Analisis Gempabumi di Wilayah Nusa Tenggara Timur pada ...€¦ · M = 6.0-6.9 0 1 1.47 M = 7.0-7.9...
8
1 Analisis Gempabumi di Wilayah Nusa Tenggara Timur pada Bulan Oktober 2017 • Netrin Marianti Ndeo, SST (Staf Operasional Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang – NTT) Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII, selama bulan Oktober 2017 telah menganalisa kejadian gempabumi yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya sebanyak 68 (enam puluh delapan) dengan 11 (sebelas) kejadian gempa bumi dirasakan. Gempabumi yang terjadi pada bulan Oktober 2017, berdasarkan kekuatannya lebih didominasi dengan gempabumi dengan kekuatan M < 4.0 yaitu sebanyak 41 (empat puluh satu) kejadian atau 60.29% dari seluruh kejadian gempabumi pada bulan Oktober 2017, sedangkan berdasarkan kedalaman pusat gempabumi lebih didominasi gempabumi dangkal dengan kedalaman dibawah 60 km (D < 60) yaitu sebanyak 45 (empat puluh lima) kejadian atau 66.18% dari seluruh kejadian gempabumi pada bulan Oktober 2017. Informasi lengkap mengenai jumlah gempabumi yang tercatat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya berdasarkan kekuatan dan kedalaman pusat gempabumi disajikan pada tabel Oktober 2017. Tabel 1. Gempabumi berdasarkan Kekuatan dan Kedalaman Pusat Gempa Bulan Oktober 2017 Magnitudo (SR) kedalaman (km) D < 60 60 ≤ D ≤ 300 D > 300 jumlah persentase (%) M < 4.0 30 10 1 41 60.29 M = 4.0-4.9 15 7 1 23 33.82 M = 5.0-5.9 0 2 1 3 4.41 M = 6.0-6.9 0 0 1 1 1.47 M = 7.0-7.9 0 0 0 0 0 M > 8.0 0 0 0 0 0 jumlah 45 19 4 68 Persentase (%) 66.18 27.94 5.88
Transcript of Analisis Gempabumi di Wilayah Nusa Tenggara Timur pada ...€¦ · M = 6.0-6.9 0 1 1.47 M = 7.0-7.9...
1
Analisis Gempabumi di Wilayah Nusa Tenggara Timur pada
Bulan Oktober 2017
• Netrin Marianti Ndeo, SST (Staf Operasional Stasiun Geofisika Kampung Baru
Kupang – NTT)
Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi Gempabumi
dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII, selama bulan Oktober 2017 telah
menganalisa kejadian gempabumi yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur dan
sekitarnya sebanyak 68 (enam puluh delapan) dengan 11 (sebelas) kejadian gempa
bumi dirasakan.
Gempabumi yang terjadi pada bulan Oktober 2017, berdasarkan kekuatannya
lebih didominasi dengan gempabumi dengan kekuatan M < 4.0 yaitu sebanyak 41
(empat puluh satu) kejadian atau 60.29% dari seluruh kejadian gempabumi pada bulan
Oktober 2017, sedangkan berdasarkan kedalaman pusat gempabumi lebih didominasi
gempabumi dangkal dengan kedalaman dibawah 60 km (D < 60) yaitu sebanyak 45
(empat puluh lima) kejadian atau 66.18% dari seluruh kejadian gempabumi pada bulan
Oktober 2017. Informasi lengkap mengenai jumlah gempabumi yang tercatat di wilayah
Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya berdasarkan kekuatan dan kedalaman pusat
gempabumi disajikan pada tabel Oktober 2017.
Tabel 1. Gempabumi berdasarkan Kekuatan dan Kedalaman Pusat Gempa
Bulan Oktober 2017
Magnitudo (SR)
kedalaman (km)
D < 60 60 ≤ D ≤
300 D > 300 jumlah
persentase (%)
M < 4.0 30 10 1 41 60.29
M = 4.0-4.9 15 7 1 23 33.82
M = 5.0-5.9 0 2 1 3 4.41
M = 6.0-6.9 0 0 1 1 1.47
M = 7.0-7.9 0 0 0 0 0
M > 8.0 0 0 0 0 0
jumlah 45 19 4 68
Persentase (%) 66.18 27.94 5.88
2
Gambar 1. Grafik Gempabumi berdasarkan Kekuatan dan Kedalaman Pusat Gempa
Bulan Oktober 2017
Aktivitas gempabumi harian bulanan selama bulan Oktober 2017 dapat dilihat
pada tabel aktivitas gempabumi dan tergambar dalam grafik aktivitas gempabumi
berdasarkan periode harian Bulan Oktober 2017.
Tabel 2. Aktivitas Gempabumi Selama Bulan Oktober 2017
Date (WITA)
Origin Time
(WITA) Mag Lat Lon
Depth
Remarks
01/10/2017 4:34:46 4.1 -8.09 122.72 211 Flores Region
02/10/2017 1:45:35 4.3 -7.52 127.86 184 Banda Sea
03/10/2017 2:11:01 3.6 -9.74 120.49 49 Sumba Region
04/10/2017 1:17:50 4.3 -9.84 119.98 79 Sumba Region
04/10/2017 21:41:16 3.9 -8.72 118.49 10 Sumbawa Region
05/10/2017 15:22:06 2.9 -8.84 123.98 14 Flores Region
06/10/2017 8:45:24 4.3 -8.72 118.36 127 Sumbawa Region
06/10/2017 16:18:50 4 -9.96 124.1 10 Timor Region
06/10/2017 17:43:32 4.2 -9.83 124.65 10 Timor Region
07/10/2017 2:00:13 4.4 -8.16 123.53 16 Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di Lembata)
07/10/2017 2:42:03 3.5 -8.1 123.59 14 Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di Lembata)
08/10/2017 6:20:35 3.9 -8.28 118.64 155 Sumbawa Region
08/10/2017 13:52:47 3.7 -8.65 118.36 114 Sumbawa Region
08/10/2017 14:33:33 4.3 -7.7 127.49 173 Banda Sea
09/10/2017 1:42:03 4.3 -11.8 118.88 10 South of Sumbawa
3
09/10/2017 13:09:41 4.5 -10.53 123.81 10
Timor Region (Dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di Kota Kupang, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Kab. Kupang)
10/10/2017 0:53:33 4.5 -8.29 123.48 10 Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Larantuka)
10/10/2017 2:19:42 4.5 -8.29 123.53 10
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Larantuka, Runtuhan batuan mengakibatkan akses jalan tertutup)
10/10/2017 2:27:43 4.5 -8.2 123.49 10
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Larantuka, Runtuhan batuan mengakibatkan akses jalan tertutup)
10/10/2017 6:06:14 3.3 -7.85 123.51 10 Banda Sea
10/10/2017 6:09:09 3.3 -7.76 123.43 10 Banda Sea
10/10/2017 6:23:48 4.8 -8.25 123.5 10
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di Lembata, II SIG-BMKG (III-IV MMI di Adonara, II SIG-BMKG (III-IV MMI) di Larantuka, Jalan retak dan beberapa rumah rusak ringan)
10/10/2017 8:14:53 3.7 -8.08 123.48 10 Flores Region
10/10/2017 16:23:50 3.7 -8.21 123.51 10 Flores Region
10/10/2017 17:07:10 4.2 -8.36 123.55 10
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, Jalan retak dan beberapa rumah rusak ringan)
10/10/2017 22:16:29 4.4 -7.56 119.19 10 Flores Sea
11/10/2017 2:45:02 4.1 -7.35 125.94 402 Banda Sea
11/10/2017 7:10:17 4.7 -8.29 123.54 10
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di Lembata, Jalan retak dan beberapa rumah rusak ringan)
11/10/2017 8:42:34 3.7 -8.02 123.44 10 Flores Region
11/10/2017 9:48:31 3.5 -7.96 123.44 10 Banda Sea
11/10/2017 10:48:16 4.2 -8.06 123.48 10 Flores Region
11/10/2017 16:11:32 3.3 -8.25 123.53 10 Flores Region
11/10/2017 16:28:24 3.7 -8.1 123.49 15 Flores Region
11/10/2017 22:10:02 3.1 -7.8 123.54 106 Banda Sea
11/10/2017 22:11:32 3.3 -8.06 123.47 10 Flores Region
11/10/2017 22:51:04 3.2 -7.89 123.48 10 Banda Sea
12/10/2017 3:06:59 4.5 -8.49 118.92 135 Sumbawa Region
12/10/2017 18:24:22 3.6 -9.72 118.87 15 Sumbawa Region
13/10/2017 2:41:59 3.1 -8.11 123.47 12 Flores Region
14/10/2017 17:37:36 3.3 -8.76 118.41 108 Sumbawa Region
15/10/2017 2:45:14 5 -6.06 125.2 541 Banda Sea
15/10/2017 8:45:02 3.6 -7.65 119.02 10 Flores Sea
16/10/2017 1:16:53 3.9 -6.91 127.32 378 Banda Sea
16/10/2017 1:41:54 3.9 -7.56 127.77 194 Banda Sea
18/10/2017 17:42:50 3.3 -10.56 118.96 29 South of Sumbawa
4
18/10/2017 22:01:01 3.7 -10.38 120.32 19 Sumba Region
19/10/2017 7:05:49 3.1 -9.39 118.69 32 Sumbawa Region
19/10/2017 9:20:44 4.6 -8.13 122.64 214 Flores Region
19/10/2017 9:47:29 3 -8.32 123.48 11 Flores Region (Dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di Lembata)
19/10/2017 16:13:53 3.4 -9.5 119.67 52 Sumba Region
20/10/2017 18:48:34 3.4 -9.1 123.9 100 Timor Region
21/10/2017 20:27:22 3 -9.35 125.34 10 Timor Region
22/10/2017 11:30:09 3.2 -9.68 118.34 10 Sumbawa Region
22/10/2017 23:42:36 2.7 -9.9 123.37 74 Timor Region
24/10/2017 18:47:47 6.7 -7.3 123.04 552 Banda Sea
24/10/2017 19:14:57 2.9 -9.1 123.75 20 Timor Region
25/10/2017 15:17:23 3.6 -9.07 124.28 87 Timor Region
26/10/2017 8:54:46 4.1 -10.13 123.95 10 Timor Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di Oelamasi)
26/10/2017 9:28:39 3.4 -10.18 124.01 17 Timor Region
26/10/2017 18:44:37 3.2 -9.59 118.92 30 Sumbawa Region
28/10/2017 5:47:10 3.5 -9.52 121.85 10 Savu Sea
28/10/2017 20:29:50 4.6 -10.12 118.86 50 South of Sumbawa
28/10/2017 23:47:17 2.6 -8.74 122.67 16 Flores Region
29/10/2017 4:17:46 3.8 -9.12 119.85 77 Sumba Region
31/10/2017 6:37:21 5.2 -8.81 118.92 121 Sumbawa Region
31/10/2017 12:27:08 3.3 -9.29 119.01 21 Sumba Region
31/10/2017 13:03:45 5 -8.92 118.92 126 Sumbawa Region
31/10/2017 13:22:09 3.5 -8.74 118.92 111 Sumbawa Region
Gambar 2. Diagram aktivitas gempabumi selama bulan Oktober 2017
Dari diagram tersebut terlihat bahwa selama bulan Oktober 2017, aktivitas
gempabumi tertinggi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur terjadi pada tanggal 10
dan 11 Oktober 2017 dengan masing-masing jumlah kejadian 10 (sepuluh) kejadian
gempabumi.
5
Selama bulan Oktober 2017 wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami
11 (sebelas) kejadian gempabumi yang dirasakan. Dengan 9 (Sembilan) kejadian
gempabumi terasa di Region Flores dan 2 (dua) kejadian gempabumi terasa di Region
Timor. Gempabumi yang terasa di Region Flores ini dirasakan di beberapa lokasi mulai
dari Lembata, Adonara hingga Larantuka dengan intensitas bervariasi dari I – II SIG-
BMKG atau I-IV MMI. (Lokasi Gempabumi ini dapat dilihat pada Peta Gempabumi
Dirasakan di Wilayah NTT (Oktober 2017)).
Dampak dari gempabumi pada tanggal 10 Oktober 2017 di Lembata ini
mengakibatkan runtuhnya batuan yang mengakibatkan akses jalan tertutup. Dampak ini
terjadi pada sekitar pukul 02.20 Wita setelah gempabumi terjadi. Sedangkan dampak
yang diakibatkan oleh gempabumi pada pukul 06:23:48 Wita menyebabkan jalan raya
dan beberapa rumah mengalami rusak ringan.
Tabel 3. Gempabumi yang dirasakan pada Bulan Oktober di Wilayah NTT
No Tanggal Waktu (wita)
Epicenter H M Keterangan LS
( o) BT ( o)
1. 07/10/2017 2:00:13 -8.16 123.53 16 4.4 Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di
Lembata)
2. 07/10/2017 2:42:03 -8.1 123.59 14 3.5 Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di
Lembata)
3. 09/10/2017 13:09:41 -10.53 123.81 10 4.5
Timor Region (Dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di
Kota Kupang, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Kab.
Kupang)
4. 10/10/2017 0:53:33 -8.29 123.48 10 4.5
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Larantuka)
5. 10/10/2017 2:19:42 -8.29 123.53 10 4.5
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Larantuka,
Runtuhan batuan mengakibatkan akses
jalan tertutup)
6. 10/10/2017 2:27:43 -8.2 123.49 10 4.5
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di Larantuka,
Runtuhan batuan mengakibatkan akses
jalan tertutup)
7. 10/10/2017 6:23:48 -8.25 123.5 10 4.8 Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI)
6
di Lembata, II SIG-BMKG (III-IV MMI di Adonara, II SIG-BMKG (III-IV MMI) di
Larantuka, Jalan retak dan beberapa rumah
rusak ringan)
8. 10/10/2017 17:07:10 -8.36 123.55 10 4.2
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) di Lembata, Jalan retak dan beberapa rumah
rusak ringan)
9. 11/10/2017 7:10:17 -8.29 123.54 10 4.7
Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di Lembata, Jalan retak dan beberapa rumah
rusak ringan)
10. 19/10/2017 9:47:29 -8.32 123.48 11 3 Flores Region (Dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di
Lembata)
11. 26/10/2017 8:54:46 -10.13 123.95 10 4.1 Timor Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di
Oelamasi)
Keterangan Tabel:
- Tanggal dan Waktu : Waktu terjadinya gempabumi
- Epicenter : Titik di permukaan bumi yang refleksi tegak lurus dari pusat
gempabumi, Lokasi episenter dinyatakan dalam derajat lintang
dan derajat bujur.
- H (Kedalaman) : Kedalaman sumber gempabumi dalam Kilometer (Km).
- M (Magnitudo) : Kekuatan getaran gempabumi dalam Skala Ritcher (SR).
- MMI : Modified Mercalli Internsity adalah skala kekuatan gempa yang
didasarkan pada tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Gambaran sebaran pusat gempabumi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya bulan
Oktober 2017 disajikan dalam ”Peta Sebaran Pusat Gempa Bumi wilayah NTT
(Oktober 2017)".
7
8
