Sumartini, T. S. 2016. “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.” Jurnal

Pendidikan Matematika STKIP 5 (2).

Tarigan, D, E. 2012. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Berdasarkan Langkah – Langkah Polya Pada Materi Sistem Persamaan

Linear Dua Variabel Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta

Page 137: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

118

Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa. Tesis.” Universitas Sebelas

Maret. Surakarta.

Utami, R.W. Dhoriva, U.W. 2017. "Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika dan Self-Efficacy Siswa SMP Negeri di Kabupaten Ciamis.

Jurnal Riset Pendidikan Matematika 4 (2).

Vilianti, Y.C. Fika, W.P. Helti, L. M. n.d. “Descriotion of The Ability of Soscial

Arithedical Stories by Study Problems by Students VIII SMP Reviewed from

The Polya Stage.” International Journal of Active Learning 3 (1).

Yuwono, T. Mulya, S. Rosita, D. F. 2018. “Analisis Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan

Prosedur Polya.” Jurnal Tadris Matematika 1 (2).

Page 138: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

119

LAMPIRAN

Page 139: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

120

Kisi – Kisi Soal Pilihan Ganda

Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

No Kompetensi Dasar Kelas/

Semester

Materi

Pokok Indikator Soal

Bentuk

Soal

Nomor

soal

1

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

urutan beberapa

bilangan bulat.

VII / I Bilangan

Menjumlahkan dan

mengurangkan bilangan

bulat. PG

1

2

2

Menyelesaikan

masalah berkaitan

dengan bilangan

bulat besar sebagai

bilangan berpangkat

bulat positif.

VII / I Bilangan

Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

KPK dan FPB. PG

12

13

3

Memahami konsep

operasi himpunan

(irisan dan

gabungan).

VII / I Himpunan

Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

irisan dan gabungan dua

himpunan.

PG

3

4

3

Menyelesaika

masalah yang

berkaiatan dengan

bentuk aljabar.

VII / I Bentuk

Aljabar

Menyelesaikan masalah

berkaitan dengan

penjumlahan dan

pengurangan bentuk

aljabar PG

6

Menyederhanakan suatu

bentuk aljabar.

5

4

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

persamaan linear

satu variable.

VII / I

Sistem

Persamaan

Linear Satu

Variabel

Menyelesaikan masalam

matematika berkaitan

dengan penjumlahan dan

pengurangan sistem

persamaan linear satu

variable.

PG 8

Menyelesaikan model

matematika dari masalah

sehari-hari yang berkaitan

dengan sistem persamaan

linear dua variable.

PG 7

Page 140: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

121

5

Memahami konsep

perbandingan

Bahasa

perbandingan dalam

mendeskripsikan

hubungan dua

besaran atau lebih.

VII / II Perbandingan

Menentukan

perbandingan dua besaran

dengan satuan yang sama

PG 9

6

Mengenal dan

menganalisis

berbagai situasi

terkait aritmetika

sosial (penjualan,

penjualan,

potongan,

keuntungan,

kerugian, bunga

tunggal, presentase,

bruto,neto, dan

tara).

VII / II Aritmetika

Sosial

Menyelesaikan

permasalahan aritmetika

sosial yang berkaitan

dengan kehidupan sehari-

hari.

PG

10

15

7

Mengaitkan rumus

keliling dan luas

untuk berbagai jenis

segi empat (persegi,

persegi panjang,

belah ketupat, jajar

genjang, dan laying-

layang) dan segi

tiga.

VII / II Segi Empat

dan Segi Tiga

Menghitung luas

permukaan bangun datar

yang tidak beraturan.

PG 11

8

Menentukan

besaran sudut

dengan satuan tidak

baku dan satuan

derajat.

VII / II Garis dan

Sudut

Menentukan besaran

sudut dengan satuan tidak

baku. PG 14

Page 141: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

122

Soal Tes Kemampuan Awal Siswa

Mata Pelajaran : Matematika

Hari/Tanggal : 11 Oktober 2020

Waktu : 60 menit

Petunjuk Soal :

1. Berilah tanda silang ( X ) pada satu jawaban a,b,c atau d yang anda anggap

benar !

2. Berikan alasan anda mengapa anda memilih jawaban tersebut !

1. Hasil dari 16 + 4 (−3) ∶ 2 adalah …

A. 2 C. 10

B. -8 D. 30

Alasan : ...................................................... ..............................................

........................................................ ..............................................

2. Hasil dari −20 + 7 + ( 7 + (−3 × 3))

adalah …

A. −15 C. 21

B. 12 D. −18

Alasan : ...................................................... ..............................................

........................................................ ..............................................

3. Diketahui 𝐴 = {1,2,3,4,5,6} dan 𝐵 = {1,3,5,7,9}, maka 𝐴 ∩ 𝐵 adalah …

A. {1,2,3,5,6,7,9} C. {2,4,6,7,9}

B. {1,3,5} D. {2,4,6}

Alasan : ...................................................... ..............................................

........................................................ ..............................................

4. Ditentukan P = himpunan lima bilangan prima pertama,

𝑄 = himpunan 8 bilangan cacah pertama.

Maka 𝑃 ⋃ 𝑄 adalah…

A. {1,2,3,4,5,6,7,8} C. {1,3,5,7}

B. {2,4,6,8} D. {9}

Page 142: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

123

Alasan : ...................................................... ..............................................

........................................................ ..............................................

5. Bentuk paling sederhana dari 6 ( 𝑥 + 2𝑦) − 4 (3𝑥 + 5𝑦) adalah …

A. 6𝑥 − 2𝑦 C. 6𝑥 + 32𝑦

B. −6𝑥 + 2𝑦 D. −6𝑥 − 8𝑦

Alasan : ...................................................... ..............................................

........................................................ ..............................................

6. Hasil penjumlahan dari 12𝑎 − 5𝑏 − (−2) dan −4𝑎 + 3𝑏 − 6 adalah…

A. 16𝑎 + 8𝑏 − 8 C. 8𝑎 − 2𝑏 − 4

B. 16𝑎 + 2𝑏 − 8 D. 8𝑎 − 2𝑏 + 4

Alasan : ...................................................... ..............................................

........................................................ ..............................................

7. Jika sebuah persegi panjang yang memiliki keliling 60 cm, dan lebar lebih

pendek 4 cm dari panjangnya. Maka panjang dari persegi panjang tersebut

adalah…

A. 15 cm C. 19 cm

B. 17 cm D. 16 cm

Alasan : ...................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

8. Diketahui persamaan −3𝑥 − 7 = 𝑥 + 5 nilai 𝑥 + 11 adalah…

A. 8 C. 14

B. 12 D. -9

Alasan : ...................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

9. Jumlah uang Tina dan uang Tono adalah Rp. 130.000,00. Jika uang Tono

berbanding 3 : 2 maka besar uang tono adalah…

A. Rp. 50.000,00 C. Rp. 65.000,00

Page 143: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

124

B. Rp. 52.000,00 D. Rp. 78.0000,00

Alasan : ...................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

10. Perhatikan daftar harga barang berikut !

No Barang Harga Diskon

1 Gamis Rp. 200.000,00 25%

2 Jaket Rp. 160.000,00 15%

Jika Bu Nina Membeli 2 gamis dan 1 jaket, maka jumlah uang yang harus

dibayar Bu Nina adalah…

A. Rp. 124.000,00 C. Rp. 300.000,00

B. Rp. 150.000,00 D. Rp.360.000,00

Alasan : ...................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

11. Perhatikan gambar di bawah ini !

D

12 cm

A B

Keliling bangun datar pada gambar di atas adalah…

12 cm

15 m

E

C

Page 144: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

125

A. 74 cm C . 86 cm

B. 60 cm D. 56 cm

Alasan : .................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

12. FPB dari 24,36, dan 72 adalah ….

A. 10 C. 12

B. 11 D. 13

Alasan : .................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

13. KPK dari 16,24, dan 36 adalah….

A. 95 C. 136

B. 120 D. 144

Alasan : .................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

14. Besar ⦟ QOR pada gambar berikut adalah…

A. 40° C. 30°

B. 60° D. 80°

Alasan : .................................................... ..............................................

P O

Q

R

4𝑥° 2𝑥°

Page 145: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

126

....................................................... ..............................................

15. Jika untuk menjamu 12 orang tamu, diperlukan 1,5 Kg beras. Maka untuk

menjamu 30 orang tamu diperlukan….Kg beras.

A. 2 C. 3,5

B. 3,325 D. 3,75

Alasan : .................................................... ..............................................

....................................................... ..............................................

Page 146: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

127

Alternatif Jawaban

No Soal Kunci

Jawaban Alternatif Jawaban

Bobot

Soal

1 Hasil dari 16 + 4 (−3) ∶ 2 adalah …

A. 2 C. 10

B. -8 D. 30

C 16 + 4 (−3) ∶ 2 = ⋯

= 16 − 12 ∶ 2

= 16 − 6

= 10

2

2 Hasil dari −20 + 7 + ( 7 + (−3 × 3))

Adalah…

A. −15 C. 21

B. 12 D. −18

A −20 + 7 + ( 7 + (−3 × 3))

−20 + 7 + 7 − 9

−20 + 7 − 2

= −15

2

3 Diketahui 𝐴 = {1,2,3,4,5,6} dan 𝐵 =

{1,3,5,7,9}, maka 𝐴 ∩ 𝐵 adalah …

A. {1,2,3,5,6,7,9}

C {2,4,6,7,9}

B. {1,3,5} D. {2,4,6}

B 𝐴 = {1,2,3,4,5,6}

𝐵 = {1,3,5,7,9}

Maka 𝐴 ∩ 𝐵 {1,3,5}, karena

merupakan anggota himpunan

A dan himpunan B

2

4 Ditentukan

P = himpunan lima bilangan prima

pertama,

𝑄=himpunan 8 bilangan cacah pertama.

Maka 𝑃 ⋃ 𝑄 adalah…

A. {1,2,3,4,5,6,7,8} C.

{1,3,5,7}

B. {2,4,6,8} D. {9}

A P = {1,3,5,7,9}

𝑄 = {1,2,3,4,5,6,7,8}

𝑃 ⋃ 𝑄= {1,2,3,4,5,6,7,8},

karena merupakan gabungan

anggota himpunan A dan

himpunan B

2

Page 147: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

128

5 Bentuk paling sederhana dari 6 ( 𝑥 +

2𝑦) − 4 (3𝑥 + 5𝑦) adalah …

A. 6𝑥 − 2𝑦 C. 6𝑥 + 32𝑦

B. −6𝑥 + 2𝑦 D. −6𝑥 − 8𝑦

D 6 ( 𝑥 + 2𝑦) − 4 (3𝑥 + 5𝑦)

= 6𝑥 + 12𝑦 − 12𝑦 − 20𝑦

= 6𝑥 − 12𝑥 + 12𝑦 − 20𝑦

= −6𝑥 − 8𝑦

2

6 Hasil penjumlahan dari 12𝑎 − 5𝑏 −

(−2) dan −4𝑎 + 3𝑏 − 6 adalah…

A. 16𝑎 + 8𝑏 − 8 C. 8𝑎 −

2𝑏 − 4

B. 16𝑎 + 2𝑏 − 8 D. 8𝑎 − 2𝑏 +

4

C 12𝑎 − 5𝑏 − (−2) −4𝑎 +

3𝑏 − 6

= 12𝑎 − 5𝑏 − (−2) −4𝑎 +

3𝑏 − 6

= 12𝑎 − 4𝑎 − 5𝑏 + 3𝑏 + 2 −

6

= 8𝑎 − 2𝑏 − 4

2

7 Jika sebuah persegi panjang yang

memiliki keliling 60 cm, dan lebar lebih

pendek 4 cm dari panjangnya. Maka

panjang dari persegi panjang tersebut

adalah…

A. 15 cm C. 19 cm

B. 17 cm D. 16 cm

B 𝐾 = 60 𝑐𝑚 , 𝑙 = 𝑥, 𝑃 = 𝑥 + 4

𝑥 + 𝑥 + 4 =1

260

2𝑥 + 4 = 30

2𝑥 = 34

𝑥 = 17 𝑐𝑚

2

8 Diketahui persamaan −3𝑥 − 7 = 𝑥 + 5

nilai 𝑥 + 11 adalah…

A. 8 C. 14

B. 12 D. -9

A −3𝑥 − 7 = 𝑥 + 5

−3𝑥 − 𝑥 = 5 + 7

−4𝑥 = 12

𝑥 = −3

2

9 Jumlah uang Tina dan uang Tono adalah

Rp. 130.000,00. Jika uang Tono

berbanding 3 : 2 maka besar uang tono

adalah…

A. Rp. 50.000,00 C. Rp. 65.000,00

D 3

5× 130.000,00

= 78.000,00

2

Page 148: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

129

B. Rp. 52.000,00 D. Rp. 78.0000,00

10 Perhatikan daftar harga barang berikut !

No Baran

g Harga

Disko

n

1 Gamis Rp.

200.000,00

25%

2 Jaket Rp.

160.000,00

15%

Jika Bu Nina Membeli 2 gamis dan 1

jaket, maka jumlah uang yang harus

dibayar Bu Nina adalah…

A. Rp. 124.000,00 C. Rp. 286.000,00

B. Rp. 150.000,00 D. Rp.360.000,00

C Gamis : 25

100× 𝑅𝑝 200.000,00

= 𝑅𝑝. 50.000,00

= 200.000,00 − 50.000,00

= 𝑅𝑝. 150.000,00

Jaket : 15

100× 𝑅𝑝 160.000,00

= 𝑅𝑝. 24.000,00

= 160.000,00 − 24.000,00

= 𝑅𝑝. 136.000,00

= 150.000,00 + 136.000,00

= 𝑅𝑝. 286.000,00

2

11 Perhatikan gambar di bawah ini !

12 cm

Keliling bangun datar pada gambar di

atas adalah…

A. 86 cm C . 74 cm

B. 60 cm D. 56 cm

B 𝐷𝐸 = √152 − 122

= √225 − 144

= √81

= 9 𝑐𝑚

𝐾 = 15 + 12 + 12 + 9 + 12

= 60 𝑐𝑚

2

12 FPB dari 24,36, dan 72 adalah ….

A. 10 C. 12

B. 11 D. 13

C 24 = 23 × 3

36 = 22 × 32

72 = 23 × 32

𝐹𝑃𝐵 = 22 × 3 = 12

2

12 cm

15 m

E

C

B

D

A

Page 149: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

130

13 KPK dari 16,24, dan 36 adalah….

A. 95 C. 136

B. 120 D. 144

D 16 = 24

24 = 23 × 3

36 = 22 × 32

𝐾𝑃𝐾 = 24 × 32 = 144

2

14 Besar ⦟ QOR pada gambar berikut

adalah…

𝐴. 40° C. 30°

𝐵. 60° D. 80°

B 6𝑥 = 180

𝑥 = 30

2𝑥 = 2 . 30

= 60°

2

15 Jika untuk menjamu 12 orang tamu,

diperlukan 1,5 Kg beras. Maka untuk

menjamu 30 orang tamu

diperlukan….Kg beras.

A. 2 C. 3,5

B. 3,325 D. 3,75

D 𝑎 = 30, 𝑏 = 12, 𝑛 = 1,5

𝑝 =30

12× 1,5

𝑝 = 3,75 𝑘𝑔

2

P O

Q

4𝑥° 2𝑥°

R

Page 150: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

131

Kisi – Kisi Soal

Indikator Soal No

Soal Jawaban

Indikator

Pemecahan

Masalah

Bobot Skor

Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan

dengan pola

bilangan

Tono Menyusun

batang-batang korek

api sedemikian

sehingga membentuk

pola seperti gambar di

bawah ini

Banyaknya batang

korek api yang

dibutuhkan Tono

untuk membuat pola

ke - 13 adalah ?

1 Dik. 𝑈1 = 3

𝑈2 = 9

𝑈3 = 18

𝑛 = 13

Dit. 𝑈𝑛 = ⋯ ?

Memahami

Masalah

1

4

Peny. 𝑈𝑛 =𝑛

2 (𝑛 + 1)

Menyusun

Rencan

1

𝑈9 = 13

2 (13 + 1)

=13

2 (14)

= 91

Melaksanakan

Rencana

1

Jadi, banyak batang korek

api yang dibutuhkan Tono

untuk membuat pola ke - 13

adalah 91 batang.

Memeriksa

Kembali

1

Menentukan

jumlah suku

ke-n barisan

dan deret

aritmetika.

Pak Andy adalah

seorang karyawan di

sebuah perusahaan

pada tahun pertama

bekerja pak Andy

menerima gaji sebesar

2 Dik. 𝑎 = 2.500.000

𝑛 = 6

𝑏 = 500.000

Dit. 𝑈𝑛 = ⋯ ?

Memahami

Masalah

1 4

Peny. 𝑆𝑛 =𝑛

2 (2𝑎 +

(𝑛 − 1)𝑏)

Menyusun

Rencana

1

Page 151: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

132

Rp. 2.500.000,00 per

bulan. Setiap tahun

gaji pak Andy naik

sebesar Rp.

500.000,00. Gaji pak

Andy setelah 6 tahun

bekerja adalah ?

𝑆𝑛 =6

2 (2.2.500.000 + (6 − 1)

500.000)

= 3(5000.000

+ (5) 500.000)

= 3(5000.000

+ (5) 500.000)

= 3(5000.000 + 2.500.000)

= 3(7.500.000)

= 22.500.000

Melaksanakan

Rencana

1

Jadi gaji pak Andy setelah

6 tahun bekerja adalah

Rp.22.500.000,00.

Memeriksa

Kembali

1

Menentukan

suku ke-n

barisan dan

deret geometri

Dalam setiap 20 menit,

amoeba membelah diri

menjadi 2, jika mula –

mula ada 35 amoeba,

banyak amoeba setelah

2 jama adalah ?

3 Dik. 𝑎 = 35

𝑟 = 2

𝑛 = 2 𝑗𝑎𝑚 = 120 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

= 120

20

= 6

Dit. 𝑈𝑛 = ⋯ ?

Memahami 1 4

Peny. 𝑈𝑛 = 𝑎𝑟(𝑛−1) Merencanakan 1

𝑈𝑛 = 35. 2(6−1)

= 35. 25

= 35. 32

= 1.120

Melaksanakan 1

Jadi banyak amoeba setelah 2

jam adalah 1.120 amoeba.

Memeriksa

Kembali

1

Page 152: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

133

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Materi Pokok : Pola Bilangan

Nama : …………………….. Nilai

Kelas :………………………

Petunjuk : 1. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu !

2. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban baik dan benar !

3. Setarakan unsur yang diketahui dan ditanyakan !

4. Tes dilakukan secara individu !

1. Tono Menyusun batang-batang korek api sedemikian sehingga membentuk pola

seperti gambar di bawah ini

Pola 1 Pola 2 Pola 3

Banyaknya batang korek api yang dibutuhkan Tono untuk membuat pola ke-13

adalah ?

2. Pak Andy adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan pada tahun pertama

bekerja pak Andy menerima gaji sebesar Rp. 2.500.000,00 per bulan. Setiap tahun

gaji pak Andy naik sebesar Rp. 500.000,00. Gaji pak Andy setelah 6 tahun bekerja

adalah ?

Page 153: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

134

3. Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi 2, jika mula – mula ada 35

amoeba, banyak amoeba setelah 2 jama adalah ?

Selamat Mengerjakan

Page 154: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

135

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Mengetahui Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Nama : ………………………

Kelas :……………………….

No Pertanyaan Jawaban

1

Apakah anda memahami cara

penyelesaian soal matematika

yang baik dan benar ?

2

Dapatkah anda menentukan

unsur yang diketahui dan

ditanyakan pada soal

matematika ?

3

Menurut anda pentingkah

perencanaan cara atau strategi

yang dapat digunakan dalam

menyelesaikan soal

matematika ?

4

Dapatkah anda menentukan

cara atau strategi yang dapat

digunakan dalam

menyelesaikan soal

matematika ?

5

Apakah anda dapat

melaksanakan cara atau

strategi penyelesaian yang

telah anda buat ?

Page 155: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

136

6

Apakah anda dapat menarik

kesimpulan dari hasil

penyelesaian anda ?

7

Menurut anda pentingkah

pengecekan kembali terhadap

hasil penyelesaian soal

matematika yang telah

dikerjakan ? mengapa ?

8

Apakah anda mampu

mengecek kembali hasil

penyelesaian soal matematika

yang telah anda kerjakan ?

9

Apakah anda dapat

menyelesaikan masalah

matematika dengan baik ?

Page 156: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

137

Hasil Penelitian Subjek

No

Kode

Sisw

a

Nomor Soal Skor

Tota

l

Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 AM 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 5 17

2 AHK 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6 20

3 DAF 0 2 1 0 0 2 1 0 0 2 0 0 0 0 0 8 27

4 DZ 0 1 0 0 2 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 7 23

5 DP 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 5 17

6 FMA 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 1 0 0 0 5 17

7 LT 2 2 2 2 2 0 0 1 0 2 0 2 2 0 2 19 63

8 MSA 0 0 0 1 2 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 5 17

9 NMS 2 2 2 0 2 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 11 37

10 NZS 2 2 2 2 0 0 0 0 0 2 1 2 2 2 2 17 53

11 NS 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6 20

12 SHS 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 0 0 2 2 2 10 33

13 SNA 0 1 1 0 1 0 0 1 1 2 0 0 1 1 1 10 33

14 SA 2 2 2 2 2 0 0 2 0 2 2 2 2 2 2 24 80

15 SKA 2 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 10 33

16 SNA 2 2 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 8 27

Page 157: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

138

LEMBAR JAWABAN HASIL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

SA

Page 158: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

139

LT

Page 159: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

140

DP

Page 160: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

141

Hasil wawancara dengan subjek kemampuan tinggi ( SA )

N : Menurutta apa itu matematika ?

SA: Pelajaran yang banyak angka – angka sama banyak rumus kak.

N : apakah kita tau cara penyelesaian soal matematika yang baik dan benar

?

SA: Hmm… kurang tau kak.

N : Tapi kalu dikasi ki soal matematika bisa ki pahami soalnya ?

SA: Iyye kak bisa.

N : Menurutta dalam mengerjakan soal matematika penting kah di tentukan

apa yang diketahui dan yang ditanyakan ?

SA: Iye kak penting, untuk memahami soal.

N : Bisa ki tentukan apa yang diketahui sama yang ditanyakan di soal

matematika ?

SA: Bisa kak.

N : Kalau kerja ki soal matematika kan pasti pake rumus ki, nah menurutta

pentingkah itu menentukan rumus yang bisa dipake untuk

mengerjakan soal yang dikasi ki ?

SA: Penting kak, karena dapat mempermudah pengerjaan.

N : Jadi kalau dikasi ki soal matematika, bisa ki kah tentukan rumus yang

bisa dipake untuk selesaikan?

SA: hmm.. iyye kak bisa.

Page 161: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

142

N : Kalau sudah ki tentukan rumus bisa ki kah selesaikan soalnya pake itu

rumus yang sudah kita tentukan sebelumnya?

SA: ee… iyye kak bisa ji ( terlihat ragu – ragu )

N : Bisa ki menarik kesimpulan dari hasil pekerjaanta ?

SA: bisa kak.

N : menurutta kalu selesaiki kerja soal perlukah diperiksa kembali itu hasil

pekerjaanta ?

SA: Perlu kak karena untuk cek siapa tau ada yang salah atau kurang.

N : Bisa ki kah memeriksa kembali hasil pekerjaanta ?

SA: Bisa kak, supaya bisa di tau kalua ada yang terlewatkan ( ragu – ragu

menjawab )

N : Kita sukanya soal matematika yang bagaimna ?

SA: yang langsung angka – angka kak.

N : Kenapa suka ki yang langsung angka – angka ?

SA: Karena gampang kak dipahami.

N : Nah, yang terakhir menurutta bisa kah menyelesaikan soal matematika

dengan baik ?

SA: ee… iyyee kak

Page 162: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

143

Hasil wawancara dengan subjek kemampuan sedang ( LT )

N : Menurutta apa itu matematika ?

LT : Pelajaran yang susah kak.

N : Senang ki belajar matematika ?

LT : kalau ku mengerti kak ku suka tapi kalua tidak mengerti tidak suka

kak.

N : apakah kita tau cara penyelesaian soal matematika yang baik dan

benar ?

LT : Kurang bisa kak, tapi kalua ada contoh kak paham ji ( agak ragu -

ragu ).

N : Menurutta dalam mengerjakan soal matematika penting kah di

tentukan apa yang diketahui dan yang ditanyakan ?

LT : Penting kak, karena lebih gampang dipahami.

N : Kalau dikasi ki soal, bisa ki tentukan apa yang diketahui dan yang

ditanyakan di soalnya ?

LT : ee.., bisa ji kak ( Ragu – ragu ).

N : Kalau kerja ki soal matematika kan pasti pake rumus ki, nah

menurutta pentingkah itu menentukan rumus yang bisa dipake untuk

mengerjakan soal yang dikasi ki ?

LT : Penting kak.

N : Jadi kalau dikasi ki soal matematika, bisa ki tentukan rumus yang

bisa dipake untuk selesaikan?

Page 163: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

144

LT : Bisa kak, kalua sudah dipelajari.

N : Kalau sudah ki tentukan rumus bisa ki kah selesaikan soalnya pake

itu rumus yang sudah kita tentukan sebelumnya?

LT : Eee... tergantung kak kalu tidak susah ji rumusnya

N : Bisa ki menarik kesimpulan dari hasil pekerjaanta ?

LT : Iyye kak, menarik kesimpulan kalau soal yang dikerja dapat

dikerjakan dengan rumus seperti apa.

N : menurutta kalau selesaiki kerja soal perlukah diperiksa kembali itu

hasil pekerjaanta ?

LT : Perlu untuk memeriksa kalua ada kesalahan kak.

N : Bisa ki kah memeriksa kembali hasil pekerjaanta ?

LT : Mungkin bisa, tapi biasa tidak bisa kak.

N : Kita sukanya soal matematika yang bagaimna ?

LT : yang langsung di ketahu kak apa yang ditanyakan.

N : Nah, yang terakhir menurutta bisa kah menyelesaikan soal

matematika dengan baik ?

LT : Insya Allah.

Page 164: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

145

Hasil wawancara dengan subjek kemampuan rendah ( DP )

N : Menurutta apa itu matematika ?

DP : Pelajaran yang mengasah otak kak.

N : Senang ki belajar matematika ?

DP : Senang ji kak.

N : apakah kita tau cara penyelesaian soal matematika yang baik dan

benar ?

DP : Iyye kak.

N : Menurutta dalam mengerjakan soal matematika penting kah di

tentukan apa yang diketahui dan yang ditanyakan ?

DP : hmmm… tidak ji kak, karena kalau ditentukan dulu na kasi lambat ki

mengerjakan kak.

N : Kalau dikasi ki soal, bisa ki tentukan apa yang diketahui dan yang

ditanyakan di soalnya ?

DP : iyye kak, bisa ji ( Ragu – ragu )

N : Kalau kerja ki soal matematika kan pasti pake rumus ki, nah

menurutta pentingkah itu menentukan rumus yang bisa dipake untuk

mengerjakan soal yang dikasi ki ?

DP : Tidak , karena lama lagi kalu mau ki piker rumusnya kak.

N : Jadi bagaimana carata kerja kalu tidak ditentukan rumusnya dulu ?

DP : Kerja saja kak sesuai yang na minta soal.

Page 165: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

146

N : Kalau dikasi ki soal matematika, bisa ki tentukan rumus yang bisa

dipake untuk selesaikan?

DP : Tidak kak, karena susah mengingat rumus.

N : Kalau sudah ki tentukan rumus bisa ki kah selesaikan soalnya pake

itu rumus yang sudah kita tentukan sebelumnya?

DP : ee.. Kadang bisa kak.

N : Bisa ki menarik kesimpulan dari hasil pekerjaanta ?

DP : Iyye kak, kesimpulan yang kuambil itu soal-soal yang kelihatannya

susah ternyata mudah, tapi bisa saja terasa susah dikerja kalau tidak

dipahami sama tidak tau rumus.

N : menurutta kalu selesaiki kerja soal perlukah diperiksa kembali itu

hasil pekerjaanta ?

DP : Perlu kak supaya di tau kalua ada yang dilupa.

N : Bisa ki kah memeriksa kembali hasil pekerjaanta ?

DP : Eee.. tidak terlalu kak ( ragu – ragu )

N : Kita sukanya soal matematika yang bagaimna ?

DP : Yang langsung kak, yang langsung di tau apa yang na tanyakan.

N : Yang bagaimana itu?

DP : Itu kak kayak 2x + x = …..

N : Nah, yang terakhir menurutta bisa kah menyelesaikan soal

matematika dengan baik ?

DP : Tidak terlalu kak ( Terlihat ragu – ragu )

Page 166: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

147

DOKUMENTASI

Page 167: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

148

Page 168: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

149

Page 169: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

PERSURATAN

Page 170: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

153

Page 171: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

154

Page 172: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

155

Page 173: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

156

Page 174: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

157

Page 175: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

158

Page 176: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

159

Page 177: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

160

Page 178: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

161

Page 179: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

162

Page 180: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

163

Page 181: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

164

Page 182: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POLA …

165

RIWAYAT HIDUP

Nini A. Dilahirkan di Saju Anging pada tanggal 25 Agustus 1998,

dari pasangan Ayahanda Tamrin. F dan Ibunda Indo Ake. Penulis

masuk sekolah dasar pada tahun 2004 di SDN Negeri 2

Tokorondo Kabupaten Poso pesisir dan taman pada tahun 2010,

tamat SMP Negeri satap Ueralulu tahun 2013, dan tamat SMA

Negeri 3 Poso tahun 2016. pada tahun yang sama (2016) penulis melanjutkan

pendidikan pada program sastra satu (S1) Program Studi Pendidikan Matematika

Fultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar dan

selesai tahun 2021.