analisa pengaruh desain produk, persepsi harga, dan kualitas ...
ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN ...
Transcript of ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN ...
ii
ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN
KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
ULANG BENIH PADI JANGER INPARI 32
(Studi Kasus Pada Petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal)
Proposal Penelitian Untuk Skripsi
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyusun Skripsi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal
Oleh :
Imroatul Fadilah
NPM : 4116500119
Diajukan Kepada:
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pancasakti Tegal
2020
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya Imroatul Fadilah yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
Skripsi yang saya ajukan ini adalah hasil karya sendiri untuk mendapatkan gelar
Sarjana Ekonom i. Karya ini adalah milik saya, karena itu pertanggung
jawabannya sepenuhnya berada pada saya.
Tegal, November 2020
Yang menyatakan,
IMROATUL FADILAH
4116500119
iiiii
ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN
KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
ULANG BENIH PADI JANGER INPARI 32
(St udi Kasus Pada Pemilik Sawah Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal)
Proposal Penelitian Untuk Skripsi
Oleh :
Imroatul Fadilah
NPM : 4116500119
Disetujui Oleh Pembimbing:
Pembimbing I
Dr. Gunistiyo, M.Si
NIDN.0018056201
Pembimbing II
Makmur Sujarwo, S.E, M.M
NIDN0624117801
Mengetahui
Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Yuni Utami SE,M.M
NIDN. 0616067602
iiiiii
Pengesahan Ujian Skripsi
Nama : Imroatul Fadilah
NPM : 4116500119
Judul : ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA
DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ULANG BENIH PADI JANGER INPARI 32 (Studi Kasus Pada
Petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal).
Telah diperiksa dan direvisi berdasarkan saran dari tim penguji seminar proposal,
yang dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 28 November 2020
Dan selanjutnya proposal penelitian untuk skripsi ini dapat dilanjutkan pada tahap
penelitian skripsi.
Ketua penguji
Dr. Gunistiyo, M.Si
NIDN.0018056201
Penguji I
Dr. Mahben Jalil, S.E, M.M
NIDN. 0611037202
Penguji II
Ira Maya Hapsari, S.E, M.M
NIDN. 0629107701
Mengetahui
Ketua Program Studi Manajemen
Yuni Utami, S.E,M.M
NIPY 16461661976
iviii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,
hidayahNya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan proposal penelitian untuk
skripsi dengan lancar, dengan judul “Analisis hubungan kualitas produk, persepsi
harga dan Kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi
Janger Inpari 32 (studi kasus pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi
kabupaten Tegal)”.
Proposal penelitian skripsi ini tersusun sebagai salah satu syarat untuk
menyusun skripsi pada Program Strata (S1) di program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal. Dengan terselesaikan proposal
ini maka peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Dien Noviany R, SE, M.M, Akt, CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.
2. Yuni Utami, S.E, M.M, selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.
3. Dr. Gunistiyo, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
arahan dan koreksi terhadap skripsi yang penulis susun.
4. Makmur Sujarwo, SE, M.M, selaku dosen pembimbing II yang telah sabar
memberikan bimbingan kepada penulis.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
Tegal, November 2020
Penulis
viii
MOTTO
Semua yang terjadi kepadamu yakinlah itu yang terbaik untukmu. Artinya bahwa
tidak ada hal buruk yang terjadi semua adalah kehendak yang Maha kuasa, kecuali
jika kamu tidak bisa mengendalikan cara berfikir untuk tetap bersyukur. Maka
dari itu ubahlah cara berfikirmu untuk dapat menikmati duniamu.
viiii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Kedua orang tua saya Bapak Khujaeni dan Ibu Warningsih dengan segala
kasih sayang tulus, menjadi motivasi dan inspirasi untuk memberikan
dukungan doa yang terus mengalir tiada henti untuk saya.
2. Untuk saudara-saudara saya yang selalu memberikan dorongan semangat,
pengertian, dan perhatian untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Untuk Tri Purwanti Partner Ter thebest, yang selalu ada disaat senang
ataupun susah, selalu memberikan semangat, motivasi serta dorongan
sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.
4. Terimakasih untuk Tri, felia, dinda, dewi atas doa, nasehat, hiburan dan
candaanya selama 4 tahun, semoga persahabatan ini tidak berakhir setelah
lulus.
5. Semua orang yang selalu menemani dalam segala aktivitas saya sehingga
dapat menyelesaikan skripsi dengan baik
viiiii
ABSTRAK
Imroatul Fadilah. Hubungan Kualitas Produk, Persepsi Harga, dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Ulang benih padi Janger
Inpari 32 pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal. 2020.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk (1) mengetahui hubungan kuallitas
produk terhadap keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada
petani Desa Harjasari.(2) mengetahui hubungan persepsi harga terhadap
keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada petani Desa
Harjasari. (3) mengetahui hubungan kepercayaan konsumen terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada petani Desa Harjasari. (4)
mengetahui hubungan secara simultan antara kualitas produk, persepsi harga dan
kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi Janger
Inpari 32 pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Metode pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan data kuisioner.
Jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 100 responden yang membeli benih padi
Janger Inpari 32 pada petani Desa Harjasari. Teknik analisis yang di gunakan
adalah korelasi rank spearman, korelasi berganda.
Hasil dari peneitian adalah (1) terdapat hububungan yang kuat, positif, dan
signifikan antara variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian ulang
sebesar 0,688 dengan nilai signifikan 0,000. (2) terdapat hubungan yang kuat,
positif, dan signifikan antara variabel persepsi harga terhadap keputusan
pembelian ulang sebesar 0,704 dengan nilai signifikan 0,000. (3) terdapat
hubungan yang kuat, positif, dan signifikan antara variabel kepercayaan
konsumen terhadap keputusan pembelian ulang sebesar 0,697 dengan nilai
signifikan 0,000. (4) terdapat hubungan yang sangat kuat, positif dan signifikan
antara variabel kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen
terhadap keputusan pembelian ulang sebesar 0,82 dengan nilaisignifikansi 0,000.
Kata Kunci : Kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan konsumen dan
keputusan pembelian ulang.
viiiiii
ABSTRAK
Imroatul Fadilah. The Relationship between Product Quality, Price
Perception, and Consumer Confidence Against Janger Inpari 32 Rice Seed
Purchase Decisions among farmers in Harjasari Village, Suradadi District, Tegal
Regency. Faculty of Economics and Business, Pancasakti University, Tegal. 2020.
The purpose of this study was to (1) determine the relationship of product
quality to the decision to re-purchase Janger Inpari 32 rice seeds in Harjasari
Village farmers. (2) to determine the relationship between price perceptions and
decision to repurchase Janger Inpari 32 rice seeds among farmers in Harjasari
Village. (3) to determine the relationship between consumer confidence in the
decision to re-purchase Janger Inpari 32 rice seeds among farmers in Harjasari
Village. (4) to know the simultaneous relationship between product quality, price
perception and consumer confidence in the decision to re-purchase Janger Inpari
32 rice seeds to farmers in Harjasari Village, Suradadi District, Tegal Regency.
The data collection method is done using questionnaire data. The number of
samples obtained was 100 respondents who bought Janger Inpari 32 rice seeds
from farmers in Harjasari Village. The analysis technique used is the Spearman
rank correlation, multiple correlation.
The results of this research are (1) there is a strong, positive, and
significant relationship between the product quality variable on the repurchase
decision of 0.688 with a significant value of 0.000. (2) there is a strong, positive,
and significant relationship between the price perception variable on the
repurchase decision of 0.704 with a significant value of 0.000. (3) there is a
strong, positive, and significant relationship between the variable consumer
confidence in the repurchase decision of 0.697 with a significant value of 0.000.
(4) there is a very strong, positive and significant relationship between the
variable product quality, price perception and consumer confidence in the
repurchase decision of 0.82 with a significance value of 0.000.
Keywords: Product quality, price perception, consumer confidence and repurchase
decisions.
ixiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8
A. Landasan Teori .............................................................................. 8
1. Pemasaran .............................................................................. 8
2. Keputusan Pembelian Ulang .................................................. 9
3. Kualitas Produk ...................................................................... 12
4. Persepsi Harga ........................................................................ 15
5. Kepercayaan Konsumen......................................................... 18
B. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 21
C. Kerangka Pemikiran Konseptual ................................................... 24
D. Hipotesis ........................................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 28
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 28
xiii
B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 28
C. Definisi Konseptual dan Operasionalisasi Variabel ...................... 30
D. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 34
E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ...................... 35
F. Metode Analisis Data .................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 44
A. Uji Intrumen ................................................................................... 44
1. Uji Validitas ............................................................................... 44
2. Uji Reliabilitas............................................................................ 48
B. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 49
1. Gambaran Umum ....................................................................... 49
2. Gambaran Umum Responden .................................................... 50
C. Analisis Data .................................................................................. 53
1. Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman ............................. 53
2. Analisis Koefisien Korelasi Berganda ....................................... 56
3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Berganda ........................... 57
4. Analisis Koefisien Determinasi .................................................. 59
BAB V PENUTUPAN ................................................................................... 67
A. Kesimpulan..................................................................................... 67
B. Saran ............................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71
LAMPIRAN
xiiii
DAFTAR TABEL
Halaman
1.1 Data penjualan ..........................................................................................4
2.1 Studi Penelitian Terdahulu .....................................................................23
3.1 Oprasional Variabel ................................................................................32
3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi ...............................................................38
3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Keputusan Pembelian Ulang ......45
3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas item Kualitas Produk ..........................46
3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Persepsi Harga ............................47
3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Kepercayaan Konsumen .............48
3.7 Uji Reliabilitas ........................................................................................48
3.8 Jenis Kelamin ..........................................................................................50
3.9 Usia Responden ......................................................................................51
4.1 Jenis Pendidikan Responden ...................................................................52
4.2 Jenis Pekerjaan Responden .....................................................................52
4.3 Hasil Korelasi Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang 53
4.6 Hasil Korelasi Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Ulang .54
4.7 Hasil Korelasi Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Ulang .............................................................................................................55
xiiiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1 Kerangka Pemikiran................................................................................... 30
1.2 Kurva Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesa Penelitian ...................... 32
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di Indonesia, padi merupakan salah satu tanaman pangan pokok.
Padi tercermin dalam kehidupan petani karena, padi begitu penting sehingga
kegagalan panen dapat menyebabkan kelaparan dan kematian luas. Menanam
padi merupakan pekerjaan umum di seluruh masyarakat Indonesia, khususnya
kabupaten Tegal. Dalam usaha tani bercocok tanam hal yang sangat di idamkan
oleh para petani adalah hasil jerih payah selama semusim bisa terbayar lunas
dengan hasil panen yang didapatnya.Namun kegagalan panen juga dapat terjadi
yang mengakibatkan penurunan hasil panen, tidak sedikit petani yang kecewa
bahkan stress memikirkannya karena banyak waktu dan uang akan terbuang
sia-sia. Kegagalan panen sudah menjadi hal yang wajar, yang disebabkan oleh
faktor : pemilihan bibit benih padi yang kurang bagus, serangan hama,
perubahan cuaca yang tidak menentu, bencana alam, kekurangan air, dan
kurangnya perawatan terhadap tanaman.
Pada masa sekarangketatnya persaingan membuat perusahaan benih padi
menciptakan produk benih yang memiliki keunggulan masing-masing. banyaknya
jenis produk benih padi yang beredar dipasaran, membuat petani selektif dalam
memilih bibit benih padi unggul yang memiliki klasifikasi produk bagus dan hasil
panen yang melimpah.Salah satu produk benih padi unggul yaitu bibit benih padi
janger inpari 32. INPARI singkatan dari inbrida padi sawah irigasi merupakan jenis
2
padi inbrida, varietas tersebut telah menyebar dan telah diadopsi oleh petani di
beberapa provinsi di Indonesia, termasuk di desa Harjasari kecamatan Suradadi
kabupaten Tegal. (bbpadi.litbang.pertanian.go.id)
Bibit unggul janger inpari 32 memiliki klasifikasi produk yang
ditawarkan telah terbukti manfaatnya yaitu memberikan kepuasan kepada
petani dengan hasil panen melimpah, sehingga menjadikan para petani
menyukai dan menanam berulang kembali benih padi tersebut. Dengan begitu
para petani akan melakukan keputusan pembelian ulang pada benih padi janger
inpari 32 tersebut.Menurut Simamora (2002:15), suatu proses keputusan
membeli bukan sekedar mengetahui berbagai faktor yang akan mempengaruhi
pembeli, tetapi berdasarkan peranan dalam pembelian dan keputusan untuk
membeli.
Usaha tani padi dan benih merupakan input yang sangat penting
dalam proses produksi, Kualitas benih sangat berpengaruh terhadap
penampilan dan hasil tanaman. Menurut Kotler dan Keller (dalam Suryati,
2015:23) quality is the totality of features and characteristics of a produk or
service that bear on its ability to satisty stated or implied needs. Kualitas
adalah keseluruhan corak dan karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang
menunjang kemampuan untuk memuaskan pelanggan baik secara langsung
atau tidak langsung. Dengan kualitas yang bagus dan terpercaya, maka produk
akan senantiasa tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia
membayar sejumlah uang untuk membeli produk yang berkualitas.
3
Setelah mempertimbangkan kualitas produk, tinjauan terhadap
persepsi harga juga semakin penting, karena konsumen juga
mempertimbangkan harga barang yang akan dibeli. Persepsi harga adalah
bagaimana informasi harga dipahami oleh konsumen dan dibuat bermakna bagi
mereka. Dalam pengolahan kognitif informasi harga, konsumen bisa
membandingkan antara harga yang dinyatakan dengan sebuah harga atau
kisaran harga yang mereka bayangkan atas produk tersebut (Olson, 2016:246).
Tidak hanya kualitas produk dan persepsi harga saja yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian ulang, tetapi kepercayaan konsumen juga
merupakan hal yang penting dalam melakukan pembelian ulang suatu produk.
Menurut Priansa (2016:115) kepercayaan (trust) merupakan pondasi dari
bisnis, menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen merupakan salah
satu faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas konsumen.
Hasil penelitian yang dilakukan Fitria dan Wati(2019), menunjukan
bahwa variabel kualitas produk dan promosi memberikan dampak signifikan,
sedangkan variabel citra merek tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian ulang pada sarijan cofee Malang (Jurnal akuntansi dan manajemen,
volume 4. nomor 4, 2019). Sementara itu enelitian yang dilakukan Octaviona,
(2016), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara citra merek
dan persepsi harga dengan keputusan pembelian di toko Suryaphone
Samarinda (eJournal psikologi, 4 No. 4 : 2016). Dan penelitian yang dilakukan
oleh Anuraga dan Sitohang (2015), menunjukkan bahwa diantara variabel
produk, harga, promosi, dan merk adalah variabel merk yang berpengaruh
4
dominan terhadap keputusan pembelian ulang pada UD. Galaransa di Surabaya
(Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 4, Nomor 10, Oktober 2015).
Desa Harjasari terletak di kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.
Desa Harjasari mempunyai 12960 jiwa penduduk yang mayoritas penduduknya
dengan bertani/bercocok tanam, luas persawahan yang dimiliki masing-masing
penduduk digunakan untuk menanam padi. Benih padi yang menjadi keandalan
petani desa Harjasari adalah bibit benih janger inpari 32, jenis padi ini
merupakan varietas unggul yang memberikan respon tahan terhadap penyakit
tungro sehingga baik untuk dikembangkan di daerah-daerah lahan irigasi.
Varietas ini menghasilkan rasa nasi yang setara dengan Ciherang (medium),
tidak heran jika dalam waktu yang relative singkat varietas inpari 32 mulai
menjadi primadona dilahan-lahan sawah irigasi. Masyarakat petani didesa
Harjasari kecamatan Suradadi mengatakan bahwa petani sudah terlanjur
menyukai varietas 32 yang memiliki ciri khusus dan berbeda dengan bibit
benih lain.terbukti dengan presentase penjualan yang setiap tahunnya
mengalami kenaikan yaitu :
Tabel 1.1 Data penjualan benih padi janger inpari 32 didesa Harjasari
No. Tahun Jumlah penjualan (kemasan)
1 2017 925
2 2018 1270
3 2019 1445
Sumber : toko pertanian izzati, toko Gita dan toko Almira(Desa Harjasari)
5
Dari data diatas diketahui bahwa penjualan padi janger inpar 32 di toko pertanian
desa Harjasari kecamatan Suradadi kabupaten Tegal dari tahun ke tahun mengalami
kenaikkan.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini
berusaha menganalisis pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan
kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi janger
inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.
B. Rumusan Masalah
Dari data diatas peneliti menyusun rumusan masalah “Bagaimana
pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap
keputusan pembelian ulang sehingga petani desa Harjasari dapat memilih benih
padi janger inpari 32?”. Adapun pertanyaan penelitiannya adalah sebagai
berikut :
1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang
benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi
kabupaten Tegal ?
2. Apakah persepsi harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang
benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan Suradadi
kabupaten Tegal ?
3. Apakah kepercayaan konsumen berpenaruh terhadap keputusan pembelian
ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan
Suradadi kabupaten Tegal ?
6
4. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan
kepercayaan konsumen secara simultan terhadap keputusan pembelian
ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan
Suradadi kabupaten Tegal ?
C. Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari
kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.
2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi harga terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari
kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.
3. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan konsumen terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari
kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.
4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, persepsi harga, dan
kepercayaan konsumen secara simultan terhadap keputusan pembelian
ulang benih padi janger inpari 32 pada petani desa Harjasari kecamatan
Suradadi kabupaten Tegal.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
7
a. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
mengenai kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan konsumen,
dan keputusan pembelian ulang.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan
referensi bagi penelitian sejenis dalam rangka mengembangkan ilmu
pengetahuan untuk kemajuan dunia pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini sebagai implementasi atas teori yang telah didapat pada
perkuliahan dan menambah wawasan akan dunia bisnis.
b. Penelian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan dan saran yang
ditujukan kepada perusahaan sebagai masukan dan pertimbangan
dimasa yang akan datang.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Pemasaran
Menurut Tjiptono (2008:5) pemasaran merupakan fungsi yanng
memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal
perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan
eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam
pengembangan strategi. Sedangkan menurut Priansa (2016:2) pemasaran
me\rupakan salah satu fungsi strategi dalam perusahaan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya, terutama saat persaingan dalam industri
menunjukkan intensitas yang semakin tinggi.
Sedangkan menurut Kotler (2008:6) “pemasaran adalah suatu
proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
\dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
l\\\ain”. Asosiasi pemasaran Amerika menawarkan definisi formal
pe\masaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
9
Berdasarkan definisi para ahli diatasdapat disimpulkan bahwa
pemasaran merupakan fungsi organisasi dan satu set proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada
pelanggan dan untuk membangun hubungan pelanggan kepada pelanggan
yang memberikan keuntungan bagi organisasi dan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap organisasi.
2. Keputusan Pembelian
Menurut Simamora (2002:15), suatu proses keputusan membeli
bukan sekedar mengetahui berbagai faktor yang akan mempengaruhi
pembeli, tetapi berdasarkan peranan dalam pembelian dan keputusan untuk
membeli.Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai
preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan, dan
konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling
disukai (Kotler, 2008:240). Sedangkan proses keputusan pembelian yang
dilakukan konsumen melewati lima tahapan yaitu: pengenalan masalah,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku
pasca pembelian.
Keputusan Pembelian Ulang
MenurutPriansa, (2016:169) minat pembelian ulang merupakan
perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Menurut Peter
dan Olson (dalam Priansa, 2016:169) menyatakan bahwa konsumen
melakukan pembelian ulang karena adanya suatu dorongan dan perilaku
10
membeli secara berulang yang dapat menumbuhkan suatu loyalitas
terhadap apa yang disarankan sesuai untuk dirinya.
Sedangkan menurut Tjiptono (2008:21) sebuah informasi
dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai
produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-
masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian
mengarah kepada keputusan pembelian.
a. Dimensi Keputusan Pembelian Ulang
Menurut Simamora (dalam Wirawan, 2015:7) apabila
seseorang sudah pernah melakukan pembelian terhadap suatu produk
dan ia akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut
maka perilaku yang akan mungkin ditujukkan ada dua yaitu :
1) Pemecahan masalah berulang : alasan melakukan pemecahan
masalah dalam melakukan pembelian ulang disebabkan oleh
beberapa kemungkinan
a) Konsumen tidak puas dengan produk sebelumnya, sehingga
memilih alternatin lainnya.
b) Pembelian pertama sudah lama akibatnya saat ingin
melakukan pembelian ulang produk sudah mengalami
banyak perubahan.
2) Perilaku karena kebiasaan : perilaku ini tampak pada seseorang
yang membeli merk/produk yang sama berulang-ulang. Perilaku
tersebut dapat terjadi karena dua hal
11
a) Pengaruh loyalitas, dimana orang tersebut loyal terhadap
merk/produk tersebut.
b) Karena kemasan, dimana seseorang membeli merk/produk
yang sama karena malas mengevaluasi alternatif-alternatif
yang tersedia.
b. Proses Keputusan Pembelian
Menurut Hawkins dan Engel ( dalam Tjiptono, 2008:21)
membagi proses pengambilan keputusan ke dalam tiga jenis yaitu
:keputusan pembelian yang pertama :
1) Pengambilan keputusan yang luas (extended decision making)
Terjadi untuk kepentingan khusus bagi konsumen atau untuk
pengambilan keputusan yang membutuhkan tingkat keterlibatan
tinggi.
2) Pengambilan keputusan yang terbatas ( limited decision making)
Terjadi apabila konsumen mengenal masalahnya, kemudian
mengevaluasi beberapa alternatif produk atau merek
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki tanpa berusaha (atau
hanya melakukan sedikit usaha) mencari informasi baru tentang
produk atau merek tersebut.
3) Pengambilan keputusan yang bersifat kebiasaan (habitual
decision making)
12
Merupakan proses yang palilng sederhana, yaitu konsumen
mengenal masalahnya kemudian langsung mengambil keputusan
untuk membeli merek kegemarannya (tanpa evaluasi alternatif).
Bahwa dalam pemasaran terkait erat keputusan pembelian
konsumen. Keputusan pembelian konsumen ini dipengaruhi beberapa
faktor diantaranya kualitas produk (Tjiptono, 2008:95), persepsi harga
(Olson,2016:246), dan kepercayaan konsumen (Priansa, 2016:115).
3. Kualitas produk
Menurut Tjiptono (2008: 95) produk merupakan segala sesuatu
yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan. Secara konseptual, produk adalah
pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan
sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
Sedangkan menurut Kotler dan Keller (dalam Suryati,
2015:23)quality is the totality of features and characteristics of a produk
or service that bear on its ability to satisty stated or implied needs.
Kualitas adalah keseluruhan corak dan karakteristikdari sebuah produk
atau jasa yang menunjang kemampuan untuk memuaskan pelanggan baik
secara langsung atau tidak langsung. Kualitas produk merupakan
13
keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada yang
tersirat, dari definisi diatas tentang produk pada dasarnya semua pendapat
memberi suatu makna yaitu produk adalah segala sesuatu yang dapat
memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia, baik yang
dapat diraba atau nyata maupun tidak dapat diraba.
Berdasarkan tingkat produk dapat dibagi menjadi lima tingkatan
yaitu (Tjiptono, 2008:96) :
1) Produk inti (Care benefit)
Yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi
oleh pelanggan dari setiap produk.
2) Produk generik (Basic product)
Yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi pokok yang
paling dasar.
3) Produk harapkan (Expected product)
Yaitu produk yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisi
secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli.
4) Produk pelengkap (Augment product)
Yaitu berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahkan
dengan berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan
tambahan kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk pesaing.
5) Produk potensial (Potential product)
Yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin
dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.
14
a. Dimensi Kualitas Produk
Menurut Tjiptono (2008:25), kualitas mencerminkan semua
dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefit) bagi
pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa ditentukan
melalui dimensi-dimensinya. Dimensi kualitas produk adalah :
1. Performance (Kinerja), berhubungan dengan karakteristik operasi
dasar dari sebuah produk.
2. Durability (kedayatahanan), yang berarti berapa lama atau umur
produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus
diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap
produk maka semakin besar pila daya produk.
3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi),
yaitu sejauh mana karakteristik operasi pasar dari sebuah produk
memenuhi spesifikasi tertentu dari koonsumen atau tidak
ditemukannya cacat pada produk.
4. Features (fitur), adalah karakteristik produk yang dirancang untuk
menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan
konsumen terhadap produk.
5. Reliability (keandalan), adalah probabilitas bahwa produk akan
bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode tertentu.
Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk
tersebut dapat diandalkan.
15
6. Aesthetic (Estetika), berhubungan dengan bagaimana penampilan
produk.
7. Perceived quality (Kualitas yang dipersepsikan), adalah hasil dari
penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung
karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti arti
kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan.
8. Servicebility, meliputi kecepatan dan kemudahan untuk direparasi,
serta kompetensi dan keramahan staf layanan.
4. Persepsi Harga
Menurut Olson, (2016:246)menggambarkan adaptasi dari
pendekatan ini bahwa, model ini menggambarkan pendekatan dalam
menggambarkan dampak harga untukproduk dengan tingkat keterlibatan
tinggi atau situasi pembelian. Pada dasarnya, model ini menunjukan bahwa
informasi harga diterima melalui indra penglihatan dan pendengaran.
Informasi tersebut kemudian dipahami , yang kemudian ditafsirkan dan
dibuat bermakna (yaitu konsumen memahami arti simbol harga melalui
pembelajaran dan pengalaman sebelumnya).
Sedangkan menurut Tjiptono (2008:151) harga merupakan satu-
satunya unsur bauran pemasaran yanng memberikan pemasukan atau
pendapatan bagi perusahaan. Disamping itu harga juga merupakan unsur
bauran pemasaran yangn bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan
cepat.
16
Menurut Olson,(2016:246) persepsi harga adalah bagaimana
informasi harga dapat dipahami oleh konsumen dan dibuat bermakna bagi
mereka. Dalam pengolahan kognitif informasi harga, konsumen bisa
membandingkan antara harga yang dinyatakan dengan sebuah harga atau
kisaran harga yang mereka bayangkan atas produk tersebut. Harga yang
ada dipikiran sebagai bahan melakukan perbandingan tersebut disebut
harga acuan internal. Harga acuan internal adalah harga yang dianggap
pantas oleh konsumen, harga yang telah ada secara historis, atau yang
dibayangkan konsumen sebagai harga pasar yang tinggi atau rendah. Pada
dasarnya harga acuan internal menjadi semacam panduan untuk
mengevaluasi apakah harga yang tertera tersebut dapat diterima oleh
konsumen.
a. Dimensi Persepsi Harga
Menurut Monroe (dalam Harjati, 2015) persepsi harga dibentuk oleh
dua dimensi utama yaitu :
1) Perceived Quality (persepsi kualitas)
Pelanggan cenderung lebih menyukai produk yang harganya
mahal ketika informasi yang didapat hanya produknya. Persepsi
pelanggan terhadap kualitas suatu produk dipengaruhi oleh
persepsi mereka terhadap nama merek, nama toko, garansi yang
diberikan, dan negara yang menghasilkan produk tersebut.
17
2) Perceived Monetary Sacrifice (persepsi biaya yang dikeluarkan)
Secara umum pelanggan menganggap bahwa harga merupakan
biaya yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk mendapatkan
produk. Akan tetapi pelanggan mempunyai persepsi yang
berbeda-beda terhadap biaya yang dikeluarkan meskipun untuk
produk yang sama.
b. Tujuan Penetapan Harga
Menurut Tjiptono (2008:152) terdapat lima tujuan penetapan
harga, yaitu:
1) Tujuan berorientasi pada laba
Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan
selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi,
tujuan ini dikenal dengan istilah maksimisasi laba.
2) Tujuan berorientasi pada volume
Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula perusahaan yang
menetapkan harganya berdasarkan tujuan yang berorientasi pada
volume tertentu atau yang biasa dikenal denngan istilah volume
pricing objectives.
3) Tujuan berorientasi pada citra
Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi
penetapan harga, perusahaan dapat menetaokan harga tinggi untuk
membentuk atau mempertahankan citra prestisius
18
4) Tujuan stabilisasi harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terdapat harga, bila
suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya
harus menurunkan pula harga mereka.
5) Tujuan-tujuan lainnya
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya
pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung
penjualan ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah.
5. Kepercayaan Konsumen
Menurut Priansa (2016:115) kepercayaan (trust) merupakan
pondasi dari bisnis, menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen
merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menciptakan
loyalitas konsumen. Sedangkan menurutMowen dan Minor (dalam
Priansa, 2016:117)mengatakan bahwa kepercayaan adalah keyakinan suatu
pihak pada reliabilitas, durabilitas, dan integritas ppihak laindalam
relationship dan keyakinan bahwa tindakannya merupakan kepentingan
yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi pihak yang
dipercayainya.
Menurut Women dan Minor dalam Priansa (2016:116)
mendefinisikan bahwa kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan
yang dimiliki konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen
tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Kepercayaan konsumen dibangun
19
atas sejumlah aspek yang berkenaan dengan jenis kepercayan konsumen,
terdapat tiga jenis kepercayaan, yaitu :
1) Kepercayaan Atribut Objek
Pengetahuan tentang sebuah objek yang memiliki atribut khusus
yang disebut kepercayaan atribut-objek. Kepercayaan atribut-
objek menghubungkan sebuah atribut dengan objek.
2) Kepercayaan Manfaat Produk
Persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu
menghasilkan, atau memberikan manfaat tertentu.
3) Kepercayaan Manfaat Objek
Persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang atau jasa
tertentu yang akan memberikan manfaat tertentu.
a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Konsumen
Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Mayer et al. (dalam
Priansa, 2016:120)diketahui bahwa faktor-faktor yang membentuk
kepercayaan konsumen adalah:
1) Kemampuan (Ability)
Mengacu pada kompetensi dan karakteristik produsen dalam
menyediakan produk, serta melayani konsumen dengan baik.
2) Kebaikan Hati (Benevolence)
Merupakan kemampuan produsen dalam memberikan kepuasan
yang saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen
secara maksimal diiringi dengan itikad baik.
20
3) Integritas (Integrity)
Berkaitan dengan konsisten perilaku atau kebiasaan produsen
dalam menjalankan operasional bisnisnya dengan baik. Informasi
dan kualitas produk yang ditawarkan sesua dengan fakta.
b. Dimensi Kepercayaan Konsumen
Dalam Priansa (2016:123) Rawlins menyatakan bahwa
penelitian yang dilakukan lebih dari 40 tahun tentang kepercayaan,
telah menghasilkan dimensi yang dapat digunakan sebagai instrumen
pengukuran kepercayaan yaitu:
1) Kepuasan
Merupakan sikap terhadap hasil transaksi dan akan mempengaruhi
perilaku selanjutnya dari konsumen, serta mempengaruhi tingkat
loyalitas konsumen. Organisasi bisnis perlu berupaya memberikan
yang terbaik bagi konsumennya agar apa yang diharapkan oleh
konsumen sesuai dengan kenyataan yang mereka rasakan, sehingga
konsumen puas dan akan membentuk pengalaman konsumsi yang
positif.
2) Skala Interpersonal (Interpersonal Scale)
Merupakan ukuran untuk mengukur kepercayaan seseorang pada
pihak lain yang dilakukan pertama kali oleh Rotter’s (1971). Dalam
skala interpersonal diukur mengenai hubungan interpesonal, yaitu
hubungan satu individu dengan individu lain yang ada di
lingkungannya dengan baik.
21
3) Terpercaya (Trustworthiness)
Terpercaya berkenaan dengan kepercayaan konsumen pada
kebaikan, kemampuan, kejujuran, integritas, keanadalan, dan
ketulusan dalam pelayanan yang diberikan.
4) Hasil kepercayaan (Out Cmes of Trust)
Kepercayaan berkaitan dengan tindakan, bukan hanya berhubungan
dengan kognitif maupun efektif konsumen. Kepercayaan harus
menimbulkan perilaku loyalitas konsumen sehingga terus menerus
melakukan pembelian ulang.
B. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi rujukan penelitian
dirangkum sebagai berikut:
1. Anuraga dan Sitohang (2015) meneliti tentang Pengaruh Produk, Harga,
Promosi Dan Merk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa diantara variabel produk, harga, promosi
dan merk, variabel merk adalah variabel yang berpengaruh dominan
terhadap keputusan pembelian ulang pada UD. GALARANSA di
Surabaya.
2. Setyaningrum dan Wati (2019) meneliti tentang Pengaruh Kualitas
Produk, Promosi Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Ulang
(Studi pada pelanggan sarijan coffe Malang).Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada vsriabel
22
independen (kualitas produk, promosi dan citra merek) terhadap variabel
dependen (keputusan pembelian ulang).
3. Abdilla dan Husni (2016) meneliti tentang Pengaruh Persepsi Harga Dan
Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di
Barbershop “X” Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persepsi harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif sinifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen di Barbershop “X” kota
Padang.
4. Octaviona (2016) meneliti tentang Pengaruh Citra Merek Dan Persepsi
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di Suryaphone Samarinda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara
merek dengan keputusan pembelian di toko suryaphone Samarinda.
Tidak terdapat pengaruh antara persepsi harga dengan keputusan
pembelian pada konsumen di toko suryaphone Samarinda. Terdapat
pengaruh signifikan antara citra merek dan persepsi harga dengan
keputusan pembelian di toko suryaphone Samarinda.
5. Pardede dan Yudi meneliti tentang Pengaruh Persepsi Harga Dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Yang
Dimediasi Kepuasan Konsumen. Hasil penelitian menujukkan bahwa
kepuasan konsumen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelan
yang dimediasi persepsi harga dan kualitas produk.
23
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Judul
Penelitian
Nama
Peneliti
Nama Jurnal Alat
Analisis
Hasil Penelitian
Pengaruh
Produk, Harga
Promosi Dan
Merek
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Ulang
Anuraga
dan
Sitohang
(2015)
Jurnal Ilmu
dan Riset
Manajemen
Volume 4,
Nomor 10
(2015)
Regresi
Linier
Berganda
Menunjukkan
bahwa diantara
variabel produk,
harga, promosi
dan merk,
variabel merk
adalah variabel
yang
berpengaruh
dominan
terhadap
keputusan
pembelian ulang
pada UD.
GALARANSA
di Surabaya.
Pengaruh
Kualitas
Produk,
Promosi Dan
Citra Merek
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Ulang (studi
pada
pelanggan
sarijan coffee
Malang)
Setyaningru
m dan Wati
(2019)
Jurnal
Akuntansi dan
Manajemen
ISSN: 2086-
3659 (P),
Volume 4,
Nomor 4
(2019)
Analisa
Regresi
Linier
Berganda
Menunjukkan
terdapat
pengaruh secara
simultan pada
vsriabel
independen
(kualitas
produk, promosi
dan citra merek)
terhadap
variabel
dependen
(keputusan
pembelian
ulang).
Pengaruh
persepsi harga
dan kualitas
layanan
terhadap
keputusan
pembelian
konsumen di
Barbershop
“X” kota
Abdilla dan
Husni
(2018)
Menara
Ekonomi,
ISSN : 2407-
8565, Volume
V, No. 1, April
(2018)
Analisis
linier
regresi
Hasil
menunjukkan
bahwa persepsi
harga dan
kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif sinifikan
terhadap
keputusan
24
Judul
Penelitian
Nama
Peneliti
Nama Jurnal Alat
Analisis
Hasil Penelitian
Padang pembelian
konsumen di
Barbershop “X”
kota Padang.
Pengaruh Citra
Merek Dan
Persepsi Harga
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Gadget Di
Suryaphone
Samarinda.
Octaviona
(2016)
e-Journal
Psikologi, 4,
(4) 2016 ISSN
2477-2674
Analisi
Regresi
Berganda
Menunjukkan
bahwa terdapat
pengaruh
signifikan antara
citra merek dan
persepsi harga
dengan
keputusan
pembelian di
toko suryaphone
Samarinda.
Pengaruh
Persepsi harga
dan Kualitas
produk
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Konsumen
Yang
Dimediasi
Kepuasan
Konsumen
Pardede dan
Yudi (2016)
Journal of
Business &
Applied
Management
Vol. 10, No. 1
Mengguna
kan
metode
SEM
Hasil penelitian
menujukkan
bahwa kepuasan
konsumen
mempunyai
pengaruh
terhadap
keputusan
pembelan yang
dimediasi
persepsi harga
dan kualitas
produk.
C. Kerangka Pemikiran Konseptual
Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis
hubungan antara variabel yang akan diteliti. Kerangka berpikir merupakan
model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai
faktor yanng telah didefinisikan sebagai masalah yang penting.
25
1. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian ulang.
Dengan kualitas yang bagus dan terpercaya, maka produk akan
senantiasa tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia untuk
membeli berulang produk yang berkualitas.Menurut menurut Kotler dan
Keller (dalam Suryati, 2015:23) quality is the totality of features and
characteristics of a produk or service that bear on its ability to satisty
stated or implied needs. Kualitas adalah keseluruhan corak dan
karakteristikdari sebuah produk atau jasa yang menunjang kemampuan
untuk memuaskan pelanggan baik secara langsung atau tidak langsung.
2. Persepsi harga terhadap keputusan pembelian ulang.
Tinjauan terhadap persepsi harga semakin penting dalam
keputusan pembelian berulang, karena konsumen juga
mempertimbangkan harga barang yang akan dibeli. Persepsi harga adalah
bagaimana informasi harga dipahami oleh konsumen dan dibuat
bermakna bagi mereka. Dalam pengolahan kognitif informasi harga,
konsumen dapat membandingkan dengan harga yang dinyatakan dengan
harga yang mereka bayangkan atas barang tersebut (Olson, 2014:246).
Tinjauan terhadap persepsi harga sangat penting, karena konsumen
jugamempertimbangkan harga produk dengan manfaat produk yang akan
mereka beli. Dengan adanya persepsi harga terhadap suatu produk akan
menjadikan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
3. Kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang.
26
kepercayaan konsumen juga merupakan hal yang penting dalam
melakukan pembelian ulang suatu produk, karena kepercayaan konsumen
adalah hal yang utama dalam memilih suatu produk. Menurut Priansa
(2016:115) kepercayaan (trust) merupakan pondasi dari bisnis,
menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen merupakan salah
satu faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas konsumen.
Berdasarkan pemikiran diatas, maka kerangka pemikiran teoritis
yang dalam penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Konseptual
Keterangan :
: pengaruh secara sendiri-sendiri (parsial)
: pengaruh secara bersama-sama (simultan)
Kualitas Produk
(X1)
Persepsi Harga
(X2)
(X2)
Kepercayaan
Konsumen (X3)
Keputusan
Pembelian
Ulang
(Y)
H1
H2
H3
H4
27
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis penelitian dinyatakan
dalam bentuk kalimat pernyataan berikut:
1. H1 : Terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani desa
Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
2. H2 : Terdapat pengaruh persepsi harga terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani desa
Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
3. H3 : Terdapat pengaruh kepercayaan konsumen terhadap
keputusan pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani
desa Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
4. H4 : Terdapat pengaruh antara kualitas produk, persepsi harga dan
kepercayaan konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi Janger inpari 32 pada petani desa
Harjasari kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif, metode kuantitatif
yaitu metode penelitian yang berlandasan pada filsafat positivme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik
dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. (Sugiyono,2017:23).Pendekatan ini digunakan untuk melihat peran
variabel bebas kualitas produk, persepsi harga, dan kepercayaan konsumen
terhadap keputusan pembelian ulang benih padi janger inpari 32 pada pemilik
sawah desa Harjasari kecamatan Suradadi kabupaten Tegal.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2017:136) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
masyarakat pemilik sawah/lahan Desa Harjasari Kecamatan Suradadi
Kabupaten Tegal yang menggunakan benih padi JANGER INPARI 32
dengan jumlah yang tidak diketahui.
29
2. Sampel
Sugiyono (2017:137) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Bila populasi besar, dan
penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penelitian dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apabila jumlah
populasi dalam penelitian tidak diketahui secara jumlahnya, maka
perhitungan jumlah sampel dapat menggunakan rumus cochran dalam
Suliyanto (2018:201) seperti ditunjukan dalam rumus :
Keterangan:
n = Jumlah sampel yang di perlukan
z = harga dalam kurve normal untuk simpangan 5% dengan nilai1,96
= peluang benar 50% = 0,5
q = peluang salah 50% = 0,5
e = tingkat kesalahan sampel (sampling error) biasanya 5%
berdasarkan rumus diatas maka dapat di hitung sampel dari populasi
yang tak terhingga:
( )
( )
( )
( )
30
Keterangan
α = tingkat kesalahan (α=5%)
e = presensi (10%)
q = 1-p
p = 0,5
q = 1-0,5
Berdasarkan hasil di atas maka dapat di ketahui sampel yang akan di
gunakan oleh peneliti yaitu 96,04 atau di bulatkan menjadi 100
responden.
C. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel
1. Definisi Variabel
Sugiyono (2017:66) mendefinisikan bahwa variabel penelitian
adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun variabel penelitian ini terdiri
dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) adalah sebagai berikut :
1. Variabel dependen (terikat) sering disebut sebagai variabel output
kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai
variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,
2017:68).dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah keputusan
31
pembelian ulang. Minat pembelian ulang merupakan perilaku yang
muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan
pelanggan untuk melakukan pembelian ulang (Priansa, 2016:169).
2. Variabel independen (bebas) variabel ini sering disebut sebagai
variabel stimulus, prediktor, antecedent. Variabel bebas adalah
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
berubahnya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2017:68).
dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah keputusan pembelian.
Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah :
a. Kualitas produk (X1)merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan
atau keinginan pasar yang bersangkutan (Tjiptono, 2008:95).
b. Persepsi harga (X2)adalah bagaimana informasi harga dapat
dipahami oleh konsumen dan dibuat bermakna bagi mereka. Dalam
pengolahan kognitif informasi harga, konsumen bisa
membandingkan antara harga yang dinyatakan dengan sebuah
harga atau kisaran harga yang mereka bayangkan atas produk
tersebut (Olson, 2014:246).
c. Kepercayaan konsumen (X3)merupakan pondasi dari bisnis,
menciptakan dan membangun kepercayaan konsumen merupakan
salah satu faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas
konsumen (Priansa, 2016:115).
32
2. Operasional Variabel
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kualitas
produk (X1), persepsi harga (X2), kepercayaan konsumen (X3) dan
keputusan pembelian ulang (Y). Adapun operasional variabel pada
penelitian ini adalah dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator No. Item
pertanyaan Skala Sumber
Kualitas
produk
Kinerja
1. Menjual
barang
yang
berkualitas
1
SS=5
S=4
KS=3
TS=2
STS=1
Kotler, dan
Amstrong.
(2007)
Dasar-dasar
pmasaran
2. Kualitas
bibit benih
bagus 2
Keandalan
1. Memiliki
tingkat
pertumbuha
n yang baik
saat
ditanam
3
Kesesuaia
n dengan
spesifikasi
1. Kualitas
benih
konsisten
4
2. Kualitas
benih
sesuai
harapan
5
3. Hasil panen
yang
memuaskan
6
Keindahan
1. Kemasan 7
33
Variabel Dimensi Indikator No. Item
pertanyaan Skala Sumber
Persepsi
Harga
Persepsi
kualitas
1. Kesesuaian
harga
dengan
kualitas
1
SS=5
S=4
KS=3
TS=2
STS=1
Petter dan
Olson.
(2016)
Perilaku
konsumen
& strategi
pemasaran
2. Kesesuaian
kualitas
dengan
merek
2
3. Keterjangk
auan harga 3
Persepsi
biaya
Yang
dikeluarka
n
1. Harga
mempengar
uhi daya
beli
konsumen
4
2. Harga dapat
mempengar
uhi
konsumen
dalam
mengambil
keputusan
pembelian
ulang
5
3. Harga dapat
menjadikan
patokan
kualitas
produk
6
Kepercaya
an
Konsumen
Kepuasan
1. Kepuasan
terhadap
produk
yang dibeli
1
SS=5
S=4
KS=3
TS=2
STS=1
Priansa,
(2016:115)
Perilaku
konsumen
dalam
persaingan
bisnis
kontempore
r
2. Perilaku
konsumen
untuk
membeli
kembali
2
Skala
interperso
1. Berapa kali
menggunak3
34
Variabel Dimensi Indikator No. Item
pertanyaan Skala Sumber
nal an benih
padi janger
inpari 32
Terpercay
a
1. Manfaat
dan kualitas
produk
4
2. Memiliki
perbedaan
dengan
produk lain
5
3. Dapat
memberika
n kepuasan
kepada
konsumen
6
Hasil
kepercaya
an
1. Menjadikan
produk
andalan
7
2. Memberika
n konsumen
melakukan
pembelian
ulang
8
Keputusan
Pembelian
Ulang
Pemecaha
n masalah
berulang
1. Pembelian
ulang
produk
yang sama
dimasa
mendatang
1
SS=5
S=4
KS=3
TS=2
STS=1
Anuraga
dan
Sitohang,
(2015)
jurnal
pengaruh
produk,
harga,
promosi,
dan merk
terhadap
keputusan
pemblian
ulang
2. Keputusan
pembelian
yang
dilakukan
konsumen
2
Perilaku
karena
kebiasaan
1. Faktor
kemasan
dan merek
3
2. Percaya
dengan
produk
4
35
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner. Menurut sugiyono (2017:225) kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pertannyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan/ pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat
diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau
internet. Kuesioner yang akan diberikan kepada sampel menggunakan skala
likert, adapun skala likert yang digunakan sebagai berikut:
1. Jawaban SS (Sangat Setuju) dengan skor 5
2. Jawaban S (Setuju) dengan skor 4
3. Jawaban KS (Kurang Setuju) dengan skor 3
4. Jawaban TS (Tidak Setuju) dengan skor 2
5. Jawaban STS ( Sangat Tidak Setuju) dengan skor 1
E. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Ghozali(2011:52) Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau
validnya tiap indikator pada suatu kuesioner. Suatu Kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut.
a. Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan
r tabel , apabila r hitung > r tabel dan bernilai positif , maka variael
36
tersebut valid sedangkan apabila r hitung < r tabel , maka variabel
tersebut tidak valid .
b. Uji Validitas Juga dapat dillakukan dengan menggunakan Pearson
Correlation yaitu dengan cara tingkat signifikan dari hasil koreasi
setiap indikator dengan total indikator , apabila nilai Sig.<0.05 maka
variabel tersebut valid .
2. Uji Reliabilitas
Ghozali(2011:47) Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari perubah atau konstruk.
Suatu kuesioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban responden
terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu pertanyaan
yang dijawab oleh responden konsisten atau jawaban tidak boleh acak
karena setiap pertanyaan akan mengukur hal yang sama . Pengukuran
reliabiitas dapat dillakukan dengan dua cara yaitu :
a. Repeated Measure atau pengukur ulang yaitu responden akan
diberikan pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan
kemudian dilihat apakah responden tersebut tetap konsisten dengan
jawabannya.
b. One Shot atau pengukuran sekali saja yaitu pengukuran dillakukan
sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain
atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
37
Uji realibilitas digunakan untuk mengukur realibilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai (α) 0,60. Butir Kuesioner dikatakan
reliabel (layak) jika cronbach’s alpha > 0,60 dan dikatakan tidak
reliabel jika cronbach’s < 0,60.
F. Metode Analisis data
Untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka dalam penelitian ini
digunakan metode analisis data :
1) Analisis Korelasi Spearman Rank
Korelasi spearman rank digunakan mencari hubungan atau untuk
menguji signifikansi hipotesis sosiatif bila masing-masing variabel yang
dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data antar variabel tidak
harus sama (Sugiyono, 2017:386). Adapun rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut :
∑
( )
Keterangan :
ρ = koefisien korelasi Spearman Rank
∑ = total kuadrat selisish antar rangking
n = banyaknya subyek
38
Tabel 3.3
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
Sumber : Sugiyono, 2017:278
Uji Signifikansi Koefisien Korelasi
Untuk menguji signifikan dari koefisien korelasi yang diperoleh,
akan digunakan langkah-langkahnya adalah:
a. Formulasi Hipotesis
Hipotesis statistic yang akan diuji dapat diformulasikan :
1) , tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang.
, terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas
produk dengan keputusan pembelian ulang.
2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang.
, terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi
harga dengan keputusan pembelian ulang.
3) tidak terdapat hubungan antara kepercayaan
konsumen dengan keputusan pembalian ulang.
39
, terdapat hubungan yang signifikan antara
kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang.
b. Dipilih level of significant = 5% = 0,05 (Sugiyono, 2017: 251)
c. Kriteria Pengujian Hipotesis
Kriteria untuk menerima atau menolak Ho yaitu:
Ho diterima apabila –zhitung zhitung ztabel
Ho ditolak apabila zhitung ztabel atau zhitung -ztabel
Gambar 2.1 Kurva Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesa
Penelitian
d. Menghitung Nilai
Adapun untuk menguji signifikansi digunakan rumus sebagai
berikut (Sugiyono, 2017 : 278) :
√
√
Keterangan :
t = banyaknya t hitung
r = nilai korelasi
n = jumlah sampel
e. Kesimpulan : diterima atau tidak
Ho Ditolak
Ho Diterima
Ho Ditolak
40
2) Analisis Korelasi Berganda
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel produk
( ), persepsi harga ( ), dan kepercayaan konsumen ( ) secara
bersama-sama terhadap keputusan pembelian ulang (Y) digunakan
analisis korelasi berganda. Adapun rumus korelasi berganda adalah
sebagai berikut (Sugiyono, 2017:284) :
√
Keterangan :
= korelasi antara variabel , dan secara bersama-
sama dengan variabel Y
= koefisien koreasi anatar dan Y
= koefisien korelasi antara dan Y
= koefisien korelasi antara dan Y
= koefisien korelasi antara , , dan
= koefisien korelasi antara , , dan kuadrat
Jadi untuk mencari maka harus dihitung melalui (Sugiyono,
2017:310)
41
∑
√ ∑
Uji signifikansi Korelasi Berganda
Untuk mengetahui koefisien korelasi antara kualitas produk, persepsi
harga, dan kepercayaan konsumen secara bersama-sama dengan keputusan
pembelian ulang sebagai berikut :
a. Formula Hipotesis
Hipotesis statistik yang ada akan diuji dapat diformulasikan :
, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas
produk, persepdi harga, dan kepercayaan konsumen
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian
ulang.
, terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas
produk, persepsi harga, dan kepercayaan konsumen
secaya bersama-sama terhadap keputusan pembelian
ulang.
b. Taraf Signifikan
Dipilih level of significant = 5% = 0,05 (Ghozali, 2011: 53)
c. Kriteria Pengujian Hipotesis
Kriteria untuk menerima atau menolak Ho yaitu :
Ho diterima apabila =
Ho ditolak apabilsa =
42
d. Menghitung Nilai
Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda dihitung
dengan rumus (sugiyono, 2017:284) :
( ) ( )
Keterangan :
= koefisien korelasi berganda
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel
e. Kesimpulan
Ho diterima atau ditolak
3) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan perubahan variabel
independen yang disebabkan variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara 0 sampai 1. Nilai koefisien determinasi
sebesar 1 berarti ada kecocokan sempurna, sedangkan yang bernilai
Daerah
Penolakan
Ho =5%
Daerah Penerimaan
Ho
Ftabel
43
0 berarti tidak ada hubungan antara variabel tak bebas dengan
variabel yang menjelaskan.
Keterangan :
KD = besarnya koefisien determinasi
r = koefisien korelasi
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Peneliti melakukan penyebaran kuesioner untuk
mendapatkan data primer kepada petani Desa Harjasari Kecamatan
Suradadi Kabupaten Tegal. Sebelum kuesioner disebarkan kepada
100 responden petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi
Kabupaten Tegal dengan memberikan 30 butir pernyataan yang
terdiri dari 10 pernyataan mengenai keputusan pembelian ulang
benih padi JANGER INPARI 32, 10 pernyataan mengenai kualitas
produk, 10 pernyataan mengenai persepsi harga dan 10 pernyataan
mengenai kepercayaan konsumen.
a. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Ulang (Y)
Jumlah butir pernyataan variabel keputusan pembelian ulang
sebanyak 10 butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian
kepada 100 responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang
diluar responden terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid
tidaknya dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka
didapat r tabel sebesar 0,361.Hasil analisis ke 10 pernyataan
tersebut setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan
aplikasi SPSS versi 22 ternyata ke 10 pertanyaan tersebut
dikatakan valid, karena hasil rhitung>rtabel.Dengan demikian 10
45
pertanyaan tersebut layak digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian variabel keputusan pembelian ulang. adapun perhitungan
uji validitas untuk variabel keputusan pembelian ulang dengan 30
orang non responden ada pada lampiran.Adapun rekap 30 orang
non responden selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Rekapitulasi Hasil Uji ValiditasKeputusan Pembelian Ulang
No.Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,752 0,361 Valid
2 0,764 0,361 Valid
3 0,557 0,361 Valid
4 0,621 0,361 Valid
5 0,723 0,361 Valid
6 0,708 0,361 Valid
7 0,764 0,361 Valid
8 0,578 0,361 Valid
9 0,708 0,361 Valid
10 0,542 0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22
b. Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1)
Jumlah butir pernyataan variabel kualitas produk sebanyak 10
butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian kepada 100
responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar responden
terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid tidaknya dengan
taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka didapat r tabel
sebesar 0,361.Hasil analisis ke 10 pernyataan tersebut setelah
dilakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS versi
22 ternyata ke 10 pertanyaan tersebut dikatakan valid, karena hasil
rhitung>rtabel.Dengan demikian 10 pertanyaan tersebut layak
46
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian variabel kualitas
produk. adapun perhitungan uji validitas untuk variabel kualitas
produk dengan 30 orang non responden ada pada lampiran.Adapun
rekap 30 orang non responden selengkapnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.2
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Kualitas Produk
No.Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,579 0,361 Valid
2 0,591 0,361 Valid
3 0,636 0,361 Valid
4 0,369 0,361 Valid
5 0,748 0,361 Valid
6 0,493 0,361 Valid
7 0,653 0,361 Valid
8 0,610 0,361 Valid
9 0,560 0,361 Valid
10 0,674 0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2
c. Uji Validitas Variabel Persepsi Harga (X2)
Jumlah butir pernyataan variabel persepsi harga sebanyak 9
butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian kepada 100
responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar
responden terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid
tidaknya dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka
didapat r tabel sebesar 0,361.Hasil analisis ke 9 pernyataan tersebut
setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 22 ternyata ke 9 pertanyaan tersebut dikatakan valid, karena
hasil rhitung>rtabel.Dengan demikian 9 pertanyaan tersebut layak
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian variabel persepsi
47
harga. adapun perhitungan uji validitas untuk variabel persepsi
harga dengan 30 orang non responden ada pada lampiran.Adapun
rekap 30 orang non responden selengkapnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.3
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Persepsi Harga
No.Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,535 0,361 Valid
2 0,406 0,361 Valid
3 0,485 0,361 Valid
4 0,614 0,361 Valid
5 0,512 0,361 Valid
6 0,619 0,361 Valid
7 0,639 0,361 Valid
8 0,751 0,361 Valid
9 0,587 0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22
d. Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen (X3)
Jumlah butir pernyataan variabel kepercayaan konsumen
sebanyak 8 butir pernyataan. Sebelum melakukan penelitian
kepada 100 responden dilakukan uji validitas dengan 30 orang
diluar responden terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid
tidaknya dengan taraf signifikan 5% atau 0,05 dan (N=30) maka
didapat r tabel sebesar 0,361.Hasil analisis ke 8 pernyataan tersebut
setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS
versi 22 ternyata ke 8 pertanyaan tersebut dikatakan valid, karena
hasil rhitung>rtabel.Dengan demikian 8 pertanyaan tersebut layak
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian variabel
kepercayaan konsumen. adapun perhitungan uji validitas untuk
48
variabel kepercayaan konsumen dengan 30 orang non responden
ada pada lampiran.Adapun rekap 30 orang non responden
selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.4
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Kepercayaan Konsuemen
No.Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,714 0,361 Valid
2 0,548 0,361 Valid
3 0,628 0,361 Valid
4 0,537 0,361 Valid
5 0,588 0,361 Valid
6 0,638 0,361 Valid
7 0,608 0,361 Valid
8 0,629 0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Pengujian
realibilitas dilakukan dengan menggunakanCronbach Alpha.
Suatu variabel dikatakan realibel bila cronbach alphanya nilai
lebih besar dari 0,70.
Tabel 4.5
Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Banyak item
Keputusan pembelian ulang 0,865 10
Kualitas produk 0,783 10
Persepsi harga 0,739 9
Kepercayaan konsumen 0,748 8
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 22
Berdasarkan tampilan tabel 4.5 diatas, diketahui bahwa semua
pernyataan dari variabel kualitas produk, persepsi harga dan
49
kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang
memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,70 sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam penelitian ini adalah
reliabel.
B. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Gambaran Umum benih JANGER INPARI 32
JANGER INPARI 32 merupakan bibit benih padi yang
diproduksi oleh CV. Surya Kencana Agrifarm (Skag) yang terletak
di Kabupaten Jember, Jawa Timur. CV. Surya Kencana Agrifarm
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertanian,
perusahaan ini terfokus pada usaha pertanian untuk mendukung
pertahanan dan ketahanan pangan Indonesia.
CV. Surya Kencana Agrifarm telah beradaptasi dengan
perkembangan zaman untuk memperkuat kinerja dengan
membangun kompetensi bisnis inti sebagai produsen hingga
menjadi distributor sebagai komoditas pertanian khususnya benih
padi dan benih jagung di Indonesia. Dengan didukung pabrik unit
produksi benih yang cukup, sehingga saat ini bibit benih yang
diproduksi oleh CV. Surya Kencana Agrifarm telah mencakup
jaringan pemasaran dibeberapa wilayah Indonesia.
Bibit benih yang diproduksi oleh CV. Surya Kencana
Agrifarm merupakan bibit benih padi unggul varietas Ciherang,
jenis padi ini yang paling banyak ditanam oleh petani di seluruh
50
Indonesia. CV. Surya Kencana Agrifarm memproduksi 3 varietas
yakni : varietas Ciherang, Janger Inpari, dan Logawa.
Visi dan Misi CV. Surya Kencana Agrifarm
Visi CV. Surya Kencana Agrifarm
Menjadi perusahaan pembenihan terdepan dengan varietas unggul
dan kualitas terbaik demi tercapainya swasembada pangan
Indonesia.
Misi CV. Surya Kencana Agrifarm
1) Menghasilkan benih bermutu dengan varietas unggul yang
tahan hama penyakit.
2) Memberikan nilai tambah berupa benih bermutu dengan
varietas unggul untuk peningkatan kesejahteraan petani.
3) Menciptakan atmosfer pertanian yang sehat berbasis
sumberdaya alam.
4) Menciptakan komdisi terbaik dengan dan untuk tim
perusahaan untuk terus berprestasi.
2. Gambaran Umum Responden
1. Jenis Kelamin Responden
Objek dalam penelitian ini adalah responden pembeli
benih padi JANGER INPARI 32. Jumlah responden dalam
penelitian ini sebanyak 100 orang. Berikut ini karakteristik dari
responden berdasarkan jenis kelaminnya.
51
Tabel 4.6
Jenis Responden
Sumber:Data Primer, diolah 2020
Berdasarkan tabel 4.6 di ketahui bahwa jumlah responden
sebanyak 100 orang yang terdiri dari 90 orang berjenis kelamin
laki-laki dengan presentase 90% sedangkan yang berjenis kelamin
perempuan sebanyak 10orang berjenis kelamin perempuan dengan
presentase 10%.
2. Usia Responden
karakteristik responden berdasarkan usia yang di peroleh
dalam penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.7
Jenis Usia Responden
No. Usia Jumlah Presentase
1 20 - 30 tahun 17 17%
2 31 - 40 tahun 35 35%
3 41 - 50 tahun 28 28%
4 51 tahun 20 20%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat di simpulkan bahwa jumlah
responden sebanyak 100 orang terdiri dari 17 orang responden
berusia dibawah 20 sampai 30 tahun, 35 orang respondenn berusia
31 sampai 40 tahun, 28 orang berusia 41 sampai 50 tahun, dan 20
orang responden berusia diatas 51 tahun.
Keterangan Jumlah Responden Presentase
Laki-Laki 90 90%
Perempuan 10 10%
Jumlah 100 100%
52
3. Pendidikan Responden
karakteristik responden berdasarkan pendidikan yang di
peroleh dalam penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.8
Jenis Pendidikan Responden
No. Usia Jumlah Presentase
1 SD 58 58%
2 SMP 23 23%
3 SMA 13 13%
4 Srtata-1 6 6%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2020
Berdasarkan tabel diatas bahwa dari keseluruhan responden
dalam penelitian ini yang berjumlah 100 responden, terdapat 58
responden (58%) berpendidikan SD, 23 responden (23%)
berpendidikan SMP, 13 responden (13%) berpendidikan SMA, dan
6 responden (6%) berpendidikan Strata 1.
4. Pekerjaan Responden
karakteristik responden berdasarkan pekerjaan yang di
peroleh dalam penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.9
Jenis Pekerjaan Responden
No. Pekerjaan Jumlah Presentase
1 Petani 65 58%
2 Pedagang 19 23%
3 karyawan 10 13%
4. Pegawai Negeri 6
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2020
53
Berdasarkan tabel diatas bahwa dari keseluruhan
responden dalam penelitian ini yang berjumlah 100 responden,
terdapat 65 responden (65%) sebagai petani, 19 responden (19%)
bekerja sebagai pedagang, 10 responden (10%) bekerja sebagai
karyawan, dan responden (6%) bekerja sebagai pegawai negeri.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden dalam penelitian ini didominasi oleh responden dengan
jenis pekerjaan sebagai petani.
C. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 responden
pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Pernyataan yang telah diuji validitas dan realibilitas telah diperoleh 30
pertanyaan yang layak untuk di jadikan kuesioner dalam penelitian ini.
1. Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
1) Analisis korelasi variabel kualitas produk
Tabel 4.10
Hasil Korelasi Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian Ulang
Correlations
Kualitas
Produk
Keputusan
Pembelian
Ulang
Spear
man's
Kualitas Produk Correlation
Coefficient 1,000 ,688
**
54
rho Sig. (2-tailed) . ,000
N 100 100
Keputusan Pembelian
Ulang
Correlation
Coefficient ,688
** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil perhitungan
statistik dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman di
peroleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,688. Pada tabel interprestasi
nilai r tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai
hubungan yang kuat antara kualitas produk dengan keputusan
pembelian ulang. Nilai signifikan dari tabel 4.10 sebesar 0.000, karena
0.000 < 0,05 maka korelasi tersebut signifikan yang artinya H0 di tolak
dan kesimpulannya terdapat hubungan yang kuat atau signifikan antara
kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang.
2) Analisis korelasi variabel persepsi harga
Tabel 4.11
Hasil Korelasi Persepsi Harga
terhadap Keputusan Pembelian Ulang
Correlations
Persepsi Harga
Keputusan
Pembelian
Ulang
Spearman
's rho
Persepsi Harga Correlation Coefficient 1,000 ,704**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 100 100
55
Keputusan Pembelian
Ulang
Correlation Coefficient ,704** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil perhitungan
statistik dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman di
peroleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,704. Pada tabel interprestasi
nilai r tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai
hubungan yang kuat antara persepsi harga dengan keputusan pembelian
ulang. Nilai signifikan dari tabel 4.11 sebesar 0.000, karena 0.000 < 0,05
maka korelasi tersebut signifikan yang artinya H0 di tolak dan
kesimpulannya terdapat hubungan yang kuat atau signifikan antara
persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang.
3) Analisis korelasi variabel kepercayaan konsumen
Tabel 4.12
Hasil Korelasi Kepercayaan Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian Ulang
Correlations
Kepercayaan
Konsumen
Keputusan
Pembelian
Ulang
Spearman'
s rho
Kepercayaan Konsumen Correlation Coefficient 1,000 ,697**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 100 100
Keputusan Pembelian
Ulang
Correlation Coefficient ,697** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
56
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil perhitungan
statistik dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman di
peroleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,697. Pada tabel interprestasi
nilai r tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai
hubungan yang kuat antara kepercayaan konsumen dengan keputusan
pembelian ulang. Nilai signifikan dari tabel 4.13 sebesar 0.000, karena
0.000 < 0,05 maka korelasi tersebut signifikan yang artinya H0 di tolak
dan kesimpulannya terdapat hubungan yang kuat atau signifikan antara
kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang.
2. Analisis Korelasi Berganda
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel produk
( ), persepsi harga ( ), dan kepercayaan konsumen ( ) secara
bersama-sama terhadap keputusan pembelian ulang (Y) digunakan
analisis korelasi berganda.
a. Menentukan Korelasi Berganda (R2)
Rumus korelasi berganda adalah sebagai berikut (Sudjana,
2002:128)
(1-R2
y.123) = (1-r2
y1) (1-r2
y2.1) (1-r2
y3.1)
(1-R2
y.123) = (1-(0,688)2) (1-0,432) (1-0,413)
(1– R2 y.123) = (1 – 0,473) (0,568) (0,587)
(1– R2 y.123) = (0,527) (0,568) (0,587)
57
(1– R2 y.123) = 0,175
- R2
y.123 = 0,175 – 1
R2 y.1234 = 0,82
R = √ = 0,905
3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi berganda
a. Menentukan H0 dan Ha
Ho : 0 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel kualitas produk (X1) variabel persepsi
harga (X2) dan variabel kepercayaan konsumen
(X3) dengan variabel keputusan pembelian
ulang(Y).
Ho : ≠0 Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
kualitas produk (X1) variabel persepsi harga (X2)
dan variabel kepercayaan konsumen secara
bersama-sama dengan variabel keputusan pembelian
ulang (Y).
b. Taraf signifikan
Untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi yang diperoleh,
akan digunakan uji F dengan menggunakan tingkat signifikansi
sebesarα = 5%.
c. Kriteria pengujian hipotesis
58
Kriteria untuk menerima atau menolak Ho yaitu :
Ho diterima apabila <
Ho ditolak apabila >
d. Menentukan Fhitung
Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda dihitung dengan
rumus (sugiyono, 2017:284)
( ) ( )
Keterangan:
R = 0,905
n = 100
k = 3 (banyaknya variabel independen)
Maka:
F
( ) ( )
F = ( )
( ( ) ) ( )
Ftabel
Daerah Penerimaan
Daerah
Penolakan
Ho =5%
59
F =
( ) ( )
F =
( ) ( )
Dari hasil uji signifikansi koefisien korelasi berganda diatas didapat
keputusan pembelian ulangnilai sebesar 24,66 dan
2,70 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil
dari 0,05 maka kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan
konsumen mempunyai hubungan yang signifikan dengan keputusan
pembelian ulang.
e. Kesimpulan
H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat korelasi antara
variabelkualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen
mempunyai hubungan yang signifikan dengan keputusan
pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32 pada petani Desa
Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
4. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi menjelaskan seberapa besar dan kecilnya
kontribusi variabel kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan
konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian ulang
benih padi Janger Inpari 32 pada petani Desa Harjasari Kecamatan
Suradadi Kabupaten Tegal, maka dapat diperoleh nilai koefisien
determinasi sebagai berikut:
D = x 100%
60
D = x 100%
D = 0,819 x 100%
D = 81,9%
Dari hasil perhitungan koefisien determinasi, kontribusi secara
simultan diperoleh hasil 81,9%. Hal itu dapat diartikan bahwa total
keputusan pembelian ulang untuk memilih benih padi Janger Inpari
32 rata-ratanya 81,9% dapat dijelaskan melalui hubungan kualitas
produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen secara bersama-
sama dengan keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32
pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal,
sedangkan 18,1% oleh faktor lain yang tidak bisa dijelaskan.
C. Pembahasan
1. Hubungan kualitas produk terhadap keputusan pembelian
ulang benih padi JANGER INPARI 32.
a. Pengujian hipotesis pertama bertujuan untuk menguji hubungan
kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang benih padi
JANGER INPARI 32. Pada penelitian ini, diperoleh hasil
korelasi sebesar 0,688. Pada tabel interprestasi nilai r tersebut
terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai
hubungan yang kuat antara dengan keputusan pembelian ulang.
Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 karena 0,000 <
0,05 maka korelasi tersebut signifikan,dapat disimpulkan bahwa
61
hipotesisH0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan
yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan
pembelian ulang. Hal ini sependapat dengaan penelitian yang
dilakukan oleh Setyaningrum dan Wati (2019) yang mengatakan
bahwa terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian ulang.
b. Implikasi teoritis
Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel kualitas
produk memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel
keputusan pembelian ulang. Peningkatan pembelian ulang akan
sebanding dengan peningkatan kualitas produk yang dimiliki
oleh benih padi Janger Inpari 32. Hal ini memberikan petunjuk
bahwa kualitas produk yang sesuai dengan manfaat akan
memberikan kepuasan bagi para konsumen dan menjadikan
konsumen melakukan pembelian secara berulang pada benih
padi Janger Inpari 32. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kualitas produk yaitu, kinerja, keandalan, kesesuaian dengan
spesifikasi, dan keindahan.
c. Implikasi praktis
Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan
pertimbangan oleh para produsen benih padi untuk terus
memperbaiki kualitas produk yang diberikan supaya dapat
62
memberikan kepuasan dan menjadikan para petani melakukan
keputusan pembelian ulang.
2. Hubungan persepsi harga terhadap keputusan pembelian ulang
benih padi JANGER INPARI 32.
a. Pengujian hipotesis kedua bertujuan untuk menguji hubungan
persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang benih padi
JANGER INPARI 32. Pada penelitian ini, diperoleh hasil
korelasi sebesar 0,704. Pada tabel interprestasi nilai r tersebut
terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai
hubungan yang kuat antara persepsi harga dengan keputusan
Pembelian ulang. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar
0,000 karena 0,000 < 0,05 maka korelasi tersebut signifikan,
dengan demikian H0 ditolak dan kesimpulannya terdapat
hubungan yang signifikan persepsi harga dengan keputusan
pembelian ulang. hal ini sependapat dengan penelitian yang
dilakukan oleh Octaviona (2019) yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh signifikan antara persepsi harga dengan
keputusan pembelian ulang.
b. Implikasi teoritis
Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel persepsi harga
memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel keputusan
pembelian ulang. Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari
63
32. Hal ini memberikan petunjuk bahwa persepsi harga yang
sesuai dengan manfaat yang diberikan akan mempengaruhi
konsumen melakukan pembelian secara berulang. Faktor-faktor
yang mempengaruhi persepsi harga yaitu, persepsi kualitas,
persepsi biaya yang dikeluarkan.
c. Implikasi praktis
Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan
pertimbangan oleh para produsen benih padi untuk terus
membandingkan antara harga yang ditawarkan dengan manfaat
yang didapat dan menjadikan para petani melakukan keputusan
pembelian ulang.
3. Hubungan kepercayaan konsumen terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi JANGNER INPARI 32.
a. Pengujian hipotesis ketiga bertujuan untuk menguji hubungan
kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang
benih padi JANGER INPARI 32. Pada penelitian ini, diperoleh
hasil korelasi sebesar 0,697. Pada tabel interprestasi nilai r
tersebut terdapat pada interval 0,60-0,799. Artinya, mempunyai
hubungan yang kuat antara kepercayaan konsumen dengan
keputusan pembelian ulang. Nilai signifikansi yang diperoleh
sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05 maka korelasi tersebut
signifikan, dengan demikian H0 ditolak dan kesimpulannya
terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan
64
konsumen dengan keputusan pembelian ulang benih padi
JANGER INPARI 32.
b. Implikasi teoritis
Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel kepercayaan
konsumen memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel
keputusan pembelian ulang. Hal ini sependapat dengan (Priansa,
2016: 115) bahwa kepercayaan konsumen merupakan salah satu
faktor yang paling penting dalam menciptakan loyalitas
konsumen. Kepercayaan konsumen dipertahankan maka akan
sangat mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan
pembelian ulang. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepercayaan konsumen yaitu,kepuasan, skala interpersonal,
terpercaya, hasil kepercayaan.
c. Implikasi praktis
Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan
pertimbangan oleh para produsen benih padi untuk terus
meningkatkan kepercayaan konsumen dengan meberikan produk
yang unggul untuk dapat menjadikan para petani melakukan
keputusan pembelian ulang.
4. Hubungan kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan
konsumen terhadap keputusan pembelian ulang benih padi
JANGER INPARI 32.
65
a. Pengujian hipotesis ketiga bertujuan untuk menguji hubungan
antara kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan
konsumensecara bersama sama dengan keputusan pembelian
ulang benih padi JANGER INPARI 32 pada petani Desa
Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. berdasarkan
korelasi berganda diperoleh hasil korelasi sebesar 0,82. pada
tabel interpretasi nilai r tersebut terdapat interval 0.80 – 1000
artinya mempunyai hubungan yang sangat kuat antara kualitas
produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap
keputusan pembelian ulang benih padi Janger Inpari 32 pada
petani Desa Harejasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Nilai F hitung yang diperoleh sebesar 24,66 sedangkan F tabel
2,70 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih
kecil dari 0,05 maka korelasi tersebut signifikan dengan
demikian H0 di tolak dan kesimpulannya terdapat hubungan
yang signifikan antara kualitas produk, persepsi harga dan
kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian ulang.
b. Implikasi teoritis
Penelitian ini telah membuktikan bahwa variabel kualitas
produk, persepsi harga, dankepercayaan konsumen secara
bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan dengan
variabel keputusan pembelian ulang. Implikasi teoritis penelitian
ini berkaitan dengan teori kualitas produk, persepsi harga,
66
kepercayaan konsumen dan keputusan pembelian ulang.
Penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh
Anuraga dan Sitohang (2015) yang menyatakan bahwa terdapat
hubungan antara harga, produk, promosi dan merek secara
bersama-sama dengan keputusan pembelian ulang.
c. Implikasi praktis
Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan
pertimbangan oleh para produsen benih padiuntuk membandingkan
kualitas produk, persepsi harga, dan kepercayaan konsumen
dengan memberikan produk yang unggul sehingga dapat
menjadikan para petani melakukan keputusan pembelian ulang.
Jika produk memberikan kualitas yang baik terhadap konsumen
maka konsumen akan percaya dan terus menggunakan produk
tersebut.
67
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Dalam penelitian ini peneliti memberikan kesimpulan yaitu :
1. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel kualitas produk
terhadap keputusan pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32
pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang juga memiliki
hubungan yang kuat. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan rank
spearman dengan nilai r sebesar 0,688 atau 68,8%. Nilai sebesar
0,688 pada tabel interprestasi berada pada interval 0,60-0,799. Artinya
Kualitas produk dengan keputusan pembelian ulang mempunyai
hubungan yang kuat atau signifikan antaradi buktikan dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 di terima.
2. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel persepsi harga
terhadap keputusan pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32
pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Persepsi harga dengan keputusan pembelian ulang juga memiliki
hubungan yang kuat. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan rank
spearman dengan nilai r sebesar 0,704 atau 70,4%. Nilai sebesar
68
0,704 pada tabel interprestasi berada pada interval 0,60-0,799. Artinya
mempunyai hubungan yang kuat atau signifikan antara persepsi harga
dengan keputusan pembelianulang di buktikan dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 di terima.
3. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel kepercayaan konsumen
terhadap keputusan pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32
pada petani Desa Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.
Kepercayaan konsumen dengan keputusan pembelian ulang juga
memiliki hubungan yang kuat. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan
rank spearman dengan nilai r sebesar 0,697 atau 69,7%. Nilai sebesar
0,697 pada tabel interprestasi berada pada interval 0,60-0,799. Artinya
mempunyai hubungan yang kuat atau signifikan antara kepercayaan
konsumen dengan keputusan pembelian ulang di buktikan dengan
nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1 di terima.
4. Terdapat pengaruh yang positif antara variabel kualitas produk,
persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan
pembelian ulang benih padi JANGER INPARI 32 pada petani Desa
Harjasari Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Hal ini terbukti dari
hasil korelasi Berganda di peroleh nilai R sebesar 0,82 pada tabel
interprestasi berada pada interval 0,80- 1000. Hubungan tersebut
signifikan di buktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka
H0di tolak dan H1 di terima. Besarnya koefisien determinasi sebesar
82%. Total variabel keputusan pembelian ulang yang disebabkan
69
kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen adalah
82% dan sisanya 18% dipengaruhi oleh faktor lain selainkualitas
produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Pada variabel kualitas produk saran penulis adalah produk JANGER
INPARI 32 tetap memberikan kualitas benih yang bagus untuk hasil
panen yang memuaskan agar tetap menjadi produk primadona para
petani.
2. Pada variabel persepsi harga saran dari penulis adalah benih padi
JANGER INPARI 32 tetap mempertimbangkan harga yang diterapkan
dengan kualitas yang diperoleh dari benih padi yang diproduksinya.
Harga yang terjangkau juga harus didukung dengan kualitas produk
yang lebih baik.
3. Untuk tetap mendapatkan kepercayaan konsumen benih padi yang di
produksi oleh JANGER INPARI harus selalu ditingkatkan agar
konsumen tetap percaya dan menggunakan benih padi JANGER
INPARI 32 secara berulang.
4. Saran untuk peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan penelitian ini
dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian ulang. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan
70
metode lain dalam meneliti keputusan pembelian ulang misalnya
melalui wawancara mendalam terhadap responden yang membeli
benih padi JANGER INPARI 32, sehingga informasi yang di peroleh
dapat lebih bervariasi dari pada angket yang jawabannya telah
tersedia.
71
DAFTAR PUSTAKA
Abdilla, M., & Husni, E. (2018). Pengaruh persepsi harga dan kualitas layanan
terhadap keputusan pembelian konsumen di barbershop "X" kota Padang.
Menara Ekonom ISSN-2407-8565 VOL V, NO.1 .
Anuraga, W., & Sitohang, S. (2015). Pengaruh produk, harga, promosi dan merek
terhadap keputusan pembelian. jurnal lmu dan riset manajemen volume
volume 4 nomor 10 .
bbpadi.litbang.pertanian.go.id
ghozali, I. (2011). Aplikasi multivariate dengan program ibm spss 19. Semarang:
Badan penerbit universitas diponegoro.
Kotler, P., & Keller, K. l. (2008). Manajemen pemasaran edisi ketiga belas jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
L. H., & Y. V. (2015). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Persepsi Harga Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada Maskapai Penerbangan Tiger Air Mandala. E-
Journal WIDYA Ekonomika .
Octaviana, N. (2016). Pengaruh citra merek dan persepsi harga terhadap
keputusan pembelian gadget di suryaphone samarinda. e-Jornal Psikologi
4,(4) ISSN 2477-2674 .
Pardede, R., & Yudi, T. H. (2016). pengaruh persepsi harga dan kualitas produk
terhadap keputusan pembelian konsumen yang dimediasi kepuasan
konsumen. Journal of business dan applied .
petter, J. p., & Olson, J. C. (2016). Perilaku konsumen dan strategi pemasaran
Edisi 9 buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Priansa, D. j. (2016). Perilaku Konsumen dalam persaingan bisnis kontemporer.
Bandung: Alfabeta.
Setyaningrum, F., & Wati, N. J. (2019). Pengaruh Kualitas produk, promosi dan
dan citra merek terhadap keputusan pembelian (studi pada pelanggan
sarijan coffe Malang). Jurnal akuntans dan manajemen ISSN:2086-3659,
VOL 4, No 4 .
Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia.
Sudjana. (2002) .Teknik Analisis Regresi dan Korelasi . Bandung : Tarsito
72
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi Dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. (2018). Metode penelitian bisnis. Yogyakarta: Andi.
Suryati, L. (2015). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
73
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri
Petani Desa Harjasari Kec. Suradadi Kab. Tegal
Dengan Hormat,
Perkenankan Saya mohon kesediaan waktu Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk
mengisi kuesioner kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen
terhadap keputusan pembelian ulang. Adapun judul dari penelitian tentang
“Kualitas produk, persepsi harga dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan
pembelian ulang Janger Inpari 32 studi kasus pada petani Desa Harjasari
Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal.” adalah dalam rangka menyusun skripsi
yang untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pancasakti Tegal.
Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri meluangkan waktu dalam
pengisian kuesioner ini Saya sampaikan terimakasih
Hormat saya,
Imroatul Fadilah
74
Identitas Responden
Nama : ……………………………………………………
Jenis Kelamin : a. Laki-Laki
b. Perempuan
Usia : a. 20 – 30 Tahun
b. 31 Tahun – 40 Tahun
c. 41 Tahun – 50 Tahun
d. Di atas 51 Tahun
Pendidikan Akhir : a. SD
b. SLTP/SMP
c. SLTA/SMA
d. Strata-1
Pekerjaan : a. Petani
b. Pedagang
c. Karyawan
d. Pegawai Negeri
75
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/Sdri terhadap
pertanyaan
pertanyaan berikut.
SS = Sangat setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
Variabel Kualitas Produk
No Pertanyaan Pendapatan Responden
SS S KS TS STS
1 Benih padi Janger Inpari 32 menghadirkan jenis benih padi
yang berkualitas
2 Kualitas yang dihasilkan benih padi Janger Inpari 32 sesuai
dengan yang anda inginkan
3 Benih padi Janger Inpari memiliki kualitas unggul
dibangdingkan denngan produk lain
4 Bibit benih padi Janger Inpari 32 memiliki spesifikasi
yanng sesuai dengan kondisi tanah persawahan di Desa
Harjasari
5 Kesesuaian harga benih padi Janger Inpari 32 dengan
kualitas
6 Kualitas benih padi Janger Inpari 32 memberikan hasil
panen yang memuaskan
7 Kualitas benih padi Janger Inpari 32 selalu menjadi
primadona petani Desa Harjasari
76
Variabel Persepsi Harga
Variabel Kepercayaan Konsumen
8 Saya merasa puas ketika menggunakan benih padi Janger
Inpari 32
9 Produk benih padi Janger Inpari 32 mampu memberikan
kesan kualitas yang baik kepada saya
10 Tampilan warna yang bagus pada kemasan memberikan
jawaban atas hasil yang memuaskan
No Pertanyaan Pendapatan Responden
SS S KS TS STS
1 Saya memilih benih padi Janger Inpari 32 karena
harganya sesuai dengan kualitas yang didapat
2 Benih padi Janger Inpari 32 menjadi pilihan saya karena
harganya terjangkau
3 Harga yang ditawarkan benih padi Janger Inpari 32
sangat terjangkau bagi petani Desa Harjasari
4 Informasi harga dapat dimengerti dan diterima oleh para
petani
5 Harga yang ditawarkan pada benih padi Janger Inpari 32
memiliki daya saing dengan harga yang ditawarkan oleh
merek lain
6 Harga mempengaruhi konsumen untuk melakukan
pembelian ulang
7 Saya membeli benih padi Janger Inpari 32 karena
harganya sesuai dengan hasil panen yang didapat
8 Saya melihat harga yang ditawarkan untuk melihat
kualitas yang didapat
9 Dengan harga dan kualitas yang didapat saya akan
melakukan pembelian ulang dimasa mendatang
No Pertanyaan Pendapatan Responden
SS S KS TS STS
1 Saya merasa puas terhadap kualitas benih padi Janger
Inpari 32
2 Benih padi Janger Inpari 32 menjadi kepercayaan para
petani Desa Harjasari
3 Saya percayakan hasil panen saya kepada benih padi
Janger Inpari 32
77
Variabel Keputusan Pembelian Ulang
No Pertanyaan Pendapatan Responden
SS S KS
TS STS
1 Saya telah menggunakan benih padi Janger Inpari 32
sebelumnya
2 Saya mencari informasi kepada petani lain sebelum
melakukan pembelian ulang
3 Saya akan mencoba membeli benih padi merek lain
untuk dibandingkan dengan benih padi pilihan saya
4 Saya melakukan pembelian ulang dilihat dari kemasan
yang selalu menarik untuk dibeli
5 Saya melakukan pembelian ulang karena melihat
merek
6 Saya akan melakukan pembelian ulang karena benih
padi Janger Inpari 32 hasil panennya memuaskan
7 Saya memilih benih padi Janger Inpari 32 karena saya
telah memiliki informasi yang meyakini bahwa merek
benih padi Janger Inpari 32 berkualitas
8 Kepercayaan terhadap benih padi Janger Inpari 32
menjadikan motivasi saya untuk melakukan pembelian
ulang
9 saya akan melakukan pembelian ulang benih padi
Janger Inpari 32 dimasa yang akan datang
10 Saya percayakan hasil panen sawah saya menggunakan
benih padi Janger Inpari 32
4 Saya sudah berkali-kali menggunakan benih padi Janger
Inpari 32
5 Hasil yang didapatkan dari benih padi Janger Inpari 32
menguatkan kepercayaan saya terhadap produk
6 Produk benih padi Janger Inpari 32 memiliki hasill panen
yang berbeda dengan produk lain
7 Saya akan menjadikan benih padi Janger Inpari 32
sebagai produk andalan
8 Dengan hasil yang memuaskan memberikan saya
percaya terhadap produk untuk melakukan pembelian
ulang
78
LAMPIRAN 2
1. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Keputusan Pembelian
Ulang (Y)
NO RESPOND
EN
ITEM PERTANYAAN JUMLA
H 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 3 4 5 5 3 4 4 4 4 3 39
2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 34
5 5 1 2 3 3 3 2 2 4 2 3 25
6 6 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 42
7 7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 9 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38
10 10 4 5 3 3 4 4 5 4 4 3 39
11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 13 4 5 4 4 4 2 5 4 2 4 38
14 14 4 4 2 2 3 5 4 4 5 5 38
15 15 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28
16 16 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 43
17 17 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 34
18 18 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 45
19 19 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 43
20 20 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 43
21 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
22 22 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 40
23 23 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 45
24 24 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 44
25 25 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 46
26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
28 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29 29 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 46
30 30 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 43
31 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
32 32 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45
33 33 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 35 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 40
36 36 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47
37 37 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 39
38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
41 41 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 32
42 42 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 44
43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
79
44 44 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44
45 45 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 32
46 46 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 37
47 47 5 5 2 2 3 3 4 4 4 4 36
48 48 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 38
49 49 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
50 50 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
51 51 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 40
52 52 1 2 3 2 2 1 2 1 2 3 19
53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
55 55 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
56 56 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42
57 57 5 5 3 4 1 4 4 4 5 4 39
58 58 5 5 3 4 4 2 4 4 5 5 41
59 59 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
60 60 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 37
61 61 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 38
62 62 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 44
63 63 4 3 3 1 1 3 4 4 5 5 33
64 64 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 46
65 65 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
66 66 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 43
67 67 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42
68 68 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
69 69 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 45
70 70 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
71 71 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
72 72 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
73 73 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 40
74 74 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 39
75 75 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 43
76 76 4 5 3 1 3 3 4 2 5 3 33
77 77 3 4 5 4 3 4 2 2 3 4 34
78 78 3 2 2 3 3 3 2 2 4 5 29
79 79 2 4 3 3 4 2 5 5 3 4 35
80 80 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 40
81 81 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 40
82 82 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 42
83 83 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44
84 84 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 41
85 85 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
86 86 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 41
87 87 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 38
88 88 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 44
89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
90 90 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 36
91 91 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 43
92 92 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 41
93 93 4 1 5 4 4 4 2 4 4 4 36
94 94 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 42
95 95 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 39
96 96 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 40
80
97 97 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 46
98 98 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 46
99 99 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
100 100 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 37
2. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Kualitas Produk (X1)
NO RESPOND
EN
ITEM PERTANYAAN JUMLA
H 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 39
2 2 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42
3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
4 4 3 4 3 3 3 5 2 3 3 4 33
5 5 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 32
6 6 4 4 3 4 4 5 2 5 5 4 40
7 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 8 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 43
9 9 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33
10 10 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 40
11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 13 4 2 5 5 5 5 4 5 4 4 43
14 14 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 46
15 15 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 30
16 16 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
17 17 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 35
18 18 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 46
19 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 20 4 4 4 5 5 5 4 3 3 3 40
21 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 22 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 35
23 23 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46
24 24 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48
25 25 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 43
26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 27 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 43
28 28 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
29 29 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 44
30 30 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42
31 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 32 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
33 33 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 35 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48
36 36 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 45
37 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
41 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
81
42 42 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
44 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 45 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
46 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
47 47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
48 48 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
49 49 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
50 50 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 40
51 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
52 52 3 2 3 1 2 3 1 1 2 3 21
53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
55 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
56 56 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42
57 57 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 35
58 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
59 59 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
60 60 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
61 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
62 62 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
63 63 5 2 3 5 4 5 5 3 3 4 39
64 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
65 65 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
66 66 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
67 67 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
68 68 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
69 69 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
70 70 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 43
71 71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
72 72 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
73 73 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 33
74 74 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
75 75 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
76 76 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 24
77 77 5 3 2 3 2 2 2 2 3 3 27
78 78 2 2 3 2 2 5 5 5 5 3 34
79 79 5 4 2 2 2 4 3 5 4 2 33
80 80 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 39
81 81 5 3 4 4 4 4 3 4 4 5 40
82 82 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
83 83 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42
84 84 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38
85 85 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
86 86 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 45
87 87 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38
88 88 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 44
89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
90 90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
91 91 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42
92 92 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 43
93 93 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 40
94 94 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 46
82
95 95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
96 96 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 44
97 97 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
98 98 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 47
99 99 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
100 100 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43
3. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Persepsi Harga (X2)
NO RESPONDE
N
ITEM PERTANYAAN JUMLA
H 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1 3 4 5 3 3 3 3 3 4 31
2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 38
3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 31
5 5 4 2 3 3 4 4 2 4 4 30
6 6 3 5 3 5 4 2 4 5 5 36
7 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
8 8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
9 9 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
10 10 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
13 13 2 2 4 4 5 5 5 4 4 35
14 14 5 3 3 3 3 5 5 5 5 37
15 15 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
16 16 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
17 17 4 5 4 3 4 4 3 4 4 35
18 18 5 4 4 5 4 4 3 5 5 39
19 19 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
20 20 5 5 5 4 3 4 3 3 3 35
21 21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
22 22 4 4 4 3 3 3 3 3 4 31
23 23 5 4 4 2 3 5 5 5 5 38
24 24 4 4 4 4 4 5 4 5 5 39
25 25 4 4 3 4 2 5 5 5 5 37
26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
27 27 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44
28 28 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38
29 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
30 30 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
31 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
32 32 5 5 4 4 4 5 4 5 4 40
33 33 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40
34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
35 35 4 5 5 5 4 4 4 5 4 40
36 36 4 5 5 5 4 4 5 5 4 41
37 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
83
40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
41 41 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34
42 42 4 4 4 4 4 3 4 4 5 36
43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
44 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
45 45 3 4 4 4 4 3 4 4 4 34
46 46 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
47 47 3 4 4 4 4 4 5 4 4 36
48 48 4 5 5 4 4 4 4 4 5 39
49 49 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39
50 50 5 4 4 4 4 5 5 4 4 39
51 51 4 4 3 4 4 4 5 5 5 38
52 52 3 2 1 1 2 3 3 2 1 18
53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
55 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
56 56 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40
57 57 3 4 4 4 4 5 5 4 5 38
58 58 5 4 5 5 5 3 5 5 5 42
59 59 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38
60 60 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
61 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
62 62 5 4 5 4 4 4 5 5 4 40
63 63 5 3 4 5 5 4 4 3 3 36
64 64 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37
65 65 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39
66 66 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38
67 67 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39
68 68 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
69 69 5 5 4 4 4 3 4 4 4 37
70 70 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
71 71 5 4 4 4 4 4 4 4 5 38
72 72 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
73 73 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
74 74 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37
75 75 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37
76 76 3 4 3 4 3 3 3 3 4 30
77 77 5 2 2 3 4 4 4 5 3 32
78 78 3 3 2 2 2 4 2 3 3 24
79 79 5 3 3 2 2 1 3 4 5 28
80 80 4 4 3 4 4 4 4 5 4 36
81 81 4 5 4 3 4 5 4 4 3 36
82 82 5 4 4 4 4 5 5 4 4 39
83 83 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39
84 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
85 85 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38
86 86 4 3 3 3 4 4 4 4 5 34
87 87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
88 88 5 4 5 4 5 5 4 4 5 41
89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
90 90 4 4 3 3 3 4 4 4 4 33
91 91 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39
92 92 4 4 4 3 4 4 4 3 5 35
84
93 93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
94 94 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
95 95 4 4 5 4 5 4 3 4 4 37
96 96 3 4 5 5 4 5 5 4 5 40
97 97 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
98 98 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
99 99 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39
100 100 3 3 3 3 4 5 5 4 5 35
4. Data Pernyataan Penelitian Responden Variabel Kepercayaan Konsumen
(X3)
NO RESPONDE
N
NO ITEM JUMLA
H 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 4 4 3 5 2 2 3 4 27
2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 33
3 3 5 5 5 4 4 4 2 4 33
4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 25
5 5 3 2 1 3 4 3 3 4 23
6 6 4 3 4 4 5 3 5 3 31
7 7 4 4 4 4 4 4 4 4 32
8 8 4 4 4 4 3 4 4 3 30
9 9 3 3 4 4 3 4 4 3 28
10 10 3 4 4 4 4 4 4 4 31
11 11 4 4 4 4 4 4 4 4 32
12 12 4 4 4 4 4 4 4 4 32
13 13 4 2 2 4 4 5 5 4 30
14 14 3 2 4 4 4 3 3 3 26
15 15 3 4 3 3 3 4 3 2 25
16 16 4 2 4 4 5 5 5 3 32
17 17 4 2 4 4 3 4 4 3 28
18 18 5 4 5 4 5 5 5 4 37
19 19 5 5 5 4 4 4 4 4 35
20 20 5 5 3 4 4 3 3 4 31
21 21 4 4 5 5 5 5 5 5 38
22 22 3 3 4 4 4 4 4 4 30
23 23 5 4 4 4 5 5 5 4 36
24 24 4 4 3 4 5 4 4 4 32
25 25 4 3 4 4 5 2 3 3 28
26 26 4 4 4 4 4 4 4 4 32
27 27 5 4 4 4 4 4 5 4 34
28 28 4 4 4 4 4 4 4 4 32
29 29 4 4 4 4 4 4 4 4 32
30 30 4 4 4 5 4 4 4 4 33
31 31 5 5 4 4 4 4 4 4 34
32 32 4 4 4 4 4 4 4 5 33
33 33 4 4 4 4 4 5 5 5 35
34 34 4 4 4 4 4 4 4 4 32
35 35 4 4 4 5 4 4 4 4 33
85
36 36 5 4 5 5 5 5 5 4 38
37 37 4 4 4 4 4 4 4 4 32
38 38 5 5 5 5 5 5 5 5 40
39 39 4 4 4 4 4 4 4 4 32
40 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
41 41 2 2 2 2 3 4 4 2 21
42 42 4 4 4 4 4 4 4 4 32
43 43 5 5 5 5 5 5 5 5 40
44 44 4 4 4 4 4 4 4 4 32
45 45 4 4 4 4 4 4 4 4 32
46 46 4 4 4 4 4 4 4 4 32
47 47 4 4 3 4 4 4 4 3 30
48 48 4 4 4 5 3 4 4 4 32
49 49 4 4 4 4 4 4 5 4 33
50 50 4 4 4 4 4 4 5 3 32
51 51 3 2 4 4 5 4 3 4 29
52 52 2 1 1 1 2 1 3 2 13
53 53 4 4 4 4 4 4 4 4 32
54 54 4 4 4 4 4 4 4 4 32
55 55 5 5 5 5 5 5 5 5 40
56 56 4 4 4 4 4 5 5 4 34
57 57 3 4 3 2 3 4 4 4 27
58 58 4 5 4 4 4 5 5 5 36
59 59 4 4 4 5 4 5 5 4 35
60 60 4 4 4 4 4 4 4 3 31
61 61 4 3 3 4 4 4 4 3 29
62 62 4 4 4 4 4 5 4 4 33
63 63 5 5 4 2 1 4 3 4 28
64 64 4 4 4 4 4 5 5 5 35
65 65 4 4 4 5 3 4 5 4 33
66 66 4 4 4 4 4 4 4 4 32
67 67 4 4 4 5 4 4 5 4 34
68 68 4 4 4 5 4 5 5 4 35
69 69 5 4 4 4 4 5 5 5 36
70 70 4 4 4 4 4 4 4 4 32
71 71 4 4 4 4 3 5 5 4 33
72 72 4 4 4 4 4 4 5 3 32
73 73 4 4 4 4 3 4 4 4 31
74 74 4 3 3 4 4 4 4 3 29
75 75 4 3 4 4 4 4 4 3 30
76 76 5 3 4 4 5 4 3 3 31
77 77 5 3 3 3 2 4 3 4 27
78 78 5 2 4 3 5 5 5 5 34
79 79 2 2 2 3 4 3 2 2 20
80 80 4 4 3 4 4 5 5 5 34
81 81 2 5 5 4 3 4 4 4 31
82 82 4 4 4 5 4 4 5 4 34
83 83 4 4 4 5 4 5 5 4 35
84 84 4 4 4 3 4 4 4 4 31
85 85 4 4 4 4 3 5 5 4 33
86 86 4 4 4 4 5 4 5 4 34
87 87 4 4 4 4 4 4 4 4 32
88 88 5 4 5 4 5 4 5 4 36
86
89 89 5 5 5 5 5 5 5 5 40
90 90 4 4 3 4 4 4 4 4 31
91 91 4 4 4 5 3 4 5 4 33
92 92 4 4 3 2 4 4 5 4 30
93 93 4 4 4 4 4 3 4 4 31
94 94 4 4 4 3 4 4 4 4 31
95 95 3 5 3 3 2 3 3 2 24
96 96 4 3 4 4 4 4 4 3 30
97 97 4 3 5 5 5 4 4 4 34
98 98 4 5 5 5 5 4 4 5 37
99 99 4 4 4 5 3 5 5 4 34
100 100 4 4 5 4 3 4 5 4 33
87
LAMPIRAN 3
Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian Ulang
Correlations
ITEM
1
ITEM
2
ITEM
3
ITEM
4
ITEM
5
ITEM
6
ITEM
7
ITEM
8
ITEM
9
ITEM
10
JUML
AH
ITEM
1
Pearson
Correlation 1 ,689
** ,237 ,271 ,429
* ,464
** ,689
** ,334 ,464
** ,364
* ,752
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,207 ,147 ,018 ,010 ,000 ,071 ,010 ,048 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
2
Pearson
Correlation ,689
** 1 ,317 ,362
* ,500
** ,338
1,000*
*
,447* ,338 ,162 ,764
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,087 ,049 ,005 ,068 ,000 ,013 ,068 ,392 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
3
Pearson
Correlation ,237 ,317 1 ,395
* ,308 ,292 ,317 ,383
* ,292 ,353 ,557
**
Sig. (2-tailed) ,207 ,087 ,031 ,098 ,118 ,087 ,036 ,118 ,056 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
4
Pearson
Correlation ,271 ,362
* ,395
* 1 ,608
** ,255 ,362
* ,438
* ,255 ,200 ,621
**
Sig. (2-tailed) ,147 ,049 ,031 ,000 ,174 ,049 ,016 ,174 ,290 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
5
Pearson
Correlation ,429
* ,500
** ,308 ,608
** 1 ,385
* ,500
** ,429
* ,385
* ,298 ,723
**
Sig. (2-tailed) ,018 ,005 ,098 ,000 ,036 ,005 ,018 ,036 ,109 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
6
Pearson
Correlation ,464
** ,338 ,292 ,255 ,385
* 1 ,338 ,153
1,000*
*
,435* ,708
**
Sig. (2-tailed) ,010 ,068 ,118 ,174 ,036 ,068 ,419 ,000 ,016 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
7
Pearson
Correlation ,689
**
1,000*
*
,317 ,362* ,500
** ,338 1 ,447
* ,338 ,162 ,764
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,087 ,049 ,005 ,068 ,013 ,068 ,392 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
8
Pearson
Correlation ,334 ,447
* ,383
* ,438
* ,429
* ,153 ,447
* 1 ,153 ,294 ,578
**
88
Sig. (2-tailed) ,071 ,013 ,036 ,016 ,018 ,419 ,013 ,419 ,115 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
9
Pearson
Correlation ,464
** ,338 ,292 ,255 ,385
*
1,000*
*
,338 ,153 1 ,435* ,708
**
Sig. (2-tailed) ,010 ,068 ,118 ,174 ,036 ,000 ,068 ,419 ,016 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM
10
Pearson
Correlation ,364
* ,162 ,353 ,200 ,298 ,435
* ,162 ,294 ,435
* 1 ,542
**
Sig. (2-tailed) ,048 ,392 ,056 ,290 ,109 ,016 ,392 ,115 ,016 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
JUML
AH
Pearson
Correlation ,752
** ,764
** ,557
** ,621
** ,723
** ,708
** ,764
** ,578
** ,708
** ,542
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Uji Validitas Variabel Kualitas Produk
Correlations
ITEM
1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10
JUMLAH
ITEM1
Pearson Correlation 1 ,337 ,593
** ,563
** ,471
** ,062 ,244 ,082 -,169 ,118
,579**
Sig. (2-tailed) ,069 ,001 ,001 ,009 ,744 ,195 ,665 ,371 ,534 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM2
Pearson Correlation ,337 1 ,189 -,051 ,548
** ,262 ,202 ,351 ,386
* ,453
*
,591**
Sig. (2-tailed) ,069 ,318 ,790 ,002 ,163 ,284 ,057 ,035 ,012 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM3
Pearson Correlation
,593** ,189 1 ,400
* ,645
** ,383
* ,148 -,004 ,032 ,280
,636**
Sig. (2-tailed)
,001 ,318 ,028 ,000 ,037 ,436 ,983 ,865 ,134 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
89
ITEM4
Pearson Correlation
,563** -,051 ,400
* 1 ,083 -,103 ,337 -,028 -,187 ,015
,369*
Sig. (2-tailed)
,001 ,790 ,028 ,664 ,588 ,068 ,884 ,322 ,936 ,045
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM5
Pearson Correlation
,471** ,548
** ,645
** ,083 1 ,384
* ,322 ,307 ,295 ,426
*
,748**
Sig. (2-tailed)
,009 ,002 ,000 ,664 ,036 ,083 ,099 ,113 ,019 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM6
Pearson Correlation
,062 ,262 ,383* -,103 ,384
* 1 ,224 ,065 ,224 ,363
*
,493**
Sig. (2-tailed)
,744 ,163 ,037 ,588 ,036 ,234 ,734 ,234 ,049 ,006
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM7
Pearson Correlation
,244 ,202 ,148 ,337 ,322 ,224 1 ,662** ,455
* ,217
,653**
Sig. (2-tailed)
,195 ,284 ,436 ,068 ,083 ,234 ,000 ,011 ,250 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM8
Pearson Correlation
,082 ,351 -,004 -,028 ,307 ,065 ,662** 1 ,705
**
,521*
*
,610**
Sig. (2-tailed)
,665 ,057 ,983 ,884 ,099 ,734 ,000 ,000 ,003 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM9
Pearson Correlation
-,169 ,386* ,032 -,187 ,295 ,224 ,455
* ,705
** 1
,716*
*
,560**
Sig. (2-tailed)
,371 ,035 ,865 ,322 ,113 ,234 ,011 ,000 ,000 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM10
Pearson Correlation
,118 ,453* ,280 ,015 ,426
* ,363
* ,217 ,521
** ,716
** 1
,674**
Sig. (2-tailed)
,534 ,012 ,134 ,936 ,019 ,049 ,250 ,003 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
JUMLAH
Pearson Correlation
,579** ,591
** ,636
** ,369
* ,748
** ,493
** ,653
** ,610
** ,560
**
,674*
*
1
Sig. (2-tailed)
,001 ,001 ,000 ,045 ,000 ,006 ,000 ,000 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
90
Uji Validitas Variabel Persepsi Harga
Correlations
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 JUML
AH
ITEM1 Pearson Correlation
1 ,346 ,244 ,079 -,039 ,396* ,145 ,362
* ,224 ,535
**
Sig. (2-tailed) ,061 ,193 ,679 ,837 ,031 ,446 ,050 ,235 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM2 Pearson Correlation
,346 1 ,428* ,295 -,032 -,181 ,049 ,085 ,052 ,406
*
Sig. (2-tailed) ,061 ,018 ,114 ,867 ,339 ,796 ,657 ,784 ,026
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM3 Pearson Correlation
,244 ,428* 1 ,270 ,360 ,228 ,057 -,065 -,040 ,485
**
Sig. (2-tailed) ,193 ,018 ,149 ,051 ,225 ,765 ,732 ,833 ,007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM4 Pearson Correlation
,079 ,295 ,270 1 ,556** ,074 ,222 ,364
* ,246 ,614
**
Sig. (2-tailed) ,679 ,114 ,149 ,001 ,699 ,239 ,048 ,189 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM5 Pearson Correlation
-,039 -,032 ,360 ,556** 1 ,238 ,154 ,284 ,104 ,512
**
Sig. (2-tailed) ,837 ,867 ,051 ,001 ,205 ,417 ,128 ,583 ,004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM6 Pearson Correlation
,396* -,181 ,228 ,074 ,238 1 ,565
** ,549
** ,296 ,619
**
Sig. (2-tailed) ,031 ,339 ,225 ,699 ,205 ,001 ,002 ,112 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM7 Pearson Correlation
,145 ,049 ,057 ,222 ,154 ,565** 1 ,570
** ,501
** ,639
**
Sig. (2-tailed) ,446 ,796 ,765 ,239 ,417 ,001 ,001 ,005 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM8 Pearson Correlation
,362* ,085 -,065 ,364
* ,284 ,549
** ,570
** 1 ,789
** ,751
**
Sig. (2-tailed) ,050 ,657 ,732 ,048 ,128 ,002 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM9 Pearson Correlation
,224 ,052 -,040 ,246 ,104 ,296 ,501** ,789
** 1 ,587
**
Sig. (2-tailed) ,235 ,784 ,833 ,189 ,583 ,112 ,005 ,000 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
JUMLAH
Pearson Correlation
,535** ,406
* ,485
** ,614
** ,512
** ,619
** ,639
** ,751
** ,587
** 1
Sig. (2-tailed) ,002 ,026 ,007 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
91
Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen
Correlations
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8
JUMLA
H
ITEM1 Pearson
Correlation 1 ,553
** ,361 ,340 ,339 ,257 ,258 ,407
* ,714
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,050 ,066 ,067 ,170 ,168 ,026 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM2 Pearson
Correlation ,553
** 1 ,416
* ,254 ,020 ,070 -,138 ,414
* ,548
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,022 ,175 ,916 ,715 ,469 ,023 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM3 Pearson
Correlation ,361 ,416
* 1 ,364
* ,225 ,284 ,193 ,104 ,628
**
Sig. (2-tailed) ,050 ,022 ,048 ,231 ,128 ,306 ,584 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM4 Pearson
Correlation ,340 ,254 ,364
* 1 ,099 ,098 ,290 ,509
** ,537
**
Sig. (2-tailed) ,066 ,175 ,048 ,602 ,608 ,120 ,004 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM5 Pearson
Correlation ,339 ,020 ,225 ,099 1 ,356 ,463
** ,325 ,588
**
Sig. (2-tailed) ,067 ,916 ,231 ,602 ,053 ,010 ,079 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM6 Pearson
Correlation ,257 ,070 ,284 ,098 ,356 1 ,664
** ,283 ,638
**
Sig. (2-tailed) ,170 ,715 ,128 ,608 ,053 ,000 ,129 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM7 Pearson
Correlation ,258 -,138 ,193 ,290 ,463
** ,664
** 1 ,251 ,608
**
Sig. (2-tailed) ,168 ,469 ,306 ,120 ,010 ,000 ,182 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM8 Pearson
Correlation ,407
* ,414
* ,104 ,509
** ,325 ,283 ,251 1 ,629
**
Sig. (2-tailed) ,026 ,023 ,584 ,004 ,079 ,129 ,182 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
92
JUMLA
H
Pearson
Correlation ,714
** ,548
** ,628
** ,537
** ,588
** ,638
** ,608
** ,629
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,002 ,001 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
93
LAMPIRAN 4
Uji Reabilitas Variabel Keputusan Pembelian Ulang
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,865 10
Uji Reabilitas Variabel Kualitas Produk
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,783 10
Uji Reabilitas Variabel Persepsi Harga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,739 9
Uji Reabilitas Variabel Kepercayaan Konsumen
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,748 8
94
LAMPIRAN 5
Hasil Korelasi Rank Spearman Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Ulang
Correlations
Kualitas
Produk
Keputusan
Pembelian
Ulang
Spearman's
rho
Kualitas Produk Correlation
Coefficient 1,000 ,688
**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 100 100
Keputusan
Pembelian Ulang
Correlation
Coefficient ,688
** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil Korelasi Rank Spearman Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Ulang
Correlations
Persepsi
Harga
Keputusan
Pembelian
Ulang
Spearman's
rho
Persepsi Harga Correlation
Coefficient 1,000 ,704
**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 100 100
Keputusan Pembelian
Ulang
Correlation
Coefficient ,704
** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
95
Hasil Korelasi Rank Spearman Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian Ulang
Correlations
Kepercaya
an
Konsumen
Keputusan
Pembelian
Ulang
Spearman's
rho
Kepercayaan
Konsumen
Correlation
Coefficient 1,000 ,697
**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 100 100
Keputusan
Pembelian Ulang
Correlation
Coefficient ,697
** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
96
LAMPIRAN 6
HASIL KORELASI BERGANDA KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN
KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG
1. Menentukan r2
y2.1
r2 y2.1 =
√( )( )
r2 y2.1 =
( )( )
√( ( )) ( ( ) )
r2 y2.1 =
√( ) ( )
r2 y2.1 =
√( ) ( )
r2 y2.1 =
√( ) =
= 0,432
r = √ = 0,657
2. Menentukan r2
y3.21
r2 y3.1.21=
√( )( )
r2 y3..21=
( )( )
√( ( )) ( ( ) )
r2 y3.21 =
√( ) ( )
r2 y3.21 =
√( ) ( )
r2 y3.21 =
√( ) =
= 0,413
r = √ = 0,642
3. Menentukan Korelasi Berganda (R2)
(1-R2
y.123) = (1-r2
y1) (1-r2
y2.1) (1-r2
y3.1)
97
(1-R2
y.123) = (1-(0,688)2) (1-0,432) (1-0,413)
(1– R2 y.123) = (1 – 0,473) (0,568) (0,587)
(1– R2 y.123) = (0,527) (0,568) (0,587)
(1– R2 y.123) = 0,175
- R2
y.123 = 0,175 – 1
R2 y.123 = 0,82
R = √ = 0,905
5. Menentukan Fhitung
F
( ) ( )
F = ( )
( ( ) ) ( )
F =
( ) ( )
F =
( ) ( )