Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf ·...

84
Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan Inflasi Indonesia, Suku Bunga Dasar Tiongkok, dan Nilai Tukar Indonesia SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh : Teddy Aldwin Leonard 7111411054 JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Transcript of Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf ·...

Page 1: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan Inflasi Indonesia, Suku Bunga Dasar Tiongkok, dan Nilai Tukar

Indonesia

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh :

Teddy Aldwin Leonard

7111411054

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

ii

Page 3: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

iii

Page 4: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

iv

Page 5: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. Adapun orang yang

memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya

pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang

mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta

mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan)

yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa. (Q.S.

Al-Layl 4-11)

Persembahan

Untuk Allah Tuhan Semesta Alam, tanpa Nya skripsi ini

tidak akan selesai.

Untuk Ibu saya, Arief Hidayati.

Untuk kakak saya Julius Andre Alpha Nugraha.

Untuk dosen pembimbing saya.

Untuk teman-teman saya.

Untuk pembaca skripsi ini.

Page 6: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas nikmat Allah SWT yang telah memberi

kami kekuatan dalam menyelesaikan penyusun skripsi ini. Shalawat serta salam

semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada

keluarganya, para sahabatnya , hingga kepada umatnya yang mengikuti ajarannya

hingga akhir zaman.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Penulis tidak dapat menyelsaikan skripsi

ini dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun

tidak langsung oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih kepada orang-orang yang telah membantu melancarkan penyusunan

skripsi ini yaitu kepada.

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk

belajar dan menimba ilmu di Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Wahyono, MM., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan

kemudahan dan fasilitas selama penulis belajar di Fakultas Ekonomi.

3. Lesta Karolina br. Sebayang, S.E.,M.si., Ketua Jurusan Ekonomi

Pembangunan Universitas Negeri Semarang.dan selaku doen pembimbing

saya yang telah membimbing dan memberi kritik dan saran dalam proses

mengejarkan skripsi saya.

4. Dr. Amin Pujiati,. S.E, M.Si., selaku Dosen Penguji 1 dalam ujian skripsi

saya yang telah memberi saya kritik dan saran atas skripsi saya sehingga

skripsi saya dapat lebih baik.

5. Dyah Maya Nihayah, S.E, M.Si., Sekertaris Jurusan Ekonomi

Pembangunan Universitas Negeri Semarang dan selaku Dosen Penguji 1

dalam ujian skripsi saya yang telah memberi saya kritik dan saran atas

skripsi saya sehingga skripsi saya dapat lebih baik.

Page 7: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

vii

Page 8: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

viii

SARI

Leonard, Teddy Aldwin. 2017. “Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke

Tiongkok dengan Inflasi Indonesia, Suku Bunga Dasar Tiongkok, dan Nilai Tukar

Indonesia”. Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan. Universitas Negeri

Semarang. Lesta Karolina Br. Sebayang, S.E., M.Si..99 Halaman.

Kata kunci: suku bunga, inflasi, ekspor, nilai tukar, kausalitas granger.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kausalitas antara total nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan tingkat suku bunga Tiongkok, tingkat inflasi

Indonesia, dan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China. Penelitian ini

menggunakan uji kausalitas granger dengan variabel total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok, tingkat inflasi Indonesia, tingkat suku bunga dasar Tiongkok, dan nilai

tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China untuk melihat hubungan kausalitas

antar variabel. Hasil uji kausalitas granger menunjukkan hasil bahwa total nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok memiliki hubungan satu arah dengan variabel tingkat

suku bunga Tiongkok dan variabel nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan

China, namun tidak terdapat hubungan kausalitas dengan variabel tingkat inflasi

Indonesia. Hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan tingkat suku bunga Tiongkok adalah total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok menyebabkan perubahan tingkat suku bunga Tiongkok, sedangkan

hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai

tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China adalah nilai tukar Rupiah Indonesia

terhadap Yuan China menyebabkan perubahan total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok.

Page 9: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

ix

ABSTRACT

Leonard, Teddy Aldwin. 2017. "Causality Analysis between Indonesia's Exports to

China and Indonesia's Inflation, Interest Rates of Tiongkok, and Indonesian

Exchange Rate". Bachelor of Economics Department of Development Economics.

Semarang State University. Lesta Karolina Br. Sebayang, S.E., M.Si..99 Pages.

Keywords: interest rate, inflation, export, exchange rate, granger causality.

The purpose of this study is to know the causality relationship between the total

value of Indonesia's exports to Tiongkok with Tiongkok's interest rate, the inflation

rate of Indonesia, and the exchange rate of Indonesian Rupiah against the Yuan

China. This study uses granger causality test with total variable of Indonesian

export value to Tiongkok, Indonesia inflation rate, interest rate of Tiongkok, and

Indonesian Rupiah exchange rate to Yuan China to see the relation of causality

among variables. Granger causality test results show that the total value of

Indonesia's export to Tiongkok has unidirectional relationship with variable of

Tiongkok interest rate and variable of Indonesian Rupiah exchange rate to Yuan

China, but there is no causality relationship with Indonesian inflation rate variable.

The unidirectional relationship between the total value of Indonesia's exports to

Tiongkok and the Tiongkok interest rate is the total value of Indonesia's exports to

Tiongkok causing a change in the Tiongkok interest rate, while the unidirectional

relationship between the total value of Indonesia's exports to Tiongkok and the

Indonesian rupiah against the Yuan China is the value The Indonesian rupiah

exchange rate against the Yuan China led to a change in the total value of Indonesia's

exports to Tiongkok

Page 10: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iii

PERNYATAAN ...................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

SARI ..................................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ........................................................................................ 12

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 13

1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 14

1.4.1 Manfaat bagi Pemerintah ........................................................................ 14

1.4.2 Manfaat bagi Mahasiswa ........................................................................ 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 15

2.1 Landasan Teori ................................................................................................. 15

2.1.1 Definisi Ekspor ....................................................................................... 15

2.1.2 Pengaruh Inflasi terhadap Ekspor ........................................................... 15

2.1.3 Pengaruh Ekspor terhadap Inflasi ........................................................... 16

2.1.4 Pengaruh Inflasi terhadap Tingkat Suku Bunga Negara Lain ................ 16

2.1.5 Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Inflasi Negara Lain ................ 16

2.1.6 Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Ekspor Negara Lain ................ 17

2.1.7 Hubungan Kurs dengan Ekspor .............................................................. 17

Page 11: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

xi

2.1.8 Hubungan Kurs dengan Tingkat Suku Bunga Tiongkok ........................ 17

2.1.9 Hubungan Kurs dengan Inflasi ............................................................... 18

2.1.10 Inflasi .................................................................................................... 18

2.1.11 Definisi Suku Bunga ............................................................................ 18

2.2 Penelitian Terdahulu......................................................................................... 19

2.3 Kerangka Penelitian ......................................................................................... 23

2.4 Hipotesis .......................................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 25

3.1. Jenis Penelitian ................................................................................................ 25

3.2. Variabel Penelitian .......................................................................................... 25

3.3. Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 25

3.4. Metode Analisis Data ...................................................................................... 26

3.5. Definisi Operasional Variabel ......................................................................... 27

3.6. Uji Stasioner .................................................................................................... 28

3.7. Uji Kointegrasi ................................................................................................ 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 31

4.1. Perkembangan Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ............................. 31

4.2. Perkembangan Inflasi di Indonesia ................................................................. 32

4.3. Perkembangan Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia ................................. 33

4.4. Gambaran Kondisi Ekspor Indonesia ............................................................. 34

4.5. Tiga Negara dengan Pangsa Ekspor Terbesar Indonesia ................................ 35

4.6. Perkembangan Ekspor Indonesia ke Tiongkok ............................................... 37

4.7. Perkembangan Perekonomian Tiongkok ........................................................ 38

4.8. Hasil Uji Stasioner .......................................................................................... 39

4.9. Hasil Uji Kointegrasi ...................................................................................... 41

4.10. Hasil Uji Kausalitas Granger ........................................................................ 41

4.11. Hubungan Kausalitas antara Tingkat Inflasi Indonesia dengan Total Nilai

Ekspor Indonesia ke Tiongkok ..................................................................... 43

4.12. Hubungan Kausalitas antara Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan Tingkat Suku Bunga Tiongkok ........................................................ 45

Page 12: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

xii

4.13. Hubungan Kausalitas antara Tingkat Inflasi Indonesia dengan Nilai Tukar

Rupiah Indonesia terhadap Yuan China ....................................................... 46

4.14. Hubungan Kausalitas antara Tingkat Suku Bunga Dasar Tiongkok dengan

Tingkat Inflasi Indonesia ............................................................................. 47

4.15. Hubungan Kausalitas antara Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan

China dengan Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok ........................... 49

4.16. Hubungan Kausalitas antara Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan

China dengan Tingkat Suku Bunga Dasar Tiongkok ................................... 51

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 53

5.1. Simpulan ......................................................................................................... 53

5.2. Saran ............................................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 57

LAMPIRAN ........................................................................................................... 71

Page 13: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ............................................................... 2

1.1 Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia....................................................... 3

1.1 Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia....................................................... 5

1.1 Nilai Ekspor Indonesia ke Tiga Negara Tujuan Ekspor Terbesar ................ 7

1.1 Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok ................................................................ 9

1.1 Suku Bunga Dasar Tiongkok ..................................................................... 10

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 19

4.1 Uji Unit Root Augmented Dickey Fuller dengan Trend dan Intersep ........ 40

4.2 Uji Unit Root Augmented Dickey Fuller dengan Trend dan Intersep ........ 40

4.3 Hasil Uji Kausalitas Granger ..................................................................... 42

Page 14: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Nilai dan Trend Ekspor Indonesia ke Negara Tiongkok .............................. 8

1.2 Kerangka Penelitian ................................................................................... 23

4.1 Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok Januari 2011 – Mei 2016 ........ 44

4.2 Tingkat Inflasi Indonesia Januari 2011-Mei 2016 ..................................... 44

4.3 Tingkat Impor Indonesia periode 2012-2016 ............................................. 47

4.4 Tingkat Suku Bunga Tiongkok .................................................................. 49

4.5 Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China .................................. 50

Page 15: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Augmented Dickey Fuller Test variabel EKS tingkat level ........................... 71

2. Augmented Dickey Fuller Test variabel EKS tingkat first difference ........... 72

3. Augmented Dickey Fuller Test variabel INF tingkat level ............................ 73

4. Augmented Dickey Fuller Test variabel INF tingkat first difference ............ 74

5. Augmented Dickey Fuller Test variabel INT tingkat level ............................ 75

6. Augmented Dickey Fuller Test variabel INT tingkat first difference ............ 76

7. Augmented Dickey Fuller Test variabel KURS tingkat level ........................ 77

8. Augmented Dickey Fuller Test variabel KURS tingkat first difference ........ 78

9. Uji Johansen Cointegration ........................................................................... 79

10. Uji Length Criteria ...................................................................................... 81

11. Uji Kausalitas Granger ................................................................................ 81

12. Data Variabel ............................................................................................... 82

Page 16: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Lima tahun kebelakang Indonesia mendapat beberapa tantangan dari

melemahnya perekonomian global dan dampak-dampak rambatan dari kebijakan-

kebijakan yang dilakukan oleh negara maju ataupun negara emerging market yang

berhubungan dengan perekonomian Indonesia.

Melemahnya perekonomian global tersebut merupakan salah satu dampak dari

krisis di kawasan Eropa dan masih buruknya perekonomian Amerika saat itu.

Perlambatan ekonomi tersebut menyebar juga kepada beberapa negara berkembang

termasuk Indonesia dan mitra dagang Indonesia. Gejolak tersebut mempengaruhi

kondisi harga aset serta kondisi aliran modal asing dan nilai tukar yang fluktuatif.

Permintaan barang dari negara maju juga mengalami penurunan akibat krisis

tersebut sehingga memperlambat pertumbuhan ekspor di beberapa negara.

Dampak dari perlambatan ekonomi global bagi Indonesia semakin terlihat

ditahun 2013. Pada tahun tersebut beberapa negara yang memiliki hubungan

perdagangan dengan Indonesia mengurangi permintaan barang ekspor Indonesia

dan diperparah dengan kondisi beberapa harga komoditi barang global yang

semakin menurun. Neraca perdagangan juga semakin memburuk dengan tingginya

permintaan domestik akan barang impor.

Page 17: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

2

Tabel 1.1

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

(Nilai dalam %)

Tahun Pertumbuhan Ekonomi

2011 6,5

2012 6,2

2013 5,8

2014 5,0

2015 4,8

Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia, Bank Indonesia

Negara yang memberikan tekanan terhadap neraca perdagangan Indonesia

salah satunya adalah Tiongkok. Tiongkok ditahun 2013 mengeluarkan agenda

reformasi struktural sebagai hasil dari pertemuan ke 18 partai komunis. Hal tersebut

dapat memperburuk perekonomian Tiongkok dalam jangka pendek karena

perekonomian harus beradaptasi dengan reformasi struktural saat itu, walaupun

perlambatan ekonomi Tiongkok sebenarnya sudah terjadi sebelum adanya agenda

tersebut yang disebabkan oleh transisi perekonomian Tiongkok yang sebelumnya

ditopang dengan kegiatan ekspor dan investasi menjadi kegiatan konsumsi

domestik. Kemungkinan buruk dari adanya perlambatan ekonomi Tiongkok bagi

negara Indonesia adalah turunnya permintaan barang ekspor Indonesia ke

Tiongkok. Tiongkok cukup penting bagi ekspor Indonesia karena Tiongkok

merupakan pangsa ekspor terbesar Indonesia untuk negara berkembang. Hal

tersebut dilihat dari nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok yang lebih besar dari negara

berkembang tujuan ekspor Indonesia lainnya.

Adanya perlambatan ekonomi global selain memberi dampak buruk,

perlambatan ekonomi global juga mengurangi tekanan inflasi dari luar Indonesia.

Page 18: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

3

Tekanan inflasi dari luar berkurang karena adanya perlambatan ekonomi global

berdampak pada turunnya harga komoditi dunia sehingga tekanan imported

inflation untuk Indonesia relatif terbatas.

Namun sebaliknya turunnya harga komoditi dunia adalah tanda turunnya nilai

ekspor Indonesia jika volume ekspor tidak mengalami perubahan. Turunnya ekspor

ini juga akan berpengaruh pada neraca perdagangan Indonesia yang kondisinya

beberapa tahun kebelakang cukup berfluktuasi.

Tabel 1.2

Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia

(Nilai dalam Juta US$)

Uraian 2010 2011 2012

EXPORT 157.779,1 203.496,6 190.020,3

-OIL &GAS 28.039,6 41.477 36.977,3

-NON OIL & GAS 129.739,5 162.019,6 153.043

IMPORT 135.663,3 177.435,6 191.689,5

-OIL & GAS 27.412,7 40.701,5 42.564,2

-NON OIL & GAS 108.250,6 136.734 149.125,3

TOTAL 293.442,4 380.932,2 381.709,7

-OIL &GAS 55.452,3 82.178,6 79.541,4

-NON OIL & GAS 237.990,1 298.753,6 302.168,3

BALANCE 22.115,8 26.061,1 -1.669,2

-OIL & GAS 626,9 775,5 -5.586,9

-NON OIL & GAS 21.488,9 25.285,5 3.917,7

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) diolah Kementrian

Perdagangan (Kemendag)

Perkembangan neraca perdagangan Indonesia ditahun 2010 dan 2011 pada

tabel 1.2 tercatat dengan nilai surplus sebesar 22.115,8 juta US$ pada tahun 2010

dan sebesar 26.061,1 juta US$ tahun 2011 aatau tumbuh 18%, namun ditiga tahun

Page 19: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

4

setelahnya tercatat neraca perdagangan defisit sebesar 1669,2 juta US$ tahun 2012,

4.076,9 juta US$ tahun 2013, 1.886,3 juta US$ tahun 2014. Surplus pada tahun

2010 disebabkan oleh kondisi perekonomian global yang mengalami akselerasi

pemulihan sedangkan di tahun 2011 surplus disebabkan oleh basis ekspor Indonesia

merupakan komoditi sumber daya alam dan dukungan dari diversifikasi pasar

tujuan ekspor di kawasan Asia seperti China dan India mampu mendorong ekspor

tetap kokoh. Faktor lain seperti harga minyak yang mengalami kenaikan semakin

menaikkan nilai ekspor Indonesia ditengah kondisi produksi minyak mentah

Indonesia yang rata-ratanya menurun menjadi 0,902 juta barel per hari dibanding

tahun 2010 yang produksinya rata-rata sebanyak 0,945 barel per hari.

Tahun berikutnya tahun 2013 kondisi neraca perdagangan semakin buruk

seiring harga komoditi barang yang semakin menurun. Turunnya permintaan ekspor

beberapa negara mitra dagang Indonesia akibat perlambatan ekonomi dan juga

sebagai salah satu dampak dari adanya tappering off yang dilakukan Amerika

Serikat tahun 2014 juga ikut memperburuk nilai ekspor Indonesia.

Jika dilihat pada tabel 1.2 dan tabel 1.3 kondisi total nilai ekspor Indonesia

menurun sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 dari nilai ekspor pada tahun 2011

sebesar 203.496,6 juta US$ (tabel 1.2) dan terus turun hingga nilai ekspor ditahun

2015 hanya sebesar 150.282,3 juta US$ (tabel 1.3), tingginya permintaan domestik

juga ikut berperan dalam menurunnya neraca perdagangan karena tingginya

permintan domestik ikut meningkatkan nilai impor. Selain itu ekspor komoditi

seperti komoditi minyak juga sempat terganggu oleh adanya penurunan produksi

minyak dan hal itu juga terjadi pada penurunan ekspor gas yang disebabkan oleh

Page 20: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

5

gangguan dari reservoir gas dan shutdown di beberapa kilang gas. Adanya

kebijakan konversi energi dari minyak menjadi gas mengakibatkan produksi gas

lebih dituju pada permintaan domestik dan peningkatan konsumsi bahan bakar

minyak pada sektor transportasi semakin meningkatkan impor migas Indonesia saat

itu.

Tabel 1.3

Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia

(Nilai dalam Juta US$)

Uraian 2013 2014 2015

EXPORT 182.551,8 176.292,5 150.282,3

-OIL &GAS 32.633 30.331,9 18.552,0

-NON OIL & GAS 149.918,8 145.960,6 131.730,3

IMPORT 186.628,7 178.178,8 142.694,8

-OIL & GAS 45.266,4 43.459,9 24.613,2

-NON OIL & GAS 141.362,3 134.718,9 118.081,6

TOTAL 369.180,5 354.471,3 292.977,1

-OIL &GAS 77.899,4 73.791,8 43.165,2

-NON OIL & GAS 291.281,1 280.679,5 249.811,9

BALANCE -4.076,9 -1.886,3 7.587,5

-OIL & GAS -12.633,3 -13.128 -6.061,2

-NON OIL & GAS 8.556,4 11.241,7 13.648,7

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) diolah Kementrian

Perdagangan (Kemendag)

Selain itu kebijakan-kebijakan mitra dagang juga ikut mempengaruhi

permintaan ekspor mitra dagang Indonesia. Seperti kebijakan tappering off

Amerika Serikat yang mengakibatkan aliran modal keluar negara-negara mitra

dagang yang kemudian berdampak pula pada melambatnya perekonomian negara-

negara tersebut sehingga berpengaruh pada berkurangnya kegiatan impor. Namun

adanya tappering off merupakan tanda bahwa telah membaiknya perekonomian

Page 21: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

6

Amerika Serikat dan hal ini berdampak baik pada peningkatan permintaan barang

ekspor dari Indonesia oleh Amerika Serikat seperti yang terlihat dari meningkatnya

ekspor manufaktur Indonesia tahun 2014.

Contoh lain kebijakan negara mitra dagang Indonesia yang berpengaruh adalah

kebijakan konversi energi Tiongkok yang berpengaruh pada menurunnya

permintaan komoditi ekspor batu bara Indonesia. Kebijakan lain yang dapat

memberi pengaruh pada permintaan barang ekspor Indonesia oleh Tiongkok adalah

kebijakan transisi ekonomi Tiongkok dari perekonomian Tiongkok yang bertopang

pada kegiatan ekspor dan investasi menjadi bertopang pada kegiatan konsumsi

domestik yang berpengaruh pada perlambatan ekonomi dan kebijakan ini didukung

pula dengan agenda reformasi struktural Tiongkok.

Dengan berbagai permasalahan tersebut, neraca perdagangan Indonesia

mengalami defisit selama tiga tahun yaitu pada tahun 2012 hingga tahun 2014.

Walaupun tahun 2014 keseimbangan neraca perdagangan mengalami defisit namun

nilainya semakin membaik dibanding tahun sebelumnya, begitu juga tahun 2015

dengan surplus setelah sempat tiga tahun berturut mengalami defisit. Perbaikan

kondisi neraca perdagangan pada tahun 2014 dan 2015 ini merupakan salah satu

dampak baik dari peningkatan permintaan barang ekspor Indonesia dari Amerika

Serikat dan penurunan konsumsi rumah tangga yang bedampak pada turunnya

volume impor non migas. Selain itu rendahnya harga komoditi berdampak baik

pada turunnya nilai impor non migas, ditambah dengan pelemahan nilai tukar.

Kondisi trend meningkat dari ekspor Indonesia ke Amerika Serikat berbalikan

dengan dua negara tujuan ekspor Indonesia seperti Jepang dan Tiongkok. Kedua

Page 22: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

7

negara tersebut termasuk pangsa ekspor terbesar Indonesia jika dilihat dari besar

nilai ekspor ke negara tersebut selain Amerika Serikat. Permasalahannya adalah

dalam perkembangannya kondisi ekspor ke negara tersebut terlihat menurun.

Tabel 1.4

Nilai Ekspor Indonesia ke Tiga Negara Tujuan Ekspor Terbesar

(FOB dalam Juta US$)

Bulan NEGARA

Tiongkok Jepang Amerika

06/15 1332,4 1361,2 1430,3

05/15 1273,3 1418,9 1339,5

04/15 1255,4 1324 1466

03/15 1253,7 1752,2 1455

02/15 1150,2 1640,8 1228,9

01/15 1253,7 1752,2 1455

12/14 1504,2 1885,8 1536,3

11/14 1462,2 1933,1 1277,6

10/14 1399,4 2005 1403,3

09/14 1379,2 1886,1 1446,4

08/14 1229,7 1898,5 1354,2

07/14 1301,3 1689,3 1374,4

06/14 1376,3 1951 1436,8

05/14 1492,7 1828 1339

04/14 1316 1953 1405,6

03/14 1874,5 1938,9 1329

02/14 1700,4 2020,1 1354,4

01/14 1874,5 1938,9 1329

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)

Walaupun Jepang triwulan pertama tahun 2014 kondisi perekonomiannya

dalam kondisi baik jika dilihat dari pertumbuhan ekonominya dan impor migas

Jepang dari Indonesia mencapai nilai yang cukup besar pada triwulan pertama

Page 23: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

8

sehingga nilai ekspor Indonesia ke Jepang masih tetap tergolong besar. Namun pada

tiga triwulan berikutnya kenaikan pajak mengontraksi perekonomian Jepang

termasuk kegiatan impornya. Ditambah pada tahun 2015 harga minyak pada kisaran

harga yang rendah sehingga mengakibatkan menurunnya nilai ekspor Indonesia ke

Jepang.

Sedangkan ekspor Indonesia ke Tiongkok sebagai negara berkembang yang

masuk dalam tiga negara pangsa ekspor terbesar Indonesia, kondisi ekspor ke

negara tersebut menurun seiring dengan perlambatan yang terjadi di negara

tersebut. Perlambatan tersebut selain akibat kondisi perekonomian dunia yang

memang sedang melambat, kondisi perekonomian Tiongkok melambat dikarenakan

adanya rebalancing economy Tiongkok. Rebalancing economy ini sehubungan

dengan transisi perekonomian Tiongkok yang bertumpu pada kegiatan ekspor dan

investasi menjadi kegiatan konsumsi domestik

Gambar 1.1 Nilai dan Trend Ekspor Indonesia ke Negara Tiongkok

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) diolah.

06

/15

05

/15

04

/15

03

/15

02

/15

01

/15

12

/14

11

/14

10

/14

09

/14

08

/14

07

/14

06

/14

05

/14

04

/14

03

/14

02

/14

01

/14

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

ekspor

Linear (ekspor)

Page 24: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

9

Selain itu penurunan ekspor Indonesia ke Tiongkok terutama sangat terlihat

dari ekspor komoditi batubara yang merupakan salah satu komoditas utama

Indonesia. Penurunan impor komoditi tersebut merupakan salah satu respon

pemerintah Tiongkok akan tingkat polusi di negaranya.

Tabel 1.5

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok

Tahun Triwulan Pertumbuhan Ekonomi

2011 Triwulan 1 9,7% yoy

Triwulan 2 9,5% yoy

Triwulan 3 9,1% yoy

Triwulan 4 8,9% yoy

2012 Triwulan 1 8,1% yoy

Triwulan 2 7,6% yoy

Triwulan 3 7,4% yoy

Triwulan 4 7,9% yoy

2013 Triwulan 1 7,8% yoy

Triwulan 2 7,7% yoy

Triwulan 3 7,8% yoy

Triwulan 4 7,7% yoy

2014 Triwulan 1 7,4% yoy

Triwulan 2 7,5% yoy

Triwulan 3 7,3% yoy

Triwulan 4 7,3% yoy

2015 Triwulan 1 7% yoy

Triwulan 2 7% yoy

Triwulan 3 6,9% yoy

Triwulan 4 6,8% yoy

Sumber : Bank Indonesia

Dari tiga negara tujuan ekspor Indonesia yaitu Amerika Serikat, Jepang dan

Tiongkok, hanya Tiongkok yang merupakan negara berkembang. Sumbangan

Page 25: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

10

ekspor Indonesia ke Tiongkok terutama pada komoditi ekspor non migas. Namun

perkembangannya menurun dua tahun terakhir dibanding dengan negara lainnya,

yang mana ekspor Tiongkok telah dilampui oleh Jepang dan Amerika Serikat

padahal pada tahun 2011 hingga tahun 2013 ekspor Indonesia ke Tiongkok terbesar

dibanding ekspor ke dua negara lainnya.

Perkembangan ekspor non migas Indonesia ke Tiongkok dikhawatirkan

menurun sejalan dengan perlambatan ekonomi di Tiongkok. Sementara itu adanya

rebalancing economy dan agenda reformasi struktural didalamnya semakin

memberi tekanan pada perekonomian Tiongkok. Walaupun pemerintah Tiongkok

memberi tekanan dari efek kebijakan reformasi struktural, namun Tiongkok juga

memberi kebijakan untuk meredam perlambatan perekonomian Tiongkok.

Salah satu kebijakan yang digunakannya adalah menurunkan suku bunga

Tiongkok secara bertahap dan penurunan cukup cepat dilakukan di tahun 2015,

hanya berkisar kurang lebih dua bulan untuk mengganti suku bunga dasarnya.

Tabel 1.6

Suku Bunga Dasar Tiongkok

(Nilai dalam %)

Bulan Suku Bunga Dasar

November 2015 43,5

Oktober 2015 43,5

September 2015 46

Agustus 2015 46

Juli 2015 48,5

Juni 2015 48,5

Mei 2015 5,1

April 2015 5,35

Maret 2015 5,35

November 2014 – Februari 2015 5,6

Juli 2014 – Oktober 2014 6

Page 26: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

11

Adanya kebijakan moneter tersebut bagi ekspor Indonesia merupakan sinyal

positif, karena harapannya dengan turunnya suku bunga masalah perlambatan

perekonomian Tiongkok mulai terselesaikan sehingga permintaan barang dapat

meningkat seiring mulai bergairahnya perekonomian Tiongkok termasuk

permintaan barang impor dari Indonesia. Suku bunga Tiongkok ini juga dapat

berpengaruh pada inflasi Indonesia secara tidak langsung karena pengaruh suku

bunga negara Tiongkok sebagai negara berkembang dengan perekonomian cukup

besar dapat mempengaruhi suku bunga negara mitra dagangnya.

Selain kondisi negara Tiongkok, faktor lain yang dapat memberi tekanan

terhadap ekspor Indonesia adalah inflasi di Indonesia itu sendiri. Walaupun turunya

harga komoditi dunia akibat perlambatan ekonomi global dapat mengurangi

tekanan inflasi dari luar namun tekanan inflasi Indonesia dari dalam seperti

kenaikan BBM cukup menjadi masalah bagi kondisi Inflasi Indonesia.

Kenaikan harga BBM saat itu disebabkan oleh permasalahan anggaran APBN

yang cukup membengkak, kondisi kilang minyak yang berhenti produksi dan belum

digantinya sumur-sumur minyak yang sudah tua. Kondisi tersebut akhirnya

berimbas pada terbatasnya pasokan minyak saat itu.

Kenaikan BBM ini dapat memberi dampak pada kenaikan biaya-biaya

produksi. Dampak lanjutan dari kenaikan biaya produksi ini bagi eksportir adalah

kenaikan harga jual barang yang akan diekspor yang dapat mengurangi daya saing

barang ekspor ataupun mengurangi jumlah barang yang akan diproduksi akibat

kendala biaya produksi yang meningkat.

Page 27: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

12

Selain itu faktor yang dapat mempengaruhi total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok adalah nilai tukar rupiah Indonesia terhadap yuan China. Nilai tukar

rupiah Indonesia terhadap yuan China merupakan salah satu faktor penentu harga

komoditi ekspor Indonesia dimata konsumen ataupun produsen negara Tiongkok.

Kondisi nilai tukar rupiah Indonesia terhadap yuan China untuk beberapa tahun

kebelakang menunjukkan trend terdepresiasi, artinya harga barang Indonesia akan

lebih mampu bersaing terhadap barang-barang yang dijual di Tiongkok karena

adanya depresiasi akan mengakibatkan yuan China dapat membeli lebih banyak

uang rupiah Indonesia. Jika kondisi nilai tukar rupiah Indonesia terhadap yuan

China ini menguntungkan ekspor Indonesia maka kondisi tersebut harus tetap

dipertahankan.

Kondisi ekspor Indonesia ke Tiongkok yang dapat dipengaruhi kondisi inflasi

Indonesia, nilai tukar rupiah Indonesia ke Tiongkok dan juga inflasi Indonesia yang

dapat dipengaruhi oleh suku bunga negara Tiongkok sebagai negara berkembang

dengan perekonomian Tiongkok yang besar di dunia, maka peneliti akan membahas

tentang bagaimana hubungan kausalitas antar variabel nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok, inflasi Indonesia, nilai tukar rupiah Indonesia terhadap yuan China dan

tingkat suku bunga Tiongkok.

1.2. Perumusan Masalah

Ekspor Indonesia ke Tiongkok cukup berfluktuasi ditahun 2011 hingga tahun

2015 dengan trend menurun. Pada periode yang sama suku bunga dasar Tiongkok

sedang diturunkan karena perlambatan ekonomi Tiongkok sebagai salah satu

dampak transisi ekonomi Tiongkok. Pengaruh suku bunga Tiongkok yang dapat

Page 28: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

13

mempengaruhi suku bunga Indonesia secara tidak langsung dapat mempengaruhi

variabel inflasi Indonesia dan semakin terkendalinya perekonomian Tiongkok maka

semakin dapat meningkat juga permintaan impor Tiongkok salah satunya untuk

barang ekspor Indonesia ke Tiongkok. Selain itu kondisi inflasi Indonesia dan nilai

tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China yang dapat mempengaruhi harga

barang ekspor Indonesia juga menjadi variabel yang dapat mempengaruhi kondisi

total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok. Oleh dasar permasalahan tersebut maka

didapatkan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok dengan inflasi Indonesia?

2. Bagaimana hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok dengan tingkat suku bunga Tiongkok?

3. Bagaimana hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok dengan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian

yang telah dijelaskan pada rumusan masalah sehingga harapannya akan memenuhi

beberapa pencapaian berikut :

1. Mengetahui hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok dengan inflasi Indonesia.

2. Mengetahui hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok dengan tingkat suku bunga Tiongkok.

3. Mengetahui hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke

Page 29: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

14

Tiongkok dengan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China.

1.4. Manfaat Penelitian

Ada beberapa menfaat penelitian dari hasil penelitian ini, beberapa diantaranya

adalah :

1.4.1 Manfaat bagi Pemerintah

Memberi gambaran kondisi ekspor Indonesia ke Tiongkok sehingga dapat

memilih kebijakan yang tepat dalam mengatasi permasalahan ekspor Indonesia

ke Tiongkok dikatikan dengan fenomena atau indikator ekonomi yang berkaitan

yang telah dijelaskan beberapa dalam penelitian ini.

1.4.2 Manfaat bagi Mahasiswa

Bagi mahasiswa, skripsi ini dapat memberi inspirasi untuk membuat judul

skripsi yang berhubungan dengan perdagangan internasional. Mahasiswa juga

dapat mengembangkan ulang penelitian ini agar kelemahan-kelemahan yang

mungkin muncul dalam penelitian dapat hilang atau berkurang.

Page 30: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Definisi Ekspor

Ekspor secara definisinya adalah barang dan jasa yang dijual ke negara

lain. (Mankiw, 2006:546). Pentingnya ekspor bagi sebuah negara karena ekspor

merupakan salah satu penentu besarnya pendapatan nasional. Hal ini didasarkan

dari cara penghitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran

memiliki persamaan sebagai berikut (Mankiw, 2006:25):

Y=C+I+G+NX………………………………………………………(2.1)

Dimana Y adalah GDP atau output, C adalah konsumsi, I adalah investasi

dan NX atau (X-M) adalah selisih antara ekspor dengan impor. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa kenaikan ekspor akan menambah nilai GDP atau pendapatan

nasional sebuah negara.

2.1.2. Pengaruh Inflasi terhadap Ekspor

Inflasi secara definisi adalah kenaikan dalam tingkat harga rata-rata.

(Mankiw, 2006:75). Definisi tersebut menunjukkan bahwa yang dimaksudkan

dengan harga didalamnya adalah harga faktor produksi. Sementara itu

penawaran barang dan jasa sangat bergantung pada faktor produksi seperti yang

diperlihatkan dari fungsi produksi Y=F(K,L), dimana Y adalah output, K adalah

jumlah modal, dan L adalah jumlah tenaga kerja. (Mankiw, 2006:46). Hubungan

negatif antara jumlah faktor produksi dengan harga faktor produksi

Page 31: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

16

menunjukkan bahwa semakin tingginya harga akan menurunkan jumlah faktor

produksi yang selanjutnya akan mengurangi jumlah output termasuk output dari

barang-barang yang akan dijual keluar negeri (ekspor). Kesimpulannya adalah

inflasi dapat mengurangi ekspor.

2.1.3. Pengaruh Ekspor terhadap Inflasi

Salah satu penyebab inflasi adalah karena tingginya permintaan barang

dan jasa relatif terhadap ketersediaannya. (Prasetyo, 2009:198). Sehingga ketika

ekspor dikurangi maka jumlah barang yang ditawarkan di dalam negeri akan

meningkat dan jika penawaran barang dalam negeri melebihi jumlah barang

yang diminta maka harga barang atau inflasi akan menurun.

2.1.4. Pengaruh Inflasi terhadap Tingkat Suku Bunga Negara Lain.

Faktor penyebab terjadinya inflasi disuatu negara adalah imported

inflation. Ketika inflasi sebuah negara menyebabkan harga komoditi barang

tersebut meningkat dan komoditi tersebut meruapakan barang faktor produksi

dinegara yang dituju maka dapat menjadi penyebab terjadinya inflasi di negara

yang dituju tersebut. Sehingga salah satu instrumen moneter yang dapat

digunakan untuk mengurangi tekanan inflasi di negara tersebut adalah dengan

menaikkan tingkat suku bunga.

2.1.5. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Inflasi Negara Lain

Tingkat suku bunga untuk negara dengan perekonomian terbuka besar atau

berpengaruh pada perekonomian dunia dapat mempengaruhi suku bunga negara

lain. Hal itu dikarenakan tingkat bunga dunia menentukan tingkat bunga dalam

perekonomian terbuka kecil. (Mankiw, 2006:119). Sehingga ketika tingkat suku

Page 32: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

17

bunga dunia atau negara yang pengaruhnya cukup besar terhadap perekonomian

dunia meningkat maka suku bunga negara dengan perekonomian terbuka kecil

juga akan ikut meningkat sehingga inflasi di negara tersebut dapat menurun.

2.1.6. Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Ekspor Negara Lain.

Tingkat Suku Bunga negara yang cukup berpengaruh di perekonomian

dunia akan diikuti pergerakannya oleh suku bunga negara perekonomian terbuka

kecil. Meningkatnya tingkat suku bunga mengurangi arus modal keluar neto

yang berarti berkurangnya penawaran dolar di pasar valuta asing sehingga

menyebabkan kurs riil mengalami apresiasi dan ekspor neto turun. (Mankiw,

2006:150)

2.1.7. Hubungan Kurs dengan Ekspor

Hubungan kurs dengan ekspor sangat erat, hubungan antara kurs riil dan

ekspor neto, semakin rendah kurs, semakin murah harga barang domestik relatif

terhadap barang-barang luar negeri, dan semakin besar ekspor neto kita.

(Mankiw, 2006:131).

2.1.8. Hubungan Kurs dengan Tingkat Suku Bunga

Kurs dan tingkat suku bunga sangat berhubungan terutama suku bunga

dunia atau negara yang suku bunganya berpengaruh besar pada perkonomian

dunia. Jika tingkat suku bunga dunia naik maka mengurangi arus modal keluar

neto yang berarti berkurangnya penawaran dolar di pasar valuta asing, sehingga

menyebabkan kurs riil mengalami apresiasi dan ekspor neto turun. (Mankiw,

2006:150).

Page 33: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

18

2.1.9. Hubungan Kurs dengan Inflasi

Besarnya nilai kurs nominal tergantung pada nilai kurs riil dan rasio tingkat

harga, sehingga jika tingkat harga domestik meningkat maka kurs nominal akan

turun. (Mankiw, 2006:135)

2.1.10. Inflasi

1. Definisi dan Jenis Inflasi

Inflasi merupakan proses kecenderungan kenaikan harga-harga umum

barang-barang dan jasa secara terus menerus. (Prasetyo, 2009:195). Ada

empat jenis inflasi berdasarkan penyebabnya, yaitu (Prasetyo, 2009:198-

200):

1) Daya Tarik Permintaan (Demand Pull Inflation)

Demand Pull Inflation, yaitu inflasi yang disebabkan karena adanya

daya tarik dari permintaan masyarakat akan berbagai barang yang terlalu

kuat. Faktor Penyebab demand pull inflation adalah tingginya permintaan

barang dan jasa relatif terhadap ketersediaannya.

2) Daya Dorong Penawaran (Cost Push Inflation)

Cost push inflation, yaitu inflasi yang disebabkan karena adanya

goncangan atau dorongan kenaikan biaya faktor-faktor produksi secara

terus menerus dalam kurun waktu tertentu.

2.1.11. Definisi Suku Bunga

Suku bunga (interest rate) adalah biaya pinjaman atau harga yang

dibayarkan untuk dana pinjaman tersebut (biasanya dinyatakan sebagai

presentase dari $100 per tahun). (Mishkin, 2008:4)

Page 34: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

19

2.2. Penelitian Terdahulu

Ada beberapa penelitian terhadulu yang berkaitan dengan penelitian ini dan

untuk mempermudah pembaca maka dibuat tabel berikut:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Judul

Penelitian

Peneliti Variabel

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Analisis

FDI, Inflation,

Exchange Rate

And Growth In

Ghana:

Evidence From

Causality And

Cointegrated

Analysis

Emmanuel

Amoah, M.

Phil, Eric

Nyarko, M.

Phil,dan

Kwabena

Asare,

M.Phil

Foreign

Direct

Invesment

(FDI), inflasi,

nilai tukar,

Growth

Domestic

Product

(GDP).

Uji

Augmented

Dickey Fuller,

uji KPPS dan

uji granger

causality.

(1) Terdapat

kointegrasi antara

GDP dengan

variabel

makroekonomi

yang dipilih dalam

penelitian dan

mengindikasikan

terdapat hubungan

jangka panjang.

(2) Nilai Tukar

dan FDI memiliki

pengaruh negatif

terhadap GDP

dalam jangka

panjang, dan

inflasi(CPI)

memiliki

pengaruh positif

terhadap GDP.

(3) Terdapat

hubungan satu

arah tingkat

pertumbuhan GDP

dengan nilai tukar,

hubungan dua

arah antara tingkat

inflasi dengan

nilai tukar,

hubungan dua

arah antara inflasi

dengan GDP, dan

tidak ada

hubungan

Page 35: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

20

kausalitas antara

FDI dengan

tingkat inflasi,

nilai tukar dan

GDP.

Determinants

of Export

Performance

in Tanzania

Manamba

EPAPHRA

GDP real

perkapita,

trade

liberization,

nilai tukar

real, ekspor,

official

development

assistance,

dummy

variabel(0

untuk 1966-

1997 dan 1

untuk 1998-

2015)

Uji stasioner

Augmented

Dickey Fuller,

Uji

kointegrasi

engle-granger,

error

correction

model.

(1) GDP real

perkapita, trade

liberization, nilai

tukar real

memberi pengaruh

positif terhadap

ekspor,

(2) Terdapat

hubungan

kausalitas antara

ekspor dengan

pertumbuhan

ekonomi,

(3) Terdapat

hubungan

kausalitas GDP

real menyebabkan

ekspor namun

tidak sebaliknya,

(4) Inflasi

memiliki

pengaruh negatif

terhadap

ekspor,dll

Hubungan

Antara BI Rate

dan Inflasi

Pendekatan

Kausalitas

Toda-

Yamamoto

Banu

Yodiatmaja

BI Rate dan

Inflasi

Kausalitas

Toda-

Yamamoto

Hasil penelitian

menunjukan

bahwa terdapat

hubungan kausal

antara BI Rate dan

inflasi yaitu BI

Rate

mempengaruhi

inflasi dan inflasi

mempengaruhi BI

Rate dalam lag 2.

Ini artinya bahwa

BI Rate mampu

menjadi instrumen

kebijakan moneter

yang baik bagi

Page 36: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

21

perekonomian

Indonesia

mengingat ke-

mampuannya

untuk

menyebabkan

perubahan inflasi

dimasa yang akan

datang.

Pengaruh

Inflasi dan

Investasi

Terhadap Nilai

Tukar Rupiah

Istiqomah Nilai tukar

rupiah

terhadap

dollar, Inflasi,

Penanaman

Modal Dalam

Negeri

Langsung,

Investasi

Langsung

Luar Negeri

(FDI), dan

juga variabel

Dummy

Metode OLS

atau Ordinary

Least Square

(1) Inflasi,

investasi asing

langsung dan

dummy krisis

memiliki

pengaruh positif

terhadap nilai

tukar rupiah di

Indonesia secara

signifikan.

(2) Investasi

langsung dalam

negeri tidak

signifikan

berpengaruh

terhadap nilai

tukar rupiah di

Indonesia.

The Influence

of Exchange

Rate on

Indonesia’s

Exports

Ari Mulianta

Ginting

Ekspor, Nilai

Tukar dan

GDP

Error

correction

model (ECM)

Nilai tukar dalam

jangka panjang

dan jangka pendek

signifikan

memiliki

pengaruh negatif

terhadap ekspor

Indonesia.

Pengaruh

Jumlah Nilai

Ekspor, Impor

dan

Pertumbuhan

Ekonomi

Terhadap Nilai

Tukar dan

Daya Beli

Miranti

Sedyaningru

m,

Suhadak,dan

Nila

Firdausi

Nuzula

Ekspor, impor,

pertumbuhan

ekonomi, daya

beli

masyarakat,

dan nilai

tukar.

Metode

analisis

regresi linear

berganda.

(1) Secara

simultan ekspor,

impor, dan

pertumbuhan

ekonomi memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap nilai

tukar dan daya

Page 37: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

22

Masyarakat di

Indonesia

Studi Pada

Bank

Indonesia

Periode Tahun

2006:IV-

2015:III

beli.

(2) Secara parsial

variabel ekspor

memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap nilai

tukar,

(3) Secara parsial

variabel ekspor

dan impor juga

memiliki

pengaruh

signifikan

terhadap daya

beli.

Pengaruh

Tingkat Inflasi,

Tingkat Suku

Bunga SBI,

dan

Pertumbuhan

Ekonomi

terhadap Nilai

Tukar Rupiah

Studi pada

Bank

Indonesia

Periode Tahun

2003-2012

Roshinta

Puspitaningr

um,

Suhadak,

dan Zahroh

Z.A

Tingkat

inflasi, tingkat

suku bunga

SBI,pertumbu

han ekonomi,

dan nilai tukar

Rupiah

Metode

analisis

regresi

berganda.

(1) tingkat inflasi,

tingkat suku

bunga SBI, dan

pertumbuhan

ekonomi secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

tukar Rupiah,

(2) variabel

tingkat inflasi dan

tingkat suku

bunga SBI

berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

tukar Rupiah.

(3) variabel

pertumbuhan

ekonomi secara

parsial

menunjukkan

tidak berpengaruh

signifikan

terhadap nilai

tukar Rupiah.

Page 38: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

23

2.3. Kerangka Penelitian

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

Jika mengkaji kondisi ekspor Indonesia ke Tiongkok maka ditemukan

beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ekspor Indonesia ke Tiongkok

seperti tingkat inflasi Indonesia, tingkat suku bunga Tiongkok, dan nilai tukar

Rupiah Indonesia terhadap Yuan China. Maka peneliti ingin mengetahui

Ekspor Indonesia ke

Tiongkok Menurun

Faktor yang

Mempengaruhi Ekspor

Indonesia ke Tiongkok

Nilai Tukar

Rupiah Indonesia

terhadap Yuan

China

Tingkat

Suku Bunga

Tiongkok

Tingkat

Inflasi

Indonesia

Uji Stasioner

Mengetahui Stasioner Data

Uji Kointegrasi

Mengetahui Kointegrasi Variabel

Uji Kausalitas Granger

Mengetahui Kausalitas antar

Variabel

Kesimpulan

Saran Kebijakan untuk Pemerintah

Total Nilai

Ekspor

Indonesia ke

Tiongkok

Hasil dan Pembahasan

Page 39: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

24

hubungan antar variabel yang mempengaruhi total nillai ekspor Indonesia ke

Tiongkok. Maka dilakukan uji stasioner untuk mengetahui stasionarian data. Jika

data tidak stasioner pada tingkat level maka terindikasi terdapat kointegrasi

dalam jangka panjang maka dilakukakn uji kointegrasi. Selanjutnya setelah

diketahui bahwa terdapat kointegrasi maka dilakukan uji kausalitas untuk

mengetahui hubungan kausalitas antar variabel. Hasil uji kausalitas kemudian

disimpulkan dan dengan kesimpulan yang didapat peneliti memberikan saran

atas hasil penelitian ini.

2.4. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangkan penelitian maka hipotesis untuk

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan tingkat inflasi Indonesia.

2. Terdapat hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan tingkat suku bunga Tiongkok.

3. Terdapat hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China.

Page 40: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini yang diolah adalah data sekunder berupa skor atau nilai.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian

kuantitatif. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang menyimpulkan hasil

penelitian tanpa perlu menggunakan olah data dari nilai atau skor, penelitian

kuantitatif memerlukan data berupa nilai ataupun skor dalam menyimpulkan

penelitiannya yang sebelumnya dilakukan pengolahan.

3.2. Variabel Penelitian

Penelitian ini tidak membagi jenis variabel menjadi dua jenis variabel

independent dan variabel dependent. Variabel yang digunakan adalah variabel

tingkat inflasi Indonesia, variabel tingkat suku bunga Tiongkok, kurs tengah nilai

tukar rupiah Indonesia terhadap yuan Tiongkok dan variabel total nilai ekspor

Indonesia ke Tiongkok.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data sekunder . Metode atau

teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

pengumpulan data arsip. Data sekunder didapatkan dari beberapa sumber seperti

website lembaga pemerintah atau lembaga independent seperti Badan Pusat

Statistik (BPS), Kementrian Perdagangan (Kemendag), Bank Indonesia(Bank

Indonesia) dan beberapa website lain seperti www.ieconomics.com ataupun

Page 41: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

26

www.tradingeconomic.com sebagai website yang menyajikan data salah satunya

dari People Bank of China.

3.4. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan alat analisis granger causality. Kausalitas adalah

hubungan dua arah. (Widarjono, 2009:223). Uji granger causality digunakan untuk

mengetahui hubungan kausalitas antar variabel. Model persamaan kausalitas

granger dapat ditulis sebagai berikut (Widarjono, 2009:223) :

𝑌𝑡 = ∑ 𝛼𝑖𝑌𝑡−1 + ∑ 𝛽𝑖𝑋𝑡−1 + 𝑒1𝑡𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1 ……………………………..........(3.1)

𝑋𝑡 = ∑ 𝛾𝑖𝑋𝑡−1 + ∑ 𝜆𝑖𝑌𝑡−1 + 𝑒2𝑡𝑚𝑖=1

𝑚𝑖=1 …………………………………..(3.2)

Selanjutnya untuk menyelesaikan persamaan diatas maka ada dua persamaan

untuk menjelaskan variabel X mempengaruhi Y dan sebaliknya dua persamaan juga

untuk menjelaskan variabel Y mempengaruhi X. Dua Persamaan untuk

menjelaskan variabel Y mempengaruihi X adalah sebagai berikut (Widarjono,

2009:223):

Persamaan unrestricted

𝑌𝑡 = ∑ 𝛼𝑖𝑌𝑡−1 + ∑ 𝛽𝑖𝑋𝑡−1 + 𝑒1𝑡𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1 …………………………………..(3.3)

Persamaan restricted

𝑌𝑡 = ∑ 𝛾𝑖𝑌𝑡−1 + 𝑒2𝑡𝑚𝑖=1 ………………………………………….………..(3.4)

Dua Persamaan untuk menjelaskan variabel X mempengaruhi Y adalah sebagai

berikut (Widarjono, 2009:223):

Persamaan unrestricted

𝑋𝑡 = ∑ 𝛼𝑖𝑋𝑡−1 + ∑ 𝜆𝑖𝑌𝑡−1 + 𝑒1𝑡𝑛𝑖=1

𝑛𝑖=1 …………………………………..(3.5)

Persamaan restricted

Page 42: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

27

𝑋𝑡 = ∑ 𝛾𝑖𝑋𝑡−1 + 𝑒2𝑡𝑚𝑖=1 …………………………………………………..(3.6)

Langkah berikutnya untuk mengetahui hubungan kausal antar variabel X dan

Y digunakan uji F. Nilai F hitung diperoleh dari formula sebagai berikut

(Widarjono, 2009:224):

𝐹 = (𝑛 − 𝑘)(𝑅𝑆𝑆𝑅−𝑅𝑆𝑆𝑈𝑅)

𝑚(𝑅𝑆𝑆𝑈𝑅) ………………………………………………...(3.7)

Keterangan :

RSSR adalah residual sum of squares persamaan restricted.

RSSUR adalah residual sum of squares persamaan unrestricted.

n adalah jumlah observasi.

m adalah jumlah lag.

k adalah parameter yang diestimasi di dalam persamaan unrestricted.

Hasil uji F jika nilai F hitung lebih besar dari F table maka variabel Y

mempengaruhi variabel X atau sebaliknya. Selain itu dapat pula menggunakan nilai

probability, jika nilai probability lebih kecil dari nilai α (alpha) maka variabel Y

mempengaruhi variabel X atau sebaliknya.

3.5. Definisi Operasional Variabel

1. Total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

Total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok yang dimaksud disini adalah

total nilai ekspor Indonesia dari seluruh komoditi migas ataupun non migas

yang di ekspor Indonesia ke negara Tiongkok. Data berupa data bulanan dari

bulan November 2011 hingga November 2016.

2. Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China

Nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap yuan China yaitu nilai kurs beli dan

Page 43: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

28

kurs jual dari mata uang Rupiah Indonesia dikonversi ke Yuan China yang

dijumlahkan kemudian dibagi dua. Data berupa data bulanan dari bulan

November 2011 hingga November 2016.

3. Suku Bunga Dasar Tiongkok

Suku bunga dasar Tiongkok disini adalah salah satu instrument moneter

Tiongkok. Data berupa data bulanan dari bulan November 2011 hingga

November 2016.

4. Inflasi Indonesia

Inflasi Indonesia disini adalah tingkat inflasi yang dicari berdasarkan

indeks harga konsumen. Data berupa data bulanan dari bulan November 2011

hingga November 2016.

3.6. Uji Stasioner

Uji Stasioner digunakan untuk mengetahui stasioner atau tidaknya sebuah data.

Ada beberapa cara uji yang dapat digunakan dalam uji stasioner, dan uji stasioner

yang paling umum digunakan adalah uji stasioner dengan cara Augmented Dickey

Fuller. Adapun formulasi untuk ADF adalah sebagai berikut (Widarjono, A,

2009:319)::

∆Yt = γYt-1+∑ β𝑖𝑝𝑖=2 ∆𝑌𝑡−1 + 𝑒𝑡 ………………………………………...(3.8)

∆Yt = a0+ γYt-1+∑ β𝑖𝑝𝑖=2 ∆𝑌𝑡−1 + 𝑒𝑡 ……………………………………(3.9)

∆Yt = a0+ a1T+ γYt-1+∑ β𝑖𝑝𝑖=2 ∆𝑌𝑡−1 + 𝑒𝑡 ……………………………..(3.10)

dimana :

Y adalah variabel yang diamati

∆Yt adalah Yt-Yt-1

Page 44: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

29

T adalah trend waktu

Jika nilai ADF statistik lebih dari nilai McKinon maka data stasioner dan jika

nilai ADF statistik kurang dari nilai McKinon maka data tidak stasioner. Nilai ADF

statistik didapatkan dari nilai γYt-1.

3.7. Uji Kointegrasi

Uji kointegrasi digunakan untuk melihat kointegrasi dalam antar variabel. Ada

beberapa uji kointegrasi seperti uji kointegrasi Engle-Granger, uji Cointegrating

Regression Durbin Watson (CRDW), dan uji Johansen. Penelitian ini akan

menggunakan uji johansen. Untuk menjelaskan uji dari Johansen kita perhatikan

mdel autoregresif dengan order p berikut ini (Widarjono, A, 2009:328):

𝑌𝑡 = 𝐴1𝑌𝑡−1 + ⋯ + 𝐴𝑝𝑌𝑡−𝑝 + 𝐵𝑋𝑡 + 𝜀𝑡 ………………………………(3.11)

Dimana Yt adalah vector k dari variabel I(1) non-stasioner, Xt adalah vector d

dari variabel determanistik dan et merupakan vektor inovasi. Persamaan kita tulis

kembali menjadi (Widarjono, 2009:328)::

Δ𝑌𝑡 = ∑ Γ𝑖Δ𝑌𝑡−1 + Π𝑌𝑡−𝑘 + 𝐵𝑋𝑡 + 𝜀𝑡𝑝−1𝑖=1 ………………………………(3.12)

Dimana Π = ∑ 𝐴𝑖 − 𝐼𝑝𝑖=1 dan Γ = − ∑ 𝐴𝑗

𝑝𝑗=𝑖+1 …………………………(3.13)

Hubungan jangka panjang (kointegrasi) dijelaskan di dalam matrik dari

sejumlah p variabel. Ketika 0 < rank = r < (Π) = r<p maka Π terdiri dari matrik Q

dan R dengan demensi p x r sehingga Π = QR’. Matrik R terdiri dari r, 0,r,p vector

kointegrasi sedangkan Q merupakan matrik vektor parameter error correction.

Johansen menyarankan estimator maximum likehood untuk Q dan R dan uji statistic

untuk menentukan vector kointegrasi r. Ada tidaknya kointegrasi didasarkan pada

uji likehood ratio (LR). Jika nilai hitung LR lebih besar dari nilai kritis LR maka

Page 45: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

30

kita menerima adanya kointegrasi sejumlah variabel dan sebalikny jika nilai hitung

LR lebih kecil dari nilai kritisnya maka tidak ada kointegrasi (Widarjono, 2009:328-

329).

Page 46: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perkembangan Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif baik sebelum tahun 2013

seperti yang ditunjukkan pada tahun 2011 dan 2012. Pada tahun tersebut

pertumbuhan ekonomi didukung oleh iklim investasi yang baik, kuatnya kegiatan

konsumsi dan kegiatan ekspor.

Tahun 2011 perekonomian masih tergolong stabil dengan kegiatan konsumsi

rumah tangga menguat selaras dengan meningkatnya pendapatan penduduk yang

mendongkrak daya beli masyarakat. Sedangkan kegiatan ekspor semakin baik

dengan adanya diversifikasi pasar tujuan ekspor serta kondisi pertumbuhan

ekonomi pada negara tujuan ekspor seperti China dan Amerika. Namun tekanan

perlambatan ekonomi global dari adanya krisis pada negara-negara maju di

kawasan Eropa dan juga masih belum membaiknya perekonomian Amerika Serikat

semakin menjalar efeknya pada perekonomian Indonesia terutama ekspor Indonesia

yang menurun di tahun berikutnya. Adanya perbaikan Amerika Serikat bukan

semakin memperbaiki kondisi perlambatan ekonomi global justru memberi dampak

buruk karena munculnya isu tappering off yang pada akhirnya benar-benar

dilaksanakan ditahun 2014. efek dari isu tappering off sendiri berimbas pada aliran

modal keluar yang meningkat.

Tahun 2014 diisi dengan melambatnya investasi dan menurunnya kegiatan

ekspor, sehingga pemerintah dan Bank Indonesia memberi beberapa kebijakan

Page 47: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

32

seperti reformasi pada sektor pertambangan guna meningkatkan nilai tambah terkait

kondisi ekspor yang kurang baik karena adanya penurunan harga komoditas dan

berkurangnya serapan barang ekspor dari Indonesia oleh negara emerging market.

Selain itu kebijakan-kebijakan lain seperti penghematan Anggaran Pendapatan

Belanja Negara (APBN) , menaikan BI Rate guna menanggapi kenaikan harga

Bahan Bakar Minyak (BBM), dan kebijakan lain untuk menstabilkan kondisi

perekonomian.

Dengan kebijakan tersebut kondisi perekonomian mulai terlihat ada perbaikan

pada paruh kedua tahun 2015 terlihat dari belanja pemerintah yang meningkat,

kondisi inflasi yang berada pada kisaran sasaran inflasi, menurunnya impor migas

dan non migas seiring dengan depresiasi rupiah dan menurunnya permintaan

domestik. Walaupun jika dilihat secara keseluruhan kondisi perekonomian

Indonesia pada tahun 2015 masih tergolong melemah jika dilihat dari pertumbuhan

ekonomi yang hanya mencapai 4,8% (yoy) menurun jika dibandingkan dengan

pertumbuhan ekonomi 2014 yang mencapai 5,0% (yoy).

4.2. Perkembangan Inflasi di Indonesia

Selama tahun 2011 hingga tahun 2015 kondisi inflasi mendapat tekanan dari

harga komoditi global. Harga komoditi global sempat mengalami peningkatan dan

mempengaruhi peningkatan inflasi Indonesia ditahun 2011 dan 2012.

Selain gejolak perekonomian global, tekanan terhadap inflasi Indonesia juga

datang dari dalam negeri seperti gangguan pasokan pangan serta kenaikan harga

Bahan Bakar Minyak (BBM). Gangguan pasokan pangan disebabkan oleh adanya

gangguan iklim dan hambatan distribusi. Sedangkan kenaikan harga Bahan Bakar

Page 48: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

33

Minyak disebabkan oleh pasokan minyak yang berkurang akibat sumur-sumur

minyak mentah yang sudah tua ataupun adanya reformasi subsidi. Selain Bahan

Bakar Minyak, imbas adanya reformasi subsidi dirasakan pada kenaikan harga

Liquefied Proteleum Gas (LPG), dan Tarif Tenaga Listrik.

Perkembangan inflasi semakin baik seiring dengan berkurangnya tekanan

inflasi dari luar. Kondisi perekonomian global yang sebelumnya memberi tekanan

terhadap harga barang di Indonesia berubah seiring dengan krisis negara-negara

maju. Adanya krisis negara maju kemudian berimbas pada perlambatan ekonomi

dunia termasuk harga komoditi barang dunia. Dengan turunnya harga ekonomi

global maka tekanan inflasi dari luar juga ikut semakin berkurang. Efek lain dengan

adanya perlambatan ekonomi global adalah permintaan domestik yang menurun

seperti yang terjadi di tahun 2015, sehingga semakin menurunkan tekanan inflasi.

4.3. Perkembangan Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia

Neraca perdagangan Indonesia selama tahun 2011 hingga tahun 2015 cukup

berfluktuasi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi neraca

perdagangan Indonesia salah satunya adalah perlambatan ekonomi global.

Perlambatan ekonomi global yang telah terjadi beberapa tahun kebelakang memberi

efek kepada sisi impor ataupun ekspor Indonesia. Perlambatan ekonomi global

menyebabkan turunnya permintaan beberapa komoditi barang yang selanjutnya

memberi efek pada turunnya permintaan impor ataupun ekspor.

Namun tidak seluruh komoditi barang mengalami penurunan, salah satunya

adalah komoditi minyak pada tahun 2013 yang permintaan domestiknya meningkat.

Hal tersebut berakibat buruk pada turunnya ekspor migas Indonesia karena

Page 49: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

34

turunnya permintaan domestik akan minyak diikuti oleh penurunan tingkat

produksi minyak.

Selain itu efek berikutnya dari perlambatan ekonomi global adalah turunnya

harga komoditi barang. Hal tersebut berpengaruh pada turunnya nilai ekspor

ataupun impor. Perkembangan neraca perdagangan Indonesia semakin membaik

tahun 2015.

4.4. Gambaran kondisi ekspor Indonesia

Perkembangan ekspor Indonesia selama lima tahun kebelakang mendapatkan

tekanan dari perekonomian dunia seperti penurunan permintaan barang ekspor dari

Indonesia dan penurunan harga komoditi. Sebelum tahun 2013 kondisi harga

komoditi global masih pada kisaran yang baik untuk kegiatan ekspor Indonesia,

bahkan ekspor sebagai sektor penopang pertumbuhan ekonomi. Namun seiring

dengan krisis negara maju yang belum dapat diatasi pada saat itu, membuat harga

komoditi terus menurun dan berakibat pada turunnya nilai beberapa barang ekspor

Indonesia.

Walaupun secara nilai kedua sektor migas ataupun non migas mengalami

peningkatan namun untuk sektor migas peningkatan nilai tidak diikuti oleh

kenaikan volume yang justru mengalami penurunan saat itu. Penurunan pada sektor

migas terus berlanjut hingga tahun 2014. Masalah struktural pasa sektor migas

seperti produksi minyak yang menurun akibat belum diperbaharuinya kilang

minyak yang sudah tua menjadi penyebab turunnya nilai ekspor migas. Namun

dengan bertambahnya lifting minyak, kondisi ekspor migas semakin membaik

ditahun 2015.

Page 50: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

35

Selain komoditi minyak, penurunan volume ekspor juga sempat terjadi pada

komoditi pertambangan. Penurunan ini terjadi karena adanya kebijakan yang

mengatur ekspor pertambangan

Sedangkan pada sektor non migas yang lain, komoditi manufaktur untuk

beberapa bulan menunjukkan adanya peningkatan ditengah perlambatan ekonomi

global yang mengakibatkan penurunan permintaan ekspor. Peningkatan permintaan

ekspor manufaktur dari Indonesia terutama diakibatkan oleh kenaikan permintaan

dari Amerika Serikat. Berbeda dengan negara tujuan ekspor Indonesia yang

mengalami perlambatan ekonomi, perekonomian Amerika justru mengalami

peningkatan dan menjadi salah satu penyebab perlambatan ekonomi global karena

kebijakan tappering off nya.

Perkembangan komoditi ekspor manufaktur mengalami penurunan di tahun

2015, selain itu komoditi migas masih mengalami tekanan karena turunnya nilai

ekspor minyak. Turunnya ekspor minyak lebih disebabkan karena penurunan harga

akibat pasokan minyak dunia yang melimpah. Komoditi yang perkembangannya

mengalami peningkatan adalah pertanian. Perkembangan terbaru ditahun 2015

menunjukkan perlambatan ekonomi global masih menjadi masalah turunnya ekspor

Indonesia karena perlambatan ekonomi global mengakibatkan turunnya permintaan

ataupun harga komoditi ekspor Indonesia.

4.5. Tiga Negara dengan Pangsa Ekspor Terbesar Indonesia

Ada tiga negara tujuan ekspor Indonesia dengan pangsa ekspor terbesar yaitu

Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Semuanya memiliki kondisi perekonomian

yang berbeda-beda dan dari tiga negara tersebut, kondisi ekspor Indonesia paling

Page 51: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

36

baik ditunjukkan oleh ekspor Indonesia ke negara Amerika Serikat seiring dengan

membaiknya kondisi perekonomian Amerika Serikat pasca krisis. Komoditi ekspor

yang terlihat meningkat atas membaiknya perekonomian Amerika Serikat adalah

ekspor manufaktur Indonesia.

Sedangkan Jepang mengalami penurunan cukup dalam dibanding awal tahun

2011. Penyebabnya adalah turunnya nilai ekspor migas Indonesia ke Jepang. Walau

pada tahun 2011 bencana alam tsunami yang dialami Jepang sempat meningkatkan

permintaan impor energi Jepang namun kondisi tersebut berubah seiring dengan

melemahnya permintaan minyak dunia yang mengakibatkan turunya harga minyak

dunia. Selain penurunan permintaan minyak dunia, semakin banyaknnya pasokan

minyak dunia yang disumbang oleh beberapa negara seperti Arab Saudi dan

Amerika Serikat juga menjadi salah satu penyebab turunnya harga minyak dunia.

Tidak hanya penurunan harga minyak yang menjadi penyebab turunnya nilai ekspor

miyak Indonesia, turunnya volume ekspor minyak juga ikut berperan dalam hal

tersebut. Adanya kendala teknis dan operasional lapngan menyebabkan turunnya

produksi minyak yang berpengaruh pula pada turunnya ekspor minyak.

Selain Jepang, trend penurunan ekspor juga dialami pada nilai ekspor

Indonesia ke Tiongkok. Hal ini disebabkan oleh kondisi perekonomian Tiongkok

yang melambat diakibatkan salah satunya oleh reblancing economy Tiongkok.

Komoditi ekspor Indonesia yang cukup terkena dampak perlambatan perekonomian

Tiongkok adalah komoditi ekspor batu bara. Hal tersebut semakin diperparah

dengan kebijakan pemerintah Tiongkok untuk mengurangi penggunaan batu bara

dikarenakan polusi udara Tiongkok yang semakin parah saat itu.

Page 52: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

37

4.6. Perkembangan Ekspor Indonesia ke Tiongkok

Indonesia memiliki beberapa komoditi ekspor utama yang diekspor ke

Tiongkok. Beberapa komoditi ekspor utama Indonesia yang diekspor ke Tiongkok

adalah dari komoditi minyak nabati, karet, TPT, baturbara, dll. Dari beberapa

komoditi utama ekspor tersebut, peningkatan permintaan sangat terlihat dari ekspor

minyak nabati. Namun ditahun 2016 ekspor minyak nabati terkendala oleh

penurunan produk kelapa sawit ditengah permintaan ekspor minyak nabati yang

meningkat oleh Tiongkok.

Peningkatan permintaan ekspor minyak nabati oleh Tiongkok berbanding

terbalik dengan permintaan ekspor komoditi batubara dan karet olahan oleh

Tiongkok yang menurun. Ada beberapa penyebab turunnya ekspor komoditi

batubara ke Tiongkok yaitu perlambatan ekonomi Tiongkok, industri di Tiongkok

yang kurang mendapat pinjaman, melambatnya kinerja industri, pembatasan impor

batubara kualitas rendah, usaha pemerintah Tiongkok untuk mengganti energi

alternatif sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Tiongkok, dan usaha

pemerintah Tiongkok dalam mengurangi polusi udara di Tiongkok.

Nilai ekspor batubara ke Tiongkok semakin parah dengan turunnya harga

batubara dunia. Penyebab turunnya harga batubara itu sendiri adalah turunnya

permintaan batubara Tiongkok. Besarnya pengaruh turunnya permintaan Tiongkok

terhadap harga komoditi batubara dikarenakan hampir setengah suplai batubara

diserap oleh Tiongkok.

Pengaruh Tiongkok terhadap harga komoditi dunia selain pada harga komoditi

batubara juga terjadi pada komoditi karet. Turunnya permintaan karet olahan dari

Page 53: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

38

industri ban Tiongkok menjadi salah satu penyebab turunnya harga komoditi karet

Indonesia.

Tantangan ekspor Indonesia ke Tiongkok kedepan masih diwarnai dengan

permasalahan perlambatan ekonomi Tiongkok dan harga beberapa komoditi dunia

walaupun harga komoditi batubara menunjukkan adanya peningkatan diakhir tahun

2016.

4.7. Perkembangan Perekonomian Tiongkok

Perekonomian Tiongkok dalam beberapa dekade mengalami perlambatan.

Pada tahun 2011 perlambatan ekonomi Tiongkok disebabkan oleh beberapa

kebijakan moneter Tiongkok untuk meredam inflasi yang cukup tinggi pada saat itu

dan pada sisi eksternal kondisi krisis utang Eropa memberi dampak menurunnya

ekspor Tiongkok. Kebijakan moneter kemudian menjadi longgar setelah kondisi

inflasi pada tahun 2011 terlihat mereda ditahun 2012. Pelonggaran ini juga

merupakan respon dari melemahnya pasar properti dan tekanan perekonomian

global seperti krisis utang Eropa dan masih belum membaiknya perekonomian

Amerika Serikat yang menyebabkan perlambatan ekonomi global termasuk

Tiongkok.

Selain itu tekanan dari negara maju di Eropa dan Amerika Serikat, tekanan juga

datang dari kondisi dalam negeri. Proses rebalancing economy untuk merubah

struktur ekonomi Tiongkok yang bertumpu pada investasi dan ekspor menjadi

bertumpu pada konsumsi domestik memberi dampak berupa perlambatan ekonomi

Tiongkok. Proses rebalancing economy juga didukung dengan upaya pemerintah

yang ditunjukkan dalam pertemuan ke-18 Partai Komunis China yang

Page 54: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

39

diselenggarakan pada 9-12 November 2013 dengan mengeluarkan agenda

reformasi struktural.

Walaupun rebalancing economy menyebabkan perlambatan ekonomi

Tiongkok, namun pemerintah Tiongkok menjaga agar tidak mengalami hard

landing sebagai salah satu kemungkinan efek dari rebalancing economy dalam

jangka pendek. Usaha yang ditempuh pemerintah Tiongkok adalah pelonggaran

likuiditas dan peningkatan stimulus.

Pada tahun 2015 kondisi struktur ekonomi yang dulu proporsinya didominasi

oleh sektor manufaktur mulai mengalami penggeseran oleh sektor jasa. Hal ini

sesuai dengan upaya rebalancing economy Tiongkok dan merupakan gejala alamiah

dari pasca industrialisasi. Sejalan dengan rebalancing economy Tiongkok, kondisi

ekonomi Tiongkok dalam jangka pendek masih terlihat melambat. Upaya

pemerintah dalam menahan perlambatan yang lebih dalam masih tetap dilakukan

namun utang pemerintah yang meningkat menyebabkan stimulus pemerintah

tertahan.

Rata-rata kondisi perkonomian Tiongkok selama lima tahun kebelakang

ekonomi melambat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ekonomi

Tiongkok melambat seperti pelemahan perekonomian global dan konsekuensi dari

adanya rebalancing economy Tiongkok.

4.8. Hasil Uji Stasioner

Uji stasioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji stasioner

Augmented Dickey Fuller. Jika ditemukan stasioner pada data di tingkat level maka

pengujian akan diulang kembali di tingkat differenece. Hasil pengujian stasioner

Page 55: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

40

pada tingkat level adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Uji Unit Root Augmented Dickey Fuller

Dengan Trend dan Intersep

Critical

Value Variabel

EKS INF INT KURS

1% -4.118444 -4.121303 -4.118444 -4.118444

5% -3.486509 -3.487845 -3.486509 -3.486509

10% -3.171541 -3.172314 -3.171541 -3.171541

ADF-

Stat -3.980978 -2.276629 -1.299064 0.063744

Sumber : Hasil Olah Eviews7

Dari tiga variabel yang diuji hanya variabel EKS (total nilai ekspor Indonesia

ke Tiongkok) yang stasioner pada critival value 5% namun terbukti tidak stasioner

pada critical value 1% yang mana nilai Augmented Dickey Fuller Statistic nya

menunjukkan nilai lebih kecil dibandingkan nilai critical value, karena seluruh

variabel terbukti terdapat unit root atau tidak stasioner maka variabel tersebut akan

diuji lagi dengan tingkat first difference yang hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2

Uji Unit Root Augmented Dickey Fuller

Dengan Trend dan Intersep

Critical

Value Variabel

EKS INF INT KURS

1% -4.121303 -4.124265 -4.124265 -4.121303

5% -3.487845 -3.489228 -3.489228 -3.487845

10% -3.172314 -3.173114 -3.173114 -3.172314

ADF-

Stat -9.663794 -6.027184 -4.096271 -5.898817

Sumber : Hasil olah Eviews7

Page 56: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

41

Hasil uji unit root pada tingkat first difference ditemukan bahwa ketiga variabel

yaitu INT (Tingkat Suku Bunga Tiongkok), KURS (Nilai Tukar Rupiah Indonesia

terhadap Yuan China), dan INF (Tingkat Inflasi Indonesia) sudah tidak terdapat unit

root pada critical value 5% atau data stasioner. Nilai ADF statistik untuk variabel

EKS atau total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok sebesar -9.663794 lebih besar

dari critical value 5% sebesar -3.487845. Nilai ADF statistik untuk variabel INF

atau tingkat inflasi Indonesia sebesar -6.027184 lebih besar dari critical value 5%

sebesar -3.489228. Nilai ADF statistik untuk variabel INT atau tingkat suku bunga

dasar Tiongkok sebesar -4.096271 lebih besar dari critical value 5% sebesar -

3.489228. Nilai ADF statistik untuk variabel KURS atau Kurs Tengah mata uang

Rupiah Indonesia terhadap Yuan Tiongkok sebesar -5.898817 lebih besar dari

critical value 5% sebesar -3.487845.

4.9. Hasil Uji Kointegrasi

Pengujian kointegrasi Johansen dengan menggunakan aplikasi EViews 7

dengan kelemban 1 didapatkan hasil uji trace statistic menunjukkan terdapat satu

kointegrasi pada tingkat α 5% dimana nilai trace statistic sebesar 51.16971 lebih

besar dari nilai critical value-nya sebesar 47.85613. Hal tersebut menunjukkan

bahwa antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok, tingkat suku bunga

Tiongkok, tingkat inflasi Indonesia, dan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan

China terdapat hubungan kointegrasi pada lag 1.

4.10. Hasil Uji Kausalitas Granger

Hasil Uji kausalitas granger dengan lag 1 (penentuan lag berdasarkan SIC)

menggunakan aplikasi Eviews 7 menunjukkan hasil sebagai berikut :

Page 57: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

42

Tabel 4.3

Hasil Uji Kausalitas Granger

Nilai Proba-bility Keputusan Hubungan

0.7219 INF tidak menyebabkan perubahan EKS Tidak Ada

0.3787 EKS tidak menyebabkan perubahan INF

0.1157 INT tidak menyebabkan perubahan EKS Satu Arah

0.0246 EKS menyebabkan perubahan INT

0.0099 KURS menyebabkan perubahan EKS Satu Arah

0.5653 EKS tidak menyebabkan perubahan KURS

0.1249 INT tidak menyebabkan perubahan INF Tidak Ada

0.5581 INF tidak menyebabkan perubahan INT

0.2270 KURS tidak menyebabkan perubahan INF Satu Arah

0.0012 INF menyebabkan perubahan KURS

0.0260 KURS menyebabkan perubahan INT Satu Arah

0.0536 INT tidak menyebabkan perubahan EKS

Sumber : Hasil Olah Data Eviews7

Hasil uji hubungan kausalitas antara variabel INF (tingkat inflasi Indonesia)

dan EKS (total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok) tidak menunjukkan adanya

hubungan. Hal yang sama juga terjadi antara variabel INF dengan variabel INT

(tingkat suku bunga dasar Tiongkok). Hasil uji kausalitas granger juga

m,enunjukkan bahwa hubungan kausalitas dua arah tidak terjadi antar variabel yang

diuji, namun terjadi empat hubungan satu arah yaitu variabel EKS menyebabkan

perubahan variabel INT, variabel KURS (Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap

Yuan China) menyebabkan perubahan EKS, Variabel INF menyebabkan perubahan

KURS dan variabel KURS menyebabkan perubahan variabel INT.

Page 58: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

43

4.11. Hubungan Kausalitas antara Tingkat Inflasi Indonesia dengan Total

Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok

Hasil olah data menggunakan uji kausalitas granger menunjukkan total nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok tidak terdapat hubungan kausalitas dengan tingkat

inflasi Indonesia. Jika dilihat dari pola data, trend data tingkat inflasi Indonesia

berfluktuasi seperti total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok, namun yang jadi

perbedaan disini adalah fluktuasi yang terjadi pada total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok lebih sering terjadi dibanding tingkat inflasi Indonesia dan trend

penurunan lebih terlihat pada total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dibanding

dengan tingkat inflasi Indonesia, hal tersebut menjadi alasan tidak adanya hubungan

kausalitas antara tingkat inflasi dengan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok.

Hal tersebut tidak sesuai dengan jurnal berjudul “Determinants of Export

Performance in Tanzania” (EPAPHRA, 2016) yang menemukan bahwa inflasi

memiliki pengaruh negatif terhadap ekspor. Secara teori inflasi akan menaikkan

biaya faktor produksi dan dapat menyebabkan perubahan jumlah barang yang akan

diproduksi termasuk barang ekspor.

Page 59: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

44

Gambar 4.1 Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok Januari 2011 –

Mei 2016

Gambar 4.2 Tingkat Inflasi Indonesia Januari 2011-Mei 2016

Jika dilihat dari kondisi empirisnya tingkat inflasi Indonesia pada tahun 2013

hingga masuk tahun 2014 menurun lebih dikarenakan oleh pengaruh perlambatan

ekonomi dunia yang terjadi pada saat itu yang mengakibatkan tekanan imported

inflation menurun dan bukan karena ekspor Indonesia ke Tiongkok. Sedangkan

perubahan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok lebih dsebabkan oleh turunnya

volume ekspor seperti komoditi batubara dan karet karena kebijakan pembatasan

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

11

/11

02

/12

05

/12

08

/12

11

/12

02

/13

05

/13

08

/13

11

/13

02

/14

05

/14

08

/14

11

/14

02

/15

05

/15

08

/15

11

/15

02

/16

05

/16

Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

/11

02

/12

05

/12

08

/12

11

/12

02

/13

05

/13

08

/13

11

/13

02

/14

05

/14

08

/14

11

/14

02

/15

05

/15

08

/15

11

/15

02

/16

05

/16

Inflasi Indonesia

Page 60: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

45

batu bara atau permintaan yang berkurang dari industri ban Tiongkok oleh karena

itu tidak terdapat hubungan kausalitas antara tingkat inflasi dengan total nilai ekspor

Indonesia ke Tiongkok.

4.12. Hubungan Kausalitas antara Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan Tingkat Suku Bunga Tiongkok

Hasil olah data menggunakan uji kausalitas granger menunjukkan nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok menyebabkan perubahan tingkat suku bunga

Tiongkok. Hal tersebut tidak sesuai teori karena, meningkatnya tingkat suku bunga

mengurangi arus modal keluar neto yang berarti berkurangnya penawaran dolar di

pasar valuta asing sehingga menyebabkan kurs riil mengalami apresiasi dan ekspor

neto turun. (Mankiw, 2006:150)

Namun kegiatan ekspor yang meningkat dan mampu memberi surplus

perdagangan dapat meningkatkan kurs nominal sebuah negara artinya harga barang

di negara tersebut relatif mahal dibanding barang luar negeri (Tiongkok). Jika

inflasi Tiongkok turun dan tidak sesuai target maka untuk meningkatkannya dapat

menggunakan instrumen suku bunga dengan cara menurunkannya. Secara kondisi

empirisnya adalah kondisi ekspor Indonesia ke Tiongkok sedang mengalami trend

menurun yang merupakan sebagai salah satu langkah Tiongkok dalam menanggapi

perlambatan ekonomi Tiongkok yang sedang menurun sehingga sangat wajar

kenapa tingkat suku bunga Tiongkok tidak menyebabkan perubahan total nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok.

Pola data tingkat suku bunga tingkat suku bunga dasar Tiongkok

menunjukkan trend menurun hal ini sama terjadi dengan total nilai ekspor Indonesia

Page 61: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

46

ke Tiongkok, sedangkan pola fluktuasi data yang terjadi pada total nilai ekspor

Indonesia ke Tiongkok (Gambar 4.1) tidak terjadi pada tingkat suku bunga

Tiongkok yang cenderung menurun (Gambar 4.4) sehingga yang terjadi adalah

hubungan satu arah dari tingkat suku bunga Tiongkok dengan total nilai ekspor

Indonesia ke Tiongkok.

4.13. Hubungan Kausalitas antara Tingkat Inflasi Indonesia dengan Nilai

Tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China.

Hasil olah data menggunakan uji kausalitas granger menunjukkan nilai tukar

Rupiah Indonesia terhadap Yuan China memiliki hubungan satu arah dengan

tingkat inflasi Indonesia yaitu tingkat inflasi Indonesia menyebabkan perubahan

nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China. Hasil tersebut sesuai dengan

jurnal yang berjudul “FDI, Inflation, Exchange Rate And Growth In Ghana:

Evidence From Causality And Cointegrated Analysis” (Amoah, 2015) hasil

penelitiannya menemukan terdapat hubungan dua arah antara inflasi dengan nilai

tukar dan jurnal berjudul “Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan

Pertumbuhan Ekonomi terhadap Nilai Tukar Rupiah Studi pada Bank Indonesia

Periode Tahun 2003-2012” (Puspitaningrum, 2014) hasil penelitiannya menemukan

bahwa inflasi berpengaruh terhadap nilai tukar.

Secara teori, berdasarkan nilai kurs riil, jika tingkat harga domestik

meningkat, maka kurs nominal akan turun. (Mankiw, 2006:135), artinya semakin

tinggi tingkat harga domestik Indonesia atau meningkatnya maka kurs rupiah

Indonesia terhadap yuan China semakin terdepresiasi. Dalam bukunya (Mankiw,

2006:136) menyatakan jika suatu negara memiliki tingkat inflasi yang relatif tinggi

Page 62: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

47

terhadap Amerika Serikat, satu dolar akan membeli jumlah mata uang asing yang

semakin lama semakin banyak sepanjang waktu, artinya semakin tinggi tingkat

Inflasi Indonesia maka yuan China akan membeli rupiah Indonesia yang semakin

banyak.

Gambar 4.3. Tingkat Impor Indonesia periode 2012-2016

Secara empirisnya kondisi tingkat inflasi Indonesia kurang mendapat tekanan

inflasi yang cukup besar dari luar. Hal tersebut dikarenakan perlambatan ekonomi

yang terjadi diperiode penelitian yang menyebabkan permintaan barang dunia

menurun sehingga tekanan dari imported inflation tidak terlalu cukup besar.

Turunnya permintaan impor barang (Gambar 4.3) juga mengakibatkan nilai tukar

Rupiah Indonesia terhadap Yuan China tidak berpengaruh terhadap tingkat inflasi

Indonesia.

4.14. Hubungan Kausalitas antara Tingkat Suku Bunga Dasar Tiongkok

dengan Tingkat Inflasi Indonesia

Hasil olah data menggunakan uji kausalitas granger menunjukkan tdak

0

50000

100000

150000

200000

250000

2012 2013 2014 2015 2016

Total Impor Indonesia

Page 63: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

48

terdapat hubungan kausalitas antara tingkat suku bunga Tiongkok dengan tingkat

inflasi Indonesia. Pola trend pada data tingkat inflasi Indonesia memiliki trend

fluktuatif (Gambar 4.2). Tingkat inflasi naik tahun diawali dengan trend meningkat

hingga mencapai titik puncaknya di bulan agustus 2013 dan kemudian menurun

hingga masuk bulan Agustus 2014 dan kembali meningkat lalu turun kembali dari

desember 2014 hingga Mei 2016. Jika dibandingkan dengan pola pada data tingkat

suku bunga Tiongkok maka kita dapat mengetahui bahwa tidak terdapat hubungan

antara tingkat inflasi Indonesia dengan tingkat suku bunga TIongkok satu arah

ataupun dua arah karena pola trend pada periode penelitian terus menurun dan tidak

seperti tingkat inflasi yang fluktuatif dan jika dibuat garis trend hanya membentuk

garis trend yang cenderung datar walaupun menurun jika dibandingkan awal

Januari 2011 dengan tingkat inflasi Indonesia sebesar 4,15% menjadi 3,33% pada

bulan Mei 2015. Walaupun secara teori tingkat bunga dunia menentukan tingkat

bunga dalam perekonomian terbuka kecil. (Mankiw, 2006:119), dan hasil penelitian

pada jurnal yang berjudul “Hubungan Antara BI Rate dan Inflasi Pendekatan

Kausalitas Toda-Yamamoto” (Yodiatmaja, 2012) menjelaskan bahwa terdapat

hubungan dua arah BI Rate dengan inflasi, namun sesuai data yang ada ternyata

tidak terdapat hubungan kausalitas antara tingkat suku bunga dasar Tiongkok

dengan tingkat inflasi Indonesia.

Page 64: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

49

Gambar 4.4 Tingkat Suku Bunga Tiongkok

4.15. Hubungan Kausalitas antara Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap

Yuan China dengan Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok.

Hasil olah data menggunakan uji kausalitas granger menunjukkan total nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok terdapat hubungan kausalitas dengan nilai tukar

Rupiah Indonesia terhadap Yuan China. Hubungan yang terjadi adalah hubungan

satu arah yaitu hubungan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China

menyebabkan perubahan Total Nilai Ekspor Indonesia ke Tiongkok. Hal tersebut

sesuai dengan beberapa jurnal yaitu jurnal berjudul “Determinants of Export

Performance in Tanzania” (EPAPHRA, 2016) yang menunjukkan hasil bahwa nilai

tukar real menyebabkan perubahan ekspor dan jurnal berjudul“The Influence of

Exchange Rate on Indonesia’s Exports”(Ginting, 2013) yang menemukan bahwa

nilai tukar dalam jangka panjang dan jangka pendek memiliki pengaruh negatif

terhadap ekspor.

Sesuai dengan pernyataan (Mankiw,2006:131) hubungan antara kurs riil dan

0

1

2

3

4

5

6

7

11

/11

02

/12

05

/12

08

/12

11

/12

02

/13

05

/13

08

/13

11

/13

02

/14

05

/14

08

/14

11

/14

02

/15

05

/15

08

/15

11

/15

02

/16

05

/16

Tingkat Suku Bunga Tiongkok

Page 65: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

50

ekspor neto, semakin rendah kurs, semakin murah harga barang domestik relatif

terhadap barang-barang luar negeri, dan semakin besar ekspor neto kita.

Selanjutnya (Mankiw, 2006:135) juga memberi pernyataan bahwa berdasarkan nilai

kurs riil, jika tingkat harga domestik meningkat, maka kurs nominal akan turun.

Artinya jika kurs nomilnal Indonesia turun (terdepresiasi) maka semakin semakin

banyak rupiah yang harus ditukarkan untuk mendapatkan yuan China sehingga

barang ekspor Indonesia akan semakin terlihat murah harganya ketika dijual ke

negara Tiongkok karena untuk mendapatkan barang ekspor dari Indonesia,

Tiongkok hanya perlu menukarkan sedikit yuan China untuk mendapatkan rupiah

Indonesia ketika rupiah Indonesia terdepresiasi.

Gambar 4.5 Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China

Melihat pola data menunjukkan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

memiliki trend yang menurun dengan fluktuasi data (Gambar 4.1) sedangkan pola

data nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China menunjukkan trend

menurun dengan fluktuasi yang sangat sedikit sekali (Gambar 4.5). Hal tersebut

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

11

/11

02

/12

05

/12

08

/12

11

/12

02

/13

05

/13

08

/13

11

/13

02

/14

05

/14

08

/14

11

/14

02

/15

05

/15

08

/15

11

/15

02

/16

05

/16

Nilai Tukar Rupiah

Page 66: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

51

menjadi alasan mengapa hubungan yang terjadi antara nilai tukar Rupiah Indonesia

terhadap Yuan China dengan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok memiliki arah

hubungan dari nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan Tiongkok ke total nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok, hal ini dikarenakan pola trend menurun yang terjadi

pada nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan Tiongkok diikuti oleh trend

menurun total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok bukan sebaliknya yaitu fluktuasi

pada total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok diikuti oleh nilai tukar Rupiah

Indonesia terhadap Yuan China.

4.16. Hubungan Kausalitas antara Nilai Tukar Rupiah Indonesia terhadap

Yuan China dengan Tingkat Suku Bunga Dasar Tiongkok.

Hasil olah data menggunakan uji kausalitas granger menunjukkan tingkat

suku bunga dasar Tiongkok terdapat hubungan satu arah dengan nilai tukar Rupiah

Indonesia terhadap Yuan China yaitu hubungan nilai tukar Rupiah Indonesia

terhadap Yuan China menyebabkan perubahan tingkat suku bunga dasar Tiongkok.

Hal tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian berjudul “Pengaruh Tingkat

Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Nilai Tukar

Rupiah Studi pada Bank Indonesia Periode Tahun 2003-2012” (Puspitaningrum,

2014) yaitu tingkat suku bunga SBI berpengaruh terhadap nilai tukar.

Secara teori suku bunga dasar merupakan alat yang biasa digunakan para

penentu kebijakan moneter dan dampak yang ditimbulkan dari perubahan suku

bunga dasar dapat menyebabkan perubahan kurs. Tingkat bunga yang lebih tinggi

mengurangi arus model keluar neto, berkurangnya arus modal keluar neto berarti

berkurangnya penawaran dolar dipasar valuta asing. (Mankiw, 2006:150).

Page 67: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

1. Tidak terdapat hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok dengan inflasi Indonesia. Jika dilihat dari pola data, trend data

tingkat inflasi Indonesia berfluktuasi seperti total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok, namun yang jadi perbedaan disini adalah fluktuasi yang terjadi

pada total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok lebih sering terjadi dibanding

tingkat inflasi Indonesia dan trend penurunan lebih terlihat pada total nilai

ekspor Indonesia ke Tiongkok dibanding dengan tingkat inflasi Indonesia,

hal tersebut menjadi alasan tidak adanya hubungan kausalitas antara tingkat

inflasi dengan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok.

2. Terdapat hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan tingkat suku bunga Tiongkok. Pola data tingkat suku bunga tingkat

suku bunga dasar Tiongkok menunjukkan trend menurun dan juga terjadi

pada data total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok, sedangkan pola fluktuasi

data yang terjadi pada total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok tidak terjadi

pada tingkat suku bunga Tiongkok yang cenderung menurun sehingga dapat

disimpulkan bahwa turunnya tingkat suku bunga Tiongkok akan diikuti oleh

turunnya total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok.

3. Terdapat hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

dengan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China. Hubungan yang

Page 68: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

54

terjadi adalah hubungan nilai tukar rupiah Indonesia terhadap Yuan China

menyebabkan perubahan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok. Pola data

menunjukkan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok memiliki trend yang

menurun dengan fluktuasi data sedangkan pola data nilai tukar Rupiah

Indonesia terhadap Yuan China menunjukkan trend menurun dengan

fluktuasi yang sangat sedikit. Hal tersebut menjadi alasan mengapa

hubungan yang terjadi antara nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan

China dengan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok memiliki arah

hubungan dari nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan Tiongkok ke total

nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok, hal ini dikarenakan pola trend menurun

yang terjadi pada nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan Tiongkok

diikuti oleh trend menurun total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok bukan

sebaliknya yaitu fluktuasi pada total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok

diikuti oleh nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China. Jadi jika

dilihat dari data maka turunnya nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan

China akan diikuti oleh turunnya total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok.

5.2. Saran

1. Hasil uji kausalitas menunjukkan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap

Yuan China menyebabkan perubahan total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok dan jika dilihat dari pola data nilai tukar Rupiah Indonesia

terhadap Yuan China memiliki trend menurun dan diikuti oleh perubahan

total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok yang juga memiiliki trend menurun

maka pemerintah Indonesia fokus pada stabilisasi nilai tukar rupiah

Page 69: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

55

Indonesia terhadap yuan China dengan cara menjaga makroekonomi

Indonesia pada kondisi yang cukup stabil seperti menjaga tingkat inflasi

sesuai target inflasi dengan cara memberi subsidi seperti alat-alat yang dapat

digunakan dalam proses produksi agar biaya produksi lebih hemat, tax

holiday agar pajak yang dibebankan pada konsumen dalam bentuk naiknya

harga barang dapat berkurang, menjaga agar tidak terjadi kecurangan

pedagang yang mengakibatkan kenaikan inflasi, dan mengatur arus modal

keluar ataupun arus barang agar nilai tukar rupiah tetap stabil.

2. Hasil uji kausalitas menunjukkan tingkat suku bunga Tiongkok

menyebabkan perubahan total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok artinya

pemerintah harus memperkuat daya jual produk ekspor Indonesia ke

Tiongkok untuk merespon perubahan dari tingkat suku bunga Tiongkok

yang turun salah satunya disebabkan oleh perlambatan ekonomi Tiongkok.

Cara untuk meningkatkan daya jual produk ekspor dapat melalui

peningkatan tekonologi, peningkatan kualitas produk, forcesting produk

potensial atau unggulan untuk pasar ekspor barang ke Tiongkok.

3. Hasil uji kausalitas menunjukkan tidak terdapat hubungan kausalitas tingkat

inflasi Indonesia dengan perubahan total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok. Walaupun seperti itu hasil uji kausalitas menunjukkan bahwa

tingkat inflasi Indonesia meyebabkan perubahan nilai tukar Rupiah

Indonesia terhadap Yuan China dan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap

Yuan China menyebabkan perubahan total nilai ekspor Indonesia ke

Tiongkok artinya Indonesia tetap harus mewaspadai tekanan inflasi karena

Page 70: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

56

secara tidak langsung dapat menyebabkan perubahan tingkat ekspor

Indonesia ke Tiongkok. Pemerintah harus tetap menjaga inflasi tetap pada

tingkat yang sesuai target dengan salah satunya dengan cara pengawasan

inflasi ke daerah-daerah di Indonesia.

Page 71: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

57

DAFTAR PUSTAKA

Amoah, Emmanuel; Eric Nyarko,dan Kwabena Asare.2015.”FDI, Inflation,

Exchange Rate And Growth In Ghana: Evidence From Causality And

Cointegrated Analysis” Dalam European Scientific Journal. Volume 11

No.31. Hal 294-304.

Badan Pusat Statistik. 2012a. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi Negara Oktober 2011. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2012b. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi Negara November 2011. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2012c. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi Negara Desember 2011. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2012d. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Januari 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2012e. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Januari 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2012f. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Februari 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2012g. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Februari 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2012h. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Maret 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2012i. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Maret 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2012j. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System April 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2012k. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Page 72: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

58

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara April 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2012h. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Mei 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2012i. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Mei 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2012j. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juni 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2012k. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juni 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2012l. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juli 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2012m. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juli 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2012n. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Agustus 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2012o. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Agustus 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2012p. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara September 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2013a. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System September 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013b. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Oktober 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013c. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Oktober 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

Page 73: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

59

--------------------------. 2013d. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System November 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013e. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara November 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2013f. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Desember 2012. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013g. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Desember 2012. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2013h. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Januari 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013i. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Januari 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2013j. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Februari 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013k. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Februari 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2013l. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Maret 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013m. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Maret 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2013n. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System April 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013o. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara April 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013p. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Page 74: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

60

Menurut Harmonized System Mei 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013q. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Mei 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013r. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juni 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013s. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juni 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013t. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juli 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013u. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juli 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2013v. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Agustus 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2013w. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Agustus 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014a. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System September 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2014b. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara September 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014c. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Oktober 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2014d. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Oktober 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014e. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System November 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

Page 75: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

61

--------------------------. 2014f. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara November 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014g. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Desember 2013. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2014h. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Desember 2013. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014i. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Januari 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2014k. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Januari 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014l. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Februari 2014. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2014m. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Februari 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014n. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Maret 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2014o. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Maret 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2014p. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System April 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2014q. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara April 2014. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2014r. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Mei 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2014s. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Mei 2014. Jakarta: Badan Pusat

Page 76: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

62

Statistik.

--------------------------. 2014t. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juni 2014. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2014u. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juli 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2014v. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juli 2014. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2014w. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Agustus 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2014x. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Agustus 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2015a. Analisa Komoditi Ekspor 2008 – 2014. Jakarta:

Badan Pusat Statistik

--------------------------. 2015b. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System September 2014. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2015c. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara September 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2015d. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Oktober 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2015e. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System November 2014. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2015f. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara November 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2015g. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Desember 2014. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

Page 77: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

63

--------------------------. 2015h. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Desember 2014. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2015i. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Januari 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2015j. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Januari 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2015k. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Februari 2015. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2015l. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Februari 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

-------------------------. 2015m. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Maret 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2015n. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Maret 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2015o. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System April 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2015p. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara April 2015. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2015q. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Mei 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2015r. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Mei 2015. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2015s. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juni 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2015t. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juli 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Page 78: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

64

--------------------------. 2015u. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juli 2015. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2015v. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Agustus 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2015w. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Agustus 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2016a. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System September 2015. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016b. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara September 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2016c. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Oktober 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016d. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Oktober 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2016e. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara November 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2016f. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Desember 2015. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016g. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Desember 2015. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2016h. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Januari 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016i. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Januari 2016. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

Page 79: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

65

--------------------------. 2016j. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Februari 2016. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016k. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Februari 2016. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2016l. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Maret 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

-------------------------. 2016m. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System April 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016n. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara April 2016. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016o. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Mei 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016p. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Mei 2016. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016q. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juni 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016r. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juni 2016. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016s. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Juli 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016t. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Juli 2016. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016u. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Agustus 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016v. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Agustus 2016. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

Page 80: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

66

-------------------------. 2016w. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System September 2016. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

--------------------------. 2016x. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara September 2016. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2016y. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System Oktober 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

--------------------------. 2016z. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Kelompok Komoditi dan Negara Oktober 2016. Jakarta: Badan

Pusat Statistik.

--------------------------. 2017. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor

Menurut Harmonized System November 2016. Jakarta: Badan Pusat

Statistik.

Bank Indonesia. 2017. Kurs Transaksi BI – Bank Sentral Republik Indonesia.

http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx.

Bank Indonesia. Data Inflasi – Bank Sentral Republik Indonesia.

http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx.

Bank Indonesia. 2011a. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan I 2011. Jakarta: Bank Indonesia.

-------------------. 2011b. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan II 2011. Jakarta: Bank Indonesia.

-------------------. 2011c. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan III 2011. Jakarta: Bank Indonesia.

------------------. 2011d. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan I-2011.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2011e. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan II-2011.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2011f. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan III-2011.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2012a. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan IV 2011. Jakarta: Bank Indonesia.

Page 81: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

67

-------------------. 2012b. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan I 2012. Jakarta: Bank Indonesia.

-------------------. 2012c. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan II 2012. Jakarta: Bank Indonesia.

-------------------. 2012d. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan III 2012. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2012e. Laporan Perekonomian Indonesia 2011. Jakarta: Bank

Indonesia.

-------------------. 2012f. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan IV-2011.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2012g. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan I-2012.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2012h. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan II-2012.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2012i. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan III-2012.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2013a. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan IV 2012. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2013b. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan I 2013. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2013c. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan II 2013. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2013d. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan III 2013. Jakarta: Bank Indonesia.

---------------------. 2013e. Laporan Perekonomian Indonesia 2012. Jakarta: Bank

Indonesia.

--------------------. 2013f. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan IV-

2012. Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2013g. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan I-2013.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2013h. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan II-2013.

Page 82: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

68

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2013i. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan III-2013.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2014a. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan IV 2013. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2014b. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan I 2014. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2014c. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan II 2014. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2014d. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan III 2014. Jakarta: Bank Indonesia.

---------------------. 2014e. Laporan Perekonomian Indonesia 2013. Jakarta: Bank

Indonesia.

--------------------. 2014f. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan IV-

2013. Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2014g. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan I-2014.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2014h. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan II-2014.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2014i. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan III-

2014. Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2015a. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan IV 2014. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2015b. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan I 2015. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2015c. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan II 2015. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2015d. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan III 2015. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2015e. Laporan Perekonomian Indonesia 2014. Jakarta: Bank

Indonesia.

Page 83: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

69

--------------------. 2015f. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan IV-

2014. Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2015g. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan I-2015.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2015h. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan II-2015.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2015i. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan III-

2015. Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2016a. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan IV 2015. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2016b. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan I 2016. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2016c. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan II 2016. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2016d. Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama

Internasional Triwulan III 2016. Jakarta: Bank Indonesia.

--------------------. 2016e. Laporan Perekonomian Indonesia 2015. Jakarta: Bank

Indonesia.

-------------------. 2016f. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan IV-2015.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2016g. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan I-2016.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2016h. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan II-2016.

Jakarta:Bank Indonesia.

-------------------. 2016i. Laporan Neraca Pembayaran Realisasi Triwulan III-2016.

Jakarta:Bank Indonesia.

--------------------. 2017. Laporan Neraca Pembayaran Triwulan IV-2016.

Jakarta:Bank Indonesia.

EPAPHRA, Manamba. 2016. “Determinants of Export Performance in Tanzania”

Dalam Journal of Economics Library. Volume 3 No.3. Hal 470-487.

Page 84: Analisis Kausalitas antara Ekspor Indonesia ke Tiongkoklib.unnes.ac.id/29691/1/7111411054.pdf · hubungan satu arah antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan nilai tukar

70

Ginting, Ari Mulianta. 2013. “The Influence of Exchange Rate on Indonesia’s

Exports” Dalam Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. Volume 7 No.1. Hal

1-18.

Ieconomics. 2015. China Interest Rate. https://ieconomics.com/china-interest-rate.

Istiqomah. 2013. “Pengaruh Inflasi dan Investasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah”

Dalam signifikan. Volume 2 No.1. Hal 57-68.

Kemendag. 2015. Neraca Perdagangan Indonesia Total.

http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-

import/indonesia-trade-balance.

Mankiw, Gregory N. 2006. Makroekonomi Edisi Keenam. Terjemahan Fitria Liza

dan Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga.

Mishkin, Frederic S. 2008. Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan Buku

1 dan Buku 2 Edisi 8. Terjemahan Lana Soelistianingsih dan Beta Yulianita

G. Jakarta: Salemba Empat.

Prasetyo, Eko P. 2009. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Beta Offset

Yogyakarta.

Puspitaningrum, Roshinta; Suhadak,dan Zahroh Z.A. 2014. “Pengaruh Tingkat

Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap

Nilai Tukar Rupiah Studi pada Bank Indonesia Periode Tahun 2003-2012”

Dalam Jurnal Administrasi Bisnis. Volume 8 No.1. Hal 1-9. Malang:

Universitas Brawijaya Malang.

Sedyaningrum,Miranti; Suhadak,dan Nila Firdausi Nuzula. 2016. “Pengaruh

Jumlah Nilai Ekspor, Impor dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Nilai

Tukar dan Daya Beli Masyarakat di Indonesia Studi Pada Bank Indonesia

Periode Tahun 2006:IV-2015:III” Dalam Jurnal Administrasi Bisnis.

Volume 34 No.1. Hal 114-121. Malang: Universitas Brawijaya Malang.

Tradingeconomics. 2017. China Interest Rate.

https://tradingeconomics.com/china/interest-rate.

Widarjono, Agus. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta:

Ekonisia.

Yodiatmaja, Banu. 2012. “Hubungan Antara BI Rate dan Inflasi Pendekatan

Kausalitas Toda-Yamamoto” Dalam Journal of Economics and Policy

(JEJAK). Volume 5 No.2. Hal 127-136. Semarang: Univesitas Negeri

Semarang.