ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf ·...

87
i ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM FILM COMME UN CHEF KARYA DANIEL COHEN SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata I untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Perancis oleh Stefanny Yuanna Putri 2311413040 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Transcript of ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf ·...

Page 1: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

i

ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM

FILM COMME UN CHEF KARYA DANIEL COHEN

SKRIPSI

diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata I

untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra

Program Studi Sastra Perancis

oleh

Stefanny Yuanna Putri

2311413040

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Page 2: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

ii

Page 3: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

iii

Page 4: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

iv

Page 5: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

1. I can do all things through Christ which strengtheneth me. - Philippians 4:13

2. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. - Pengkhotbah 3 : 11a

3. L’homme propose, Dieu dispose.

Persembahan: Teruntuk keluargaku yang selalu

memberiku semangat dan doa.

Untuk dosen-dosen Sastra Perancis dan

mahasiswa pembelajar Bahasa Perancis.

Page 6: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan keajaiban-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul Analisis Bentuk dan Jenis Tindak Tutur Direktif dalam Film

Comme Un Chef Karya Daniel Cohen.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya

dukungan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu penulis menyampaikan

terima kasih dan rasa hormat kepada:

1. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni yang telah

memberikan izin dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dra. Rina Supriatnaningsih, M. Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing,

Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang,yang memberikan

kesempatan untuk mengadakan penelitian ini.

3. Dra. Anastasia Pudjitriherwanti, M.Hum., selaku pembimbing I dan Drs.

Isfajar Ardinugroho, M.Hum., selaku pembimbing II yang telah membantu dan

membimbing saya dengan penuh kesabaran dan ketelitian, serta telah

memberikan motivasi dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai mahasiswa

untuk mengerjakan dan segera menyelesaikan skripsi ini.

4. Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum selaku dosen penguji yang telah meluangkan

waktunya untuk menguji skripsi ini dan yang telah membimbing saya dengan

penuh kesabaran dan ketelitian untuk mengerjakan dan segera menyelesaikan

skripsi ini

Page 7: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

vii

5. Seluruh staf pengajar dan karyawan Bahasa dan Sastra Asing khususnya yang

mengajar di prodi Sastra Perancis atas bekal ilmu, bimbingan dan bantuannya.

6. Keluarga tercinta yang senantiasa mendoakan dan mendukung saya dalam

keadaan apapun, serta bersedia memberikan yang terbaik untuk saya.

7. Yustinus Anggara Prasetia Adi, yang selalu memberiku semangat, memotivasi

dan selalu membuatku tersenyum.

8. Sahabat-sahabatku Nana, Meinita, Devi, Hela, Milla, Mega yang selalu

memberiku semangat. Terimakasih untuk hiburan, candaan dan kegilaan kalian

di kala stress mengerjakan skripsi. Tak lupa juga untuk adik-adik kos tercinta

Lusi dan Linda untuk segala bantuan dan semangatnya.

9. Teman-teman prodi Sastra Perancis 2013 dan Pendidikan Bahasa Perancis

2013 serta kakak angkatan maupun adik angkatan, yang selalu berbagi ilmu

dengan saya.

10. Keluarga TBKP 24, HIMA BSA 2014, HIMA BSA 2015, sebuah organisasi

dimana saya bisa belajar berbagai hal di luar akademik.

11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

saya dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis sadar bahwa karya ini belum sempurna, namun penulis berharap

karya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, Oktober2017

Penulis

Page 8: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

viii

SARI

Putri, Stefanny Yuanna. 2017. Analisis Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Direktif dalam Film Comme Un Chef Karya Daniel Cohen. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Anastasia Pudjitriherwanti, M.Hum. Pembimbing II: Drs. Isfajar Ardinugroho, M.Hum., Kata Kunci: tindak tutur ilokusi, tindak tutur direktif, bentuk tindak tutur direktif,

jenis tindak tutur direktif

Dalam kehidupan sehari-hari, tindak tutur direktif sangat sering dijumpai penggunaannya, terutama dalam bahasa lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) bentuk tindak tutur direktif dan (2) jenis tindak tutur direktif dalam film Comme Un Chef. Data dari penelitian ini adalah semua tuturan yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penyediaan data menggunakan metode simak dengan teknik sadap dan teknik lanjutan yaitu teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat dengan menggunakan tabel klasifikasi data. Untuk menganalisis bentuk tindak tutur direktif digunakan metode agih dengan teknik dasar berupa teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan berupa teknik Baca Markah. Untuk menganalisis jenis tindak tutur direktif digunakan metode padan pragmatis dengan menggunakan teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding menyamakan (HBS) sebagai teknik lanjutan serta menerapkan komponen tutur SPEAKING.

Hasil penelitian ditemukan 149 data mengandung tindak tutur direktif. Dari data tersebut menunjukkan bahwa (1) bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Comme Un Chef dapat dikalsifikasikan menjadi 3 bentuk tuturan : tuturan langsung literal berjumlah 110 data, tuturan tidak langsung literal berjumlah 37 data, tuturan tidak langsung tidak literal berjumlah 2 data. (2) jenis tindak tutur direktif dalam film Comme Un Chef ada 6 jenis yaitu: requestives 40 data, questions 9 data, requirements 79 data, prohibitives 6 data, permissives 4 data, dan advisories 11 data.

Berdasarkan hasil analisis, bentuk dan jenis tindak tutur direktif yang dominan digunakan oleh tokoh-tokoh dalam film Comme Un Chef adalah tuturan langsung literal dengan jenis requirements. Hal tersebut menunjukkan bahwa penutur cenderung mengekspresikan maksudnya secara langsung dengan kata-kata yang sesuai dengan maksud tuturannya, sehingga mitra tutur dapat memahami maksud tuturan dan melaksanakan apa yang dimaksudkan oleh penutur dengan tepat.

Page 9: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

ix

L’analyse de la Forme Et du Type de l’Acte Directif dans Le Film Comme Un Chef de Daniel Cohen

Stefanny Yuanna Putri, Anastasia Pudjitriherwanti, Isfajar Ardinugroho Département des Langues et des Littératures Étrangères

Faculté des Langues et des Arts, Université d’État de Semarang

EXTRAIT

Dans la vie quotidienne, l’acte directif sont très souvent utilisés, en particulier dans la langue parlée. Les objectifs de cette recherche sont de décrire : (1) la forme de l’acte directif et (2) le type de l’acte directif dans le film Comme Un Chef. Les données de cette recherche sont les actes directifs français dans le film. C’est une recherche descriptive qualitative. La méthode de recueillir des données dans cette recherche est la méthode simak avec la technique sadap et les techniques avancées sont la technique SBLC (l’examinateur ne participe pas dans l’apparition des données) et la technique catat en utilisant la classification des données de table. On applique la méthode Agih en utilisant la technique Bagi Unsur Langsung (BUL) et la technique avancée est la technique Baca Markahpour analyser la forme de l’acte directif. Pour analyser le type de l’acte directif, on applique la méthode Padan Pragmatis en utilisant la technique de base est la technique Pilah Unsur Penentu et la technique avancée est la technique Hubung Banding Menyamakan avec les aspects SPEAKING. Les résultats de la recherché montrent que (1) la forme de l’acte directif dans cette recherche, Il y a 3 forme de l’acte directif : l’acte direct littéral (110 données), l’acte indirect littéral (37 données), l’acte indirect non littéral (2 données). (2) Il existe 6 types de l’actedirectif dans le film Comme Un Chef, à savoir: Le type de demander (40 données), le type de questionner (9 données), le type d’exiger (79 données), le type d’interdire (6 données), le type de permettre (4 données), et le type de conseiller (7 données). La forme et le type de l’acte directif la plus dominante dans ce film est l’acte direct littéral avec le type d’exiger. Cela signifie que les locuteurs dans le film Comme Un Chef utilisent souvent l’acte direct littéral quand ils expriment les désirs pour que l’interlocuteur comprenne bien le désir du locuteur et le fait. Les mots-clés : l’acte illocution, l’acte directif, la forme de l’acte directif, le type de l’acte directif.

Page 10: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

x

RÉSUMÉ

Putri, Stefanny Yuanna. 2017. L’analyse De La Forme Et Du Type De L’acte Directif Dans Le Film Comme Un Chef De Daniel Cohen. Mémoire. Département des Langues et des Littératures Étrangères, Faculté des Langues et des Arts, Université d’État de Semarang.

Les mots-clés : l’acte illocution, l’acte directif, la forme de l’acte directif, le type de l’acte directif. 1. L’INTRODUCTION

En tant qu'êtres sociaux, les humains interagissent et communiquent toujours

avec le milieu environnant. Les humains ont besoin d'outils de communication

pour interagir les uns avec les autres et l'un des outils nécessaires pour

communiquer est la langue. La communication par la langue permet à chaque

personne de s'adapter à son environnement social afin de ne pas pouvoir nier que

la langue est un moyen vital de communication dans cette vie.

Dans une communication, la chose la plus importante est qu'il y a des locuteurs

et des interlocuteurs qui construisent le sens de la communication. La

communication peut bien communiquer si le locuteur peut comprendre le message

transmis. (Wijana 2009: 43).

Lorsque nous communiquons avec d'autres personnes, nous faisons des

activités ou des intentions d'envoi de messages. La communication n’est pas

seulement la transmission de la langue travers les mots, mais aussi accompagnée

d’actions et de comportements. Selon Austin dans son livre How to do things with

words (cité Wijana 1996: 23) en prononçant l’énoncé, on peut faire autre chose

Page 11: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xi

que dire quelque chose. Plus précisément, Rustono (1999: 31) déclare que l'acte

de parole ou de discours est l'activité de dire ou de raconter un énoncé dans un but

précis.

L'acte de parole est quand une personne communiquer avec d’autre personne, il

transmet non seulement idée ou une information, mais aussi faire des actions.

Cette action se manifeste sous forme de déclarations, de questions et de

commandes. L'acte de parole dans une phrase contient le principe de la possibilité

d'indiquer de manière incorrecte ce que signifie le locuteur (Verhaar 2001: 16).

Des actes directifs se retrouvent souvent dans la communication quotidienne,

ce qui reflète la communication de la vie des gens. Peu fréquemment, ces actes

directifs sont dissimulés, même parfois, ne sont pas jugés. Ils ne sont pas

seulement liés aux éléments de la langue elle-même, mais tiennent également

compte d'autres éléments en dehors du contexte de la langue, tels que les locuteurs

et les interlocuteurs dans un sujet de conversation, le lieu de la parole, le contexte

de la parole, etc.

L'auteur a choisi le film Comme Un Chef comme source de données dans cette

étude car, dans ce film, il existe des conversations qui peuvent être analysées pour

décrire l’acte directif. Les énoncés qui apparaissent dans ce film sont suivis ou

accompagnés de l'expression ressentie par le locuteur. En outre, l'utilisation de la

langue dans ce film n'est pas trop difficile à comprendre. Ce film est digne d'être

analyse d'un angle pragmatique qui observe la langue par des actes de parole.

Page 12: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xii

2. LA THEORIE

2.1 La Phrase

Selon Larousse (1997:316) phrase est groupe de mots formant un message

complet.

Et puis, Dubois (1994: 365) définit la phrase comme suit.

Selon la grammaire traditionnelle, la phrase est une unité de sens accompagnée, à l’oral, par une ligne prosodique entre deux pauses et limitée, à l’écrit, par les signes typographiques que sont, en français, la majuscule et le point. La phrase peut contenir plusieurs propositions (phrase composée et complexe).

Les Types de Phrase

Les phrases en français peuvent être divisées en 4, ce sont :

1. La Phrase Déclarative

La phrase déclarative sert à informer des informations, à déclarer des faits, à

déclarer vrai ou faux, des suppositions, et finit toujours par la ponctuation (.)

La phrase déclarative est aussi appelée phrase assertive. Phrase assertive,

opposée à la phrase interrogative et à la phrase impérative, est définie par son

statut, l’assertion. (Dubois 1994:55).

2. La Phrase Interrogative

La phrase interrogative est un type de phrase exprimant une question, qui se

distingue de la phrase assertive par l’emploi de pronoms ou de particules

spécifiques, par une intonation particulière, par un ordre différent des mots ou,

Page 13: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xiii

parfois, dans certaines langues, par un mode différent de l’indicatif. (Dubois 1994:

254).

3. La Phrase Impérative

Dubois (1973: 14) définit la phrase impérative comme suit :

(1) L’impératif est un mode exprimant un ordre donné à un ou plusieurs interlocuteurs (dans les phrases affirmatives) ou une défense (dans les phrases négatives). (2) En grammaire générative, l’impératif est un type de phrase (ou modalité de phrase), comme l’interrogative et l’assertion (phrase déclarative); c’est un constituant de la phrase de base qui, compatible seulement avec un sujet de deuxième personne (ou incluant une deuxième personne, comme nous), déclenche une transformation impérative; celle-ci, entre autres opérations, efface les pronoms sujet de la phrase; impératif + Vous + venez + demain, devient Venez demain.

4. La Phrase Exclamative

La phrase exclamative est en français construite sur le même modèle que la

phrase interrogative ( les adverbes et pronoms exclamatifs sont pratiquement les

mêmes que les interrogatifs : quel, combien, etc., comme étant spécifique aux

exclamations indirectes), mais elle se distingue de celle-ci par l’intonation

(transcrite par un point d’exclamation). (Dubois 1994: 190). Cette phrase est

utilisée pour exprimer des émotions telles que l'admiration, la surprise,

l'émerveillement, la joie, le bonheur.

2.2 La Pragmatique

Selon Levinson (1983: 9) la pragmatique est l'étude des relations entre le

langage et le contexte qui sont grammaticalisées ou codées dans la structure d'un

langage. Wijana (1996: 2) dit que la sémantique et la pragmatique sont des

branches de la linguistique qui examinent les significations des unités linguales.

Page 14: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xiv

La différence entre la sémantique et la pragmatique, est la sémantique apprend le

sens interne, tandis que la pragmatique apprend le sens externe. L'étude

pragmatique apprend le problème de l'usage de la langue dans une société

langagière et révèle comment le comportement linguistique d'une société dans la

socialisation. L'utilisation des fonctions linguistiques n'est pas seulement une

forme ou un modèle de grammaire et de vocabulaire, mais aussi dans le contexte

de son utilisation réelle dans la langue.

2.3 Le Context et L’énoncé du Composant

Le contexte est défini par Leech (cité par Nadar 2009: 6) comme «une

connaissance de base supposée partagée par le locuteur et l’interlocuteur et qui

contribue à l’interlocuteur interprétation de ce que le locuteur entend par un

énoncé donné».

Le contexte est l'arrière-plan des connaissances possédées par le locuteur et

l’interlocuteur. (Wijana 1996 :11)

Hymes (cité par Chaer 2010: 47), propose le modèle « S-P-E-A-K-I-N-G »

pour comprendre la variabilité culturelle des systèmes de communication. Ce

modèle permet la comparaison du rôle d’énoncé dans diverses sociétés. Il y a 8

composants du modèle : Setting: lieu, moment et ambiance d’énoncé.

Participants : les personnes présentes, pas juste les personnes qui parle dans la

situation (Le locuteur et l’interlocuteur). Ends(ou finalités) : le but de l’énoncé.

Acts sequence: les messages eux-mêmes. Keys(ou tonalites) : les caractéristiques

rythmiques (le son, le ton, etc.) des messages. Instrumentalities(ou moyens de la

Page 15: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xv

communication) : le langage parlé, chanté, écrit, etc. et les dialectes et niveaux de

langue. Norms of interaction an interpretation: les normes d’interaction qui

régulent la parole et l’interprétation ; ils sont influencés par les inférences

socioculturelles. Genres (ou types de discours) : les catégories par lesquelles les

membres d’une communauté classent leurs activités verbales (contes, histoires,

drôles, épopées, drames, etc.)

2.4 L’acte de Parole

L’acte de parole fait partie d'une étude pragmatique. Austin (cité par Nadar

2009 :11) a expliqué que quand quelqu'un dit quelque chose, il fait aussi quelque

chose. De plus, Chaer et Agustina (2010: 50) déclarent que l’acte de parole est des

phénomènes individuels qui sont psychologiques et la durabilité est déterminée

par les compétences linguistiques du locuteur face à une situation particulière.

L’acte de parole peut prendre la forme d'une requête, d'une interdiction, d'un

ordre, d'un compliment, d'un plaidoyer ou d'une suggestion.

Selon Searle (cité par Wijana 1996:17-19) l’acte de parole se divise en trois, ce

sont: l’acte de locution, l’acte d’llocution, et l’ acte de perlocution.

L’acte de locution

L’acte de locution est un acte de parole qui est utilisé de dire quelqu chose du

locuteur à l’interlocuteur. Le but de la parole est de donner une information à

l’allocataire.

L’acte d’illocution

L’acte d’illocution est un acte de parole qui provoque une affection de la

parole. Alors, le locuteur veut un effet de la parole. Selon Searle (cité par Rustono

Page 16: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xvi

1999 :37), l’acte d’illocution peut être classé en cinq types, ils sont l’acte assertif,

l’acte directif, l’acte commissif, l’acte expressif, et l’acte declaratif.

L’acte de perlocution

L’acte de perlocution est un acte de parole qui est utilisé d’influencer

l’interlocuteur. Dans ce cas, le locuteur, dans sa parole, a le but d’influencer

l’interlocuteur.

2.5 La Forme d’Acte de Parole

Selon Searle (cité par Wijana 1996: 30) classe l’acte de parole basé sur les

techniques de distribution et les interactions de signification. Il suggère qu'en

fonction de la technique de distribution ou du mode phrase, l’acte de parole peut

être classé en l’acte direct - indirect, l’acte littéral - non-littéral. Il y a 4

intersections d'acte de parole, ce sont:

a). L’acte direct littéral

L’acte direct littéral est un actedont la construction ou le type d’énoncé et

le sens d’énoncé correspond à l’intention de locuteur. Le sens d’ordre est

exprimé en type impératif, le sens de question est exprimé en type

interrogatif.

b). L’acte indirect littéral

L’acte indirect littéral est un actedont la construction ou le type d’énoncé

ne correspond pas au sens implicite d’énoncé, mais les mots qui

construisent correspondent à l’intention du locuteur. Dans ce cas,

l’intention impérative est exprimée en type déclaratif ou interrogatif.

Page 17: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xvii

c). L’acte direct non-littéral

L’acte direct non-littéral est un actedont la construction d’énoncé

correspond au sens implicite d’énoncé, mais les mots qui construisent ne

correspondent pas à l’intention du locuteur.

d). L’acte indirect non-littéral

L’acte indirect non-littéral est un actedont la construction et les mots

d’énoncé ne correspondent pas à l’intention du locuteur.

2.6 Le Type de L’acte Directif

Selon Ibrahim (1993:27-33) l’acte directif est un acte de parole qui est

destinée à l’interlocuteur pour faire les actions dans un énoncé. L’acte directif

peut être declaré en phrase impérative, la phrase declarative, et la phrase

interrogative. L’acte directif a six types, ils sont les Requestives, les Questions, les

Requirements, les Prohibitives, les Permissives, et les Advisories.

- Les Requestives

Les requestives sont le vouloir vient de locuteur pour l’interlocuteur de

faire ce qu’il veut.

- Les Questions

Les questions sont la demande à l’interlocuteur de donner une information.

- Les Requirements

Les requirements sont l’acte qui fait par l’interlocuteur est fondé ce que

locuteur a dit.

Page 18: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xviii

- Les Prohibitives

Les prohibitives sont le commande à l’interlocuteur de ne pas faire

quelque chose.

- Les Permissives

Les permissives sont la confiance du locuteur à l’interlocuteur de sorte que

l’interlocuteur fait quelque chose sur ce que locuteur a dit.

- Les Advisories

Les advisories est la confiance du locuteur que faire quelque chose est

bien pour l’interlocuteur.

3. LA METHODE DE LA RECHERCHE

L'approche utilisée dans cette recherche est descriptive qualitative. Les

données dans cette recherche sont les énoncés qui ont la forme et le type de l’acte

directif dans le film Comme Un Chef.

La méthode de recueillir des données dans cette recherche est la méthode

simak qui donne attention à l’utilisation de langue, dont la technique de base est la

sadap et les techniques avancées sont la technique Simak Bebas Libat Cakap

(l’examinateur ne participe pas dans l’apparition des données) et la technique

catat en utilisant la classification des données de table.

La méthode d'analyse des données pour identifier la forme de l’acte directif

est la méthode Agih en utilisant l'élément déterminant sous la forme de l'élément

de langage lui-même. Cette méthode est effectuée par deux techniques. Ce sont la

technique Bagi Unsur Langsung (BUL) et la technique Baca Markah. Pour

Page 19: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xix

analyser le type de l’acte directif, on applique la méthode Padan Pragmatis en

utilisant la technique de base est la technique Pilah Unsur Penentuet la technique

avancée est la technique Hubung Banding Menyamakan avec les aspects

SPEAKING.

4. L’ANALYSE

4.1 La Forme de L’acte Directif

4.1.1L’acte Direct Littéral

L’acte direct littéral dans le film Comme Un Chef ci-dessous:

CONTEXTE: Alexandre et ses deux assistants sont dans la cuisine. Alexandre essaie de créer un nouveau menu pour La Carte de printemps.

(1) Alexandre : Je ne ressens aucune émotion. Redonne-moi la vanille. Goûtez !

Akio : Oui, chef.

L’énoncé (1) est l’acte direct littéral qui est exprimée par la phrase

impérative. Il y a le verbe “Redonner” qui est conjugué dans la forme présent

Redonne sans sujet (Tu). Le locuteur utilise la phrase impérative pour

commander l’interlocuteur. Alexandre veut qu’Akio lui donne de la vanille

pour qu’Alexandre puisse l'ajouter à sa cuisine.

L'énoncé (1) est directement significatif pour le règne et la réaction de

l'interlocuteur parlé fait ce que dit le locuteur. Dans ce cas, le but de la

commande est livré avec la ligne de commande est un acte direct littéral. Cet

énoncé est un acte directif que le type requirements avec l’intention d’exiger.

Page 20: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xx

4.1.2 L’acte Indirect Littéral

L’acte indirect littéral dans le film Comme Un Chef ci-dessous:

CONTEXTE: Jacky est en train de peindre la fenêtre de la maison de la résidence et il voit les chefs des de la résidence cuisiner le cabillaud de la mauvaise façon.

(2) Jacky : Là, vous êtes en train de le bouillir. Il faut pas le bouillir. Il faut le faire au bain-marie pas plus de 10 min. Parce que, après, il perd complètement toute sa saveur. Il devient….Ouvrez-moi la fenêtre ! Comment vous préparez le cabillaud ? Titi : En bouillon dans de l’eau salée. Pourquoi ?

L’énonce (2) est une phrase "Il faut pas le bouillir". Il faut faire au bain-

marie pas plus de 10 min." qui se termine par un point. Cette phrase est

directement ou informe comment cuisiner le bon cabillaud. Mais l'intention

de transmettre n'est pas d'informer mais implique que Jacky ordonne aux

chefs de cuisiner le cabillaud au moyen d'une double ébullition et bouilli

pendant pas plus de 10 minutes. Cet énoncé a la forme d'une phrase

déclarative, mais avec l'intention de commander à un un acte directif que le

type requirements avec l’intention d'instruire.

4.1.3 L’acte Indirect Non-Littéral

L’acte indirect non-littéral dans le film “Comme Un Chef” ci-dessous:

CONTEXTE: Jacky regarde l'émission de télévision d'Alexandre à travers la fenêtre de cuisine du résident. Jacky a regardé l'émission avec les chefs de résidents. Ensuite, le chef du résident est venu et a grondé Jacky.

(3) Chef de Chantier Résidence : Tu restes combien de temps à faire cette

fenêtre ? Jacky : J’avais oublié le pinceau.

Page 21: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxi

L’énoncé (3) est une phrase interrogative qui a pour but de poser quelque

chose, se terminant par un point d'interrogation (?). L’énoncé (3) est un acte

indirect non-littéral parce que le type de phrase utilisé n'est pas conforme au

but d'être exprimé. Les mots structurés dans l'énoncé sont structurellement

inclus dans la catégorie interrogative et le sens qui y est contenue comme si

seulement demandait combien de temps Jacky avait besoin de peindre une

fenêtre. Mais le but réelle de la phrase est de commander à Jacky de continuer

son travail à peindre des fenêtres. Cet énoncé est un acte directif que le type

requirements avec l’intention d’exiger.

4.2 Le Type de L’acte Directif

4.2.1 Les Requestives

CONTEXTE : Stanislas a cherché Alexandre dans la cuisine de Cargo Lagarde. Stanislas ne l'a pas trouvé et il a demandé à Jacky de dire à Alexandre de le contacter immédiatement. (4) Stanislas : Vous lui direz de m’appeler ?

Jacky : Oui.

L’énoncé (4) peut être connu que Stanislas a demandé à Jacky de dire à

Alexandre de contacter Stanislas. L’énoncé (4) est un acte directif qui a un

type requestives avec l’intention de demander car la demande de Stanislas a

été écoutée par Jacky. Cela ressort de la réaction que Jacky répond

directement aux questions Stanislas.

4.2.2 Les Questions

CONTEXTE : Jacky est en train de peindre la fenêtre de la cuisine résidence. Il voit les chefs cuisiner dans la cuisine. Jacky a demandé comment ils cuisinaient le cabillaud.

Page 22: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxii

(5) Jacky : Comment vous préparez le cabillaud ? Titi : En bouillon dans de l’eau salée. Pourquoi ?

L’énoncé (5) peut être connu que l’énoncé de Jacky a demandé comment les

chefs cuisinent le cabillaud. Cet énoncé (5) est un acte directif qui a un type

questions avec l'intention de demander. Cela peut être vu à partir de la réaction de

l’interlocuteur qui effectue l'action demandée par le locuteur. Dans ce cas, l'action

prise par Titi sous la forme de fournir des informations demandées par Jacky à

travers les réponses données.

4.2.3 Les Requirements

CONTEXTE : Alexandre et 2 assistants sont dans la cuisine. Alexandre essaie de créer un nouveau menu pour La Carte du Printemps.

(6) Alexandre : Je ne ressens aucune émotion. Redonne-moi la vanille. Goûtez!

Asisten : Oui, chef. Akio : C'est très bon, chef ! Sergio : C'est fantastique, chef !

L’énoncé (6) peut être connu que Alexandre a dit à Akio et Sergio de goûter la

nourriture que la vanille a ajoutée par Alexandre. Cet énoncé (6) est un acte

directif que le type requirements avec l’intention d’exiger parce que le

commandement d'Alexandre est entendu et exécuté par Akio et Sergio. Cela peut

être vu par la réaction d'Akio et Sergio qui ont instantanément goûté la nourriture

et ont commenté le goût.

4.2.4 Les Prohibitives

CONTEXTE : Alexandre fait de la cuisine en direct dans un marché traditionnel. Il a apporté l’émission avec Jacky comme son assistant.

Page 23: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxiii

(7) Jacky : Non, pas de thym. Ne touchez pas à votre chef-d’œuvre.

L’énoncé (7) que Jacky prononce à la fonction et le but d'interdire à

Alexandre de bricoler avec ses recettes. Cet énoncé (7) est un acte directif que

le type prohibitives avec l’intention d’interdire.

4.2.5 Les Permissives

CONTEXTE : Béatrice a téléphoné Jacky. Elle lui dit que Jacky est maintenant un père. Béatrice a donné l'esprit à Jacky et a permis à Jacky de terminer son travail en premier.

(8) Béatrice : Alors, fais comme si tu cuisinais pour moi. Pour ta fille aussi. Jacky : Ça y est ? J’ai une fille ? J’arrive tout de suite. Béatrice: Finis d’abord ce que tu as à faire. Jacky : T’es sûre ? Béatrice : T’inquiète pas. On t’attend. L'énoncé (8) de Béatrice est de permettre à Jacky de finir son travail en

premier. Cet énoncé est un type directif que le type permissives avec

l'intention de permettre.

4.2.6 Les Advisories

CONTEXTE : Alexandre et Jacky se dirigent vers le marché traditionnel pour un émission culinaire. Il y avait une femme qui s'est approchée d'Alexandre et a déclaré qu'elle aimait la cuisine du poulet au citron d’Alexandre.

(9) Passante marché : M. Lagarde, j’adore votre poulet au citron. Mais vous devriez mettre plus de citron. Alexandre : Vous n’avez qu’à en rajouter. Passante marché : Oui, j’y avais pas pensé.

L’énoncé (9) peut être connu qu’Alexandre a suggéré que la femme

ajoute son propre citron dans sa cuisine. L’énoncé (9) est un énoncé acte

directif que le type advisories avec l’intention de suggérer parce qu'il ressort

de la réaction de la femme qui a approuvé le conseil d'Alexandre.

Page 24: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxiv

5. LA CONCLUSION

Basé sur les résultats de l'analyse de la recherche, l’auteur trouve il y a 3

formes de l’énoncé impératif, ce sont l’acte direct littéral (110 données), l’acte

indirect littéral ( 37 données), l’acte indirect non littéral (2 données). Il existe 6

types de l’acte directif dans le film Comme Un Chef, à savoir: requestives (le type

de demander) (40 données), question (le type de questionner) (9 données),

requirements (le type d’exiger) (79 données), prohibitives (le type d’interdire) (6

données), permissives (le type de permettre) (4 données), et advisories (le type de

conseiller) (7 données). La plus dominante de toute les formes des actes directifs

dans ce film est l’acte direct littéral avec le type requirements (le type d’exiger).

Cela signifie que les locuteurs dans le film Comme Un Chef utilisent souvent

l’acte direct littéral quand ils expriment les désirs pour que l’interlocuteur

comprenne bien le désir du locuteur et le fait.

6. LE REMERCIEMENT

Premièrement, je remercie Mon Dieu Jésus Christ, le tout miséricordieux. Je

remercie spécialement pour ma famille qui prie toujours pour moi et m’a motivé.

Ensuite, je remercie tous mes professeurs surtout pour les supports et les conseils.

Et finalement, je remercie également tous mes amis qui m'ont encouragé et aidé.

7. LA BIBLIOGRAPHIE

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.Jakarta : Rineka Cipta.

Dubois, Jean et all. 1994. Dictionnaire de Linguistique. Paris : Libraire Larousse

Ibrahim, Abdul Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya : Usaha Nasional.

Larousse. 1997. Dictionnaire de Français. Paris: Larousse Bordas.

Page 25: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxv

Levinson S.C. 1983. Pragmatics. United Kingdom: Cambridge University Press

Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik.Semarang : CV. IKIP Semarang Press. Verhaar, J.W.M. 2001. Asas-asas Linguistik Umum.Yogyakarta :Gadjah Mada

University Press Wijana I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit

Andi --------------. 2009. Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis.

Yogyakarta: Yuma Pustaka

Page 26: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

PRAKATA ............................................................................................................ vi

SARI .................................................................................................................... viii

EXTRAIT ............................................................................................................. ix

RESUMÉ ................................................................................................................. x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xxvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xxix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Batasan Masalah ............................................................................. 8

1.3. Rumusan Masalah .......................................................................... 9

1.4. Tujuan Penelitian............................................................................ 9

1.5. Manfaat Penelitian.......................................................................... 9

1.6. Sistematika Penulisan .................................................................. 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 13

2.2. Landasan Teori ............................................................................. 15

2.2.1. Kalimat ............................................................................... 16

Page 27: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxvii

2.2.2. Pragmatik ............................................................................ 20

2.2.3. Konteks ............................................................................... 22

2.2.4. Komponen Tutur ................................................................. 23

2.2.2. Tindak tutur ........................................................................ 25

2.3.2. Jenis Tindak Tutur Ilokusi .................................................. 31

2.2.3. Bentuk-Bentuk Tindak Tutur ............................................. 36

2.2.4. Jenis Tindak Tutur Direktif ............................................... 43

2.2.8. Film .................................................................................... 49

2.3. Simpulan....................................................................................... 51

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian .................................................................. 53

3.2. Data dan Sumber Data ................................................................. 54

3.3. Metode dan Teknik Penyediaan Data .......................................... 54

3.4. Metode dan Teknik Analisis Data ................................................ 56

3.5. Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data...................... 57

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Analisis ................................................................................ 62

4.2. Pembahasan .................................................................................. 62

4.2.1. Bentuk Tuturan Direktif ..................................................... 63

4.2.1.1. Tindak Tutur Langsung Literal ....................................... 63

4.2.1.2. Tindak Tutur Tidak Langsung Literal ............................. 66

4.2.1.3. Tindak Tutur Tidak Langsung Tidak Literal .................. 68

4.2.2. Jenis Tindak Tutur Direktif ................................................ 70

Page 28: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxviii

4.2.2.1. Requestives ...................................................................... 70

4.2.2.2. Questions ......................................................................... 74

4.2.2.3. Requirements ................................................................... 78

4.2.2.4. Prohibitives ..................................................................... 81

4.2.2.5. Permissives ...................................................................... 85

4.2.2.6. Advisories ........................................................................ 88

BAB 5 PENUTUP

5.1. Simpulan ...................................................................................... 93

5.2. Saran ............................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 96

LAMPIRAN

Page 29: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alexandre Lagarde meminta Stanislas untuk membaca kembali

kontrak kerja………………………………………………………....6 Gambar 2. Jacky mengetuk jendela dan memerintah salah satu koki untuk

membuka jendela ……………………………………………………7

Gambar 3. Diagram Tindak Tutur……………………………………………....52 Gambar 4. Alexandre dan 2 asistennya berada di dapur……………………......63 Gambar 5. Alexandre meminta Stanislas membaca kembali kontrak kerja

Alexandre …………………………………………….……………..65 Gambar 6. Jacky memberitahu cara memasak ikan kod yang benar kepada para

koki di panti jompo………………………………………………….66 Gambar 7. Stanislas membicarakan menu baru di Cargo

Lagarde…………………………………………………..………….67 Gambar 8. Kepala panti jompo menegur Jacky karena Jacky tidak mengerjakan

pekerjaannya………………………………………………………...69 Gambar 9. Alexandre sedang membicarakan tentang masalah penyuplai bahan

makanannya kepada Marco di pasar tradisional …………………......…......71 Gambar 10. Stanislas datang ke dapur Cargo Lagarde dan meminta Jacky untuk

memberitahu Alexandre untuk segera menghubunginya ........…..72 Gambar 11.Pelanggan kafe menanyakan menu baru kepada Jacky ……...….… 74 Gambar 12. Jacky bertanya bagaimana cara para koki memasak ikan kod....…..76 Gambar 13. Alexandre dan 2 asistennya berada di dapur …………………......78 Gambar 14 Jacky mulai memberi komando kepada para koki. ……………..….80 Gambar 15.Alexandre dan Jacky sedang melaksanakan siaran langsung acara

memasak…………………………………………………………….82 Gambar 16.Alexandre dan Jacky sedang melakukan siaran langsung acara

memasak…………………………………………………………….83

Page 30: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

xxx

Gambar 17. Alexandre memperkenalkan Jacky kepada para koki di Cargo Lagarde..............................................................…………………….85

Gambar 18. Béatrice menelpon Jacky ..............................................……………87 Gambar 19. Alexandre menyarankan Amandine untuk mengambil jus lemon.....89 Gambar 20. Seorang pejalan kaki sedang menyapa Alexandre dan berkomentar

tentang masakan Alexandre ...............................................................91

Page 31: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dan berkomunikasi

dengan lingkungan di sekitarnya. Manusia membutuhkan alat komunikasi untuk

berinteraksi satu sama lain, salah satu alat yang dibutuhkan untuk berkomunikasi

adalah bahasa. Komunikasi melalui bahasa memungkinkan tiap orang untuk

menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sosialnya sehingga tidak dapat

dipungkiri bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang vital dalam hidup

ini.

Bahasa menurut Kridalaksana (2008:24) merupakan sistem lambang bunyi

yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,

berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Sebenarnya untuk berkomunikasi juga

dapat dilakukan dengan cara lain, misalnya dengan isyarat, lambang atau kode

tertentu lainnya.

Sebagai alat berkomunikasi dan alat interaksi yang hanya dimiliki manusia,

maka bahasa memiliki dua aspek penting dalam pengkajiannya. Aspek tersebut

yakni aspek internal dan aspek eksternal. Aspek internal menyangkut struktur

intern dari bahasa itu, seperti struktur fonologi, struktur morfologi dan sintaksis.

Aspek eksternal berarti bahasa berkaitan erat dengan faktor-faktor yang berada di

luar bahasa atau pemakaian bahasa oleh para penuturnya di dalam kelompok-

kelompok sosial masyarakat (Chaer 2010:1).

Page 32: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

2

Hal yang paling penting dalam sebuah komunikasi adalah terdapat penutur

dan lawan tutur yang bersama-sama membangun makna komunikasi agar

komunikasi berjalan dengan baik sehingga lawan bicaranya dapat memahami

pesan yang disampaikan (Wijana 2009:43).

Saat berkomunikasi dengan individu lain, kita melakukan kegiatan

penyampaian pesan atau maksud. Komunikasi tidak hanya dengan penyampaian

bahasa melalui kata-kata tetapi juga disertai dengan tindakan maupun perilaku.

Menurut Austin dalam bukunya How to do things with words (dikutip Wijana

1996:23) bahwa di dalam mengutarakan tuturan, seseorang dapat melakukan

sesuatu selain mengatakan sesuatu. Lebih jelasnya, Rustono (1999:31)

menyatakan bahwa tindak tutur atau tindak ujar (speech acts) adalah aktivitas

mengujarkan atau menuturkan tuturan dengan maksud tertentu.

Tindak tutur adalah ketika seseorang berkomunikasi, ia tidak hanya

menyampaikan proposisi atau informasi tetapi juga melakukan tindakan (action).

Tindakan ini dapat diwujudkan dalam bentuk pernyataan, pertanyaan, dan

perintah. Tindak tutur dalam suatu kalimat mengandung prinsip adanya

kemungkinan untuk menyatakan secara tidak tepat apa yang dimaksud oleh

penutur (Verhaar 2001:16). Hal ini berkaitan dengan strategi untuk membuat

mitra tutur melakukan dan tidak melakukan sesuatu sesuai dengan isi ujaran yang

disampaikan. Misalnya ketika seorang ibu menunjukkan tempat sampah kepada

anaknya yang masih kecil sambil mengatakan “Adik buangnya di sini saja ya!”,

hal tersebut mempunyai maksud bahwa tuturan ibu tersebut agar si anak tidak

Page 33: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

3

membuang sampah sembarangan, tetapi agar si anak membuang sampah di tempat

sampah.

Searle dalam Speech Act : An Essay in the philosophy of language, membagi

secara pragmatis tindak tutur menjadi tiga, yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur

ilokusi dan tindak tutur perlokusi (Wijana 1996:17). Yang pertama adalah tindak

tutur lokusi, yang merupakan tindak tutur untuk mengatakan sesuatu. Tindak tutur

ilokusi adalah sebuah tuturan yang berfungsi untuk mengatakan atau

menginformasikan sesuatu, selain itu juga dapat dipergunakan untuk melakukan

sesuatu. Tindak tutur perlokusi adalah suatu tuturan yang diutarakan oleh

sesorang seringkali mempunyai daya pengaruh atau efek bagi yang

mendengarkannya.

Selain pembagian tindak tutur menurut klasifikasi Searle, Wijana

mengklasifikasikan tindak tutur berdasarkan teknik penyampaian dan interaksi

makna. Wijana (1996:30) mengemukakan bahwa berdasarkan teknik

penyampaiannya atau modus kalimatnya, tindak tutur dapat diklasifikasikan

menjadi tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur literal,

tindak tutur tidak literal, dan interseksi berbagai tindak tutur tersebut.

Tindak tutur ilokusi digolongkan ke dalam lima macam jenis tuturan (Rustono

1999 : 37) yang masing-masing memiliki maksud komunikatif. Jenis tindak tutur

ilokusi yaitu antara lain asertif (assertives), direktif (directives), ekspresif

(expressives), komisif (commissives), dan deklarasi (declaration). Dari kelima

jenis ilokusi tersebut, direktif adalah salah satu tindak tutur yang menarik untuk

Page 34: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

4

diteliti. Hal tersebut dikarenakan direktif mengekspresikan sikap penutur terhadap

tindakan yang akan dilakukan mitra tutur (Ibrahim 1993:27).

Tindak tutur direktif juga sering ditemukan dalam komunikasi sehari-hari

yang merupakan refleksi komunikasi kehidupan masyarakat. Tidak jarang tindak

tutur direktif ini disampaikan secara tersamar bahkan terkadang terdengar tidak

memerintah. Tuturan-tuturan tersebut tidak hanya berkaitan dengan unsur bahasa

itu sendiri, namun juga memperhitungkan unsur-unsur lain di luar konteks bahasa,

seperti penutur dan mitra tutur dalam sebuah topik pembicaraan, tempat

berlangsungnya tuturan, konteks tuturan dan lain sebagainya.

Fenomena tindak tutur direktif selain ditemukan dalam kegiatan komunikasi

sehari-hari, juga ditemukan di dalam percakapan sebuah film.Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, film adalah lakon (cerita) dalam gambar hidup, artinya

film dimainkan dengan adegan-adegan, setting tempat, dan pembicaraan tertentu

yang merupakan bagian dari konteks tuturan, sehingga dapat berperan penting

dalam memahami maksud sebuah tuturan. Percakapan di dalam film sebagian

besar menggunakan bahasa yang relatif pendek dan pada umumnya

mencerminkan situasi yang terjadi saat penutur mengucapkan tuturan tersebut.

Sehingga pengkajian mengenai tindak tutur dalam film akan lebih mudah

dibandingkan dengan teks fiksi.

Film merupakan salah satu media pembelajaran bahasa dan budaya yang

menarik. Seiring berjalannya waktu, dunia perfilman juga telah mengalami

perkembangan. Film telah memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat.

Film sebagai cermin pencitraan suatu budaya, kehidupan sosial dan pariwisata.

Page 35: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

5

Film dapat memperdengarkan dialog-dialog dan mengenalkan kebudayaan

Perancis berdasarkan visual yang ditampilkan. Dalam penelitian ini peneliti

mengambil tuturan yang terjadi dalam film Comme Un Chef karya Daniel Cohen

karena di dalamnya banyak terdapat tindak tutur direktif yang menarik untuk

diteliti lebih dalam.

Film Comme Un Chef adalah karya Daniel Cohen, film yang bergenre komedi

yang diproduksi oleh Gaumont TF1 Films Production tahun 2012. Film tersebut

berdurasi 85 menit. Film ini menceritakan tentang seorang chef handal di restoran

ternama bernama Alexandre Lagarde yang sedang dalam masa krisis, dikarenakan

posisinya sebagai chef utama di restoran tersebut terancam oleh si pemilik

restoran yang menginginkan Alexandre untuk tidak terus-terusan menyajikan

makanan klasik bercita rasa tinggi yang memakan biaya mahal untuk membeli

bahan bakunya. Si pemilik restoran menginginkan masakan molekul yang sedang

menjadi tren hidangan berkelas di Perancis. Hingga akhirnya Alexandre bertemu

dengan Jacky Bonnot, seorang chef muda yang mempunyai posisi sama dengan

Alexandre, mempunyai selera tinggi dalam menyajikan sebuah makanan tapi tidak

ada tempat yang mau menerimanya. Maka mereka berdua berjuang untuk

mempertahankan restoran Alexandre Lagarde agar tidak kehilangan bintang dan

bisa menghidangkan makanan modern tanpa menghilangkan ciri khas makanan

klasik bercita rasa tingginya. Adapun beberapa contoh bentuk tuturan yang

mengandung tindak tutur direktif dalam film Comme Un Chef adalah sebagai

berikut :

Page 36: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

6

Gambar 1 :Alexandre Lagarde meminta Stanislas untuk membaca kembali

kontrak kerjanya. (1) Stanislas : “Tu pourras continuer à faire ta belle cuisine de

tradition” (Kamu bisa terus memasak masakan tradisional

terbaikmu) Alexandre L. : “ Le Cargo Lagarde porte mon nom” ( Cargo Lagarde memakai namaku) Stanislas : “Mais, il est à nous, ton nom. On te l’a acheté. Et tu nous

coûtes trop cher. Tu rapportes pas assez.” ( Tapi itu bergantung kami, namamu. Kami sudah

membelinya darimu. Dan kami membayarmu sangat mahal. Kamu tidak punya cukup laporan)

Alexandre L. : “Je suis invivable, Stanislas. Relis mon contrat.” ( Aku tak bisa dipecat, Stanislas. Baca kembali

kontrakku)

Pada contoh tuturan (1) tuturan terjadi di ruang kerja Stanislas. Peristiwa yang

terjadi adalah Stanislas akan memindahkan Alexandre Lagarde ke Orlèans jika

Alexandre Lagarde tidak dapat menyajikan makanan modern. Tetapi Alexandre

Lagarde menolaknya karena Le Cargo Lagarde memakai namanya. Tuturan

Alexandre Lagarde “Relis mon contrat” merupakan tuturan yang disampaikan

secara langsung dan termasuk dalam jenis tindak tutur requestives dengan maksud

Page 37: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

7

meminta. Maksud meminta yang dimaksud adalah agar Stanislas membaca

kembali kontrak kerja Alexandre Lagarde.

Gambar 2 : Jacky mengetuk jendela dan memerintah salah satu koki untuk

membuka jendela.

(2) Moussa : “Il y a quelqu’un qui frappe là” ( Ada sesorang yang mengetuk di sana)

Jacky : “Comment vous préparez le cabillaud ?” ( Bagaimana kamu menyiapkan ikan kod ?) Chang : “Il veut quoi ?” ( Dia mau apa ?) Jacky : “ Le cabillaud. Vous le préparez comment?” ( Ikan kod. Kamu menyiapkannya bagaimana ?) Moussa : “Quoi ? On comprend pas. Qoui ?” ( Apa ? Kami tidak mengerti. Apa ?) Jacky : “Vous êtes en train de le bouillir. Il faut pas le bouillir. Il faut le

faire au bain-marie pas plus de 10min. Parceque après il perd complètement toute sa saveur. Il devient complètement……. Ouvrez-moi la fenêtre !”

( Kalian sedang merebusnya. Seharusnya tidak direbus. Itu harus dilakukan dengan cara perebus ganda tidak lebih dari 10 menit. Karena setelah itu, rasanya benar-benar menjadi tawar. Hal ini benar-benar…..Bukakan saya jendela !)

Konteks dari tuturan (2) adalah pada saat mengecat jendela dapur panti jompo ,

Jacky Bonnot melihat para koki sedang memasak ikan kod. Jacky mengetuk

jendela dan menanyakan bagaimana cara para koki memasak ikan kod. Tuturan

Page 38: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

8

“Ouvrez-moi la fenêtre!” termasuk jenis tindak tutur direktif requirements

dengan maksud memerintah yang disampaikan secara langsung dengan

menggunakan bentuk kalimat imperatif. Jacky Bonnot menyuruh salah satu dari

koki untuk membuka jendela agar Jacky bisa masuk ke dalam dan membantu para

koki memasak ikan kod.

Penulis memilih film Comme Un Chef sebagai sumber data dalam penelitian

ini karena di dalam film tersebut terdapat percakapan-percakapan yang dapat

dianalisis untuk mendeskripsikan tuturan imperatif. Tuturan yang muncul diikuti

atau bersamaan dengan ekspresi yang dirasakan oleh pembicara. Selain itu

penggunaan bahasa di dalam film ini tidak terlalu sulit untuk dipahami. Film ini

layak untuk dikaji dari sudut pragmatik yang mengamati bahasa melalui tindak

tutur yang diujarkan.

1.2 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini diperlukan adanya batasan

masalah, supaya sistematis dan fokus pada topik yang akan dikaji. Dengan

demikian, penelitian ini dibatasi pada dua permasalahan sebagai berikut :

1. Bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Comme Un Chef

karya Daniel Cohen.

2. Jenis tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Comme Un Chef karya

Daniel Cohen.

Page 39: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

9

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut :

1. Apa sajakah bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Comme

Un Chef karya Daniel Cohen ?

2. Apa sajakah jenis tindak tutur direktif yang terdapat dalam film Comme

Un Chef karya Daniel Cohen ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian

ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam film

Comme Un Chef karya Daniel Cohen.

2. Mendeskripsikan jenis tindak tutur direktif yang terdapat dalam film

Comme Un Chef karya Daniel Cohen.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat

praktis, berikut adalah perincian manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat mendukung, memperjelas, dan

menyempurnakan teori tentang tindak tutur atau kemungkinan menemukan

Page 40: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

10

sebuah teori baru, serta memperkaya khazanah pengetahuan tentang kajian ilmu

bahasa, khususnya mengenai tindak tutur direktif.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Pembelajar Bahasa Perancis

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan

pembelajar bahasa Perancis tentang ilmu kebahasaan dalam kajian

pragmatik, khususnya tentang tindak tutur direktif.

b. Bagi Kepustakaan Jurusan Bahasa dan Sastra Asing

Diharapkan penelitian ini dapat menambah kepustakaan dengan media

(Skripsi) dalam bidang makrolinguistik pragmatik, khususnya

mengenai tindak tutur direktif, yang dapat menunjang mata kuliah

Pragmatik.

c. Bagi Peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan tentang kajian

pragmatik khususnya tentang tindak tutur direktif dan dapat

mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.

1.6 Sistematika Penelitian

Untuk memudahkan dalam penyusunan skripsi, penulis membuat sistematika

penulisan skripsi sebagai berikut :

BAGIAN AWAL

Pada bagian ini memuat sampul berjudul, lembar berlogo, judul dalam,

persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan

Page 41: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

11

persembahan, abstrak, resumé, prakata, daftar isi, daftar gambar, dan

sebagainya.

BAGIAN INTI

Pada bagian ini teridri dari 5 bab yaitu :

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang memaparkan latar belakang

masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini memaparkan tentang tinjauan pustaka serta landasan teori yang

digunakan sebagai pedoman penulisan skripsi yakni pendekatan pragmatik

yang meliputi : kalimat, pragmatik, konteks dan komponen tutur, tindak

tutur, jenis tindak tutur ilokusi, bentuk-bentuk tindak tutur, jenis tindak

tutur direktif, dan film .

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang pendekatan penelitian, data dan sumber data, metode

dan teknik penyediaan data, metode dan teknik analisis data, metode dan

teknik penyajian hasil analisis data.

BAB IV. ANALISIS DATA

Bab ini memaparkan hasil analisis data yaitu bentuk dan jenis tindak tutur

direktif dalam film Comme Un Chef.

BAB V. PENUTUP

Bab ini berisi simpulan dan saran.

Page 42: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

12

BAGIAN AKHIR

Pada bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran.

Page 43: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

13

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dibahas perihal tinjauan pustaka dan beberapa teori

yang peneliti gunakan dalam melakukan penelitian skripsi ini.

2.1 Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggali informasi dari penelitian-

penelitian sebelumnya sebagai bahan perbandingan. Selain itu peneliti juga

menggali informasi dari buku-buku, jurnal-jurnal, dan penelitian yang relevan

dalam rangka mendapatkan informasi yang ada sebelumnya tentang teori yang

berkaitan dengan judul yang digunakan untuk memperoleh landasan teori ilmiah.

Penelitian yang pertama dari Kristle Priskila, mahasiswa Universitas Negeri

Yogyakarta dengan judul Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Direktif Pada Komik

Lucky Luke Volume 22 Les Dalton Dans Le Blizzard Karya Morris dan G.

Roscinny (2014). Penelitian ini membahas tentang bentuk dan jenis tindak tutur

direktif dalam komik. Hasil analisis penelitian ini adalah ditemukannya bentuk

tindak tutur direktif langsung literal (52 data), tindak tutur direktif tidak langsung

literal (17 data), tindak tutur direktif langsung tidak literal (2 data) dan tindak

tutur direktif tidak langsung tidak literal (6 data). Fungsi tindak tutur direktif

terdiri dari requestives (19 data), questions (3 data), requirements (42 data),

prohibitives (2 data), permissives (4 data) dan advisories (7 data). Persamaan

dengan penelitian ini adalah keduanya membahas tentang tindak tutur direktif.

Perbedaan dari kedua penelitian ini terdapat pada objek penelitiannya, yaitu

Page 44: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

14

penelitian ini menggunakan film, sedangkan penelitian tersebut menggunakan

komik.

Penelitian yang kedua dari Dewi Retno Wulandari, mahasiswa Univeristas

Negeri Yogyakarta dengan judul Tindak Tutur Direktif Dalam Film Ernest Et

Célestine Karya Daniel Pennac (2017). Dalam penelitian ini ditemukan tindak

tutur direktif yang berjumlah 57 data, hasil tersebut dapat diklasifikasikan

menjadi: (1) tindak tutur direktif langsung literal berjumlah 34 data, dengan jenis:

a) Requestives 15 data; b) Questions 3 data, c) Requirements 11 data, d)

Prohibitives 3 data, e) Permissives 1 data, dan f) Advisories 1 data, (2) tindak

tutur direktif langsung tidak literal berjumlah 2 data yang semuanya berjenis

prohibitives, (3) tindak tutur direktif tidak langsung literal berjumlah 16 data

dengan jenis: a) Requestives 11 data, b) Requirements 1 data, c) Prohibitives 2

data, dan d) Advisories 2 data, dan (4) tindak tutur direktif tidak langsung literal

berjumlah 5 data dengan jenis: a) Requestives 11 data, dan b) Requirements 2

data. Persamaan dengan penelitian ini adalah keduanya membahas tentang tindak

tutur direktif. Perbedaan dari kedua penelitian ini terdapat pada objek

penelitiannya, yaitu penelitian ini menggunakan film Comme Un Chef, sedangkan

penelitian tersebut menggunakan film Ernest Et Célestine.

Penelitian-penelitian di atas merupakan sumber referensi penulis dalam

meneliti tindak tutur direktif. Terdapat persamaan dan perbedaan pada penelitian

ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Persamaan yang paling signifikan

dalam penelitian ini adalah sama-sama mengkaji tindak tutur direktif. Perbedaan

Page 45: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

15

antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada sumber data yang

diambil.

Berdasarkan pencarian penulis, penelitian dengan menggunakan sumber data

film Comme Un Chef karya Daniel Cohen sudah pernah dilakukan di universitas

di Indonesia. Pertama adalah penelitian dari Rully Pratama, mahasiswa

Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul Bentuk Dan Fungsi Deiksis Dalam

Film Comme Un Chef Karya Daniel Cohen (2016). Penelitian ini mengkaji

tentang bentuk dan fungsi deiksis di dalam film. Data dalam penelitian ini berupa

kalimat yang di dalamnya terdapat leksikon deiksis.

Penelitian kedua adalah Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Dalam Film Comme

Un Chef Karya Daniel Cohen (2016) oleh Widia Reningtyas, mahasiswa

Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini membahas tentang fungsi-fungsi

tindak tutur ekspresif di dalam film. Data penelitian ini adalah semua kata, frasa

dan kalimat yang mengandung tuturan ekspresif.

Perbedaan dengan dua penelitian tersebut adalah tentang masalah yang dikaji.

Dalam penelitian ini penulis mengkaji tentang bentuk dan fungsi tuturan

imperatif, sehingga penelitian dengan judul Analisis Bentuk Dan Jenis Tindak

Tutur Dalam Film Comme Un Chef Karya Daniel Cohen belum pernah dilakukan.

2.2 Landasan Teoritis

Pada sub bab ini akan dipaparkan beberapa teori dari para ahli yang terdapat

dalam pelbagai sumber sebagai acuan dalam skripsi ini. Teori – teori tersebut

mencakup teori kalimat, teori pragmatik, teori konteks dan komponen tutur, teori

Page 46: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

16

tindak tutur, teori bentuk-bentuk tindak tutur, teori jenis tindak tutur direktif, dan

tentang film.

2.2.1 Kalimat

Kridalaksana (2008:103) kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif

berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual maupun potensial

terdiri dari klausa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kalimat adalah kesatuan ujar yang

mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.

Larousse (1997:316) menjelaskan bahwa phrase est groupe de mots formant

un message complet. Kalimat adalah kelompok kata yang membentuk pesan

lengkap.

Dubois (1994: 365) mendefinisikan kalimat sebagai berikut.

Selon la grammaire traditionnelle, la phrase est une unité de sens accompagnée, à l’oral, par une ligne prosodique entre deux pauses et limitée, à l’écrit, par les signes typographiques que sont, en français, la majuscule et le point. La phrase peut contenir plusieurs propositions (phrase composée et complexe). Menurut tata bahasa tradisional, kalimat adalah satuan makna yang diiringi, secara lisan, oleh garis prosodi anatar dua jeda dan terbatas, secara tertulis, oleh tanda-tanda tipografi yang ada dalam bahasa Perancis, huruf capital dan titik.Kalimat bisa berisi beberapa proposisi (kalimat majemuk dan kompleks)

Dubois (1994:365) menambahkan bahwa dalam kalimat juga terkandung

suatu makna atau maksudnya. Kalimat dalam bahasa Perancis dapat dibedakan

menjadi 4 yaitu :

Page 47: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

17

1. Kalimat Berita (La Phrase Déclarative)

Kalimat berita disebut juga kalimat asertif.Kalimat asertif, bertentangan

dengan kalimat interogatif dan kalimat imperatif, didefinisikan oleh statusnya,

penegasan. (Dubois 1994:55)

Kalimat berita berfungsi untuk memberikan informasi, menyatakan fakta,

benar, salah, asumsi, dan selalu diakhiri dengan tanda baca titik (.)(Dubois

1994:130). Berikut ini adalah contoh kalimat berita dalam bahasa Perancis.

(3) “Jean ne veut pas partir” “Jean tidak ingin pergi.”

(Gardes-Tamine, Joëll, 1998: 34)

Kalimat pada contoh tuturan (3) merupakan sebuah pernyataan tentang

ketidakikutan Jean. Dengan demikian, jelas bahwa kalimat itu merupakan kalimat

deklaratif.

2. Kalimat Tanya (La Phrase Intérrogative)

Kalimat tanya adalah kalimat yang mengungkapkan jenis pertanyaan yang

berbeda dari kalimat asertif dengan menggunakan kata ganti atau partikel tertentu,

nada tertentu, urutan kata yang berbeda, atau kadang-kadang dalam beberapa

bahasa oleh modus yang berbeda dari indikatif. (Dubois 1994: 254).

Kalimat tanya dapat dibedakan menjadi dua, yakni (1) kalimat interogatif

total dan kalimat interogatif parsial. Kalimat interogatif total adalah kalimat

interogatif yang membutuhkan jawaban Oui (iya atau sudah), Non (tidak, bukan

atau belum), atau Si (iya atau tentu saja). Kalimat interogatif total digunakan

untuk menanyakan keseluruhan informasi yang terdapat dalam

pertanyaan.Lazimnya, kalimat interogatif total digunakan untuk menanyakan

Page 48: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

18

kesetujuan atau ketidaksetujuan mitra tutur. Adapun kalimat interogatif parsial

adalah kalimat interogatif yang dimaksudkan untuk menanyakan sebagian

informasi yang terkandung dalam pernyataan. Kata tanya yang digunakan dalam

kalimat interogatif parsial meliputi kata tanya bagaimana (comment), dimana (où),

mengapa (pourquoi), berapa (combien), kapan (quand), siapa (qui), apakah

(qu’est-ce que). Berikut ini adalah contoh kalimat tanya dalam bahasa Perancis.

(4) La serveuse :“Qu’est-ce que vous prenez” Pelayan : “Anda mau pesan apa?” Fanny :“Une Parisinenne.” Fanny : “Satu porsi menu parisienne”.

(5) Sarah :“Mélissa, Florent! Mardi, il y a le casting d’une nouvelle comédie musicale. Vous êtes intéressés?”

Sarah :“Mélissa, Florent! Hari Selasa, ada casting komedi musical baru. Apakah kalian tertarik?”

Mélissa :‘Ah, oui.” Melisa : “Ah, iya”

(Girardet. J, 2008: 35, 58)

Percakapan (4) terjadi di sebuah restoran. Fanny baru tiba di restoran. Setelah

ia duduk, pelayan datang menghampirinya untuk menanyakan makanan yang

ingin dipesannya. Pelayan menggunakan kalimat interogatif parsial karena tuturan

tersebut mengharapkan jawaban yang hanya merupakan sebagian dari informasi

yang terkandung dalam pernyataan, yaitu makanan yang ingin dipesan Fanny.

Tuturan (5) terjadi ketika Sarah, Mélissa dan Florent sedang jalan-jalan di jalan

Champ-Élysées. Sarah mendapatkan informasi bahwa akan diadakan casting

komedi musikal baru. Kemudian, ia bertanya ke Mélissa dan Florent, apakah

mereka ikut casting tersebut. Sarah menggunakan kalimat interogatif total karena

tuturan tersebut mengharapkan jawaban iya atau tidak.

Page 49: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

19

3. Kalimat Perintah (La Phrase Impérative)

Dubois (1973: 14) mendefinisikan kalimat perintah sebagai berikut

(1) L’impératif est un mode exprimant un ordre donné à un ou plusieurs interlocateurs (dans les phrases affirmatives) ou une défense (dans les phrases negatives). (2) En grammaire générative, l’impératif est un type de phrase (ou modalité de phrase), comme l’interrogative et l’assertion (phrase déclarative); c’est un constituant de la phrase de base qui, compatible seulement avec un sujet de deuxième personne (ou incluant une deuxiéme personne, comme nous),declenche une transformation impérative; celle-ci, entre autres opérations, efface le pronoms sujet de la phrase; impératif + Vous + venez + demain,devient Venez demain.

(1) Imperatif adalah modus yang menyatakan perintah yang ditujukan kepada satu atau lebih mitra tutur (dalam kalimat affirmatif) atau sebuah larangan (dalam kalimat negatif). (2) Dalam tata bahasa generatif, imperatif merupakan jenis kalimat (atau modus kalimat seperti kalimat tanya dan kalimat berita. Konstituen dasar pembentuk kalimat imperatif yang sesuai hanyalah subjek persona kedua (atau yang mengacu persona kedua seperti nous. Cara lainnya adalah dengan melesapkan pronomina subjek pada kalimat (imperatif + vous + venez + demain menjadi Venez demain.

Berikut ini adalah contoh kalimat perintah dalam bahasa Perancis.

(6) Fanny :“Bertrand, écoute!” Fanny :“Bertrand, dengar!” Bertrand :“Qu’est-ce qu’il y a?” Bertrand : “Ada apa?” Fanny :“J’entends quelque chose.” Fanny :“Aku mendengar sesuatu”

(Girardet. J, 2008: 67)

Percakapan (6) dituturkan oleh Fanny kepada Bertrand saat ia mendengar

suara yang aneh ketika hendak beranjak tidur. Fanny bermaksud membangunkan

Bertrand dan menyuruhnya mengecek suara aneh dari luar kamarnya. Kata écoute

berasal dari verba écouter dalam bentuk konjugasi modus imperatif ditujukan

pada subjek persona kedua (Bertrand). Kalimat tersebut memiliki subjek tu

Page 50: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

20

apabila dikonstruksikan dalam bentuk kalimat deklaratif “Bertrand, tu écoutes.”.

Tetapi dalam kaidah tata bahasa Perancis, terdapat pelesapan pronomina subjek

apabila kalimat perintah tersebut diwujudkan dalam modus imperatif seperti pada

contoh tuturan (6). Kalimat pada tuturan (6) mengandung maksud perintah.

4. Kalimat Seru (La Phrase Exclamative)

Kalimat seru adalah, dalam bahasa Perancis, yang dibangun dengan model

yang sama dengan kalimat interogatif (kata keterangan dan kata ganti seru sama

praktisnya dengan interogatif: apa, bagaimana, dll, spesifik untuk seruan tidak

langsung). Yang terakhir dengan intonasi (ditranskripsi dengan sebuah tanda

seru): Betapa salahnya! Berapa banyak yang belum kembali! Bagaimana dia bisa

melakukan itu? (Dubois 1994: 190). Kalimat ini digunakan untuk menyatakan

emosi, seperti rasa kagum, kaget, takjub, heran, suka cita, kebahagiaan.

(7) Claudia :“Alors, voici le salon.” Claudia : “Lalu, inilah ruang tamunya” Fanny :“Oh, vous avez de belles lampes!” Fanny :“Oh, Kalian punya lampu-lampu yang indah!”

(Girardet. J, 2008: 66)

Claudia sedang menunjukkan ruangan-ruangan yang ada di rumahnya.

Tuturan (7) “Oh, vous avez de belles lampes!” disampaikan oleh Fanny kepada

Claudia ketika Claudia menunjukkan ruang tamunya. Fanny terpukau dengan

pernak-pernik hiasan lampu yang ada rumah di ruang tamu milik Claudia. Tuturan

tersebut merupakan kalimat seru untuk menyatakan kekagumannya.

2.2.2 Pragmatik

Pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu linguistik yang berkembang

pada abad ke-20. Secara historis, pragmatik merupakan suatu kajian yang berawal

Page 51: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

21

dari pandangan filsuf Charles Morris di tahun 1938 tentang bentuk umum dari

dari ilmu lambang atau yang biasa disebut dengan semiotika. Morris membagi

semiotika menjadi tiga cabang, yaitu sintaksis, semantik, dan pragmatik.

(Levinson 1983:1)

Levinson (1983: 9) memberi pengertian pragmatik bahwa “Pragmatics is the

study of those relations between language and context that are grammaticalized,

or encoded in the structure of a language” yang berarti “pragmatik merupakan

studi bahasa yang mempelajari relasi bahasa dengan konteksnya, konteks yang

dimaksud tergramatisasi, dan terkodifikasi sehingga tidak dapat dilepaskan dari

struktur bahasanya”.

Menurut Leech (1993: 1), pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang

semakin dikenal pada masa sekarang ini, walaupun pada kira-kira dua dasa warsa

yang silam, ilmu ini jarang atau hampir tidak pernah disebut oleh para ahli bahasa.

Hal ini dilandasi oleh semakin sadarnya para linguis, bahwa upaya untuk

menguak hakikat bahasa tidak akan membawa hasil yang diharapkan tanpa

didasari pemahaman terhadap pragmatik, yakni bagaimana bahasa itu digunakan

dalam komunikasi. Leech (1993: 8) juga mengartikan pragmatik sebagai studi

tentang makna dalam hubungannya dengan situasi-situasi ujar (speech situations).

Wijana (1996: 2) mengatakan bahwa semantik dan pragmatik adalah cabang-

cabang ilmu bahasa yang menelaah makna-makna satuan lingual, hanya saja

semantik mempelajari makna secara internal, sedangkan pragmatik mempelajari

makna secara eksternal.

Page 52: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

22

Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa pragmatik adalah ilmu

bahasa yang mempelajari kondisi penggunaan bahasa manusia, pada dasarnya

sangat ditentukan oleh konteks situasi yang mewadahi bahasa itu. Dengan kata

lain, pragmatik terkait langsung dengan fungsi utama bahasa, yaitu sebagai alat

komunikasi. Kajian pragmatik membahas permasalahan pemakaian bahasa di

dalam suatu masyarakat bahasa, mengungkap bagaimana perilaku berbahasa suatu

masyarakat dalam bersosialisasi, penggunaan fungsi bahasa tidak sekedar dengan

bentuk atau pola tatabahasa dan kosakatanya, tetapi juga pada konteks

penggunaannya yang sebenarnya dalam bahasa.

2.2.3 Konteks

Dalam setiap tuturan yang terjadi dalam suatu percakapan, penutur selalu

memperhitungkan kepada siapa ia berbicara, di mana, mengenai masalah apa dan

dalam suasana bagaimana serta harus memperhatikan konteks maupun situasi.

Konteks sangatlah penting dan merupakan bagian yang tidak boleh diabaikan

dalam kajian pragmatik khususnya dalam penelitian tindak tutur atau

tuturan.Kajian pragmatik selalu berkaitan dengan masalah perilaku pemakaian

bahasa dalam konteks, dan dalam analisisnya tidak boleh lepas dari konteks

tempat kemunculan data.

Konteks didefinisikan oleh Leech sebagaimana dikutip Nadar (2009:6)

sebagai “background knowledge assumed to be shared by s and h and which

contributes to h’s interpretation of what s means by a given utterance”. Latar

belakang pemahaman yang dimiliki oleh penutur maupun lawan tutur sehingga

lawan tutur dapat membuat interpretasi mengenai apa yang dimaksud oleh penutur

Page 53: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

23

pada waktu membuat tuturan tertentu”) (s berarti speaker “penutur”; h berarti

hearer “lawan tutur”).

Berdasarkan gagasan yang disampaikan oleh Leech, pakar bahasa lain seperti

Wijana sebagaimana dikutip Rahardi (2005:50) menyatakan bahwa konteks yang

semacam itu lazim disebut dengan konteks situasi tutur (speech situational

contexts). Konteks situasi tutur dalam pragmatik mencakup aspek-aspek seperti

yang berikut : (1) penutur dan lawan tutur, (2) konteks tuturan, (3) tujuan tuturan,

(4) tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas, dan (5) tuturan sebagai produk

tindakan verbal.

Konteks adalah hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan fisik dan sosial

sebuah tuturan ataupun latar belakang pengetahuan yang sama-sama dimiliki oleh

penutur dan lawan tutur dan yang membantu lawan tutur menafsirkan makna

tuturan. Konteks secara pragmatik dapat dipandang sebagai konteks yang antara

lain meliputi identitas partisipan, parameter waktu dan tempat peristiwa

pertuturan. Pemahaman konteks dalam berkomunikasi sangat Menentukan

timbulnya komunikasi yang baik, lancar, dan jelas. Hal tersebut, menjadikan

konteks sebagai faktor penentu dalam memahami maksud mitra tutur, karena

tidak ada salah pengertian yang ditimbulkan baik oleh kosakata, tatabahasa,

maupun bahasa non-verbal yang digunakan.

2.2.4 Komponen Tutur

Dalam satu peristiwa tutur diperlukan beberapa aspek atau komponen tutur.

Aspek-aspek yang terdapat dalam suatu peristiwa tutur itulah yang disebut sebagai

Page 54: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

24

komponen tutur. Komponen tutur tidak lepas dari suatu peristiwa tutur. Peristiwa

tutur diartikan sebagai peristiwa interaksi linguistik yang terdiri dari dua pihak

yaitu penutur dan lawan tutur dengan satu pokok tuturan, di dalam waktu tempat

dan situasi tertentu.

Berkaitan dengan komponen tutur, penutur dan lawan tutur ditegaskan bahwa

lawan tutur adalah orang yang menjadi sasaran tuturan dari penutur. Lawan tutur

harus dibedakan dari penerima tutur yang bisa saja merupakan orang yang

kebetulan lewat dan mendengar pesan, namun bukan orang yang disapa. Tujuan

tuturan adalah maksud penutur mengucapkan sesuatu atau makna yang dimaksud

penutur dengan mengucapkan sesuatu. Tuturan dalam kajian pragmatik dapat

dipahami sebagai suatu bentuk tindak tutur selain juga sebagai produk suatu

tindak tutur.

Dell Hymes sebagaimana dikutip Chaer (2010:47), seorang pakar

sosiolinguistik mengatakan bahwa peristiwa tutur harus memenuhi delapan

komponen atau bila dirangkai menjadi akronim SPEAKING. Kedelapan

komponen itu adalah: S= Setting and Scene, P= Participants, E= Ends: purpose

and goal, A= Act sequence, K= Key: tone or spirit of act, I= Instrumentalities, N=

Norms of interactions and interpretation, G= Genres

(a) Setting dan Scene, setting yaitu tempat dan waktu dari sebuah tindak tutur

yang pada umumnya berhubungan dengan keadaan fisik, sedangkan mengacu

pada suasana hati.

(b) Participantsmengacu pada pihak-pihak yang terlibat dalam percakapan,

seperti penutur, mitra tutur, dan pendengar.

Page 55: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

25

(c) Ends mengacu pada maksud atau tujuan yang ingin dicapai dari sebuah

tuturan.

(d) Acts of sequences merupakan proses atau tahap-tahap dari sebuah tindakan

yang mencakup bentuk dan isi pesan termasuk kata-kata yang digunakan dan

hubungan antara apa yang diucapkan dengan topik yang dibicarakan.

(e) Keys mengacu pada nada bicara, sikap, cara bicara, dan penjiwaan saat

mengucapkan sesuatu.

(f) Instrumentalities mengacu pada bentuk atau gaya berbicara seperti

menggunakan kalimat baku, informal lisan atau tulisan.

(g) Norms adalah peraturan sosial yang berlaku saat terjadinya tuturan.

(h) Genres mengacu pada jenis tuturan dapat berbentuk puisi, pantun, narasi,

pidato, ceramah, dialog dan lain-lain

2.2.5 Tindak Tutur

Istilah tindak tutur dalam bahasa Perancis disebutkan dengan istilah acte de

parole. Dalam berkomunikasi terdapat aktivitas antarpeserta tutur supaya terjalin

komunikasi. Aktivitas itu disebut sebagai tindak tutur. Dalam setiap tindak tutur

terkandung maksud dari penutur kepada mitra tutur. Kajian mengenai tindak tutur

tersebut dibahas dalam pragmatik. Teori tindak tutur (speech act theory) pertama

kali disampaikan oleh filsuf berkebangsaan Inggris, John L. Austin pada tahun

1955 di Universitas Harvard. (Nadar 2009:11)

Austin sebagaimana dikutip Nadar (2009:11) mengungkapkan bahwa pada

dasarnya pada saat seseorang mengatakan sesuatu, dia juga melakukan sesuatu.

Page 56: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

26

Misalnya pada waktu seseorang mengatakan “I apologize for coming late” maka

orang tersebut tidak hanya mengucapkan tetapi juga melakukan tindakan meminta

maaf.

Selain itu, Chaer dan Agustina (2010: 50) menyatakan bahwa tindak tutur

adalah gejala individual yang bersifat psikologis dan berlangsungnya ditentukan

oleh kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu.Tindak

tutur dapat berwujud permohonan, larangan, perintah, pujian, umpatan atau

anjuran.

Searle sebagaimana dikutip Wijana (1996: 17-19) menjelaskan bahwa dalam

praktik penggunaan bahasa terdapat 3 (tiga) macam tindak tutur, yaitu : 1) tindak

lokusi (locutionary act), 2) tindak ilokusi (illocutionary act), dan 3) tindak

perlokusi (perlocutionary act) disebut juga the act of affecting someone.

2.2.5.1 Tindak Lokusi

Rustono (1999:35) menyatakan bahwa tindak lokusi adalah tindak tutur

yang dimaksudkan untuk menyatakan sesuatu. Hal yang sama juga

diungkapkan oleh Wijana (1996:17) tindak lokusi adalah tindak tutur untuk

menyatakan sesautu. Tindak tutur ini disebut sebagai The Act of Saying

Something. Tindak lokusi adalah tindak tutur yang paling mudah untuk

diidentifikasikan karena dapat dilakukan tanpa menyertakan konteks tuturan

yang tercakup dalam situasi tutur (Wijana 1996:18). Berikut adalah contoh

tindak lokusi dalam bahasa Indonesia :

(8) Ikan paus adalah binatang menyusui. (Wijana, 2009 : 21)

Page 57: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

27

Tuturan (8) di atas diutarakan oleh penuturnya semata-mata hanya untuk

menginformasikan sesuatu tanpa tendensi untuk melakukan sesuatu, apalagi

untuk mempengaruhi mitra tuturnya. Informasi yang diutarakan pada kalimat (8)

adalah jenis binatang ikan paus. Tindak lokusi dalam bahasa Perancis

ditunjukkan pada contoh di bawah ini.

(9) Martine Aubrey est une femme politique française. Martine Aubrey adalah seorang politikus wanita asal Perancis

(Girardet, 2002:11)

Tuturan (9) disampaikan oleh penuturnya untuk menginformasikan sesuatu

tanpa mempengaruhi mitra tuturnya. Penutur hanya menginformasikan bahwa

seseorang bernama Martine Audrey adalah politikus wanita berkebangsaan

Perancis. Dalam hal ini penutur tidak membutuhkan jawaban atau respon dari

mitra tutur.

2.2.5.2 Tindak Ilokusi

Wijana (1996:18) menyatakan bahwa tindak ilokusi adalah sebuah

tuturan selain berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan

sesuatu, dapat juga dipergunakan untuk melakukan sesuatu.

Nadar (2009:14) menyatakan bahwa tindak ilokusi berbeda dengan tindak

lokusi yang hanya bertujuan untuk menyampaikan sesuatu, tindak ilokusi

bermakna akan apa yang ingin dicapai oleh penutur saat menuturkan sesuatu.

Jika tindak lokusi sering dianggap kurang penting dalam kajian tindak tutur

maka berbeda dengan tindak ilokusi yang dapat dikatakan sebagai tindak

terpenting dalam kajian dan pemahaman tindak tutur. Hal tersebut didukung

oleh pernyataan Wijana (1996:19) bahwa tindak ilokusi adalah tindak yang

Page 58: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

28

sangat sukar diidentifikasi karena terlebih dahulu harus mempertimbangkan

siapa penutur dan lawan tutur, kapan dan dimana tindak tutur itu terjadi dan

sebagainya. Tindak ilokusi merupakan bagian sentral untuk memahami tindak

tutur.

Searle sebagaimana dikutip oleh Rustono (1999:37) mengklasifikasikan

tindak tutur ilokusi itu ke dalam lima macam bentuk tuturan yaitu (1)

representatif, (2) direktif, (3) ekspresif, (4) komisif, (5) deklarasi.

Berikut contoh tindak ilokusi dalam bahasa Indonesia :

(10) Saya tidak dapat datang (Wijana, 1996:18)

Tuturan (10) di atas bila diutarakan oleh seseorang kepada temannya yang

baru saja merayakan ulang tahun, tidak hanya berfungsi untuk menyatakan

ketidakhadirannya, tetapi untuk melakukan sesuatu, yaitu meminta maaf.

Selain dalam bahasa Indonesia, tindak ilokusi juga dapat dinyatakan dalam

bahasa Perancis seperti pada contoh di bawah ini:

(11) Bertrand : Attendez. J’ai réservé la semaine dernière.J’ai votre confirmation. “Tunggu.Saya telah melakukan reservasi minggu kemarin.Saya telah menerima konfirmasi anda”.

La réceptionniste :Je peux voir ? “Bisa saya lihat ?”

Bertrand :Tenez. (Il fait voir la confirmation à la Réceptionniste) “Ini silakan”. (Dia menunjukkan konfirmasinya pada

resepsionis) (Girardet & Pecheur, 2008:58)

Tuturan (11) terjadi di sebuah rumah makan dan diungkapkan oleh

seorang pelayan kepada pelanggannya untuk menanyakan bukti reservasi.

Pada tuturan (11) La réceptionniste mengatakan “Je peux voir ?” tidak

Page 59: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

29

semata-mata untuk bertanya apakah pelanggan tersebut bisa melihat bukti

reservasi, tetapi juga bermaksud agar pelanggannya menunjukkan atau

memberikannya. Hal tersebut ditunjukkan oleh reaksi yang diberikan

Bertrand yaitu Bertrand memperlihatkan bukti konfirmasi reservasinya

kepada La réceptionniste.

2.2.5.3 Tindak Perlokusi

Tindak perlokusi adalah tindakan untuk mempengaruhi lawan tutur (Nadar

2009:15). Menurut Wijana (1996:19) sebuah tuturan yang diutarakan oleh

seseorang seringkali mempunyai daya pengaruh (perlocutionary force), atau

efek bagi yang mendengarkannya. Efek atau daya pengaruh ini dapat secara

sengaja atau tidak sengaja dikreasikan oleh penuturnya. Tindak tutur yang

pengutaraannya dimaksudkan untuk mempengaruhi mitra tutur disebut dengan

tindak perlokusi. Tindak ini disebut the act of affecting someone. Contoh

tindak tutur perlokusi terdapat pada tuturan berikut:

(12) “Rumahnya jauh” (Wijana, 1996: 20)

Jika tuturan (12) disampaikan oleh salah satu anggota suatu perkumpulan

kepada ketua perkumpulan.Tuturan (12) mempunyai makna ilokusi secara

tidak langsung bahwa orang yang rumahnya jauh tersebut tidak dapat terlalu

aktif dalam organisasi. Sedangkan efek perlokusi yang diharapkan adalah

agar ketua tidak memberikan terlalu banyak tugas kepada orang yang

rumahnya jauh tersebut. Adapun contoh dalam bahasa Perancis adalah

sebagai berikut :

Page 60: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

30

(13) Les citoyens : Nous voulons qu’il y ait des pistes pour les vélos ! il faut que vous développiez les transports en commun ! Il faut que vous recrutiez des policiers ! “Kami ingin ada banyak jalur untuk sepeda. Anda harus mengembangkan transportasi umum dan merekrut polisi”

Le candidat de Maire :Je dis qu’il y aura 40 km de pistes pour vélos. N’oubliez pas que nous développerons les transports en commun. Je sais que l’insécurité augmente. “Saya berkata bahwa akan ada 40 km jalur untuk sepeda, jangan lupa, bahwa kami akan mengembangkan transportasi umum serta keamanan akan meningkat”.

(Girardet & Pecheur, 2008 :144)

Tuturan (13) diungkapkan oleh seorang calon walikota yang sedang

berkampanye di sebuah gedung dan mendengar keinginan warga. Perlokusi

dari tuturan (13) adalah Le candidat de Maire mengatakan “Je dis qu’il y

aura 40 km de pistes pour vélos. N’oubliez pas que nous développerons les

transports en commun. Je sais que l’insécurité augmente” untuk

mempengaruhi les citoyens agar memilihnya pada pemilihan kota nanti.

Selain perlokusi, tuturan tersebut juga merupakan bentuk tindak tutur lokusi

yang bertujuan untuk menyatakan suatu informasi bahwa akan nada 40 km

jalur untuk sepeda, akan ada pengembangan transportasi umum serta

peningkatan keamanan.

Dari contoh tersebut maka dapat diketahui bahwa dalam suatu tuturan, di

dalamnya dapat terkandung lokusi saja, ilokusi saja atau perlokusi saja.

Namun tidak menutup kemungkinan suatu tuturan mengandung dua atau

bahkan ketiganya sekaligus.

Page 61: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

31

2.2.6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi

Tindak ilokusi adalah tindak melakukan sesuatu dengan maksud dan

fungsi tertentu pula. Lebih jelas lagi Searle yang dikutip oleh Rustono

(1999:37- 40) membuatklasifikasi dasar tuturan yang membentuk tindak tutur

ilokusi menjadi lima jenis, yaitu representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan

deklarasi.

2.2.6.1 Tindak Tutur Representatif

Tindak tutur representatif juga disebut tindak asertif.Tindak tutur

representatif merupakan tindak yang mengikat penuturnya pada kebenaran

yang diujarkan (Rustono 1999:38). Yang termasuk dalam jenis tindak tutur

representatif adalah menyatakan, menuntut, mengakui, melaporkan,

menunjukkan, menyebutkan, memberikan, kesaksian, berspekulasi. Berikut

contoh tindak tutur representatif :

(14) Un homme : Qu’est-ce que c’est ? De la viande ? “Apakah itu ?daging ?”

Un cuisinier :Non, ce n’est pas de la viande, c’est du poisson ! “Tidak, ini bukan daging, ini ikan”

(Girardet & Pecheur, 2008 : 56)

Tuturan (14) terjadi di sebuah acara pesta kebun antara tamu undangan

(Un homme) dan koki (Un cuisinier) ketika tamu undangan (Un homme)

sedang melihat koki (Un cuisinier) memasak. Tuturan “Non, ce n’est pas de

la viande, c’est du poisson !” diutarakan Un cuisinier untuk menyampaikan

informasi tentang kebenaran kepada Un homme ketika ia menanyakan tentang

masakan yang di masak oleh un cuisinier. Un cuisinier memberitahukan

kepada Un homme bahwa yang dimasak tersebut bukan daging melainkan

Page 62: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

32

ikan. Tuturan tersebut disebut sebagai tindak tutur representatif karena

bertujuan untuk memberitahukan kebenaran bahwa yang dimasak oleh koki

tersebut adalah ikan bukan daging.

2.2.6.2 Tindak Tutur Direktif

Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya

agar mitra tutur melakukan tindakan yang disebutkan di dalam tuturan itu

(Rustono 1999:38). Tuturan-tuturan memaksa, mengajak, meminta,

menyuruh, menagih, mendesak, memohon, menyarankan, memerintah,

memberikan aba-aba, menantang, termasuk ke dalam jenis tindak tutur

direktif. Berikut contoh tindak tutur direktif dalam bahasa Perancis :

(15) Romain : “Alors qu’est-ce que je dois faire?” Lalu, apa yang harus aku lakukan ?

Camille : M’aider à transporter le ficus. Menolongku untuk membawakan tanaman ini. (Girardet 2002:138)

Dalam tuturan (15) Camille menghendaki Romain untuk melakukan

tindakan sesuai dengan keinginannya. Penutur menyuruh agar mitra tutur

membantunya membawakan tanaman. Tindak tutur yang bertujuan untuk

menyuruh mitra tutur untuk melakukan keinginan penutur merupakan tindak

tutur direktif.

2.2.6.3 Tindak Tutur Ekspresif

Tindak tutur eksprsif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya

agar ujarannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal disebutkan di dalam

tuturan (Rustono 1999:39). Yang termasuk dalam tindak tutur ekspresif

Page 63: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

33

adalah memuji, mengucapkan terimakasih, mengkritik, mengeluh,

menyalahkan, mengucapkan selamat, menyanjung. Contoh tindak tutur

ekspresif dalam bahasa Perancis :

(16) Lucas :Alors, Sarah. Qui va avoir le rôle de Quasimodo ? “Baiklah Sarah. Siapa yang akan mendapatkan peran Quasimodo?”

Sarah : Je suis désolée, Lucas … “Maafkan aku, Lucas…”

Lucas :Vous préférez Florent ? “Kau memilih Florent?”

Sarah :Oui. “Ya”

Lucas :Dommage. (Il chante) «Je me voyais déjà en haut de l’affiche…» “Sayang sekali).(Ia bernyanyi) «aku telah melihat diriku di poster”

(Girardet & Pecheur, 2008 : 27)

Tuturan (16) terjadi di sebuah kantor antara Sarah dan Lucas ketika sedang

mendiskusikan tentang pameran teater yang akan mereka buat. Lucas

mengatakan “Dommage” (Sayang sekali) kepada Sarah ketika ia mengetahui

Sarah yang merupakan guru musik tidak memilihnya untuk berperan sebagai

Quasimodo dalam teater musikalnya dan memilih Florent. Dalam tuturan

tersebut Lucas mengungkapkan kekecewaannya terhadap pilihan Sarah.

Dengan demikian tuturan (16) merupakan mengandung tuturan ekspresif

karena bermakna memberitahukan sikap psikologisnya berupa pernyataan

kekecewaan.

2.2.6.4 Tindak Tutur Komisif

Tindak tutur komisif adalah tindak tutur yang mengikat penutur untuk

melaksanakan apa yang disebutkan di dalam tuturannya (Rustono 1999:40).

Yang termasuk dalam tindak tutur komisif adalah berjanji, bersumpah,

Page 64: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

34

mengancam, menyatakan kesanggupan, berkaul, dan menawarkan. Contoh

tindak tutur komisif adalah sebagai berikut :

(17) Paul :Dimanche, je fais une randonnée dans la forêt de Fontainebleau. Mais tu peux venir.Il y a Odile et Oliver. “Pada hari minggu, aku akan jalan-jalan ke hutan Fontanaibleau, tapi kamu bisa ikut.Ada Odile dan Oliver”.

Élise :Je ne sais pas . . . “Aku tidak tahu…”

Paul :On part à 9 heures et on rentre à 18 heures. “Kami berangkat jam 9.00 dan pulang jam 18.00”

Élise :Ok, d’accord, je viens. “Baiklah, aku ikut”

(Girardet & Pecheur, 2008 :179)

Tuturan (17) terjadi ketika Élise ingin bertemu dengan Paul dan kemudian

meneleponnya untuk bertanya apakah mereka bisa bertemu. Pada tuturan

(17), Paul mengatakan “Dimanche, je fais une randonnée dans la forêt de

Fontainebleau. Mais tu peux venir. Il y a Odile et Oliver” (Pada hari minggu,

aku akan jalan-jalan ke hutan Fontanaibleau, tapi kamu bisa ikut. Ada Odile

dan Oliver) kepada Élise. Paul juga memberitahukan kapan keberangkatan

dan kepulangan mereka ketika Élise ragu apakah ia bisa ikut atau tidak. Dan

kemudian Élise berkata “Ok, d’accord, je viens” (Baiklah, aku ikut) untuk

menyetujui ajakan tersebut. Tindakan Élise yang menyetujui ajakan Paul

membuat ia terikat pada apa yang ia sebutkan dalam tuturannya. Pada tuturan

(17) Élise membuat janji bahwa ia akan ikut Paul pada hari minggu ke hutan

fontainebleau bersama Odile dan Oliver. Dengan demikian tuturan (17)

merupakan tindak tutur komisif karena tindakan Élise telah melakukan apa

yang ia katakan kepada Paul.

Page 65: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

35

2.2.6.5 Tindak Tutur Deklarasi

Rustono (1999:40) menjelaskan bahwa tindak tutur deklarasi merupakan

tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk menciptakan hal (status,

keadaan, dsb) yang baru.Tuturan-tuturan dengan maksud mengesahkan,

memutuskan, membatalkan, melarang, mengizinkan, mengablkan,

mengangkat, menggolongkan, mengampuni, memaafkan, termasuk ke dalam

tindak tutur deklarasi. Contoh tindak tutur deklarasi adalah :

(18) Quelqu’un dans le forum : quel est pour vous le meilleur moment de la journée ? “Kapankah waktu terbaik sepanjang hari menurut anda ? ”

Kriss :C’est le soir avec mon homme. On prépare le repas.On se raconte la journée. On est bien ensemble.

“Ketika malam bersama suamiku.Kami mempersiapkan makan.Kami menceritakan aktifitas kami dalam sehari.Kami benar-benar bersama”.

(Girardet & Pecheur, 2008:62)

Tuturan (18) terjadi antara Quelqu’un dans le forum (seseorang yang

sedang melakukan survei di dalam sebuah forum internet) dan Kriss. Pada

tuturan (18), Kriss mengatakan “C’est le soir avec mon homme. On prépare

le repas.On se raconte la journée. On est bien ensemble” (Ketika malam

bersama suamiku. Kami mempersiapkan makan.Kami menceritakan aktifitas

kami dalam sehari. Kami benar-benar bersama) kepada Quelqu’un dans le

forum. Tuturan (18) merupakan tindak tutur deklaratif karena pada dialog itu,

Kriss menciptakan sesuatu yang baru yaitu dengan menentukan waktu yang

terbaik menurutnya dalam sehari, sehingga pada waktu yang lain, seperti pada

siang atau pagi hari menurut Kriss bukanlah waktu yang terbaik

Page 66: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

36

2.2.7 Bentuk Tindak Tutur

Searle sebagaimana dikutip oleh Wijana (1996:30) mengemukakan bahwa

berdasarkan teknik penyampaiannya atau modus kalimatnya, tindak tutur dapat

diklasifikasikan menjadi tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak

tutur literal, tindak tutur tidak literal, dan interseksi berbagai tindak tutur tersebut.

Jenis-jenis tindak tutur ini akan dijelaskan berikut ini:

2.2.7.1 Tindak Tutur Langsung dan Tidak Langsung

Secara formal, berdasarkan modusnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat

berita (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), dan kalimat perintah (imperatif).

Secara konvensional kalimat berita digunakan untuk memberitakan sesuatu

(informasi), kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu, dan kalimat perintah untuk

menyatakan perintah, ajakan, permintaan, atau permohonan (Wijana, 1996:30).

Tindak tutur langsung merupakan tindak tutur dimana penutur menuturkan tuturan

secara langsung. Artinya, jika penutur menuturkan tuturan dengan menggunakan

kalimat berita untuk memberitakan sesuatu, kalimat tanya untuk menanyakan

sesuatu dan kalimat perintah untuk menyatakan perintah, maka tuturan yang

dihasilkan merupakan tuturan langsung. Sebaliknya, jika kalimat tersebut

digunakan untuk menyatakan maksud lain maka tuturan yang dihasilkan

merupakan tuturan tidak langsung.

Berikut ini contoh-contoh tuturan langsung menggunakan kalimat perintah:

(19) “Ambilkan baju saya!”.

Tuturan (19) tersebut merupakan tuturan direktif yang dituturkan secara

langsung kepada mitra tutur yang bertujuan untuk menyuruh mitra tutur untuk

Page 67: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

37

mengambilkan bajunya, sedangkan contoh tindak tutur langsung dalam bahasa

Perancis sebagai berikut:

(20) “Dépéchez-vous le temps est terminé!” “Cepatlah waktunya sudah berakhir!."

Tuturan (20) tersebut merupakan tindak tutur direktif yang dituturkan secara

langsung dengan kalimat perintah yang diucapkan oleh seorang guru kepada

siswanya yang menyuruh siswa untuk segera mengumpulkan lembar ujiannya

karena waktu sudah habis untuk mengerjakan tesnya.

Di samping itu, perintah dapat diutarakan dengan kalimat berita atau kalimat

tanya agar orang yang diperintahkan tidak merasa diperintah. Bila hal itu terjadi,

terbentuklah tindak tutur tidak langsung (indirect speech act). Contoh tindak tutur

tidak langsung dapat dilihat dalam kalimat (21) di bawah ini:

(21) “Ada makanan di almari.”

Tuturan (21), bila diucapkan kepada seorang teman yang membutuhkan

makanan, dimaksudkan untuk memerintahkan lawan tuturnya mengambil

makanan yang ada di lemari yang dimaksud, bukan sekedar untuk

menginformasikan bahwa di lemari ada makanan. Contoh tindak tutur tidak

langsung dalam bahasa Perancis sebagai berikut:

(22) “Je voudrais un belle robe.” Saya menginginkan rok yang bagus.

Tuturan di atas bila diutarakan oleh seorang anak kepada orang tuanya, tidak

sekedar memberi informasi bahwa dia sedang menginginkan rok yang bagus,

tetapi secara tidak langsung tuturan tersebut juga mengandung maksud agar orang

tuanya membelikan rok yang diingankan oleh penutur (anak). Sedangkan apabila

tuturan (22) diutarakan kepada penjaga toko pakaian, tuturan tersebut

Page 68: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

38

mengandung maksud agar penjaga toko mengambilkan rok yang akan dibeli oleh

penutur.

2.2.7.2 Tindak Tutur Literal dan Tindak Tutur Tidak Literal

Selain pembagian tindak tutur langsung dan tidak langsung, Wijana juga

membagi menjadi tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal berdasarkan

maksud dan makna kata yang menyusunnya. Tindak tutur literal (literal speech

act) adalah tindak tutur yang maksudnya sama dengan makna kata-kata yang

menyusunnya, sedangkan tindak tutur tidak literal (nonliteral speech act) adalah

tindak tutur yang maksudnya tidak sama dengan atau berlawanan dengan makna

kata-kata yang menyusunnya.

Untuk lebih jelasnya Wijana (1996:32) memberikan contoh kalimat berikut:

(23) “Radionya keraskan! Aku ingin mencatat lagu itu.” (24) “Radionya kurang keras. Tolong keraskan lagi.Aku mau belajar.”

Tuturan (23) mempunyai maksud bahwa penutur benar-benar menginginkan

lawan tuturnya untuk mengeraskan (membesarkan) volume radio untuk dapat

secara lebih mudah mencatat lagu yang diperdengarkannya, tuturan (23) adalah

tindak tutur literal. Sebaliknya, tuturan (24) mempunyai maksud bahwa penutur

sebenarnya menginginkan lawan tutur mematikan radionya, tuturan (24) adalah

tindak tutur tidak literal, karena maksud dan ucapan saling bertolak belakang.

2.2.7.3 Interseksi Berbagai Jenis Tindak Tutur

Apabila tindak tutur langsung dan tidak langsung disinggungkan

(diinterseksikan) dengan tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal, akan

didapat tindak-tindak tutur berikut ini:

Page 69: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

39

a). Tindak tutur langsung literal (direct literal speech act) adalah tindak tutur

yang diutarakan dengan modus tuturan dan makna yang sama dengan maksud

pengutaraanya. Maksud memerintah dapat disampaikan dengan kalimat perintah

(imperatif), memberitakan dengan kalimat berita (deklaratif), menananyakan

sesuatu dengan kalimat tanya (interogatif). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

dalam tuturan (25) berikut ini:

(25) “Buka mulutmu!”

Konteks pada tuturan (25) yaitu seorang dokter meminta pasiennya untuk

membuka mulut supaya pemeriksaan dapat dilakukan secara optimal. Tuturan

(25) termasuk ke dalam kategori tindak tutur langsung literal. Penutur

menggunakan kalimat imperatif ketika meminta mitra tuturnya untuk membuka

mulut sehingga tuturan ini termasuk tuturan langsung. Secara semantis makna

kata-kata penyusun kalimat tersebut sesuai dengan apa yang dimaksudkan yaitu

penutur mengatakan “Buka mulutmu!” kepada mitra tutur untuk membuka

mulutnya, sehingga tuturan ini disebut tuturan literal.

Sedangkan tidak tutur langsung literal dalam dalam bahasa Perancis dapat

dilihat dalam contoh (26) berikut:

(26) “Vous! Sonnez la cloche.” “Anda ! Tolong bunyikan loncengnya‟

Tuturan (26) diucapkan oleh penutur kepada mitra tutur saat keadaan darurat

ketika seseorang terluka diakibatkan karena jebakan yang dibuat anak-anak.

Tuturan tersebut merupakan tindak tutur direktif yang dituturkan secara langsung

literal karena makna yang disampaikan penutur sama dengan maksud penutur.

Begitu juga dengan tindak tutur direktif yang disampaikan secara langsung

Page 70: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

40

menggunakan kalimat imperatif ‟Sonnez la cloche!’’ (Tolong bunyikan

loncengnya!). Penutur menyuruh mitra tutur untuk membunyikan lonceng

sekolah.

b). Tindak tutur tidak langsung literal (indirect literal speech act) adalah

tindak tutur yang diungkapkan dengan kalimat yang tidak sesuai dengan maksud

pengutaraanya, tetapi makna kata-kata yang menyusunnya sesuai dengan apa yang

dimaksudkan penutur. Dalam tindak tutur ini maksud memerintah diutarakan

dengan kalimat berita atau kalimat tanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam

tuturan (27) dan (28) berikut ini:

(27) “Lantainya kotor.”

Konteks dalam tuturan (27) seorang ibu rumah tangga berbicara dengan

pembantunya, tuturan tersebut tidak hanya berisi informasi tetapi mengandung

maksud memerintah yang diungkapkan secara tidak langsung dengan kalimat

berita yaitu menyuruh untuk membersihkan lantainya yang sudah sangat kotor.

(28) Homme 1 :Vous ne pouvez pas arrêter de chanter ? C’est très énervant ! “Tidak bisakah kau berhenti menyanyi ?itu sangat mengganggu!”

Homme 2 : (Il arrête de chanter) Oh, excusez moi, je ne faisais pas attention. (Ia berhenti menyanyi) “Oh, maafkan saya, saya tidak

memperhatikan” (Giradet & Pecheur, 2008 :181)

Tuturan (28) di sebuah ruang tunggu dan diungkapkan oleh seseorang kepada

orang lain yang sedang bernyanyi dengan nada yang keras tanpa memperhatikan

lingkungan sekitarnya yang merasa terganggu dengan nyanyiannya tersebut. Pada

tuturan (28), homme 1 mengatakan “Vous ne pouvez pas arrêter de chanter ?

C’est très énervant ” karena merasa terganggu dengan nyanyian homme 2.

Page 71: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

41

Tuturan tersebut merupakan bentuk tuturan tidak langsung karena penutur untuk

meminta mitra tuturnya berhenti bernyanyi menggunakan tipe kalimat interogatif,

dan tuturan tersebut merupakan bentuk literal karena makna kata penyusunnya

sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh penutur yaitu maksud meminta

mitra tutur untuk berhenti bernyanyi karena itu sangat mengganggu dengan

mengatakan “Vous ne pouvez pas arrêter de chanter ? C’est très énervant ”.

c). Tindak tutur langsung tidak literal (direct nonliteral speech act) adalah

tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud

tuturan, tetapi kata-kata yang menyusunnya tidak memiliki makna yang sama

dengan maksud penuturnya. Contoh:

(29) “Kalau makan biar kelihatan sopan, buka saja mulutmu!”

Tuturan (29) merupakan tindak tutur langsung tidak literal karena pada tuturan

tersebut penutur sebenarnya mempunyai maksud menyuruh lawan tuturnya yang

mungkin dalam hal ini anaknya, atau adiknya untuk menutup mulut sewaktu

makan agat terlihat sopan. Sedangkan contoh tindak tutur langsung tidak literal

dalam bahasa Perancis sebagai berikut:

(30) Barbara: Bonjour Pierre. Assieds-toi! Tu prends un café avec nous? “Pagi Pierre. Silahkan duduk! Kamu mau minum kopi dengan kami?”

Pierre :Ah oui, je veux bien. “Ah iya, aku mau.”

Barbara :Écoute, Pierre! Ça ne va pas! “Dengar, Pierre! Itu tidak benar!”

Pierre :Qu’est-ce qui ne va pas? “Apa yang tidak benar?”

Barbara :Quand tu téléphones à tes amis, il ne faut pas utiliser mon portable!

“Saat kamu menelepon teman-temanmu, seharusnya kamu tidak menggunakan ponselku!”

(Girardet, 2002:58)

Page 72: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

42

Konteks dari tuturan (30) di atas adalah Pierre mengundang teman-temannya

ke apartemennya menggunakan telepon Barbara. Barbara tidak menyukai

perbuatan Pierre sehingga dia melarang Pierre menggunakan telponnya untuk

menghubungi teman-temannya. Tuturan “Écoute, Pierre!”,yang diucapkan oleh

Barbara digunakan untuk memberikan perintah (dalam sebuah kalimat imperatif)

kepada Pierre. Selanjutnya, Barbara mengatakan “Ça ne va pas!”, yang

dimaksudkan untuk menegur Pierre bahwa jika Pierre ingin menghubungi teman-

temannya, Pierre seharusnya tidak menggunakan ponsel Barbara. Hal tersebut

didukung oleh pernyataan Barbara selanjutnya melalui tuturan “Quand tu

telephones à tes amis, il ne faut pas utiliser mon portable!. Berdasarkan

penjelasan di atas, disimpulkan bahwa tuturan bercetak tebal merupakan tindak

tutur langsung tidak literal karena tipe kalimat imperatif digunakan untuk

memerintah, sedangkan makna dari kata-kata yang menyusunnya tidak memiliki

kesamaan makna yang sesuai dengan maksud dari penuturnya.

d). Tindak tutur tidak langsung tidak literal (indirect nonliteral speech act)

adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat dan makna kalimat

yang tidak sesuai dengan maksud yang hendak diutarakan. Contoh :

(31) “Apakah radio yang pelan seperti itu dapat kau dengar?”

Tuturan (31) merupakan tindak tutur tidak langsung tidak literal dengan

maksud untuk menyuruh mitra tutur mengecilkan atau mematikan volume

radionya yang diutarakan dalam modus kalimat tanya secara tidak langsung

karena mitra tutur beranggapan bahwa sebenarnya suara radio itu sangat keras dan

secara tersirat ia meminta untuk mengecilkan atau mematiakn radionya dengan

Page 73: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

43

cara secara tidak langsung menggunakan kalimat tanya. Sedangkan tindak tutur

langsung tidak literal dalam bahasa Perancis dapat dilihat dari contoh berikut:

(32) Odile :Tu nous prépares quoi ? Un plat irlandais ? “Apa yang sedang kau masak untuk kami ? Makanan Irlandia?”

Patrick :On a dit : pas de filles dans la cuisine. “Sudah dikatakan : tak ada perempuan di dapur”

Odile :Ça va. Je m’en vais.(Elle sort de la cuisine) “Baiklah, aku pergi”.

(Girardet & Pecheur, 2008 : 19)

Tuturan (32) terjadi di dapur ketika Patrick sedang mempersiapkan makanan

dan Odile datang untuk melihat apa yang sedang dimasak. Pada tuturan (32),

Patrick menyatakan maksudnya untuk melarang Odile masuk ke dapur dengan

mengatakan “On a dit : pas de filles dans la cuisine” dan kemudian Odile

memberikan reaksi dengan meninggalkan dapur. Tuturan tersebut merupakan

bentuk tindak tutur tidak langsung tidak literal karena menggunakan kalimat

berita untuk menanyakan suatu perintah dan maksud yang yang ingin disampaikan

Patrick tidak sesuai dengan apa yang diucapkan yaitu maksud untuk melarang

Odile masuk ke dapur dengan mengatakan “On a dit : pas de filles dans la

cuisine”.

2.2.8 Jenis Tindak Tutur Direktif

Tuturan direktif ini seringkali kita jumpai dalam percakapan sehari-hari.

Untuk mengutarakan maksud perintah dari seorang penutur kepada mitra tutur,

dapat menggunakan berbagai cara seperti penggunaan bahasa yang halus,

memerintah secara langsung, dengan pertanyaan, memohon, menuntut, melarang,

dan memberi nasihat.

Page 74: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

44

Menurut Ibrahim (1993 : 27) tindak tutur direktif mengekspresikan sikap

penutur terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh mitra tutur. Tetapi, direktif

juga bisa mengekspresikan maksud penutur (keinginan, harapan) sehingga ujaran

atau sikap yang diekspresikan dijadikan alasan untuk bertindak oleh mitra tutur.

Selanjutnya ia mengklasifikasikan jenis tindak tutur direktif menjadi enam jenis

yaitu permintaan (requestives), pertanyaan (questions), perintah (requirements),

larangan (prohibitives), pemberian ijin (permissives), dan nasihat (advisories).

2.2.8.1 Requestives

Tuturan requestives merupakan tuturan yang mengekspresikan keinginan

penutur sehingga mitra tutur melakukan sesuatu.Selain itu requestives juga

mengekspresikan maksud penutur agar mitra tutur menyikapi keinginan yang

terekspresikan ini sebagai alasan untuk bertindak. Yang termasuk dalam

requestives ini antara lain: meminta, mengemis, memohon, menekan,

mengundang, mendoa, mengajak, dan mendorong. Contoh requestives dalam

bahasa Perancis adalah sebagai berikut :

(33) Sylvie :Allô, Jérôme? Halo, Jérôme?

Jérôme :Sylvie! Comment vas-tu? Sylvie! Apa kabar?

Sylvie :Assez bien. Dis moi, tu connais bien Gilles Daveau, toi? Cukup baik.Katakan padaku, kau kenal Gilles Daveau?

Jérôme :Daveau? Oui, je le connais.Pourquoi? Daveau?Ya, aku mengenalnya.Kenapa?

Sylvie :Je voudrais le rencontrer. Tu peux nous inviter chez toi? Aku ingin bertemu dengannya.Kamu bisa mempertemukan kami?

Jérôme :D’accord, mais pas de scandale, hein? Oke, tapi jangan buat masalah!

Sylvie :Jérôme, tu me connais. Jérôme, kau tahu aku.

(Girardet, 2002:90)

Page 75: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

45

Konteks dari tuturan (33) di atas adalah percakapan yang terjadi antara Jérôme

dan Sylvie. Percakapan antara mereka terjadi melalui telepon. Sylvie menanyakan

kepada Jérôme apakah ia mengenal sangat baik Gilles Daveau atau tidak. Jérôme

menjawab bahwa ia mengenalnya dengan sangat baik. Setelah mengetahui

hubungan antara Jérôme dan Gilles Daveau, ia meminta Jérôme untuk

mempertemukan dirinya dengan Gilles Daveau. Tuturan “Tu peux nous inviter

chez toi?”, merupakan jenis tindak tutur direktif requestive dengan fungsi

meminta, yaitu Sylvie meminta Jérôme untuk mempertemukan dirinya dengan

Gilles Daveau.

2.2.8.2 Questions

Questions (pertanyaan) merupakan request (permohonan) dalam suatu

kasus yang khusus, khusus dalam pengertian bahwa apa yang dimohon oleh

penutur adalah agar mitra tutur memberikan informasi tertentu. Yang termasuk

dalam fungsi questionsini antara lain: bertanya, berinkuiri, dan menginterogasi.

Berikut adalah contoh questions dalam bahasa Perancis :

(34) Kamel :… Tu n’as pas une petite faim ? “… Kau tak merasa sedikit lapar ? ”

Clémentine :Je meurs de faim. “Aku hampir mati kelaparan ”

Kamel :Qu’est-ce que te ferait plaisir comme restau ? “Restauran mana yang kau suka ?”

Clémentine : Celui-là ira très bien “Yang di sana sepertinya bagus”.

Kamel et Clémentine : (Ils vont au restau ) (mereka pergi ke restauran)

(Girardet & Pecheur, 2008 :66)

Konteks dari tuturan (34) adalah Kamel dan Clémentine setelah mereka

melakukan casting. Pada tuturan Kamel mengatakan “Qu’est-ce que te ferait

plaisir comme restau ?” agar Clémentine memberikan informasi tentang restauran

Page 76: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

46

mana yang dia suka dan Clémentine memberikan reaksi berupa jawaban “Celui-là

ira très bien” sambil menunjuk ke arah restauran yang dia suka. Dialog tersebut

merupakan contoh bentuk tindak tutur direktif berjenis questionsyang

dimaksudkan untuk bertanya.

2.2.8.3 Requirements

Tindak requirements menunjukkan bahwa ketika mengucapkan suatu

tuturan, penutur menghendaki mitra tutur untuk melakukan suatu perbuatan.

Dalam tindak requirements, ujaran yang dituturkan penutur mengandung

alasan penuh bagi mitra tutur untuk melakukan tindakan itu dengan kata lain

penutur memiliki kewenangan dan alasan agar mitra tutur melakukan apa yang

ia perintahkan. Yang termasuk tindak requirements antara lain meliputi

memerintah, menghendaki, mengkomando, menuntut, mendikte, mengarahkan,

menginstruksikan, mengatur, mensyaratkan.Berikut contoh requirement dalam

bahasa Perancis:

(35) Pierre :“Assieds-toi!” “ Duduklah!”

Tristan : “Oui, merci.” “iya, terimakasih.”

Girardet (2002:59)

Tuturan (35) mengekspresikan keinginan penutur agar mitra tutur dengan

memerintahkan kepada mitra tutur untuk duduk. Penutur memiliki tujuan agar

mitra tutur melakukan keinginannya. Tuturan (35) memiliki fungsi requirements

yaitu memerintah.

2.2.8.4 Prohibitives

Tindak prohibitives merupakan tindak perintah atau suruhan dari penutur

supaya mitra tutur tidak mengerjakan atau melakukan sesuatu. Dalam hal ini

Page 77: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

47

penutur memiliki alasan agar mitra tutur tidak melalukan apa yang penutur

larang. Tindak prohibitives antara lain meliputi melarang, membatasi. Contoh

untuk prohibitivesdalam bahasa Perancis adalah sebagai berikut :

(36) Anne-sophie : C’est faux. Je les trouve très bien, tes cheveux, et ça me fait plaisir de te revoir, ma petite Dilou. Itu salah.Aku menemukannya sangat bagus, rambutmu, dan menyenangkan melihatmu lagi, Dilou kecilku.

Odile : Ne m’appelle pas Dilou. Louis ne le supporte pas. Jangan memanggilku Dilou.Louis tidak menyukainya.

(Girardet, 2008 : 18) Tuturan (36) terjadi antara Anne-sophie dan Odile.Mereka adalah kawan lama

yang sudah lama tidak pernah bertemu lalu memutuskan untuk berlibur

bersama.Saat bertemu, Anne-sophie menemukan Odile sudah sangat berubah

penampilannya, tidak seperti dulu.Dan saat bercerita Anne-sophie memanggil

Odile dengan sebutan kecilnya dulu “Dilou‟ namun Odile melarangnya karena

pasangannya tidak suka. Tuturan (36) menyatakan keinginan penutur yang

melarang mitra tutur memanggilnya dengan panggilan saat mereka kecil dulu.

Dengan demikian, tuturan (36) merupakan jenis tidak tutur direktif prohibitives.

2.2.8.5 Permissives

Dalam permissives ini, seorang penutur mengeskpresikan kepercayaan dan

maksud kepada mitra tutur supaya mitra tutur percaya bahwa tuturan yang

diungkapkan oleh penutur mengandung alasan yang cukup bagi mitra tutur

untuk merasa bebas melakukan sesuatu.Alasan yang jelas untuk menghasilkan

permissives adalah dengan mengabulkan permintaan izin atau melonggarkan

pembatasan yang sebelumnya dibuat terhadap tindakan tertentu.Seperti halnya

requirement, bukan sikap yang diekspresikan penutur yang diharapkan

membentuk alasan bagi mitra tutur, tetapi ujaran si penutur. Yang termasuk

Page 78: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

48

dalam permissives antara lain:menyetujui, membolehkan, memberi wewenang,

menganugerahi, mengabulkan, membiarkan, mengijinkan, melepaskan,

memaafkan, memperkenankan. Berikut adalah contoh permissives dalam

bahasa Perancis :

(37) Louis : Moi, je peux peut-être t’aider? Bisakah aku membantumu?

Patrick :Si tu veux. Tien, tu me coupes les truffes? Jika kamu mau.Maukah kamu memotong truffle?

Louis : Je les coupe comment? Bagaimana aku memotongnya?

Patrick : En tranches fines Iris tipis-tipis.

(Girardet, 2008 : 19)

Tuturan (37) terjadi di dapur antara Louis dan Patrick.Louis yang saat itu

melihat Patrick sedang mempersiapkan makanan bertanya apakah mungkin ada

yang bisa dilakukan untuk membantu Patrick.Patrick yang tidak keberatan

mempersilahkan Louis mengerjakan sesuatu. Tuturan (37) menyatakan keinginan

penutur untuk membolehkan mitra tutur melakukan apa yang bisa dikerjakan

untuk membantunya. Dengan demikian, tuturan (37) termasuk jenis tindak tutur

direktif permissives.

2.2.8.6 Advisories

Jenis tindak tutur direktif yang berupa advisories adalah jenis tindak tutur

direktif yang diekspresikan oleh penutur bukanlah keinginan agar mitra tutur

melakukan tindakan tertentu, melainkan kepercayaan bahwa melakukan

sesuatu hal tersebut merupakan hal yang baik dan merupakan kepentingan

mitra tutur. Akibat dari tindak tutur ini adalah adanya alasan khusus sehingga

tindakan yang disarankan merupakan gagasan yang baik. Yang termasuk dalam

Page 79: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

49

advisories adalah menasehatkan, memperingatkan, menkonseling,

mengusulkan, menyarankan, mendorong. Berikut adalah contoh advisories

dalam bahasa Perancis :

(38) Cédric : Celui-ci n’est pas mal... celui-là, non, il est trop jeune... lui non plus. C’est celui qui a fait la pub pour la boisson Punchy..ce blond serait bien. Qu’est-ce que tu en penses? Yang ini, tidak terlalu baik..yang itu, tidak, dia terlalu muda... dia tidak lebih. Ini yang telah membuat pub untuk minuman Punchy... yang berambut pirang ini baik.Bagaimana menurutmu?

Julien :Moi, celui que je préfère, c’est ce brun, Kamel. C’est lui qui a le plus de personnalité. Aku, yang aku lebih suka adalah yang berambut soklat.Dia punya kepribadian yang paling baik.

(Girardet, 2008 : 66)

Tuturan (38) terjadi dalam kru casting di sebuah produksi film. Mereka

sedang mendiskusikan aktor yang akan bermain dalam garapan mereka. Penutur

meminta saran kepada mitra tutur untuk memilih siapa yang paling baik diantara

para aktor yang sudah mereka casting sebelumnya.Kemudian Julien menyarankan

untuk memilih seorang gadis berambut coklat bernama Kamel. Tuturan (38)

menyatakan keinginan penutur menyarankan aktor yang sebaiknya dipilih untuk

bermain dalam teater mereka. Dengan demikian, tuturan (38) termasuk jenis tindak

tutur direktif advisories.

2.2.9 Film

Definisi film menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ; 1. Selaput tipis

yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif yang kemudian akan

menjadi sebuah potret atau untuk gambar positif yang akan dimainkan di bioskop

; 2. Film adalah lakon (cerita) gambar hidup.

Film menurut UU 8/1992 tentang Perfilman adalah karya cipta seni dan

budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat

Page 80: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

50

berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video,

piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses

lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan

dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan/atau lainnya;

Menurut Effendy (1986 : 239) film diartikan sebagai hasil budaya dan alat

ekspresi kesenian. Film sebagai komunikasi massa merupakan gabungan dari

berbagai teknologi seperti fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni rupa

dan seni teater sastra dan arsitektur serta seni musik.

Film Comme Un Chef adalah sebuah film bergenre komedi. Film ini

bercerita tentang Jacky Bonnot, seorang pecinta gastronomi.Ia bermimpi untuk

menjadi sukses dan mempunyai restoran sendiri. Dia bekerja dari satu restoran

kecil ke restoran kecil lainnya.Dia selalu berusaha untuk menyuguhkan masakan

yang berkualitas dan bercitarasa tinggi, namun sayangnya masakannya tak

diterima baik oleh pelanggan restoran yang merupakan kelas bawah Perancis

sehingga dia harus berkali-kali dipecat.

Mengingat situasi keuangannya yang tidak baik, ditambah lagi istrinya yang

sedang hamil, Jacky terpaksa melakukan pekerjaan sambilan di luar dunia masak-

memasak. Di sisi lain Alexandre Lagarde sedang mengalami masa sulit, dia

adalah seorang koki ternama di Perancis dan penanggung jawab restoran bintang

tiga. Dia terus didesak oleh perusahaan pemilik restorannya karena dia terancam

kehilangan sebuah bintang dan ditambah dia juga kewalahan karena harus

Page 81: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

51

membuat La Carte du Printemps (Menu Musim Semi) tapi dia tak punya ide sama

sekali makanan baru apa yang harus dia ciptakan.

Jacky dahulu belajar memasak pertama kali menggunakan resep-resep

Alexandre sampai akhirnya dia hafal di luar kepala semua detail resep Alexandre

sedangkan Alexandre sendiri lupa detail resep-resepnya itu. Akhirnya mereka

bertemu secara tidak sengaja, karena Alexandre membutuhkan asisten di

restorannya diapun meminta Jacky untuk melakukan magang.Meskipun tidak

dibayar karena masa percobaan, tapi karena dunia kuliner adalah passionnya dan

Alexandre adalah seorang koki ternama Perancis, akhirnya Jacky menerima

tawaran itu dan menyembunyikan pekerjaan barunya dari istrinya. Kisah Jacky

dan Alexandre pun dimulai di mana mereka berdua akan menghadapi berbagai

masalah bersama dan masalah mereka masing-masing.

2.3 Simpulan

Dari penjelasan mengenai tuturan imperatif di atas, maka didapat diagram

berikut :

Page 82: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

52

Gambar 3. Diagram Tindak Tutur

Diagram di atas merupakan penjabaran dari ruang kajian yang melingkupi

tindak tutur direktif. Dalam menganalisis sumber data, peneliti menggunakan

teori dari Searle untuk menentukan bentuk-bentuk tindak tutur. Untuk

mendeskripsikan jenis tindak tutur direktif peneliti menggunakan teori dari

Ibrahim.

Tindak Tutur

Tindak Lokusi

Tindak Ilokusi

Representatif

Direktif

Requestives

Questions

Requirements

Prohibitives

Permissives

Advisories

Ekspresif

Komisif

Deklarasi

Tindak Perlokusi

Page 83: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

93

BAB V

PENUTUP

Setelah menganalisis film Comme Un Chef, bagian terakhir dari penulisan skripsi

ini adalah bab V yang memuat Simpulan dan Saran. Simpulan berisi tentang ulasan

dan hasil akhir yang diambil dari analisis tuturan dalam film pada bab sebelumnya,

sedangkan saran membahas tentang rekomendasi peneliti berdasarkan hasil dari

simpulan tersebut.

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai bentuk dan jenis tindak tutur direktif

dalam film Comme Un Chef karya Daniel Cohen, dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut :

1. Tindak tutur direktif yang ditemukan dalam film Comme Un Chef karya Daniel

Cohen berjumlah 149 data yang terdiri dari 3 bentuk tuturan yaitu : 1) tindak tutur

langsung literal (73,9%) berjumlah 110 data, 2) tindak tutur tidak langsung literal

(24,8%) berjumlah 37 data, dan 3) tindak tutur tidak langsung tidak literal (1,3%)

berjumlah 2 data. Dalam penelitian ini tidak ditemukan bentuk tindak tutur

langsung tidak literal. Bentuk tuturan yang paling sering digunakan dalam film

Comme Un Chef adalah tindak tutur langsung literal. Hal tersebut dikarenakan

penutur dalam film Comme Un Chef saat memerintah menggunakan kalimat

langsung dan kata-kata yang diucapkan sesuai dengan maksud dan makna

Page 84: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

94

tuturannya sehingga mitra tutur memahami dan melakukan apa yang diinginkan

oleh penutur dengan baik.

2. Jenis tindak tutur direktif yang ditemukan dalam Comme Un Chef karya Daniel

Cohen berjumlah 149 data dan ditemukan 6 jenis: requestives (27%) berjumlah 40

data, questions (6%) berjumlah 9 data, requirements (53%) berjumlah 70 data,

prohibitives (4%) berjumlah 6 data, permissives (2,7%) berjumlah 4 data, dan

advisories (7,4%) berjumlah 11 data. Jenis tindak tutur direktif yang paling banyak

ditemukan dalam film Comme Un Chef karyaDaniel Cohen adalah jenis

requirements .

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis yang dirangkum dalam simpulan di atas, maka

rekomendasi peneliti adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pengajar atau Dosen, tindak tutur direktif merupakan sebagian kecil dari ilmu

kajian pragmatik, akan tetapi penambahan wawasan kepada mahasiswa mengenai

bentuk-bentuk dan jenis tindak tutur direktif dirasa perlu karena cakupan tindak

tutur direktif yang sederhana merupakan susunan penting dalam situasi tutur.

2. Bagi mahasiswa, khususnya para pembelajar Bahasa Perancis hendaknya

meningkatkan pengetahuan dan wawasan kebahasaan tentang ilmu pragmatik,

terutama tentang kajian tindak tutur, khususnya bentuk dan jenis tindak tutur

direktif dalam bahasa Perancis karena di dalamnya memungkinkan terdapat

berbagai bentuk dan jenis selain yang disebutkan di dalam penelitian ini.

Page 85: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

95

3. Bagi calon peneliti, dengan adanya penelitian mengenai tindak tutur direktif dalam

film Comme Un Chef, diharapkan mampu menggugah rasa ingin tahu calon

peneliti untuk mengkaji permasalahan dengan lebih luas dan mendalam misalnya

tentang kesantunan imperatif bahasa Perancis, prinsip kerjasama, impliaktur, dsb

yang tidak diteliti dalam penelitian ini sehingga pada penelitian-penelitian

selanjutnya bisa lebih bervariatif.

Page 86: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

96

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina.2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.Jakarta : Rineka Cipta.

Dubois, Jean et all. 1994. Dictionnaire de Linguistique. Paris : Libraire Larousse

Dubois, Jean et René Lagane. 2005. Larousse Livres de Bord Grammaire.Paris : Libraire Larousse

Effendy, Onong Uchjana. 1986. Televisi Siaran, Teori dan Praktek. Bandung :

Alumni

Gardes-Tamine, Joëlle. (1998). La Grammaire. Phonologie, morphologie, lexicologie. Paris: Armand Colin.

Girardet, Jacky & Jacques Pécheur. 2004. Campus I Méthode de Français. Paris :

CLE International. -----------. 2008. Écho 1 : Méthode de Français. Paris : CLE International.

Ibrahim, Abdul Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya : Usaha Nasional.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik : Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Larousse. 1997. Dictionnaire de Français. Paris: Larousse Bordas.

Leech, Geoffrey. 1983. Principles of Pragmatics. United States of America : Longman

Levinson S.C. 1983. Pragmatics. United Kingdom: Cambridge University Press

Moleong, Lexy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muaya, Krsitle Priskila. 2014. Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Direktif Pada Komik Lucky Luke Volume 22 Les Dalton Dans Le Blizzard Karya Morris dan G. Roscinny. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Pratama, Rully. 2016. Bentuk Dan Fungsi Deiksis Dalam Film Comme Un Chef

Karya Daniel Cohen. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Page 87: ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ...lib.unnes.ac.id/30474/1/2311413040.pdf · yang mengandung tindak tutur direktif bahasa Perancis dalam film tersebut. Penelitian

97

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik : Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.

Jakarta : Erlangga.

Reningtyas, Widia. 2016. Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Dalam Film Comme Un Chef Karya Daniel Cohen. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Wulandari, Dwi Retno. 2017. Tindak Tutur Direktif Dalam Film Ernest Et

Célestine Karya Daniel Pennac. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Rustono. 1999. Pokok-Pokok Pragmatik.Semarang : CV. IKIP Semarang Press.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press

Verhaar, J.W.M. 2001. Asas-asas Linguistik Umum.Yogyakarta :Gadjah Mada University Press

Wijana I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi

--------------. 2009. Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis.Yogyakarta: Yuma Pustaka

Internet

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/filmdiakses pada tanggal 10 Juni 2017 09.30

https://kbbi.web.id/modus diakses pada tanggal 8 September 2017 14.00