ANALISIS KASUS BRONKOPNEUMONIA

9
ANALISIS KASUS Problem (Anamnesis dan PF) Hypothesis (DD) Mechanism (patogenesis ) More Info (Px penunjang) Don't know Learnin g issues Problem solving Dari anamnesis di dapatkan : batuk (+) pilek (+) sesak nafas (+) demam (+) muntah (+) diare (+) Dari pemeriksaan fisik didapatkan : Kesadaran 1. Bronkopneumo ni DD : Bronkiolitis TB paru 2. Diare Akut Parenteral 3. Anemia Mikrositik Hipokromik 4. Rhinotonsilo faringitis Akut 5. Imunisasi Tidak Bronkopneumo ni selalu didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas yang disebabkan oleh bakteri staphylococc us, Haemophillus influenzae atau karena aspirasi makanan dan minuman.Dari saluran pernafasan kemudian sebagian kuman Usulan : 1. Pemer iksaan darah rutin 2. Pemer iksaan foto thorax 3. Skori ng TB 4. Tes maountox - - I. Bronkopneumoni DD : Bronkiolitis TB paru Diagnosis : Subjektif : - Objektif : kultur sekret bronkus Terapi : Oksigen headbox 8 liter Infus Dekstrosa 5% Infus RL 22 kali tetes/menit Injeksi Ampicillin

description

Diphda Satria

Transcript of ANALISIS KASUS BRONKOPNEUMONIA

Page 1: ANALISIS KASUS BRONKOPNEUMONIA

ANALISIS KASUS

Problem (Anamnesis dan PF) Hypothesis (DD) Mechanism (patogenesis)

More Info (Px penunjang)

Don't know

Learning issues

Problem solving

Dari anamnesis di dapatkan :

batuk (+)

pilek (+)

sesak nafas (+)

demam (+)

muntah (+)

diare (+)

Dari pemeriksaan fisik

didapatkan :

Kesadaran apatis,

kesan umum nampak

sesak, status gizi

kesan cukup

HR 120x/menit, isi

dan tegangan cukup,

1. Bronkopneumoni DD : Bronkiolitis

TB paru

2. Diare Akut

Parenteral

3. Anemia

Mikrositik

Hipokromik

4. Rhinotonsilofarin

gitis Akut

5. Imunisasi Tidak

Lengkap

Bronkopneumoni selalu didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus, Haemophillus influenzae atau karena aspirasi makanan dan minuman.Dari saluran pernafasan kemudian sebagian kuman tersebut masukl ke saluran pernafasan bagian bawah dan menyebabkan terjadinya infeksi kuman di tempat tersebut, sebagian lagi masuk ke pembuluh darah dan menginfeksi

Usulan :

1.Pemeriksaan

darah rutin

2.Pemeriksaan

foto thorax

3.Skoring TB

4.Tes

maountox

- - I. Bronkopneumoni

DD : Bronkiolitis

TB paru

Diagnosis :

Subjektif : -

Objektif : kultur sekret

bronkus

Terapi :

Oksigen headbox 8 liter

Infus Dekstrosa 5%

Infus RL 22 kali tetes/menit

Injeksi Ampicillin (+)

Injeksi Gentamicin (-)

Peroral : Parasetamol 125mg

per setengah sendok makan.

Ambroxol 3 x 4 mg. Vitamin B

Complek/C 3 x 1 tablet

Monitoring : Keadaan umum,

tanda vital (HR, RR, Suhu) tanda

Page 2: ANALISIS KASUS BRONKOPNEUMONIA

irama regular

RR 54x/menit

Suhu 39 0C

Hidung : nafas

cuping ( + ), secret

(+) warna putih

kental, mukosa

hidung hiperemis

Mulut : nafas dengan

mulut ( + ), faring

hiperemis, tonsil (T1

T1)

Leher : retraksi otot

suprasternalis ( + )

Thorax : palpasi

sterm femitus ( ++ ),

perkusi ronkhi basah

( + ) dan stridor ( + ),

auskultasi suara

hantaran ( + + )

saluran pernafasan

distress respirasi, jaga jalan nafas,

tanda-tanda CPSA

Edukasi : Menjelaskan kepada

orangtua penderita mengenai

penyakit yang diderita oleh

pasien dan program terapi yang

akan dilaksanakan pada pasien,

serta hal-hal yang perlu dilakukan

dan diperhatikan oleh keluarga

pasien untuk mengawasi keadaan

pasien.

II. Diare Akut Parenteral

DD : Faktor Makanan

Infeksi : Enteral

Diagnosa :

Subjektif : -

Objektif : darah lengkap.

Terapi : -

Monitoring : Diare, tanda-

tanda dehidrasi

Page 3: ANALISIS KASUS BRONKOPNEUMONIA

Edukasi :

Jaga higiene dan sanitasi (cuci

tangan sebelum menyuapi

anak, menggunakan alat-alat

makan yang sudah dicuci

bersih )

Mengenali tanda-tanda

dehidrasi (tampak kehausan,

gelisah, mata cekung, air mata

berkurang, bibir kering, ubun-

ubun cekung ).

III. Anemia Mikrositik Hipokromik

DD : Infeksi

Defisiensi besi

Diagnosa :

Subjektif : -

Objektif : darah lengkap

Terapi : -

Monitoring : Adanya tanda-

tanda perdarahan, Hb,Ht, jumlah

Page 4: ANALISIS KASUS BRONKOPNEUMONIA

eritrosit.

Edukasi : Menjelaskan kepada

orang tua tentang keadaan

pasien, yang hal ini dapat

disebabkan antara lain kerena

penyakitnya tersebut serta

menjelaskan mengenai

pemeriksaan yang akan dilakukan

kepada pasien.

IV. Rhinotonsilo Faringitis Akut

DD :Faringitis

Tonsilitis

Diagnosa :

Subjektif : -

Objektif : darah lengkap

Terapi : -

Monitoring : -

Edukasi : Menjelaskan kepada

orang tua tentang keadaan

pasien hal ini dapat disebabkan

kerena penyakitnya tersebut dan

Page 5: ANALISIS KASUS BRONKOPNEUMONIA

program terapi yang akan

dilaksanakan pada pasien.

V. Imunisasi Tidak Lengkap

Diagnosa :

Subjektif : -

Objektif : test mantoux,

scoring TB

Terapi : -

Monitoring : -

Edukasi :

Menjelaskan kepada orangtua

tentang pentingnya imunisasi

bagi anak.

menjelaskan bahwa imunisasi

itu meminimalisir terjadinya

penyakit dan juga dengan

imunisasi terbentuk kekebalan

tubuh bagi anak