ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

17
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OLI DAN BAN SEPEDA MOTOR PADA TOKO “ELHAM” KALASAN Naskah Publikasi diajukan oleh Fendy Setyawan 08.12.3041 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

OLI DAN BAN SEPEDA MOTOR PADA TOKO “ELHAM” KALASAN

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Fendy Setyawan

08.12.3041

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM OF MOTORCYCLE OIL AND TIRE SALES IN STORES "ELHAM" KALASAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OLI DAN BAN

SEPEDA MOTOR PADA TOKO “ELHAM” KALASAN

Fendy setyawan Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of science and technology particularly in the field of information technology is very rapid. Computerization has become an important requirement in today's era, many businesses are now using computerized to improve its quality in terms of recording transactions and data processing. Computerized data processing has a high ability to achieve accuracy, speed and efficiency of processes that support personnel.

On Oil and Tire Shop Motorcycle "Elham" Kalasan in managing the sales transaction data still manual, namely the recording is done by writing data into a book deal. This course will be very inefficient and frequent errors in recording data. To overcome these problems need to be built sales information system which will facilitate the recording of sales transactions to be more efficient and orderly.

At this skrispsi researchers try to analyze the issues related to data processing sales transactions and to build an information system that can be used to improve services at the store to make it better. Answer to these problems, it is designed with the sales information system based on Microsoft Visual Basic 6.0 as its programming language, and Microsoft SQL Server 2000 as its database in order to facilitate the transactions and data storage of goods. Keywords : sales information system, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server

2000.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

I. Pendahuluan

Di era modern ini, informasi telah menjadi sangat penting. Informasi yang cepat,

tepat, akurat, dan sesuai dengan kebutuhan sudah menjadi keharusan untuk tetap

bersaing dalam dunia usaha. Toko Oli dan Ban Sepeda Motor “Elham” Kalasan adalah

sebuah perusahaan perorangan yang didirikan oleh Bapak Sudarno yang berlokasi di

Kalasan . Toko “Elham” merupakan usaha dagang menengah yang bergerak dalam

penjualan oli dan ban sepeda motor.

Sistem transaksi penjualan dan pembelian oli dan ban sepeda motor yang

dikerjakan secara manual perlu adanya pendataan data yang terkomputerisasi sebagai

alat bantu dalam pendataan data yang persediaan oli dan ban sepeda motor. Hal ini

dapat meningkatkan produktifitas kerja para karyawan dan hasil laporan yang diperoleh

dapat lebih cepat, tepat, akurat, dan rapi.

Sistem persediaan data oli dan ban sepeda motor merupakan bagian dari sistem

informasi yang berfungsi memecahkan permasalahan-permasalahan pengolahan data oli

dan ban sepeda motor, yang meliputi pendataan oli dan ban sepeda motor dan transaksi.

Data oli dan ban sepeda motor hanya tersimpan dalam bentuk nota dan buku

laporan sehingga dirasa kurang aman dan efisien, oleh karena itu diperlukan suatu

aplikasi sistem informasi penjualan. Sistem Informasi tersebut adalah aplikasi komputer

yang dikembangkan khusus untuk bidang Penjualan Oli dan Ban Sepeda Motor pada

Toko “Elham” Kalasan. Dengan adanya sistem ini akan mempermudah dalam mencatat

semua transaksi sekaligus mengetahui stok yang tersedia, didukung pelaporan lengkap.

Dari laporan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis maka penulis

mengambil judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

OLI DAN BAN SEPEDA MOTOR PADA TOKO ELHAM KALASAN“.

II. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Untuk mengawali pembahasan tentang analisis dan perancangan sistem

informasi, pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus ditekankan. Berikut beberapa

konep dasar mengenai sistem :

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Murdick dan Ross (1993), mendefinisikan sistem sebagai seperangkat

elemen yang digabung satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan yang bersama.

Sedangkan menurut (Suradinata, 1996) secara ringkas menjelaskan sistem adalah :

1. Komponen–komponen yang saling berhubungan satu sama lain.

2. Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen bentuknya.

3. Bersama–sama mencapai tujuan.

4. Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

5. Terdapat proses yang mengubah input menjadi output.

6. Menunjukan adanya entropi.

7. Memiliki aturan.

8. Memiliki subsistem yang lebih kecil.

9. Memiliki deferensiasi antar subsistem.

10. Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda.

Berdasarkan definisi–definisi sistem diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem

merupakan sekelompok elemen–elemen yang terdiri dari masukan (input), pengolahan

(processing) dan keluaran (output) yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan bersama.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami suatu sistem, maka perlu membedakan unsur–unsur dari

sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat

membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :

Komponen sistem, Batasan sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem,

Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem, Sasaran Sistem.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang

memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan

oleh pihak manajemen. Berikut beberapa konsep dasar mengenai informasi :

2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut Davis (Kadir, 2003, h.28), informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang.

2.2.2 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian

menerima informasi tersebut, membuat atau keputusan dan melakukan tindakan, yang

berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model

dan seterusnya membentuk suatu siklus .

2.2.3 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu :

Akurat, Tepat Waktu, Relevan.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi.

Berikut beberapa penjelasan mengenai kosep dasar sistem informasi :

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

Sistem informasi menurut Robert A.Leitch/ K. Roscoe Davis (1983) adalah suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

(Jogiyanto.HM, 1989, 11).

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat beberapa komponen sebagai berikut:

Perangkat keras, Perangkat lunak, Prosedur, Orang, Basis data, Jaringan computer dan

komunikasi data.

2.3.3 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level

manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan

pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan

tertentu.Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung

pengambilan keputusan mengenai penjualan.2

2.4 Konsep Pemodelan Sistem

Untuk menerjemahkan suatu konsep, maka diperlukan suatu alat untuk

memodelkan suatu sistem baik pada tahapan analisis maupun pada tahapan

perancangan.

2.4.1 Model Sistem Fisik (Physical System Model)

Bagan alir sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan physical

system. Bagan alir sistem (System Flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus

pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur

yang ada didalam sistem serta menunjukkan apa yang dikerjakan sistem.

2.5 Konsep Basis Data

Keberhasilan suatu sistem informasi sangat dipengaruhi oleh sistem basis data.

Berikut mengenai konsep basis data :

Diakses pada tanggal 6 Maret 2012

2 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

2.5.1 Pengertian Basis Data

Data adalah catatan atas kumpulan dari fakta atau gambaran mengenai suatu

objek atau kejadian. Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.3

2.5.2 Elemen Basis Data ( Database )

Adapun elemen-elemen sistem manajemen basis data adalah sebagai berikut:

Database, File, Record, Field, Data Value, Entity, Query, View.

2.5.3 Bahasa Basis Data

Sistem basis data komersial menghendaki adanya sebuah bahasa query yang

lebih user-friendly. Sehubungan dengan itu, SQL telah dikenal sebagai bahasa query

yang marketable. Bahasa SQL mempunyai beberapa bagian, yaitu:

DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), DCL (Data Control

Language), DTL (Data Transaction Language).

2.5.4 Normalisasi

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses

pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Dalam

proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecah didasarkan adanya

kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti menambah atau menyisipkan, mengubah

atau menghapus, serta pembacaan data dari tabel tersebut.

2.5.4.1 Teknik Normalisasi

Ada beberapa kunci relasi dalam teknik normalisasi antara lain :

Kunci calon (candidate key), Kunci primer (primary key), Kunci alternative, Kunci tamu

(foreign key).

2.5.4.2 Bentuk-bentuk Normalisasi

Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal

adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus

dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada level-level normalisasi. Suatu relasi dikatakan

berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi tertentu. Bentuk-bentuk

normal dari tabel adalah sebagai berikut :

Bentuk Normal Pertama, Bentuk Nomal Kedua, Bentuk Normal Ketiga.

Diakses pada tanggal 6 Maret 2012

3 http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

2.6 Perangkat Lunak

2.6.1 Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database

management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi

database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000

merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Perangkat lunak yang akan

digunakan dalam perancangan aplikasi antara lain :

2.6.1.1 Layanan Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 mempunyai layanan sebagai berikut :

Web Assiten Wizard, SQL Server Profiler, SQL Server Manager, SQL Server Interprise

Manager, SQL Query Analyzer.

2.6.1.2 Objek dalam SQL Server 2000

Objek – objek yang ada di SQL Server 2000 adalah sebagai berikut :

Database, Tabel, Data Diagram, Indeks, View, Stored Procedure, Fungsi, Trigger.

2.6.1.3 Tipe-Tipe Data

Tipe data digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang dimiliki oleh objek server,

seperti variable, parameter, kolom (field).

2.6.1.4 Perintah SQL Standar dalam SQL Server 2000 (Transcant SQL)

CREATE, ALTER, DROP, INSERT, UPDATE, SELECT, COMMIT, ROLLBACK.

2.6.2 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows

secara cepat dan mudah. Menu yang terdapat dalam Microsoft Visual Basic 6.0 :

Menu, Toolbar, Toolbox, Project Explorer, Properti Windows, Form Layout Window,

Form, Kode Editor.

2.6.2.1 Keuntungan Menggunakan Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh versi

sebelumnya. Kelebihannya antara lain compiler (proses compile) dapat dilakukan dengan

cepat, mendukung berbagai macam database, pembuatan laporan yang lebih mudah,

penambahan fasilitas IDE (Integrated Development Environment) dan koleksi kontrol

yang lebih lengkap.

2.6.2.2 Kelemahan Menggunakan Visual Basic 6.0

Walaupun Visual Basic mempunyai banyak kelebihan, tetapi tetap saja

mempunyai kekurangan/kelemahan. Kelemahan-kelemahan ini sebenarnya disebabkan

oleh keterbatasan Visual Basic dalam “mengambil” fungsi-fungsi yang bersifat low-level

yang berhubungan dengan Hardware maupun operating System (Windows) itu sendiri.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

III. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi

dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem (Hanif Al Fatta, 2007, 24).

Dalam melakukan tugasnya seorang analisis sistem harus melakukan beberapa

langkah-langkah sebagai berikut :

Identify, Understand, Analyze, Report.

3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk melakukan analisis terhadap kelemahan sistem yang sedang berjalan

pada Toko Oli dan Ban Sepeda Motor “Elham” Kalasan, maka dilakukan metode PIECES

yaitu Performance, Information, Economy, Control, Eficency, Service.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Sebagai sarana yang harus ada untuk memenuhi kebutuhan sistem yang akan

diperlukan :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Processor AMD LE 1150+, Motherboard Jateway 740G, DDR II 1GB / 800 Gold,

Case Std. 400W Power Pro, CD Rom 52X, Keyboard dan Mouse Optic Std,

Monitor 15” ADVANCE, Printer CANON IP 1300.

2. Perangkat Lunak (Software)

Microsoft Windows XP, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server 2000.

3. (Brainware)

Analisis, Programer, Operator.

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

Sebuah perubahan pada sistem sangat membutuhkan pertimbangan dari

beberapa unsure untuk menentukan layak atau tidaknya suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang sedang berjalan.

3.1.3.1 Kelayakan Teknologi

Dilihat dari aspek teknik, teknologi yang digunakan sudah begitu familiar di

kalangan pemakai dengan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP. Aplikasi

yang dirancang juga mendukung.

3.1.3.2 Kelayakan Hukum

Penerapan sistem tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari karena

menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan penggunaan aplikasi

pendukung sistem.

3.1.3.3 Kelayakan Ekonomi

Pada kelayakan ekonomi telah dipertimbangkan bahwasanya waktu dan biaya

yang diperkirakan untuk melakukan pengerjaan proyek ini akan terpenuhi.

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

3.1.3.4 Kelayakan Operasional

Dimana pada unsure ini penulis merasa bahwa sumber daya manusia yang

terdapat pada perusahaan bisa dibilang terpenuhi karena mereka terbiasa

mengoperasikan komputer.

3.2 Perancangan Sistem

Sistem yang dimaksud disini adalah sistem yang berjalan saat ini dan merupakan

urutan suatu kegiatan yang berjalan pada Toko “Elham” Kalasan untuk selanjutnya

digunakan sebagai input dalam pengolahan data pembelian dan penjualan barang.

3.2.1 Perangkat Pendukung

Sebagai sarana pendukung untuk menciptakan sistem yang baru dibutuhkan

beberapa perangkat keras dan perangkat lunak.

1. Perangkat Keras (Hardware)

Processor AMD LE 1150+, Motherboard Jateway 740G, DDR II 1GB / 800 Gold,

Case Std. 400W Power Pro, CD Rom 52X,

Keyboard dan Mouse Optic Std, Monitor 15” ADVANCE, Printer CANON IP 1300.

2. Perangkat Lunak

Microsoft Windows XP SP 2 untuk menjalankan program aplikasi.

3.2.2 Sistem Yang Diusulkan

Dalam pembuatan sistem baru akan diusulkan sebuah rancangan aliran data

yang berjalan untuk memudahkan dalam pemberian gambaran tentang kerangka sistem

yang akan dibuat.

3.2.2.1Flowchart

3.2.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan permodelan yang digunakan untuk

mengambarkan sebuah data mengalir dari mana berasal, kemana tujuan data keluar,

proses apa yang berjalan dan dimana data disimpan.

3.2.3 Database

Sebuah database dikatakan baik apabila terhindar dari terjadinya sebuah

redudansi atau dengan kata lain perulangan dan juga duplikasi data yang

mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan.

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

1. Normalisasi Bentuk Pertama

Normalisasi bentuk pertama memiliki syarat bahwa semua field dan atribut

mempunyai 1 nilai yang sama dan tidak berulang-ulang.

2. Normalisasi Bentuk Kedua

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah berada pada

bentuk normal pertama. Atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada

kunci utama atau primary key.

3.2.3.2 Rancangan Database

3.2.3.3 Relasi Database

3.2.4 Input dan Output

3.2.4.1 Input

3.2.4.2 Output

Suatu output adalah hasil dari sebuah kerja sistem informasi. Pada tahap ini yang

dimaksud dengan output adalah laporan-laporan yang dibutuhkan pihak pemimpin.

Rancangan output yang baik adalah rancangan yang mudah dimengerti, lengkap, akurat

dan jelas.

IV. Implementasi Sistem

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru

dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan

yang diharapkan. Adapun tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua

kegiatan penerapan sistem dengan rancangan yang telah ditentukan.

4.1.1 Kegiatan Implementasi Sistem

4.1.1.1 Pemilihan dan Pelatihan Personil

Personil yang dipilih dapat berasal dari sumber yaitu pengelola. Pelatihan

personil pada sistem yang baru bias dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

1. Pelatihan prosedur (procedural training)

2. Pelatih tutorial (tutorial training)

3. Pelatihan langsung terhadap pekerjaan (on-the-job-training)

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

Pelatihan pengguna sistem pada Toko “Elham” Kalasan memakai dua cara, yaitu:

1. Dengan pelatihan procedural

2. Dengan pelatihan langsung terhadap sistem

4.1.1.2 Pengetesan Program dan Sistem

Pengetesan program dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan program

pada tiap-tiap modul. Kesalahan dari program dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk,

yaitu :

Syntax error (kesalahan sintaks), Run-time error (kesalahan waktu berjalan), Logic

error (kesalahan logika).

Program dapat di tes untuk tiap-tiap modul kemudian dilanjutkan dengan pengetesan

untuk semua modul yang telah dirangkai. Dengan demikian terdapat 2 tingkat

pengetesan yang dilakukan, yaitu :

1. Pengetesan Modul

2. Pengetesan Unit atau Pengetesan Program

Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-

elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang

diharapkan.

4.1.1.3 Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan proses untuk menempatkan sistem baru agar siap

untuk diimplementasikan.

4.1.1.4 Uji Sistem

1. Performance

2. Information

3. Economics

4. Control

5. Efficiency

6. Service

4.2 Manual Program

4.2.1 Login

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

4.2.2 Menu Utama

Jika User Name dan Password benar, maka akan tampil menu utama dan

sebaliknya.

4.2.3 File

1. Log Out

2. Exit

4.2.4 Data Master

1. Data Barang

Klik tambah untuk memasukkan data barang dengan cara masukkan nama

barang, harga beli, harga jual, stok, jenis, merk, ukuran lalu klik simpan. Klik tombol edit

untuk mengedit data dan klik simpan untuk menyimpan kembali data yang telah diedit.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

2. Pelanggan

Klik tambah untuk memasukkan data pelanggan dengan cara masukkan

nama pelanggan, alamat, kota, dan no telepon lalu kllik simpan.

3. Supplier

Klik tambah untuk memasukkan data supplier dengan cara masukkan nama

supplier, kota, no telepon, alamat lalu kllik simpan. Klik tombol edit untuk mengedit data

dan klik simpan untuk menyimpan kembali data yang telah diedit.

4.2.5 Transaksi

1. Pembelian

Klik tombol browse pada kode pemasok lalu pilih kode pemasok kemudian

tekan enter untuk melanjutkan transaksi, kemudian klik tombol browse pada kode barang

kemudian pilih kode barang, setelah itu tekan enter untuk mengisi kolom jumlah beli,

setelah kolom pada jumlah beli di isi kemudian tekan enter lalu transaksi tersebut akan

muncul pada tabel dibawahnya dan secara otomatis akan tersimpan.

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

2. Penjualan

Klik tombol browse pada kode pelanggan lalu pilih kode pelanggan kemudian

tekan enter untuk melanjutkan transaksi, kemudian klik tombol browse pada kode barang

kemudian pilih kode barang, setelah itu tekan enter untuk mengisi kolom quantity, setelah

kolom pada quantity di isi kemudian tekan enter lalu transaksi tersebut akan muncul pada

tabel dibawahnya.

4.2.6 Utility

1. Atur Login

Pada tab data pengguna klik tambah untuk menambah data pengguna

dengan cara masukkan nama pengguna, jenis kelamin, agama, tempat tgl lahir, alamat,

pasword, jabatan lalu kllik simpan.

4.2.7 Laporan

1. Supplier

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

2. Barang

3. Penjualan

4. Pembelian

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...

5. Pelanggan

V. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem penjualan pada Toko “Elham”

Kalasan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Lama :

a. Menggunakan sistem manual kinerja suatu pekerjaan sangat memakan

banyak waktu, dan jumlah pekerjaan yang dihasilkan sangat sedikit.

b. Informasi yang didapat untuk pengambilan keputusan perhitungan barang

yang terjual menjadi tidak efektif dan efisien.

2. Sistem Baru :

a. Menggunakan Sistem baru kinerja suatu pekerjaan tidak memakan banyak

waktu, dan jumlah pekerjaan yang dihasilkan banyak.

b. Informasi yang didapat dalam perhitungan barang yang terjual menjadi

lebih efektif dan efisien.

5.2 Saran

1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan sebaiknya sistem informasi penjualan

dilakukan secara manual diperbaharui dengan menerapkan sistem informasi

penjualan yang terkomputerisasi.

2. Agar kegiatan transaksi yang dilakukan hasilnya maksimal perlu ditingkatkan

ketelitian untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam sistem, untuk itu

perlu sekali adanya tenaga ahli yang menguasai bidang komputer.

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.Yogyakarta; Andi Offset.

Jogiyanto, HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta; Andi Offset.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi Diakses pada tanggal 6 Maret 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data Diakses pada tanggal 6 Maret 2012