Analisis Evolusi Teknologi Gasifikasi Biomassa Dengan Fuidized Bed

2
http://yoganindito.blogspot.com/2012/03/ analisis-evolusi-teknologi-gasifikasi.html Analisis Evolusi Teknologi Gasifikasi Biomassa dengan Fuidized Bed Biomassa merupakan salah satu sumber energi alternatif yang merupakan bahan-bahan orga nik sebagai bahan bakar. Bahan bakar yang dapat digunakan yaitu limbah kayu, dedaunan, biji-bijian, sekam padi, dan bahan organik lainnya. Gasifikasi merupakan salah satu cara untuk mengubah bah an bakar padat atau cair menjadi gas (lebih populer disebut syngas) yang mudah terbakar dengan menggunakan media gasifikasi. Gasifikasi merupakan salah satu metode untuk mendapatkan efisiensi pembakaran yang lebih besar jika dibandingkan dengan pembakaran secara langsung. Ada beberapa macam metode gasifikasi yang bisa dilakukan, yaitu entrained bed, fluidized bed, dan fixed bed. Saat ini, fluidized bed adalah salah satu metode yang paling populer digunakan pada gasifikasi biomassa. Jika dibandingkan dengan reaktor gasifikasi yan g lain, fludized bed gasifier memiliki efisiensi yang lebih tinggi karena terdapat kalor yang dapat disimpan dan ditimbulkan oleh setiap partikel pada media gasifikasi tersebut. Fluidized bed gasifier sangat cocok untuk diterapkan sebagai pembangkit listrik di Indonesia. Gasifikasi dengan menggunakan fluidized bed gasifier merupakan evolusi dari gasifikasi fixed bed yang hanya meninggalkan biomassa dengan udara dan uap air kemudian diambil gas hasil reaksinya setelah beberapa waktu. Metode ini kurang efisien dan membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan syngas sehingga kapasitas output plant (dalam Watt) rendah. Karena itu digunakan cara untuk mempercepat gasifikasi, yaitu dengan menggunakan metode fluidized bed. Saat ini teknologi gasifikasi biomassa dengan fluidized bed sedang dalam fluid state dimana teknologi ini masih adaptif

description

fhhyrhty

Transcript of Analisis Evolusi Teknologi Gasifikasi Biomassa Dengan Fuidized Bed

Page 1: Analisis Evolusi Teknologi Gasifikasi Biomassa Dengan Fuidized Bed

http://yoganindito.blogspot.com/2012/03/analisis-evolusi-teknologi-gasifikasi.html

Analisis Evolusi Teknologi Gasifikasi Biomassa dengan Fuidized Bed

Biomassa merupakan salah satu sumber  energi  alternatif  yang  merupakan  bahan-bahan  organik  sebagai  bahan bakar.  Bahan  bakar  yang  dapat  digunakan  yaitu limbah kayu,  dedaunan,  biji-bijian, sekam padi, dan bahan organik lainnya. Gasifikasi  merupakan  salah  satu  cara  untuk  mengubah  bahan  bakar  padat  atau cair menjadi gas (lebih populer disebut syngas) yang  mudah terbakar dengan menggunakan  media gasifikasi. Gasifikasi merupakan salah satu metode untuk mendapatkan efisiensi pembakaran yang lebih besar jika  dibandingkan  dengan pembakaran  secara  langsung.  Ada  beberapa  macam  metode gasifikasi yang bisa dilakukan, yaitu entrained bed, fluidized bed, dan  fixed bed. Saat ini, fluidized bed adalah salah satu metode yang paling populer digunakan pada gasifikasi biomassa. Jika  dibandingkan  dengan  reaktor  gasifikasi  yang  lain,  fludized bed gasifier memiliki efisiensi yang lebih tinggi karena terdapat kalor yang dapat disimpan  dan ditimbulkan  oleh  setiap  partikel  pada  media  gasifikasi  tersebut. Fluidized bed gasifier sangat cocok untuk diterapkan sebagai pembangkit listrik di Indonesia. 

Gasifikasi dengan menggunakan fluidized bed gasifier merupakan evolusi dari gasifikasi fixed bed yang hanya meninggalkan biomassa dengan udara dan uap air kemudian diambil gas hasil reaksinya setelah beberapa waktu. Metode ini kurang efisien dan membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan syngas sehingga kapasitas output plant (dalam Watt) rendah. Karena itu digunakan cara untuk mempercepat gasifikasi, yaitu dengan menggunakan metode fluidized bed.

Saat ini teknologi gasifikasi biomassa dengan fluidized bed sedang dalam fluid state dimana teknologi ini masih adaptif terhadap inovasi dan paradigma teknologi. Banyak sekali jenis metode yang digunakan dalam gasifikasi fluidized bed.

Perlahan-lahan, desain gasifier yang beredar di pasaran sudah mulai generik. Ini merupakan pertanda bahwa teknologi fluidized bed gasifier sudah akan memasuki transition state dalam waktu dekat. Desain reaktor utama tempat terjadinya gasifikasi biasanya tidak banyak bervariasi karena sudah ditemukan desain gasifier yang dominan. Penelitian-penelitian yang ada saat ini mulai berfokus pada optimasi desain sistem energi, thermal economizer dan waste management dari reaktor sehingga menghasilkan performa yang lebih efisien.

Dalam 5-7 tahun kedepan, teknologi fluidized bed gasifier akan memasuki mature state dimana tidak akan banyak inovasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi gasifier. Upaya-upaya pengembangan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menurunkan biaya produksi gasifier dan distribusi yang lebih baik sehingga bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah-daerah agraris di Indonesia. Dengan begitu diharapkan teknologi ini dapat membantu menyediakan listrik bagi daerah-daerah di Indonesia terutama daerah agraris yang tidak mendapatkan jaringan PLN.