ANALISIS FRAMING BERITA TERBUNUHNYA MUAMMAR...
Transcript of ANALISIS FRAMING BERITA TERBUNUHNYA MUAMMAR...
ANALISIS FRAMING BERITA TERBUNUHNYA MUAMMAR QADDAFI PADA REPUBLIKA ONLINE
PERIODE OKTOBER 2011 Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh: Heri Mulyono
NIM 108051100023
KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1433 H / 2012 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana 1 (S1) Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini, telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini hasil plagiat atau hasil
jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang
berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ciputat, 24 September 2012
Heri Mulyono
ABSTRAK
Heri Mulyono Analisis Framing Berita Terbunuhnya Muammar Qaddafi pada Republika Online periode Oktober 2011
Muammar Qaddafi merupakan sosok pemimpin Islam yang cukup di segani oleh Negara Barat karena Qaddafi anti terhadap Amerika. Kepemimpinannya berawal dari keberhasilannya menggelincirkan Raja Idris I pada tahun 1962 sejak usianya 27 tahun, selama 42 tahun Qadafi memimpin Libya banyak yang menilai bahwa Qaddafi adalah sosok yang kejam, memimpin dengan tangan besi dan menyingkirkan yang tidak sependapat, bahkan banyak seringkali Qaddafi melanggar Hak Asasi rakyatnya, sehingga terjadilah pemberontakan terhadap kepimpinannya. Terkait dengan kasus ini Republika Online yang merupakan media yang berbasis Islam tentunya membingkai berita ini dilihat dari segi keislamannya.
Berdasarkan penjelasan di atas maka muncul pertanyaan bagaimana Republika Online membingkai kasus terbunuhnya Muammar Qaddafi ini dalam beritanya?
Dalam kasus ini Republika Online berusaha membingkai berita secara netral walaupun terlihat terlalu dilematis, dari satu sisi Qaddafi merupakan sosok pemimpin Islam sedangkan dari sisi lainnya ia melakukan agresi militer terhadap rakyatnya sendiri, dan menyingkirkan segala hal yang bertentangan dengan dirinya.
Adapun penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan menggunakan analisis framing model Robert N.Entman. Fokus penelitian ini adalah berita terkait terbunuhnya Muammar Qaddafi di Republika Online periode 20-26 Oktober 2011. Berita ini dianalisa dengan perangkat model Robert N.Entman, yang terdiri dari Define Problem (Pendefinisian masalah), Diagnose Causes (memperkirakan masalah atau sumber masalah), Make Moral Judgement (membuat keputusan moral), Treatment Recommendation (menekankan penyelesaian).
Republika Online dalam kasus terbunuhnya Muammar Qaddafi dikonstruksi berdasarkan ideologi yang mendukung dan memperjuangkan hak-hak umat Islam dan lebih cenderung melihat dari motif ekonomi dibanding dari sisi kriminalitas. Libya merupakan Negara yang kaya akan minyak dan Qaddafi merupakan sosok pemimpin yang berani menentang Amerika, bahkan persaingan pun terjadi antara Libya dan Arab Saudi. Sehingga ketika Libya sedang mengalami krisis dan rakyatnya dalam masa perjuangan revolusi munculah intervensi dari luar, NATO, Amerika dan sekutunya dianggap sebagai penyebab masalah karena mereka telah melakukan agresi militer terhadap Libya. Mengatasnamakan HAM tetapi mereka juga yang melanggar HAM. Dalam kasus ini direkomendasikan agar pemimpin otoriter seharusnya mau mendengarkan rakyatnya, dan penyelesaian masalah dengan agresi militer bukanlah jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, dan juga nikmat yang begitu banyak sehingga dengan
ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, shalawat serta salam
senantiasa terlimpah kepada nabi Muhammad SAW dan seluruh keluarga,
para sahabat, dan para pengikutnya.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bapak Dr. H.
Arief Subhan, M.A, Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Bapak
Drs. Wahidin Saputra, M.A, Pembantu Dekan II Bidang Administrasi
Umum, Bapak Drs. Mahmud Jalal, M.A, serta pembantu Dekan III
Bidang Kemahasiswaan, Bapak Drs. Study Rizal, L.K, M.A.
2. Ketua Konsentrasi Jurnalistik, Ibu Rubiyanah, M.A.
3. Dosen Pembimbing skripsi, Ibu Ade Rina Farida, M.Si yang telah
menyediakan waktunya untuk membimbing penulis sehingga skripsi
ini selesai dengan baik dan lancar.
4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi atas
ilmu yang telah diberikan kepada penulis.
5. Segenap staf Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan Perpustakaan
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
vi
6. Republika Online khususnya kepada Bapak Heri Ruslan, yang di sela
kesibukannya menyempatkan diri untuk menjadi narasumber dalam
penelitian ini, begitu juga dengan Mba Erna yang telah banyak
membantu penulis.
7. Kedua orangtua tercinta Bapak Supardi dan Ibu Ratna atas do’a dan
kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Saudara kandung, (Junaedi, Fatimah, Ahmad Yusuf dan adik
tersayang Ahmad Sofyan). Terima kasih atas dukungan dan
semangatnya sehingga skripsi ini dapat selesai.
9. Teman-teman Jurnalistik angkatan 2008, yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, semoga persahabatan dan persaudaraan kita
akan terus terjalin.
10. Semua pihak dan teman-teman yang telah mendukung dan
mendoakan.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum mencapai kesempurnaan,
namun penulis telah berusaha untuk semaksimal mungkin dengan baik.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis
Heri Mulyono
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………… i LEMBAR PERNYATAAN…………………………………………… ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ……………………… iii ABSTRAK ……………………………………………………………... iv KATA PENGANTAR ………………………………………………… v DAFTAR ISI ……………………………………………………... …… vii DAFTAR TABEL ……………………………………………………... ix BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………... 1 B. Batasan Masalah …………………………………….. 5 C. Rumusan Masalah …………………………………… 5 D. Tujuan Penelitian ……………………………………. 5 E. Manfaat Penelitian …………………………………... 5 F. Metodologi Penelitian ……………………………….. 6 G. Tinjauan Pustaka …………………………………….. 9 H. Sistematika Penulisan ……………………………....... 10
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Konstruksi Sosial …………………………………….. 11 B. Berita ………………………………………………… 14
1. Definisi Berita …………………………………… 14 2. Nilai Berita ………………………………………. 16 3. Kategori dan Jenis Berita ………………………... 17
C. Media Massa ………………………………………… 19 1. Definisi dan Karakteristik Media Massa ………... 19 2. Efek Media Massa ………………………………. 20 3. Fungsi Media Massa …………………………….. 21
D. Perbedaan Media Cetak dan Media Online …………... 22 E. Analisis Framing Robert N Entman ………………… 23
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Republika Online ………………….. 26 B. Visi dan Misi Republika Online ……………………. 28 C. Struktur Organisasi Republika Online ……………… 29 D. Produk Republika Online …………………………... 31 E. Prinsip Dasar Republika Online ……………………. 31
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA
A. Berita Terkait Kasus Terbunuhnya Muammar Qaddafi di Republika Online …………………………………… 33
B. Frame Republika Online dalam Kasus Terbunuhnya Muammar Qaddafi …………………………………. 35
viii
1. Republika Online Tanggal 20 Oktober 2011 …... 37 2. Republika Online Tanggal 20 Oktober 2011 …... 40 3. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011 …... 42 4. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011 …... 44 5. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011 …... 46 6. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011 …... 47 7. Republika Online Tanggal 22 Oktober 2011 …... 50 8. Republika Online Tanggal 23 Oktober 2011 …... 51 9. Republika Online Tanggal 24 Oktober 2011 …... 53 10. Republika Online Tanggal 24 Oktober 2011 …... 55 11. Republika Online Tanggal 25 Oktober 2011 …... 56 12. Republika Online Tanggal 26 Oktober 2011 …... 58
C. Analisis Framing Entman periode Oktober 2011…... 59
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………. 63 B. Saran ………………………………………………... 64
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 65 LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………… 67
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kategori Berita …………………………………………. 17 Tabel 2. Jenis-jenis Berita ……………………………………….. 19 Tabel 3. Dimensi Besar Framing ………………………………… 25 Tabel 4. Framing Model Robert N. Entman ……………………... 26 Tabel 5. Struktur Organisasi Republika Online …………………. 29 Tabel 6. Berita yang Terkait Kasus Terbunuhnya Muammar Qaddafi di Republika Online Periode Oktober 2011 ……………………… 33 Tabel 7. Frame Berita dan Narasumber Berita ………......... ……. 36 Tabel 8. Perangkat Framing Entman ROL 20 Oktober 2011 ….... 37 Tabel 9. Perangkat Framing Entman ROL 20 Oktober 2011 ……. 40 Tabel 10. Perangkat Framing Entman ROL 21 Oktober 2011 …... 42 Tabel 11. Perangkat Framing Entman ROL 21 Oktober 2011 …... 44 Tabel 12. Perangkat Framing Entman ROL 21 Oktober 2011 …... 46 Tabel 13. Perangkat Framing Entman ROL 21 Oktober 2011 …... 47 Tabel 14. Perangkat Framing Entman ROL 22 Oktober 2011 …... 50 Tabel 15. Perangkat Framing Entman ROL 23 Oktober 2011 …... 51 Tabel 16. Perangkat Framing Entman ROL 24 Oktober 2011 …... 53 Tabel 17. Perangkat Framing Entman ROL 24 Oktober 2011 …... 55 Tabel 18. Perangkat Framing Entman ROL 25 Oktober 2011 …... 56 Tabel 19. Perangkat Framing Entman ROL 26 Oktober 2011 …... 58
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejak Februari 2011 lalu, pemberitaan tentang Libya menjadi sorotan
dunia, pemberontakan atas kepemimpinan otoriter yang dilakukan Qaddafi
membuat ketidaknyamanan warganya, sehingga mereka melakukan perlawanan
untuk menurunkan pemerintahan Qaddafi. Qaddafi merupakan sosok pemimpin
terlama di Afrika dan dunia Arab yaitu 42 tahun.
Muammar Qaddafi, lahir pada 7 Juni 1942, sejarah perjalanan
kepemimpinannya berawal dari keberhasilanya menggelincirkan Raja Idris I pada
tahun 1962 sejak usianya 27 tahun. Pemimpin ini terkenal dengan cara
berpakaianya yang nyentrik, pidatonya yang berapi-api, dan selalu dikawal
dengan para wanita (dikenal dengan pasukan Amazon).
Perjalanan panjang Qaddafi berakhir di kota kelahiarannya Sirte pada
Kamis 20 Oktober 2011 di usia 69 tahun, Qaddafi terluka tembak di kepala dan
kaki, sehingga menyebabkan ia tak mamapu bertahan lagi, Qaddafi diburu sejak
Pengadilan Internasional memerintahkan penangkapan Qaddafi dan keluarganya
dengan tuduhan telah melakukan pembunuhan massal. Bagi dunia Barat Qaddafi
dicap sebagai penipu, ia mengatur negaranya dengan penuh tekanan,
menyingkirkan orang yang tidak sependapat, dan menolak untuk suksesi
kepemimpinan.
2
Sebelum meninggal, Qaddafi menuliskan surat wasiat sebagai berikut:
Ini keinginan terakhir saya. Saya, Muammar bin Muhammad bin Abdussalam bin Humaid bin Abu Minyar bin Humaid bin Nayil al-Fushi Qaddafi bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Saya berjanji akan mati sebagai muslim. Jika saya terbunuh, saya ingin ingin dikubur sesuai syariat Islam dengan pakaian yang saya kenakan saat itu dan jangan dimandikan diperkuburan Sirte, dekat keluarga dan kerabat saya.
Saya ingin keluarga saya, terutama perempuan dan anak-anak, diperlakukan baik setelah saya meninggal. Rakyat Libya harus melindungi identitas, prestasi, sejarah, dan kebanggaan dari para pendahulu dan pahlawan-pahlawan mereka. Rakyat Libya tidak boleh melupakan pengorbanan dari orang-orang bebas dan hebat.
Saya menyerukan kepada para pendukung saya untuk melanjutkan perlawanan dan berjuang menghadapi serbuan asing atas Libya, hari ini, besok, dan selamanya.
Biarkan orang-orang bebas di seluruh dunia tahu bahwa kita dapat berunding dan menjual kehormatan kita untuk keamanan dan kenyamanan. Kita menerima banyak tawaran untuk itu tapi kita memilih terus melawan sebagai tanda kewajiban dan kehormatan.
Meski kita tidak segera menang, kita akan mngajarkan kepada generasi mendatang bahwa memilih melindungi sebuah bangsa adalah sebuah kehormatan dan menjualnya merupakan pengkhianatan terbesar yang akan diingat selamanya dalam sejarah meski ada pihak-pihak yang berupaya menghilangkan hal itu.1
Diakui atau tidak, wartawan memiliki kekuatan dalam mengungkapkan
peristiwa melalui media massa sebagai wadah pembingkaian (framing) berita.
Melalui pengemasan fakta, penggambaran fakta, pemilihan angle, penambahan
gambar, maka berita yang ditulis wartawan menjadi menarik.2
Sistem berita internasional yang berkembang luas merupakan bentuk
perkembangan media berita Barat, khusunya yang terdapat di Inggris, Amerika
dan Perancis. Sistem berita dunia muncul karena masyarakat di negara Barat yang
1 Faisal Assegaf, Rahasia Muammar Qaddafi: Reportase Langsung dari Libya, (Jakarta:
Hamas Lovers, 2011), h.68 2 Eni Setiani, Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan, (Yogyakarta:ANDI, 2005)
h.67.
3
demokratis membutuhkan berita dunia, sehingga agen-agen berita dan agen surat
kabar yang besar, serta organisasi penyiaran (radio dan televisi) saling
bekerjasama sekaligus bersaing untuk memberikan kebutuhan orang banyak.
Redaksi dan koresponden yang bekerja untuk organisasi agen berita yang bebas
telah mengembangkan tradisi dan pola pemberitaan dunia yang nyaris serempak,
sehingga semua orang dimana pun ia berada dapat menerima informasi dengan
baik dan dapat menyambungsiarkan berita.3
Peran media massa dalam membingkai kasus terbunuhnya Muammar
Qaddafi pada 20 Oktober lalu menjadi kuat. Sehingga berita ini kerap menjadi
headline di berbagai media baik televisi, radio, surat kabar dan online, gencar
mengangkat kasus ini. Tanpa media massa seperti koran, radio, televisi, dan kini
internet, masyarakat mungkin menjadi buta terhadap perkembangan
disekelilingnya dan juga perubahan dunia luar.4
Salah satu media yang mengangkat kasus ini sebagai headline adalah
Republika Online. Republika merupakan media yang berbasis komunitas muslim
terbesar di Indonesia, atas dasar itu masalah yang muncul yaitu bagaimana
Republika Online membingkai dan mengemas berita internasional tersebut, karena
berita yang diangkat terkait dengan dunia Islam. Media online itu sendiri
merupakan blog atau situs yang dijadikan sebagai media untuk menyebarkan
berita atau informasi melalui website, situs atau blog. Melalui media online
3 Mohammad Shoelhi, Komunikasi Internasional: Perspektif Jurnalistik, (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2009), h. 144 4 Zaenudin HM, The Journalist: Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor & Para
Mahasiswa Jurnalistik, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011), h.9
4
berbagai berita atau informasi dengan cepat dapat disebarkan secara luas, lebih
cepat, lebih terbuka, dan dengan biaya yang lebih murah.
Adapun penulis mengagap penilitian ini penting karena untuk mengetahui
ideologi serta pandangan Republika Online atas kasus tersebut, dan menariknya
berita yang diangkat merupakan berita internasional yang menjadi headline di
media massa.
Oleh karena itu, untuk mengetahui pandangan serta ideologi dari media
tersebut dilakukanlah analisis. Analisis framing adalah analisis yang dipakai untuk
melihat bagaimana media mengkontruksikan realitas. Analisis framing juga
dipakai untuk melihat bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media.
Framing merupakan metode penyajian realitas di mana kebenaran tentang
suatu kejadian tidak diingkari secara total, melainkan di belokkan secara halus
dengan memberikan penonjolan terhadap aspek-aspek tertentu, dengan
menggunakan istilah-istilah yang punya konotasi tertentu, dan dengan bantuan
foto, karikatur dan alat ilustrasi lainnya (Sudibyo2001:186). Dengan kata lain
bagaimana realitas dibingkai, dikonstruksi, dan dimaknai oleh media.5
Berdasarkan asumsi dan penjelasan diatas maka penulis mengangkat judul
“Analisis Framing Berita Terbunuhnya Muammar Qaddafi pada Republika
Online Periode Oktober 2011”.
5 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset
Media Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Kencana, 2007), h.251
5
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
penulis membatasi masalah penelitian ini pada berita yang terkait dengan
terbunuhnya Qaddafi di Republika Online dalam jangka waktu seminggu, mulai
dari 20 Oktober 2011.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah disebutkan di atas maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
- Bagaimana Republika Online membingkai pemberitaan
terbunuhnya Muammar Qaddafi?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ideologi dan motif
di balik tema yang diangkat, serta bagaimana pengemasan Republika Online atas
kasus yang di angkat yaitu terbunuhnya Muammar Qaddafi.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan keilmuan komunikasi, khususnya bagi penelitian yang bersifat
framing model Robert N. Etman.
6
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis penelitian ini adalah diharapkan penelitian ini
dapat digunakan oleh praktisi di bidang jurnalistik, seperti wartawan dalam
membingkai berita dan juga diharapkan memberi masukan sebagai referensi
tambahan terkait dengan data analisis yang sama.
F. Metodelogi Penelitian
1. Metode Penelitian
Sebagai penelitian yang berlandaskan pada paradigma konstruksitivisme
maka kecenderungan penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian dengan jenis
kualitatif ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan kuantitatif yang berbasis
pada paradigma positivistik (positivisme-empiris).6
Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
bersifat umum yang diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan
sosial yang menjadi fokus penelitian, kemudian ditarik kesimpulan berupa
pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.7
Teknik sampling pada penelitian kualitatif jelas berbeda dengan yang
nonkualitatif. Pada penelitian nonkualitatif sampel itu dipilih dari satu
populasisehingga dapat digunakan untuk mengadakan generalisasi. Jadi, sampel
benar-benar mewakili ciri-ciri suatu populasi. Selain itu dalam penelitian kualitatif
sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual. Jadi, maksud sampling
6 Antonious Birowo, Metode Penelitian Komunikasi: Teori dan Aplikasi, (Yogyakarta:
GITANYALI, 2004), h. 184 7 Rosady Ruslan, Metodologi Penelitian Publik Relation dan Komunikasi, (Jakarta:
PT.Raja Grafindo Persada, 2003), h.215
7
dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai
macam sumber dan bangunannya (constructions). Dengan demikian tujuannya
bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya
dikembangkan ke dalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk merinci
kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik. Maksud kedua dari
sampling ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan
teori yang muncul. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel
acak, tetapi sampel bertujuan (purposive sample).8
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Republika Jl. Warung Buncit Raya No 37
Jakarta Selatan 1250 Telp. (021) 7803747 Fax. (021) 7800649, email:
[email protected], [email protected].
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik dan pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
- Observasi yaitu pengamatan secara langsung kondisi yang terjadi
dilapangan yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang
dikaji. Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang sering digunakan untuk jenis penelitian
kualitatif.9
- Wawancara, dalam riset kualitatif yang disebut sebagai wawancara
mendalam atau wawancara intensif dan kebanyakan tak
8 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006. Cet-26, h 224.
9 Antonious Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, h.186
8
berstruktur.10 Dengan tujuan mendapatkan data yang mendalam.
wawancara ini akan juga akan dilakukan bersama narasumber yang
merupakan redaksi Republika Online.
- Dokumentasi, yaitu pengumpulan data-data yang bersangkutan
dengan penelitian ini atau sumber-sumber tertulis dari bahan-bahan
kepustakaan yang berkaitan dengan objek penelitian yang
dimaksud.
4. Teknik Analisis Data
Dalam pemberitaan terbunuhnya Muammar Qaddafi di Republika Online,
penulis menggunakan teknik analisis framing model Robert N. Entmant.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana media tersebut mengemas
beritanya mengenai kasus terbunuhnya Muammar Qaddafi.
Menurut Entman, framing dalam berita dilakukan dengan empat cara,
yakni: pertama, pada identifikasi masalah (problem identification), yaitu peristiwa
dilihat sebagai apa dan dengan nilai positif dan negatif apa; kedua, pada
identifikasi penyebab masalah (causal interpretation), yaitu siapa yang dianggap
penyebab masalah; ketiga, pada evaluasi moral (moral evaluation), yaitu penilaian
atas penyebab masalah, dan keempat, saran penanggulangan masalah (treatment
recommendation), yaitu menawarkan suatu cara penanggulangan masalah dan
kadang kala memprediksikan hasilnya.11
10 Rachmat Kriantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana, 2007), Cet-2
h 96. 11 Alex sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis
Simiotik, dan Analisis Framing,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002) h. 172
9
G. Tinjauan Pustaka
Analisis ini merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu dan buku-buku
yang membahas tentang analisis framing. Ada beberapa tulisan yang berbicara
mengenai analisis framing dan menjadi acuan dalam penelitian ini, diantaranya
yaitu:
Skripsi dengan judul “Analisis Framing Pemberitaan Kasus Gayus
Tambunan di Republika dan Media Indonesia Periode November 2010” karya
Ririn Restu Utami, mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penulis memilih skripsi tersebut karena analisis yang di gunakan adalah
analisis framing dengan model Robert N. Entman, perbedaannya yaitu pada isu
yang diangkat, selanjutnya skripsi ini membandingkan dua media sedangkan
penulis hanya melihat pandangan dari satu media.
Adapun skripsi lain yang menjadi acuan penulis yaitu skripsi berjudul
“Analisis Framing Tajuk Rencana Tentang Konflik Indonesia-Malaysia di
Harian Republika Edisi Agustus 2010” karya Zahrotusti’anah mahasiswi
Konsentrasi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis memilih skripsi
tersebut karena analisis yang di gunakan adalah analisis framing dengan model
Robert N. Entman, perbedaannya yaitu pada isu yang diangkat berbeda dengan
penulis, media yang menjadi objeknya berbeda walaupun masih satu induk, pada
skripsi ini medianya yaitu Harian Republika sedangkan penulis menggunakan
Republika Online, tentu hasil temuan analisanya juga berbeda.
10
H. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini memaparkan latar belakang masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian, tinjauan
pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL
Pada bab ini membahas tentang teori konstruksi sosial, selain itu pada bab
ini juga membahas mengenai berita, media massa dan framing Robert N. Entmen.
BAB III GAMBARAN UMUM
Bab ini berisi profil Republika Online, profil itu sendiri terdiri atas sejarah
singkat berdirinya Republika Online, Visi dan Misi, Struktur Organisasi dari
Republika Online, Produk Republika Online, dan Prinsip dasar Republika Online.
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA
Bab ini berisi temuan dan analisis framing terhadap Republika Online
periode Oktober 2011, terdiri dari 12 berita yang diambil pada tanggal 20-26
Oktober 2011 yang membahas tentang berita terbunuhnya Muammar Qaddafi.
BAB V PENUTUP
Bab ini adalah bab terakhir yang berisikan mengenai kesimpulan dan saran
penulis.
11
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Konstruksi Sosial
Analisis framing termasuk ke dalam paradigma konstruksionis. Paradigma
ini mempunyai posisi dan pandangan tersendiri terhadap media dan teks berita
yang dihasilkannya. Konsep mengenai konstruksionis diperkenalkan oleh sosiolog
interpretatif, Peter L. Berger. Bersama Thomas Luckman. Tesis utama dari Berger
adalah manusia dan masyarakat adalah produk yang dialektis, dinamis, dan plural
secara terus menerus.1
Menurut Berger proses dialektis memiliki tiga tahapan:2
1. Eksternalisasi, yaitu ekspresi diri manusia ke dalam dunia, baik kegiatan
mental maupun fisik. Misalnya, manusia lahir dan terus berkembang.
2. Objektivasi, yaitu hasil yang telah dicapai, baik mental maupun fisik dari
kegiatan eksternalisasi manusia tersebut. Misalnya, produk yang telah
dihasilkan oleh manusia, sepeti meja, kursi, ataupun bahasa yang digunakan
sebagai alat komunikasi.
3. Internalisasi, yaitu penyerapan kembali dunia objektif ke dalam kesadaran
sedemikian rupa sehinngga subjektif individu dipengaruhi oleh struktur dunia
sosial. Misalnya manusia berinteraksi dan bersosialisasi.
1 Eriyanto, Analisis, Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (Jogjakarta: LKiS,
2011), h.15. 2 Geger Riyanto, Peter L Berger: Perspektif Metateori Pemikiran / Geger Riyanto,
(Jakarta: LP3ES Indonesia, 2009), Cet-1, h. 110-111.
12
Menurut Ibnu Hamad dalam konstruksi realitas, bahasa adalah unsur
utama. Ia merupakan instrument pokok untuk menceritakan realitas. Bahasa
adalah alat, konseptualitas dan alat narasi. Begitu pentingnya bahasa, maka tak
ada berita, cerita, ataupun ilmu pengetahuan tanpa ada bahasa. Keberadaan bahasa
diungkapkan Ibnu Hamad tidak lagi sebagai alat semata untuk menggambarkan
sebuah realitas, melainkan bisa menentukan gambaran (citra) yang akan
dimunculkan di benak khalayak, terutama dalam media massa.3
Pendekatan konstruksionis mempunyai penilaian sendiri bagaimana
media, wartawan, dan berita dilihat:4
1. Fakta atau peristiwa adalah hasil konstruksi
Realitas berita dihadirkan oleh konsep subjektif wartawan. Realitas
tercipta lewat konstruksi, sudut pandang tertentu dari wartawan, karena realitas
bisa berbeda-beda tergantung bagaimana konsepsi ketika realitas itu dipahami
oleh wartawan yang mempunyai pandangan berbeda.
2. Media adalah agen konstruksi
Media adalah subjek yang mengkonstruksi realitas, lengkap dengan
pandangan bias dan pemihaknya. Melalui berbagai instrumen yang dimilikinya,
media ikut membentuk realitas yang tersaji dalam pemberitaan.
3 Ibnu Hamad dkk, Kabar-Kabar Kebencian: Prasangka Agama di Media Massa,
(Jakarta: ISAI, 2001), h.69. 4 Eriyanto, Analisis Framing, h. 21-41
13
3. Berita bukan refleksi dari realitas
Dalam pandangan positivis berita adalah informasi yang dihadirkan
kepada khalayak sebagai representasi kenyataan. Sedangkan menurut pandangan
konstruksionis berita itu bukan menggambarkan realitas yang ada, tetapi hasil dari
konstruksi sosial dimana selalu melibatkan pandangan, ideologi dan nilai-nilai
dari wartawan atau media. Realitas yang sama bisa menghasilkan berita yang
berbeda dan cara pandang seseorang juga berbeda.
4. Berita bersifat subjektif atau konstruksi realitas
Opini tidak dapat dihilangkan ketika meliput, wartawan melihat dengan
perspektif dan pertimbangan subjektif.
5. Wartawan bukan pelapor. Ia agen konstruksi realitas
Dalam pandangan konstruksionis, wartawan tidak bisa menyembunyikan
keberpihakannya, karena ia merupakan bagian instrinsik dalam pembentukan
berita. Selain itu wartawan juga dipandang sebagai agen konstruksi. Karena
wartawan bukan hanya melaporkan fakta, melainkan turut mendefinisikan
peristiwa.
6. Etika, pemilihan moral dan keberpihakan wartawan adalah bagian yang
integral dalam produksi berita.
Dalam pandangan konstruksionis aspek etika, moral, dan nilai-nilai
tertentu tidak mungkin dihilangkan dari pemberitaan media. Wartawan bukan
hanya pelapor, karena disadari atau tidak ia menjadi partisipan dari keragaman
penafsiran dan subjektivitas dalam publik. Karena fungsinya tersebut, wartawan
14
menulis berita bukan hanya sebagai penjelas, melainkan mengkonstruksi peristiwa
dari dirinya sendiri dengan realitas yang diamati.
7. Nilai, etka, dan pilihan moral peneliti menjadi bagian integral dalam
penelitian.
Sifat dasar dari penelitian yang bersifat konstruksionis adalah pandangan
yang menyatakan peneliti bukanlah subjek yang bebas nilai.pilihan etika, moral
atau keberpihakan peneliti menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses
penelitian.
8. Khalayak mempunyai penefsiran tersendiri atas berita.
Dalam pandangan konstruksionis khalayak dilihat sebagai subjek yang
aktif dalam menafsirkan apa yang dibaca oleh pembaca karena makna selalu
mempunyai banyak arti.
B. Berita
1. Definisi Berita
Secara etimologis dalam Bahasa Inggris, berita (news) berasal dari kata
new (baru). Jadi berita adalah peristiwa-peristiwa atau hal yang baru. Sedangkan
dikalangan wartawan ada yang mengartikan news sebagai singkatan dari: nort
(utara), east (timur), dan south (selatan). Mereka mengartikan berita sebagai
laporan dari keempat penjuru angin tersebut, laporan dari mana-mana, dari
berbagai tempat di dunia.5 Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media
massa di samping views (opini), mencari bahan berita lalu menyusunnya
5 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT Citra
Aditya Bakti, 2003), h. 130.
15
merupakan tugas pokok wartawan dan bagian redaksi sebuah penerbitan pers
(media massa).6
Dalam buku Here the News yang dihimpun oleh Paul De Meseneer, berita
didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru, penting dan
bermakna (significant), yang berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan
dan layak dinikmati oleh mereka.7 Warren Bread (1956), dalam buku Denis Mc
Quail menyebutkan karakteristik umum berita yang disusun dengan beberapa
istilah yang menguraikan berita: ‘layak dijual’, ‘dangkal’, ‘sederhana’, objektif,
‘berorientasi tindakan’, ‘menarik’ (cukup beda), bergaya, bijaksana.8
William S. Maulsby dalam Getting the News menegaskan, berita bisa
didefinisikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta-
fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian
para pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut dalam definisi jurnalistik,
seperti dikutif Assegaf (1984:54) dikatakan berita adalah laporan tentang fakta
atau ide yang termasa, yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan,
yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena dia luar biasa, entah karena
penting atau akibatnya, entah pula karena dia mencakup segi-segi human interst
seperti humor, emosi dan ketegangan.9
6 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Dasar-dasar Jurnalisik (Jakarta:LPJA Press Jakarta,
2006), h.39 7 Helena Olii, Berita& Informasi: Jurnalistik Radio (Jakarta:PT INDEKS, 2007), h.25. 8 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Jakarta: Erlangga, 1996),
Cet-4, h.191. 9 Haris Sumardiria, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2006), h.64-65.
16
2. Nilai Berita
Dalam berita ada beberapa karakteristik intrinsik yang dikenal sebagai
nilai berita (news value). Nilai berita ini menjadi ukuran yang berguna atau yang
biasa diterapkan untuk menentukan khalayak berita (news worthy).10 Adapun nilai
berita tersebut antara lain:11
a. Immediacy, atau kerap diistilahkan dengan timelines, artinya terkait
dengan kesegaran peristiwa yang dilaporkan. Sebuah berita sering
dinyatakan sebagai laporan dari apa yang baru saja terjadi.
b. Proximity, ialah keterdekatan peristiwa dengan pembaca atau pemirsa
dalam keseharian hidup mereka. Orang-orang akan tertarik dengan berita
yang menyangkut kehidupan mereka.
c. Consequence, berita yang mengubah kehidupan pembaca adalah berita
yang mengandung nilai konsekuensi.
d. Conflict, peristiwa perang demonstrasi atau krimnal merupakan contoh
elemen konflik di dalam pemberitaan.
e. Oddity, peristiwa yang tidak biasa terjadi ialah sesuatu yang akan
diperhatikan segera oleh masyarakat.
f. Sex, seks kerap menjadi elemen utama dari sebah pemberitaan, tapi sering
pula seks menjadi elemen tambahan bagi pemberitaan tertentu, seperti
pada berita sports, selebritis dan kriminal.
10 Luwi Iswara, Catatan-catatan Jurnalisme Dasar, (Jakarta: Kompas, 2007), Cet-3 h.53. 11 Septian Santana K, Jurnalisme Kontemporer (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005),
h.18-20.
17
g. Emotion, elemen emotion ini kadang dinamakan elemen huuman interest.
Elemen ini menyangkut kisah-kisah yang mengandung kesedihan,
kemarahan, simpati, ambisi, cinta, kebencian, kebahagian, atau humor.
h. Frominence, elemen ini adalah unsur yang menjadi dasar istilah “names
make news”, nama membuat berita. Unsur keterkenalan selalu menjadi
incaran pembuat berita.
i. Suspense, elemen ini menunjukkan sesuatu yang ditunggu-tunggu,
terhadap sebuah peristiwa oleh masyarakat. Kisah berita yang
menyampaikan fakta tetap merupakan hal yang penting. Kejelasan fakta
dituntut masarakat.
j. Progress, elemen ini merupakan elemen “perkembangan” peristiwa yang
ditunggu masyarakat.
3. Kategori dan Jenis Berita
Selain nilai berita, prinsip lain dalam proses produksi berita adalah apa
yang disebut kategori berita. Ada lima yang mejadi kategori berita, yaitu:12
Tabel 1
Kategori Berita
Hard news adalah berita yang terjadi saat itu. Kategori berita ini sangat dibatasi oleh waktu dan aktualisasi. Semakin cepat diberitakan semakin baik. Bahkan ukuran keberhasilan dari kategori berita ini adalah kecepatanya dalam pemberitaanya.
Soft news yang termasuk kedalam kategori ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan kisah manusiawi (human interst). Berita jenis ini tidak dibatasi oleh waktu. Ia bisa diberitakan kapan saja.
Spot news adalah subklasifikasi dari berita yang berkategori hard
12 Eriyanto, Analisis Framing, h.127
18
news. Dalam spot news peristiwa yang diliput tidak direncanakan. Peristiwa kebakaran, pembunuhan, gempa buni adalah jenis-jenis peristiwa yang tidak bisa diprediksikan.
Develoving news adalah subklasifikasi dari hard news yang umumnya berhubungan dengan peristiwa yang tidak terduga atau tidak direncanakan seperti spot news. Tetapi dalam develoving news dimasukkan elemen lain, peristiwa yang diberitakan adalah bagian dari rangkaian berita yang akan diteruskan keesokan atau dalam berita selanjutnya
Continuing news adalah subklasifikasi lain dari hard news. Dalam continuing news peristiwa atau kejadian dapat diprediksi dan direncanakan.
Terdapat lima jenis berita, yaitu Straight News, Deep News, Investigation
News, Interpretative News, dan Opinion News. Dari kelima jenis berita tersebut
dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 2
Jenis-jenis Berita13
Straight News Berita yang langsung pada sasaran secara singkat dan lugas, diberitakan tanpa mencampurkan opini penulis, disiarkan secara cepat dan biasanya menjadi berita utama.
Deep News Berita mendalam, dikembangkan dengan hal-hal yang ada dibawah suatu permukaan.
Investigation News Berita yang dihasilkan melalui proses penyelidikan atau investigasi dan biasanya diangkat dari kasus penting yang diketahui oleh masyarakat luas, serta berdarkan penelitian dari berbagai sumber.
Interpretative News Berita yang dikembangkan dari pendapat wartawan berdasarkan fakta yang ditemukan.
Opinion News Berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat pakar cendikiawan mengenai suatu hal.
13 Asep Syamsul Ramli, Jurnalistik Untuk Pemula, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2009), h.23
19
C. Media Massa
1. Definisi dan Karakteristik Media Massa
Media massa atau mass media berasal dari bahasa inggris, singkatan dari
Mass Media of Communication atau Media of Mass Communication, yang artinya
komunikasi media massa atau komunikasi massa. Komunikasi massa adalah
komunikasi dengan menggunakan sarana atau peralatan yang dapat menjangkau
massa sebanyak-banyaknya dan dengan area yang seluas-luasnya.14
Istilah media massa merujuk pada alat atau cara terorganisasi untuk
berkomunikasi secara terbuka dan dalam jarak jauh kepada banyak orang dalam
jarak waktu yang ringkas. Media massa bukan sekedar alat semata-mata,
melainkan juga institusionalisasi dalam masyarakat sehingga terjadi proses
pengaturan terhadap alat itu oleh warga masyarakat melalui kekuasaan yang ada
maupun kesepakatan-kesepakatan lain.15
Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh
Bitter yakni, komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang.16 Menurut Cangara karakteristik dari
media massa adalah:17
14 Y.S Gusnadi, Himpunan Istilah Komunikasi(Jakarta: Grasindo,1998), h.75. 15 Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi,(Jogjakarta: AR-Ruzz Media, 2010),
h.198. 16 Siti Karlinah, dkk,, Komunikasi Massa, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2000), Cet-II
h.13. 17 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: T Raja Grafindo Persada, 2008),
h.126.
20
1. Bersifat melembaga artinya pihak yang mengelola media terdiri dari
banyak orang yakni mulai dari proses pengumpulan, pengelolaan, sampai
pada penyajian informasi.
2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dengan penerima.
3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak
karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan dimana
informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang di saat yang
sama.
4. Memakai peralatan teknis atau mekanis seperti radio, televisi, surat kabar,
dan semacamnya.
5. Bersifat terbuka, artinya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja
tanpa menngenal usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.
2. Efek Media Massa
Menurut M Chaffe, media massa mempunyai efek yang berkaitan dengan
perubahan sikap, perasaan dan prilaku komunikasinya. Dari pernyataan terebut
dapat dijelaskan bahwa media massa mempunyai efek kognitif, efek afektif, dan
efek konatif/behavioral.18
1. Efek Kognitif
Adalah akibat yang ditimbulkan pada diri komunikan yang sifatnya
informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana
18 Elvinaro Ardiano dan Lukiati Komala Erdinaya, Kominiasi Massa: Suatu Pengantar
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), h.50-57.
21
media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang
bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitifnya.
2. Efek Afektif
Tujuan dari media massa bukan sekedar memberi khalayak tentang
sesuatu tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan
iba, terharu, sedih, gembira dan sebaginya.
3. Efek Konatif/behavioral
Merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk prilaku,
tindakan, atau kegiatan.
3. Fungsi Media Massa
Menurut Elvinaro, media massa berfungsi sebagai pemberi informasi,
sarana edukasi, pengawas, pewarisan nilai-nilai, hiburan dan persuasif. Dari
keenam fungsi media massa yang paling menonjol adalah berfungsi sebagai
informasi.19
Dominic menambahkan bahwa media massa juga bisa berfungsi sebagai
pengawas dan penafsiran.20 Sedangkan menurut Jay Black dan Federick C.
Whitney (1988) fungsi media massa antara lain;21
1. to inform (menginformasikan)
2. to entertaint (memberi hiburan)
19 Elvinaro dkk, Komunikasi Massa (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h.32 20 Ibid, h.15. 21 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007),
h.64.
22
3. to persuade (membujuk)
4. transmission of the culture (transmisi budaya)
D. Perbedaan Media Cetak dan Media Online
Media cetak adalah berita-berita yang disiarkan melalui benda cetakan.
Dalam sejarahnya, jurnalistik media cetak adalah bentuk jurnalistik pertama
sebelum munculnya radio, televisi dan internet. Dari segi format atau ukurannya
media massa cetak terbagi menjadi berbagai segi. Pertama, format broadsheet,
yakni media cetak berukuran surat kabar umum. Kedua, format tabloid, yakni
media yang ukurannya setengah dari format broadsheet. Ketiga, format majalah,
yakni setengah ukuran dari tabloid. Keempat, format buku, yakni ukuran setengah
halaman majalah.22
Meskipun media-media cetak itu kini tumbuh dan berkembang pesat,
tetapi memiliki kompetisi atau persaingan yang sangat ketat. Sementara itu,
jumlah pembacanya tidak mengalami perkembngan yang signifikan. Pembaca
tidak membeli atau mebaca banyak media, tetapi cenderung hanya berpindah dari
satu media ke media lainnya.23
Sejak dunia internet berkembang dengan sangat pesat dan canggih,
jurnalistik lewat media pun berkembang. Di Amerika dan Eropa, jurnalisme ini
telah menjadi pesaing yang sangat ketat bagi jurnalistik media cetak, khususnya
koran dan majalah. Harus diakui, jurnalistik media online memiliki sejumlah
keunggulan dibanding jurnalistik media cetak. Pertama, Berita-berita yang
22 Zaenudin HM, The Journalist: Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor & Para
Mahasiswa Jurnalistik, h.3-4. 23 Ibid h.5
23
disampaikan jauh lebih cepat, bahkan setiap beberapa menit dapat di up-date.
Kedua, untuk mengakses berita-berita yang disajikan, tidak hanya dapat dilakukan
lewat komputer atau laptop yang dipasang internet, tetapi lewat ponsel atau HP
pun bisa sangat mudah dan praktis. Ketiga, Pembaca media online dapat
memberikan tanggapan atau komentar secara langsung terhadap berita-berita yang
disukai atau yang tidak disukainya dengan mengetik pada kolom komentar yang
telah disediakan.24
Rafaeli dan Newhagen mengidentifikasi lima perbedaan utama yang ada
diantara jurnalisme online dan media massa tradisional: 1) Kemampuan internet
yuntuk mengombinasikan sejumlah media, 2) kurangnya tirani penulis atas
pembaca, 3) tidak seorang pun dapan mengendalikan perhatian khalayak, 4)
internet dapat membuat proses komunikasi berlangsung sinambung, dan 5)
kecepatannya secara keseluruhan.25
E. Analisis Framing Model Robert N. Entman
Analisis framing merupakan versi terbaru dari pendekatan analisis wacana,
khususnya untuk menganalisis teks media. Gagasan framing pertama kali
dilontarkan oleh Baterson tahun 1955 (Sudibyo, 1999a:23). Mulanya frame
dimaknai sebagai struktur konseptual atau perangkat kepercayaan yang
mengorganisir pandangan politik, kebijakan, dan wacana, yang menyediakan
kategori-kategori standar untuk mengapresiasi realitas. Kemudian konsep ini
24 Ibid, h.7-8 25 Septian Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 137
24
dikembangkan lebih jauh oleh Goffman pada 1974, yang mengandaikan frame
sebagai kepingan-kepingan.26
Robert N. Entman adalah seorang ahli yang meletakkan dasar-dasar bagi
analisis framing untuk studi media, yang salah satunya ditulis dalam sebuah
artikel untuk Jurnal of Political Communication.27
Entman melihat framing dalam dua dimensi besar, yaitu seleksi isu dan
penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas/isu. Penonjolan
adalah proses membuat informasi menjadi lebih bermakna, lebih menarik, berarti,
atau lebih ingat oleh khalayak.28
Tabel 3
Dimensi Besar Framing 29
Seleksi isu Aspek ini berhubungan dengan pemilihan fakta. Dari realitas yang kompleks dan beragam itu, aspek mana yang diseleksi untuk ditampilkan? Dari proses ini selalu terkandung didalamnya ada bagian berita yang dimasukkan (included), tetapi ada juga berita yang dikeluarkan (exluded). Tidak semua aspek atau bagian dari isu ditampilkan, wartawan memilih aspek tertentu dari suatu isu.
Penonjolan aspek Aspek ini berhubunganan dengan penulisan fakta. Ketika aspek tertentu dari isu tertentu dari suatu peristiwa/isu tersebut telah dipilih, bagaimana aspek tersebut ditulis? Hal ini sangat berkaitan dengan pemakaian kata, kalimat, gambar, dan citra tertentu untuk ditampilkan kepada khalayak.
26 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis
Simiotik, dan Analisis Framing,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002) h.161. 27 Eriyanto. Analisis Framing, h.219 28 Ibid, h.221 29 Ibid, h. 222
25
Tabel 4
Framing Model Robert N. Etnman30
Define problems / Problem Identification (pendefinisian masalah)
Bagaimana suatu peristiwa atau isu dilihat dan didefinisikan? Sebagai apa atau sebagai masalah apa?
Diagnose Causes / Causal Interpretation (Memperkirakan penyebab/sumber masalah)
Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa? Apa yang dianggap sebagai penyebab masalah? Siapa yang dianggap sebagai penyebab masalah?
Make Moral Judgement / Moral Evaluation (Membuat keputusan moral / Penilaian atas penyebab masalah)
Nilai moral apa yang disajikan untuk menjelaskan masalah? Nilai moral apa yang dipakai untuk melegitimilasi suatu tindakan? Penilaian apa yang disajikan terhadap penyebabmasalah?
Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian)
Penyelasaian apa yang ditawarkan untuk mengatasi masalah/isu? Jalan apa yang ditawarkan dan harus ditempuh untuk mengatasi masalah?
Dalam konsepsi Entman, framing pada dasarnya merujuk pada pemberian
definisi, penjelasan, evaluasi, dan rekomendasi dalam suatu wacana untuk
menekankan kerangka berpikir tertentu terhadap peristiwa yang ditawarkan.
Frame berita timbul dalam dua level. Pertama, konsepsi mental yang digunakan
untuk memproses informasi dan sebagai karakteristik dari teks berita. Kedua,
perangkatspesifik dari narasi berita yang dipakai untuk membangun, pengertian
mengenai peristiwa. Frame berita dibentuk dari kata kunci, metafora, konsep,
simbol, citra, yang ada dalam narasi berita.31
30 Ibid, h. 223. 31 Ibid, h.224
26
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Republika Online
Republika merupakan Koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan
komunitas Muslim bagi publik di Indonesia. Kehadiran media ini selain memberi
saluran bagi aspirasi namun juga menumbuhkan pluralisme informasi di masyarakat.
Oleh karena itu kalangan umat antusias memberi dukungan, yaitu dengan membeli saham
sebanyak satu lembar saham per orang. PT Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit
Republika pun menjadi perusahaan media pertama yang menjadi perusahaan
publik.
Republika terbit pertama kali pada 4 Januari 1993, penerbitan tersebut
merupakan atas upaya Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang
berhasil menembus perbatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan pada saat
itu.
Keberhasilan Republika menapaki usia 10 tahun merupakan buah upaya
keras manajemen dan seluruh awak pekerja di PT Abdi Bangsa Tbk yang
dilakukan oleh perusahaan yang menerbitkan Koran ini sejak 1993. Selain
dituntut piawai berhitung, pengelola Koran juga harus jeli, cerdik, dan kreatif
bersiasat untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Sejak awal,
Republika memang dekat dengan “sesuatu yang baru”. Tatkala lahir, Republika
menggebrak dengan tampilan “Desain Blok” yang tak lazim. Republika pun
mampu menyabet gelar juara pertama Lomba Perwajahan Media Cetak 1993.
27
Tahun 1995, Republika menyajikan layanan berita di situs web internet,
dengan alamat www.republika.co.id . Ini adalah Koran pertama di Indonesia yang
tampiil di dunia internet, situs ini kemudian di namakan Republika Online.
Republika Online yang biasa disebut ROL muncul pertama kali di internet pada
awal 1995 atau sekitar dua tahun setelah surat kabar Republika terbit.
Tujuan utama penerbitan Republika versi internet adalah untuk melayani
pembaca yang tidak terjangkau distribusi Koran cetak dan untuk pembaca yang
berada diluar negeri. Pada fase berikutnya Republika Online secara bertahap
mulai mulai berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi khusunya teknologi
informasi. Desain dan bertbagai layanan web dan materi beritanya pun lebih
diperkaya.
Sejak pertengahan 2008 Republika Online mengalami perubahan besar,
dari sekedar situs berita sederhana menjadi web portal multimedia. Perubahan
tersebut terjadi sebagai jawaban atas munculnya tantangan industri media yang
mulai memasuki era konvergensi media. Dalam hal ini, Republika dituntut untuk
memiliki dan mendistribusikan content medianya dalam format cetak, online, dan
mobile.
Sesuai dengan falsafah dasar Republika, muatan Republika Online tetap
mengedepankan komunitas Muslim sebagai basis pengunjungnya. Tampilan
Republika Online terbaru inilah yang diluncurkan kembali (relaunching) pada 6
Februari 2008.1
1 Company Profile Republika
28
Republika Online ini lahir sebagai bentuk respon terhadap perkembangan
teknologi. Pada awalnya Republika Online itu hanya sebagi website pelengkap,
artinya sebagian isinya itu lebih banyak dari berita-berita yang dimuat di Koran
Republika, artinya memindahkan berita dari Koran ke internet pada awalnya.
Kemudian, pada tahun 2009 Republika Online mulai melakukan pembenahan.
Jadi Republika Online tidak hanya menjadi website yang hanya memindahkan
berita Koran ke internet, tetapi Republika Online sejak 2009, mulai memporsikan
diri menjadi portal berita, artinya website yang menampilkan berita-berita setiap
saat dan lebih cepat.2
Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media, Republika
Online kini hadir dengan berbagai fitur baru yang merupakan campuran
komunikasi media digital. Informasi yang disampaikan diperbaharui secara
berkelanjutan yang terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikannya sebuah
portal berita yang bisa dipercaya. Selain menyajikan informasi, Republika Online
juga menjadi rumah bagi komunitas. Republika Online kini juga hadir dalam versi
English.3
B. Visi dan Misi Republika4
1. Visi
Menjadikan HU Republika sebagai Koran umat terpercaya dan
mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai, cerdas,
dan profesional, namun mempunyai prinsip dalam keterlibatannya
2 Wawancara pribadi dengan Kepala Redaksi Republika Online, Heri Ruslan, Jakarta, 20 Juni 2012.
3 http://www.republika.co.id/page/about diakses pada 23 Juni 2012 4 Company Profile Republika
29
menjaga persatuan Bangsa dan kepentingan umat Islam yang berdasarkan
Rahmatan Lil Alamin.
2. Misi
Menciptkan dan menghidupkan sistem manajemen yang efisien dan
efektif, serta mampu dipertanggungjawabkan secara profesional.
C. Struktur Organanisasi Republika Online
Berdasarkan data company profil Republika Online berikut adalah susunan
redaksi Republika Online.
Tabel 5
Struktur Organisasi Republika Online5
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha Redaktur Pelaksana Republika Online:
M Irwan Ariefyanto
Asisten Redaktur Pelaksana Republika Online:
Heri Ruslan
Tim Redaksi: Yeyen Rostiani, Didi Purwadi, Ajeng Ritzki Pitakasari, Djibril Muhammad, Taufiqqurachman Bachdari, Chairul Akhmad, Dewi Mardiani, Endah Hapsari, Miftahul Falah, Hafidz Muftisany, Hazliyansyah, Karta Raharja Ucu, Yudha Manggala P Putra, Amin Madani, Amri Marullah, Gita Amanda, Hannan Putra, Satya Festiani, Sadly Rachman, Agung Sasongko, Firda Bahlawan
Kepala Sales dan Promosi Andriyanto Tim Sales dan Promosi Danu Fitrio Kanigoro, Austino
Bantrang Ariwibowo, Ramadani Eka Putra, Siti Rohanah, Ahmad Muchlis, WK Hadi Laga, Artnandia Dharsa P, Sri Hartini, Tejo
5 http://www.republika.co.id/page/about diakses pada 23 Juni 2012 dan berdasarkan
wawancara pada tanggal 20 Juni 2012.
30
Andriastono, Ajeng Rismaya Kepala Digital Media: Johar Arief Tim IT dan Desain Mohammad Afif, Mufti Nurhadi,
Dedi Apriyandi Powered by: PT Strategi Inisiatif Media (Mahaka
Media Subsidiary) Kepala Support dan GA: Slamet Riyanto Tim Support dan GA: Erna Indriyani, Abidin, Achmad
Hamim, Riky Romadon Keuangan: Wibowo
Republika Online itu masih dibawah Republika. Republika dipimpin oleh
Pemimpin Redaksi dan dibawahnya ada Wakil Pemimpin Redaksi, dibawah
Pemimpin Redaksi ini ada tiga kepala. Pertama Kepala Republika Online,
bertanggungjawab terhadap redaksional berita-berita yang ada di online. Kedua,
Redaktur Pelaksana Koran Republika, bertanggungjawab untuk redaksional Koran
Republika. Ketiga, Kepala Newsroom, yakni orang yang bertanggungjawab
terhadap Reporter. Jadi Reporter yang berada di Republika itu berada dibawah
newsroom. Koordinasi yaitu Republika Online dan Republika Koran mengambil
content berita itu dari newsroom, dan melakukan redaktur, Republika Online dan
Koran melakukan pemesanan, berita apa yang di inginkan, kemudian itu masuk ke
newsroom, dan Kepala Newsroom akan memerintahkan Reporter untuk
melakukan liputan kemudian mereka meliput, menulis, dan memasukan
laporannya ke newsroom kembali. Kemudian Republika Online maupun Koran
mengambil dari newsroom.6
6 Wawancara pribadi dengan Kepala Redaksi Republika Online, Heri Ruslan, Jakarta, 20
Juni 2012.
31
D. Produk Republika Online7
1. Portal internet yang menampilkan content dalam format teks, voice,
dan mendistribusikan content secara online, mobile, print.
2. Media interaktif komunitas Muslim untuk membangun partisipasi dan
kesadaran umat terhadap plurarisme informasi berkualitas.
3. Fokus pada pengembangan content berbasis keislaman.
4. Memberi ruang informasi sangat luas dan cepat “Tersaji begitu terjadi’
5. Melayani segmen audiens level SES Clas A-B dengan usia 18-50
tahun.
E. Prinsip Dasar Republika Online8
1. Mengutamakan berita dan informasi interaktif dalam format natizen
(citizen journalism).
2. Member ruang luas bagi content how to, tips, people, dan service.
3. Santun, ramah dan akrab dengan keluarga.
4. Dekat dengan semua komunitas.
5. Mengutamakan berita dengan informasi keislaman.
6. Menyeimbangkan good news dengan bad news.
7. Menyajikan berita secara ringkas dan cepat.
8. Mudah diakses.
7 Company Profile Republika 8 Company Profile Republika
32
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISA
Setelah sekian lama Libya dipimpin oleh Muammar Qaddafi akhirnya
tumbang juga. Pemimpin otoriter ini tewas ditangan rakyatnya sendiri pada 20
Oktober 2011. Media massa baik cetak maupun elektronik berlomba-lomba
memberitakan kasus ini, terlebih Qaddafi merupakan sosok pemimpin kontroversi
yang berani menentang Negara Barat.
Setiap media massa dalam melihat sebuah peristiwa tentu memiliki
kecenderungan yang berbeda, begitu pun dengan Republika Online yang
merupakan Media yang berbasis Islam dipastikan memiliki kecenderungan untuk
kasus ini, terlebih kasus ini mereupakan konflik yang terjadi di Negara Islam, dan
melibatkan pemimpin Islam. Karena itulah penulis ingin mengetahui
kecenderungan sudut pandang Republika Online terhadap kasus terbunuhnya
Muammar Qaddafi ini.
Dalam penelitian ini, objek penelitian yang penulis teliti adalah 12 berita
pada periode Oktober 2011. Pada 20 Okteber 2011 pemberitaan kemungkinan
terbunuhnya Muammar Qaddafi beredar diberbagai media massa di dunia. Setelah
beredar pemberitaan tersebut mulailah mucul bagaimana Qaddafi bisa tertangkap
dan terbunuh, berbagai keterangan saksi mata akan detik-detik terakhir kehidupan
Qaddafi. Sehingga pemberitaan pada periode Oktober 2011 itu memenuhi
berbagai media baik nasional maupun internasional.
33
A. Berita Terkait Kasus Terbunuhnya Muammar Qaddafi di Republika
Online
Republika Online menampilkan pemberitaan kasus terbunuhnya Muammar
Qaddafi pada periode Oktober 2011 dalam jangka waktu seminggu sebanyak
kurang lebih 60 Berita. Berita tersebut antara lain:
Tabel 6
Berita Terkait Kasus Terbunuhnya Muammar Qaddafi di Republika Online Periode Oktober 2011
Tangal Judul 20 Oktober 2011 Lagi Tentara Revolusioner Gempur SIRTE 20 Oktober 2011 Moammar Qaddafi Diklaim Tertembak dan
Tertangkap, Oposisi Bersorak 20 Oktober 2011 Saksi Mata: Qaddafi Bersembunyi di Lubang
Berteriak ‘Jangan Tembak’ 20 Oktober 2011 Kepala Komandan Qaddafi Juga Tewas Tertembak 20 Oktober 2011 Pejabat Libya dan NATO Belum Dapat Konfirmasi
Tertangkapnya Qaddafi 20 Oktober 2011 NTC: Qaddafi Meninggal Akibat Luka-lukanya 20 Oktober 2011 Pejabat Libya: Qadafi Dipastikan Tertangkap dan
Kemungkinan Terbunuh 20 Oktober 2011 Warga Libya Rayakan Kematian Qaddafi 21 Oktober 2011 Muammar Qaddafi: Naik karena Kudeta, Jatuh
karena Revolusi (1) 21 Oktober 2011 Muammar Qaddafi - Naik karena Kudeta, Jatuh
karena Revolusi (2) : ‘Berbaikan’ dengan Dunia Tahun 2003
21 Oktober 2011 Si Eksentrik Muammar Qaddafi Tewas 21 Oktober 2011 Liga Arab Harapkan Kematian Qaddafi Membalik
Halaman Tirani 21 Oktober 2011 Presiden Chaves: Qaddafi adalah Martir 21 Oktober 2011 Qaddafi Terbunuh, Dimana Anak Istrinya? 21 Oktober 2011 Jurnalis Inggris: Barat tak Bisa Salahkan Qaddafi
yang Berpikir Ia adalah Orang Baik 21 Oktober 2011 Kepala Intelijen Qaddafi Sembunyi di Niger? 21 Oktober 2011 Dari Sekjen PBB Hingga Muslim Pertama di
Kongres AS: ‘Bersyukur’ Atas Meninggalnya Qaddafi
21 Oktober 2011 Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi Versi Saksi Mata (1)
21 Oktober 2011 Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi
34
(2): Diburu Usai Shalat Subuh, Masih Hidup Saat Tertangkap
21 Oktober 2011 Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi (3): Diberondong Lagi Saat Berada dalam Ambulans
21 Oktober 2011 Komentar Kontroversi Qaddafi: Amerika Sialan (1) 21 Oktober 2011 Komentar Kontroversi Qaddafi: Amerika adalah
Orang Baik (2) 21 Oktober 2011 Komentar Kontroversi Qaddafi: Saya adalah Imam
Muslim (3) 21 Oktober 2011 Komentar Kontroversi Qaddafi: Saya Mati Sebagai
Martir (4) 21 Oktober 2011 Pidato Qaddafi Pernah Hebohkan Sidang Umum
PBB 2009 21 Oktober 2011 PBB: Selidiki Kematian Qaddafi 21 Oktober 2011 Amnesty International Desak NTC Jelaskan
Kematian Qaddafi 21 Oktober 2011 Demi Penyelidikan, Pemakaman Qaddafi
Kemungkinan Ditunda 21 Oktober 2011 Qaddafi Tewas karena Luka Tembak Parah pada
Ususnya 22 Oktober 2011 Keluarga Tuntut Jenazah Qaddafi Dikembalikan 22 Oktober 2011 Prancis: Qaddafi Punya Kesempatan Menyerah ,
Tapi Ditolak 22 Oktober 2011 Ahad, Libya Umumkan Kebebasan di Benghazi 22 Oktober 2011 Masya Allah… Jenazah Qaddafi Sempat Dipajang di
Pendingin di Pusat Perbelanjaan 22 Oktober 2011 Anak Qaddafi Diberi Rokok dan Minum Sebelum ..
Ditembak Mati 22 Oktober 2011 Akan Dilakukan Otopsi Terhadap Jenazah Qaddafi
dan Anaknya 22 Oktober 2011 Libya Gelar Pemilu Delapan Bulan Mendatang 23 Oktober 2011 Kematian Qaddafi Kehilangan Bagi Kashmir 23 Oktober 2011 Swiss Siap Bantu Lucuti Rakyat Libya Bersenjata 23 Oktober 2011 Inilah Kta-kata TERAKHIR Qaddafi Sebelum
Peluru Tembus Kepalanya 23 Oktober 2011 NTC Tutupi Lubang Bekas Peluru di Kepala Qaddafi 24 Oktober 2011 AS Dukung Penelitian Terhadap Kematian Qaddafi 24 Oktober 2011 Clinton Dukung Penyelidikan PBB Atas Kematian
Qaddafi 24 Oktober 2011 NTC Umumkan Libya ‘Bebas’ 24 Oktober 2011 Inilah Hasil Otopsi Jenazah Qaddafi 24 Oktober 2011 Qaddafi Ditembak dengan Senjatanya Sendiri yang
Berlapiskan Emas 24 Oktober 2011 Syariat Islam Diberlakukan Libya 24 Oktober 2011 Libya Bahas Pembentukan Pemerintahan Baru
Berdasarkan Hukum Islam 25 Oktober 2011 Komisi HAM PBB Sambut Baik NTC Usut
35
Kematian Qaddafi 25 Oktober 2011 Qaddafi Akan Dimakamkan di Sebuah Kuburan
Rahasia 25 Oktober 2011 Misi Selesai, NATO Janji Segera Tinggalkan Libya 25 Oktober 2011 Jenazah Qaddafi Dibungkus KAIN Hitam, Siap
Dimakamkan Selasa 25 Oktober 2011 Human Right Watch: Libya Jadi Ladang
Pembantaian Loyalis Qaddafi 25 Oktober 2011 Qaddafi Dimakamkan di Tengah Gurun, Lokasinya
Dirahasiakan 25 Oktober 2011 Surat ‘Menjilat’ PPangeran Charles pada Qaddafi
yang Diuangkap ke Publik 25 Oktober 2011 Terapkan Syariah, Pemimpin Libya Tenangkan
Ketakutan Barat 25 Oktober 2011 Inilah Alasan Jenazah Qaddafi Dibalut Kian Hitam 25 Oktober 2011 Ada Alasan Lain Makam Qaddafi Dirahasiakan 25 Oktober 2011 Libya Diprediksi Lebih Cepat Pulih 25 Oktober 2011 NTC Ikuti Fatwa Mufti Libya: Qaddafi Takkan
Dibawa ke Masjid dan Dishalatkan 26 Oktober 2011 Obama: Kematian Qaddafi Kirimkan Pesan
Kebebasan 26 Oktober 2011 Saya yang Membunuh Qaddafi, Bukan NATO!
B. Frame Republika Online dalam Kasus Terbunuhnya Muammar
Qaddafi
Dari keseluruhan berita terkait kasus terbunuhnya Muammar Qaddafi
periode Oktober 2011, penulis memilih 12 berita yang menjadi objek penelitian.
Berita- berita tersebut adalah berita pada tanggal 20 Oktober 2011 yang berjudul
“Pejabat Libya: Qaddafi Dipastikan Tertangkap dan Kemungkinan Terbunuh”,
“Warga Libya Rayakan Kematian Qaddafi”, tanggal 21 Oktober 2011 berjudul
“Dari Sekjen PBB Hingga Muslim Pertama di Kongres AS: ‘Bersyukur Atas
Meninggalnya Qaddafi”, “Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi
Versi Saaksi Mata (1)”, Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi (2):
Diburu Usai Shalat Subuh, Masih Hidup Saat Tertangkap”, “Detik-Detik
Kehidupan Muammar Qaddafi (3): Diberondong Lagi Saat Berada dalam
36
Ambulans”, tanggal 23 Oktober 2011 berjudul “Masya Allah…Jenazah Qaddafi
Sempat Dipajang di Pendingin di Pusat Perbelanjaan”, tanggal 23 Oktober 2011
berjudul “Inilah Kata-kata Terakhir Muammar Qaddafi Sebelum Peluru Tembus
Kepalanya”, tanggal 24 Oktober 2011 berjudul “Clinton Dukung Penyelidikan
PBB Atas Kematian Qaddafi”, “Inilah Hasil Otopsi Jenazah Qaddafi”, tanggal 25
Oktober 2011 berjudul Human Right Watch: Libya Jadi Ladang Pembantaian
Loyalis Qaddafi”, dan tanggal 26 Oktober 2011 berjudul “Obama: Kematian
Qaddafi Kirimkan Pesan Kebebasan”.
Tabel 7
Frame Berita dan Narasumber Berita
Judul Isi Berita Redaktur dan Sumber Berita
Pejabat Libya: Qaddafi Dipastikan Tertangkap dan Kemungkinan Terbunuh
Dugaan Terbunuhnya Qaddafi setelah di serang NATO dan NTC
Djibril Muhammad AP
Warga Libya Rayakan Kematian Qaddafi
Luapan kegembiraan warga Libya setelah berhasil mengalahkan Qaddafi yang dipastikan tertangkap dan terbunuh
Djibril Muhammad Antara/AFP
Dari Sekjen PBB Hingga Muslim Pertama di Kongres AS: ‘Bersyukur Atas Meninggalnya Qaddafi
Pernyataan dan reaksi para tokoh dunia atas terbunuhnya Qaddafi
Siwi Tri Puji B Berbagai Sumber
Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi Versi Saksi Mata (1)
Beberapa pernyataan saksi mata tentang detik-detik terakhir kehidupan Qaddafi
Siwi Tri Puji B Al Jazeera
Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi(2): Diburu Usai Shalat Subuh, Masih Hidup Saat Tertangkap
Pernyataan saksi mata mengenai detik-detik terakhir Qaddafi yang diburu usai shalat subuh
Siwi Tri Puji B Al Jazeera
Detik-Detik Kehidupan Muammar Qaddafi (3): Diberondong Lagi Saat
Laporan terakhir mengenai Qaddafi yang diberondong saat berada
Siwi Tri Puji B Al Jazeera
37
Berada dalam Ambulans di Ambulans Masya Allah…Jenazah Qaddafi Sempat Dipajang di Pendingin di Pusat Perbelanjaan
Kondisi Jenazah yang menjadi pusat perhatian warga di pusat perbelanjaan
Siwi Tri Puji B AP
Inilah Kata-kata Terakhir Muammar Qaddafi Sebelum Peluru Tembus Kepalanya
Pernyataan terakhir Qaddafi kepada para pemuda Libya sebelum ia meninggal
Siwi Tri Puji B Daily Mail
Clinton Dukung Penyelidikan PBB Atas Kematian Qaddafi
Pernyataan Clinton yang mendukung sepunuhnya atas penyelidikan Terbunuhnya Qaddafi, baik yang dilakukan PBB maupun NTC
Krisman Purwoko Antara/Reuters
Inilah Hasil Otopsi Jenazah Qaddafi
Penjelasan Dr Othman el-Zentani atas hasil otopsi jenazah Qaddafi
Siwi Tri Puji B CNN
Human Right Watch: Libya Jadi Ladang Pembantaian Loyalis Qaddafi
Penjelasan HRW tentang kondisi Libya yang kacau, pembunuhan dan perang saudara terjadi dimana-mana.
Siwi Tri Puji B Al Jazeera
Obama: Kematian Qaddafi Kirimkan Pesan Kebebasan
Pernyataan Obama menggenai Qaddafi yang memipin Libya selama 40 tahun yang dianggap mendukung terorisme
Krisman Purwoko Antara/AFP
1. Republika Online Tanggal 20 Oktober 2011
Judul: Pejabat Libya: Qaddafi Dipastikan Tertangkap dan
Kemungkinan Terbunuh
Tabel 8
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Penangkapan Muammar Qaddafi Causal Interpretation NTC dan NATO Moral Evaluation NATO melakukan serangan terhaCdap iring—
iringan mobil yang ditumpangi loyalis Qaddafi Treatmen Recommendation
Dapat mengkonfirmasi kematian Qaddafi secepatnya kepada publik
38
Problem Identification. Republika Online dalam kasus ini
mengidentifikasi pertama-tama yaitu dugaan terlebih dahulu bahwa Qaddafi benar
tertangkap oleh Dewan Transisi Nasional (NTC) dan kemungkinan juga terbunuh
dalam serangan yang dilancarkan oleh pasukan NATO. Frame Republika adalah
mengenai penengkapan dan kemungkinan terbunuhnya Qaddafi kemudian
dikembangkan dengan keterangan yang menginformasi bahwa Qaddafi tewas. hal
tersebut disajikan oleh Republika Online di paragraph pertama:
Pejabat di Pemerintahan Transisi Libya menegaskan kebenaran kabar bahwa Moammar Qaddafi telah tertangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC). Bahkan, Qaddafi yang sudah memimpin Libya selama 42 tahun tersebut kemungkinan terbunuh.
Dalam berita tersebut di ungkapkan tentang kebenaran akan informasi
bahwa Qaddafi benar tertangkap oleh pasukan NTC.
Causal Interpretation. Republika Online dalam berita ini menonjolkan
bahwa peristiwa itu terjadi karena NATO dan para sekutunya melakukan agresi
militer terhadap loyalis Qaddafi, sehingga muncul berbagai versi mengenai
terbunuhnya Muammar Qaddafi, walaupun belum dapat dipastikan bahwa ia
terbunuh dalam penangkapan.
Moral Evaluation. Penilaian atas kemungkinan terbunuhnya Muammar
Qaddafi ini tewas, sumber masalahnya ada beberapa hal yang negatif. Penilaian
moral yang yang dikenakan adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang
juga dilakukan oleh pasukan NATO. Sebagaimana terungkap dalam berita di
paragraph ketiga:
39
NATO mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara terhadap iring-iringan mobil yang ditumpangi para loyalis Qaddafi pada Kamis pagi, yang mencoba keluar dari Sirte.
Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa NATO melakukan serangan
udara, seharusnya hal ini tidak perlu terjadi, yang harus dilakukan adalah mencari
jalan keluar atau solusi terbaik jangan melakukan tindakan yang merugikan dari
serangan itu bukan hanya loyalis Qaddafi yang terbunuh bahkan bisa saja banyak
warga yang tidak berdosa atau bahkan anak-anak yang juga ikut terbunuh.
Treatment Recommendation. Republika Online dalam kasus ini menilai
bahwa berita yang atas kemungkinan Qaddafi terbunuh itu masih belum jelas. Jadi
secepatnya harus di informasikan kepada publik kebenaran bahwa Qaddafi itu
terbunuh. hal tersebut diperkuat dengan pernyataan pada paragraph kelima
sebagai berikut:
Terkait hal tersebut, ia mengharapkan Perdana Menteri dapat mengkonfirmasikan kematian Qaddafi secepatnya kepada publik dan mencatat laporan terbaru tersebut sebelum memberikan konfirmasi 100 persen terkait kematian Qaddafi.
Dari berita tersebut dijelaskan bahwa berita tentang tertangkap dan
terbunuhnya Muammar Qaddafi masih belum jelas, oleh karena itu
direkomendasikan agar kepastian tentang terbunuhnya Qaddafi ini diselidiki
secepatnya.
40
2. Republika Online Tanggal 20 Oktober 2011
Judul: Warga Libya Rayakan Kematian Qaddafi
Tabel 9
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Perayaan penangkapan Qaddafi Causal Interpretation Qaddafi memimpin selama 42 tahun dengan
keras Moral Evaluation NTC berperang dalam tujuh bulan berdarah dan
menumbangkan orang kuat itu dengan korban 25.000 jiwa
Treatmen Recommendation
Nasib Qaddafi harus diputuskan oleh rakyat Libya
Problem Identification. Frame yang dikembangkan Republika Online
dalam berita ini yaitu luapan kegembiraan rakyat Libya yang merayakan kematian
Qaddafi disepanjang jalan dikota-kota, berbagai kalangan yang kontra terhadap
Qaddafi bersorak dan merayakan tertangkapnya beliau. Penantian panjang mereka
berakhir dengan tertangkapnya Muammar Qaddafi bahkan kemungkinan juga ia
terbunuh. Berbagai macam ekspresi mereka luapkan, bahkan sepanjang jalan yang
ada di Libya dipenuhi warga yang kontra terhadap kepemimpinan Qaddafi.
Causal Interpretation. Dalam berita ini ditonjolkan bahwa penyebab
masalah adalah Qaddafi yang memimpin Libya terlalu lama yakni 42 tahun
kepemimpinannya penuh dengan tekanan yang menyebabkan rakyat Libya
menginginkan perubahan sehingga terjadilah pemberontakan dan perang saudara
di Libya. Hal ini terdapat di dalam berita paragraph dua sebagai berikut:
Perayaan meledak di kota seluruh Libya saat berita menyebar bahwa pemimpin itu, yang menguasai Negara tersebut 42 tahun dengan
41
keras, akhirnya ditawan,”ia tertangkap,” kata komandan Mohamed Leith kepada kantor berita Prancis AFP.
Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa lamanya kepemimpinan Qaddafi,
dan keinginan yang besar rakyat Libya untuk perubahan dan menjatuhkan rezim
Qaddafi akhirnya berhasil, luapan kegembiraan penantian panjang warga akhirnya
di rayakan di seluruh kota Libya. Mereka bersyukur dan merayakan atas
terbunuhnya pemimpin yang selama 42 tahun memimpin Libya.
Moral Evaluation. Frame Qaddafi sebagai aktor penyebab masalah dan
warga Libya sebagai korban ini di dukung oleh klaim-klaim moral, terutama dari
pihak NTC. Sebagaimana yang terungkap dalam berita paragraph ketujuh:
Pasukan NTC (Dewan Transisi Nasional), yang berperang dalam tujuh bulan bersejarah dan menumbangkan orang kuat itu dengan korban 25.000 jiwa, bersorak saat mendengar berita penangkapannya.
Dari berita tersebut menjelaskan bahwa banyaknya korban yang
berjatuhan demi menumbangkan seorang pemimpin otoriter. Kerasnya Qaddafi
dalam memimpin Libya dan lamanya ia berkuasa menjadikan penyebab masalah
dalam kasus ini, sehingga banyaknya korban yang berjatuhan demi menjatuhkan
rezim Qaddafi.
Treatment Recommendation. Atas semua tindakan yang dilakukan, dalam
berita ini direkomendasikan agar kasus ini harus ditentukan oleh rakyat Libya
sendiri dan tidak perlu ada campur tangan dari luar, sebagimana terungkap
didalam berita menurut Presiden Rusia Dmitry Madvedep yang mengatakan
“Nasib Qaddafi harus diputuskan rakyat Libya.” Campur tangan dari pihak luar
bahkan hanya menambah mempersulit Libya, terbukti dengan dilakukannya agresi
42
yang dilakukan Negara Barat terhadap Libya, yang hanya memakan banyak
korban tetapi sampai saat ini pun masalah Libya masih belum terselesaikan.
3. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011
Judul: Dari Sekjen PBB Hingga Muslim Pertama di Kongres AS:
‘Bersyukur’ Atas Meninggalnya Qaddafi
Tabel 10
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Gulingnya rezim Qaddafi Causal Interpretation NATO membantu menggulingkan rezimnya Moral Evaluation Qaddafi memerintah rakyatnya dengan tangan
besi, warga sipil ditahan, dipukuli, dan dibunuh Treatmen Recommendation
Jangan pernah merayakan kematian seseorang, bahkan orang jahat sekalipun
Problem Identification. Dalam berita ini frame yang ditampilkan
Republika Online yaitu tergulingnya rezim Qaddafi yang sudah lama menguasai
Libya dengan penuh tekanan. Dalam kepemimpinannya Qaddafi selalu
menyingkirkan orang-orang yang tidak sepaham dengan dirinya, Qaddafi
seringkali melanggar Hak Asasi Manusia, bahkan terhadap rakyatnya sendiri.
Sosoknya merupakan pemimpin Islam yang kontroversi, bahkan ia berani
melawan Negara-negara Barat khususnya Amerika.
Causal Interpretation. Dalam berita ini yang menjadi aktor penyebab
masalah adalah NATO, Negara Barat beserta sekutunya, mereka membantu
menjatuhkan rezim Qaddafi. Sebagaimana terdapat dalam paragraph ketiga:
Ia bersumpah untuk mati membela Negara dan selalu mencerca serangan NATO yang membantu menggulingkan rezimnya.
43
Dalam berita tersebut Qaddafi bersumpah mati untuk membela negaranya,
dan dijelaskan bahwa NATO melakukan agresi militer terhadap Libya, demi
menjatuhkan rezim Qaddafi yang sudah lama memimpin Libya.
Moral Evaluation. Dalam berita ini, nilai moral yang kembangkan adalah
mengenai kekerasan yang dilakukan oleh Qaddafi terhadap rakyat Libya.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Obama didalam berita ini:
Selama empat dekade, rezim Qaddafi memerintah rakyat Libya dengan tangan besi. Hak asasi manusia mereka ditolak. Warga sipil ditahan, dipukuli, dan dibunuh. Kekayaan Libya disia-siakan dan terror digunakan sebagai senjata politik. Harini kita mengatakan bahwa rezim Qaddafi telah berakhir.
Dijelaskan bahwa Qaddafi melanggar Hak asasi warga Libya, didalam
kepemimpinannya banyak warga yang menjadi korban, mereka di culik dan
dibunuh apabila membangkang terhadap kepemimpinannya.
Treatment Recommendation. Atas semua kekerasan yang dilakukan oleh
Qaddafi, dalam berita ini direkomendasikan bahwa sejahat apapun orangnya
jangan pernah merayakan kematiannya. Sebagaiman yang diungkapkan oleh
Keith Ellison, Muslim pertama yang terpilih dalam Kongres AS:
Libya aman sekarang, setelah kematian Qaddafi dan dunia Arab sekarang bebas. Tetapi jangan pernah merayakan kematian seseorang, bahkan orang jahat sekalipun.
Dalam berita tersebut dijelaskan tentang keberadaan Libya setelah Qaddafi
terbunuh, dan dengan bangganya warga merayakan atas terbunuhnya pemimpin
44
mereka yang sudah selama 42 tahun memimpin, seakan mereka tidak menghargai
kepemimpin Qaddafi selama ini.
4. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011
Judul: Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi Versi Saksi
Mata (1)
Tabel 11
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Akhir kehidupan Qaddafi Causal Interpretation NATO menyerang Qaddafi dengan serangan
udara Moral Evaluation Qaddafi berlumuran darah saat ditangkap Treatmen Recommendation
Tidak melakukan penyerangan
Problem Identification. Frame yang dikembangkan Republika Online
dalam kasus ini adalah masalah Hak asasi sehingga berakhirnya kehidupan
Mummar Qaddafi. Adapun alasanya yaitu dari sudut pandangnya menampilkan
berita kekerasan dan kecaman yang diterima oleh Qaddafi. Sebagaimana terdapat
dalam berita:
Gerad Longuet, menteri pertahanan Perancis, kemudian menegaskan bahwa serangan-yang menghancurkan semua 15 truk dan menewaskan 50 orang Qaddafi-dilakukan oleh angkatan udara Perancis.
Namun Qaddafi dan segelintir anak buahnya lolos dari kematian dan bersembunyi di dua pipa drainase. Diisinilah ia tangkap.
Dari berita tersebut dijelaskan bahwa serangan-serangan yang diterima
oleh pasukan Qaddafi hingga memakan korban jiwa, akibat dari agresi militer
yang dilakukan oleh angkatan udara Perancis.
45
Causal Interpretation. Dalam berita ini, NATO, Negara Barat dan para
sekutunyalah yang menjadi aktor penyebab masalah. Seharusnya mereka berusaha
untuk melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak yang bertikai dan jangan
melakukan serangan yang hanya menambah koban jiwa.
Dalam berita disebutkan bahwa bom salah satu pesawat NATO
menghantam konvoi dekat Sirte pada sekitar 08.30 pada hari Kamis. Dari berita
tersebut juga jelas bahwa NATO lah yang menjadi aktor penyebab masalah
karena NATO melakukan agresi militer.
Moral Evaluation. Penilaian atas kasus yang terjadi adalah adanya
kekerasan yang diterima oleh Qaddafi sehingga saat ditangkap kondisinya sudah
berlumuran darah. Sebagaimana disebutkan dalam berita:
Sejumlah sumber menyatakan dia tewas diberondong saat melarikan diri. Namun beberapa saksi mata menyatakan menyatakan, Qaddafi masih hidup bahkan bisa berjalan kendati berlumuran darah, saat ditangkap.
Dari berita tersebut jelas bahwa kekerasan yang diterima Qaddafi cukup
bertlebihan, sampai sekujur tubuhnya pun berlumuran darah. Tindakan kriminal
yang diterima Qaddafi seperti tidak ada rasa manusiawi, bahkan melanggar hak
asasi.
Treatment Recommendation. Atas semua tindakan yang dilakukan oleh
NATO, negara Barat dan sekutunya, Republika Online merekomendasikan
seharusnya mereka tidak melakukan penyerangan, tindakan yang dilakukan oleh
pasukan NATO tidak pantas untuk dilakukan seharusnya mereka memediasikan
antara pihak yang bertikai dan mencari solusi yang tepat untuk masalah ini.
46
5. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011
Judul: Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi (2): Diburu
Usai Shalat Subuh, Masih Hidup Saat Tertangkap
Tabel 12
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Akhir kehidupan Qaddafi Causal Interpretation NATO adalah aktor penyebab Moral Evaluation Qaddafi tidak berdaya setelah peluru mengenai
tubuhnya Treatmen Recommendation
Hukum harus ditegakkan
Problem Identification. Frame yang dikembangkan Republika Online
dalam kasus ini adalah masalah akhir dari kehidupan Muammar Qaddafi, yakni
bagaimana Qaddafi bisa tertangkap. Dari berita tersebut dijelsakan bahwa Qaddafi
diburu seusai shalat subuh, sesaat Sirte jatuh ketangan pemberontak.
Causal Interpretation. Dalam kasus berita ini yang menjadi aktor
penyebab masalah adalah NATO dari awal berita menceritakan bagaimana
perjalanan Qaddafi selama menjadi pemburuan dan menerima serangan baik yang
dilkakukan NATO maupun NTC. Sebagaimana didalam berita tersebut saksi mata
menyatakan bahwa, konvoi 15 truk, dimana Qaddafi berada, diberondong pesawat
NATO. 50 orang tewas, namun Qaddafi dan segelintir anak buahnya lolos dari
kematian dan bersembunyi di dua sisi pipa drainase.
Moral Evaluation. Frame NATO sebagai penyebab masalah didukung
oleh pernyataan yang menyatakan bahwa NATO menyerang konvoi pasukan
Qaddafi, yang memakan korban sebanyak 50 jiwa. Nilai moral inilah yang
47
dilanggar NATO, singga menyebabkan korban jiwa, kekerasan dan agresi militer
bukanlah solusi penyelesaian masalah.
Treatment Recommendation. Secara tidak langsung Republika Online
merekomendasikan agar kasus ini harus ditegakkan sesuai dengan hukum yang
berlaku dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang banyak bahkan
sampai memakan korban jiwa. Pelanggaran hak asasi dan kekerasan seakan
menjadi konsumsi para warga Libya, oleh karena itu keadilah dan Hak asasi pada
setiap Negara harus ditegakkan.
6. Republika Online Tanggal 21 Oktober 2011
Judul: Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi (3):
Diberondong Lagi Saat Berada dalam Ambulans
Tabel 13
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Masalah kemanusiaan Causal Interpretation Yang menjadi aktor penyebab masalah adalah
kaum revolusioner Moral Evaluation Qaddafi tidak berdaya tetap mendapatkan
siksaan Treatmen Recommendation
Diadili
Problem Identification. Dalam kasus ini Republika Online
mengidentifikasi masalah Qaddafi adalah masalah hak asasi, pernyataan ini
diperkuat dengan banyak mengakat masalah serangan yang diterima oleh Qaddafi
dan bahkan setelah Qaddafi tidak berdaya didalam ambulans. Sebagaimana dalam
berita:
48
Qaddafi diambil keluar dari pipa pembuangan… ia tidak menunjukan perlawanan ketika kami mulai bergerak. Dia terkena peluru di lengan kanan dan ketika mereka menempatkan dia di sebuah truk ia tidak memiliki cidera lainnya,”kata Jibril.
Namun di tengah jalan, iring-iringan mobil yang membawa Qaddafi diberondong. Baku tembak pecah di pertengahan transportasi.
Dalam berita tersebut Qaddafi yang sudah tidak berdaya dan dikeluarkan
dari pipa pembuangan setelah baku hantam melawan pasukan revolusioner masih
menerima perlawanan setelah ia dibawa dalam perjalanan, ini terlihat seakan akan
Qaddafi tidak diberi kesempatan untuk hidup, rasa kemanusiaan mereka harus
dipertanyakan, biar bagaimana pun Qaddafi adalah pemimpin mereka.
Causal Interpretation. Dalam kasus ini yang diporsikan sebagai aktor
penyebab masalah adalah kaum revolusioner yang mana mereka banyak
melakukan serangan-serangan kepada Qaddafi bahkan setelah Qaddafi tidak
berdaya.
“Ketika mobil itu bergerak, terjadi baku tembak antara kaum revolusioner dan pasukan Qaddafi dimana kemudian Qaddafi terkena peluru di kepala,”.
Walaupun menurut dokter forensik masih belum bisa dipastikan apakah
benar atau tidaknya peluru itu datang dari kaum revolusioner atau pasukan
Qaddafi, tetapi berita tersebut sudah cukup memperlihatkan bagaimana
pemberontakan yang dilakukan oleh kaum revolusioner yang bersikukuh untuk
menggulingkan rezim Qaddafi bahkan dengan memperrtaruhkan nyawa mereka
dengan melakukan agresi militer terhadap pasukan Qaddafi.
49
Moral Evaluation. Frame revolusioner sebagai aktor penyebab masalah
didukung dengan banyaknya pernyataan yang mengatakan bahwa revolusioner
melakukan serangan terhadap Qaddafi bahkan setelah Qaddafi tidak berdaya pun
masih mendapat siksaan dari pejuang revolusioner, seakan akan tidak punya rasa
manusiawi.
Ironi akhir kehidupan Qaddafi yang penuh dengan anekdot eksentrik dan ironis itu dikenang pemberontak yang sering dicela Qaddafi sebagai “tikus”.
“Dia memanggil kita tikus, tapi lihat dimana kami menemukannya,”kata Ahmed al-Sahati, pemuda 27 tahun, berdiri disamping pipa drainase di mana mantan pemimpinnya ditemukan.
Berita tersebut merupakan pernyataan yang diungkapkan oleh salah satu
pejuang revolusioner yang memperlihatkan bagaimana kebencian dan dendam
yang sangat mendalam mereka terhadap Qaddafi selama masa kepemimpinannya.
Treatment Recommendation. Dalam berita ini direkomendasikan bahwa
kasus ini harus diadili sesuai dengan hukum yang berlaku karena menyangkut
dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia(HAM). Bagaimana pun juga Qaddafi
adalah seorang manusia, jadi harus diperlakukan selayaknya manusia, dan tidak
memperlakukannya seperti binatang.
50
7. Republika Online Tanggal 22 Oktober 2011
Judul: Masya Allah…Jenazah Qaddafi Sempat Dipajang di Pendingin di
Pusat Perbelanjaan
Tabel 14
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Masalah kemanusiaan Causal Interpretation Yang menjadi aktor adalah NTC Moral Evaluation Pemajangan jenazah Qaddafi Treatmen Recommendation
Ditindak sesuai dengan hukum
Problem Identification. Masalah ini diidentifikasi sebagai masalah
kemanusiaan dimana seorang jenazah yang seharusnya di makamkan secara layak
sesuai dengan ajaran Islam, terlebih dahulu dipajang di pusat perbelanjaan bahkan
menjadi tempat berfoto warga dengan latar belakang jenazah. Ini terlihat begitu
ironis sekan mereka tidak pernah menghargai Qaddafi sedikit pun, bagaimana pun
ia adalah mantan pemimpin mereka.
Causal Interpretation. Dalam berita ini yang diporsikan sebagai aktor
penyebab masalah adalah Dewan Transisi Nasional (NTC), karena dialah yang
berkuasa, sebagaimana diterangkan dalam berita sebagai berikut:
Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa mengatakan akan mendeklarasikan kemerdekaan Negara itu pada Sabtu. Pemerintah sementara akan berkuasa, dan pemilu akan disiapkan dalam waktu delapan bulan.
Dalam berita tersebut dijelsakan agresi yang dilakukan oleh pasukan NTC
berhasil menumbangkan kepimpinan Qaddafi, upaya mereka selama tujuh bulan
51
memburu Qaddafi membuahkan hasil, semua itu tidak luput peran serta Negara
Barat yang membantu untuk melakukan agresi militer.
Moral Evaluation. Frame NTC sebagai aktor penyebab masalah didukung
dengan dipajangnya jenazah Qaddafi di sebuah pusat perbelanjaan yang menjadi
tontonan warga Libya. Ini terlihat sangat tidak manusiawi, yang seharusnya
jenazah langsung diimakamkan dengan layak malah menjadi tontonan di pusat
perbelanjaan. Rasa tidak mengharagai sesama manusia, seakan pudar dengan
kebencian yang mendalam rakyat Libya, mereka tidak memperdulikan hak asasi
yang seharusnya tetap ditegakkan, karena setiap orang mempunyai hak yang harus
diperjuangkan.
Treatment Recommendation. Dalam kasus ini direkomendasikan agar
NTC tidak melakukan tindakan-tindakan diluar batas seperti melakukan
kekerasan dan perang saudara, serta bertindak sewajarnya sesuai dengan hukum
yang berlaku, dan rasa kemanusaan, hak asasi, harus selalu di tegakkan, serta
memperlakukan manusia selayaknya manusia.
8. Republika Online Tanggal 23 Oktober 2011
Judul: Inilah Kata-kata Terakhir Qaddafi Sebelum Peluru Tembus
Kepalanya
Tabel 15
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Masalah moral Causal Interpretation Aktor penyebab masalahnya adalah pemuda
Libya Moral Evaluation Tidak belas kasihan Treatmen Tidak bertindak diluar batas
52
Recommendation
Problem Identification. Didalam berita ini yang diidentifikiasi sebagai
masalah moral adalah ketika Qaddafi sudah meminta ampun, dan tidak berdaya
masih terus dianiaya, dan mereka mengangap Qaddafi adalah anjing dan tidak
memperdulikan nyawa Qaddafi.
Causal Interpretation. Dalam berita ini yang menjadi aktor penyebab
masalah adalah pemuda Libya, karena dalam berita ini diceritakan dialog Qaddafi
yang sudah tidak berdaya meminta ampun kepada mereka dan mereka tidak
memperdulikannya.
Qaddafi bilang kepada anak-anak muda itu untuk bersabar, dan berkata “Apa yang terjadi?” saat ia menyeka darah segar dari pelipisnya dan melirik telapak tangannya.
Seorang anak muda kemudian datang membawa boot dan teriak,” ini adalah sepatu Muammar! Ini adalah sepatu Muammar! Kemneangan! Kemenangan!”
Dari penjelasan diatas disebutkan bahwa bagaimana para pemuda Libya
begitu sadisnya memperlakukan Qaddafi bahkan ketika Qadafi berlumuran darah
disekujur tubuhnya ia masih mendapatkan cacimaki dari mereka.
Moral Evaluation. Frame pemuda Libya sebagai aktor masalah didukung
dengan berita yang menyatakan bahwa pemuda Libya mencacimakaki Qaddafi
sebagaimana di sebutkan dalam berita tersebut bahwa Qaddafi adalah anjing.
Disinilah moral pemuda Libya dipertanyakan, bagaimana sikap arogansi
mereka terhadap pemimpinya sendiri merupakan cerminan konflik yang
berkepanjangan yang selama ini terjadi di Libya, bahkan, dalam sebuah dialog
53
yang terekam dalam sebuah video ponsel, yang diceritakan dalam berita ini,
Qaddafi memohon belaskasihan, seorang pejuang menyatakan, “Diam kau
anjing!”
Treatment Recommendation. Dalam berita ini direkomendasikan agar
pemuda lebih bermoral dan tidak melakukan perbuatan diluar batas serta tidak
bertindak semena-mena. Nilai-nilai moral harus ditanamkan sejak dini, dan
pemahaman akan rasa saling menghargai, menyangi sesama manusia harus di
jalankan.
9. Republika Online Tanggal 24 Oktober 2011
Judul: Clinton Dukung Penyelidikan PBB Atas Kematian Qaddafi
Tabel 16
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Dukungan Clinton Causal Interpretation Penyebab masalah adalah Qaddafi Moral Evaluation Dalam pemerintahannya rakyat selalu di tekan Treatmen Recommendation
Diselidiki kebenaran atas terbunuhnya Qaddafi
Problem Identification. Dalam berita ini diidentifikasi sebagai masalah
dukungan yang datangnmya dari Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, yang
mendukung sepenuhnya atas semua penyelidikan mengenai terbunuhnya
Muammar Qaddafi. Beliau menganggap penyelidikan patut dilakukan, sebagai
bagian dari sebuah proses yang akan memberi Libya peluang terbaik menuju masa
depan yang stabil, aman, dan demokratis.
54
Causal Interpretation. Dalam berita ini yang dianggap sebagai penyebab
masalah adalah Muammar Qaddafi. Karena dialah yang mengakibatkan keresahan
internasional. Sebagaimana pernyataan Clinton pada berita paragraph ketiga:
Keresahan internasional semakin meningkat berkaitan dengan kondisi tidak jelas seputar kematian Qaddafi yang tampaknya dieksekusi, setelah kota asalnya Sirte di kuasai pasukan NTC.
Dari berita tersebut memperlihatkan begitu diseganinya sosok Muammar
Qaddafi, kepeminannya yang anti terhadap Negara Barat membutnya menerima
berbagai ancaman dari Amerika dan sekutunya.
Moral Evaluation. Penilaian Qaddafi sebagai penyebab masalah didukung
dengan banyaknya tanggapan diseluruh dunia mengenai kematiannya. Bahkan
ketika belum ada kejelasan yang pasti tentang kematiannya ini menimbulkan
keresahan internasional, dari disinilah timbul pandangan mengenai sosok Qaddafi
yang begitu menakutkan bagi dunia Barat. Dalam masa kepimpinannya Qaddafi
merupakan pemimpin yang kontroversi, ia juga memimpin Libya dengan penuh
tekanan dan menyingkirkan yang tidak sependapat dengannya.
Treatment Recommendation. Dalam berita ini direkomendasikan agar
kasus ini diselidiki kebenarannya mengenai kematian Qaddafi, karena sangat
berpengaruh pada dunia internasional, yang mana sosok pemimpin Islam ini
merupakan salah satu yang ditakuti oleh dunia Barat, karena atas pemerintahanya
yang anti terhadap Barat.
55
10. Republika Online Tanggal 24 Oktober 2011
Judul: Inilah Hasil Otopsi Jenazah Qaddafi
Tabel 17
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Mencari kejelasan tentang kematian Qaddafi Causal Interpretation NATO, Negara Barat dan para sekutunya Moral Evaluation Kemanusiaan dan hak asasi Treatmen Recommendation
Mencari kejelasan dengan otopsi
Problem Identification. Masalah ini diidentifikasi sebagai masalah ketidak
jelasan tentang tentang tewasnya Qaddafi, karena banyaknya versi yang yang
masih belum jelas mengenai kenapa Qaddafi bisa tewas. Oleh karena itu
dilakukanlah otopsi untuk mencari penyebab kematian Qaddafi.
Tim dokter forensik telah menyelesaikan otopsi atas jenazah mantan pemimpin Libya, Muammar Qaddafi. Beda dengan dugaan ahli forensik sebelumnya, Dr Othman el-Zentani pimpinan patolog yang mengotopsi jenazahnya menyebut ia meninggal karena luka tembak di kepala. Beberapa luka tembak juga ditemukan di bagian tubuh lain, namun tak semematikan tembakan di kepala.
Causal Interpretation. Dalam berita ini yang menjadi penyebab masalah
adalah NATO Negara Barat dan para sekutunya. Dialah yang mengakibat Libya
semakin kacau bahkan sampai terbunuhnya Muammar Qaddafi. Mereka
melakukan agresi militer terhadap pasukan Qaddafi, dan tidak menyediakan
tempat untuk mediasi antara kedua belah pihak yang bertikai, agresi yang
dilakukan bukan menjadi solusi akan tetapi menjadi masalah baru yang
berkepanjangan yang hingga kini masih dirasakan oleh rakyat Libya, seperti krisis
56
dan kekerasan serta perang saudara masih tetap saja terjadi walaupun Qaddafi
sudah ditumbangkan.
Moral Evaluation. Penilaian NATO dan para sekutunya sebagai sumber
masalah didukung dengan hasil otopsi yang menyatakan bahwa ia tertembak
dikepala. Banyaknya antrean orang-orang yang inigin melihat jenazahnya dan
berfoto-foto inilah membuktikan betapa antusiasnya warga Libya, karena selama
kepimimpinannya Qaddafi selalu penuh dengan kontroversi bahkan bertindak
tanpa memikirkan Rakyatnya. Bahkan setelah dilakukan otopsi, Jenazah Qaddafi
kembali disimpan di unit penyimpanan di pasar daging Misrata untuk kembali
dipertontonkan pada masyarakat.
Treatment Recommendation. Atas semua tindakan yang dilakukan oleh
Qaddafi sehingga menyebabkan ia bisa terbunuh, ini direkomendasikan agar kasus
ini di selediki dan diusut tuntas dengan melakukan otopsi. Ini sebagai salah satu
cara mencari kejelasan atas kematian itu sesuai dengan aturan hukum yang
berlaku.
11. Republika Online Tanggal 25 Oktober 2011
Judul: Human Reight Watch: Libya Jadi Ladang Pembantaian Loyalis
Qaddafi
Tabel 18
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Pembunuhan Causal Interpretation Yang menjadi aktor penyebab adalah pasukan
revolusioner Moral Evaluation Kekerasan dan pembunuhan terjadi dimana-
mana
57
Treatmen Recommendation
Diselidiki dan dibentuk kebijakan
Problem Identification. Dalam berita ini diidentifikasi sebagai masalah
pembunuhan yang menjadi tren baru di Libya dan yang menjadi sasarannya
adalah loyalis Qaddafi. Segala hal yang terkait dengan kekerasan dan pelanggaran
lainya terus disoroti. Sebagaimana terdapat dalam berita:
Human Right Watch (HRW) memperingatkan sebuah tren baru di Libya, yaitu pembunuhan, penjarahan, dan pelanggaran lainnya oleh mereka yang telah berjuanm yang melawan Qaddafi. Sasarannya adalah kaum yang diketahui loyal terhadap mantan diktator itu.
Dari berita tersebut menggambarkan betapa kacaunya kondisi Libya
bahkan setelah Qaddafi tumbang, mereka tidak memperdulikan hak asasi dan rasa
kemanusiaan.
Causal Interpretation. Dalam berita ini yang menjadi aktor penyebab
masalah adalah pasukan revolusioner dan yang menjadi korban adalalah kaum
yang diketahui sebagai loyalis Qaddafi. Pernyataan itu di dukung dengan berita
sebagai berikut:
HRW mengatakan telah menemukan 53 mayat membusuk, tampaknya adalah loyalis Qaddafi, di Sirte. Ada indikasi merteka mungkin telah dieksekusi oleh pasukan revolusioner. Buktinya, mayat yang ditemukan di halaman hotel Mahari, misalnya, tewas dengan tangan masih terikat.
Moral Evaluation. Frame pasukan revolusioner sebagai penyebab masalah
didukung dengan pernyataan yang menerangkan bahwa banyaknya korban
pembantaian yang dianggap sebagai loyalis Qaddafi didalam berita tersebut
58
menjelaskan kekacauan yang terjadi di Libya setelah Qaddafi tewas, banyak
korban pembunuhan, penjarahan, terjadi dimana-mana. Kacaunya kondisi Libya
ditambah dengan moral pasukan revolusioner yang tidak setabil inilah pemicu
timbulnya kekerasan yang terjadi, bahkan tindakan kriminal seperti ini sulit untuk
dihentikan.
Treatment Recommendation. Atas semua pernyataan yang ada didalam
berita atas kasus ini, direkomendasikan agar kasus ini diselidiki dan seharusnya
dibentuk kebijakan umum terhadap loyalis Qaddafi, agar kedamaian dan
ketentraman menuju Libya yang makmur dan demoktratis tercapai, serta tidak ada
lagi perang saudara dan kekerasan yang terjadi di Libya.
12. Republika Online Tanggal 26 Oktober 2011
Judul: Obama: Kematian Qaddafi Kirimkan Pesan Kebebasan
Tabel 19
Perangkat Framing Entman
Peroblem Identification Kebebasan Libya Causal Interpretation Aktor penyebab masalah adalah Qaddafi Moral Evaluation Tindak kekerasan yang dilakukan Qaddafi
terhadap rakyat Libya Treatmen Recommendation
Sebagai pesan untuk semua diktator di seluruh dunia
Problem Identification. Dalam berita ini diidentifikasi sebagai masalah
kebebasan Libya setelah sekian lama dipimpin oleh Qaddafi, dan pernyataan
Obama yang mengenai tumbangnya kepemimpinan Qaddafi. Obama mengatakan
bahwa kematian mengerikan Muammar Qaddafi mengirimkan pesan kepada
diktator di seluruh dunia bahwa lama-lama orang bisa bebas.
59
Causal Interpretation. Dalam berita ini yang dianggap sebagai aktor
penyebab masalah adalah Muammar Qaddafi, pernyataan ini didukung dengan
komentar Obama didalam berita.
Dia mengatakan bahwa Qaddafi seorang yang selama 40 tahun “meneror negaranya dan mendukung terorisme,” telah memberikan kesempatan untuk meninggalkan kekuasaan dan transisi menuju demokrasi bangsanya.
Obama menggangap selama ini Qaddafi adalah orang yang selalu
mendukung gerakan terorisme di dunia, terlebih Qaddafi merupakan sosok
pemimpin Islam yang anti terhadap Amerika.
Moral Evaluation. Frame Qaddafi sebagai aktor penyebab masalah karena
adanya pernyataan Obama yang menyatakan Qaddafi adalah orang selama
kepemimpinannya meneror negaranya dan mendukung gerakan terorisme di
dunia. Dalam berita tersebut dijelaskan Qaddafi lah yang menjadi penyebab
kekacauan yang terjadi di Libya, kepemimpinan yang terlalu lama ditambah
dengan penuh tekanan itulah yang menyebabkan pemberontakan. Dalam hal ini
Qaddafi lebih banyak mengabaikan Hak asasi warga Libya demi kepemimpinan
yang otoriter.
Treatment Recommendation. Dalam berita ini direkomendasikan agar
kasus ini menjadi pesan untuk semua para diktator di seluruh dunia, bahwa
mereka perlu menghormati hak manusia dan aspirasi universal mereka.
C. Analisis Framing Entman periode Oktober 2011
Dari hasil temuan dengan perangkat framing Entmen yang telah penulis
dapatkan, penulis melihat adanya sudut pandang Republika Online yang melihat
60
kasus ini cenderung motif ekonomi dibandingkan dari sisi kriminalitas. Ada
beberapa alasan diantaranya yakni karena Libya merupakan Negara yang kaya
minyak, sedangkan Qaddafi merupakan pemimpin Islam yang berani melawan
Amerika, berani melawan Negara-negara yang dianggap memusuhi.
Sebagaiamana yang disampaikan oleh kepala Redaksi Republika Online sebagai
berikut:
Libya merupakan Negara yang kaya minyak, sedangkan Qaddafi
merupakan pemimpin Islam yang berani melawan Amerika, berani melawan
Negara-negara yang di anggap memusuhi. Disini juga memang agak komplek,
persaingan juga terjadi antara Libya dan Arab Saudi, artinya banyak hal yang
menyebabkan kenapa kemudian Libya di gempur, satu sisi memang ada semangat
masyarakat untuk reformasi atau revolusi yang terjadi. Reformasi di Mesir untuk
perubahan tentu saja ada ketidak puasan dari masyarakat terhadap pemimpinnya
begitupun di Libya. Tetapi kan berbeda di Mesir rakyat protes tidak dipersenjatai
sedangkan di Libya ketika rakyat protes ada yang mempersenjatai, menurut kami
ini ada intervensi dari luar terhadap Libya, ketika rakyat Libya protes banyak
senjata yang masuk sehinga rakyat melakukan perlawanan terhadap pemerintah.1
Dalam keseluruhan berita Republika Online, yang lebih mendominasi
sebagai pelaku (aktor) penyebab masalah adalah NATO, Amerika dan sekutunya
yang melakukan agresi militer terhadap Libya. Seharusnya mereka memfasilitasi,
1 Wawancara pribadi dengan Kepala Redaksi Republika Online, Heri Ruslan, Jakarta, 20
Juni 2012.
61
melakukan tekanan-tekanan secara diplomatik bukan secara militer, yang hanya
menyebabkan Libya semakin memburuk ketika mereka menyerang Libya.
Yang jelas terjadinya krisis di Libya hingga meimbulkan perang saudara
sampai Qaddafi terbunuh, pasti NATO, Amerika dan sekutunya. Kebijakan kita
pastinya adalah mengkritisi sikap NATO, Amerika atau Negara-negara Eropa
yang melakukan serangan-serangan terhadap Libya. Karena itu kan mencapuri
urusan dalam negeri Libya, kemudian juga banyak tindakan-tindakan mereka atas
nama HAM tetapi melanggar HAM itu yang kita kritisi, terhadap kebijakan luar
negeri dari Negara-negara Barat terhadap Libya.2
HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati
dan fundamental sebagai anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga dan
dilindungi oleh setiap individu, masyarakat atau Negara”.3
Dalam berita ini banyak nilai moral yang dilanggar baik yang dilakukan
oleh Qaddafi maupun NATO, Amerika dan sekutunya, Republika Online menilai
sikap Qaddafi terhadap demonstran, dengan aparatnya yang over acting dengan
menembak, sangat tidak pantas. Seharusnya ketika ada gejolak seperti itu
menanganinya dengan melakukan pendekatan, bukan dengan pelanggaran HAM
yaitu dengan menembak atau membunuh. Tidak berbeda halnya dengan Qaddafi
NATO dan Negara Barat yang mengatasnamakan HAM tetapi mereka juga
melakukan pelanggaran HAM, dan melakukan agresi militer, seharusnya
melakukan desakan-desakan secara diplomatik saja, akan tetapi atas dasar
2 Wawancara pribadi dengan Kepala Redaksi Republika Online, Heri Ruslan, Jakarta, 20 Juni 2012.
3 Dede Rosyada, dkk, Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Ciputat: ICCE UIN Syarif Hidayatullah 2003, h.200
62
kepentingan ekonomi, cara apapun dihalalkan, salah satunya menumbangkan
Qaddafi.
Atas semua berita yang disajikan, Republika Online merekomendasikan
agar penyelesaian masalah dengan agresi militer itu tidak akan menyelesaikan
masalah. Dan untuk pemimpin otoriter seharusnya mau mendengarkan apa yang
di inginkan rakyatnya.
Ketika pemimpin otoriter, kemudian rakyat melakukan keinginan untuk
berubah harusnya di respon dengan persuasif, jangan dilakukan dengan tindakan
militer. Kemudian juga peristiwa Irak juga terulang di Libya artinya bahwa
penyelesaian Negara dengan agresi militer itu tidak akan menyelesaikan masalah,
karena terbukti sampai sekarang ini Libya semakin kacau, perang saudara dimana-
mana meskipun sudah ada reformasi. Sama halnya dengan kasus Irak
penyelesaian masalah secara militer tidak akan menyelesaikan masalah.4
4 Wawancara pribadi dengan Kepala Redaksi Republika Online, Heri Ruslan, Jakarta, 20
Juni 2012.
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan oleh penulis mengenai
analisis Framing dalam kasus pemberitaan terbunuhnya Muammar Qaddafi
periode Oktober 2011. Penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Republika Online didalam berita internasional khususnya untuk berita
terbunuhnya Mummar Qaddafi dikonstruksi berdasarkan perspektif ideologi dan
insan medianya. Yakni lebih memilih berita-berita yang lebih mendukung, dan
memperjuangkan hak-hak umat Islam. Dalam kasus terbunuhnya Muammar
Qaddafi ini lebih dilihat dari motif ekonomi dibandingkan dari sisi kriminalitas.
Libya merupakan Negara yang kaya akan minyaknya dan Qaddafi juga
merupakan sosok pemimpin Islam yang berani melawan Amerika, bahkan
persaingan pun terjadi antara Libya dan Arab Saudi, sehingga ketika Libya
sedang mengalami krisis dan rakyatnya dalam masa memperjuangkan revolusi
disinilah muncul intervensi dari luar terhadap Libya. Republika menilai yang
menjadi aktor penyebab masalah adalah Negara-negara Barat, Amerika, NATO
dan para sekutunya, mereka mengatas namakan HAM akan tetapi mereka sendiri
yang melanggar HAM.
Dalam kasus ini banyak nilai-nilai moral yang dilanggar, baik yang
dilakukan oleh pihak Qaddafi maupun dari Negara-negara Barat. Adapun
pelanggaran yang dilakukan adalah pelanggaran HAM. Republika Online
64
merekomendasikan agar pemimin itu harus mau mendengarkan rakyatnya, dan
ketika terjadi suatu masalah, agresi militer bukanlah cara terbaik untuk
menyelesaikan masalah, seharusnya mediasi antara kedua belah pihak yang harus
dilakukan demi suatu kesepakatan, sehingga tidak memakan korban jiwa seperti
yang terjadi di Libya.
B. Saran
1. Republika Online hendaknya terus berkomitmen mengungkap kasus
dengan tuntas dan jujur.
2. Republika Online sebagai media yang berbasis Islam dan menjadi acuan
masyarakat Indonesia seharusnya menyajikan informasi yang berkualitas,
dan menjaga kredibilitasnya sebagai media besar.
3. Republika Online sebagai saluran komunikasi yang dapat memberikan
pengaruh kepada masyarakat luas, diharapkan dapat menjalankan fungsi
yang dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat
sebagai sarana pendidikan secara positif.
4. Diharapkan Republika Online dapat berpegang teguh pada visi islamnya
yang dapat menyajikan pemberitaan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
65
DAFTAR PUSTAKA
Ardiano, Elvinaro, Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.
Assegaf, Faisal. Rahasia Muammar Qaddafi: Reportase Langsung dari Libya, Jakarta: Hamas Lovers, 2011.
Birowo, Antonious. Metode Penelitian Komunikasi: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: GITANYALI, 2004.
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003.
Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media Jogjakarta: LKiS, 2011.
Gusnadi,Y.S. Himpunan Istilah Komunikasi, Jakarta: Grasindo,1998.
Hamad Ibnu, dkk. Kabar-Kabar Kebencian: Prasangka Agama di Media Massa, Jakarta: ISAI, 2001.
HM, Zaenudin. The Journalist: Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor & Para Mahasiswa Jurnalistik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011.
Iswara, Luwi. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar, Jakarta: Kompas, 2007.
Karlinah, Siti, dkk. Komunikasi Massa, Jakarta: Universitas Terbuka, 2000.
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2007.
McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Jakarta: Erlangga, 1996.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.
Olii, Helena. Berita & Informasi: Jurnalistik Radio, Jakarta: PT INDEKS, 2007.
Ramli, Asep Syamsul. Jurnalistik Untuk Pemula, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Riyanto, Geger. Peter L Berger: Perspektif Metateori Pemikiran / Geger Riyanto, Jakarta: LP3ES Indonesia, 2009.
66
Rosyada, Dede dkk, Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Ciputat: ICCE UIN Syarif Hidayatullah 2003.
Ruslan, Rosady. Metodologi Penelitian Publik Relation dan Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Santana K, Septian. Jurnalisme Kontemporer, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.
Setiani, Eni. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan, Yogyakarta: ANDI, 2005.
Shoelhi, Mohammad. Komunikasi Internasional: Perspektif Jurnalistik, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2009.
Sobur, Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Simiotik, dan Analisis Framing, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002.
Soyomukti, Nurani. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jogjakarta: AR-Ruzz Media, 2010.
Sumardiria, Haris. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. Dasar-dasar Jurnalisik, Jakarta: LPJA Press, 2006.
Internet :
http://www.republika.co.id/page/about
Lain-lain :
Company Profile Republika
Wawancara pribadi dengan Kepala Redaksi Republika Online, Heri Ruslan pada 20 Juni 2012.
SEJARAH REPUBLIKA ONLINE
ww.republika.co.id
epublika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas Muslim bagi publik di
Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat, khususnya para
wartawan profesional muda yang telah menempuh berbagai langkah. Kehadiran Ikatan Cendekiawan
Muslim se - Indonesia (ICMI) yang dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin
penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah. Republika terbit perdana pada 4
Januari 1993.
Penerbitan Republika menjadi berkah bagi umat.
Sebelum masa itu, aspirasi umat tidak mendapat
tempat dalam wacana nasional. Kehadiran media ini
bukan hanya memberi saluran bagi aspirasi tersebut,
namun juga menumbuhkan pluralisme informasi di
masyarakat. Karena itu kalangan umat antusias
memberi dukungan, antara lain dengan membeli
saham sebanyak satu lembar saham per orang. PT
Abdi Bangsa Tbk sebagai penerbit Republika pun
menjadi perusahaan media pertama yang menjadi
perusahaan publik.
Terbit, Bertahan, dan Maju Dengan Kreatifitas
Mengelola usaha penerbitan koran bukan perkara
sederhana. Selain sarat dengan modal dan sarat
SDM, bisnis inipun sarat teknologi. Keberhasilan
Republika menapaki usia 10 tahun merupakan buah
upaya keras manajemen dan seluruh awak pekerja di
PT Abdi Bangsa Tbk yang dilakukan oleh perusahaan
yang menerbitkan koran ini sejak 1993 untuk
mengelola segala kerumitan itu.
Selain dituntut piawai berhitung, pengelola koran juga harus jeli, cerdik, dan kreatif bersiasat untuk
tetap bertahan dan memenangkan persaingan. Sejak awal, Republika memang dekat dengan "sesuatu
yang baru". Tatkala lahir, Republika menggebrak dengan tampilan "Desain Blok" yang tak lazim.
Republika pun mampu menyabet gelar juara pertama Lomba Perwajahan Media Cetak 1993.
Republika Tampil di Internet
Tahun 1995, Republika memyajikan layanan berita
di situs web internet, dengan alamat
www.republika.co.id. Ini adalah Koran pertama di
Indonesia yang tampil di dunia internet, situs itu
kemudian kita namakan Republika Online.
Republika Online yang biasa disebut ROL muncul
pertama kali di internet pada awal 1995 atau sekitar
dua tahun setelah surat kabar Republika terbit.
Sebagai situs berita, pada saat itu, muatan ROL
hanya menduplikasi materi berita-berita koran
Republika secara lengkap.
Tujuan utama penerbitan Republika versi internet adalah untuk melayani pembaca yang tidak
terjangkau distribusi koran cetak dan untuk pembaca yang berada diluar negeri.
Pada fase berikutnya ROL secara bertahap mulai berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi,
khususnya teknologi informasi. Desain dan berbagai layanan web dan materi beritanya pun lebih
diperkaya.
Sejak pertengahan 2008 Republika Online mengalami
perubahan besar, dari sekadar situs berita
sederhana menjadi web portal multimedia.
Perubahan tersebut terjadi sebagai jawaban atas
munculnya tantangan industri media yang mulai
memasuki era konvergensi media. Dalam hal ini,
Republika sebagai institusi industri media dituntut
untuk memiliki dan mendistribusikan content
medianya dalam format cetak, online, dan mobile.
Sesuai dengan falsafah dasar Republika, muatan ROL
tetap mengedepankan komunitas Muslim sebagai
basis pengunjungnya. Tampilan ROL terbaru inilah
yang diluncurkan kembali (relaunching) pada 6 Februari 2008. Tema launchingnya kami namakan
RELOAD.
Segala kreativitas dicurahkan untuk sedapat mungkin membuat Republika online selalu dekat dan
meladeni keinginan publik. Memang, upaya itu jelas tak mudah. Namun, kami menikmatinya selama ini.
PRODUK ROL:
1. Portal internet multimedia yang menampilkan content dalam format teks, voice, visual, dan mendistribusikan content secara online, mobile, print.
2. Media interaktif komunitas Muslim untuk membangun partisipasi dan kesadaran umat terhadap pluralisme informasi berkualitas.
3. Fokus pada pengembangan content berbasis keislaman
4. Memberi ruang informasi sangat luas dan cepat. “Tersaji begitu terjadi”
5. Melayani segmen audiens level SES Class A-B dengan rentang usia 18-50 tahun
Prinsip dasar ROL 1. Mengutamakan berita dan informasi interaktif dalam format netizen (citizen journalism) 2. Memberi ruang luas bagi content how to, tips, people, dan services 3. Santun, ramah, dan akrab dengan keluarga 4. Dekat dengan semua komunitas 5. Mengutamakan berita dan informasi keislaman 6. Menyeimbangkan good news dengan bad news 7. Menyajikan berita secara ringkas dan cepat 8. Mudah diakses
Visi dan Misi REPUBLIKA
Visi :
Menjadikan HU REPUBLIKA sebagai koran umat yang
terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal
yang sejuk, toleran, damai, cerdas, dan profesional,
namun mempunyai prinsip dalam keterlibatannya
menjaga persatuan Bangsa dan kepentingan umat
Islam yang berdasarkan pemahaman Rahmatan Lil
Alamin.
Misi :
Menciptakan dan menghidupkan sistem manajemen
yang efisien dan efektif, serta mampu
dipertanggungjawabkan secara professional
About ROL (Republika Online)
PROFIL
ROL hadir sejak 17 Agustus 1995, dua tahun setelah Harian Republika terbit. ROL merupakan portal berita yang menyajikan informasi secara teks, audio, dan video, yang terbentuk berdasakan teknologi hipermedia dan hiperteks. Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media, ROL kini hadir dengan berbagai fitur baru yang merupakan percampuran komunikasi media digital. Informasi yang disampaikan diperbarui secara berkelanjutan yang terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikannya sebuah portal berita yang bisa dipercaya. Selain menyajikan informasi, ROL juga menjadi rumah bagi komunitas. ROL kini juga hadir dalam versi English.
REDAKSI & MANAJEMEN
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha Redaktur Pelaksana Republika Online: M Irwan Ariefyanto Asisten Redaktur Pelaksana Republika Online: Heri Ruslan Tim Redaksi: Yeyen Rostiani, Didi Purwadi, Ajeng Ritzki Pitakasari, Djibril Muhammad, Taufiqqurachman Bachdari, Chairul Akhmad, Dewi Mardiani, Endah Hapsari, Miftahul Falah, Hafidz Muftisany, Hazliansyah, Karta Raharja Ucu, Yudha Manggala P Putra, M.Amin Madani, Umi Lailatul, Adi Wicaksono, Hannan Putra, Satya Festiani, Sadly Rachman, Agung Sasongko, Firda Bahalwan, Yunita Sari, Fanny Damayanti Kepala Sales dan Promosi: Andriyanto Tim Sales dan Promosi: Danu Fitrio Kanigoro, Ramadani Eka Putra, Siti Rohanah, Achmad Muchlis, WK Hadi Laga, Artnandia Dharsa P, Sri Hartini, Tejo Andriastono, Galih Sekar Ingtyas, Febi Widyayani Tim IT dan Desain: Mohamad Afif, Mufti Nurhadi, Sarmada, Dwi Sartika, Abdul Gadir Powered by: PT Strategi Inisiatif Media (Mahaka Media Subsidiary) Kepala Support dan GA: Slamet Riyanto Tim Support dan GA: Erna Indriyanti, Abidin, Achmad Hamim, Riky Romadon Keuangan: Wibowo
PT Republika Media Mandiri Direktur Utama: Daniel JP Wewengkang Direktur Pemberitaan : Ikhwanul Kiram Mashuri Direktur Operasional : Mira R Djarot Direktur Bussines Development : Tommy Tamtomo GM Keuangan: Didik Irianto GM Marketing dan Sales: Yulianingsih
Redaksi Phone: 021 7997901 - 7997902 Fax: 021 7997903 Email: [email protected] Iklan Phone: 021 7997901 Fax: 021 7997903 Email: [email protected] ROL Shop Riky Romadon Phone: 021 7997901 ext Fax: 021 7997903 Email: [email protected]
ROL ( Republika Online )
Graha Pejaten No 5E-F Jalan Raya Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
PT. Republika Media Mandiri Jl. Warung Buncit Raya No.37 Jakarta Selatan 12510 Phone: 021 7803747 (Hunting), Fax: 021 7800649
http://www.republika.co.id/page/about
REDAKTUR PELAKSANA M.Irwan Ariefyanto
KABAG OPERASIONAL & UMUM
Slamet Riyanto
KABAG MARKETING Andriyanto
KABAG KEUANGAN Wibowo
KEPALA REDAKSI Heri Ruslan
KEPALA DIGITAL DEV Johar Arief
KASIE IKLAN Danu Fitrio Kanigoro
REDAKTUR REDAKTUR VIDEO
KASIE PROMOSI Wahyu Kurniawan HL
ACCOUNT EXECUTIVE
Erna Indriyanti
REDAKTUR FORUM DAN SOSIAL MEDIA
STRUKTUR ORGANISASI
Hasil Wawancara
Nama narasumber : Heri Ruslan
Jabatan : Kepala Redaksi
Tanggal Wawancara : 20 Juni 2012
Lokasi Wawancara : Kantor Republika
1. Apa yang melatar belakangi lahirnya Republika Online?
Republika Online tentu saja lahir sebagai perkembangan dari teknologi.
Ketika pada tahun 1994-1995, internet sudah mulai diperkenalkan,
Republika.co.id sudah mulai hadir, itu boleh dibilang halaman atau website
Koran pertama di Indonesia, itu yang dimiliki oleh Republika Online.
Republika Online ini lahir sebagai bentuk respon terrhadap perkembangan
teknologi. Pada awalnya Republika Online itu hanya sebagai website
pelengkap, artinya sebagai isinya itu lebih banyak dari berita-berita yang
dimuat di Koran Republika, artinya memindahkan berita dari Koran ke
internet pada awalnya. Kemudian, pada tahun 2009 Republika Online
mulai melakukan pembenahan. Jadi kita tidak hanya menjadi website yang
hanya memindahkan berita Koran ke internet, tetapi Republika Online
sejak 2009, mulai memporsikan diri menjadi portal berita, artinya website
yang menampilkan berita-berita setiap saat dan lebih cepat.
2. Bagaimana perkembangannya hingga kini?
Perkembangannya hingga kini sudah mulai bagus artinya posisi kita, juga
peringkat kita, visitor kita terus meningkat.
3. Apa Visi dan Misi Republika Online?
Visi: menjadikan HU Republika sebagai Koran umat yang terpercaya dan
mengedepankan nilai-nilai universal, yang sejuk, toleran, damai, cerdas,
dan profesional, namun mempunyai prinsip dalam keterlibatannya
menjaga persatuan Bangsa dan kepentingan umat Islam yang berdasarkan
pemahaman Rahmatan Lil Alamin. Misi: menciptakan dan menghidupkan
sistem manajemen yang efisien dan efektif, serta dapat
dipertanggungjawabkan secara profesional.
4. Bagaimana Struktur Redaksi Republika Online?
Kalau struktur redaksi Republika Online, jadi kita masih di bawah
Republika, jadi Republika itu dipimpin oleh Pemimpin Redaksi di bawah
Pemimpin Redaksi itu ada Wakil Pemimpin Redaksi, nah di bawah
Pemimpin Redaksi ini ada tiga kepala. Pertama, adanya Kepala Republika
Online, Kepala Republika Online ini, bertanggungjawab terhadap
redaksional berita-berita yang ada di online. Kedua, ada Redaktur
Pelaksana Koran Republika ia lebih bertanggungjawab untuk redaksional
Koran. Ketiga, Kepala Newsroom, itu sebagai orang yang
bertanggungjawab terhadap Reporter. Jadi Reporter-reporter yang ada di
Republika itu berada di bawah newsroom. Jadi bagaimana koordinasinya?
Koordinasinya Republika Online dan Republika Koran itu mengambil
content berita itu dari newsroom, kita melakukan redaktur, Republika
Online atau Koran itu melakukan pemesanan, berita apa yang di inginkan,
kemudian itu masuk ke newsroom, nanti Kepala Redaktur Newsroom akan
memerintahkan Reporter yang dimlikinya itu untuk melakukan liputan
kemudian mereka meliput, menulis, dan memasukkan laporanya ke
newsroom lagi. Kemudian kita mengambil dari newsroom.
5. Dalam memuat kasus berita terbunuhnya Muammar Qaddafi pada 20
Oktober 2011, Republika Online banyak memperoleh data/berita dari
mana?
Karena peristiwanya di luar Indonesia kita megambilnya dari kantor berita,
bisa dari yang berlangganan kita Reuters dan AP, terus kita juga
mengambil dari Antara, sumber lainnya mungkin dari website-website di
luar negeri misalnya Al-Jazeera, Al-Arabia, atau pun dari website yang ada
di Eropa misalnya Daily Mail, atau juga untuk di Indonesia sendiri kita
melakukan wawancara dengan pengamat-pengamat Timur Tengah.
6. Strategi apa yang digunakan Republika Online dalam membuat berita
agar berita tersebut mudah dipahami dan di baca?
Ya tentu saja dari mulai Reporter ketika mengambil berita untuk berita-
berita yang diambil dari luar, mereka melakukan penerjemahan, artinya
mereka menulis berita dengan bahasa yang mudah di pahami, lugas,
ringkas, padat dan jelas.
7. Bagaimana Republika Online mengkonstruksi berita Internasional?
Karena kita merupakan portal berita yang pembacanya adalah komunitas
muslim tentu saja kita mengkonstruksi berita-berita internasional itu tidak
asal plek saja, tapi kita pasti memiliki perspektif tersendiri, tentu saja
berita-beritanya juga harus mendukung, memperjuangkan hak-hak umat
Islam, kita akan melihat oh ini berita yang tidak menguntungkan bagi umat
Islam, ya ada konstruksi seperti itu.
8. Penyeleksian narasumber itu siapa yang menentukan? Dan
penentuan layak atau tidaknya narasumber itu dilihat dari sisi
apanya?
Untuk narasumber itu, karena kita mengambil berita dari newsroom,
penentuan narasumber itu di tentukan oleh newsroom, jadi miisalkan kita
meminta isu tertentu untuk di putar di stripping menjadi berita, itu
nantinya newsroom menentukan narasumber yang kompeten, dan misalnya
untuk kasus Qaddafi, kita dari pakar-pakar Timur Tengah, bisa jadi dari
Ormas-ormas Islam, bagaimana menanggapi kasus itu, bagaimana sikap
pemerintah Indonesia menanggapi kasus itu. Jadi ya itu tadi, dia kompeten
atau tidak untuk berbicara tentang mengenai kasus Qaddafi. Misalnya di
MUI siapa di MUI yang kira-kira kompeten menjadi narasumber itu, yang
pastikan di MUI ada Ketua MUI di bidang hubungan internasional dan
kerjasama luar negeri. Nanti kita akan memilih dia yang cocok untuk
mengomentari isu tentang luar negeri. Artinya, kalau misalnya orang orang
yang tidak jelas atau pun tokoh tidak dikenal kita tidak akan memuat,
karena tetap tadi, pada prinsipnya name make news (nama mebuat berita),
kalau orangnya tidak tepat, tidak terkenal, memberikan komentar menjadi
tidak relevan, ya kita tidak muat.
9. Bagaimana pemilihan kata untuk berita-berita terkait terbunuhnya
Muammar Qaddafi?
Jelas kita lebih sedikit empati dan simpati terhadap Qaddafi, bagaimana
pun inikan muslim, tetapi juga agak dilematis untuk kasus Qaddafi ini,
satu sisi ia pemimpin Islam, sisi lain rakyatnya memberontak ingin
perubahan, ya kita berupaya untuk menampilkan dari sisi keduanya agar
kita tidak pro salah satu dan seimbang.
10. Apakah dalam setiap pemberitaannya (terbunuhnya Qaddafi)
Republika Online memiliki standar tertentu untuk mengambil
kutipan?
Jadi kita kan dari kantor berita asing, tentu pasti kita akan mengambil
kutipan-kutipan yang sesuai dan di anggap cocok untuk Republika.
11. Bagaimana Kebijakan Redaksional yang diambil Republika Online
dalam pemberitaan terbunuhnya Muammar Qaddafi?
Yang jelas terjadinya krisis di Libya hingga meimbulkan perang saudara
sampai Qaddafi terbunuh, pasti NATO, Amerika dan sekutunya.
Kebijakan kita pastinya adalah mengkritisi sikap NATO, Amerika atau
Negara-negara Eropa yang melakukan serangan-serangan terhadap Libya.
Karena itu kan mencapuri urusan dalam negeri Libya, kemudian juga
banyak tindakan-tindakan mereka atas nama HAM tetapi melanggar HAM
itu yang kita kritisi, terhadap kebijakan luar negeri dari Negara-negara
Barat terhadap Libya.
12. Bagaimana pandangan Republika Online mengenai kasus ini, dan
melihatnya sebagai masalah apa?
Libya merupakan Negara yang kaya minyak, saya yakin, ini adalah motive
ekonomi, sedangkan Qaddafi merupakan pemimpin Islam yang berani
melawan Amerika, berani melawan Negara-negara yang di anggap
memusuhi. Disini juga memang agak komplek, persaingan juga terjadi
antara Libya dan Arab Saudi, artinya banyak hal yang menyebabkan
kenapa kemudian Libya di gempur, satu sisi memang ada semangat
masyarakat untuk reformasi atau revolusi yang terjadi. Reformasi di Mesir
untuk perubahan tentu saja ada ketidak puasan dari masyarakat terhadap
pemimpinnya begitupun di Libya. Tetapi kan berbeda di Mesir rakyat
protes tidak dipersenjatai sedangkan di Libya ketika rakyat protes ada
yang mempersenjatai, menurut kami ini ada intervensi dari luar terhadap
Libya, ketika rakyat Libya protes banyak senjata yang masuk sehinga
rakyat melakukan perlawanan terhadap pemerintah.
13. Siapa yang dianggap sebagai penyebab (aktor) masalah dalam kasus
terbunuhnya Muammar Qaddafi tersebut?
Ya jelas, yang dianggap penyebab adalah Negara-negara Barat, NATO,
Amerika dan sekutunya yang melakukan agresi militer terhadap Libya,
seharusnya mereka mempasilitasi, melakukan tekanan-tekanan secara
diplomatik bukan secara militer, itu kan menjadi penyebab Libya semakin
memburuk ketika Amerika, NATO, dan sebagainya menyerang Libya.
Kalau tidak ada serangan itu, saya yakin juga tidak akan Qaddafi terbunuh.
14. Menurut Republika Online, nilai moral apa yang dilanggar dalam
kasus tersebut?
Ya banyak, pertama juga sikap Qaddafi terhadap demonstran, dengan
aparatnya yang over acting dengan menembak. Itu juga merupakan salah
satu bentuk pemicu juga. Seharusnya ketika ada gejolak-gejolak seperti itu
menanganinya dengan tidak melakukan pelanggaran HAM dengan
menembak atau membunuh, akan tetapi seharusnya dengan melakukan
pendekatan, tapi kemudian ketika itu terjadi Negara-negara yang di luar
juga telah melakukan pelanggaran HAM terhadap Libya, karena Libya
juga berdaulat, tapi kenapa Negara-negara seperti Italia, Prancis, kemudian
Inggris, Amerika, itu melakukan agresi militer seharusnya melakukan
desakan-desakan secara diplomatik saja. Nilai moralnya adalah bagaimana
mereka, ini adalah Kepentingan ekonomi untuk menguasai minyak,
dengan menghalalkan segala cara, dan salah satunya yaitu menumbangkan
Qaddafi dengan perang.
15. Bagaimana tanggapan pembaca yang diterima oleh Redaksi tentang
pemberitaan kasus ini?
Pastinya pembaca terpecah, ada yang pro dan juga kontra. Bagi mereka
yang pro terhadap Qaddafi mereka menganggap bahwa Negara-negara
Barat tidak perlu ikut campur tangan dan melakukan agresi seperti
melakukan penyerangan. Seperti Irak ternyata upaya agresi militer juga
tidak memperbaiki kondisi Irak. Sadam tumbang tapi kondisi Irak
sekarang malah bom dimana-mana, sama dengan Libya setelah Qaddafi
tumbang, apa yang terjadi tentu saja rakyat perang saudara yang terjadi.
Sampai sekarang tidak terselesaikan masalah dan belum jelas masalahnya
serta masa depannya, tapi sisi lain kelompok yang pro menganggap bahwa
Qaddafi terlalu otoriter, selama 40 tahun lebih memimpin, dan mungkin
yang pro menganggap tidak tahu diri, ketika rakyat menginginkan
reformasi seharusnya itu di tanggapi. Pro dan kontra pasti ada, tapi
mungkin ketika Amerika dan NATO menyerang Libya, saya kira tentu
lebih banyak yang kontra terhadap kebijakan itu.
16. Apa pesan yang ingin disampaikan Republika Online terhadap kasus
terbunuhnya Muammar Qaddafi?
Pesannya adalah pemimpin harus mau mendengar apa yang di inginkan
oleh rakyatnya. Ketika pemimpin otoriter, kemudian rakyat melakukan
keinginan untuk berubah harusnya di respon dengan persuasif, jangan
dilakukan dengan tindakan militer. Kemudian juga peristiwa Irak juga
terulang di Libya artinya bahwa penyelesaian Negara dengan agresi militer
itu tidak akan menyelesaikan masalah, karena terbukti sampai sekarang ini
Libya semakin kacau, perang saudara dimana-mana meskipun sudah ada
reformasi. Sama halnya dengan kasus Irak penyelesaian masalah secara
militer tidak akan menyelesaikan masalah.
Interviewer Interviewee
( Heri Mulyono ) ( Heri Ruslan )
Pejabat Libya: Qaddafi Dipastikan Tertangkap dan Kemungkinan Terbunuh
Kamis, 20 Oktober 2011, 20:21 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE, LIBYA - Pejabat di Pemerintahan Transisi Libya menegaskan kebenaran kabar bahwa Moammar Qaddafi telah tertangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC). Bahkan, Qaddafi yang sudah memimpin Libya selama 42 tahun tersebut kemungkinan terbunuh. Kepastian itu didapat setelah tentara NTC memenangi peperangan panjang selama seminggu di kampung halaman Qaddafi, yakni Sirte, pada Kamis (20/10) pagi. Namun ditegaskan kembali, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pemimpin senior di Libya itu. NATO mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara terhadap iring-iringan mobil yang ditumpangi para loyalis Qaddafi pada Kamis pagi, yang mencoba keluar dari Sirte. Namun, belum dapat dipastikan apakah Qaddafi berada dalam konvoi tersebut atau kemungkinan terbunuh dalam penangkapan. Menteri Informasi Mahmoud Shammam mengatakan dirinya telah mengkonfirmasikan bahwa Qaddafi telah tewas oleh para tentara NTC. Para tentara NTC juga mengklaim telah melihat jenazah Qaddafi. Terkait hal tersebut, ia mengharapkan perdana menteri dapat mengkonfirmasikan kematian Qaddafi secepatnya kepada publik dan mencatat laporan terbaru tersebut sebelum memberikan konfirmasi 100 persen terkait kematian Qaddafi.
Redaktur: Djibril Muhammad Sumber: AP
Warga Libya Rayakan Kematian Qaddafi
Kamis, 20 Oktober 2011, 21:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE, LIBYA - Pasukan penguasa baru dikabarkan menangkap Moammar Qaddafi pada Kamis (20/10) saat mereka merebut Sirte, kampung halaman dan kubu terakhir perlawanan dari pengikut orang kuat itu, menjadikan pemberontakan tujuh bulan mereka berakhir dengan kemenangan. Perayaan meledak di kota seluruh Libya saat berita menyebar bahwa pemimpin itu, yang menguasai negara tersebut 42 tahun dengan keras, akhirnya ditawan. "Ia tertangkap," kata komandan Mohamed Leith kepada kantor berita Prancis AFP. "Ia luka parah, tapi masih bernapas," kata Leith, dengan menambahkan bahwa ia melihat Qaddafi, mengenakan seragam kaki dan surban. Televisi Libya saluran Libya lil Ahrar menayangkan berita sama, tapi laman televisi pendukung Qaddafi bersikukuh bahwa orang kuat itu masih bebas dan belum ada pemastian mandiri atas penangkapan tersebut. "Berita itu penangkapan atau kematian saudara pemimpin, Moammar Qaddafi, tersebut tidak berdasar dan dijual antek NATO," kata televisi Al-Libiya, "Qaddafi sehat walafiat." Ali Errishi, menteri imigrasi masa Gaddafi sebelum membelot ke pemberontak, menyatakan percaya orang kuat itu tertangkap. "Itu akhir penderitaan panjang rakyat Libya," katanya kepada saluran berita Al-Jazeera. Pasukan NTC (Dewan Peralihan Negara), yang berperang dalam tujuh bulan berdarah dan menumbangkan orang kuat itu dengan korban 25.000 jiwa, bersorak saat mendengar berita penangkapannya. Truk pikep menggemakan musik patriotik menjelajahi jalanan Sirte, dengan penumpangnya mengacungkan jari membentuk V sebagai lambang kemenangan dan meneriakkan 'Allahu Akbar' (Tuhan Maha Besar). Banyak truk pikep memainkan lagu kebangsaan baru dan lagu revolusioner lain. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, yang negaranya ikut dalam serangan udara pimpinan NATO di Libya, memastikan Qaddafi ditahan. "Pembantu saya baru saja memberitahu bahwa Qaddafi tertangkap," katanya. Qaddafi dicari Mahkamah Kejahatan Antarbangsa untuk kejahatan terhadap kemanusiaan oleh pemimpin Libya dan dinyatakan akan diadili di negaranya. Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, "Nasib Gaddafi harus diputuskan oleh
rakyat Libya." Penangkapannya terjadi saat pasukan penguasa baru merebut kubu terakhir pengikutnya di Sirte, yang mengakhiri pengepungan dua bulan. Pemberontak masuk dari timur dan barat, mengalahkan perlawanan terakhir di lingkungan permukiman Nomor Dua kota itu, tempat pendukung setianya bertahan. Menteri Pertahanan Qaddafi, Abu Bakr Yunis, tewas dalam pertempuran terakhir itu, kata petugas kesehatan. Jasadnya dikenali di rumah sakit lapangan, tempat ia dibawa dengan truk pikep pada Kamis, kata dokter Abdu Rauf kepada AFP.
Redaktur: Djibril Muhammad Sumber: Antara/AFP
Dari Sekjen PBB Hingga Muslim Pertama di Kongres AS: 'Bersyukur' Atas Meninggalnya Qaddafi
Jumat, 21 Oktober 2011, 08:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE - Pemimpin Libya yang digulingkan, Muammar Qaddafi, hidup dalam pelarian sejak Dewan Transisi Nasional (NTC) merebut Tripoli pada Agustus. Kemarin, langkahnya terhenti. Di kota kelahirannya, Sirte, timah panas pemberontak mengakhiri hidupnya. Qaddafi membayar lunas janjinya. Saat diberitakan melarikan diri ke Nigeria, dia lantang membantah. Baginya, mati di Libya lebih terhormat. Ia bersumpah untuk mati membela negara dan selalu mencerca serangan NATO yang membantu menggulingkan rezimnya. Di bawah ini adalah reaksi dari para tokoh dunia atas kematiannya: Sekjen PBB Ban Ki-moon Hari ini menandai transisi bersejarah bagi Libya. Pada hari-hari mendatang, kita akan menyaksikan adegan perayaan serta kesedihan bagi mereka yang kehilangan begitu banyak. Sekarang adalah waktu untuk semua warga Libya untuk bersatu. Libya hanya dapat mewujudkan cita-cita masa depan dengan persatuan nasional dan rekonsiliasi. Pejuang di kedua belah pihak harus meletakkan senjata mereka dalam damai. Ini adalah waktu untuk penyembuhan dan membangun kembali, bukan untuk balas dendam. Presiden AS Barack Obama Selama empat dekade, rezim Qaddafi memerintah rakyat Libya dengan tangan besi. Hak asasi manusia mereka ditolak. Warga sipil ditahan, dipukuli, dan dibunuh. Kekayaan Libya disia-siakan dan teror digunakan sebagai senjata politik. Hari ini kita mengatakan bahwa rezim qaddafi telah berakhir. Pimpinan Uni Eropa, Herman Van Rompuy Kematian Gaddafi menandai akhir dari sebuah era despotisme. Bahwa Qaddafi tewas dalam serangan di Sirte berarti mengakhiri juga represi yang menyebabkan orang-orang Libya menderita terlalu lama.
Perdana Menteri Inggris David Cameron Orang-orang di Libya saat ini memiliki kesempatan yang lebih besar setelah ini. Mereka bisa membangun sendiri masa depan yang kuat dan demokratis. Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi Sekarang perang berakhir. Sic transit gloria mundi (lewatlah kemenangan di dunia) Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Hilangnya Muammar Qaddafi merupakan langkah maju yang besar dalam pertempuran lebih dari delapan bulan oleh orang-orang Libya untuk membebaskan diri dari rezim diktator dan kekerasan yang dikenakan pada mereka selama lebih dari 40 tahun. Kanselir Jerman, Angela Merkel Dengan ini, perang berdarah, yang dipimpin Qaddafi terhadap rakyatnya sendiri, berakhir. Libya sekarang harus cepat mengambil langkah tegas, lebih jauh menuju demokrasi, dan membuat prestasi. Senator AS, John McCain Amerika Serikat, bersama dengan sekutu Eropa kami dan mitra Arab, sekarang harus memperdalam dukungan bagi rakyat Libya, karena mereka bekerja untuk membuat fase berikutnya dari revolusi demokratis. Mereka akan berhasil seperti perjuangan untuk membebaskan negara mereka. Keith Ellison, Muslim pertama yang terpilih dalam Kongres AS Libya aman sekarang, setelah kematian Qaddafi dan dunia Arab sekarang bebas. Tetapi jangan pernah merayakan kematian seseorang, bahkan orang jahat sekalipun.
Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: Berbagai sumber
Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi Versi Saksi Mata (1)
Jumat, 21 Oktober 2011, 09:28 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE - Laporan seputar keadaan terakhir Muammar Qaddafi tetap keruh. Sejumlah sumber menyatakan dia tewas diberondong saat melarikan diri. Namun beberapa saksi mata menyatakan, Qaddafi masih hidup, bahkan bisa berjalan kendati berlumuran darah, saat ditangkap. Seorang saksi lain menyatakan sesaat sebelum shalat subuh pada hari Kamis, Gaddafi dikelilingi oleh beberapa lusin pengawal setia dan disertai oleh Abu Bakr Younis Jabr, kepala pasukannya yang turut tewas. Kaum revolusioner telah menguasai Sirte melalui pertempuran senjata yang sengit. Qaddafi, katanya, kemudian menuju barat dalam konvoi bersenjata 15 truk. Namun belum jauh berjalan, ia mengatakan, bom salah satu pesawat NATO menghantam konvoi dekat Sirte pada sekitar 08.30 pada hari Kamis. Gerard Longuet, menteri pertahanan Perancis, kemudian menegaskan bahwa serangan - yang menghancurkan semua 15 truk dan menewaskan 50 orang Qaddafi - dilakukan oleh angkatan udara Perancis. Namun, Qaddafi dan segelintir anak buahnya lolos dari kematian dan bersembunyi di dua pipa drainase. Di sinilah ia ditangkap.
Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: Al Jazeera
Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi (2): Diburu Usai Shalat Subuh, Masih Hidup Saat Tertangkap
Jumat, 21 Oktober 2011, 10:21 WIB
Laporan seputar keadaan terakhir Muammar Qaddafi tetap keruh. Sejumlah sumber menyatakan dia tewas diberondong saat melarikan diri. Namun beberapa saksi mata menyatakan, Qaddafi masih hidup, bahkan bisa berjalan kendati berlumuran darah, saat ditangkap. REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE - Muammar Qaddafi mulai diburu usai shalat Subuh, sesaat setelah Sirte katuh ke tangan pemberontak. Saksi mata menyatakan, konvoi 15 truk, dimana Qaddafi berada, diberondong pesawat NATO. 50 orang tewas, namun Qaddafi dan segelintir anak buahnya lolos dari kematian dan bersembunyi di dua pipa drainase. Pejuang NTC terus mengejar. "Pada awalnya kami menembaki mereka dengan senjata anti-pesawat, tapi tak ada gunanya," kata Salem Bakeer, anggota unit pejuang NTC. "Kemudian kami berlari." Salah satu anggota pasukan Qaddafi, katanya, keluar melambaikan senapan ke udara dan berteriak menyerah. "Namun begitu dia melihat wajah saya dia mulai menembak lagi," katanya kepada kantor berita Reuters. Tiba-tiba, tembakan terhenti. "Dia teriak 'tuanku ada di sini! tuanku ada di sini! Dia terluka!," kata Bakeer. "Kami masuk dan keluar membawa Qaddafi." Tubuh Qaddafi yang bersimbah darah, kemudian diangkat ke mobil. Ia, kata Bakker, terluka di punggung dan kaki. Saksi lain menyatakan, Qaddafi ditembak pengawalnya sendiri. "Salah satu penjaga Muammar QGaddafi menembaknya di dada," kata Omran Jouma Shawan, saksi mata lainnya. Rekaman amatir yang di-upload di YouTube tampaknya untuk menguatkan klaim bahwa Qaddafi ditangkap hidup-hidup. Dalam video tersebut, Qaddafi yang bersimbah darah terlihat disangga oleh dua pejuang NTC, yang lain menghibur dengan teriakan "Allahu Akbar!"
Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: Al Jazeera
Detik-Detik Terakhir Kehidupan Muammar Qaddafi (3): Diberondong Lagi Saat Berada dalam Ambulans
Jumat, 21 Oktober 2011, 10:36 WIB
Laporan seputar keadaan terakhir Muammar Qaddafi tetap keruh. Sejumlah sumber menyatakan dia tewas diberondong saat melarikan diri. Namun beberapa saksi mata menyatakan, Qaddafi masih hidup, bahkan bisa berjalan kendati berlumuran darah, saat ditangkap. REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE - Setelah penangkapannya, Qaddafi ditempatkan dalam sebuah ambulans - yang lain menyebut truk - menuju kota Misrata. Saksi mengatakan bahwa ia menyerahkan diri dan bisa berjalan tegak, kendati tubuhnya terluka. Namun, Perdana Menteri Mahmoud Jibril mengatakan dalam konferensi pers pada hari Kamis bahwa Qaddafi tidak terluka terlalu serius ketika dikeluarkan dari gorong-gorong dan ditempatkan di ambulans. "Gaddafi diambil keluar dari pipa pembuangan ... ia tidak menunjukkan perlawanan Ketika kami mulai bergerak. Dia terkena peluru di lengan kanan dan ketika mereka menempatkan dia di sebuah truk ia tidak memiliki cedera lainnya," kata Jibril. Damun di tengah jalan, iring-iringan mobil yang membawa Qaddafi diberondong. Baku tembak pecah di pertengahan transportasi. "Ketika mobil itu bergerak, terjadi baku tembak antara kaum revolusioner dan pasukan Qaddafi di mana Qaddafi kemudianterkena peluru di kepala," katanya. Hingga kini, dokter forensik belum bisa memastikan apakah peluru itu datang dari kaum revolusioner atau dari pasukan Qaddafi. Jibril berkata Gaddafi meninggal beberapa menit sebelum mencapai rumah sakit. Meskipun tidak jelas apa yang terjadi sesudahnya, rekaman video amatir menunjukkan diduga ia ditembak oleh seorang pejuang NTC. Gambar menunjukkan ia diseret di lantai dalam kondisi tertelungkup, kemudian di balik dan orang-orang bersorak gembira. Jazad Qaddafi kemudian diangkut ke truk dan dibawa ke sebuah lokasi yang dirahasiakan. "Jenazahnya bersama unit kami di dalam mobil dan kami membawanya ke tempat rahasia untuk alasan keamanan," kata Mohamed Abdel Kafi, seorang pejabat NTC di kota Misrata. Ironi akhir kehidupan Gaddafi, yang penuh dengan anekdot eksentrik dan ironis itudikenang pemberontak yang sering dicela Qaddafi sebagai "tikus".
"Dia memanggil kita tikus, tapi lihat di mana kami menemukannya," kata Ahmed al-Sahati, pemuda 27 tahun, berdiri di samping sebuah pipa drainase di mana mantan pemimpinnya ditemukan.
Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: Al Jazeera
Masya Allah...Jenazah Qaddafi Sempat Dipajang di Pendingin di Pusat Perbelanjaan
Sabtu, 22 Oktober 2011, 11:45 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, MISRATA - Tubuh diktator Libya, Muammar Qaddafi terlihat berbaring di kasur di dalam freezer komersial di sebuah pusat perbelanjaan di Misrata, Libya, Jumat (21/10). Otoritas Libya kini dihadapkan pada tuntutan penyelidikan atas kematiannya, menyusul rekaman video yang memperlihatkan Qaddafi ditangkap hidup-hidup. Ada dugaan, dia dieksekusi sesaat setelah penangkapannya. Warga dalam antrean panjang berebut untuk mendapatkan kesempatan melihat tubuh Qaddafi, yang diletakkan di atas kasur di lantai sebuah freezer buah-buahan dan sayuran yang sengaja dikosongkan di pusat perbelanjaan setempat. Pria, wanita, dan anak-anak berfoto dengan latar belakang jenazahh mantan pemimpinnya. "Kami ingin melihat anjing," teriak beberapa dari mereka. Jenazah pria 69 tahun itu dilucuti hingga pinggang. Dada dan lengannya bernoda darah kering. Ada luka bekas peluru di sisi dada, perut, dan kepala bagian kiri. Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa mengatakan akan mendeklarasikan kemerdekaan negara itu pada Sabtu. Pemerintah sementara akan berkuasa, dan pemilu akan disiapkan dalam waktu delapan bulan.
Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: AP
Inilah Kata-kata Terakhir Qaddafi Sebelum Peluru Tembus Kepalanya
Minggu, 23 Oktober 2011, 12:42 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, MISRATA - Makin jelas, sebab kematian pemimpin Libya, Muammar Qaddafi yang ditangkap hidup-hidup namun meninggal dengan berlumuran darah beberapa menit kemudian. Serangkaian gambar yang diambil melalui ponsel menunjukkan, dia ditembak dengan jarak sangat dekat, beberapa centimeter saja. Beberapa detik kemudian, diktator yang berbicara tergagap itu tidak bisa lagi didengar. Adegan berikutnya menampilkan tubuh tak bernyawa sang tiran di tanah. Matanya tertutup dan dia tidak bernapas. Orang-orang bersorak. Sesaat sebelum menemui ajal, dalam rekaman itu Qaddafi bertanya terbata-bata, "Apa yang kamu lakukan? Ini tidak diperbolehkan dalam hukum Islam. Apa yang Anda lakukan adalah dilarang." Dengan suara tercekat, ia mengulangi, "Apa yang Anda lakukan adalah salah, nak. Apakah Anda tahu apa yang benar atau salah?" Para pemuda berteriak 'Muammar, Anda anjing! " Saat itu, darah mengalir di sisi kiri kepala, leher, dan bahunya. Gaddafi bilang kepada anak-anak muda itu untuk bersabar, dan berkata "Apa yang terjadi?" saat ia menyeka darah segar dari pelipisnya dan melirik telapak tangannya. Seorang anak muda lainnya kemudian datang membawa boot dan berteriak, "Ini adalah sepatu Muammar! Ini adalah sepatu Muammar! Kemenangan! Kemenangan!" "Buat dia hidup, buat dia tetap hidup!" seseorang berteriak. "Ini untuk Misrata, Anda anjing," kata seorang pria menampar dia. Pemberontak lain berteriak, "Allah Mahabesar. Allah Mahakuasa. " Dan saat Qaddafi memohon belas kasihan, seorang pejuang mengatakan, "Diam, kau anjing!" Qaddafi juga terdengar dalam satu video mengatakan 'Allah melarang ini' beberapa kali. Ia ditampar di atas kepalanya.
Gambar selanjutnya beberapa saat kemudian menunjukkan Qaddafi tergeletak di tanah. Orang-orang bersorak. Sopir ambulans, Ali Jaghdoun, menyatakan Qaddafi sudah meninggal ketika ia mengangkatnya dan membawa jenazahnya ke kota Misrata. "Aku tidak mencoba untuk memberikan pertolongan kembali, karena ia sudah mati," ujarnya.
Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: Daily Mail
Clinton Dukung Penyelidikan PBB Atas Kematian Qaddafi
Senin, 24 Oktober 2011, 06:51 WIB Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan, Minggu, Washington mendukung penyelidikan yang mungkin dilakukan PBB atas kematian pemimpin Libya Muamar Qaddafi. "Saya sangat mendukung penyelidikan baik yang dilakukan PBB maupun Dewan Transisi Nasional (NTC)," kata Hillary pada program NBC "Meet the Press", menunjuk pada penguasa sementara Libya.
"Anda tahu, saya rasa penting bahwa pemerintah ini -- upaya ini menuju sebuah negara Libya yang demokratis -- dimulai dengan aturan hukum, dimulai dengan pertanggungjawaban," katanya.
Keresahan internasional semakin meningkat berkaitan dengan kondisi tidak jelas seputar kematian Qaddafi yang tampaknya dieksekusi, setelah kota asalnya Sirte dikuasai pasukan NTC pada Kamis (20/10).
"Saya menganggap penyelidikan patut dilakukan, sebagai bagian dari sebuah proses yang akan memberi Libya peluang terbaik menuju masa depan yang stabil, aman, demokratis," kata Hillary.
Sehari setelah Qaddafi tewas, Ketua Komisi HAM PBB Navi Pillay mengatakan, kondisi seputar kematian pemimpin terguling Libya itu tidak jelas dan penyelidikan harus dilakukan.
"Mengenai kematian Qaddafi kemarin, keadaannya masih tidak jelas," kata Pillay, melalui juru bicaranya, Rupert Colville, Jumat (21/10). "Ada empat atau lima versi berbeda mengenai bagaimana ia tewas," katanya. "Harus dilakukan penyelidikan mengenai apa yang kita lihat kemarin," tambah juru bicara itu.
Ada tanda tanya yang belum terjawab seputar kematian Qaddafi -- rekaman gambar ponsel tampaknya menunjukkan ia ditangkap dalam keadaan berdarah-darah namun masih hidup dan kemudian dibunuh oleh para penangkapnya. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga menyerukan penyelidikan internasional atas kematian pemimpin kawakan Libya itu.
"Gambar yang kami lihat di televisi menunjukkan bahwa ia ditahan ketika terluka, dan kemudian, ketika sudah menjadi tahanan, ia dibunuh," katanya, Jumat (21/10), dalam wawancara yang disiarkan langsung di radio. Lavrov mendesak penyelidikan internasional atas pembunuhan itu dan menambahkan, Rusia "yakin penyelidikan semacam itu akan dilakukan".
Para pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan, Muamar Qaddafi tewas selama pertempuran untuk menguasai kota tempat asalnya, Sirte, pada Kamis (20/10). Namun, beberapa negara besar Barat yang mendukung pemberontak Libya menguasai Tripoli dua bulan lalu mengatakan, mereka masih mencari konfirmasi mengenai kebenaran berita itu.
Redaktur: Krisman Purwoko Sumber: antara/reuters
Inilah Hasil Otopsi Jenazah Qaddafi
Senin, 24 Oktober 2011, 14:45 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Tim dokter forensik telah menyelesaikan otopsi atas jenazah mantan pemimpin Libya, Muammar Qaddafi. Beda dengan dugaan ahli forensik sebelumnya, Dr Othman el-Zentani, pimpinan patolog yang mengotopsi jenazahnya menyebut ia meninggal karena luka tembak di kepala. Beberapa luka tembak juga ditemukan di bagian tubuh lain, namun tak semematikan tembakan di kepala. Namun, Dr Othman el-Zentani tidak mengungkapkan apakah luka di kepala itu akibat baku tembak atau dari jarak dekat - pertanyaan kunci yang telah mendorong PBB dan kelompok hak asasi manusia internasional menyerukan penyelidikan tentang saat-saat terakhir orang kuat Libya itu hidup. Dokter melakukan autopsi di rumah sakit Misrata di hadapan pejabat dari kantor kejaksaan. Otopsi juga dilakukan pada tubuh putra Qaddafi itu, Mutassim, dan mantan menteri pertahanannya, Abu Baker Yunis. Tidak ada pejabat asing atau independen yang hadir, kata el-Zentani. Laporan otopsi dibawa ke kantor Jaksa Agung sebelum dirilis ke publik, katanya. Ketiga jenazah kemudian dibawa kembali untuk disimpan di unit penyimpanan di pasar daging Misrata untuk kembali dipertontonkan pada masyarakat. Garis panjang antrean orang-orang kembali terjadi untuk melihat mayat mantan pemimpin mereka dan berfoto-foto. Keluarga Qaddafi mengeluarkan pernyataan Jumat, menyerukan PBB dan Amnesty International untuk mendorong kepemimpinan yang baru di Libya "untuk menyerahkan mayat Qaddafi sehingga mereka bisa dikuburkan sesuai dengan ritual Islam." Para pemimpin pemerintah sementara Libya mengatakan Qaddafi tewas dalam baku tembak setelah para pejuang yang menangkapnya Kamis. Namun, rekaman video amatir menyodorkan bukti yang berbeda. Peter Bouckaert, direktur keadaan darurat Human Rights Watch, mengatakan kepada CNN bahwa penangkapannya di selokan adalah "akhir yang memalukan" untuk mantan diktator itu. "Ketika ia meninggalkan daerah itu, dia sangat sehat," kata Bouckaert. "Tidak ada alasan mengapa ia harus telah mengalami pengadilan mafia semacam itu." Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: CNN
Human Right Watch: Libya Jadi Ladang Pembantaian Loyalis Qaddafi
Selasa, 25 Oktober 2011, 13:14 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE - Human Rights Watch (HRW) memperingatkan sebuah tren baru di Libya, yaitu pembunuhan, penjarahan, dan pelanggaran lainnya oleh mereka yang telah berjuang melawan Qaddafi. Sasarannya, adalah kaum yang diketahui loyal terhadap mantan diktator itu. HRW mengatakan telah menemukan 53 mayat membusuk, tampaknya adalah loyalis Qaddafi, di Sirte. Ada indikasi mereka mungkin telah dieksekusi oleh pasukan revolusioner. Buktinya, mayat yang ditemukan di halaman hotel Mahari, misalnya, tewas dengan tangan masih terikat ke belakang. Penliti HRW, Peter Bouckaert, mengatakan hotel itu berada di bawah kendali pejuang NTC dari Misrata sebelum pembunuhan terjadi. Kondisi mayat menyisyaratkan mereka dibunuh antara tanggal 15 - 19 Oktober. Noda darah di rumput menunjukkan bahwa beberapa ditembak dan tewas di tempat mereka ditemukan. "Ini pembantaian terbaru tampaknya bagian dari tren pembunuhan, penjarahan, dan pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh kubu anti-Qaddafi bersenjata," Bouckaert mengatakan dalam sebuah pernyataan. Pejuang NTC di Misrata, sebuah kota yang telah dikepung oleh pasukan Qaddafi selama berminggu-minggu awal tahun ini, tidak berkomentar atas temuan ini. Sebelumnya, NTC memerintahkan penyelidikan atas kematian Qaddafi setelah tekanan internasional untuk memeriksa kabut yang menyelimuti sebab kematiannya. Redaktur: Siwi Tri Puji B Sumber: Al Jazeera
Obama: Kematian Qaddafi Kirimkan Pesan Kebebasan
Rabu, 26 Oktober 2011, 07:19 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Presiden AS Barack Obama Selasa mengatakan bahwa kematian mengerikan Muammar Qaddafi mengirim pesan kepada diktator di seluruh dunia bahwa lama-lama orang bisa bebas. Obama muncul di NBC "Tonight Show dengan Jay Leno," sebagai bagian dari kampanye pantai barat dan penggalangan dana untuk persiapan upayanya mencalonkan kembali pada pemilihan presiden 2012 dan desakan kepada Kongres untuk meluluskan tindakan-tindakan penciptaan lapangan kerjanya.
Dia mengatakan bahwa Qaddafi, seseorang yang selama 40 tahun "meneror negaranya dan mendukung terorisme," telah memberi kesempatan untuk meninggalkan kekuasaan dan transisi menuju demokrasi bangsanya. "Dia tidak akan melakukannya dan jelas, anda tidak ingin melihat orang sampai pada akhir seperti yang dia lakukan," kata Obama, menurut kutipan wawancara yang disiarkan oleh NBC.
"Tapi saya pikir itu jelas mengirimkan pesan yang kuat di seluruh dunia bagi para diktator bahwa orang lama-lama menjadi bebas, dan mereka perlu menghormati hak manusia dan aspirasi universal mereka."
Almarhum orang kuat Libya itu dimakamkan di sebuah lokasi rahasia di gurun Libya di tengah seruan internasional untuk penyelidikan atas bagaimana dia meninggal setelah ia ditangkap hidup-hidup oleh pemberontak - dan kemudian diterjang oleh peluru pada kepalanya.
Dalam penampilan di NBC, Obama juga mengaku harus memberikan sedikit perhatian kepada seri panjang perdebatan sengit antar pesaing yang berlomba-lomba untuk Republik, untuk membawanya ke dalam pemilihan presiden tahun depan.
"Saya akan menunggu sampai semua orang memilih dari pulau itu," canda dia mengacu pada acara realitas "Survivor" tersebut. "Setelah mereka mempersempit diri mereka menjadi satu atau dua, maka saya akan mulai memberi perhatian," katanya.
Redaktur: Krisman Purwoko Sumber: antara/AFP