Analisis Kaitan Konsep Kimia Dengan Dunia Nyata
-
Upload
fika-atina-rizqiana -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Analisis Kaitan Konsep Kimia Dengan Dunia Nyata
KETERKAITAN KONSEP KIMIA DENGAN KEHIDUPAN NYATA
(PEMBELAJARAN CTL)
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran IPA
OLEH :
FIKA ATINA RIZQIANA (0402514065)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA (KIMIA)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
KETERKAITAN KONSEP KIMIA DENGAN KEHIDUPAN NYATA
(PEMBELAJARAN CTL)
1. PERISTIWA KIMIA DAN FISIKA
PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA
Pernahkah kamu melihat es batu yang dipanaskan? Es yang awalnya berwujud padat
akan berubah wujud menjadi cair. Es batu dibuat dan air yang berwujud cair, kemudian
didinginkan hingga membeku menjadi padatan yang disebut es. Perubahan es menjadi
air dan air menjadi es merupakan perubahan fisika. Apakah ciri-ciri perubahan fisika? Es
yang asalnya berupa air akan berubah kembali menjadi air. peristiwa ini, yang berubah
hanya wujud zat. Perubahan ini tidak menghasilkan senyawa baru. Es batu dan air
merupakan senyawa yang sama, yaitu H2O. Apakah kamu tahu pemisahan campuran
iodium dan pengotornya dengan cara sublimasi? Ketika dipanaskan, iodium padat akan
menyublim menjadi iodium gas. Iodium gas akan berubah kembali menjadi iodium
padatsetelah didinginkan. Sifat iodium padat setelah didinginkan sama dengan iodium
padat sebelum dipanaskan.
Pada saat kamu menyalakan sumbu lilin, lilin ada yang terbakar dan ada pula yang
meleleh. Lilin dan basil lelehannya berwarna putih dan rapuh. Demikian juga dengan
peleburan besi. Batang besi yang dipanaskan berubah menjadi besi cair. Cairan tersebut
dialirkan ke dalam Lilin meleleh cetakan. Kemudian, dibiarkan dingin hingga terbentuk
besi padat.Penjelasan-penjelasan tersebut merupakan contoh-contoh perubahan fisika.
Perubahan fisika tidak mengubah sifat zat tersebut. Dengan kata lain, perubahan fisika
tidak menghasilkan senyawa baru. Bagaimana dengan garam dan gula yang dilarutkan
dalam air? Jika dilarutkan dalam air, garam yang berasa asin akan membentuk larutan
garam yang juga berasa asin. Ketika larutan garam dipanaskan sampai semua air menguap,
akan timbul kristal-kristal garam yang rasanya tetap asin. Demikian juga dengan gula. Jika
gula yang berasa manis dilarutkan dalam air, akan terbentuk larutan gula yang rasanya
tetap manis. Jika larutan gula tersebut dipanaskan sampai semua air menguap, akan
dihasilkan padatan gula dan rasanya tetap manis. Garam dan gula yang berubah menjadi
larutan garam atau larutan gula termasuk perubahan fisika karena tidak mengubah sifat
gula dan garam.
Kamu sudah mengenal bahwa perubahan fisika tidak mengubah sifat materi.
Contohnya, gula yang dilarutkan. Bagaimana jika gula dipanaskan sehingga menjadi arang
yang berwarna hitam dan berasa pahit? Arang hasil pembakaran gula tidak dapat
dikembalikan menjadi gula. Demikian juga pada pembakaran kertas. Kertas terbakar
menghasilkan abu, asap, dan gas. Zat-zat hasil pembakaran kertas tersebut tidak dapat
dikembalikan menjadi kertas. Bagaimana dengan lilin yang terbakar? Ingat! Pada
pembakaran lilin, ada lilin yang terbakar dan ada lilin yang meleleh. Lilin yang meleleh
termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru. Adapun pada lilin yang
terbakar, lilin tersebut berubah menjadi asap dan gas yang tidak terlihat oleh mata. Asap dan
gas yang dihasilkan tidak dapat dikembalikan menjadi lilin. Perubahan-perubahan tersebut
termasuk perubahan kimia. Pada perubahan kimia dihasilkan senyawa baru yang sifatnya
berbeda dengan senyawa asal.
2. KOROSI LOGAM
PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI PENYEPUHAN LOGAM PERAK
(ELEKTROPLATING) DI LINGKUNGAN PENGRAJIN PERAK
Logam seperti besi, kuningan, dan aluminium banyak digunakan sebagai bahan industri
dan peralatan rumah tangga. Untuk meningkatkan mutu permukaan terutama dari segi
keindahan dan ketahanan terhadap korosi, bahan industri ini perlu dilapisi oleh logam tahan
karat seperti perak, nikel, dan krom. Di kecamatan Kotagede, Yogyakarta banyak usaha
kecil yeng mengolah bahan industri dan alat rumah tangga dengan melapisinya dengan perak
lewat penyepuhan logam perak. Usaha ini dikelola secara konvensional dengan teknologi
sangat sederhana, sehingga peluang usaha yang cukup luas dapat dilakukan berbagai
kalangan. Jasa penyepuhan perak merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek
bagus dengan modal usaha rendah.
Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan
nomor atom 47. Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan
logam emas, yang mempunyai warna putih, lunak, mengkilap dan memiliki konduktivitas
listrik dan panas tertinggi di seluruh logam. Mineral-mineral yang terpenting yang
mengandung perak adalah perak alam (Ag), Argentite (Ag2S), Cerrargyrite (AgCl),
Polybasite (Ag16Sb2S11), Proustite ( Ag2AsS3), dan Pyrargyrite (Ag3SbS3).
Elektroplanting atau lapis listrik atau penyepuhan merupakan salah satu proses
pelapisan bahan padat dengan lapisan logam menggunakan arus listrik melalui suatu larutan
elektrolit. Larutan yang digunakan untuk penyepuhan logam perak harus diganti setiap dua
minggu karena mutu hasil menurun akibat ketahanan kehalusan permukaan dan
penampakannya.
Larutan yang digunakan harus sesuai dengan bahan yang dipasang sebagai anoda. Jika
akan menyepuh benda dengan krom, maka anoda yang digunakan adalah krom dan larutan
elektrolit adalah asam khromat (H2CrO4). Jika elektroplanting perak, anoda yang digunakan
adalah perak dan larutannya adlah perak nitrat (AgNO3).
Bahan untuk penyepuhan perak mengandung bahan baku berupa apotas dan memang
memiliki kandungan merkuri. Hampir semua industri perak, baik pengrajin maupun
penyepuh saat ini belum memiliki pengolahan limbah yang memadai. Limbah-limbah
penyepuhan perak yang dihasilkan langsung dibuang melalui septic tank, padahal septic tank
yang ada di wilayah tersebut tidak kedap air. Limbah yang dihasilkan mengandung air raksa
atau mercuri.
Pengolahan limbah agar dapat dipakai ulang (reuse) menggunakan metode sedimentasi
atau pengendapan logam. Adapun caranya antara lain: partikel padat yang bercampur limbah
dapat mengendap secara langsung berdasarkan gaya berat ukuran partikel. Ukuran partikel
yang sulit mengendap dapat diatasi dengan menggunakan tawas (alum), feri sulfat,
polialuminium klorida (PAC). Penambahan bahan zat tersebut menyebabkan partikel akan
menggumpal dan mengendap.
Untuk proses ulang ini ditambahkan NaOH dalam larutan elketroplating. Dengan
penambahan natrium hidroksida diharapkan ion logam pengotor terendapkan dalam bentuk
sludge, sedangkan larutan dapat digunakan lagi setelah terlebih dahulu konsentrasinya
disesuaikan dengan standar larutan electroplating.
3. ASAM-BASA
REAKSI ASAM – BASA DALAM BIDANG KESEHATAN
Di bidang kesehatan, prinsip reaksi asam basa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit
maag, sengatan lebah, dan sengatan tawon. Penderita maag biasanya mengobati
menggunakan obat maag. Sakit maag sendiri diakibatkan oleh produksi asam yang
berlebihan didalam lambung, sehingga menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Di
dalam lambung, makan digiling kembali menjadi bentuk yang lebih kecil untuk dialirkan ke
duodenum (bagian awal dari usus kecil). Lambung dapat memproduksi asam lambung yang
mengandung asam klorida dan pepsin (hormon pencernaan). Asam tersebut berfungsi
membantu pencernaan makanan.
Meskipun asam klorida bersifat korosif, asam klorida atidak merusak lapisan lambung
karena tubuh manusia terdapat lapisan mukrosa yang berfungsi melindungi lambung dan alat
pencernaan lainnya dari kekorosifan asam. Jadi, dalam kondisi normal, asam diperlukan
untuk membantu pencernaan dalam mengolah makan. Jika produksi asam di lambung
berlebih, menyebabkan lapisan mukosa berlubang sehingga lambung menjadi luka.
Untuk menurunkan asam lambung yang berlebihan dapat digunakan bat maag. Obat
maag atau biasa dikenal dengan istilah antasid mengandung senyawa basa atau garam yang
bersifat basa. Senyawa basa di dalam obat maag dapat menetralkan asam lambung sehingga
dapat mengatasi gejala sakit maag, diantaranya magnesium hidroksida, aluminium
hidroksida, aluminium arbonat, kalsium karbonat, dan natrium bikarbonat.
4. HIDROLISIS
HIDROLISIS DAN PEMUTIH PAKAIAN
Baju putih harus dirawat lebih teliti dibandingkan dengan baju berwarna.Karena
pakaian putih lebih mudah terkena noda dan sukar dihilangkan. Baju putih yang sudah lama
biasanya akan berwarna kusam. Namun, ada solusi untuk mengurangi kekusaman pada baju
putih yaitu dengan pemutih pakaian.
Kita sering memakai pemutih untuk memutihkan pakaian kita. Produk ini mengandung
kira-kira 5% NaOCl yang sangat reaktif sehingga dapat menghancurkan pewarna, sehingga
pakaian menjadi putih kembali. Garam ini terbentuk dari asam lemah HOCl dengan basa
kuat NaOH. Ion OCl - terhidrolisis menjadi HOCl dan OH -, sehingga garam NaOCl bersifat
basa.
Sodium hypochlorite adalah jenis bleach yang paling kuat, agresif, ganas dan paling
cepat cara kerjanya. Amat efektif dipergunakan untuk menghilangkan noda kotor yang
berasal dari keringat badan, kelunturan warna, warna celupan, bekas makanan dan minuman,
bintik-bintik hitam (tahi lalat). Akan tetapi tidak efektif terhadap noda-noda yang berupa
karat, minyak, oli atau gemuk, cat, semen, bercak darah dan jenis noda obat-obatan
5. HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
HIDROKARBON PADA LPG
Komponen utama LPG yang digunakan pada kompor gas adalah propana. Jika elpiji
dialirkan ke kompor gas tanpa diberi panas oleh pemantik api, maka tidak terjadi apa-apa.
Sebaliknya, jika diberi pemantik api, maka diperoleh nyala api yang ditimbulkan oleh reaksi
kimia propana dengan oksigen di udara. Jadi, dapat dikatakan alkana bersifat kurang reaktif
kecuali jika diberi panas. Bagaimana kemampuan alkana bereaksi atau sifat kimia alkana
dapat dijelaskan?
Pada dasarnya, reaksi kimia melibatkan pemutusan dan pembentukkan ikatan kimia zat-
zat dalam reaksi. Untuk alkana ada dua hal yang menentukan sifat kimianya, yaitu:
1) Alkana memiliki 2 jenis ikatan kimia, yakni ikatan C-C dan C-H . katan C-C dan C-H
tergolong kuat karena untuk memutuskan kedua ikatan tersebut diperlukan energi
masingmasing sebesar 347 kJ/mol untuk C-C dan 413 kJ/mol untuk H-H. Energi
tersebut dapat diperoleh dari panas seperti dari pemantik api pada pembakaran elpiji di
atas.
2) Alkana memiliki ikatan C-C yang bersifat non polar dan C-H yang dapat dianggap non
polar karena beda keelektronegatifanny yang kecil. Ini yang menyebabkan alkana dapat
bereaksi dengan pereaksi non polar seperti oksigen dan halogen.Sebaliknya, alkana sulit
bereaksi dengn perekasi polar/ionik seperti asam kuat , basa kuat dan oksidator
permanganat.
Reaksi alkana dengan oksigen diatas merupakan salah satu dari tiga reaksi alkana, yakni
pembakaran alkana, perengkahan (craking)/eliminasi alkana, dan reaksi substitusi alkana
oleh halogen.
6. TERMOKIMIA
PENERAPAN TERMOKIMIA DALAM KABIN MOBIL
Ketika kita akan masuk ke dalam mobil, hal yang perlu diperhatikan adalah jangan
terburu-buru menyalakan AC, akan tetapi lebih baik membuka jendela setelah masuk mobil.
Hal ini dilakukan agar udara yang ada di dalam mobil bisa segera keluar dan tergantikan
dengan udara yang lebih segar. Ternyata, udara yang ada di dalam mobil (saat diparkir)
mengandung Benzene/Bensol. Dari manakah Benzene ini berasal? Menurut penelitian yang
dilakukan oleh UC; dashboard mobil, sofa, air freshener akan memancarkan Benzene, hal ini
bisa disebabkan oleh suhu ruangan yang meninggi.
Tingkat Benzene yang dapat diterima dalam ruangan adalah 50 mg per sqft. Sebuah
mobil yg parkir di ruangan dengan jendela tertutup akan berisi 400-800 mg dari Benzene.
Jika memarkir mobil di bawah sinar matahari pada suhu di atas 60°F, Benzene akan
meningkat sampai 2000-4000 mg, 40 kali dengan tingkat yang dapat diterima. Akibatnya,
orang yang berada di dalam mobil akan menyedot toksin (racun) dalam jumlah berlebih.
Jika manusia menghirup toksin ini pada high level benzene, maka dapat mengakibatkan
kematian, sedangkan menghirup low level benzene dapat menyebabkan kantuk, pusing,
mempercepat denyut jantung, sakit kepala, tremors, kebingungan, dan ketidaksadaran. Efek
jangka panjangnya adalah dapat menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan
penurunan sel darah merah yang mengarah ke anemia. Hal ini juga dapat menyebabkan
perdarahan yang berlebihan dan menurunkan sistem kekebalan, meningkatkan kesempatan
infeksi, menyebabkan leukemia dan lainnya yang terkait dengan kanker darah dan pra-
kanker dari darah.
Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung dan otak dan
dapat menyebabkan kerusakan kromosonal. Benzene adalah racun yang berbahaya karena
tubuh kita kesulitan untuk mengeluarkan jenis racun ini. Karena itu sangat disarankan agar
anda membuka jendela dan pintu untuk memberikan waktu pada udara yang ada di dalam
agar keluar sebelum Anda masuk.
7. KOLOID
PENERAPAN PRINSIP DIALISIS
Jika Anda berkemah di suatu tempat dan Anda menanak nasi. Sementara itu, di daerah
tersebut tidak ada air jernih, hanya ada air sungai yang mengandung lumpur. Apakah yang
akan Anda lakukan agar dapat menanak nasi?
Air sungai yang mengandung lumpur jika disaring akan membutuhkan waktu yang
cukup lama. Akan tetapi, jika Anda memahami teknik dialisis maka menanak nasi menjadi
mudah. Beras dimasukkan ke dalam kertas selofan dan dibungkus erat-erat hingga tidak
memungkinkan lumpur masuk ke dalam beras. Selanjutnya beras dalam kertas selofan
direbus dengan air dari sungai. Kertas selofan merupakan membran yang hanya dapat dilalui
oleh partikel berukuran molekul seperti air, sedangkan lumpur yang ukurannya besar tidak
dapat menembus membran. Jadi, selama perebusan beras dengan air sungai, lumpurnya akan
tetap di luar membran, sedangkan air panas dapat menembus membran dan mematangkan
beras.
8. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
MENGAPA AIR LAUT TIDAK MEMBEKU?
Di daerah yang memiliki 4 musim, sungai-sungai akan membeku ketika musim dingin.
Akan tetapi, kita tidak pernah mendengar berita yang melaporkan tentang kapal-kapal yang
tidak bisa berlayar karena air laut membeku.
Kenapa air laut tidak membeku? Alasannya, karena air laut bukan larutan air murni. Air
murni akan membeku pada suhu 0oC tetapi larutan baru bisa membeku pada suhu lebih
rendah. Disinilah terjadi penurunan titik beku karena titik beku larutan yang lebih rendah
daripada air.
Laut yang mengandung larutan berbagai macam garam akan membeku pada suhu -
1,9oC. Jika kadar garamnya lebih banyak, titik bekunya akan semakin rendah. Hal ini terjadi
karena dengan semakin tingginya konsentrasi larutan, maka semakin rendah titik beku
larutan tersebut.
Ada alasan lain mengapa air laut tidak membeku. Di Korea, pada musim dingin, suhu
akan mencapai -10 oC. Namun, ternyata laut tidak membeku. Hal ini dikarenakan adanya
ombak sehingga air sulit membeku. Selain itu, air tidak bisa membeku karena adanya
pergolakan yang meningkatkan temperatur air laut.