Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection...

87
Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, Peningkatan Mutu Cakupan Imunisasi, dan Penurunan Stunting Siswanto Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI Disampaikan Pada Pertemuan Pra-Rakerkesnas Kementerian Kesehatan, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Banten 5 Maret 2018 1

Transcript of Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection...

Page 1: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Analisis Data Percepatan EliminasiTuberkulosis, Peningkatan Mutu Cakupan

Imunisasi, dan Penurunan Stunting

SiswantoKepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kemenkes RI

Disampaikan Pada Pertemuan Pra-Rakerkesnas Kementerian Kesehatan, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Banten 5 Maret 2018

1

Page 2: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT

KERANGKA KONSEP PENAJAMAN PROGRAM DENGAN PENDEKATAN SISTEM

Program TBC

Man, money, material, method, machine

• Case detection (masyarakat dan semuasimpul fasyankes)

• Pengobatan (Non MDR, MDR) sesuai standar

• Cakupan penemuan kasus• Cakupan pengobatan

sesuai standarKasus TBC Sembuh

Insidens TBC↓, Kematian TBC↓

Program Imunisasi

Man, money, material, method, machine

• Tata kelola optimal (sasaran, PWS, dll)

• Kualitas Proses Imunisasibenar (rantai dingin dancara pemberian)

• Cakupan Imunisasimencapai UCI (87%?) Kasus PD3I tidak ada

Insidens PD3I ↓

• Penurunan stunting

Man, money, material, method, machine

• Tata kelola Intervensi gizispesifik

• Tata kelola intervensi gizisesntif

• Cakupan program gizipada Anak Sekolah, Remaja, Bumil, Baduta

• Remaja KEK ↓• Bumil KEK ↓• BBLR dan PJ Lahir <48cm ↓• Cakupan dan kualitas PMT↑• Intake Gizi remaja, Bumil,

Baduta adekuat danberkualitas

Prevalensi balita dananak stunting ↓

Penyebab masalah Pokok Permasalahan

Surveilans (survei)

Surveilans PD3I

Surveilans gizi

2

Page 3: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

KERANGKA KONSEP ANALISIS PENGENDALIAN TBC

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

• Penderita TBC yang diobatisembuh

• Penemuan kasusTBC

• Semua fasyankeslapor SITT (NTP) dan pakai DOTS

• Pengobatan TBC sesuai standar(DOTS)

• Penemuan kasussecara aktif (ACD)

• Penggunaan teknikDx yang sensitifdan spesifik (TCM)

• Gerakanpenemuan kasus(pelacakan kontak, Klp masyarakat)

• Pengobatan secaradisiplin (PMO)

• Public-Private Mix (mencegah under-reporting dan mis-detection)

• SDM (Dokter, Perawat, PetugasTBC, Analis, Bidan)

• Biaya (BOK, DAK Non Fisik, Kapitasi)

• Sarana dan bahanhabis pakai (TCM, cartridge, Mikroskop, Cat ZN, Obyek glass, dll)

• Obat TBC (PaketDOTS, Obat MDR)

• Kendaraan utkoutearch/ PIS-PK (Sepeda motor, Pusling)

IMPACT

3Solusi Masalah Permasalahan

• Insiden TBC ↓• Kematian

pasien TBC ↓

Page 4: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

ANALISIS DATA UNTUK ELIMINASI TBC

4

Page 5: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

5

Cause of Death Indonesia (Studi GBD), 1990, 1990-2006, 2006-2016

1990 No. 2006-2016 No.

Diarrhea 1 Diarrhea 6

TBC 2 TBC 3

LRTI 5 LRTI 9

Measles 9 Measles 59

Tetanus 15 Tetanus 76

Infeksi sal. Cerna 18 Infeksi sal. cerna 27

Malaria 27 Malaria 48

Neonatal Sepsis 28 Neonatal sepsis 49

Meningitis 30 Meningitis 52

Page 6: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

6

Karakteristik Estimasi Prev TBC Smear Positif Estimasi Prev TBC Konfirmasi Bakteriologis

Kelompok Umur (tahun)

15-24 137,5 360,8

25-34 239,9 753,4

35-44 265,1 713,8

45-54 271,5 835,5

55-64 318,6 1.029,5

65+ 527,6 1.581,7

Jenis kelamin

Laki-laki 392,5 1.082,7

Perempuan 131,0 460,6

Klasifikasi daerah

Perkotaan 282,2 845,8

Pedesaan 231,4 674,2

Kawasan

Sumatera 307,4 913,1

Jawa-Bali 216,6 593,1

Lainnya 259,9 842,1

Total 256,5 759,1

Estimasi Prev TBC Smear Positif dan Prev TBC Konformasi Bakteriologis, SP-TBC 2014-2015

Pendekatan padaKlp berisiko

Hampir 3x Lipat

Page 7: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Prevalensi TBC Konfirmansi Bakteriologi Vs Mikroskopik

Solusi?TCM

ZN: Sensitivitas: 26-75%TCM: Sensitivitas 97-98%

7

Page 8: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

8

Page 9: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

9

Page 10: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

10

Page 11: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

11

Page 12: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

12

Page 13: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

13

Page 14: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

7% 8% 9%16% 18% 22% 26% 28% 28% 30% 29% 30% 32% 33% 32% 31% 32% 35% 41%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

16

20

17

CASE DETECTION RATE (CDR) TBC, INDONESIA TAHUN 1999-2017*

Cakupan pengobatan TB (case detection rate/CDR)

*Data per 1 Februari 2018

91% 90% 92% 88% 84% 86% 88% 89% 90% 90% 90% 89% 88% 88% 85% 87% 85% 85% 87%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

16

20

17

ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TBC, INDONESIA TAHUN 1999-2017 (KOHORT 1998-2016)

Angka keberhasilan pengobatan pasien TB (Success Rate/SR) 14

Page 15: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Persentase MDR berdasarkan hasil Xpert MTBC/RIF dan DST

1,4

13.1

0

2

4

6

8

10

12

14

Kasus Baru Kasus Pengobatan Ulang

Ris

etM

DR

-TB

CEstimasi WHO: 2,8% dari kasus

baru

15

Page 16: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Penemuan kasus TBC RO (Sumber eTBC manager, Juli 2017)

TARGET PENEMUAN KASUS TBC RO (BERDASARKAN KASUS TBC TERNOTIFIKASI): 10.000 PASIEN TBC RO

14

8

55

0

12

55

24

41

38

33

93

99

15

60

8

29

39

0

32

48

1

66 21

6

46

0

69

6

10

94

17

52

20

27

25

97

19

17

34 15

5

29

6

44

1

81

9

12

87

15

98

19

46

15

04

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Suspects Confirmed Enrolled

Klinik MDR TBC

18

,7%

41

,8%

39

,2%

38

,8%

42

,2%

42

,3%

49

,1%

39

,7%

44

,0%

16

Page 17: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Case Detection Rate TBC Tahun 2017

*Data per 1 Februari 2018

118%

53% 53% 52%47% 46% 44% 43% 41%

38% 36% 36% 35% 33% 33% 33% 32% 31% 30%27% 27% 26% 26% 26% 26% 26% 25% 23% 23% 23% 23% 22% 22%

16%

41%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

140%

Denomitor:391/ 100.000

(pdd 2016)

Sumatera 913; Jawa-Bali 593; Lainnya 842 per 100.000 pdd >=15 th (SP-TBC)

17

Page 18: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

STU

DI I

NV

ENTO

RY

TB

C

18

Page 19: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Tren estimasi insiden dan kasus ternotifikasi

19

Page 20: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Missing cases

310 ribu kasus(44%) belumterlaporkan

310 ribu kasus(30%) belum

terdeteksi

Global TBC Report

WHO, 2017

Diestimasiberdasarkan

hasil sementaraStudi Inventori

TBC, 2017

Data SITT, 2017

Estimasi

insiden

kasus TBC

Estimasi

kasus TBC

terdeteksi

Jumlah

kasus TBC

ternotifikasi

Thd penduduk2016 258 juta

20

Page 21: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

21

Provinsi ∑ Pdd Total th 2018 ∑ Pdd > 15 th 2018 Insidens WHO Prev. SPTBC 2015Aceh 5,281,300 3,648,400 20,650 27,691Sumut 14,415,400 9,899,200 56,364 75,135Sumbar 5,382,100 3,786,400 21,044 28,739Riau 6,814,900 4,746,200 26,646 36,024Jambi 3,570,300 2,607,400 13,960 19,790Sumsel 8,370,300 6,012,300 32,728 45,633Bengkulu 1,963,300 1,421,900 7,677 10,792Lampung 8,370,500 6,062,100 32,729 46,011Babel 1,459,900 1,069,500 5,708 8,118Riau Kep 2,136,500 1,497,100 8,354 11,363DKI Jakarta 10,467,600 7,868,700 40,928 59,723Jabar 48,683,700 35,883,600 190,353 272,357Jateng 34,490,800 26,296,400 134,859 199,590DIY 3,802,900 2,980,500 14,869 22,622Jatim 39,500,900 30,661,200 154,449 232,719Banten 12,689,700 9,146,200 49,617 69,420Bali 4,292,200 3,281,300 16,783 24,905NTBC 5,013,700 3,539,700 19,604 26,866NTT 5,371,500 3,529,300 21,003 26,787Kalbar 5,001,700 3,560,000 19,557 27,020Kalteng 2,660,200 1,930,000 10,401 14,649Kalsel 4,182,700 3,003,000 16,354 22,793Kaltim 4,365,200 3,159,500 17,068 23,981Sulut 2,484,400 1,862,100 9,714 14,133Sulteng 3,010,400 2,156,000 11,771 16,364Sulsel 8,772,000 6,317,300 34,299 47,948Sultra 2,653,700 1,782,700 10,376 13,531Gorontalo 1,185,500 858,800 4,635 6,518Sulbar 1,355,600 934,100 5,300 7,090Maluku 1,773,800 1,195,700 6,936 9,075Malut 1,232,600 828,600 4,819 6,289Papua Barat 937,500 655,300 3,666 4,974Papua 3,322,500 2,348,000 12,991 17,821

Indonesia 265,015,300 194,528,500 1,036,210 1,476,471

Pe

rban

din

gan

Hit

un

gan

Esti

mas

iKas

us

Insi

de

ns

WH

O V

s SP

-TB

C 2

01

4

Page 22: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

0

200

400

600

800

1000

12001

99

0

19

93

19

96

19

99

20

02

20

05

20

08

20

11

20

14

659.43564,6% missing

Thn 2016 : 360.56535,4% reported in SITT

710.000 kasus TBC sudah diobati di fasilitaslayanan kesehatan (HasilInventory study 2017)

349.435 kasus TBC sudah diobati namunbelum dilaporkan(Under reported & missingness)

310.000 kasus TBC belum terjangkaudan terdeteksi(unreacheable and undetected) (WHO) (ppd 2016)

360.565 kasus TBC sudah dilaporkanke SITT (40%)

Insidens TBC 1.036.210(pdd 2018)

Unreacheable, undetected

Under repoting

401.130*

* Data per 1 Februari 2018

Masalah Terkait Peningkatan Cakupan

326.210 kasus TBC belum terjangkaudan terdeteksi (Pdd2018)

Perkuat PPM

• ACD GerakanMassal

• Alat Dx Sensitif

PerkuatManajemenProgram (PMO)

22

Page 23: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

23

Pelacakan kontak Pendekatan PIS-PK

• Semua ART• Anak• Tempat kerja

Individu dengan risiko Pendekatan PIS-PK dan Klinik Terpadu

• HIV/AIDS• DM• Under-nutrition• Pecandu narkoba• Perokok

Kelompok berisiko Pendekatan kelompok masyarakat

• Penjara• Slums area perkotaan (rusun)• Tempat Kerja• Kelompok Lansia

SOLUSI (1)

1. Peningkatan Detection Rate Melalui ACD

Page 24: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

SOLUSI (2)

2. Menyelesikan under-reporting pengobatan TBC dengan penguatan PPM• Menyusun kebijakan, regulasi, Juknis PPM untuk digunakan dokter praktik mandiri, klinik

swasta, rumah sakit swasta (ada reward & punishment)• Menyusun pedoman pengobatan TBC di Fasyankes (non NTP)

3. Meningkatkan kepatuhan pengobatan TBC• Pendamping Minum Obat• Perkumpulan Penderita TBC (??)

4. Perbaikan sistem deteksi MDR TBC (Klinik MDR TBC dengan jejaringnya) dan akses terapi TBC MDR

5. Edukasi TBC pada masyarakat dan perbaikan perumahan• Penggunaan masker di Tempat Umum• Perbaikan perumahan (ventilasi, genteng kaca, perbaikan lantai, dll)• Penghilangan stigma TBC

6. Pemenuhan tenaga analis peningkatan sensitivitas Dx (melalui NS individual)

24

Page 25: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

ANALISIS DATA UNTUK PENAJAMAN PROGRAM IMUNISASI

25

Page 26: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

KERANGKA KONSEP ANALISIS IMUNISASI

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

Titer Antibodi yang protektif:• Difteri• Pertusis• Tetanus• Hepatitis B• Influenza B• Campak• Rubella

Cakupan ImunisasiLengkap:• BCG• DPT, HB, HiB

(1,2,3)• Campak• Td• MR

• Manajemen rantaidingin (petugaspencatat suhu, tata kelola rantaidingin, kualitasvaksin)

• Pemberianimunisasi yg benar

• SDM (Jurim, Bidan, Perawat)

• Biaya (BOK, DAK Non Fisik, Kapitasi)

• Vaksin dan BahanHabis Pakai

• Sarana RantaiDingin (Fridge, Vaccine carrier, Termos)

• Kendaraan utkoutearch/ PIS-PK (Sepeda motor, Pusling)

IMPACT

Eradikasi PD3I (Tidak adakasus PD3I)

26

Solusi Masalah Permasalahan

Gap Imunisasi Gap Proteksi

Page 27: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Jumlah Anak yang Tidak Diimunisasi/Tidak Lengkap Imunisasi vs Jumlah Kasus Difteri per ProvinsiIndonesia, 2014-2016

Total:

1.716.659

Source : Ditjen P2P 27

Page 28: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Distribution of Measles Confirmed and Rubella Confirmed by Monthin Province in Java Island, 2017

MR CampaignAugust -

September100,98 %

SEBELUM MR CAMPAIGN SESUDAH MR CAMPAIGN

*Source:

Measles Lab Information System (MLIS) monthly data

28

Page 29: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

MASALAH CAMPAK DI ASMAT

29

Page 30: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

30

Jumlah Responden Yang Diperiksa Serologi Riskesdas 2013

No. Jenis PemeriksaanKelompok Umur

Total1-14 tahun >= 15 Tahun

1 Difteri 7.229 -- 7.229

2 Tetanus 7.229 -- 7.229

3 Campak 7.229 -- 7.229

4 HBsAg 6.895 33.896 40.791

5 Anti HsAg 6.684 33.066 39.750

Page 31: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Tingkat Proteksi Berdasarkan Titer Antibodi

Proporsi Balita dengan Status IDL Dikaitkan Dengan Pemeriksaan Serologi, Riskesdas 2013

31

Parameter Proporsi (%) Studi Global

Difteri Protektif Penuh (> 0.1 IU/ml) 68,7 Standar: 90-95 %

Tetanus Protektif Penuh (> 0.1 IU/ ml) 83,1 Standar: 90-95%

Campak Positif 63,085% utk Balita, 90% utk5-9 th, dan 95% untuk10 th ke atas

HBsAg Negatif 96,3

Anti HBs positif 62,7

Page 32: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

KarakteristikRKD 2017 RKD 2013

Kota Kota+Desa

Kelompok umur

1-4 th 66,7 69,3

5-9 th 70,8 76,2

10-14 th 75,2 74,3

Jenis kelamin

Laki-laki 72,2 75,0

Perempuan 71,1 74,7

Tempat Tinggal

Perkotaan 71,6 75,2

Pedesaan 74,5

Total (Indonesia) 71,6 74,8

Pemeriksaan Ab Anti Difteri dengan ELISA

Titer Ab Anti Difteri > 0.1 IU/ ml Riskesdas 2017 dan Riskesdas 2013

32

Page 33: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

33

Tahun

Cakupan Imunisasi Difteri Cakupan Imunisasi Campak

Papua DIY Jatim Papua DIY Jataim

P2P LiTBCang P2P LiTBCang P2P LiTBCang P2P LiTBCang P2P LiTBCang P2P LiTBCang

2007 54,20 50,50 95,0 89,8 98,0 70,4 58,6 68,7 99.5 99,2 96,5 83,3

2010 64,86 36,50 98,7 96,4 99,9 96,4 47,7 47,1 100,1 96,4 96,4 97,58

2013 62,60 40,80 86,0 95,1 103,4 85,7 66,9 66,9 98,5 98,1 102,2 89,0

TahunJumlah Kasus Difteri

Papua DIY Jatim

2010 0 2 286

2011 0 1 663

2012 0 2 954

2013 0 2 610

2014 1 0 295

2015 2 0 67

2016 1 0 209

Perlunya Penguatan Surveilans Dikaitkan dengan Impact ImunisasiA

NA

LISI

S PA

DK

Page 34: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Jumlah Anak yang Tidak Diimunisasi/Tidak Lengkap Indonesia, 2014-2016 Tahun 2014 – 2016 terdapat

1,716,659 anak yang belum mendapat imunisasi dan imunisasinya tidak lengkap.

Source : Ditjen P2P 34

Page 35: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Alasan Tidak diimunisasi*), 2013

*) Dari 8,7 Persen yang tidak diimunisasi

28.8

26.3

21.9

16.3

6.8 6.7

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

Takut panas Keluarga tidakmengijinkan

Tempatimunisasi jauh

Sibuk/repot Sering sakit Tidak tahutempat

imunisasi

Kampanye Anti Vaksin (??)

35

Page 36: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap, Indonesia, 2015-2017

Nasional92,04%

Tidak Lapor

Cakupan <80%

Cakupan 80% - <91,5%

Nasional86,5%

Nasional91,6%

2017

2016

2015

Belum lapor

<80%

80%- <91%

>=91%

Tidak Lapor

Cakupan <80%

Cakupan 80% - <92%

Cakupan ≥92%

Source : Ditjen P2P 36

Page 37: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

50

91.7

41.7

50

41.7

33.3

91.7

25

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Petugas Tidak Melakukan Perawatan Harian

Termostat Lemari Es Tidak Diselotip

Petugas Melakukan Pemantauan 2 kali sehari

Lemari Es Tidak Tersedia Grafik Pencatatan Suhu

Vaksin Freeze Sensitive Disusun Menjauh dari Evaporator

Vaksin Heat Sensitive Disusun Dekat Evaporator

Lemari Es Tidak Memiliki Freeze Tag

Lemari Es Tidak Memiliki Termometer

Studi Cold Chain di 12 Puskesmans Kab. Sorolangun, Prov Jambi (Kairul, dkk, 2016, Undip) (dalam %)

37

Page 38: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Berdasarkan Jenis fasilitas

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

Peralatan Rantai dingin & Pengiriman

Lokasi Lemari Es

Pencatatan SuhuSDM

Sistem dan Prosedur

Dinkesprov

Dinkeskab/kota

RS

PKM

Klinik

Manajemen rantai Dingin ( Studi PusliTBCang SD dan Yankes tahun 2017)

38

Page 39: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

Peralatan Rantai dingin & Pengiriman

Lokasi Lemari Es

Pencatatan SuhuSDM

Sistem dan Prosedur

Reg I

Reg II

reg III

Reg IV

Reg V

Berdasarkan regional

Manajemen Rantai Dingin ( Studi PusliTBCang SD dan Yankes tahun 2017)

: Jawa Barat dan Jawa Timur

: Sumsel dan NTBC

: Aceh, Sulut dan Sulsel

: Kalsel dan Kalteng

: Malut dan Papua

39

Page 40: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Kualitas Vaksin( Studi PusliTBCang SD dan Yankes tahun 2017)

92%

80.47%

63.36%

8%14.57%

30.16%

1.70% 4.03% 0.93%0%

20%

40%

60%

80%

100%

PROVINSI KAB/KOTA PUSKESMAS

Kondisi VVM A Kondisi VVM B Kondisi VVM C Kondisi VVM D

Kondisi Vaksin di Dinkes provinsi, Dinkes Kab/Kota dan Puskesmas

Vaccine Vial Monitor

40

Page 41: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

% Dinkes Kab/Kota menurut Indikator Ketersediaan Obat dan Vaksin, Tahun 2015 dan 2016

81.8

83.7

77.7

83.33

85.23

82.58

72

74

76

78

80

82

84

86

Vaksin TT Vaksin BCG DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib

2015

2016

41N puskesmas = 400

Page 42: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Pemenuhan Sarana Cold Chain

Legend :

: 100 %: ≥80% - 99%: < 80 %: No data

61,1 %2015 78,81 %2016

± 92,2 %2017

Tahun 2018Seluruh Puskesmas memiliki cold chain sesuai dengan standar dan

berfungsi

Source : Ditjen P2P42

Page 43: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

43

PWS Imunisasi: Apakah masih jalan?

Page 44: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Usulan Penajaman Program

1. Peningkatan cakupan imunisasi• Penerapan PWS-Imunisasi• Identifikasi sasaran melalui PIS-PK • Integrasi tenaga (multipurposive personnel)• Peningkatan pelayanan imunisasi luar gedung (Posyandu, Polindes)

2. Peningkatan kualitas Imunisasi >> Perbaikan rantai dingin• Penunjukan pengelola Fridge Penyimpan Vaksin (SK Ka Puskesmas/ SK Ka Dinkes)• Pelatihan bidan, perawat tentang manajemen rantai dingin• Mengelola rantai dingin yang benar• Pemberian imunisasi yang benar

3. Edukasi kepada masyarakat dan advokasi pada pimpinan wilayah• Melalui tokoh agama melawan isu kampanye negatif• Pimpinan daerah (Bupati, camat, perangkat desa)• Pemanfaatan PWS-Imunisasi untuk advokasi kepada pimpinan wilayah

4. Membangun sistem surveilans yang kuat utk deteksi kejadian PD3I

44

Page 45: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Melawan Kampanye Negatif Vaksin

Argumen para anti vaksin:

• Alasan agama dan etika

• Alasan efek samping

• Cacat fisik dan mental

• Kimiawi, racun dan tidak bermanfaat

• Konspirasi Industri FarmasiAsing

45

Kampanye PentingnyaImunisasi:

• Alasan agama MUI, Ustdaz

• Alasan efek samping, cacat, racun KIE oleh DokterAnak, Indusatri Vaksin

Page 46: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

ANALISIS DATA UNTUK PENURUNAN STUNTING

46

Page 47: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

KERANGKA KONSEP ANALISIS PENURUNAN STUNTING

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

• Bayi lahir tidakBBLR (>2500 g)

• Tidak lahir pendek(Panjang Badan > 48 CM)

• Balita: BB/U, TBC/U dan BB/TBC Normal

• Tidak ada Remajadan Bumil KEK

• Tidak ada Remajadan Bumil Anemia

• Supl Gizi Remaja• Cakupan dan

kualitas ANC• PMT Bumil• Cakupan Intervensi

Gizi spesifik• Cakupan Intervensi

Gizi Sensistif

• Intervensi gizispesifik:✓ PMT pemulihan✓ Vit A✓ TTD✓ Taburia✓ Zinc✓ Stimulasi

• Intervensi gizisensitif:✓Ketahanan

pangan keluarga✓Penganekaragam

an pangan✓Income keluarga✓Bantuan sosial✓Perumahan✓Sanitasi✓Air bersih

• SDM (Dokter, Petugas gizi, kaderkesehatan)

• Peralatan(Timbangan bayi, dacin, PengukurPanjang badan, pengukur tinggibadan, buku KIA, dll)

• Biaya (BOK, DAK Non fisik, Kapitasi)

• Suplementasi gizi(Biskuit, TTD, Vitamin A, Taburia)

IMPACT

• PrevalensiStunting

• PrevalensiRemaja danBumil KEK

• PrevalensiRemaja danBumil Anemia

47Solusi Masalah Permasalahan

Page 48: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

48

No. Indeks Penilaian (Menggunakan Z Score)

1BB/U (WAZ)

Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih

Z < -3SD -3SD < Z <-2SD -2SD < Z< 2 SD Z > 2SD

2TB/U (HAZ)

Sangat pendek Pendek Normal Tinggi

Z < -3SD - 3SD < Z < -2SD -2SD < Z < 2SD > 2 SD

3BB/TB (WHZ)

Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk

< - 3 SD - 3SD < Z < -2 SD - 2SD < Z < 2SD > 2 SD

Bagaimana mengukur gangguan tumbuh? Tumbuh = Tambah Berat dan Tambah Panjang dengan bertambahnya Umur

Pengukuran 3 Parameter Status Gizi (BB/U, TB/U, BB/TB) Satu Kesatuan Utuh

Z Score = Nilai Individu ― Nilai Median Rujukan

Nilai Simpang Baku (SD) Rujukan

Page 49: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

49

Bagaimana Menggunakan 3 Parameter Status Gizi Dikaitkan Intervensi?

Cek BB/U

Cek TB/U

Cek BB/TB

Skrining awal

• Gizi Buruk• Gizi Kurang

• Sangat Pendek• Pendek

• Sangat Kurus• Kurus • PMT Pemulihan

Anak Kelas 4 SD

Apakah Perlu Makanan Padat Gizi supayatumbuh memanjang (??)

Undernutrisi kronik

Undernutrisi Akut

Page 50: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

50

Pentingnya Intervensi Sejak Remaja dan Bumil

Female

FETAL PROGRAMMING OF HUMAN

Page 51: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

51

Barker’s hypothesis

IUGR

Gagal Tumbuhdalam Rahim

Cacat pada DNA (gen) dan Organ

Manusia Kerdil(stunted)

Page 52: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

52

HUBUNGAN BALITA STUNTING DENGAN SGA DAN PRETERM

STU

DI S

ISTE

MA

TIK

REV

IEW

Gagal Tumbuh dalam Rahim

Page 53: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

53

STUNTING SYNDROME

Asupan Makanandengan jumlah yg

cukup danberkualitas

• Asupan Makanan dengan jumlah ygcukup dan berkualitas, TTD

• Cegah kawin usia dini, cegah hamil di luar nikah

• Asupan Makanan denganjumlah yg cukup danberkualitas

• Obati anemia (TTD)

Environmental Enteric

Dysfunction

1000 HPK

Page 54: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

54

Stunted Growth (syst rev WHO)

Faktor Ibu

• Under-nutrisi masa remaja, kehamilan, dan laktasi

• Ibu pendek (<150 cm)

• Infeki pd Ibu• Kehamilan remaja• Gangguan mental

pada Ibu• IUGR dan kelahiran

premature• Jarak anak yg

pendek• Hipertensi

(eclampsia)

Intake zat gizi (Ibu dan Baduta)

• Rendahnya intake micronutrient (Vitdan mineral)

• Buruknyakeragamanpangan dansumber protein hewani

• Taboo makanan• Kekurangan

kecukupan energi

Kualitas pangan Praktik feeding

• Infrequent feeding

• Inadequate feeding (selamadan setelahsakit)

• Kekuranganintake (kuantitas dankualitas)

ASI

• ASI ekslusif• Inisiasi

Menyusui Dini (IMD)

Infeksi

• Infeksi salurancerna (diare, amoebiasis, kecacingan)

• Infeksi salurannafas (ISPA, pneumonia)

• Malaria• HIV/AIDS• TBC• Infeksi yg

menurunkannafsu makan

Faktor lingkungandan pola asuh

• Stimulasi bayidan balita ygkurang

• Pola asuh ygjelek

• Sanitasi yg jelek• Keatahanan

pangan keluargayg jelek

• Pendidikan Ibu/ pengasuh ygrendah

Ekonomi

• Pemberdayaanekonomikeluarga

• Akesen modal

Akses kes

• Akses• Yankes

bermutu

Pendidikan

• Akses• Kualitas guru

Infrastruktur

• Jalan• Listrik• Komunikasi

Budaya

• Norma/ kepercayaan

• Status wanita

Sist. pangan

• Pertanian• Food safety

Lingk.

• Perumahan• Air bersih• Bencana• Iklim

Page 55: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Resume hasil riset etnografi dikaitkan dengan stunting (1)

(Sumenep, Gunung Mas, Sorong Selatan, Tambraw, Tolikara)

55

No.Perilakuberkontribusipd stunting

Faktor yang kemungkinan bisa menjadi penyebab stunting

Kepercayaan (belief) Struktur masyarakat Psikologis Ekonomi

1 Antenatal care/ perinatal care

• (Masih) percaya pada dukun • Bidan desa dianggap masih terlalu

muda utk menolong persalinan• Bidan desa tidak punya kapasitas

terkait ritual (bidaya)

Dukun adalah tokoh masyarakatyang diakui kedudukan danperannya di masyarakat

Keluarga lebihtenang karenapercaya padadukun

Dirawat olehdukun dianggaplebih murah

2 PemberianASI

• Kolostrum masih ada yang dibuang, karena dapat membawa penyakit

• (Masih) tidak diberikan ASI eksklusif• Bayi menangis diartikan masih lapar• Ibu menganggap bahwa ASI tidak

mencukupi kebutuhan bayi. Bayiperlu mendapatkan tambahanmakanan (bubur, pisang, sagu, mie)

• Penanggung jawab bayi adalahsang nenek

• Yang menentukan cara (metoda) terkait menyusui adalah nenek(kapan, seberapa sering, danlama)

3 MP-ASI • Tidak mengenal batasan waktu(kapan) harus menyapih

• Nenek adalah pengambilkeputusan waktu penyapihan

• Nenek adalah pengambilkeputusan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dimakan

Page 56: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Resume hasil riset etnografi dikaitkan dengan stunting (2)

(Sumenep, Gunung Mas, Sorong Selatan, Tambraw, Tolikara)

56

No.Perilakuberkontribusipd stunting

Faktor yang kemungkinan bisa menjadi penyebab stunting

Kepercayaan (belief) Struktur masyarakat Psikologis Ekonomi

4 Pola pengasuhananak

• Anak tidak boleh menangis (mendorongdijejali makanan)

• Anak harus patuh pada orang tua

• Keluarga besar bertanggungjawab pada pengasuhan anak

• Perintah orang tua harusdipatuhi

• Orang tua/ keluarga besarboleh memberi hukuman padaanak bila dinilai salah

Orang tua menjaditenang, karenakeluarga besar terlibatdalam pengasuhananak

• Meringankanbeban orang tua(tenaga kerja)

• Tidak adapembatasanjumlah anak (SD ekonomi)

5 Penyediaanmakan

• Tidak perlu masak lauk/ sayur setiap hari• Makanan olahan harus bisa disimpan dan

dikonsumsi dalam beberapa hari

• Perempuan mempunyai peran(otoritas) dalam memasak danpenyediaan makanan siapmakan

Penghematanekonomi keluarga

6 Konsumsimakanan

• Makan pagi bisa pisang bakar/ goreng• Makan nasi diasosiasikan dengan badan

kuat (makan nasi biar kuat)• Laki-laki mendapat porsi lebih banyak

disbanding perempuan• Tabo makanan masih kuat pada kaum

perempuan• Ada pantangan makanan utk balita

• Makan nasi (beras) merupakan symbol status ekonomi

• Ada pobhia (rasa takut) terkait dengantabu

7 Distribusimakanan

• Prioritas utama diberikan kepada pencarinafkah

• Tanggung jawab istrimenghormati suami

Page 57: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

36.8

37.2

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0K

ep

.Ria

u

DIY

DK

I

Ka

ltim

Ba

bel

Ba

li

Ba

nte

n

Sulu

t

Ja

ba

r

Ja

tim

Su

mse

l

Ja

teng

Ria

u

Ind

on

esia

Ja

mb

i

Ka

lbar

Go

ron

talo

Sum

bar

Be

ngku

lu

Pa

pua

Ma

luku

Su

lse

l

Ma

lut

Su

lte

ng

Ka

lte

ng

Ace

h

Su

mu

t

Su

ltra

La

mp

un

g

Ka

lse

l

Pa

bar

NT

B

Su

lbar

NT

T

2007 2010 2013

Kecenderungan Provinsi: 2007-2013Proporsi Balita Pendek

57

Page 58: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

PREVALENSI BALITA STUNTING (TB/U)DI INDONESIA

(PEMANTAUAN STATUS GIZI 2015-2016)

Pada tahun 2016, dari 34 provinsi, HANYA 2 PROVINSI yang berada DI BAWAH batasan WHO 2010 (20%).

Ket: merupakan batasan masalah menurut WHO 2010

58

39.738.7

35.634.9

34.133.0

32.031.6

31.130.3

30.029.6

29.028.0

27.527.127.027.0

26.426.1

25.525.125.1

24.824.624.4

23.923.022.9

21.921.8

21.220.1

19.719.2

0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0

SULBAR

NTT

SULSEL

KALBAR

KALTENG

GORONTALO

SUTENG

KALTARA

KALSEL

PAPUA BARAT

NTB

SULTRA

MALUKU

PAPUA

INDONESIA

KALTIM

JAMBI

BANTEN

ACEH

JATIM

SUMBAR

JABAR

RIAU

LAMPUNG

MALUT

SUMUT

JATENG

BENGKULU

KEP RIAU

KEP BABEL

DIY

SULUT

DKI JAKARTA

BALI

SUMSEL

2016

41.238.4

37.236.5

35.334.134.133.9

33.333.2

32.331.631.4

31.129.5

29.028.6

27.627.0

26.625.9

25.624.8

24.523.9

23.423.223.122.9

22.622.2

20.620.6

18.918.1

0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0

NTT

SULBAR

KALSEL

GORONTALO

SUTENG

SULSEL

KALBAR

NTB

KALTENG

SUMUT

MALUKU

ACEH

SULTRA

KALTARA

PAPUA BARAT

INDONESIA

PAPUA

SUMBAR

JATIM

KALTIM

JAMBI

JABAR

JATENG

MALUT

RIAU

SUMSEL

BANTEN

DKI JAKARTA

KEP RIAU

LAMPUNG

SULUT

DIY

BALI

KEP BABEL

BENGKULU

2015

Page 59: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Proporsi balita 0-59 bulan menurut Status Gizi (TB/U & BB/TB) 2007-2013

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

2007 2010 2013

2.3 2.1 2.5

29.1 25.3 27.4

7.47.6 6.8

11.411.1 9.6

45.949.1 48.6

3.9 4.8 5.1

Pendek-kurus Pendek-Normal Pendek-Gemuk Normal-kurus Normal-normal Normal-gemuk

• BB/U• TB/U• BB/TB

Satu kesatuanukuran

antropo-metri

59

Page 60: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Proporsi Penduduk Dewasa >18 Tahun berdasarkan KompositTB dan IMT, 2007-2013

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

2007 2010 2013

5.6 5.3 4.8

30.0 28.2 25.9

8.8 9.6 10.9

6.9 6.9 6.3

38.4 37.7 36.8

10.3 12.2 15.4

Pendek-kurus Pendek-Normal Pendek-Gemuk Normal-kurus Normal-normal Normal-gemuk

60

Page 61: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Komposit Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks TB/U dan BB/TB dalam 6 Kategori Di Indonesia, 2016

2.6

61.1

8.7

1.7

23.4

2.4

0

10

20

30

40

50

60

70

TB/U normal -BB/TB gemuk

TB/U normal -BB/TB normal

TB/U normal -BB/TB kurus

TB/U pendek -BB/TB gemuk

TB/U pendek -BB/TB normal

TB/U pendek -BB/TB kurus

• Berdasarkan hasil PSG Tahun 2016 dari 27,5% balita Pendek (TB/U), sebanyak 23,4% balitamempunyai berat badan menurut tinggibadan (BB/TB) normal

• Balita tersebut berpotensi mengalamikegemukan

61

DariTB/U

DicekBB/TB

Page 62: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Balita Gizi Kurang Tidak Selalu Kurus

0.0

1.7

3.9

0.0

9.7

2.4

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

TB/Unormal -

BB/TBgemuk

TB/Unormal -

BB/TBnormal

TB/Unormal -

BB/TBkurus

TB/Upendek -

BB/TBgemuk

TB/Upendek -

BB/TBnormal

TB/Upendek -

BB/TBkurus

62

Balita GiziKurang 17,8%

3,9+2,4= 6,3%

Ygp

erlu

inte

rven

si

• Balita Gizi Kurang (Dalam KMS termasuk BGT tidak tepatlangsung intervensi PMT, tapicek dulu BB/TB.

• Bila BB/TB masuk kurusPMT

• Bila BB/TB masuk normal hati-hati malah obese

Mencegah “kejadian stunting” mampu mengurangi gizi kurangsebesar 9,7% + 2,4% = 12,1%

Page 63: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur 5-18 tahundibanding Rujukan (WHO 2007) : 2007-2013

100.0

110.0

120.0

130.0

140.0

150.0

160.0

170.0

180.0

190.0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Laki-laki

Rujukan 2007 2010 2013

100.0

110.0

120.0

130.0

140.0

150.0

160.0

170.0

180.0

190.0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Reference 2007 2010 2013

Beda 12,5 cm

Beda 9,8 cm

63

Page 64: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur 5-18 tahundibanding Rujukan (WHO 2007) menurut Tempat tinggal, 2013

100.0

110.0

120.0

130.0

140.0

150.0

160.0

170.0

180.0

190.0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

-rata

Tin

ggi B

ad

an

(cm

)

Umur (Tahun)

Laki-laki

Reference Kota Desa

100.0

110.0

120.0

130.0

140.0

150.0

160.0

170.0

180.0

190.0

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Rata

2 T

inggi B

ad

an

(cm

)

Umur (tahun)

Perempuan

Rujukan Kota Desa

Kota & Desa,beda 2,7 cm Kota & Desa,

beda 1,7 cm

64

Page 65: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Besaran masalah di upaya

65

Page 66: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Sumber : SDT 2014

AKP AKE

66

Page 67: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Sumber : SDT 2014

PERLU MENAMBAH INTAKE ENERGI DAN PROTEIN PADA BUMIL

AKE < 70%

AKP < 80%

67

Page 68: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Gizi Ibu yang tidak Optimum menjadi penyebab utama terjadinya masalahkurang gizi pada anak

KECENDERUNGAN NASIONAL (2010 – 2013)

PROPORSI ANGKA BBLR PROPORSI ANGKA PAJANG LAHIR

TAHUN 2013

68

Page 69: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

PERSENTASE REMAJA PUTERI (12-18 TAHUN) MENDAPAT DAN MENGONSUMSI TTD MENURUT TEMPAT TINGGAL

Tempat

tinggalTotal

Mendapat TTDTidak

menda

pat Tidak

mengonsumsi

Mengonsumsi

< 52 Tablet

Mengonsumsi

≥ 52 Tablet

Perkotaan 2.096 1,7 4,9 1,7 91,7

Perdesaan 2.409 1,8 4,2 1,1 92,9

Nasional 4.505 1,7 4.5 1,4 92,4

= 18,4% dari yang mendapat TTD

(63 orang)

69

Page 70: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

70

PREVALENSI ANEMIA PADA IBU HAMIL: RKD 2013, SIRKESNAS 2016

Baseline 2013 = 37,1% Target tahun 2019 = 28%

Sirkesnas 2016 = 54,9%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

80.0%

90.0%

100.0%

Perkotaan Perdesaan Nasional

36.2% 38.1% 37.1%

53.8% 55.9% 54.9%

Riskesdas 2013

Sirkesnas 2016

N Riskesdas 2013 = 503N Sirkesnas = 946

Page 71: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

PERSENTASE IBU HAMIL KEK YANG MENDAPATKAN MAKANAN TAMBAHAN

71

Page 72: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

PERSENTASE IBU HAMIL YANG MENDAPATTTD 90 TABLET SELAMA KEHAMILAN

Baseline : 82 % ; Target tahun 2015 = 82 % ; Sirkesnas 2016 : 35,8%

BUMILN =7.313

Mendapat/Membeli TTDn=6.376

Tidak Mendapat/Membeli TTDn=937

Mendapat/MembeliTTD ≥ 90n = 2.621

Mendapat/Membeli TTD < 90n = 3.755

87,2%

58,9% 41,1% = 35,8% dari total ibu hamil

72

Page 73: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

73

Sampel balita 6-59 Bulan

N = 18151

Sampel balita dengan status gizi

N = 17330

Anak balita kurus

n = 1253

Mendapat PMT

n = 357Tidak Mendapat PMT

n = 896

BALITA KURUS (6-59 BULAN) YANG MENDAPAT PMT DI TAHUN 2015

71,5%28,5%

Target tahun 2015 = 70%Sirkesnas 2016 = 28,5%

Page 74: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Hasil Evaluasi PMT (kualitatif)

• Masalah Gudang Tempat Penyimpanan

• Masalah Kepatuhan Pelaksana Terhadap Pedoman (Bumil KEK danBalita Kurus)

• Masalah siapa yang makan setelah didistribusikan

• Masalah tingkat kepatuhan dari sasaran

• Masalah KIE kepada sasaran

• Masalah cara mendistribusikan (provider)

• Masalah makanan pendamping PMT dan keberlanjutan pangan PMT di keluarga (ketahanan pangan keluarga dan makanan lokal)

74

Page 75: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

JENIS PENJELASAN PETUGAS SAAT SASARAN MENERIMA PMT

Gambar 2.8. Jenis penjelasan petugas saat sasaran menerima PMT menurut TPG

83.9%

16.1%

YaTidak

Gambar 2.7. Penjelasan petugas saat sasaran menerima PMT menurut TPG

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

Aturan Mengonsumsi PMT

Manfaat PMT

Alasan menerima PMT

Cara mencegah kurang gizi

bahaya kurang gizi padabalita/bumil

78.7

76.8

75

55.4

44.6

75

Page 76: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

KEPATUHAN BALITA TERHADAP PMT

33.2

66.8YaTidak

Gambar 3.1. Proporsi Balita yang Menghabiskan PMT

Alasan tidak menghabiskan PMT %

Dimakan ART lain 62,4

Anak menolak/bosan 48,9

Dimakan orang lain 15,0

Lainnya 15,0

Jenis kurang bervariasi 10,0

Rasa tidak enak 9,3

Ada efek samping ( diare, konsipasi, alergi) 2,6

Ibu tidak sempat memberikan 2,6

Aroma tidak enak 2,4

Tabel 3.3. Alasan balita tidak menghabiskan PMT❖Balita penerima PMT

76

Page 77: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

48.151.9

Yatidak

Gambar 3.2. Proporsi Bumilyang Menghabiskan PMT

Alasan bumil tidak menghabiskan PMT %

Dimakan oleh ART/keluarga lain 56,4

Rasa terlalu manis 39,1

Bosan 30,9

Lainnya 25,9

Aroma kurang bervariasi 6,2

Tidak suka teksturnya 5,8

Ada efek samping (diare, alergi) 1,6

KEPATUHAN BUMIL TERHADAP PMT

❖Ibu hamil penerima PMT Tabel 3.4. Alasan ibu hamil Tidak menghabiskan PMT

77

Page 78: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

ORANG YANG IKUT MAKAN PMT & ALASANNYA

Gambar 3.7. Persentase Orang yang Ikut Mengonsumsi PMT Balita

Gambar 3.8. Persentase Alasan PMT Dikonsumsi oleh ART Lain

60.9%

41.6%

19.5%15.2%

6.7%

57.9%

29.7% 28.2%

4.3% 2.5% 1.6%

78

Page 79: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

40.538.9

37.2

34.1

30.3

36.8

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Total

Total

Data RiskesdasMenunjukkan bahwaStunting Bukan HanyaMasalah Kesmiskinan

Proporsi Balita Stunting Lintas Quintil Pendapatan

• Edukasi (promkes) tentangmakanan yang kaya gizi(penganekaragamanpangan)

• Pengasuhan Balita(Periode 0-6 bln: 7-24 bulan)

• IMD dan ASI Eksklusif

79

Page 80: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

INPUT : SDM

PERSENTASE PUSKESMAS MENURUT KEBERADAAN TENAGA GIZI, RISNAKES 20177

6.5

55

.5

90

.5

64

.6

59

.1

67

.4

56

.4

51

.2

91

.9

68

.1

50

57

.7

85

.4

99

.2

77

.9

63

.5

84

.2

94

.9

91

.9

87

.8

88

.7

96

.5

75

.9

89

.1

79

.6

65

.6

92

.4

85

.1

98

.9

86

.2

78

.8 85

.8

73

.3

49

.5

0

20

40

60

80

100

120

Penempatan TPG sebagai NS Individual

80

Page 81: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

INPUT : PERALATAN

PERSENTASE PUSKESMAS MENURUT KETERSEDIAAN ALAT UKUR TIMBANG BADAN BAYI, RISNAKES 2017

98

.2

97

99

.2

98

.6

98

.9

97

.5

97

.2

10

0

98

.4

94

.4

99

.7

99 99

.3 10

0

99

.7

10

0

10

0

96

.2

98

.7

97

.1

99

.5

99

.6

94

.8

10

0

96

.8

95

.8

99

.1

97

.8 98

.9

97

.9

96

.5

96

.9

92

.7

86

.6

75

80

85

90

95

100

105

Pemenuhan alat timbang badan bayi 81

Page 82: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

INPUT : PERALATAN

PERSENTASE PUSKESMAS MENURUT KETERSEDIAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN BAYI, RISNAKES 2017

98

.2

93

99

.6

99

.1

98

.3

96

.3

95

.5

97

.6

98

.4

94

.4 99

.7

98

.3

97

.8

99

.2

98

.2

98

.3

99

.2

91

.8 97

.8

97

.5

97

.9

99

.1

94

.8 10

0

94

.1

94

.2 97

.1

95

.5

95

.7 98

.9

96 97

.6

89

.3

78

0

20

40

60

80

100

120

Pemenuhan alat ukur Panjang Badan Bayi 82

Page 83: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Penajaman Solusi Stunting

83

Page 84: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

84

No KlpSasaran

Intervensi spesifikIntervensi sensitif

Msl Intervensi skr Perbaikan Usulan Intervensi Baru

1. AnakSekolah

UKS jalannya kurangoptimal

Transformasi UKS (SelainTrias UKS ditambahkanedukasi gizi dan kesehatanreproduksi)

PMT AS (Tambahanprotein: Susu, Telur, Kacang Hijau)

Kemendikbud: KurikulumGizi danPenganekaragamanpanganAkses pendidikan

2. RemajaPutri

TTD: cakupan dankualitas kepatuhanrendah

Meningkatkan cakupan dantingkat kepatuhan (SedianFe yang menarik dan tidakbau)

Edukasi gizi(penganekaragamanpangan, citra tubuh yang sehat)

BKKBN: Program KRR Pramuka: SBHKemendag: Poskestren(Kesehatan reproduksiremaja)Program Kesehatan

Remaja blm optimalPenguatan Program Kesehatan Remaja(Pencegahan kehamilan di luar nikah, perkawinan usiadini)

3. Bumil Belum Semua BumilKEK mendapat PMT

Penigkatan cakupan dankualitas

PMT Buskuit pada semuaBumil (perluasan: KEK, Miskin, TBC Bumil<150 cm, Bumil SGA)

Kemensos: PKHKementan: Program Pangan LestariPUPR: • Perbaikan rumah• Air bersih• SanitasiKemeninfokom:• Edukasi 1000 HPK

Mikronutrient Bumil(TTD, Asam Folat, VitA)

Peningkatan cakupan dankualitas

Tidak ada asap rokok(keluarga tidak merokok)

ANC belum berkualitas Peningkatan kualitas ANC

Page 85: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

85

NoKlpSasaran

Intervensi spesifikIntervensi sensitif

Msl Intervensi skr Perbaikan Usulan Intervensi Baru

3. Bumil • Penggunaan BukuKIA belum optimal

• Program Kelas Bumil belum cukup

• Buku KIA sebagai alatdeteksi bumil calonpenghasil bayi stunting (SGA, bumil pendek, bumilmiskin)

• Penajaman deteksiSGA dengan USG portable

• Penggunaan KMS Bumil deteksi SGA

• PKH, • Program Pangan Lestari • Akses Pendidikan • Pendidikan gizi dan

kesehatan reproduksipada remaja

• Pencegahan nikah dini• Pencegahan kehamilan

di luar nikah• Program cash for works

(padat karya untukperbaikan income)

• Pendampingan Ibu yang punya balita danmenjadi TKI

4 Bayi 0-6 bulan danIbu Laktas

IMDASI EksklusifVit. A

Peningkatan cakupan dankualitas dari IMD dan ASI Eksklusif

• Kampanye melawanMP-ASI

• Edukasi ttg makanankaya gizi dan stimulasibayi

• PMT Ibu Laktasi

5. Baduta 7-24 bulandan IbuPengasuh

PMT Buskuit utkBaduta Kurus

Peningkatan cakupan dantingkat kepatuhan

• Edukasi ttg makanankaya gizi

• Edukasi pola asuh(stimulasi, carapemberian makan)

6 Perbaikaninputs

• Penempatan Tenaga Petugas Gizi - NS Individual• Melengkapi alat antropometri (Buku KIA dengan 3 parameter gizi, KMS Bumil, Alat ukur Panjang badan

bayi, alat timbang badan bayi)• Pembagian pembiayaan antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota

7 Perbaikankebijakan

• Semua Intervensi dikaitkan dengan PIS-PK• Penetapan indikator yang jelas terkait indikator program intervensi gizi spesifik• Penetapan indkator yang jelas terkait indikator program intervensi gizi spesifik• Sinergi lokus untuk intervensi spesifik dan intervensi sensitif (100 kab/kota terpilih)

Page 86: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

Kesimpulan solusi

Intervensi spesifik gizi

• Remaja• Anak Usia Sekolah (UKS, PMT AS)• Remaja Putri (PKPR, suplemen TTD/ gizi)

• Ibu hamil• Gizi (PMT, micronutrient, ANC berkualitas, Monitoring Ibu

pendek, penggunaan Buku KIA dg benar, Kelas Ibu hamil)• Non gizi (cegah kawin muda, hamil tanpa nikah)

• Bayi 0-6 bulan & Ibu• IMD• ASI eksklusif• Suplementasi Ibu laktasi• Stimulasi bayi• Yankes standar (Imumisasi, akses pengobatan kalau sakit)• Mikronutrient pada bayi (Vit A, Zinc), PMT bayi kurus

• Bayi 7-24 bulan & Ibu• ASI bisa berlanjut• Makanan berkualitas (volume, dan kandungan gizi)• Stimulasi bayi• Mikronutrient (Viat A, Zinc), PMT Baduta Kurus

Intervensi sensitif gizi

• Peningkatan ekonomi keluarga cash for work (padat karya)

• Program Keluarga Harapan (PKH)

• Program pangan lestari/ program mandiri pangan

• Program bedah rumah/ benah rumah

• Program akses air bersih dan sanitasi (STBCM)

• Program edukasi gizi dikaitkan dengan kecerdasan(kualitas SDM)

• Akses Pendidikan (khususnya wanita)

• Pembangunan infrastruktur (akses ke fasyankes, tranportasi, komunikasi, dll)

86

Page 87: Analisis Data Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, …€¦ ·  · 2018-03-05•Case detection (masyarakat dan ... Report WHO, 2017 Diestimasi berdasarkan hasil sementara Studi Inventori

87