ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PADA MAHASISWA INSTITUT … · analisis dinamika kelompok pada mahasiswa...
Transcript of ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PADA MAHASISWA INSTITUT … · analisis dinamika kelompok pada mahasiswa...
ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PADA MAHASISWA INSTITUT MANAJEMENTELKOM (STUDI TENTANG MODEL TUCKMAN UNTUK AKTIVITAS
MATAKULIAH ENTREPRENEURSHIP PADA KELAS B, C, D, F, H, DAN J TAHUNAKADEMIK 2010-2011)
Furi Lukitsari¹, Ir. Ratna L. Nugroho², Mm³
¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas
Telkom
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian
1.1.1 Sekilas tentang Mahasiswa Institut Manajemen Telkom
Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) adalah perguruan tinggi
yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Dewan Pembina
YPT, secara ex-officio adalah Direksi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
(PT.Telkom). IM Telkom didirikan sebagai bentuk tanggung jawab PT.
Telkom untuk menjadi Good Corporate Citizenship yang ingin berkontribusi
dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
IM Telkom pada saat ini menyelenggarakan: 1 (satu) program pasca
sarjana, 5 (lima) program strata-1, dan 1 (satu) program diploma-3. Kampus
IM Telkom barada di 3 (tiga) lokasi, yaitu: kampus Gegerkalong, kampus
Setiabudi, dan kampus Dayeuh Kolot. Ke-3 kampus tersebut berada di
wilayah Bandung. Jumlah mahasiswa yang menempuh studi di IM Telkom
pada tahun 2010 ini berkisar pada angka 5.000 mahasiswa aktif, yang berasal
dari seluruh daerah di Indonesia, ditambah dengan mahasiswa internasional
dari beberapa negara asing.
Pada awalnya IM Telkom hanya membuka satu program studi yaitu
program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
(MBTI),tetapi seiring berkembangnya IM Telkom dan makin banyaknya
peminat menjadi mahasiswa IM Telkom maka program studi di IM Telkom
ditambah program studi lainnya. Berikut komposisi jumlah mahasiswa
Institut Manajemen Telkom berdasarkan program studi :
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
2
Tabel 1.1
Komposisi Mahasiswa Institut Manajemen Telkom Tahun 2010/2011
berdasarkan Program Studi
Program Studi Jumlah
ADMINISTRASI NIAGA 669
AKUNTANSI 848
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 361
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika 2295
MBTI-INTERNASIONAL 89
ILMU KOMUNIKASI 748
MANAJEMEN PEMASARAN 212
Sumber :www.imtelkom.ac.id(diakses pada tanggal 6 Oktober 2011)
Berdasarkan tabel diatas program studi Manajemen Bisnis
Telekomunikasi dan Informatika yang paling banyak diminati mahasiswa IM
Telkom, sampai tahun 2011 tercatat 2295 jumlah mahasiswa yang masuk
program studi MBTI. Sedangkan program studi yang masih sedikit jumlah
mahasiswanya adalah program studi MBTI-Internasional yaitu berjumlah 89
orang.
1.1.2 Matakuliah Entrepreneurship di Institut Manajemen Telkom
Pendidikan kewirausahaandi Institut Manajemen Telkom diterapkan
dengan adanya matakuliah kewirausahaan (2 SKS), namun mulai tanggal 1
September 2003 matakuliah kewirausahaan diganti dengan matakuliah
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
3
EntrepreneurshipI (semester 6) dan EntrepreneurshipII (semester 7). Masing-
masing sebesar 3 SKS, jadi total matakuliah EntrepreneurshipI dan II adalah
6 SKS. Angkatan yang pertama kali mendapatkan matakuliah
Entrepreneurship adalah angkatan 2000 dengan tahun ajar 2003-2004.
Secara garis besar, matakuliah EntrepreneurshipI merupakan suatu
disiplin ilmu yang mempelajari tentang perpaduan perwatakan pribadi,
kemampuan (ability) dan sumber daya seseorang dalam menghadapi
tantangan hidup untuk memperoleh atau menciptakan peluang dengan
berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Penguasaan materi ajaran
dilakukan dengan pembahasan kasus-kasus nyata yang membahas aspek
perubahan, pembaharuan, dan kemajuan terutama dalam kaitannya dengan
perkembangan dunia usaha yang menuntut adanya kreativitas dan
keinovasian. Topik-topik bahasan dalam matakuliah mencangkup antara lain:
hakikat kewirausahaan (entrepreneusrhip), karakteristik wirausaha
(entrepreneur’s profiles), kisah-kisah wirausaha yang sukses dalam usaha
yang ditekuninya, metode yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan
gagasan inovatif, aspek-aspek usaha serta bentuk-bentuk usaha dan
pengelolaannya.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) setelah mahasiswa mengikuti mata
kuliah EntrepreneurshipI adalah:
a. Mengetahui nilai-nilai dan kemampuan seorang wirausaha yang
diwujudkan dalam berkreasi dan berinovasi yang harus bersifat
fleksibel sesuai dengan perkembangan dunia usaha.
b. Memahami pengetahuan tentang masalah-masalah praktis dan isu-
isu kritis dalam kisah-kisah wirausaha sukses sebagai contoh nyata
untuk melihat bagaimana memasuki dan membangun bisnis yang
efektif.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
4
c. Memahami pengetahuan dalam merumuskan tujuan hidup dalam
bentuk usaha yang akan ditekuni.
d. Memahami pengetahuan dasar tentang metode dalam pencarian
sumber-sumber ide sebagai variabel awal untuk menangkap peluang.
e. Memahami pengetahuan dasar tentang metode dalam pencarian
sumber-sumber ide sebagai proses kreativitas untuk menciptakan
peluang.
f. Memahami pengetahuan dasar tentang perencanaan bisnis dalam
mengorganisasi suatu usaha
Sedangkan untuk Tujuan Instruksional Khusus (TIK) setelah mengikuti
mata kuliah EntrepreneurshipI adalah:
a. Menjelaskan hakikat kewirausahaan (entrepreneurship) sebagai kiat
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
b. Menjelaskan arti pentingnya pengalaman yang baik maupun yang
menyakitkan dari dunia nyata dan membiasakan diri dalam
mengambil hikmahnya.
c. Menjelaskan tujuan hidupnya, memotivasi dirinya dan berinisiatif
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create
new and different thing).
d. Menjelaskan bagaimana menemukan ide-ide baru dengan
menggunakan metode pencarian sumber ide yang sesuai dengan
kemauannya dan memanfaatkan peluang yang ada.
e. Menjelaskan bagaimana menemukan ide-ide baru dengan
menggunakan metode pencarian sumber ide untuk mewujudkan
sesuatu yang baru (creative) dan sesuatu yang berbeda (innovative)
sebagai usaha untuk menciptakan peluang bagi dirinya.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
5
f. Menjelaskan pengertian serta ruang lingkup perencanaan bisnis dan
bagaimana peranan perencanaan tersebut dalam menganalisis usaha
yang menjadi cita-citanya.
Metode yang dipergunakan dalam pengajaran mata kuliah
EntrepreneurshipII adalah:
a. Mengikuti perkuliahan selama 14 kali pertemuan.
b. Menyajikan studi kasus profil wirausaha pria (male entrepreneur),
wanita (female entrepreneur), maupun kasus pola kerjasama
(partnership).
c. Memberikan tugas secara individu dengan memanfaatkan media
elektronik (internet based), koran atau artikel majalah sebagai
sumber data.
d. Memberikan tugas presentasi secara kelompok yang terdiri dari 5-6
orang dengan memanfaatkan media elektronik (internet based),
koran atau artikel majalah sebagai sumber data.
Matakuliah Entrepreneurship II lebih menekankan mahasiswa untuk
menerapkan teori-teori kewirausahaan pada praktek bisnis. Seluruh
mahasiswa yang mengikuti matakuliah ini diwajibkan untuk membuat konsep
bisnis dan mempraktekkannya selama satu periode semester. Program
penerapan praktek dikenal dengan nama Walkabout Project. Nama dari
Walkabout berasal dari ritual suku di daerah pedalaman
terpencilAustralia.Ketika anak laki-laki yang akan menjadi seorang pria, ia
diberi busur, panah dan dikirim ke padang pasir, untuk Walkabout dan
bertahan hidup sendirian dengan kecerdikannya sendiri selama enam
bulan.Jika ia kembali dengan selamat, ia dianggap telah dewasa. Jadi metode
pembelajaran pada Entrepreneurship II kali ini hanya empat kali tatap muka
di dalam kelas, yakni dua kali pertemuan di awal dengan penjelasan basic
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
6
theory, serta academic skill dengan presentasi di dua pertemuan terakhir.
Selain itu adalah life skill yakni dengan walkabout project dimana membuat
laporan yang dipertanggungjawabkan tiap minggu. Kegiatan Walkabout tidak
berada di dalam kelas.
TABEL 1.2
Jumlah Mahasiswa yang Mengambil Matakuliah
Entrepreneurship II tahun 2010/2011
SMJ745023- Entrepreneurship 2 ( ENT2 )
Dosen Pengajar Kelas Jumlah Orang
Dosen 1 K 52
L 52
I 52
A 52
Total Mahasiswa dari Dosen 1 208
Dosen 2 E 50
G 52
M 52
Total Mahasiswa dari Dosen 2 154
Dosen 3 C 51
D 52
F 52
Total Mahasiswa dari Dosen 3 155
Dosen 4 B 50
H 51
J 52
Total Mahasiswa dari Dosen 4 153
Total Mahasiswa yang Mengambil Mata Kuliah
Entrepreneurship II
670
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
7
Mahasiswa yang mengambil matakuliah Entrepreneurship II pada
kelas B,C,D,F,H,J yang diajarkan oleh dosen 3 dan dosen 4 dijadikan sebagai
objek penelitian.
1. Data kelompok bisnis kelas B
Kelas B terdiri dari 50 orang mahasiswa dan terbagi menjadi
Sembilan kelompok bisnis. Data mengenai jumlah anggota
kelompok bisnis pada kelas B pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.3
Jumlah Anggota Kelompok Kelas B
No Nama Kelompok Jumlah Anggota (Orang)
1 BLACKPEARLS 6
2 JEGEG BAGUS 6
3 MONTAIN 6
4 BE-U 6
5 ARBEIT 5
6 APHRODITE 5
7 GOLIATH 6
8 FASHION OPTIMUM 6
9 PLEZIER 4
2. Data kelompok bisnis kelas C
Kelas C terdiri dari 51 orang mahasiswa dan terbagi menjadi
Sembilan kelompok bisnis. Data mengenai jumlah anggota
kelompok bisnis pada kelas C pada tabel di bawah ini :
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
8
Tabel 1.4
Jumlah Anggota Kelompok Kelas C
No Nama Kelompok Jumlah Anggota (Orang)
1 FANS SPORT 5
2 VOEDSEL EN KLEDING 6
3 CETOK-CETOK 6
4 ECLIPSE 6
5 GALLERY FOR YOU 6
6 FRODES 6
7 JEANS OF YOURS (JOY) 6
8 VIEDO 6
9 YAHOOD 4
3. Data kelompok bisnis kelas D
Kelas D terdiri dari 52 orang mahasiswa dan terbagi menjadi
Sepuluh kelompok bisnis. Data mengenai jumlah anggota kelompok
bisnis pada kelas D pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.5
Jumlah Anggota Kelompok Kelas D
No Nama Kelompok Jumlah Anggota (Orang)
1 SLAKE SHOOT 5
2 KYORUKI 5
3 DREAM CATCHER 5
4 DJI SAM SOE 4
5 THE ILLUMINATION 5
6 STEREOPHONY 6
7 MONOSHOP 6
8 ALWAYS BATIK 4
9 UFO 6
10 SIX COMPANIONS 6
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
9
4. Data kelompok bisnis kelas F
Kelas F terdiri dari 52 orang mahasiswa dan terbagi menjadi
Sembilan kelompok bisnis. Data mengenai jumlah anggota
kelompok bisnis pada kelas F pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.6
Jumlah Anggota Kelompok Kelas F
No Nama Kelompok Jumlah Anggota (Orang)
1 JARI LIAR 5
2 OHANA 5
3 ARTIC FLUSHY 6
4 SHUFFLE FACTORY 6
5 BLACK BOX DIVISION 6
6 GARNISH 6
7 CANGCIMEN 6
8 OSCAR ENTERPRISE 6
9 SHROVE DAY 6
5. Data kelompok bisnis kelas H
Kelas H terdiri dari 51 orang mahasiswa dan terbagi menjadi
Sepuluh kelompok bisnis. Data mengenai jumlah anggota kelompok
bisnis pada kelas H pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.7
Jumlah Anggota Kelompok Kelas H
No Nama Kelompok Jumlah Anggota (Orang)
1 HOKITA 4
2 THE LANDER 5
3 ATM 3
4 MOYA 6
5 MOOI 6
6 ANTIAWIS 5
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
10
No Nama Kelompok Jumlah Anggota (Orang)
7 B&G GROUP 5
8 WKCD 5
9 HOMPIMPA 6
10 BATIK’S FEVER 6
6. Data kelompok bisnis kelas J
Kelas J terdiri dari 52 orang mahasiswa dan terbagi menjadi Sepuluh
kelompok bisnis. Data mengenai jumlah anggota kelompok bisnis
pada kelas H pada tabel di bawah ini :
Tabel 1.8
Jumlah Anggota Kelompok Kelas J
No Nama Kelompok Jumlah Anggota (Orang)
1 HUMVEE 5
2 DOE 5
3 M3W 6
4 ABSOLUT PEARS 3
5 TWENTIETH 6
6 NIP 5
7 E-LIFES 6
8 PRESENTER NEEDS
GROUP
5
9 KETHIR 5
10 ANGKRINGAN JOWO 6
1.2 Latar Belakang Masalah
Oraganisasi apapun nama dan bentuknya hendaknya menjadi wadah
pengembangan manusia dengan baik, organisasi harus menjadi institusi yang
adil memberikan 'kesempatan untuk mendapatkan pembelajaran yang sama'
(equality of opportunity) baik secara kualitas maupun kuantitas bagi setiap
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
11
mahasiswa, Sebuah institusi diharapkan dapat memainkan peranan penting
dalam membangun pembentukan intelektual, emosional dan spiritual peserta
didik. Institusi diharap mampu menjadi wadah pemupukan kecerdasan dan
kreativitas setiap mahasiswa.Team buildingbagi sebuah institusi diharapkan
sebagai media dalam memahami potensi diri, membangun sifat mental
positif, mengembangkan sikap pemimpin dan kepemimpinan, kerjasama
kelompok,dan membangun kemampuan komunikasi pada setiap mahasiswa
sehingga dapat tercipta keberhasilan pembelajaran akademik di sebuah
institusi.Saat ini sebagian besar suatu organisasi telah mengembangkan cross
functional team,dimana kerja tim menjadi kunci keberhasilan bertahan dan
berkembang bagi sebuah perusahaan. Tim dibentuk dan diminta untuk
menjalankan strategi – strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.Salah
satu contoh Negara yang mengembangkan tim-tim kerjanya adalah jepang,
yang memperoleh kemajuan yang sangat pesat setelah perang dunia kedua
(Atmosoeprapto,2000:9).
Tim adalah kumpulan orang yang apabila bergabung dalam sebuah tim
akan memiliki kebutuhan tertentu yang mencakup komunikasi yang efektif,
mendengarkan aktif, menyelesaikan konflik yang muncul, dan menjaga
motivasi diantara angoota tim ( Chang,2002 : 3 ), sedangkan tim kerja adalah
kelompok di mana individu menghasilkan tingkat kinerja yang lebih besar
daripada masukan individu – individu tersebut ( Robins, 20006 : 358 ).
Secara umum tim kerja juga dapat didefinisikan sebagai kelompok formal
yang terdiri dari individu-individu terpisah dan bertanggung jawab atas
tercapainya suatu sasaran (Robins, 2006 : 356 ). Tujuan dibentuknya tim
adalah agar pekerjaan yang dilakukan dapat diselesaikan dengan efektif dan
efisien dibandingkan apabila pekerjaan tersebut dilakukan secara sendiri –
sendiri.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
12
Tim dibentuk, disusun dan dikelola dengan baik agar tim dapat berfungsi
dengan baik dan tujuan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Selain itu
agar tim mencapai hasil yang memuaskan dan untuk menciptakan kerjasama
yang baik diantara anggota tim sebuah organisasi atau perusahaan dapat
membentuk tim secara efektif. Pemanfaatan tim secara ekstensif dan efektif
akan menciptakan potensi yang lebih besar tanpa peningkatan input(Robins,
2006 : 356). Hanya melalui kinerja tim yang efektif dapat diharapkan
terjadinya efek yang besar hingga menghasilkan kinerja tim yang gemilang
(Atmosoeprapto, 2000 :11 ). Tim yang tidak efektif hanya akan memperbesar
biaya, membuang-buang uang, meningkatkan frustasi, membuat proyek
terabaikan, dan menjadi sesuatu yang tidak berguna bagi organisasi serta
perusahaan.
Pembentukan dan pengelolaan tim yang efektif tidak terlepas dari
pembentukan, dan pengelolaan sumber daya manusia atau individu yang ada
didalam tim tersebut. Tanpa adanya sumberdaya manusia sebuah tim tidak
akan dapat berhasil mencapai tujuan. Sumber daya manusia didalam tim
harus dibentuk agar memiliki knowledge, skills dan abilities( KSAs) yang
dibutuhkan dalam sebuah tim. Namun, efektivitas tim tidak akan tercapai
seara optimal jika pemilihan dan pembentukan anggtoa hanya berdasarkan
knowledge, skills dan abilities( KSAs) yang dimiliki masing – masing
individu ( Muchinsky, 2000:83 ).
Faktor lain yang sangat menentukan kesuksesan sebuah tim adalah
kepribadian masing-masing individu dalam tim tersebut, karena didalam
sebuah tim terdapat anggota yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Kepribadian yang berbeda tersebut perlu disatukan agar di dalam tim tercipta
kekompakan dan rasa kebersamaan, rasa saling memiliki, dan saling berbagi.
Jika anggota tim tidak berkomunikasi secara efektif, terus menerus
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
13
berkonflik, motivasinya lemah, tentu tim tersebut akan menjadi tim yang
lemah. Tetapi, jika anggota tim terampil berkomunikasi, dapat menyelesaikan
konflik, dan memiliki motivasi yang kuat, tentu tim tersebut akan unggul.
Terdapat cara untuk membentuk tim yang efektif dan sukses, yaitu dengan
cara team building.Membangun tim (team building) adalah suatu upaya yang
dibuat secara sadar untuk meningkatkan kinerja kelompok dalam suatu
organisasi. Kelompok didefinisikan sebagai dua individu atau lebih yang
saling berinteraksi dan bergabung untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh
karena itu fungsi team building dapat mengarahkan untuk meningkatkan
kinerja melalui perubahan sikap teknik memecahkan masalah dan
pengelolaan kelompok (Buller dan Bell,1986 :306 ). Apabila team building
dilakukan secara efektif dan berkesinambungan akan memberikan perubahan
efektivitas kerja dan keberhasilan yang jauh lebih baik dari pada sebelumnya.
Team building bertujuan mengarahkan anggota tim kerja agar dapat
bekerjasama dalam menjankan tugas dan tanggung jawab, meningkatkan
produktivitas, kualitas hubungan antar anggota, keterampilan sosial anggota,
serta kemampuan tim dalam beradaptasi terhadap perubahan kondisi,
tuntutan, serta lingkungan yang ada sehingga pada akhirnya tim kerja dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Proses tersebut
melibatkan orang-orang dalam suatu kelompok untuk mengidentifikasi tujuan
bersama dan prioritas, menganalisa cara kerja dalam kelompok, mengukur
standar kelompok, proses komunikasi dan pengambilan keputusan, serta
mengukur pola hubungan interpersonal dalam kelompok. Jika team building
dapat befungsi dengan baik, pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kinerja
anggota tim.
Konsep membangun tim ( team building ) dapat diterapkan pada setiap
organisasi (Maddux, 2001 : 14 ). Suatu contoh proses pembentukan timolah
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
14
raga yang disiapkan untuk bertanding dalam sebuah kompetisi. Suatu
kelompok dikembangkan menjaditim ketika tujuannya dipahami oleh para
anggota. Dalam sebuah tim yang efektif setiap anggota menjalankan peran
khusus yang sesuai dengan bakat terbaik mereka. Ketika anggota tim tersebut
menyatukan keterampilan-keterampilan mereka dengan memberi penekanan
pada kekuatan dan kelemahan mereka, tujuan tim pada umumnya tercapai.
Disisi lain, ketika individu bermaik secara individual, mereka biasanya gagal.
Sebagian besar kemenangan atau kekalahan hasil dari ‘kerja tim’. Dalam
olahraga, umpan balik sering terjadi seketika. Jika kerjasama tim tidak
berjalan, manajer tim yang baik dapay mengidentifikasi dimana letak
permasalahannya, dan memprakarsai tindakan perbaikan sampai hasil yang
diharpkan terapai.
Seperti pada tim olahraga, konsep team building juga dapat diterapakan
pada pembelajaran entrepreneurship II yaitu didalam walkabout
project.Matakuliah Entrepreneurship II lebih menekankan mahasiswa untuk
menerapkan teori-teori kewirausahaan pada praktek bisnis. Seluruh
mahasiswa yang mengikuti matakuliah ini diwajibkan untuk membuat konsep
bisnis dan mempraktekkannya selama satu periode semester.Program
penerapan praktek dikenal dengan nama Walkabout Project. Di dalam
pelaksanaannya kerja sama tim sangat diperlukan agar konsep bisnis dan
dalam mempraktekkannya selama satu periode semester dapat berjalan
dengan baik.Berdasarkan uraian tersebut di ataspenulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang konsep team building pada walkabout project
matakuliah entrepreneurship II di Institut Manajemen Telkom. Selain itu
penelitian ini juga merupakan penelitian yang berkelanjutan dari dua
penelitian sebelumnya yang berjudul sebagai berikut :
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
15
1. Identifikasi Karateristik Team Building Skill Dengan Pendekatan
Tuckman Model’s Pada Mahasiswa Yang Mengambil Mata Kuliah
Entrepreneurship II Di Institut Manajemen Telkom ( Studi kasus :
kelas E,G, dan M Tahun Akademik 2010-2011 ) disusun oleh
Ariyanto (2011)
2. Analisis Team Development Ditinjau Dari Dimensi Forming,
Storming, Norming, Performing Sebagai Salah Satu Karakteristik
Entrepreneurhip Di Institut Manajemen Telkom ( Studi Kasus :
kelas A, I, K, dan L Tahun Akademik 2010-2011 ) disusun oleh
Eduardo (2011).
Alasan Peneliti untuk meneliti konsep team building pada kelas
kelas B, C, D, F, H dan J karena kelas tersebut merupakan sisa kelas yang
belum diteliti oleh 2 peneliti sebelumnya yang jumlah keseluran terdapat 12
kelas. Selain itu, peneliti juga termasuk anggota kelas J yang ikut serta dalam
tugas walkabout project tersebut.Sehingga penelitian ini dapat menyimpulkan
dari keseluruhan hasil penelitian tentang konsep Team Buildingdengan
pendekatan Tukman Model’s yang terdapat pada tugas walkabout project
Entrepreneurship II di Institut Manajemen Telkom pada tahun akademik
2010-2011.
Berdasarkan latar belakang diatas dan belum pernah dilakukan
penelitian sebelumnya maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai
matakuliah Entrepreneurship di Institut Manajemen Telkom yang berjudul
“ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PADA MAHASISWA
INSTITUT MANAJEMEN TELKOM
( Studi Tentang Model Tuckman Untuk Aktivitas
MatakuliahEntrepreneurship Pada Kelas B, C, D, F, H, dan J Tahun
Akademik 2010-2011)”
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
16
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana persepsi mahasiswa tentang teori Tuckman Model’s (forming,
storming, norming, performing) terhadap fase pembentukkan kelompok
bisnis dalam walkabout project Entrepreneurship II ?
1.4 Tujuan Penelitian
Mengetahui persepsi mahasiswa tentang teori Tukman Model’s (forming,
storming, norming, performing ) terhadap fase pembentukkan kelompok
bisnis dalam walkabout project Entrepreneurship II
1.5 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, diantaranya:
a. Kgunaan Akademisi :
1). Melalui penelitian ini penulis mendapatkan mengaplikasikan
pengalaman dan pengetahuan berdasarkan ilmu atau teori yang
sudah diperoleh selama perkuliahan dan selama penelitian,
sehingga bisa menambah wawasan.
2). Penelitian ini berguna sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya serta menjadi tambahan wawasan dan pengetahuann
khususnya khususnya dalam pembelajaran entrepreneurship II .
b. Kegunaan Praktisi:
Memberikan informasi kepada IM Telkom mengenai hasil evaluasi
dan manfaat tugas akhir Entrepreneurship II sehingga kedepannya IM
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
17
Telkom dapat memberikan bantuan fasilitas yang tepat guna untuk
pengembangan pendidikan.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami materi yang terdapat
dalam skripsi, maka penulisan skripsi disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan secara singkat tinjauan objek
penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang metode penelitian yang
digunakan, operasionalisasi variabel, data dan sumber data, serta
analisis data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan terhadap hasil analisis data yang
diperoleh selama penelitian dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memberikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran
yang sebaiknya diterapkan oleh Institut Manajemen Telkom.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
203
BAB V
KEIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijelaskan di Bab IV
dalam penelitian yang berjudul “ ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK
PADA MAHASISWA INSTITUT MANAJEMEN TELKOM (Studi Tentang
Model Tuman Untuk Aktivitas Entrepreneurship II Pada Kelas B, C, D, F, H,
dan J Tahun Akademik 2010-2011) “
5.1 Kesimpulan
1. Pembentukan keloompok pada mahasiswa yang mengambil mata
kuliah Entrepreneurship II pada tahun akademik 2010-2011
sebagian besar sudah sesuai dengan Teori Tuckman Model’s (teori
pembentukan kelompok ) yaitu melewati empat fase pembentukan
kelompok yang dimulai dari Forming, Storming, Norming, dan
Performing, tetapi dari 57 kelompok yang diteliti terdapat 9
kelompok yang tidak mengalami fase Storming yaitu kelompok
Arbeit, Aphrodite, Plezier, Yahood, Kyoruki, Jari liar, Oscar
Enterprise, Hokita dan B&G Group karena skornya yang rendah.
Hal ini menandakan bahwa pada kelompok tersebut sudah mampu
menangani konflik guna menuju tahap selanjutnya yaitu Norming.
Kelompok tersebut mampu dalam me-manage masalah yang timbul
seperti bentrok kepentingan, maupun kesalahan pada pemimpin
kelompok, setiap anggota kelompok sudah memiliki toleransi
terhadap perbedaan yang ada.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
204
2. Dari hasil pembahasan, kita dapat melihat bahwa persepsi
mahasiswa dalam pembentukan tahap Forming bisa dikatakan cukup
tinggi. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang cukup besar
yang didapat dari hasil jawaban kuesioner tahapan Forming. Faktor
lain yang mempengaruhi tahapan ini adalah demografi kelas, dimana
anggota di setiap kelompok kebanyakan merupakan teman satu
lingkungan sehari-hari, maka tidak heran semua kelompok mampu
melewati tahapan ini dengan baik.
3. Pada tahapan Storming, persepsi mahasiswa pada tahapan ini
menurun dari tahapan sebelumnya yaitu Forming. Tahap Storming
adalah tahapan penting dalam pembentukan kelompok. Nilai atau
skor pada tahapan ini menurun dibandingkan sebelumnya karena
disini kelompok mengalami banyak konflik dan masalah antar
anggota kelompok, bahkan ada beberapa kelompok yang tidak
mengalami fase Storming. Hal ini menandakan bahwa rendahnya
terjadinya konflik yang terjadi di dalam kelompok, karena anggota
kelompok memiliki hubungan yang dekat antar anggota sehingga
konflik mudah untuk diatasi.
4. Pada tahapan Norming, persepsi mahasiswa pada tahapan ini sangat
tinggi. Hal ini dikarenakan pada tahapan ini kebanyakan setiap
kelompok sudah mampu melewati masalah atau konflik yang terjadi
pada tahapan Forming. Pada fase ini antar anggota kelompok sudah
menemukan kesamaan dalam visi misi serta mulai timbul saling
percaya antar anggota kelompok. Hal tersebut merupakan awal atau
modal untuk menuju ke tahapan berikutnya yaitu Performing.
5. Pada tahapan Performing, persepsi mahasiswa pada tahapan ini
sangat tinggi dan sebagian besar kelompok sudah mampu mencapai
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
205
fase Performing. Pada tahapan Performing, sebuah kelompok sudah
mampu menyelesaikan tugas dengan lancar dan efektif. Dalam
tahapan ini, setiap anggota kelompok saling tergantung dan
menghormati satu dengan lainnya. Performing adalah tahap akhir
dalam suatu kelompok. Kelompok pada tahap ini dapat berfungsi
dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lancer dan efektif tanpa ada
konflik yang tidak perlu dan supervise eksternal. Anggota kelompok
saling tergantung sama lainnya dan mereka saling sopan dalam
berkomunikasi.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian “ ANALISIS
DINAMIKA KELOMPOK PADA MAHASISWA INSTITUT
MANAJEMEN TELKOM (Studi Tentang Model Tuckman Untuk Aktivitas
Entrepreneurship II Pada Kelas B, C, D, F, H, dan J Tahun Akademik 2010-
2011) “ maka penulis mempunyai beberapa saran antara lain sebagai berikut :
1. Saran peneliti untuk mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah
Entrepreneurship II adalah membangun kelompok (tim) yang baik
antar anggota kelompok. Pembangunan tim yang baik secara
otomatis akan menciptakan suatu teamwork yang baik pula. Dengan
bermodal teamwork yang baik maka tidaklah sulit untuk mencapai
tujuan dari kelompok dengan hasil yang memuaskan.
2. Untuk penelitian selanjutnya, perlu sekali adanya pengawasan
mengenai responden dalam mengisi kuesioneryang dibagikan.
Tujuannya untuk meminimalisasi terjadinya ketidaktahuan ataupun
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
206
kesalahan yang dilakukan responden dalam mengisi kuesioner
sehingga hasil data yang diterima valid.
3. Dalam penelitian ini tidak menggunakan uji validitas dan
realibilitas, karena seluruh responden dijadikan sampel (sensus),
cara penyebaran kuesioner pada waktu UAS berlangsung, kuesioner
dalam penelitian ini merupakan soal UAS matakuliah
Entreprenership II tahun akademik 2010/2011, dan dibuat oleh tim
dosen, tetapi apabila penelitian ini dijadikan referensi untuk
penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan uji validitas
dan realibitas agar kuesionernya lebih valid.
4. Dalam penelitian ini tidak terdapat screaning question, sehingga kita
tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi pada setiap
kelompok bisnisKarena penelitian ini merupakan gambaran umum
dari teori model Tukman, perlu adanya penelitian berkelanjutan
menggunakan teori team building dari dimensi lainnya untuk
mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi pada masing-masing
kelompok apakah memang benar keadaan yang terjadi sesuai dengan
fase model tukman dari hasil dari penelitian ini.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
DAFTAR PUSTAKA
Antai-Otong, Deborah (1996). Team Building In A Health Care Setting.
Dallas,TX: Lippincott Williams & Amp.
Ariyanto, Hari ( 2011) “ Skripsi Identifikasi Karateristik Team Building Skill
Dengan Pendekatan Tuckman Model’s Pada Mahasiswa Yang
Mengambil Mata Kuliah Entrepreneurship II Di Institut
Manajemen”Telkom ( Studi kasus : kelas E,G, dan M Tahun
Akademik 2010-2011 )”, Bandung : Institut Manajemen Telkom
Atmosoeprapto, Kisdarto. (2000). Menuju SDM Berdaya: Dengan
Kepemimpinan Efektif dan Manajemen Efisien. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Barbara, Leon, florida, Baum (2003) Special Issue Of Entrepreneurship
Theory and Practice ( Entrepreneurship Behaviour ).Retrieved from
ProQuest Education Journals Database.
Buller, Paul F dan Cecil H. Bell, Jr.(1986) Effect of Team Building and Goal
Setting on Productivity: A Field Experiment. Washington: The
Academy of Management.
Data Riset Kewirausahaan. (2011). Mata Kuliah Entrepreneurship-2 Tahun
akademik 2010/2011 Kelas B. Bandung : Institut Manajemen
Telkom
Data Riset Kewirausahaan. (2011). Mata Kuliah Entrepreneurship-2 Tahun
akademik 2010/2011 Kelas C. Bandung : Institut Manajemen
Telkom
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Data Riset Kewirausahaan. (2011). Mata Kuliah Entrepreneurship-2 Tahun
akademik 2010/2011 Kelas D. Bandung : Institut Manajemen
Telkom
Data Riset Kewirausahaan. (2011). Mata Kuliah Entrepreneurship-2 Tahun
akademik 2010/2011 Kelas F. Bandung : Institut Manajemen
Telkom
Data Riset Kewirausahaan. (2011). Mata Kuliah Entrepreneurship-2 Tahun
akademik 2010/2011 Kelas H. Bandung : Institut Manajemen
Telkom
Data Riset Kewirausahaan. (2011). Mata Kuliah Entrepreneurship-2 Tahun
akademik 2010/2011 Kelas J. Bandung : Institut Manajemen
Telkom
Dewi, Shinta. (2002). Aspek Soft Skills dalam Pengembangan Jiwa
Entrepreneur di Perguruan Tinggi.Bandung : Univ Widyatama.
Eduardo, Joseph (2011). “Skripsi Analisis Team Development Ditinjau Dari
Dimensi Forming, Storming, Norming, Performing Sebagai Salah
Satu Karakteristik Entrepreneurhip Di Institut Manajemen Telkom (
Studi Kasus : kelas A, I, K, dan L Tahun Akademik 2010-2011 )
disusun oleh Eduardo (2011). Bandung : Institut Manajemen
Telkom
Gibson et.al. (2006). Organization: Behavior Structure Process. New York:
McGraw Hill.
Heap, Nick. (2006). Building The OrganizationTeam. Retrieved from
ProQuest Education Journals Database.
http://blog.teamtrainingunlimited.com/2010/03/10/team-leaders-is-your-
team-storming-or-performing/, diakses pada tanggal 12 desember 2011
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
http://vibiznews.com/1new/knowledge/strategic/Group.pdf, diakses pada
tanggal 6 oktober 2011
Johnson, D.W. & Johnson, F.P. (2000). Joining Together: Group Theory and
Group Skills. USA, Allyn & Bacon.
Kasmir (2007).Kewirausahaan.Jakarta : PT. RAYA Graphindo Perkasa
Maddux, Robert B. (2001).Team building: Terampil membangun tim Handal,
Edisi Kedua. Trj, Kristiyabudi P. Hananto. Jakarta: Erlangga.
Mani, tamil. Reader. Ravichan, Sandeepojha. Kumar, Arun. ( 2001).
Evaluations Of Teams Effectiveness. Retrieved from Emerals
Education Journals Database.
Mclynch, Jennifer. (2007). The Creative Entrepreneur- Building
Team.Retrieved from Emerals Education Journals Database.
Muchinsky, P. M. (2000). Psychology Applied to Work, Sixth Edition. USA:
Thomson Learning.
Richard Y. Chang. (2001). Sukses Melalui Kerja Sama Tim CetakanKe 2. Trj,
Ramelan. Jakarta: PPM.
Ritonga. (2011). Pengaruh Pelaksanaan Outbond Terhadap Tim Kerja
Karyawan Pada Bank Tabungan Negara ( PERSERO) . Medan
Robins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi Edisi Bahasa Indonesia. Trj,
Benyamin Molan. Jakarta: PT INDEKS, Kelompok GRAMEDIA.
Santosa, Slamet (2004). Dinamika Kelompok. Jakarta : Bumi Aksara
Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business, Edisi 4, buku 1 dan
2, Jakarta, Salemba Empat
Soenarno, Adi. (2001). Team building. Jogjakarta: Penerbit Andi.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suryana. (2006). Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju
Sukses, Jakarta : Salemba Empat.
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Syukur, Achmad dan Mubasyir.(2007). Pengaruh Kekuatan dan Budaya Tim
Terhadap Kinerja Tim Program Penanggulangan Tuberculosis
(P2TB).Yogyakarta : Univ Gajah Mada.
Wahhab, Abdul (2002). Team Work. Bandung : PT. Syamil Cipta Media
www.imtelkom.ac.id, diakses pada tanggal 6 Oktober 2011
www.teamtechnology.co.uk, diakses 7 Juli 2011
www.trel.org.uk, diakses tanggal 2 desember 2011)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)