Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

14
ANALISIS ETIKA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN PERAN AKUNTANSI DALAM FILM “EXTRAORDINARY MEASURE” Mata Kuliah Etika Bisnis Kelas CB Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Genap . Oleh : Firsty Kinanti (0910230014)

Transcript of Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

Page 1: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

ANALISIS ETIKA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN PERAN

AKUNTANSI DALAM FILM “EXTRAORDINARY MEASURE”

Mata Kuliah Etika Bisnis

Kelas CB

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Genap

.

Oleh :

Firsty Kinanti (0910230014)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2012

Page 2: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

Sinopsis Film “ Extraordinary Measure “

Film ini merupakan film keluarga yang memberikan arahan motivasi dan

inspirasi kepada penontonnya dan juga kepada anak-anak atau orang-orang yang

kurang beruntung seperti yang diceritakan dalam film ini. Film ini menceritakan

tentang sepasang suami isteri (John dan Aileen) yang memiliki tiga orang anak. Dua

diantaranya, Megan dan Patrick memiliki penyakit Pompe yang menyebabkan

mereka lumpuh dan sistem tubuh mereka perlahan-lahan mulai melemah. Para

penderita penyakit ini sendiri divonis paling lama dapat bertahan hidup selama 9

tahun. Baru saja ia bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama ini dan ia terpaksa

meninggalkan karirnya begitu saja karena ada panggilan lain yang jauh lebih penting

ketimbang karir. John harus berusaha keras untuk mencari obat penyembuh buat

membuat John tak putus asa. Bersama istrinya, John kemudian bertekad

meninggalkan karirnya dan bekerja sama dengan seorang dokter bernama Dr. Robert

Stonehill (Harrison Ford). Dr. Robert bukanlah seorang dokter biasa, ia adalah

seorang jenius namun punya metode yang tidak umum dan karenanya sering

dianggap tidak waras kedua anaknya. Cintanya pada kedua anaknya oleh dokter -

dokter lain. Bersama, mereka kemudian mendirikan sebuah perusahaan yang

memfokuskan diri di bidang penelitian obat-obatan. Dr. Robert berharap kerja sama

ini akan berhasil membuktikan teorinya sementara John, di sisi lain, berharap kerja

sama ini berhasil menemukan obat untuk menyembuhkan kedua anaknya.

Analisis Etika

Yang saya bahas disini adalah peran John dimana ia di suatu sisi berperan sebagai

seorang ayah bagi ketiga anaknya, terlebih lagi kepada kedua anaknya yang

mengalami penyakit pompe dan di lain sisi , dirinya sebagai seorang ilmuwan.

Page 3: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

Sebagai seorang ayah

John menuut saya bersikap etis dalam perannya sebagai ayah di awal permualan film

dan secara keseluruhan, walaupun ada bagian dimana ia sempat bersikap dan

berperilaku tidak etis dalam memainkann perannya sebagai seorang ayah.

Berikut beberapa adegan yang menceritakan bahwa John berperilaku etis dalam

perannya sebagai ayah ketiga anaknya, terutama dari kedua anaknya yang menderita

penyakit pompe.

- Saat rapat di kantor untuk presentasi peluncuran produknya, ia terlihat tidak

fokus dala lamunannya dimana ia sedanng membayangkan wajah anaknya

(Megan) disaat akan meninggal sebelumnya. Dan seketika itu juga Ia

meninggalkan ruangan rapat begitu saja untuk pergi ke Nebraska untuk

mencari Dr.Stonehill yang merupakan ilmuwan yang membuat jurnal

penelitian terkait dengan penyakit pompe

- John melakukan apapun demi kedua anaknya tanpa kenal menyerah. Adegan

yang diperlihatkan disini adalah ketika dia sedang mengobrol dengan

Dr.Stonehill mengenai dana yang dibuktikan untuk membuktikan teori obat

versinya. John menawarkan dan mengusahakan mencarikan dana sebesar lma

ratus juta dolar untuk membangun yayasan Pompe untuk anak-anak

- John mengacaukan pekerjaannya demi mengejar angin untuk anak-anaknya.

John yang ketika itu dipercaya sebagai seorang CEO di perusahaan farmasi .

Apa yang diberikan pada anak-anaknya yang terkena pompe saat ayah

mereka pailit tanpa pekerjaan dan asuransi kesehatan , jika dia bertahan , para

atasan akan menjadikan dia VP pada kuarter tiga dengan kenaikan gaji 40

persen. John bingung dan kemudian Ia mengundurkan diri dari

pekerjaannya , ia tidak bisa menunggu anak-anaknya meninggal , Ia menolak

dan berhenti bekerja dan pindah ke Nebraska.

- John memulai mengatur rencana bisnis baru untuk mengembangkan bisnis

dan teori bisnis Dr.Stonehill dengan dengan bahann yang tidak mempunyai

kredibilitas sama sekali.

Page 4: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

Tapi ternyata dalam menjalankan perannya sebagai seorang ayah , aa saat

diaman ia tidak etis memerankan perannya sebagai ayah. Hal itu dapat

ditunjukkan pada adegan ketika dimana Ia tidak meluangkan waktunya untuk

anak-anaknya demi penelitiannya untuk obat ia buat bersama Dr.Stonehill.

Walauupun ia melakuakn semua itu demi anak-anaknya, tetapi apa yang dia

lakukan tidak dapat diterima sang anak. Dalam faktor psikologis anak, yang

dibutuhkan seorang anak adalah perlindungan, kasih sayang , dan waktu yang

diberika oleh orang-orang yang mereka sayangi. Tetapi yang ditunjukkan

John adalah ia terlalu sibuk dengan pekerjaan barunya sehingga ia melupakan

anaknya. Ia mendapatkan protes dari anaknya karena setiap John pulang di

akhir pekan , ia tak pernah mendengarkan cerita dari anak-anaknya karena

kesibukannya membangun yayasan pompe.

Sebagai seorang Ilmuwan

John Crawley sebagai seorang ilmuwan saya rasa kurang etis. Di dalam menjalani

pekerjaannya sebagai seorang ilmuwan di perusahaannya yang baru Ia rintis bersama

dengan Dr.Stonehill terlalu banyak mementingkan kepentingan pribadinya. Dalam

kasus ini, yang dimaksud dengan kepentingan pibadinya adalah permasalahan

keluarganya, yaitu penyakit pompe yang diderita oleh kedua anaknya

(Megan dan Patric) . Keputusan sepihak banyak terjadi di dalam perlakuannya

terhadap tim atau kolega kerjanya, termasuk kepada Dr.Stonehill yang merupakan

partner dan perintis bisnis serta penelitian mereka dari awal.

Beberapa adegan yang terjadi di dalam fim Extraordinary Measure ini adalah :

- Ketika John mengatur rencana untuk membuat kesepakatan investasi degan

Renzler . John pergi ke rumah Renzler untuk memberikan proposal untuk

investasi pengembangan bisnis dan teori yang akan dijalankan oleh ia dan Dr.

Stonehill di luar sepengetahuan Dr. Stonehill. Ketika itu yang diceritakan

adalah, Renzler memberikan beberapa juta dolar untuk pengembangan teori

mereka dengan syarat Dr. Stonehill harus menjadi mitra penuhnya dan

melakukan uji coba kronis selama satu tahun. John melakukan hal tersebut

Page 5: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

secara sepihak yang membuat Dr. Stonehill mrah besar , Ia beralasan karena

Dr. Stonehill telah menyabotase pertemuan mereka dengan Renzler

sebelumnya.

- Ketika John akan menjual perusahaannya dan bekerja sama dengan

perusahaan Zymagen untuk mendapatkan suntikan besar untuk teori dan

penelitiannya tersebut tanpa menanyakannya dan berdiskusi terlebih dahulu

dengan Dr. Stonehill. Padahal perusahaan itu adalah milik mereka berdua,

dengan logika, untuk ilmuwan seperti Dr. Stonehill yang membutuhkan

banyak peralatan yang menunjang penelitiannya di perusahannya, tidak heran

jika Dr. Stonehill marah atas perlakuan John yang saat itu memutuskannya

secara sepihak.

- Setelah John bergabung dengan perusahaan Zymagen , Ia menjalankan

pekerjaannya tidak dengan sebagaimana mestinya. Ia bekerja tidak sesuai

dengan struktur pelaporan dan prosedur pembangunan serta prosedur kerja

perusahaan yang berjalan. , berkali-kali Ia memaksakan kehendaknya dengan

ide-ide barunya yang bersifat nonsains, yang bertolak belakang dengan

prosedur perusahaan dimana mengutamakan keilmiahan alami. Lagi-lagi Ia

mengutamakan dan mementingkan kepentingan pribadinya. Ia melakukan

pekerjaanya tidak benar-benar secara objektif, diakrenakan mengingat

kondisi kedua anakanya yang mengalami penyakit pompe tersebut.

- Dalam beberapa hari ia bekerja di perusahaan Zymagen. John tiba-tiba

mengundang semua orang yang terlibat proyek pompe ke perusahannya

secara sepihak, tanpa memberitahukan tterlebih dahulu ke Kent Webber

selaku atasannya. Hal tersebut membuat Kent Webber tidak terima dan lantas

menegur John.

- John meminta Kent untuk membuat empat tim inti berhenti bersaing dan

menyatukannya, sehingga tidak ada lagi proses persaingan tim dalam

Page 6: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

penelitia tersebut, sehingga akan ada koneksi serta komunikasi dan kerjasama

dalam mencipatakan tim kepemimpinan dala empat tim tersebut. Hal tersebut

disetujui oleh Kent Webber dan Eric selaku atasan John, tetapi dengan

syarat , bahwa Ia harus menyingkirkan Dr. Stonehill dalam tim tersebut

dengan alasan Dr. Stonehill dirasa telah berhasil membuat banyak koleganya

berhenti akibat sifat keras kepalanya tersebut. Dan pada akhirnya , ia benar-

benar tidak memasukkan Dr. Stonehill ke dalam tim, yang menyebabkan Dr.

Stonehillbekerja sendirian dalam penelitiannya dan pembuktian teorinya. Dr.

Stonehill yang bekerjasama dan merintis penelitian ini dari awal bersama

John merasa tersinggung dan dikhianati.

Hal tersebut lagi-lagi terjadi karena adanya keegoisan dan konflik

kepentingan di dalam pekerjaan tersebut.

- Dia tiga perempat cerita, diceritakan bahwa John dan Dr. Stonehill

mengirimkan enzim ke RS. Portland Rose untuk pengobatan kedua anaknya

tanapa sepengetahuan dan seijin dari kedua atasannya yaitu Kent dan Eric. Ia

tidak mengkonsultasikannya terlebih dahulu, dan bertindak secara sepihak.

Hal tersebut dapat dikatakan di luar konteks organisasi, hal tersebut juga

dapat dikatakan sebagai penyimpangan karena kegiatan atau transaski yang

berjalan tidak sesuai dengan prosedur pembentukan struktur organisasi

perusahaan. Hal tersebut dianggap tidak etis, karena secara tidak langsung hal

tersebut dapat merugikan perusahaan.

Menurut saya, baik peran John sebagai seorang ayah maupun seorang ilmuwan,

keduanya memiliki karakteristik etis maupun tidak etis dari masing-masing

perannya. Kenapa demikian, karena dalam film tersebut dua hal tersebut saling

berhubungan, dimana ia menjadi etis dalam satu perannya sebagai seorang ayah,

dimana ia sangat menyayangi anaknya dan melakukan apapun demi anaknya, tetapi

ia menjadi etis dalam pekerjaannya dalam perannya sebagai seorang ilmuwan di

sebuah perusahaan. Karena apa yang dilakukan John sebagai seorang ilmuwan tidak

murni sebagai seorang ilmuwan yang tidak membawa tujuan untuk keilmiahan

murni.

Page 7: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

Peran Akuntansi Dilihat Dari Tidak Etisnya Peran John sebagai Ilmuwan

Dilihat dari cerita dalam film tersebut, film yang bercerita mengenai sebuah

sistem kehidupan dan sistem keluarga yang bekerja dengan baik tetapi terhalang oleh

sebuah permasalahan yang sebenarnya tidak pernah ia inginkan, yaitu penyakit yang

diderta oleh anak-anaknya. Tak pernah ia dan isterinya membayangkan ataupun

menginginkan anaknya terkena penyakit begitu. Hal itu bisa menyebabkan sebuah

konflik dalam sebuah sistem keluarga yang baik, sama halnya dengan sebuah tim

dalam suatu organisasi ataupun dalam perusahaan, sistem informasi perusahaan yang

baik tidak akan bisa berjalan dengan lancar apabila ada sebuah konflik yang tiba-tiba

muncul didalamnya. Dalam cerita, sistem keluarga masih tetap berjalan baik pada

akhirnya karena adanya saling kerjasama dan saling memberikan informasi dengan

tepat antara masing-masing individu dalam keluarga. Hal tersebut ditunjukkan

dengan adanya kerjasama antara John dan isterinya yang saling mendukung satu

sama lain, yang saling berkontribusi satu sama lain dalam bisnis pembangunan

yayasan pompe unuk anak-anak dan penggalangan dana yang ia butuhkan untuk

menyembuhkan kedua anaknya,. Tetapi dalam kasus ini, sistem informasi

perusahaan John tidak berjalan dengan baik dikarenakan banyaknya keputusan

sepihak di dalam pengambilan keputusan suatu permasalahan. Dalam banyak adegan

ditujukkan bahwa John sering mengambil keputusan sepihak untuk kepentingannya

sendiri yang menggunakan alat perusahaan dengan tidak mendiskusikannya terlebih

dahulu dengan partner kerjanya ataupun pimpinannya. Hal tersebut dapat dikaitkan

dengan sistem pengendalian internal suatu perusahaan. Dalam suatu perusahaan,

pastinya terdapat prinsisp-prinsip pengendalian internal, salah satunya adalah dengan

adanya pembentukan tanggung jawab didalamnya, dalam suatu struktur organisasi

yang baik, pembentukan tanggung jawab termasuk otorisasi dan persetujuan

transaksi, dimana otoritas dipegang oleh orang yang mempunyai wewenang lebih

tinggi. Dalam kasus ini, John dianggap tidak etis dalam bekerja dikarenakan ia

bekerja dengan menentang prosedur yang ada serta menyalahi pembentukan tangung

jawab yang diberikan kepadanya, untuk beberapa masalah, ia tak berdiskusi atau

meminta perijinan terlebih dahulu kepada Eric selaku atasannya, padahal ia adalah

orang pemegang otorisasi dan persetujuan transaksi.

Page 8: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

Dalam kasus yang lain, apabila dikaitkan dengan akuntansi, maka sikap John

yang menggunakan kepentingan pribadi dalam pekerjaannya, sama saja dengan

korupsi. Hal tersebut dapat dikatakan demikian karena adanya konlik kepentingan di

dalamnya. Setiap perusahaan harus memperkirakan bahwa karyawannya akan

melakukan tugas mereka dengan cara yang memenuhi kepentingan perusahaan.

Konfik kepentingan terjadi ketika seseorang karyawan bertindak atas nama pihak

ketiga dalam melakukan kewajibannya atau memiliki kepentingan pribadi dalam

aktivitas yang ia lakukan.

Perusahaan bekerja tidak kenal iba, perusahaan beroperasi seperti sebuah

sistem dimana ada peraturan disitulah harus dijalankan untuk mencapai tujuan

perusahaannya, dan apabila peraturan tersebut tidak diikuti, maka ia sudah menyalahi

aturan perusahaan. Apabila seseorang menggunakan kepentingan pribadi / konflik

kepentingan dalam pekerjaannya, hal tersebut dapat dikatakan bahwa orang tersebut

melakukan tindakan korupsi. Penelitian oleh ACFE menyebutkan bahwa salah satu

jenis umum korupsi adalah adanya konflik kepentingan. Jelas sekali bahwa korupsi

sangat bertentangan dengan norma-norma atau nilai etika suatu individu atau

perusahaan. Maka dari itu apa yang dilakukan John adalah tidak etis menurut

kepentingan perusahaan. Tapi apakah hal tersebut juga dapat dikatakan perilaku John

tidak etis sebagai ayah ? Ketika ia memang bekerja mati-matian untuk menghasilkan

obat untuk kesembuhan dua anaknya? Sebagai seorang ayah, hal tersebut dapat

dikatakan perilaku John etis sebagai ayah, karena ia menjalankan perannya dengan

baik, walaupun harus ia menerobos masuk ke dalam ruangan tempat penyimpanan

enzim-enzim untuk oenelitian dan mencurinya. Hal tersebut dibenarkan apabila

menyangkut kondisi kedua anaknya yang memang apabila mereka tak segera

disembuhkan , mereka akan meninggal karena penyakitnya. Tentunya, semua orang

ayah akan berperilaku demikian, mempertaruhakn apapun demi hidup anak-anaknya.

Ia tak peduli hal yang dilakukannya untuk anak-anaknya itu sebenarnya bertentangan

dengan nilai etika karena mencuri aset perusahaan, tetapi ia memang dihadapkan

oleh sebuah pilihan, ya, pilhan. Ketika ia harus mencuri ezim-enzim itu untuk kedua

anaknya dan anaknya akan sembuh dari penyakitnya, ataukah ia tidak mencuri,

menunggu, tetapi juga menunggu anaknya menjadi sekaran lalu kemudian

meninggal.Hal itu mungkin dibenarkan dalam kehidupan keluargaan. Hal tersebutlah

Page 9: Analisis Etika Berdasarkan Karakteristik Dan Peran Akuntansi Dalam Film

yang dinamakan konflik etika, dimana sebuah keberadaan etika seseorang

dipertanyakan, apakah benar apakah salah, dalam keadaan benar atau dalam keadaan

salah, dalam keadaan etis ataukah tidak etis. Hal itu kembali lagi terhadap tempat

dimana ia berperan, dimana ia bertempat. Mungkin John etis sebagai ayah , tetapi ia

dikatakan tidak etis sebagai ilmuwan dikarenakan ia bersikap eris untuk seorang

ayah. Etika timbul dikarenakan lingkungan juga dan permasalahan yang ada, lebih

baik lagi apabila seseorang mempunyai dan menjalankan etika yang baik di segala

tempat untuk tujuan yang baik.