ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

32

description

ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian. Latar Belakang Masalah / Identifikasi Masalah. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Page 1: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI
Page 2: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah

Pembatasan MasalahRumusan MasalahTujuan PenelitianManfaat Penelitian

Page 3: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Latar Belakang Masalah /Identifikasi Masalah Terjadinya Degradasi lahan dan lingkungan akibat

pemanfaatan lahan yang menyalahi aturan dan tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan adanya erosi dan tanah longsor pada sebagian lereng yang curam.

Page 4: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Penduduk yang sebagian besar tidak mengetahui produktivitas lahan dan semakin menurunnya produktifitas lahan di Das Walikan.

Meningkatnya kebutuhan lahan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Das Walikan.

Ketersediaan lahan yang menurun, khususnya untuk pertanian akibat dari pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan akibat semakin ketatnya persaingan penggunanaan lahan yang jumlahnya terbatas untuk pertanian maupun non pertanian (permukiman, industri, jasa, transportasi dsbnya).

Tekanan oleh manusia terhadap sumberdaya lahan yang tidak sesuai atau di erkirakan melebihi daya dukung lahannya.

Page 5: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Pembatasan Masalah

Penduduk tidak memperhatikan tingkat produktivitas lahan, sehingga berakibat menurunnya hasil produksi serta merugikan manusia itu sendiri.

Kebutuhan lahan yang semakin besar sedangkan ketersediaan lahan yang semakin berkurang untuk penggunaan lahan, baik pertanian maupun non pertanian.

Daya dukung lahan yang tidak sesuai lagi dengan kapasitasnya sehingga diperlukan penghitungan yang tepat.

Page 6: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Rumusan Masalah

1. Bagaimana produktivitas lahan di DAS Walikan Tahun 2011?

2. Bagaimana daya dukung lahan di DAS Walikan Tahun 2011?

1. Mengetahui produktivitas lahan di DAS Walikan Tahun 2011.

2. Mengetahui daya dukung lahan di DAS Walikan Tahun 2011.

Tujuan Penelitian

Page 7: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Manfaat Penelitian

1. Manfaat TeoritisHasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai geografi sumberdaya, khususnya mengenai daya dukung lahan. Serta sebagai referensi bagi penelitian lain yang berhubungan dengan daya dukung lahan dan ilmu lingkungan.

2. Manfaat Praktis- Memberikan pengetahuan tentang produktivitas lahan di

DAS Walikan, sehinggga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam proses perencanaan dan pengembangan penggunaan lahan dengan memperhatikan usaha konservasi yang tepat.

Page 8: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

- Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pemerintah daerah setempat sebagai bahan masukan atau pertimbangan untuk membuat kebijakan tentang peningkatan produktivitaskhususnya dibidang pertanian dan peningkatan daya dukung lahan dalam memenuhi kebutuhan lahan di DAS Walikan.

- Bagi Guru, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan materi dan pembelajaran geografi di Sekolah, yaitu pada smp kelas VII materi geografi sumber daya dan permasalahan lingkungan hidup serta penanggulangannya.

Page 9: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Bab IILandasan Teori

Daerah Aliran Sungai (DAS)LahanDegradasi LahanDaya Dukung LahanProduktivitas

Tinjauan Pustaka

Page 10: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Daya Dukung LahanDi dalam Ketentuan Umum UU RI No. 32 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 7

dan 8 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, disebutkan bahwa daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain dan keseimbangan antar keduanya

Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi kelangsungan hidup.

Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.

Page 11: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Status daya dukung lahan diperoleh dari pembandingan antara ketersediaan lahan (SL) dan kebutuhan lahan (DL).

(Sumber: Lamp. Permen. Lingkungan Hidup, No.17: 2009)

Total Produksi aktual seluruh komoditas

setempatKetersediaan

LahanKebutuhan

Lahan

Populasi Penduduk

Daya Dukung Lahan

Kebutuhan lahan per orang yang diasumsikan setara dengan luas lahan untuk

menghasilkan 1 ton setara beras/tahun

Page 12: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan data total

produksi aktual setempat dari setiap komoditas di suatu

wilayah, dengan menjumlahkan produk dari semua

komoditas yang ada di wilayah tersebut.

Page 13: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Rumus Menghitung Ketersediaan Lahan

Keterangan:SL = Ketersediaan lahan (ha)Pi = Produksi aktual tiap jenis komoditi (satuan tergantung kepada jenis komoditas). Komoditas yang diperhitungan meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.Hi = Harga satuan tiap jenis komoditas (Rp/satuan) di tingkat produsenHb = Harga satuan beras (Rp/kg) di tingkat produsen

Ptvb = Produktivitas beras (kg/ha)

Page 14: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Kebutuhan lahan adalah kebutuhan hidup minimum. Tekanan penduduk terhadap daya dukung lahan dapat ditentukan berdasarkan nilai perbandingan antara jumlah penduduk dan persentase petani dengan luas lahan minimal untuk hidup layak (Sumarwoto, 1985).

Konsep ini berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan penduduk terhadap lahan seperti luas lahan minimal untuk hidup, persentase jumlah petani dan buruh tani dalam populasi penduduk, periode waktu perhitungan, pendapatan petani non pertanian dan luas lahan pertanian

Page 15: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Rumus Menghitung Kebutuhan (Demand) Lahan

Rumus:

Keterangan:

DL = Total kebutuhan lahan setara beras (ha)

N = Jumlah penduduk (orang)

KHLL = Luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhanhidup layak per penduduk:

1.Luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup layak per penduduk merupakan kebutuhan hidup layak per penduduk dibagi produktifitas beras lokal.2.Kebutuhan hidup layak per penduduk diasumsikan sebesar 1 ton setara beras/kapita/tahun.3.Daerah yang tidak memiliki data produktivitas beras lokal, dapat menggunaan data rata-rata produktivitas beras nasional sebesar 2400 kg/ha/tahun

Page 16: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

ProduktivitasProduktivitas adalah rasio dari total output dengan input yang dipergunakan dalam

produksi (Heady, 2002).

Produktivitas menurut Mubyarto (1998) adalah perbandingan antara hasil produksi

yang diperoleh dari satu kesatuan input dengan kemampuan lahan. Produktivitas

lahan adalah kemampuan lahan produktif untuk mengahasilkan produk-produk

hayati diantaraanya:

1. Lahan pertanian

2. Lahan persawahan

3. Lahan perikanan

4. Hutan

5. Built up area

6. Lahan penyerapan karbon atau biomassa energi

Page 17: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Rumus Menghitung ProduktivitasProduktivtivitas lahan dapat di hitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Produktivitas = Jumlah Produksi

Luas Lahan

Keterangan:

Produktivitas = ton/ha

Page 18: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Penelitian yang Dilakukan Oleh Arie Agustina Fitriani (2005).

“analisis daya dukung lahan pertanian dan tekanan penduduk (studi kasus kabupaten propinsi jawa timur tahun 2003)”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Daya dukung lahan pertanian pada masing-masing kabupaten di Propinsi Jawa Timur tahun 2003, untuk mengetahui Tekanan penduduk atas lahan pertanian semua kabupaten/kota di Propinsi Jawa Timur 2003.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasidan observasi lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji deskriptif dan analitis (Analisis Prosentase, Tabulasi Silang)

Page 19: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Penelitian yang Dilakukan Oleh Restu Diani Putri (2009).Restu Diani Putri melakukan penelitian tentang “Analisi Daya

Dukung Lahan dan perubahan struktur ekonomi kabupaten

Pacitan pada masa sebelum dan selama pelaksanaan

Otonomi Daerah”. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui

daya dukung lahan di Kabupaten Pacitan, mengetahui

pergeseran struktur ekonomi kabupaten Pacitan, mengetahui

sektor perekonomian yang mengadi sektor basis di

Kabupaten Pacitan, mengetahui sektor perekonomian yang

menjadi unggulan di Kabupaten pacitan.

Page 20: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian adalah metode diskripsi analisis. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah teknik

dokumentasi (analisis dokumen/arsip). Teknik

analisis data adalah analisis daya dukung lahan,

analisis Shift-Share Klasik, analisis Location

Quotients, analisis Model ratio pertumbuhan dan

analisis Overlay.

Page 21: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Kerangka Berpikir

Page 22: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

BAB IIIMETODE PENELITIANTempat Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Daerah Aliran Sungai Walikan

yang terletak di Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri. DAS Walikan

terletak di lereng selatan Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar

mengalir ke arah barat laut serta mempunyai hilir di perbatasan antara

Kabupaten Wonogiri dengan Kabupaten Sukoharjo dan bermuara ke

Sungai Bengawan Solo

Page 23: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Secara administrasi DAS Walikan terletak di 2 Kabupaten yaitu

Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri, di 3 Kecamatan, 2 Kecamatan

masuk administrasi Kabupaten Karanganyar yaitu Kecamatan Jatipuro

dan Kecamatan Jatiyoso, serta 1 Kecamatan Wonogiri yang masuk

administrasi Kabupaten Wonogiri. Penelitian dilakukan di Desa

Jatipuro, Desa Jatisobo, Desa Jatipurwo, dan Desa Jatiroyo (Kec.

Jatipuro). Kemudian di Desa Jatiyoso, Desa Jatisawit, Desa Petung,

dan Desa Wonorejo (Kec. Jatiyoso), serta Desa Manjung, Desa

Wonokerto dan Desa Sonoharjo (Kec. Wonogiri), Propinsi Jawa

Tengah.

Page 24: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Waktu Penelitian

Page 25: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif spasial, dengan satuan lahan sebagai satuan analisis.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang memberikan interpretasi atau analisis (Tika, 2005: 4). Spasial/ keruangan adalah suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan.

Page 26: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Pendekatan geografi yang digunakan adalah pendekatan kompleks wilayah (kewilayahan) yaitu pendekatan yang mengkaji tentang penyebaran fenomena, gaya dan masalah dalam keruangan, interaksi antara variabel manusia dan variabel fisik lingkungannya yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya.

Metode yang digunakan dalam pengambilan datanya adalah metode survei yang didukung oleh data-data sekunder.

Metode survei adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit atau individu dalam waktu yang bersamaan (Tika, 2005: 6).

Page 27: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Sumber data

Data PrimerDalam penelitian ini data primer diperoleh melalui interview (wawancara).

Data SekunderData sekunder merupakan data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang instansi di luar diri peneliti sendiri

Page 28: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai

produktivitas lahan dan harga komoditi. Produktivitas lahan meliputi pertanian

dan peternakan, sedangkan harga komoditi meliputi harga komoditi beras,

jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kecang hijau, dan kacang

panjang (tanaman palawija).

Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan untuk memperoleh data mengenai

penggunaan lahan, monografi desa dan Kecamatan,baik yang berada

di Kabupaten Karanganyar maupun Wonogiri dalam angka tahun 2011.

Page 29: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Populasi dan Sampel

Populasi PenelitianDalam penelitian ini yang dijadikan populasi

adalah total produksi dan seluruh unit satuan administrasi di Sub Daerah Aliran Sungai Walikan.

Sampel PenelitianPada penelitian ini menggunakan teknik

pengambilan sampel dengan random sampling, yaitu pengambilan sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai produktivitas lahan dan harga komoditi.

Page 30: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Teknik Analis DataProduktivitas Lahan

Produktivitas = Jumlah ProduksiLuas Lahan

Ketersediaan Lahan

Kebutuhan Lahan

Page 31: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Prosedur Penelitian

Persiapan PenelitianPenyusunan Proposal PenelitianPenyiapan Alat dan Penyusunan InstrumenPengumpulan DataPengolahan DataAnalisis DataPenulisan Laporan

Page 32: ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WALIKAN KABUPATEN KARANGANYAR DAN WONOGIRI

Terimakasih