ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA...

44

Transcript of ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA...

Page 1: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi
Page 2: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DAN

PRAKIRAAN HUJAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2016

DI SUMATERA SELATAN

Page 3: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 i

Analisis Hujan Bulan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan

Desember 2016 disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima dari stasiun dan

pos pengamatan curah hujan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan serta unsur cuaca

lainnya dengan memperhatikan kondisi fisis dan dinamika atmosfer yang sedang berlangsung

yang cenderung dapat mempengaruhi iklim di Sumatera Selatan.

Disamping itu dalam buletin ini juga disampaikan beberapa informasi meteorologi

lainnya, antara lain tentang banyaknya hari hujan, evaluasi tingkat bahaya kebakaran,

monitoring hari tanpa hujan berturut-turut, informasi tingkat kekeringan dengan metode SPI,

pengamatan arah dan kecepatan angin serta kejadian ekstrim yang terjadi di Provinsi Sumatera

Selatan.

Mengingat ketepatan hasil analisis dan prakiraan curah hujan ini sangat tergantung dari

data yang masuk, maka diharapkan stasiun kerja sama maupun pos-pos hujan dapat

menyampaikan data hasil pengamatan secara tepat waktu ke Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten

Palembang.

Mudah-mudahan dengan terbitnya Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan di Sumatera

Selatan ini dapat lebih bermanfaat bagi para pembuat keputusan maupun masyarakat pada

umumnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada instansi, stasiun kerja sama dan semua pihak yang

telah membantu penyusunan terbitan ini.

Palembang, September 2016

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I KENTEN PALEMBANG BMKG

H. MOHAMAD IRDAM NIP. 19581028 198203 1 002

KATA PENGANTAR

Page 4: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 ii

TIM PENYUSUN BULETIN ANALISIS DAN PRAKIRAAN HUJAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

PENANGGUNG JAWAB : H. Mohamad Irdam PEMIMPIN REDAKSI : Indra Purna, S.P., M.Si. REDAKTUR/EDITOR : Sopiah Kholida Hafni N., A.Md.

Yudi Riamon, S.Si. Winesty Dewi Nurputri, S.P. Raga Ramanda Syailendra, S.Kom. Dara Kasihairani, SST

DESAIN GRAFIS : Raga Ramanda Syailendra, S.Kom. ALAMAT REDAKSI Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kenten Palembang Jalan Residen H. Amaluddin, Sako, Kenten, Palembang 30164 PO. BOX. 1191 Palembang 30001 Telp/Faks : (0711) 810831, 811642 Email : [email protected],

[email protected] Website : http://sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/

http://staklimkenten.info/

TIM REDAKSI

Page 5: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 iii

Halaman

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................... i

TIM REDAKSI....................................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................................................... iii

PENGERTIAN....................................................................................................................................................... 1

I. PENDAHULUAN.................................................................................................................................... 4

II. ANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUS 2016............................................................................................. 6

III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2016......................................... 10

IV. INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN AGUSTUS 2016.................................................................. 17

V. EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN........................................................................................... 18

VI. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT....................................................................... 21

VII. INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI................................................................. 22

VIII. PENGAMATAN ARAH DAN KECEPATAN ANGIN DI KOTA PALEMBANG BULAN AGUSTUS 2016............. 29

IX. KEJADIAN EKSTRIM DI SUMATERA SELATAN....................................................................................... 31

LAMPIRAN

1. TABEL ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN AGUSTUS 2016.................................................................................................................................... 32

2. TABEL PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN BULAN OKTOBER 2016..................................................................................................................................... 34

3. PETA DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN................... 36

4. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN............... 37

5. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN.......... 38

6. PETA PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PETA PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2016 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN............. 39

DAFTAR ISI

Page 6: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 1

PENGERTIAN

Cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi suatu saat di suatu tempat dalam waktu

yang relatif singkat, Iklim mengandung pengertian kebiasaan cuaca atau ciri kecuacaan yang

terjadi di suatu tempat atau suatu daerah, sedangkan Musim adalah selang waktu dengan

cuaca yang paling sering terjadi atau mencolok. Hujan adalah butir-butir air atau kristal es

yang keluar dari awan yang sampai ke permukaan bumi.

1. Sifat Hujan

Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan, dengan nilai

rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat, sehingga jika sifat hujan

Atas Normal bukan berarti jumlah curah hujan yang melimpah ataupun sebaliknya jika

sifat hujan Bawah Normal bukan berarti tidak ada hujan.

Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria yaitu :

a. Atas Normal (AN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan

terhadap rata ratanya > 115 %.

b. Normal (N) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan terhadap

rata ratanya antara 85 – 115 %.

c. Bawah Normal (BN) jika nilai perbandingan jumlah curah hujan selama 1 bulan

terhadap rata ratanya < 85 %.

2. Normal Curah Hujan

a. Rata rata curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan

dengan periode minimal 10 tahun.

b. Normal curah hujan bulanan : nilai rata rata curah hujan masing masing bulan

selama 30 tahun.

3. Musim Hujan

Suatu zona musim dikatakan masuk musim hujan jika dalam 10 hari/satu dasarian

jumlah curah hujannya mencapai lebih dari 50 mm dan diikuti oleh dasarian berikutnya

atau dengan kata lain, dalam satu bulan jumlah curah hujannya sudah mencapai 150

mm.

Page 7: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 2

4. Dasarian

a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari

b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :

Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10.

Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20.

Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Contoh :

Awal musim kemarau berkisar antara JULI I – JULI III

Artinya = Tanggal 01 JULI sampai dengan 30 JULI.

5. Kriteria Intensitas Curah Hujan

a. Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam.

b. Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam.

c. Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam.

d. Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam.

e. Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.

6. Anomali

Adalah penyimpangan suatu nilai terhadap nilai rata-ratanya.

7. Penyempurnaan Istilah Informasi Iklim

Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BMKG no. UM.205/A.11/KB/BMKG-2010 tentang

Penyempurnaan Penggunaan Istilah Dalam Informasi Iklim/Hujan.

a. Istilah Evaluasi pada Tabel atau Bab dan Sub Bab disempurnakan menjadi Analisis.

b. Istilah Prakiraan Curah hujan pada Tabel atau Bab dan Sub Bab adalah tetap

Prakiraan.

c. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi Curah Hujan disempurnakan menjadi Peta

Distribusi Curah Hujan.

d. Istilah Evaluasi pada Peta Evaluasi sifat hujan disempurnakan menjadi Peta Analisis

Sifat Hujan.

Page 8: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 3

8. FDRS (Fire Danger Rating System)

Suatu sistem untuk menghitung/mengevaluasi tingkat bahaya kebakaran berdasarkan

input data cuaca yang terdiri dari data : Suhu, Kelembaban Udara, Curah Hujan dan

Kecepatan Angin.

FDRS terdiri dari enam komponen, masing-masing menggambarkan aspek yang

berbeda dari bahaya kebakaran. Terdapat 3 kode kelembaban dengan model pada

bahan bakar permukaan, sub permukaan dan bagian dalam tanah dalam berbagai

ukuran dan luasan. Disamping itu ada tiga indeks perilaku bahan bakar yang

mengindikasikan potensi tingkat penjalaran, konsumsi bahan bakar dan intensitas

kebakaran pada tipe bahan bakar yang standar.

9. Kekeringan Meteorologis

Berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang

(bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dan seterusnya).

9. SPI (Standardized Precipitation Index)

Indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap

normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga

bulanan, dan seterusnya). Nilai SPI dihitung berdasarkan jumlah curah hujan selama

tiga bulan menggunakan metode statistik probabilistik distribusi gamma. Tingkat

kekeringan dan kebasahan dikategorikan sebagai berikut :

a. Tingkat Kekeringan :

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00

2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99

3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49

b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99

c. Tingkat Kebasahan :

1) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49

2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99

3) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00

Page 9: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 4

1. ENSO

El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan dan atmosfer yang

ditandai memanasnya suhu permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4) atau

anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya).

Pengaruh El Nino di Indonesia sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah

Indonesia. Fenomena El Nino yang diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis,

baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah

hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya wilayah

Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan anomali suhu

permukaan laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino

3.4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di wilayah Indonesia

meningkat apabila diikuti dengan menghangatnya suhu permukaan laut di perairan

Indonesia. Sama halnya dengan El Nino, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi

oleh fenomena La Nina.

Kondisi La Nina diprediksi mulai hilang di bulan Oktober 2016, wilayah Nino 3.4

cenderung Normal.

2. Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia

yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu permukaan

laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera.

Perbedaan nilai anomali suhu permukaan laut tersebut disebut sebagai Dipole Mode

Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan

di Indonesia bagian barat, sedangkan DMI negatif berdampak pada meningkatnya

curah hujan di Indonesia bagian barat.

Untuk bulan Oktober 2016, Indeks Dipole Mode diprediksi bernilai negatif, yang

mengindikasikan adanya penambahan massa uap air dari Samudra Hindia ke wilayah

Indonesia bagian barat.

I PENDAHULUAN

Page 10: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 5

3. Suhu muka laut perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai

salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer dan erat

kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu

permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer,

sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi cukup banyaknya uap air di

atmosfer.

Bulan September hingga November 2016, secara umum kondisi suhu muka laut di

wilayah Indonesia diprediksi tetap hangat sehingga suplai uap air masih cukup tinggi.

Berdasarkan ketiga parameter dinamika atmosfer di atas maka wilayah Sumatera Selatan

secara umum berpotensi memiliki curah hujan sedang dengan karakteristik sifat hujan atas

normal.

Page 11: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 6

A. ANALISIS CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS 2016

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan

di Sumatera Selatan, analisis curah hujan bulan Agustus 2016 adalah sebagai berikut :

CURAH

HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

0 – 20 – –

21 – 50 Empat Lawang Sebagian kecil Ulu Musi, Talang Padang

Lahat Sebagian kecil Merapi Timur, Pseksu, Kikim Barat, Kikim Selatan

51 – 100

Muba Sebagian kecil Plakat Tinggi

Musi Rawas Sebagian kecil Purwodadi, Muara Kelingi

Empat Lawang Ulu Musi, Talang Padang, Tebing Tinggi

Lahat

Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Selatan, Pseksu, Pajar Bulan, Gumay Ulu, Gumay Talang, Pulau Pinang, Lahat, Merapi Barat, Merapi Timur, Merapi Selatan

Muara Enim Ujan Mas, Muara Enim, Gunung Megang, Rambang Dangku, Rambang, Lubai, Lubai Ulu, Kelekar

OKU Peninjauan, Sinar Peninjauan, Baturaja Timur

OKU Timur Sebagian besar Kecamatan di OKU Timur

OKI Sebagian kecil Pangkal Lampam

Banyuasin Banyuasin I

101 – 150

Palembang Ilir Barat I dan Gandus bagian barat, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Plaju, Ilir Timur II, Kalidoni, Sematang Borang

Banyuasin Makarti Jaya, Air Salek, sebagian besar Muara Padang, Sumber Marga Telang, Muara Telang, Air Kumbang, Sembawa, Banyuasin III, Rambutan

Muba Plakat Tinggi

Muratara Ulu Rawas bagian selatan, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo

Musi Rawas Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas

Lubuk Linggau LL Utara I, LL Barat I, LL Barat II, LL Timur II, LL Selatan I

Empat Lawang Sebagian Pasemah Air Keruh, Sikap Dalam, Pendopo dan Muara Pinang bagian utara

II ANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUS 2016

Page 12: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 7

101 – 150

Lahat Muara Payang, Sukamerindu, Kikim Timur, Kota Agung, sebagian besar Tanjung Tebat, Mulak Ulu dan Pagar Gunung

Pagar Alam Dempo Tengah dan Dempo Selatan bagian utara

PALI Sebagian besar Kecamatan di PALI

Muara Enim Sebagian besar Kecamatan di Muara Enim

OKU Selatan Sebagian besar Kecamatan di OKU Selatan

Ogan Ilir Sebagian besar Kecamatan di Ogan Ilir

OKI Sebagian besar Kecamatan di Ogan Komering Ilir

151 – 200

Palembang Sebagian besar Kecamatan di Palembang

Banyuasin

Banyuasin II bagian selatan, Pulau Rimau, Suak Tapeh, Tanjung Lago, Talang Kelapa, Banyuasin III, Rantau Bayur bagian barat, Muara Sugihan, Muara Padang bagian utara

Muba Lalan, Tungkal jaya, Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Babat Toman, Lawang Wetan, Sekayu

Muratara Ulu Rawas bagian utara, Rawas Ulu, Nibung, Rawas Ilir bagian barat

Musi Rawas Muara Kelingi bagian barat, Muara Lakitan bagian selatan, Tugumulyo, Muara Beliti bagian utara

Lubuk Linggau LL Utara II, LL Timur I, LL Selatan II

Empat Lawang Sebagian Pasemah Air Keruh, Sikap Dalam, Pendopo, Lintang Kanan dan Muara Pinang bagian selatan

Lahat Sebagian kecil Kikim Timur, Jarai, sebagian Tanjung Tebat, Mulak Ulu, Pagar Gunung

Pagar Alam Pagar Alam Selatan, Dempo Utara, sebagian Dempo Tengah dan Dempo Selatan bagian selatan

PALI Penukal Utara

Muara Enim Semendo Darat Ulu bagian selatan

OKU Selatan Sungai Are, Sindang Danau, Pulau Beringin, Muara Kisam, Tiga Dihaji, Mekakau Ilir

Ogan Ilir Kandis, Sungai Pinang, Rantau Panjang

OKI Pampangan, Pedamaran, Pedamaran Timur, Mesuji Raya, Lempuing, sebagian Tulung Selapan, Cengal

201 – 300

Palembang Sukarami bagian barat

Banyuasin Tungkal Ilir, Betung, Banyuasin II bagian utara

Muba Sebagian besar Kecamatan di Musi Banyuasin

Muratara Rawas Ilir bagian timur

Musi Rawas Muara Lakitan bagian utara

Lahat Sebagian kecil Kikim Timur, Tanjung Sakti Pumi

Page 13: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 8

201 – 300

Pagar Alam Pagar Alam Utara

OKU Selatan Kisam Ilir

OKI SP Padang

301 – 400 Muba Bayung Lencir, Sungai Lilin, sebagian kecil Sangadesa

Lahat Tanjung Sakti Pumu

401 – 500 – –

> 500 – –

Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3.

B. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2016

Berdasarkan data curah hujan bulan Agustus 2016 yang diterima dari Stasiun/Pos hujan

di Sumatera Selatan, analisis sifat hujan bulan Agustus 2016 adalah sebagai berikut:

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Banyuasin Sebagian kecil Banyuasin I

Muba Sebagian kecil Plakat Tinggi

Musi Rawas STL Ulu, Sumber Harta, Purwodadi,

Empat Lawang Sebagian kecil Ulu Musi, Talang Padang

Lahat Sebagian kecil Kikim Tengah, Merapi Timur bagian timur, Merapi Barat, sebagian kecil Gumay Ulu

Muara Enim Lawang Kidul, Muara Enim

OKU Timur Sebagian kecil Belitang I

NORMAL

Banyuasin Banyuasin I

Muba Plakat Tinggi

Muratara Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas Utara

Musi Rawas Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas

Empat Lawang Ulu Musi, Tebing Tinggi, Pendopo bagian utara

Lahat Kikim Barat, Kikim Tengah, Merapi Timur bagian barat, Lahat, Gumay Talang, Gumay Ulu, Mulak Ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang, Merapi Selatan

Muara Enim SD Laut, Tanjung Agung, Benakat, Gunung Megang, Rambang Dangku, Rambang, Kelekar

OKU Timur Belitang I, Belitang Jaya

ATAS NORMAL

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 2016 dapat dilihat pada Lampiran 3.

Page 14: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 9

C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM HARIAN AGUSTUS 2016

Analisis curah hujan ekstrim harian Agustus 2016 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan

adalah sebagai berikut :

KRITERIA DAERAH

CURAH HUJAN LEBAT (51 – 100 mm/hari)

Kenten, Talang Betutu, Gandus, Kertapati, Musi Landas,

Muara Padang, Tanjung Lago, Babat Toman, Sri Gunung,

Bayung Lencir, Ngulak, Batanghari Leko, Tungkal Jaya,

Indralaya, Tanjung Raja, Lahat, Pagar Gunung, Tanjung Tebat,

Kota Agung, Mulak Ulu, Gumai Talang, Kikim Timur, Srikaton,

Karang Dapo, Muara Lakitan, Simpang Campang, Buay

Rawan, Muara Dua, Gunung Dempo, Celikah, Lempuing

Induk, Tulung Selapan, Jejawi, Ujan Mas

CURAH HUJAN

SANGAT LEBAT

(> 100 mm/hari)

Pinang Banjar, Tugumulyo, SP Padang

Page 15: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 10

A. PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER 2016

Prakiraan Curah Hujan Oktober 2016

CURAH

HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

0 – 20 – –

21 – 50 – –

51 – 100 – –

101 – 150 – –

151 – 200

Musi Rawas STL Ulu, Megang Sakti, Sumber Harta, Purwodadi

Lubuk Linggau LL Utara I, LL Utara II, LL Selatan II

Lahat Jarai, Kikim Tengah

Muara Enim Kelekar

OKU Lubuk Batang bagian selatan, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Raja, Sosoh Buay Rayap

OKU Timur Belitang I, Martapura, Bunga Mayang, Jayapura

OKU Selatan Muara Dua, Buay Rawan, Simpang, Buana Pemaca, Buay Pemaca, BPR Ranau Tengah

201 – 300 Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

301 – 400

Pagar Alam Pagar Alam Utara, Pagar Alam Selatan

Muara Enim Benakat, Ujan Mas

PALI Talang Ubi

Palembang Alang-alang Lebar, Sukarami

Banyuasin Talang Kelapa

OKI Kayu Agung

401 – 500 – –

> 500 – –

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4.

III PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER DAN DESEMBER 2016

Page 16: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 11

Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2016

SIFAT HUJAN KABUPATEN

/ KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

– –

NORMAL

Lahat Kikim Tengah

Muara Enim Kelekar

OKU Baturaja Barat, Baturaja Timur

ATAS NORMAL

Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2016 dapat dilihat pada Lampiran 4.

Page 17: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 12

B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER 2016

Prakiraan Curah Hujan November 2016

CURAH

HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

0 – 20 – –

21 – 50 – –

51 – 100 – –

101 – 150 – –

151 – 200 – –

201 – 300

Muratara Karang Jaya, Rupit

Musi Rawas Selangit, STL Ulu, Megang Sakti, Sumber Harta, Purwodadi, Tuah Negeri

Lahat Jarai, Lahat, Merapi Timur, Merapi Barat, Merapi Selatan

Muara Enim Benakat, Ujan Mas, Gunung Megang, Muara Enim, Lawang Kidul, Tanjung Agung, Lubai Ulu, Rambang, Rambang Dangku, Kelekar

Ogan Ilir Indralaya, Indralaya Selatan

OKI Sebagian kecil Pampangan

OKU Seluruh Kecamatan di Ogan Komering Ulu

OKU Timur Sebagian besar Kecamatan di OKU Timur

OKU Selatan Sebagian besar Kecamatan di OKU Selatan

301 – 400 Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

401 – 500 Muba Babat Toman

Banyuasin Sembawa

Palembang Kertapati

> 500 – –

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.

Page 18: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 13

Prakiraan Sifat Hujan November 2016

SIFAT HUJAN KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Musi Rawas Purwodadi, Sumber Harta

NORMAL

Muba Batanghari Leko, Sangadesa, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Sungai Keruh, Sekayu, Lais bagian barat

Banyuasin Talang Kelapa, Banyuasin I

Palembang Sukarami, Kemuning, Sako, Sematang Borang, Ilir Timur I, Kalidoni, Seberang Ulu II, Plaju

Ogan Ilir Rambang Kuang, Indralaya, Indralaya Utara bagian selatan, Tanjung Batu bagian utara

OKU Seluruh Kecamatan di Ogan Komering Ulu

OKU Timur

Martapura, BP Peliung, BP Bangsa Raja, Buay Madang, Buay Madang Timur, Madang Suku I, Madang Suku II, Madang Suku III, Belitang Madang Raya, Belitang I

OKU Selatan Sungai Are, Sindang Danau, Pulau Beringin, Muara Kisam, Kisam Ilir, Kisam Tinggi, Runjung Agung, Buay Runjung, Tiga Dihaji, Mekakau Ilir, Buay Sandang Aji

Muara Enim Sebagian besar Kecamatan di Muara Enim

Prabumulih Prabumulih Barat, Prabumulih Selatan, Rambang Kapak Tengah

PALI Sebagian besar Kecamatan di PALI

Muratara Seluruh Kecamatan di Musi Rawas Utara

Musi Rawas Sebagian besar Kecamatan di Musi Rawas

Lubuk Linggau Sebagian besar Kecamatan di Lubuk Linggau

Lahat Sebagian besar Kecamatan di Lahat

Empat Lawang Seluruh Kecamatan di Empat Lawang

Pagar Alam Seluruh Kecamatan di Pagar Alam

ATAS NORMAL

Muba Sebagian besar Kecamatan di Musi Banyuasin

Banyuasin Sebagian besar Kecamatan di Banyuasin

Palembang Sebagian besar Kecamatan di Palembang

Ogan Ilir Sebagian besar Kecamatan di Ogan Ilir

OKI Seluruh Kecamatan di Ogan Komering Ilir

OKU Timur Cempaka, Semendawai Barat, Semendawai Timur, Semendawai Suku III, Belitang Mulia, Belitang II, Belitang III, Belitang Jaya, Bunga Mayang, Jayapura

Page 19: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 14

ATAS NORMAL

OKU Selatan Muara Dua, Simpang, Buana Pemaca, Buay Pemaca, Buay Rawan, BPR Ranau Tengah, Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan

Muara Enim Sungai Rotan, Muara Belida, Lembak

Prabumulih Cambai, Prabumulih Utara, Prabumulih Timur

PALI Abab

Musi Rawas Tugumulyo

Lubuk Linggau LL Selatan II

Lahat Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Tebat

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.

Page 20: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 15

C. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2016

Prakiraan Curah Hujan Desember 2016

CURAH

HUJAN (mm)

KABUPATEN /

KOTA KECAMATAN

0 – 20 – –

21 – 50 – –

51 – 100 – –

101 – 150 – –

151 – 200 – –

201 – 300

Banyuasin Tungkal Ilir

Muba Bayung Lencir, Tungkal Jaya, Sungai Lilin, Babat Supat, Lalan

Musi Rawas Tugumulyo

Lubuk Linggau LL Selatan II

Lahat Jarai, Muara Payang, Tanjung Sakti Pumi

Muara Enim Sebagian kecil Gelumbang bagian selatan

Ogan Ilir Sungai Pinang

OKI Kayu Agung

OKU Lengkiti, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Lubuk Raja, Lubuk Batang bagian selatan

OKU Timur Bunga Mayang, Jayapura, Martapura, BP Peliung, Buay Madang

OKU Selatan Muara Dua, Simpang, Buana Pemaca, Buay Pemaca, Buay Rawan, BPR Ranau Tengah

301 – 400 Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

401 – 500

Lahat Kikim Tengah

Muara Enim Benakat, Ujan Mas, Gunung Megang

PALI Talang Ubi

OKI Lempuing

> 500 Muara Enim Gunung Megang bagian barat

Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6.

Page 21: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 16

Prakiraan Sifat Hujan Desember 2016

SIFAT HUJAN KABUPATEN

/ KOTA KECAMATAN

BAWAH NORMAL

Musi Rawas Purwodadi

NORMAL Sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

ATAS NORMAL

– –

Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6.

Page 22: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 17

HARI HUJAN DAERAH

> 20 hari Tanjung Sakti Pumi, Muara Lakitan

10 – 20 hari

Kenten, Talang Betutu, Gandus, Kertapati, Sekojo, Babat

Toman, Sekayu, Pinang Banjar, Sri Gunung, Bayung Lencir,

Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sangadesa, Batanghari

Leko, Lalan, Babat Supat, Tungkal Jaya, Lawang Wetan,

Belitang, Raksajiwa, Talang Padang, Pagar Gunung, Tanjung

Sakti Pumu, Jarai, Muara Payang, Kikim Timur, Kikim

Selatan, Srikaton, Simpang Campang, Gunung Dempo,

Jejawi, Muara Enim, Lembak, Tanjung Agung, Lubai

< 10 hari

Plaju, Sembawa, Musi Landas, Muara Padang, Mariana,

Tanjung Lago, Indralaya, Tanjung Raja, Buay Madang,

Baturaja, Lubuk Batang, Batu Lintang, Lahat, Merapi Timur,

Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Gumai Ulu,

Tanjung Tebat, Kota Agung, Mulak Ulu, Pajar Bulan, Gumai

Talang, Pseksu, Kikim Tengah, Kikim Barat, Tugumulyo,

Karang Dapo, Purwodadi, Muara Kelingi, Buay Rawan,

Muara Dua, Kayu Agung, Celikah, Lempuing Induk, SP

Padang, Tulung Selapan, Pampangan, Gelumbang, Rambang

Dangku, Kelekar, Ujan Mas, Rambang

IV INFORMASI JUMLAH HARI HUJAN BULAN AGUSTUS 2016

Page 23: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 18

PEMANTAUAN FDRS (FIRE DANGER RATING SYSTEM) BULAN AGUSTUS 2016

Kota Palembang

FFMC merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan

bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada

beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan,

suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang

tanggal 1 Januari hingga 31 Agustus 2016 menunjukkan persentase indeks FFMC berada

pada level Rendah 1.6%, level Sedang 32.0%, level Tinggi 26.6% dan level Ekstrim 39.8%.

Sedangkan untuk bulan Agustus, indeks FFMC pada level Sedang tercatat 12.9%, level

Tinggi 16.1% dan level Ekstrim 71.0%.

Indeks FFMC bulan Oktober 2016 diperkirakan berada pada level Tinggi hingga Ekstrim.

DC merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan.

Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan

bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah

dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur

cuaca, yaitu : curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang menunjukkan

bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Agustus

2016 tercatat 92.2% pada level Rendah, 4.9% pada level Sedang dan 2.9% pada level

Tinggi. Sedangkan untuk bulan Agustus, frekuensi kejadian indeks kekeringan (DC)

tercatat 38.7% pada level Rendah, 38.7% pada level Sedang dan 22,6% pada level Tinggi.

Indeks DC bulan Oktober 2016 pada umumnya diperkirakan berada pada level Rendah

hingga Sedang.

FWI merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai

angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang dari

tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2016 menunjukkan bahwa persentase

indeks cuaca kebakaran (FWI) pada level Rendah sebesar 52.9%, level Sedang 25.4%,

V EVALUASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN

Page 24: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 19

level Tinggi 15.6% dan 6.1% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk bulan Agustus, indeks

FWI tercatat pada level Rendah sebesar 22.6%, level Sedang 22.6%, level Tinggi 6.5%

dan level Ekstrim 48.4%.

Indeks FWI bulan Oktober 2016 diperkirakan berada pada level Tinggi hingga Ekstrim.

Grafik FDRS Kenten 1 Januari – 31 Agustus Tahun 2016

Kelas Interval

RENDAH 0-36

SEDANG 36-69

TINGGI 69-83

EKSTRIM > 83

Kelas Interval

RENDAH 0-200

SEDANG 200-300

TINGGI 300-400

EKSTRIM > 400

Kelas Interval

RENDAH 0-1

SEDANG 1-6

TINGGI 6-13

EKSTRIM > 13

Indeks Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code)

4.9%

39.8%

92.2%

2.9%

Persentase hari

Persentase hari

FFMC (Fine Fuel Moisture Code )

1.6%

6.1%

52.9%

Persentase hari

FWI (Fire Weather Index )

26.6%

32.0%

Indeks Cuaca Kebakaran (Fire weather Index)

Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code )

15.6%

25.4%

0.0%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

FFM

C

Month

Daily FFMC at Kenten, 2016

0

100

200

300

400

500

600

700

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

DC

Month

Daily DC at Kenten, 2016

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

FW

I

Month

Daily FWI at Kenten, 2016

RENDAH. 52.9%

SEDANG. 25.4%

TINGGI. 15.6%

EKSTRIM. 6.1%

RENDAH

SEDANG

TINGGI

EKSTRIM

RENDAH, 92.2%

SEDANG, 4.9%

TINGGI, 2.9%

RENDAH

SEDANG

TINGGI

EKSTRIM

RENDAH. 1.6%

SEDANG. 32.0%

TINGGI. 26.6%

EKSTRIM. 39.8%

RENDAH

SEDANG

TINGGI

EKSTRIM

Page 25: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 20

Grafik FDRS Kenten Bulan Agustus Tahun 2016

Klas Interval

RENDAH 0-36

SEDANG 36-69

TINGGI 69-83

EKSTRIM > 83

Klas Interval

RENDAH 0-200

SEDANG 200-300

TINGGI 300-400

EKSTRIM > 400

Klas Interval

RENDAH 0-1

SEDANG 1-6

TINGGI 6-13

EKSTRIM > 13

22.6%

6.5%

48.4%

22.6%

0.0%

Indek Cuaca Kebakaran (Fire Weather Index) FWI (Fire Weather Index )

Prosentase hari

22.6%

71.0%

Indeks Kekeringan (Drought Code) DC (Drought Code )

Prosentase hari

38.7%

38.7%

Indek Bahan Bakar Halus (Fine Fuel Moisture Code) FFMC (Fine Fuel Moisture Code )

Prosentase hari

0.0%

12.9%

16.1%

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

45.0

1-Aug 8-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug

FWI

0.0

100.0

200.0

300.0

400.0

500.0

600.0

1-Aug 8-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug

Day

Daily DC Kenten, August 2016

DC

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

1-Aug 8-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug

Day

FFM

C

Daily FFMC Kenten, August 2016

Day

Daily FWI Kenten, August 2016

RENDAH23%

SEDANG23%

TINGGI6%

EKSTRIM48%

RENDAH

SEDANG

TINGGI

EKSTRIM

RENDAH, 38.7%

SEDANG, 38.7%

TINGGI, 22.6%

RENDAH

SEDANG

TINGGI

EKSTRIM

SEDANG13%

TINGGI16%

EKSTRIM71%

RENDAH

SEDANG

TINGGI

EKSTRIM

Page 26: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 21

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Pemutakhiran 10 September 2016

KRITERIA DAERAH

Masih Ada Hujan

Muara Padang, Sekayu, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Ngulak, Batu Lintang, Lahat, Merapi Timur, Tanjung Tebat, Simpang Campang, Buay Rawan, Pampangan, Jejawi, Muara Enim, Lembak, Gunung Megang, Tanjung Agung, Ujan Mas

Sangat Pendek (1 – 5 hari)

Kenten, Talang Betutu, Gandus, Kertapati, Sekojo, Sembawa, Musi Landas, Babat Toman, Pinang Banjar, Sri Gunung, Bayung Lencir, Batanghari Leko, Lawang Wetan, Indralaya, Belitang, Talang Padang, Pulau Pinang, Gumai Ulu, Kikim Timur, Purwodadi, Muara Kelingi, Celikah, Lempuing Induk, Tulung Selapan, Gelumbang, Rambang Dangku, Kelekar, Lubai, Lubai Ulu

Pendek (6 – 10 hari)

Menengah (11 – 20 hari)

Panjang (21 – 30 hari)

Sangat Panjang (31 – 60 hari)

Kekeringan Ekstrim (>60 hari)

VI MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

Page 27: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 22

A. MONITORING TINGKAT KEKERINGAN BULAN JUNI – AGUSTUS 2016

VI PETA MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT VII INFORMASI TINGKAT KEKERINGAN DENGAN METODE SPI

Page 28: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 23

KABUPATEN / KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING

KERING AGAK KERING NORMAL

Palembang - - - Sebagian besar

Musi Banyuasin - - - Bagian barat dan

timur laut

Banyuasin - - - Sebagian besar

Ogan Ilir - - - Keseluruhan

Ogan Komering Ilir

- - - Sebagian besar

Muara Enim - - - Keseluruhan

Prabumulih - - - Keseluruhan

Penukal Abab Lematang Ilir

- - - Keseluruhan

Lahat - - - Sebagian besar

Pagar Alam - - - Sebagian besar

Empat Lawang - - - Keseluruhan

Ogan Komering Ulu

- - - Sebagian besar

Ogan Komering Ulu Timur

- - - Keseluruhan

Ogan Komering Ulu Selatan

- - - Sebagian besar

Lubuk Linggau - - - Keseluruhan

Musi Rawas - - - Keseluruhan

Musi Rawas Utara

- - - Keseluruhan

Page 29: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 24

KABUPATEN / KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH

Palembang Ilir Barat I bagian

barat - -

Musi Banyuasin Bagian utara hingga

timur Sungai Lilin -

Banyuasin Tungkal Ilir, Sembawa Sembawa bagian

timur -

Ogan Ilir - - -

Ogan Komering Ilir

Lempuing Sebagian kecil

Lempuing -

Muara Enim - - -

Prabumulih - - -

Penukal Abab Lematang Ilir

- - -

Lahat Tanjung Tebat,

Tanjung Sakti Pumi Tanjung Sakti Pumi

bagian selatan -

Pagar Alam Dempo Selatan bagian selatan

- -

Empat Lawang - - -

Ogan Komering Ulu

Semidang Aji - -

Ogan Komering Ulu Timur

- - -

Ogan Komering Ulu Selatan

Muara Dua, Buay Rawan

- -

Lubuk Linggau - - -

Musi Rawas - - -

Musi Rawas Utara - - -

Page 30: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 25

B. PERINGATAN KEKERINGAN METEOROLOGIS OKTOBER 2016

Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada

bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum. Hujan

minimum yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu

wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan.

Untuk bulan Oktober 2016 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan diprediksi tidak akan

mengalami kekeringan meteorologis.

Page 31: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 26

C. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN AGUSTUS – OKTOBER 2016

Page 32: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 27

KABUPATEN / KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

SANGAT KERING

KERING AGAK KERING NORMAL

Palembang - - - -

Musi Banyuasin - - - Bagian selatan

Banyuasin - - - -

Ogan Ilir - - - -

Ogan Komering Ilir

- - - -

Muara Enim - - - Bagian tengah hingga selatan

Prabumulih - - - Cambai bagian

timur

Penukal Abab Lematang Ilir

- - - Talang Ubi

bagian barat

Lahat - - - Sebagian besar

Pagar Alam - - - Dempo Selatan

Empat Lawang - - - Keseluruhan

Ogan Komering Ulu

- - - Sebagian besar

Ogan Komering Ulu Timur

- - - Sebagian besar

Ogan Komering Ulu Selatan

- - - Sebagian besar

Lubuk Linggau - - - Keseluruhan

Musi Rawas - - - Keseluruhan

Musi Rawas Utara

- - - Keseluruhan

Page 33: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 28

KABUPATEN / KOTA

TINGKAT KEKERINGAN

AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH

Palembang Keseluruhan - -

Musi Banyuasin Sebagian besar Bayung Lencir -

Banyuasin Keseluruhan - -

Ogan Ilir Keseluruhan - -

Ogan Komering Ilir

Keseluruhan - -

Muara Enim Bagian tengah hingga utara

- -

Prabumulih Sebagian besar - -

Penukal Abab Lematang Ilir

Sebagian besar - -

Lahat Bagian selatan - -

Pagar Alam Sebagian besar - -

Empat Lawang - - -

Ogan Komering Ulu

Semidang Aji - -

Ogan Komering Ulu Timur

Bagian utara - -

Ogan Komering Ulu Selatan

Pulau Beringin, Kisam Ilir, Tiga Dihaji

- -

Lubuk Linggau - - -

Musi Rawas - - -

Musi Rawas Utara - - -

Page 34: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 29

1. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN RATA – RATA

A. METODE WIND ROSE

B. DISTRIBUSI FREKUENSI KECEPATAN ANGIN

VIII PENGAMATAN ARAH DAN KECEPATAN ANGIN DI KOTA PALEMBANG BULAN AGUSTUS 2016

Page 35: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 30

2. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN MAKSIMUM

A. METODE WIND ROSE

B. DISTRIBUSI FREKUENSI KECEPATAN ANGIN

Page 36: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 31

NO TANGGAL KEJADIAN TEMPAT DAMPAK

1 24 Agustus 2016 Debit air tinggi

Empat Lawang

- Debit air sungai meningkat menyebabkan satu korban jiwa hanyut terbawa arus air

2 30 Agustus 2016 Angin Kencang

Palembang - Angin kencang tidak beraturan dan cuaca panas

Sumber: Media cetak yang terbit di Kota Palembang

IX KEJADIAN EKSTRIM DI SUMATERA SELATAN

Page 37: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 32

Lampiran 1

Tabel 1

ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2016

X 85% 115% CH (mm) HH (hari) SIFAT

I Kota Palembang

1 Plaju 79 68 91 98 6 AN

2 Talang Betutu 77 66 89 216 13 AN

3 Kenten 81 69 93 213 15 AN

4 Gandus 65 55 75 169 10 AN

5 Kertapati 84 71 97 121 11 AN

6 Sekojo 60 51 68 116 10 AN

II Kab. Musi Banyuasin

1 Sungai Lilin 94 80 108 354 17 AN

2 Sekayu 109 93 126 199 14 AN

3 Babat Toman 123 105 142 170 14 AN

4 Bayung Lincir 102 86 117 360 12 AN

5 Lais 85 72 97 218 12 AN

6 Plakat Tinggi 99 84 114 75 13 BN

7 Sungai Keruh 130 111 150 152 11 AN

8 Sangadesa (Ngulak) 168 143 193 309 16 AN

III Kab. Banyuasin

1 Musi Landas 63 54 73 110 5 AN

2 Sembawa 69 58 79 123 8 AN

3 Mariana 117 100 135 36 7 BN

4 Tanjung Lago 60 51 69 194 8 AN

5 Muara Padang 18 15 21 168 5 AN

IV Kab. Ogan Ilir

1 Indralaya 71 61 82 117 7 AN

2 Tanjung Raja 87 74 100 176 8 AN

V Kab. Ogan Komering Ilir

1 Kayu Agung 81 69 93 97 6 AN

2 Celikah 79 67 90 125 4 AN

3 Pampangan 49 41 56 68 5 AN

4 Tulung Selapan 71 60 81 182 8 AN

5 Lempuing 57 49 66 155 8 AN

6 SP. Padang 56 48 65 319 6 AN

7 Jejawi 54 46 62 159 14 AN

NO STASIUNCURAH HUJAN RATA-RATA (mm) ANALISIS HUJAN

LAMPIRAN

Page 38: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 33

Lanjutan Tabel 1

X 85% 115% CH (mm) HH (hari) SIFAT

VI Kab. Muara Enim

1 Gelumbang 99 84 114 105 9 N

2 Muara Enim 78 66 90 56 14 BN

3 Lembak 69 58 79 109 10 AN

4 Rambang Dangku 123 105 142 143 9 AN

5 Pandan Enim 106 90 122 121 10 N

6 Kelekar 67 57 78 59 7 BN

7 Ujan Mas 111 94 127 155 8 AN

VII Kab. Lahat

1 Lahat 104 88 119 99 6 N

2 Tanjung Tebat 93 79 107 164 7 AN

3 Tanjung Sakti Pumi 97 82 111 267 21 AN

4 Tanjung Sakti Pumu 191 162 220 407 19 AN

5 Jarai 117 99 134 153 12 AN

6 Kikim Tengah 133 113 153 50 5 BN

7 Merapi Timur 130 110 149 43 2 BN

8 Merapi Barat 150 127 172 56 4 BN

9 Pulau Pinang 89 75 102 80 4 N

10 Gumai Ulu 87 74 100 63 4 BN

11 Muara Payang 120 102 138 147 11 AN

12 Kikim Timur 119 101 137 334 10 AN

VIII Kota Pagar Alam

1 Gunung Dempo I 127 108 146 217 11 AN

IX Kab. Empat Lawang

1 Padang Tepung 36 30 41 28 4 BN

2 Talang Padang 81 69 93 38 11 BN

X Kab. Ogan Komering Ulu

1 Baturaja 79 68 91 98 6 AN

2 Raksa Jiwa 93 79 107 150 14 AN

3 Lubuk Batang 70 59 80 104 8 AN

XI Kab. OKU Timur

1 Belitang 100 85 115 78 10 BN

2 Buay Madang 65 55 74 78 5 AN

XII Kab. OKU Selatan

1 Muara Dua 84 71 96 117 7 AN

2 Simpang Campang 140 119 161 222 10 AN

XV Kab. Musi Rawas

1 Tugu Mulyo 184 157 212 191 8 N

2 Srikaton 149 126 171 134 11 N

3 Purwodadi 177 151 204 65 3 BN

NO STASIUNCURAH HUJAN RATA-RATA (mm) ANALISIS HUJAN

Page 39: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 34

Lampiran 2

Tabel 2

PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN BULAN OKTOBER 2016

X 85% 115% CURAH HUJAN SIFAT

I Kota Palembang

1 Plaju 198 169 228 201 - 300 AN

2 Talang Betutu 217 184 249 301 - 400 AN

3 Kenten 180 153 207 201 - 300 AN

4 Gandus 134 114 154 201 - 300 AN

5 Kertapati 139 118 160 201 - 300 AN

6 Sekojo 178 152 205 201 - 300 AN

II Kab. Musi Banyuasin

1 Sungai Lilin 191 163 220 201 - 300 AN

2 Sekayu 204 173 234 201 - 300 AN

3 Babat Toman 221 188 254 201 - 300 AN

4 Bayung Lincir 166 141 191 201 - 300 AN

5 Lais 147 125 169 201 - 300 AN

6 Plakat Tinggi 131 111 150 201 - 300 AN

7 Sungai Keruh 194 165 223 201 - 300 AN

8 Sangadesa (Ngulak) 158 134 181 201 - 300 AN

III Kab. Banyuasin

1 Musi Landas 175 149 201 201 - 300 AN

2 Sembawa 164 140 189 201 - 300 AN

3 Mariana 163 139 188 201 - 300 AN

4 Tanjung Lago 79 67 91 201 - 300 AN

5 Muara Padang 91 78 105 201 - 300 AN

IV Kab. Ogan Ilir

1 Indralaya 141 120 162 201 - 300 AN

2 Tanjung Raja 162 138 186 201 - 300 AN

V Kab. Ogan Komering Ilir

1 Kayu Agung 159 135 183 301 - 400 AN

2 Celikah 167 142 192 201 - 300 AN

3 Pampangan 156 132 179 201 - 300 AN

4 Tulung Selapan 173 147 198 201 - 300 AN

5 Lempuing 146 124 168 201 - 300 AN

6 SP. Padang 214 182 246 201 - 300 AN

7 Jejawi 59 50 68 201 - 300 AN

NO STASIUNCURAH HUJAN RATA-RATA (mm) PRAKIRAAN HUJAN

Page 40: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 35

Lanjutan Tabel 2 :

X 85% 115% CURAH HUJAN SIFAT

VI Kab. Muara Enim

1 Gelumbang 175 149 202 201 - 300 AN

2 Muara Enim 189 161 218 201 - 300 AN

3 Lembak 209 177 240 201 - 300 AN

4 Rambang Dangku 201 171 232 201 - 300 AN

5 Pandan Enim 182 155 210 201 - 300 AN

6 Kelekar 154 131 177 151 - 200 N

7 Ujan Mas 171 145 196 301 - 400 AN

VII Kab. Lahat

1 Lahat 231 196 265 201 - 300 AN

2 Tanjung Tebat 172 146 198 201 - 300 AN

3 Tanjung Sakti Pumi 166 141 190 201 - 300 AN

4 Tanjung Sakti Pumu 353 300 406 201 - 300 BN

5 Jarai 151 128 173 151 - 200 AN

6 Kikim Tengah 173 147 199 151 - 200 N

7 Merapi Timur 174 148 201 201 - 300 AN

8 Merapi Barat 232 197 266 201 - 300 AN

9 Pulau Pinang 219 186 252 201 - 300 AN

10 Gumai Ulu 240 204 276 201 - 300 AN

11 Muara Payang 156 133 180 201 - 300 AN

12 Kikim Timur 218 186 251 201 - 300 AN

VIII Kota Pagar Alam

1 Gunung Dempo I 220 187 253 301 - 400 AN

IX Kab. Empat Lawang

1 Padang Tepung 104 89 120 201 - 300 AN

2 Talang Padang 169 143 194 201 - 300 AN

X Kab. Ogan Komering Ulu

1 Baturaja 171 145 196 151 - 200 N

2 Raksa Jiwa 176 150 203 201 - 300 AN

3 Lubuk Batang 96 82 111 151 - 200 AN

XI Kab. OKU Timur

1 Belitang 149 127 171 201 - 300 AN

2 Buay Madang 152 129 175 151 - 200 AN

XII Kab. OKU Selatan

1 Muara Dua 117 99 134 151 - 200 AN

2 Simpang Campang 185 157 213 201 - 300 AN

XV Kab. Musi Rawas

1 Tugu Mulyo 187 159 215 201 - 300 AN

2 Srikaton 152 129 174 151 - 200 AN

3 Purwodadi 129 109 148 151 - 200 AN

NO STASIUNCURAH HUJAN RATA-RATA (mm) PRAKIRAAN HUJAN

Page 41: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 36

Lampiran 3

Page 42: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 37

Lampiran 4

Page 43: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 38

Lampiran 5

Page 44: ANALISIS HUJAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA …sumsel.hidromet.sih3.bmkg.go.id/dokumen/download/54...baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi

Buletin BMKG Edisi Oktober 2016 39

Lampiran 6