ANALISIS ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN ...
Transcript of ANALISIS ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN ...
ANALISIS ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN
KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X
DI MADRASAH ALIYAH NEGERI
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Derajat Sarjana
Strata S-1 Kependidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Diajukan Oleh :
YUNITA AMBARWATI
1613100025
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2020
v
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah: 6)
Jangan pasrah dengan keadaan, selagi masih ada harapan dan kesempatan,
teruslah berjuang sampai selesai. (Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah puji syukur hanya milik Allah SWT. Suatu kebahagiaan tersendiri
bagi penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis ini. Dengan rasa syukur saya
persembahkan karya tulis ini untuk :
1. Suamiku tercinta Rahmat Wijaya yang selalu memberikan kasih sayang dan
dukungan yang luar biasa sabarnya serta anakku sebagai penyemangat
utamaku.
2. Kedua orang tuaku Bp Juwardi dan Ibu Poniyem yang sangat aku hormati,
banggakan, dan sangat aku sayangi. Terima kasih atas segala doa dan
pengorbananmu sehingga membawaku sampai di titik ini.
3. Ibu Sukini mertuaku yang sangat aku hormati yang selalu memberi
semangat dan bimbingan.
4. Kakakku tersayang yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Sahabat-sahabat tersayang Uul, Liyana, Tias, Iva, Ika, Lusi, dan Syifa
terima kasih atas bantuan, doa, nasehat, hiburan, dan semangat yang kalian
berikan selama kuliah ini, aku tak akan melupakan semua yang kalian
berikan selama ini.
6. Buat teman-temanku angkatan tahun 2016, terima kasih banyak bantuan dan
kerja samanya selama ini, semoga sukses selalu.
7. Serta orang-orang yang tak bisa saya sebutkan namanya satu persatu yang
telah memberikan semangat serta dukungan kepada saya.
8. Almamater Universitas Widya Dharma Klaten.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini guna memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini berhasil berkat bantuan,
bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
perkenankanlah penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan banyak
terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd, Rektor Universitas Widya Dharma Klaten
sekaligus Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan petunjuk dan
pengarahan sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai.
2. Dr. H. Ronggo Warsito, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Joko Sungkono, S.Si. M.Sc, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten
sekaligus Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan arahan dan
bimbingan sehingga penyusunan skripsi dapat selesai.
4. H.M Wahid Syaifuddin, S.Pd, M.Pd, Dosen Matematika Universitas Widya
Dharma Klaten yang telah memberikan bimbingan selama penelitian skripsi.
5. Fery Firmansah, S.Si, M.Si, Dosen Matematika Universitas Widya Dharma
Klaten yang telah memberikan bimbingan selama penelitian skripsi.
6. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Klaten yang telah memberikan ijin untuk
mengadakan penelitian.
7. Wakil Kepala Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 1 Klaten yang telah
memberikan bimbingan selama penelitian skripsi.
8. Guru matematika Madrasah Aliyah Negeri 1 Klaten yang telah memberikan
bimbingan selama penelitian skripsi.
viii
9. Teman-teman yang senantiasa memberikan dorogan dan semangat setiap
waktu dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini dan
tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membahas amal baik semua pihak yang dengan ikhlas
memberikan bantuan bimbingan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran maupun kritik akan penulis terima
dengan tangan terbuka.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan
bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya.
Klaten, ........................
Penulis,
Yunita Ambarwati
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN........................................................................... iv
MOTTO...................................................................................................... v
PERSEMBAHAN...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR................................................................................ vii
DAFTAR ISI.............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL...................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xiii
ABSTRAK.................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah............................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah............................................................................ 5
D. Rumusan Masalah................................................................................ 5
E. Tujuan Penelitian................................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian............................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sejarah Implementasi Kurikulum........................................................ 7
B. Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum........................................ 11
C. Struktur dan Komponen Kurikulum..................................................... 18
D. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran................................. 28
E. Penelitian yang Relevan....................................................................... 39
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................................... 42
B. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................. 42
C. Objek dan Subjek Penelitian................................................................ 44
x
D. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 45
E. Teknik Keabsahan Data....................................................................... 46
F. Teknik Analisis Data............................................................................ 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan................................................ 50
B. Kurikulum 2013................................................................................... 56
C. Silabus dan RPP................................................................................... 63
D. Kelebihan dan Kelemahan KTSP dan Kurikulum 2013...................... 73
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 75
B. Saran...................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 77
xi
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
1. Struktur Kurikulum KTSP pada kelas X MA............................ 22
2. Struktur Kurikulum 2013 pada kelas X MA.............................. 23
3. Format Silabus Pembelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.................................................................................. 32
4. Format Silabus Pembelajaran pada Kurikulum 2013................. 35
5. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
Kurikulum KTSP....................................................................... 38
6. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
Kurikulum 2013........................................................................ 39
7. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2019/2020......................... 43
8. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.................................................. 43
9. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Mata
Pelajaran Matematika Kelas X KTSP....................................... 54
10. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Mata Pelajaran
Matematika Kelas X Kurikulum 2013...................................... 60
9. Persamaan dan Perbedaan Kurikulum KTSP dan Kurikulum
2013........................................................................................... 62
10. Persamaan dan Perbedaan RPP Kurikulum KTSP dan
Kurikulum 2013......................................................................... 66
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
1. Diagram Analisis Data..................................................................... 50
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Silabus KTSP............................................................................... 80
2. Silabus Kurikulum 2013.............................................................. 114
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KTSP....................... 118
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013......... 122
5. Lembar Wawancara Responden “R1”......................................... 133
6. Lembar Wawancara Responden “R2”.......................................... 137
7. Lembar Wawancara Responden “R3”.......................................... 141
8. Lembar Wawancara Responden “R4”.......................................... 145
9. Lembar Wawancara Responden “R5”.......................................... 149
10. Lembar Wawancara Responden “R6”.......................................... 153
11. Lampiran Dokumentasi................................................................ 156
12. Lampiran Surat Ijin Penelitian...................................................... 157
13. Lampiran Bukti Penelitian............................................................ 158
xiv
ABSTRAK
YUNITA AMBARWATI. NIM 1613100025, Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.
Skripsi. Analisis Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013
pada Mata Pelajaran Matematika Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) isi kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada mata pelajaran matematika kelas X di Madrasah Aliyah Negeri, 2)
isi kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika kelas X di Madrasah Aliyah
Negeri, 3) perbedaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013
pada mata pelajaran matematika kelas X di Madrasah Aliyah Negeri.
Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Klaten. Metode penelitian ini termasuk
jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian dengan purpose
sampling dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Setelah data penelitian diolah dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa Pada
KTSP, kurikulum memberikan keleluasaan dalam menyusun dan melaksanakan
kurikulum dalam rangka meningkatkan tujuan pendidikan sesuai standar nasional
pendidikan dan kebutuhan masing-masing sekolah sedangkan pada Kurikulum
2013, pembelajaran berpusat pada siswa, menuntut siswa untuk kreatif dalam
mencapai tujuan pembelajaran, dan menanamkan aspek sikap, pengetahuan, serta
keterampilan. Kelebihan KTSP yaitu sekolah diberi otonomi untuk menyusun dan
melaksanakan kurikulum sesuai dengan kebutuhan sekolahnya masing-masing,
Kelebihan Kurikulum 2013 yaitu setiap materi didalamnya saling terkait satu sama
lain dan ada kesinambungan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Kata kunci : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kurikulum 2013, Perbedaan
KTSP dan Kurikulum 2013.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses belajar agar siswa secara aktif dapat mengembangkan
potensi dirinya. Pendidikan mempunyai peran penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita–cita bangsa Indonesia
dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemerintah telah mengatur dan mengarahkan pendidikan nasional seperti yang
tertuang dalam Undang – Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 pasal 3
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa : “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Komponen dari sistem pendidikan nasional harus senantiasa dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman seperti peserta didik, pendidik,
kurikulum, fasilitas (sarana dan prasarana). Salah satu komponen penting dari
sistem pendidikan adalah kurikulum.
Kurikulum menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 36 adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi,
2
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Nana Sudjana (2005: 3)
mengemukakan kurikulum adalah tujuan dan harapan yang dituangkan dalam
bentuk rencana atau program pendidikan yang diselenggarakan oleh pendidik di
sekolah. Hal ini sejalan dengan pemikiran Darkir (2010: 3) bahwa kurikulum adalah
alat untuk mencapai tujuan pendidikan, program ini dirancang dan dibuat sebagai
bahan ajar serta pengalaman belajar. Menurut Mulyasa (2006: 8) kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi
standar, dan hasil belajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan
tujuan pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan
pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di setiap satuan pendidikan
yang berisi seperangkat rencana dan pengaturan mengenai : (1) tujuan, (2) isi, (3)
materi pelajaran, (4) rencana pengajaran, (5) pengalaman belajar, (6) cara-cara yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran serta (7) evaluasi hasil
belajar demi mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3
Penyempurnaan kurikulum dilakukan agar sistem pendidikan nasional
selalu relevan dan kompetitif. Penyempurnaan kurikulum dilakukan sejalan dengan
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pergantian Kurikulum yang silih berganti ternyata belum mampu meningkatkan
kualitas pendidikan nasional. Pada dasarnya, perubahan kurikulum dilakukan
dengan dua cara yakni dengan mengganti beberapa komponen di dalam kurikulum
ataupun mengganti secara keseluruhan komponen-komponen kurikulum.
Perubahan kurikulum yang dilakukan tidak terlepas dari bahan ajar dan pengalaman
belajar pada masa lampau, saat ini, dan masa yang akan datang. Dengan kata lain,
kurikulum adalah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar,
pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dicanangkan secara
sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku (Darkir, 2010: 3).
Melihat fenomena yang terjadi di lapangan kurikulum yang terakhir adalah
kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan KTSP dianggap masih belum
optimal, kompetensi guru dan sarana prasarana masih lemah. Hal serupa juga
ditemukan pada kurikulum 2013 yang masih terdapat banyak kendala seperti guru
belum siap untuk melaksanakan kurikulum ini, sehingga Kurikulum 2013 sempat
berhenti dan kembali menggunakan KTSP. Oleh karena itu, guru harus bisa
menerapkan proses pembelajaran yang efektif baik dengan penerapan Kurikulum
KTSP maupun Kurikulum 2013 pada saat ini, seperti harus adanya interaksi antara
guru dan peserta didik, menggunakan teknik pembelajaran yang bervariasi sesuai
dengan tujuan, dan lain sebagainya.
4
Berdasarkan asumsi tersebut, Kurikulum 2013 sudah diterapkan hampir di
seluruh sekolah-sekolah, termasuk di MAN 1 Klaten. Walaupun demikian, di MAN
1 Klaten pada mata pelajaran tertentu seperti matematika, guru terkadang masih
menerapkan metode pembelajaran yang digunakan pada Kurikulum KTSP dalam
proses pembelajarannya. Hal ini sesuai dengan pendapat salah satu guru berinisial
T di MAN 1 Klaten yang terpaksa menggunakannya karena siswa tidak mampu
mengikuti pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran pada Kurikulum
2013.
Berdasarkan permasalahan tersebut dari kedua kurikulum yang diterapkan
di MAN 1 Klaten, penulis tertarik untuk memilih judul penelitian “Analisis Isi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K13)
pada Mata Pelajaran Matematika kelas X di Madrasah Aliyah Negeri”.
B. Identifikasi Masalah
Bersadarkan uraian yang diambil dari halaman 1–4, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
1. Pergantian kurikulum yang silih berganti, ternyata belum mampu meningkatkan
kualitas pendidikan nasional.
2. Implementasi KTSP masih belum optimal, kompetensi guru dan sarana dan
prasarana yang masih terbatas, serta sistem penilaian yang masih lemah.
3. Pelaksanaan Kurikulum 2013 menuai banyak kendala di lapangan. Hal ini
dikarenakan guru belum siap untuk melaksanakan kurikulum baru ini.
4. Pergantian Kurikulum 2013 sempat berhenti dan kembali menggunakan
Kurikulum Tigkat Satuan Pendidikan (KTSP).
5
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian terarah dan terfokus pada pokok masalah yang ditetapkan
dengan pertimbangan bahwa masalah yang dikemukakan banyak dijumpai dalam
dunia pendidikan, serta keterbatasan waktu agar tidak menyimpang. Oleh sebab itu
maka pembatasan masalahnya sebagai berikut :
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2. Kurikulum 2013 (K13).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah di
atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran
matematika kelas X MA?
2. Bagaimana Kurikulum 2013 (K13) pada mata pelajaran matematika kelas X
MA?
3. Bagaimana perbedaan isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dengan Kurikulum 2013 (K13) pada mata pelajaran matematika kelas X MA?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji :
1. Gambaran secara jelas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
pada mata pelajaran matematika jenjang MA.
2. Gambaran secara jelas tentang Kurikulum 2013 (K13) pada mata pelajaran
matematika jenjang MA.
6
3. Perbedaan isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan kurikulum
2013 (K13) pada mata pelajaran matematika kelas X MA.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi :
1. Bagi peneliti untuk mengetahui perbandingan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dengan Kurikulum 2013 (K13) pada mata pelajaran
matematika kelas X MA.
2. Bagi guru mengetahui kelemahan dan kelebihan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dengan Kurikulum 2013 (K13) serta melaksanakan
kurikulum secara maksimal sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai.
3. Bagi sekolah, untuk menambah referensi dalam implementasi pembelajaran di
kelas supaya meningkatkan prestasi belajar khususnya belajar matematika.
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perbedaan yang mendasar antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan
Kurikulum 2013 terletak pada prinsip dan karakteristiknya. KTSP dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan didasarkan pada tujuh prinsip yaitu:
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, Relevan dengan kebutuhan, menyeluruh dan
berkesinambungan, belajar sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan nasional
dan kepentingan daerah, sedangkan pada Kurikulum 2013 prinsip-prinsip yang
dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum ini terdiri atas: : a) berpusat
pada peserta didik, b) mengembangkan kreativitas peserta didik, c) menciptakan
kondisi yang menyenangkan dan menantang, d) bermuatan nilai, etika, estetika,
logika, dan kinestetika, e) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui
penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan,
kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan kurikulum 2013 adalah
pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi
yang dirintis pada tahun 2004. Pada KTSP, kurikulum memberikan keleluasaan
dalam menyusun dan melaksanakan kurikulum dalam rangka meingkatkan tujuan
penddikan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masing-masing sekolah
76
sedangkan pada Kurikulum 2013, pembelajaran berpusat pada siswa, menuntut
siswa untuk kreatif dalam mencapai tujuan pembelajaran, dan menanamkan aspek
sikap, pengetahuan, serta keterampilan.
B. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian yang penulis lakukan, kiranya dapat
memberikan saran sebagai berikut:
1. Guru diharapkan lebih memahami dan menguasai terhadap kurikulum yang
baru. Karena salah satu kunci suksesnya kurikulum adalah guru. Guru
merupakan faktor besar pengaruhnya, bahkan sangat mennentukan berhasil
tidaknya peserta didik dalam belajar.
2. Tantangan bagi guru Pendidikan matematika yaitu bagaimana cara
mengembangkan metode dan penyampaian materi kepada peserta didik agar
cepat dimengerti serta mengembangkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
3. Dalam dunia pendidikan, guru harus siap menghadapi perubahan kurikulum
agar dalam penyampaian materi tidak terhambat, karena peserta didik juga
dituntut untuk menyesuaikan penerapan kurikulum di sekolahnya.
4. Sedang secara praktis, dari hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi
pendidikan pada khususnya dan semua masyarakat pada umumnya. Serta dapat
memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan.
77
DAFTAR PUSTAKA
Alhamuddin. 2014. Sejarah Kurikulum di Indonesia (Studi Analisis Kebijakan
Pengembangan Kurikulum. Jurnal vol 2.
Ali, Muhammad. 2005. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung : Sinar.
Arifin, Zaenal. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta.
Badan Standart Nasional Pendidikan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Darkir. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta : Rineka Cipta.
Firmansyah, Farid. 2007. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jurnal.
Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Julian, Rivaldo. 2015. Pencabutan Kurikulum 2013.
https://www.kompasiana.com/rivaldojulian/54f3a6287455139d2b6c7b8c/p
encabutan-kurikulum-2013-kembali-lagi-ke-ktsp-2006 diunduh tanggal 5
juli 2020 pukul 11.15
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum . Jakarta : Kemendikbud
Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Moleong, Lexy J. 2012. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Muhaimin. 2008. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,
Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
78
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi; Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Noor, Juliansyah. 2016. Metodelogi Penelitian. Jakarta : Prenada Media Group.
Nurgiyantoro, Burhan. 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.
Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
Nurhalim, Muhammad. 2011. Analisis Perkembangan Kurikulum di Indonesia.
Jurnal vol 16. STAIN purwokerto.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013.
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/
Madrasah Aliyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Prinsip
Pengembangan Kurikulum.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Pengembangan Kurikulum.
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Isi..
Prawijaya, Wisnu. 2015. Landasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum.
diunduh tanggal 5 juli 2020 pukul 11.40.
Rebawa, Jaka. 2014. Studi Komparasi Implementasi Kurikulum KTSP dengan
Kurikulum 2013 Mapel Pendidikan Agama Islam pada Kajian Standar
Kompetensi.Jurnal vol.6. http://moraref.kemenag.go.id/documents/article/
79
97406410605856886/download diunduh pada tanggal 13 juli 2020 pukul
15.35.
Rohman, Abdul. 2015. Perbandinagn Konsep Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 berdasarkan Standar Isi. UIN
Walisongo.
Rusman. 2009. Manajeman Kurikulum. Jakarta : Rajawali Pers.
Sudjana, Nana. 2005. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Bandung : Sinar.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Syaodih Sukmadinata, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
. 2014. Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Tim Pustaka Yustisia. 2007. Panduan Lengkap KTSP. Yogyakarta : Pustaka
Yustisia.
Undang – Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tantang Sistem
Pendidikan Nasional.
Wahyuni, Fitri. 2015. Kurikulum dari Masa ke Masa (Telaah Atas Pentahapan
Kurikulum Pendidikan di Indonesia). Jurnal vol 10 no. 2.
Yamin, Martinis. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta :
Gaung.
Zaini, Herman. 2015. Karakteristik Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jurna l UIN Raden Fatah.