Analisis biaya relevan

8
ANALISIS BIAYA RELEVAN KONSEP BIAYA RELEVAN Membuat keputusan adalah salah satu fungsi pokok manajer. Setiap keputusan, dihadapkan pada dua atau lebih alternatif yang tersedia. Dalam proses pembuatan keputusan, biaya dan manfaat dari suatu alternatif harus dibandingkan dengan biaya dan manfaat dari alternatif lain. Biaya yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia disebut biaya relevan. Ada dua alasan yang membedakan antara biaya dan manfaat yang relevan dan tidak relevan. Pertama, data yang tidak relevan dapat diabaikan dan tidak perlu dianalisis. Kedua, keputusan yang salah merupakan akibat dari kesalahan memasukkan biaya dan manfaat yang tidak relevan dalam menganalisis berbagai alternatif yang tersedia. Ada dua kategori biaya yang tidak relevan dalam pembuatan keputusan : 1. Sunk Cost 2. Future Cost yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif. Maka perlu dipahami bahwa biaya relevan pada suatu keputusan tertentu mungkin tidak relevan untuk keputusan lainnya. Hal ini, berarti bahwa manajer memerlukan biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. SUNK COST Sunk Cost adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari dari apapun keputusan yang dibuat oleh manajer. Contoh : Perusahaan akan membeli mesin baru untuk menggantikan mesin lama. Berikut data-datanya :

Transcript of Analisis biaya relevan

Page 1: Analisis biaya relevan

ANALISIS BIAYA RELEVAN

KONSEP BIAYA RELEVAN

Membuat keputusan adalah salah satu fungsi pokok manajer. Setiap keputusan,

dihadapkan pada dua atau lebih alternatif yang tersedia. Dalam proses pembuatan keputusan,

biaya dan manfaat dari suatu alternatif harus dibandingkan dengan biaya dan manfaat dari

alternatif lain. Biaya yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia disebut biaya

relevan. Ada dua alasan yang membedakan antara biaya dan manfaat yang relevan dan tidak

relevan. Pertama, data yang tidak relevan dapat diabaikan dan tidak perlu dianalisis. Kedua,

keputusan yang salah merupakan akibat dari kesalahan memasukkan biaya dan manfaat yang

tidak relevan dalam menganalisis berbagai alternatif yang tersedia. Ada dua kategori biaya yang

tidak relevan dalam pembuatan keputusan :

1. Sunk Cost

2. Future Cost yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif.

Maka perlu dipahami bahwa biaya relevan pada suatu keputusan tertentu mungkin tidak relevan

untuk keputusan lainnya. Hal ini, berarti bahwa manajer memerlukan biaya yang berbeda untuk

tujuan yang berbeda.

SUNK COST

Sunk Cost adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari dari apapunkeputusan yang dibuat oleh manajer.

Contoh :

Perusahaan akan membeli mesin baru untuk menggantikan mesin lama. Berikut data-datanya :

Page 2: Analisis biaya relevan

Mesin lama Mesin baruHarga pokok Rp 175.000 Harga mesin baru Rp 200.000Nilai buku Rp 140.000 Perkiraan umur

ekonomis4 tahun

Sisa umur ekonomi 4 tahun Nilai jual setelah 4tahun

Rp 300.000

Nilai jual saat ini Rp 90.000 Biaya variabeloperasional tahunan

Rp 500.000

Nilai jual dalam 4tahun

0 Penjualan tahunan

Biaya variabelopersional tahunan

Rp 345.000

Penjualan tahunan Rp 500.000

Analisis nilai buku mesin lama yang tidak relevan

Total Biaya dan Pendapatan – 4 TahunMemperthankan

mesin lamaMembeli mesin baru Biaya dan manfaat

differensialPenjualan Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 0Biaya variabel (Rp 1.380.000) (Rp 1.200.000) Rp 180.000Biaya (penyusutan)mesin baru

0 (Rp 200.000) (Rp 200.000)

Penyusutan mesinlama ataupenghapusan mesinlama

Rp(140.000) (Rp 140.000) 0

Nilai jual mesin lama 0 Rp 90.000 Rp 90.000Total laba operasiselama 4tahun

Rp 480.000 Rp 550.000 Rp 70.000

BIAYA MASA DEPAN YANG TIDAK BERBEDA

Contoh :

Perusahaan membeli mesin baru Rp 30.000.000 dengan umur ekonomis 10 tahun. Berikut data

penjualan dan biaya yang ada dalm perusahaan :

Page 3: Analisis biaya relevan

Keterangan Mesin lama Mesin baru

Unit produksi dan terjual 10.000 unit 10.000 unitHarga jual Rp 5.000 Rp 5.000Data biaya perunit :

Bahan langsung Rp 1.000 Rp 1.000 Tenaga kerja langsung Rp 500 Rp 300 Overhead variabel Rp 500 Rp 500

Biaya tetap lain Rp 6.000.000 Rp 6.000.000Biaya tetap mesin baru Rp 300.000

Analisa biaya differensial dengan 10.000 unit dijual dan diproduksi

Keterangan Mesin lama Mesin baru DifferensialPenjualan Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 0Biaya variabel Bahan langsung Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 0 Tenaga kerja langsung Rp 5.000.000 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 Overhead variabel Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 0

Total biaya variabel Rp 20.000.000 Rp 18.000.000Marjin kontribusi Rp 30.000.000 Rp 32.000.000Biaya tetap Biaya tetap lain Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 0 Biaya mesin baru 0 Rp 500.000 (Rp 500.000)

Total biaya tetap Rp 6.000.000 Rp 6.500.000Laba bersih Rp 24.000.000 Rp 25.500.000 Rp 1.500.000

Keterangan : Bahwa dengan menggunakan mesin baru maka perusahaan akan memperoleh laba

operasi bersih lebih tinggi Rp 1.500.000 dibandingkan perusahaan tidak menggunakan mesin

baru.

PENGGUNAAN BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS

Keputusan yang umumnya harus diambil oleh manajer dengan mengaplikasikan biaya relevan :

1. Keputusan meneruskan atau menghentikan lini produk

Berikut data yang dimiliki PT. Nasional dimana salah satu lini produknya alat rumah

tangga pada tahun ini menghasilkan kerugian perusahaan sebesar Rp 800.000.

Page 4: Analisis biaya relevan

Keterangan Lini ProdukObat Kosmetik Alat rumah tangga

Penjualan Rp 15.000.000 Rp 10.000.000 Rp 7.500.000Biaya variabel Rp 5.000.000 Rp 2.500.000 Rp 3.000.000Marjin kontribusi Rp 10.000.000 Rp 7.500.000 Rp 4.500.000Biaya tetap :

Gaji Rp 2.000.000 Rp 1.500.000 Rp 1.250.000 Iklan Rp 1.000.000 Rp 750.000 Rp 650.000 Utilitas Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Penyusutan

peralatanRp 500.000 Rp 750.000 Rp 750.000

Sewa Rp 1.000.000 Rp 600.000 Rp 400.000 Asuransi Rp 750.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Administrasi

umumRp 1.250.000 Rp 1.000.000 Rp 750.000

Total biaya tetap Rp 700.000 Rp 5.600.000 Rp 5.300.000Laba (rugi) bersih Rp 3.000.000 Rp 1.900.000 (Rp 800.000)

Format perbandingan analisis lini produk

Keterangan Meneruskan Menghentikan + / - LabaPenjualan Rp 7.500.000 Rp 0 (Rp 7.500.000)Biaya variabel Rp 3.000.000 Rp 0 Rp 3.000.000Marjin kontribusi Rp 4.500.000 Rp 0 (Rp 4.500.000)Biaya tetap :

Gaji Rp 1.250.000 Rp 0 Rp 1.250.000 Iklan Rp 650.000 Rp 0 Rp 650.000 Utilitas Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 0 Penyusutan

peralatanRp 750.000 Rp 750.000 Rp 0

Sewa Rp 400.000 Rp 400.000 Rp 0 Asuransi Rp 500.000 Rp 0 Rp 500.000 Administrasi

umumRp 750.000 Rp 750.000 Rp 0

Total biaya tetap Rp 5.300.000 Rp 2.900.000 Rp 2.400.000Laba (rugi) bersih (Rp 800.000) (Rp 2.900.000) - Rp 2.100.000

Keterangan :

Apabila perusahaan memutuskan untuk meneruskan lini produk alat rumah tangga maka

perusahaan akan menderita rugi sebesar Rp 800.000. Namun apabila perusahaan

menhentikan lini produk tersebut maka perusahaan akan menderita kerugian yang lebih

Page 5: Analisis biaya relevan

besar yaitu Rp 2.900.000. Ini berarti dengan menghentikan alat rumah tangga maka

kerugian yang ditanggung perusahaan lebih besar Rp 2.100.000.

2. Keputusan membuat sendiri atau membeli komponen perusahaan

Contoh :

Sebuah perusahaan memproduksi sendiri mesin dengna data biaya produksi sebagai

berikut ;

Keterangan Per unit (Rp) 10.000 unit (Rp)Bahan langsung 1.000 10.000.000Tenaga kerja langsung 500 5.000.000Overhead variabel 250 2.500.000Gaji penyelia 300 3.000.000Penyusutan peralaatan 250 2.500.000Alokasi overhead pabrik umum 500 5.000.000Total biaya 2800 28.000.000

Supplier menawarkan untuk menjual mesin tersebut sebanyak 10.000 unit per tahun

dengan harga Rp 2.500 per unit.

Analisis biaya yang dilakukan manajer :

KeteranganBiaya

produksi perunit (Rp)

Differensial cost per unit Total Differensial cost(10.000 unit)

Membuat(Rp) Membeli(Rp) Membuat(Rp) Membeli(RP)Bahanlangsung

1.000 1.000 10.000.000

Tenaga kerjalangsung

500 500 5.000.000

Overheadvariabel

250 250 2.500.000

Gaji penyelia 300 300 3.000.000Penyusutanperalaatan

250

Alokasioverheadpabrik umum

500

Harga belisupplier

2.500 25.000.000

Total biaya 280 2.050 2.500 20.500.000 25.000.000Keuntunganmembuat

450 4.500.000

Page 6: Analisis biaya relevan

Keterangan :

Maka akan lebih baik manajer memutuskan untuk memproduksi sendiri mesin tersebut

yang ternyata dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan sebesar Rp 450 per unit

mesin yang diproduksi atau sebesar Rp 4.500.000 apabila perusahaan memproduksi

10.000 unit mesin.

Meskipun demikian, ada satu faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan sebelum

memberikan keputusan final. Faktor tersebut adalah opportunity cost. Opportunity cost

adalah manfaat potensial yang hilang akibat dipilihnya salah satu alternatif pilihan.

Apabila ternyata ruang yang dipergunakan sebagai tempat produksi mesin tersebut dapat

dipergunakan untuk memproduksi sepeda yang dapat memberikan marjin sebesar Rp.

6.000.000.

Membuat MembeliTotal Biaya Membeli Rp 25.000.000Total Biaya Membuat Rp 20.500.000Opprtunity Cost Rp 6.000.000Total Biaya Rp 26.500.000 Rp 25.000.000Keuntungan dengan membelidari pemasok luar Rp 1.500.000

3. Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus

Perusahaan menerima pesanan khusus atas produk sebanyak 1000 unit dengan harga

Rp 2.000/ unit padahal harga normal produk tersebut Rp 2.600 / unit. Berikut data biaya :

Biaya Produksi Per Unit :

Bahan Langsung Rp 750

Tenaga Kerja Langsung 400

Page 7: Analisis biaya relevan

Overhead Pabrik 650

Total Biaya Produksi 1.700

Ada penambahan biaya Variabel sebesar Rp 150 untuk modifikasi khusus produk tersebut.

Selain itu Perusahaan harus membayar sejumlah Rp 15.000 kepada studio design untuk

mendesain dan pembelian stensil. Dari biaya Overhead pabrik sebesar Rp 650 senilai Rp 100

merupakan biaya Overhead pabrik variabel. Maka analisis biaya relevan yg dilakukan oleh

manajer sebagai berikut :

Keterangan Per unit (Rp) Total (1.000 unit) (Rp)Peningkatan penjualan 2.000 2.000.000Penambahan biaya :Biaya variabel Bahan langsung 750 750.000 Tenaga kerja langsung 400 400.000 Overhead variabel 100 100.000 Modifikasi khusus 150 150.000

Toatal biaya variabel 1.400 1.400.000Biaya tetap : Pembelian stensil 15.000

Total penambahan biaya 1.415.000Penambahan laba bersih 585.000

Keterangan :

Bahwa meskipun pesana khusus ini menimbulkan biaya tambahan namun perusahaan akan

memperoleh penambahan laba bersih sebesar Rp 585.000.

4. Keputusan menjual atau memproses lebih lanjut produk bersama

Dalam suatu perushaan sejumlah produk dihasilkan dari input baku tunggal. Produ ini

disebut sebagai produk bersama ( joint product).

Contoh :

Sebuah perusahaan memproduksi wol dalam dua jenis berbeda yaitu bagus dan kasar.

Kedua jenis wol ini diproduksi dari bahan baku yang sama yaitu wol yang diperoleh dari

perternak domba.

Page 8: Analisis biaya relevan

Keterangan Produk A Produk B Produk CNilai jual pada titiksplit-off

Rp 1.200.000 Rp 1.500.000 Rp 600.000

Nilai jual setelahdiproses lebih lanjut

1.600.000 2.400.00 900.000

Alokasi biaya produkbersama

800.000 1.000.000 400.000

Biaya proses lebihlanjut

500.000 600.000 100.000

Analisi yang dilakukan oleh manajer sebagai berikut :

Keterangan Produk A Produk B Produk CMenjual proses lebihlanjut

Rp 1.600.000 Rp 2.400.000 Rp 900.000

Menjual setelahtitiksplit-off

1.200.000 1.500.00 600.000

Peningkatanpendapatan setelahproses lebih lanjut

Rp 400.000 Rp 900.000 Rp 300.000

Biaya pemrosesanlebih lanjut

500.000 600.000 100.000

Lba (rugi) pemrosesanlebih lanjut

(Rp 100.000) Rp 300.000 Rp 200.000

Keterangan :

Bahwa apabila ketiga produk tersebut dijual pada titik split-off ternyata menghasilkan

laba bagi perusahaan. Akan tetapi saat dijual setelah mengalami proses lebih lanjut

ternyata prosuk A justru mengakibatkan kerugian bagi perusahaan sebesar Rp 100.000

sedangkan prosuk B dan C tetap menghasilkan laba bagi perusahaan namun keuntungan

tersebut lenig sedikit dibandingkan penjualan pada titik slpit-off.