Analisis Data

3
Nama : Ayu Fajarotul Maghfiroh NIM : 120210102063 Matkul/Kelas : Karya ilmiah/A 1. Cara Mengambil Data Sebelum melakukan pengolahan data, ada bebarapa tahap yang harus dilakukan. Sedangkan setelah analisis data yaitu suatu proses penyederhanaan data, maka dapat dilakukan interpretasi data dengan mudah. Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang digunakan untuk survai, guna memudahkan proses selanjutnya, sebaiknya dalam kuesioner telah tersedia kolom untuk koding. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan serta mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mejawab masalah penelitian. Dalam penelitian kualitatif data yang didapatkan haruslah jelas, mendalam, dan spesifik. Dalam melakukan pengumpulkan data dapat dilkaukan dengan teknik: Wawancara Dalam penelitian ini, teknik wawancara mendalam digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Wawncara mendalam adalah proses perolehan keterangan untuk mendapatkan informasi dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antar peneliti dengan informan. Observasi Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung Studi Dokumentasi Dengan metode ini, peneliti dapat memperoleh informasi dari sumber tertulis suatu dokumen yang ada pada informan atau institusi yang akan dijadikan sebagai sumber pendukung untuk melihat bagaimana minat kunjung pemustaka dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai fungsi rekreatif.

description

analisis

Transcript of Analisis Data

  • Nama : Ayu Fajarotul Maghfiroh

    NIM : 120210102063

    Matkul/Kelas : Karya ilmiah/A

    1. Cara Mengambil Data

    Sebelum melakukan pengolahan data, ada bebarapa tahap yang harus dilakukan.

    Sedangkan setelah analisis data yaitu suatu proses penyederhanaan data, maka

    dapat dilakukan interpretasi data dengan mudah. Kuesioner merupakan alat

    pengumpul data yang digunakan untuk survai, guna memudahkan proses

    selanjutnya, sebaiknya dalam kuesioner telah tersedia kolom untuk koding.

    Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk

    mendapatkan serta mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mejawab masalah

    penelitian. Dalam penelitian kualitatif data yang didapatkan haruslah jelas,

    mendalam, dan spesifik. Dalam melakukan pengumpulkan data dapat dilkaukan

    dengan teknik:

    Wawancara

    Dalam penelitian ini, teknik wawancara mendalam digunakan sebagai teknik

    pengumpulan data. Wawncara mendalam adalah proses perolehan keterangan

    untuk mendapatkan informasi dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

    antar peneliti dengan informan.

    Observasi

    Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan

    secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu

    atau kelompok secara langsung

    Studi Dokumentasi

    Dengan metode ini, peneliti dapat memperoleh informasi dari sumber tertulis

    suatu dokumen yang ada pada informan atau institusi yang akan dijadikan sebagai

    sumber pendukung untuk melihat bagaimana minat kunjung pemustaka dalam

    memanfaatkan perpustakaan sebagai fungsi rekreatif.

  • 2. Cara Mengolah Data

    Paling tidak ada dua hal yang perlu dilakukan ketika melakukan pengolahan data:

    (1) Entry data, atau memasukan data dalam proses tabulasi. (2) Melakukan

    editing ulang terhadap data yang telah ditabulasi untuk mencegah terjadinya

    kekeliruan memasukan data, atau kesalahan penempatan dalam kolom maupun

    baris tabel.

    3. Cara Menganalisis Data

    Hal penting yang perlu diingat dalam melakukan analisis data adalah mengetahui

    dengan tepat penggunaan alat analisis, sebab jika kita tidak memenuhi prinsip-

    prinsip dari pemakaian alat analisis, walaupun alat analisisnya sangat canggih,

    hasilnya akan salah diinterpretasikan dan menjadi tidak bermanfaat untuk

    mengambil suatu kesimpulan. Model-model statistika untuk keperluan analisis

    data telah begitu berkembang, dari model-model statistika deskriptif hingga ke

    statistika inferensial non parametrik dengan persyaratan yang lebih lunak

    dibandingkan dengan statistika parametrik yang sangat ketat dengan persyaratan-

    persyaratan tertentu dan sulit dipenuhi dalam kerangka penelitian sosial.

    Ketika kita memutuskan untuk melakukan analisis data menggunakan alat

    statistika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

    a. Dari mana data diperoleh, apakah berasal dari sampel (melalui proses

    sampling) atau dari populasi (dengan cara sensus)

    b. Jika berasal dari sampel apa teknik sampling yang digunakan, apakah termasuk

    kelompok sampling probabilitas atau non probabilitas. Memakai skala apa data

    diukur, apakah menggunakan skala nominal, ordinal, interval, atau rasio.

    c. Bagaimana hipotesis yang dibuat apakah perlu dilakukan pengujian satu arah

    atau dua arah kalau memakai statistika inferensial.

    4. Cara Menyimpulkan Suatu Data

    Tahap ini merupakan tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang telah

    diperoleh sebagai hasil dari penelitian. Penarikan kesimpulan atau verifikasi

    adalah usaha untuk mencari atau memahami makna/arti, keteraturan, pola-pola,

    penjelasan,alur sebab akibat atau proposisi. Sebelum melakukan penarikan

  • kesimpulan terlebih dahulu dilakukan reduksi data, penyajian data serta penarikan

    kesimpulan atau verifikasi dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Sesuai dengan

    pendapat Miles dan Huberman, proses analisis tidak sekali jadi, melainkan

    interaktif, secara bolak-balik diantara kegiatan reduksi, penyajian dan penarikan

    kesimpulan atau verifikasi selama waktu penelitian. Setelah melakukan verifikasi

    maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dalam

    bentuk narasi. Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari kegiatan analisis

    data.Penarikan kesimpulan ini merupakan tahap akhir dari pengolahan data.

    Sumber:

    Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Diklat Metodologi

    Penelitian Sosial. Bogor.