ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada...

15
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BEI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh: RATIH KUSUMASTUTI B100130434 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada...

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND

PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BEI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana

Strata-1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh:

RATIH KUSUMASTUTI

B100130434

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

2

i

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

3

ii

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

4

iii

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND

PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BEI

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel

Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Cash Position (CP), dan

Growth terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2015. Sampel

penelitian terdiri dari 15 perusahaan yang didapat dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan

variabel ROA, DER, CP, dan Growth menunjukkan hasil yang signifikan.

Sedangkan secara parsial ada 2 (dua) variabel yang berpengaruh positif dan

signifikan terhadap DPR yaitu ROA dan CP. Pada variabel DER hasil

menunjukkan negatif dan signifikan, hal karena semakin banyak kewajiban maka

pendapatan perusahaan akan digunakan untuk membayarkan kewajiban tersebut

dan otomatis akan mengurangi jumlah deviden yang dibagikan. Pada variabel

growth hasil yang didapat juga negatif dan signifikan. Hal ini dikarenakan

perusahaan sedang membutuhkan banyak dana untuk kebutuhan ekspansi dan

investasi. Maka hendaknya para investor mempertimbangkan variabel ROA dan

CP dalam referensi pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual saham

sehubungan dengan harapannya terhadap deviden yang dibagikan.

Kata Kunci : dividend payout ratio, return on asset (ROA), debt to equity ratio

(DER), cash position (CP), growth

ABSTRACK

This study was conducted to investigate the influence of variable Return

on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Cash Position (CP), and the

Growth againts Dividend Payout Ratio (DPR) on manufacturing companies listed

in Indonesia Stock Exchange (BEI) during the period 2013 to 2015. The sample

consisted of 15 companies that obtained using purposive sampling. The analytical

method used in this research is multiple linear regression. The results showed that

simultaneous ROA, DER, CP, and Growth showed a significant result. Partially,

there are 2 (two) variables that have positive and significant effect on DPR of

variable ROA and CP. Variable DER showed a negative and significant as more

and more obligations, the income would be used to pay such obligations and will

automatically reduce the amount of dividends distributed. In the variable growth

results also negative and significant. This is because the company is in need of

funds for expansion and investment needs. So investors should consider the

variable ROA and CP in reference to the decision to buy or sell shares in

connection with their expectation dividends are distributed.

Keyword : dividend payout ratio, return on asset (ROA), debt to equity ratio

(DER), cash position (CP), growth

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

2

1. PENDAHULUAN

Kebijakan pembayaran deviden perusahaan merupakan salah satu masalah

utama yang paling banyak diperdepatkan dalam keuangan perusahaan. Deviden

sendiri bukanlah fenomena baru, pembayaran keuntungan perusahaan kepada

para pemegang saham atau investor telah menjadi prosedur standar bagi

sebagian besar perusahaan sejak dulu (Hellstrom and Inagambaev, 2012).

Apalagi bagi perusahaan yang akan atau sudah go public, sangat penting untuk

mempertimbangkan kebijakan devidennya agar para investor tetap

menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut.

Salah satu alasan mengapa kebijakan deviden menjadi sangat penting

adalah karena kebijakan deviden berdampak pada nilai perusahaan yang

terlihat dari harga saham perusahaan tersebut (John and Muthusamy 2010).

Bila suatu perusahaan mengalami pertumbuhan, maka laba yang didapatkan

perusahaan tersebut akan meningkat. Jika laba perusahaan mengalami

peningkatan maka secara otomatis harga saham perusahaan tersebut juga

semakin tinggi dan deviden yang akan dibagikan oleh perusahaan kepada para

pemegang saham juga akan semakin besar jumlahnya. Dengan begitu maka

nilai perusahaan tersebut juga meningkat.

Namun hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Miller

dan Modigliani (MM). Menurut teori MM nilai perusahaan tidaklah ditentukan

oleh besarnya pembayaran deviden yang dibagikan oleh perusahaan atau

dengan kata lain deviden tidak relevan (Waswa, Ndede, and Jagongo 2013).

Menurut mereka deviden ditentukan oleh besarnya laba bersih dan risiko

perusahaan (Demirgüneş, 2015).

Akan tetapi beberapa ahli menentang teori MM tersebut, salah satunya

dikemukakan Lintner tahun 1956 yang menyimpulkan bahwa deviden

ditentukan oleh besarnya target pembayaran deviden yang tergantung pada laba

jangka panjang perusahaan. Teori oleh Lintner ini didukung oleh penelitian

yang dilakukan Gordon tiga tahun setelahnya, yang menyatakan bahwa

pemegang saham atau investor lebih memilih deviden daripada capital gain

(Hellstrom and Inagambaev, 2012). Teori ini biasa disebut dengan bird-in-the-

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

3

hand. Teori ini menyebutkan bahwa deviden berisiko lebih kecil bila

dibandingkan dengan capital gain (Komrattanapanya and Suntrauk, 2013).

Teori lain menyebutkan bahwa investor lebih memilih capital gain karena

faktor tarif pajak yang berlaku. Hal ini karena deviden akan dikenakan tarif

pajak lebih tinggi daripada capital gain. Lebih jauh teori ini menjelaskan

bahwa deviden dikenakan pajak secara langsung, sedangkan capital gain tidak

dikenakan pajak sampai saham terjual (Rafique, 2012).

Setiap perusahaan perlu membuat kebijakan yang tepat tentang deviden,

sebab besar kecilnya deviden tergantung dari pertimbangan masing-masing

perusahaan. Ini menjadi sulit karena laba yang didapatkan perusahaan akan

dibagi menjadi dua yaitu laba dalam bentuk deviden dan laba yang ditahan.

Jika perusahaan membagikan deviden lebih besar dibandingkan laba yang

ditahan, maka akan mengurangi sumber dana internal perusahaan yang dapat

digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan. Disisi lain, bila deviden

yang dibagikan lebih besar maka akan menarik investor untuk menanamkan

sahamnya pada perusahaan.

Banyak penelitian yang telah dilakukan terkait dengan dividend payout

ratio. Namun dari beberapa penelitian tersebut terdapat beberapa research gap.

Diantaranya penelitian yang dilakukan oleh John and Muthusamy (2010) yang

menunjukkan bahwa variabel return on asset memiliki pengaruh secara negatif

dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio. Namun hasil penelitian ini

bertentangan dengan penelitian Rehman dan Takumi (2012) yang

menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

dividend payout ratio.

Khan and Ashraf (2014) menyatakan bahwa variabel debt to equity ratio

secara negatif dan signifikan berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

Sedangkan penelitian lain oleh Bangun dan Nurainun (2010) menunjukkan

hasil bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh secara signifikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Fatimah (2011) menunjukkan bahwa

variabel cash position secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap dividend payout ratio. Namun oleh Jannah dan Agustin (2014),

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

4

variabel cash position menunjukkan hasil yang positif, walaupun tidak

signifikan. Hal ini berarti perusahaan harus meningkatkan posisi kasnya.

Menurut penelitian oleh Hidayat (2012) variabel growth berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio, sedangkan penelitian

oleh Jahanshad, Azita, dan Poorzamani (2013) menunjukkan hasil bahwa

variabel growth tidak signifikan terhadap dividend payout ratio.

Dengan melihat adanya permasalahan pada penelitian yang tidak konsisten

terhadap hasil dari satu penelitian dengan penelitian yang lain, maka perlu

adanya penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor yang mempengaruhi

dividend payout ratio dengan menggunakan variabel return on asset (ROA),

debt to equity ratio (DER), cash position (CP) dan growth pada perusahaan

sektor manufaktur di BEI.

Return on Asset (ROA)

ROA merupakan tingkat pengembalian investasi atas investasi perusahaan

pada aktiva tetap yang digunakan dalam operasi. Semakin besar nilai ROA

maka kemungkinan pembagian deviden juga akan semakin besar, karena

tingkat ROA yang semakin tinggi juga menandakan kinerja perusahaan yang

semakin baik.

Debt to Equity Ratio (DER)

Menurut Darmadji dan Fakhruddin rasio ini menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, yang ditunjukkan oleh

beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang

perusahaan (Mussalamah and Isa, 2015). Oleh karena itu, semakin rendah DER

maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh

kewajibannya (Marlim and Arifin, 2015).

Cash Position (CP)

CP digunakan untuk mengukur kondisi kas suatu perusahaan kuat atau

tidak. Bagi perusahaan, rasio ini merupakan salah satu variabel penting untuk

mempertimbangkan kebijakan dividennya. Pembayaran deviden tunai

merupakan cash outflow pada perusahaan, bila tingkat posisi kas perusahaan

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

5

tinggi akan memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada pembayaran

devidennya (Nurjannah, 2013).

Growth

Growth menunjukkan pertumbuhan pada aset perusahaan, dimana aset

merupakan aktiva yang digunakan dalam aktiva operasional perusahaan.

Seorang manajer dalam perusahaan akan lebih memperhatikan pertumbuhan

dan investasi pendapatan setelah pajak dan diharapkan kinerja yang lebih baik

dalam pertumbuhan perusahaan secara menyeluruh (Marietta and Sampurno,

2013).

Dividend Payout Ratio (DPR)

Kebijakan deviden menentukan jumlah laba yang dibagikan dalam bentuk

deviden kas dan laba yang ditahan sebagai sumber pendanaan. Rasio ini

menunjukkan presentase laba perusahaan yang dibayarakan kepada pemegang

saham yang berupa dividen kas.

Penetapan DPR harus dapat dirasakan manfaatnya bagi kepentingan

perusahaan maupun pemegang saham. Bagi pihak peusahaan, informasi yang

terkandung dalam DPR akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

menetapkan jumlah pembagian deviden dan besarnya laba yang ditahan untuk

mendukung operasionalisasi dan perkembangan perusahaan. Bagi pihak

pemegang saham, informasi yang terdapat didalam DPR akan digunakan

sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi.

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian

sebagai berikut :

H1 = Return on assets memiliki pengaruh positif terhadap dividend payout

ratio pada perusahaan sektor manufaktur di BEI

H2 = Debt to equity ratio memiliki pengaruh negatif terhadap dividend payout

ratio pada perusahaan sektor manufaktur di BEI

H3 = Cash position memiliki pengaruh positif terhadap dividend payout ratio

pada perusahaan sektor manufaktur di BEI

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

6

H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap dividend payout ratio pada

perusahaan sektor manufaktur di BEI

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI tahun 2013-2015. Pengambilan sampel dalam penelitian

dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel

penelitian berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria-kriteria sampel dalam

penelitian ini yaitu : (1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun

2013-2015; (2) Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan

lengkap pada tahun 2013-2015; (3) Perusahaan manufaktur yang membagikan

deviden secara kontinyu dari tahun 2013-2015.

2.2 Jenis Data dan Sumber Data

Data penelitian ini adalah data sekunder, yaitu sumber data yang peneliti

dapatkan secara tidak langsung. Data yang digunakan pada penelitian ini

berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diterbitkan oleh

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) atau dapat diakses melalui

website www.idx.co.id.

2.3 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi

linier berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi (R2). Sebelum

melakukan uji hipotesis, dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji

normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi.

3. HASIL PENELITIAN

3.1. Pengaruh ROA Terhadap DPR

Pengujian variabel ROA terhadap DPR menunjukkan hasil t hitung sebesar

5,405 dengan signifikansi sebesar 0,000. Ini berarti ROA berpengaruh positif

dan signifikan terhadap DPR karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

7

Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Hasil penelitian ini serupa

dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Marietta dan Sampurno

(2013) serta Demirgunes (2015) dimana ROA merupakan rasio profitabilitas

yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Adanya

pengaruh positif pada ROA menjelaskan bahwa perubahan profitabilitas

perusahaan akan mempengaruhi pembagian deviden kepada para pemegang

saham. Perusahaan yang memiliki laba besar cenderung akan membagikan

deviden lebih besar kepada pemegang saham.

3.2. Pengaruh DER Terhadap DPR

Pengujian variabel DER terhadap DPR menunjukkan hasil t hitung sebesar

-1,623 dengan signifikansi sebesar 0,112. Ini berarti bahwa DER berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap DPR karena nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05. Dengan demikian hipotesis kedua diterima. Hasil penelitian pada

variabel DER sesuai dengan hasil penelitian Nurjanah (2013) serta Pratama

(2014). Adanya hasil negatif menunjukkan bahwa semakin besar DER akan

menurunkan DPR. Hal ini dikarenakan sebagian dari profitabilitas perusahaan

digunakan untuk membayar pinjaman, dengan biaya bunga yang semakin besar

maka profitabilitas (EAT) akan semakin berkurang untuk membayar bunga. Ini

tentunya akan mengurangi deviden yang dibagikan kepada pemegang saham.

3.3 Pengaruh CP Terhadap DPR

Pengujian variabel CP terhadap DPR menunjukkan hasil t hitung sebesar

3,100 dengan signifikansi sebesar 0,04. Ini berarti bahwa CP berpengaruh

positif dan signifikan terhadap DPR karena nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05. Dengan demikian hipotesis ketiga diterima. Hal ini berarti bila cash

position mengalami kenaikan 1 kali maka pembagian deviden kepada para

pemegang saham juga akan mengalami peningkatan atau dengan kata lain bila

posisi kas suatu perusahaan semakin kuat terutama terhadap prospek kebutuhan

dana di waktu mendatang, maka semakin tinggi pula rasio pembayaran

devidennya. Hal ini dikarenakan deviden merupakan cash outflow, maka tentu

saja memerlukan tersedianya kas yang cukup dan terjaga, sehingga walaupun

perusahaan memperoleh laba yang tinggi dan beban utang beserta bunga yang

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

8

rendah tetapi jika tidak didukung dengan posisi yang kuat maka kemampuan

perusahaan untuk pembagikan deviden juga akan rendah. Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian yang telah dilakukan oleh Nurjanah (2013) dan

Pratama (2014).

3.4 Pengaruh Growth Terhadap DPR

Hasil pengujian untuk variabel GROWTH terhadap DPR menunjukkan

hasil dimana t hitung sebesar -1,759 dan nilai signifikansi sebesar 0,086. Ini

berarti bahwa GROWTH berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

DPR karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian hipotesis

keempat diterima atau dengan kata lain variabel growth tidak berpengaruh

terhadap DPR. Hal ini bisa terjadi karena pertumbuhan perusahaan yang

semakin tinggi merupakan suatu sinyal bahwa perusahaan membutuhkan dana

yang besar di masa mendatang. Pada penelitian ini perusahaan membutuhkan

dana dalam jumlah besar untuk kebutuhan ekspansi dan investasi. Selain itu

dana yang diperoleh bukan berasal dari internal perusahaan (laba ditahan),

akan tetapi dana berasal dari eksternal perusahaan yaitu melalui utang. Hasil

penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Marietta dan Sampurno (2013)

serta Kajola, Desu, dan Agbanike (2015).

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Secara simultan rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR. Hal ini menunjukkan bahwa

indikator-indikator dari rasio keuangan yang ada dalam penelitian ini cukup

kuat mempengaruhi pergerakan DPR. Sedangkan hasil pengujian secara parsial

dari keempat variabel independen dalam penelitian ini yaitu ROA, DER, CP,

dan growth hanya dua variabel independen saja yang berpengaruh signifikan

terhadap DPR yaitu ROA dan CP. Sedangkan dua variabel lainnya tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap DPR. Selain itu hasil pengujian yang

menunjukkan variabel mana yang paling berpengaruh terhadap DPR diantara

keempat variabel independen adalah variabel ROA.

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

9

4.2 Saran

a. Bagi Manajemen

Bagi pihak manajemen yang ingin memaksimalkan pembayaran DPR

kepada pemegang saham diharapkan dapat fokus pada dua variabel yang

menunjukkan hasil signifikan yaitu ROA dan growth.

b. Bagi Investor

Bagi investor hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan

dalam referensi pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual

saham sehubungan dengan harapannya terhadap deviden yang dibagikan.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel lain yang

berpengaruh terhadap DPR serta menambahkan referensi penelitian

terbaru sebagai informasi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rehman, Haruto Takumi. 2012. “Determinants of Dividend Payout Ratio:

Evidence From Karachi Stock Exchange (Kse)*.” Journal of Contemporary

Issues in Business Research. 1 (1): 20–27.

Bangun, Nurainun, dan Stefanus Hardiman. 2010. “Analisis Pengaruh

Profitabilitas, Cash Position, Debt to Equity Ratio (DER), Dan Kesempatan

Investasi Terhadap Kebijakan Deviden Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2008-2010.” Jurnal

Pasar Modal dan Perbankan. 1–22.

Demirgüneş, Kartal. 2015. “Determinants of Target Dividend Payout Ratio : A

Panel Autoregressive Distributed Lag Analysis.” International Journal of

Economics and Financial Issues. 5 (2): 418–26.

Fatimah. 2011. “Analisis Pengaruh Cash Position , Return on Equity , Debt To

Equity Ratio , Company ’ S Growth Dan Collateralizable Assets Terhadap

Dividend Payout Ratio.” Naskah Publikasi. Universitas Dian Nuswantoro.

Hasan, Mudassar, Muhammad Ishfaq Ahmad, and Muhammad Yasir Rafiq. 2015.

“Dividend Payout Ratio and Firm ’ S Profitability . Evidence from

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

10

Pakistan.” Theoritical Economics Letter. 5 (03) : 441.

Hellstrom, Inagambaev. 2012. “Determinants of Dividend Payout Ratios : A

Study of Swedish Large and Medium Caps.” Umea School of Business and

Economics. 30 p.

Hidayat, Sulhan Faris. 2012. “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Rasio Non

Keuangan Terhadap Kebijakan.” Naskah Publikasi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Jahanshad, Azita, Zahra Poorzamani, and Ehsan Gahauomi. 2013. “The

Relationship between Certain Economic Theories and Dividend Payout

Ratio.” American-Eurasian Network for Scientific Information. p938.

Jannah, Winda Qoirotun, dan Sasi Agustin. 2014. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Industri Barang

Konsumsi.” Jurnal Ilmu & Riset Manajemen. 3 (4).

John, S Franklin, and K Muthusamy. 2010. “Leverage, Growth and Profitability

as Determinants of Dividend Payout Ratio-Evidence from Indian Paper

Industry.” Asian Journal of Business Management Studies. 1 (1): 26–30.

Kajola, O. Sunday, Ajibola A. Desu, Tobechi F. Agbanike. 2015. “Factors

Influencing Dividend Payout Policy Decisions of Nigerian Listed Firms.”

International Journal of Economics, Commerce, and Management. III (6):

539–57.

Khan, Waseem, and Naheed Ashraf. 2014. “In Pakistani Service Industry :

Dividend Payout Ratio as Function of Some Factors.” International Journal

of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences. 4

(1): 390–96.

Komrattanapanya and Suntrauk. 2013. “Factors Influencing Dividend Payout in

Thailand : A Tobit Regression Analysis.” International Journal of

Accounting and Financial Reporting. 3 (2): 255–68.

Marietta, Unzu, and Djoko Sampurno. 2013. “Analisis Pengaruh Cash Ratio ,

Return On Assets , Growth , Firm Size , Debt to Equity Ratio Terhadap

Dividend Payout Ratio : ( Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011 ).” Diponegoro

Journal of Management. 2 (1999): 1–11.

Marlim, Petrus, and Agus Zainul Arifin. 2015. “Analysis of Cash Position, Debt

to Equity Ratio, Return On Assets, Growth Potential, and Total Assets Turn

Over Effect to Dividend Payout Ratio On Companies Listed At Indonesia

Stock Exchange 2009-2011.” IJABER. 13 (7): 5405–21.

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …eprints.ums.ac.id/52673/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · pada perusahaan sektor manufaktur di BEI . 6 H4 = Growth memiliki pengaruh negatif terhadap

11

Mussalamah, Arum Desmawati Murni, and Muzakar Isa. 2015. "Pengaruh

Earning Per Share (EPS), Debt To Equity Ratio (DER) dan Return on

Equity (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)".

BENEFIT Jurnal Managemen dan Bisnis. 19 (2) : 189-195.

Nurjannah, Siti. 2013. “Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio,

Dan Return on Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada

Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.”

Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pratama, Ahmad Ony. 2014. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend

Payout Ratio (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Masuk Dalam

Daftar Efek Syariah Tahun 2010-2012.” Skripsi. Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga.Yogyakarta.

Rafique, Mahira. 2012. “Factors Affecting Dividend Payout : Evidence From

Listed Non-Financial Firms of Karachi Stock Exchange.” Business

Management Dynamics. 1 (11): 76–92.

Waswa, Calistus Wekesa, Fredrick W.S. Ndede, and Ambrose O Jagongo. 2013.

“Determinants of Dividend Payout by Agricultural Firms in Kenya [An

Empirical Analysis of Firms Listed on the Nairobi Security Exchange].”

International Journal of Business and Social Science. 5 (11): 1–69.