ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER,...

35
ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, PROFIT MARGIN DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) (SURVEY PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI SENTRA KAOS SUCI BANDUNG) LAPORAN PENELITIAN Program Hibah Penelitian Fisip Unpad Tahun 2012 Tim Peneliti Dr. Suryanto, SE., M.Si NIP 19700715 200112 1 001 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

Transcript of ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER,...

Page 1: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER,

PROFIT MARGIN DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) (SURVEY PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)

DI SENTRA KAOS SUCI BANDUNG)

LAPORAN PENELITIAN Program Hibah Penelitian Fisip Unpad Tahun 2012

Tim Peneliti

Dr. Suryanto, SE., M.Si NIP 19700715 200112 1 001

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

Page 2: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Penggunaan analisis rasio sebagai alat pembantu bagi pengusaha baru

dilaksanakan oleh perusahaan berskala besar khususnya perusahaan-

peusahaan yang sudah go public. Hal itu pun baru terbatas pada analisa antar

waktu dari perusahaan yang bersangkutan (horizontal analysis). Sedangkan

analisis terhadap rata-rata rasio dari perusahaan sejenis yang saling bersaing

belum dapat dilakukan, oleh karena belum adanya rasio-rasio standar yang

dapat diandalkan sebagai rasio pembanding. Akibatnya para pengusaha dari

perusahaan sejenis masing-masing tidak memperoleh gambaran yang pasti

tentang bagaimana posisi keuangan mereka dalam hubungannya dengan

perusahaan pesaing. Bagaimana pula tentang tingkat hasil usaha mereka

selama periode tahun berjalan; apakah di bawah, sama, ataukah berada di atas

rata-rata perusahaan sejenis. Selanjutnya para pengusaha tidak akan dapat

mengambil keputusan yang tepat tentang segi apa dan pada bagian mana di

dalam perusahaan yang perlu diperbaiki. Para pengusaha juga tidak mempunyai

patokan tentang pososisi bagaimana perusahaan tergolong baik dan karenanya

harus dipertahankan.

Penelitian ini ditujukan untuk merintis jalan ke arah memperoleh rasio-

rasio standar. Pada tahap pertama lebih bersifat studi lapangan untuk dapat

menginventarisasikan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam upaya

memperoleh angka rata-rata yang dapat dijadikan rasio standar bagi perusahaan

sejenis.

Jika penelitian ini terlaksana, maka suatu pengalaman studi telah

diperoleh dan diharapkan hal itu dapat dijadikan pedoman bagi langkah-langkah

penelitian lebih lanjut mengenai topik yang sama pada jenis usaha Sentra Kaos

Suci Bandung dan pada beberapa aspek keuangan lainnya.

Oleh karena berbagai keterbatasan, maka penelitian ini dibatasi pada hal-

hal sebagai berkut :

Page 3: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 2

1. Pengumpulan data dan perhitungannya hanya ditujukan untuk

memperoleh rata-rata atas opertating asset tur over, operating profit

margin, dan return on investment.

2. Jenis usaha yang dipilih sebagai responden adalah Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah (UMKM) di Sentra Kaos Suci Bandung

1.2. Perumusan Masalah

Para ahli keuangan telah lama mengintrodusikan analisis rasio sebagai

salah satu pelengkap dalam menganalisis posisi keuangan dan posisi hasil

usaha dalam suatu periode tertentu. Arti praktis analisis ini akan nampak jika

analisis rasio telah diakui kemanfaatannya oleh para pengusaha dan yang paling

penting adalah jika sudah tersedia rasio standar bagi suatu industri, sebagai

pembanding terhadap rasio industri peruashaan yang bersangkutan.

Dikenalinya karakteristik perusahaan terutama dalam aspek keuangannya

merupakan hal penting baik bagi pengusaha yang telah berkecimpung dalam

suatu usaha tertentu dan terutama bagi pengusaha yang akan terjun ke dalam

bidang usaha tertentu. Informasi mengenai karakteristik-karakteristik perusahaan

saat ini masih sangat langka. Keputusan mengenai apakah seorang pengusaha

akan memasuki suatu bidang usaha tertentu, merupakan keputusan yang

beresiko tinggi, mengingat hal ini menyangkut investasi yang jumlahnya terbatas.

Sehubungan dengan hal di atas, maka permasalahan dapat

diidentifikasikan sebagai berkut :

a. Kurangnya pemanfaatan analisis rasio dalam pengambilan keputusan oleh

para pengusaha

b. Kurang tersedianya rasio standar sebagai pembanding atas hasil

perhitungan rasio perusahaan tertentu

c. Kurang tersedianya informasi mengenai karakteristik-karakteristik tertentu

dari suatu bidang usaha.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 4: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 3

a. Mempelajari sejauh mana perhatian para pengusaha terhadap arti penting

penggunaan ROI analysis sebagai alat analisis tingkat efektivitas, efesiensi

dan profitabilitas perusahaan.

b. Untuk memperoleh angka rata-rata operating asset turn over, profit margin

dan ROI dari beberapa perusahaan yang sejenis.

c. Untuk memperoleh kesimpulan mengenai karakteristik perusahaan-

perusahaan yang diteliti berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio.

1.4. Kontribusi Penelitian

Adapun kontribusi dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Dapat dijadikan sumber masukkan kepada pihak-pihak yang berwenang

tentang motif-motif yang menjadi penyebab mengapa pengusaha tidak

menggunakan analisis rasio.

b. Hasil perhitungan berupa rasio standar akan dapat secara mudah

dipergunakan sebagai bahan judgement bagi upaya evaluasi yang lebih luas

c. Hasil kesimpulan mengenai karakteristik bidang usaha industri kerajinan

akan bermanfaat bagi para pengusaha.

d. Diharapkan menjadi dasar pelaksanaan penelitian berikutnya, yang akan

melakukan penelitian secara lebih luas tentang topik yang sama.

Page 5: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam leteratur financial management analisis Return on Investment

merupakan salah satu teknik analisis keuangan yang banyak digunakan oleh

perusahaan-perusahaan. Analisis ini menurut Lukman Syamsuddin (2002)

menghubungkan rasio-rasio aktivitas dengan margin laba dan menunjukkan

bagaimana rasio-rasio ini saling mempengaruhi, untuk menetapkan profitabilitas

dari seluruh aktiva yang dioperasikan dalam perusahaan.

Pada sisi lain analisis ini menunjukkan rasio kecepatan perputaran aktiva.

Di sini diperlihatkan bagaimana aktiva-aktiva lancar jika ditambahkan dengan

aktiva tetap menunjukkan jumlah seluruh investasi. Hasil penjualan dibagi jumlah

investasi menunjukkan tingkat kecepatan perputaran investasi atau investment

turn over. Angka yang diperoleh memberikan makna tentang efektivitas dari

penggunaan seluruh asset yang dioperasikan.

Analisis rasio Profit Margin menurut Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian

(2003) serta Agus Sartono (2008) menunjukkan tentang margin laba. Sayang

sekali diantara para penulis belum ada kesepakatan mengenai pengertian laba

yang dijadikan dasar bagi perhitungan analisis rasio. Apakah yang dijadikan

dasar adalah net operating incomei ataukah net income after tax. Dalam

penelitian ini, kami cenderung menggunakan net income sebagai dasar

perhitungan dalam perhitungan analisis rasio.

s SaleNet

Income Net MarginProfit

Investment

Sales NetOver Turn Investment

ROI = OPM x ITO

InvestmentTotal

IncomeNetROI

Kami menganggap perlu untuk menegaskan tentang arti yang akan kami

gunakan dalam pembahasan analisa rasio, arti-arti tersebut kami anggap perlu

Page 6: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 5

untuk dijelaskan agar diperoleh tingkat kejelasan yang memadai atas hasil

penelitian kami. Return On Investment menurut Agnes Sawir (2002)

menunjukkan kemampuan dari dana yang diinvestasikan dalam keseluruhan

aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua aspek pemasok dana, baik

persero maupun kreditur. Profit margin menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan keuntungan dengan penjualan yang dicapai. Investment

Turn Over (ITO) menurut Munawir (2002) menunjukkan kemampuan dana yang

tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk berputar dalam suatu periode tertentu.

Baik ROI maupun OPM dinyatakan dalam prosentase, sedangkan ITO

dinyatakan dalam bentuk desimal biasa. Seperti diketahui unsur ROI adalah

OPM dan ITO, berdasarkan hal itu maka hal-hal yang mempengaruhi tingkat ROI

adalah sebagai berikut :

1. Kecepatan perputaran asset

2. Margin laba

Sehingga besarnya ROI akan berubahkalau ada perubahan OPM dan atau ITO

Apabila perusahaan memiliki data mengenai rata-rata tingkat perputaran

investasi dan rata-rata margin laba antar perusahaan sejenis, maka dengan

membandingkan ITO perusahaan dengan ITO rata-rata industri dapat

disimpulkan tentang efektivitas penggunaan seluruh investasi dalam operasi

perusahaan, dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis. Demikian pula

dengan membandingkan OPM perusahaan OPM rata-rata industri dapat

diketahui tingkat efesiensi operasi perusahaan dibandingkan dengan rata-rata

industri sejenis.

Sekiranya tingkat ROI suatu perusahaan masih di bawah ROI rata-rata

industri, maka usaha untuk meningkatkan ROI dilakukan dengan cara

meningkatkan dan memperbaiki titik lemah perusahaan, yang diketahui dari hasil

pembandingan rasio.

Dalam usaha memperoleh rata-rata industri perlu diperhatikan syarat-

syarat sebagai berikut :

1. Perusahaan harus digolongkan berdasarkan tingkat homogenitas.

Juga perlu diperhatikan tentang tipe hasil produksi, tipe usaha, tempat

kedudukan perusahaan, besarnya perusahaan dan tipe langganan.

Page 7: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 6

2. Adanya sistem pembukuan yang seragam, maksudnya ialah bahwa

semua informasi akuntansi yang diperoleh dari laporan keuangan

perusahaan, yang berasal dari perusahaan yang menerapkan metode

akuntansi yang sama dan diterapkan secara konsisten terhadap

tahun-tahun sebelumnya.

3. Periode pembukuannya harus sama

4. Supaya angka rata-rata hasil perhitungan dapat dianggap

representatif, maka nilai-nilai itu harus cenderung berpusat

disekitarnya.

Page 8: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini disusun berdasarkan data dan informasi yang mendukung

sesuai dengan sifat, permasalahan, dan tujuan dilakukannya penelitian. Dari data

dan informasi tersebut penulis melakukan analisis untuk memperoleh

kesimpulan.

Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah metode survey.

Metode ini dipilih karena penelitian lebih menitikberatkan pada aspek finansial

dan bukannya manajerial, dimana data finansial hanya dapat diperoleh melalui

interview atau pun questioner.

Sampling yang digunkan adalah purposive sampling, dimana

pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan dengan

sengaja dengan catatan sampel tersebut representatif. Hal ini dilakukan karena

informasi yang mendahului tentang keadaan populasi sudah diketahui benar.

Sehingga kami hanya mengambil key area ataupun key group. .

3.2. Jadwal Pelaksanaan

Adapun jadwal penelitiannya sebagai berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No. Uraian Kegiatan Bulan

0 1 2 3

1. Studi pendahuluan

2. Penyusunan proposal

3. Studi lapangan

a. Observasi

b. Dokumentasi

c. Pengolahan dan analisis data

4. Penyusunan laporan

Page 9: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 8

3.3. Personalia Peneliti

Penelitian ini merupakan penelitian individu yang dilakukan oleh 1 (satu)

orang peneliti dibantu oleh kelompok mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Analisis laporan Keuangan Bisnis. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

1. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Suryanto, SE., M.Si

b. Golongan/Pangkat /NIP : III d/Penata Tingkat I/197007152001121001

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Jabatan Struktural : Sekretaris Jurusan

e. Fakultas/Program Studi : ISIP/Ilmu Administrasi Bisnis

f. Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran

g. Bidang Keahlian : Keuangan Perusahaan

h. Waktu untuk penelitian ini : 4 jam/minggu

2. Tenaga Laboran/Teknisi : -

3. Pekerja Lapangan/Pencacah : Mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Analisis Laporan Keuangan Bisnis yang

berjumlah 11 orang

4. Tenaga Administrasi : -

Page 10: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 9

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengantar Menuju Pengertian Financial Ratio Standards

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan

pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan

kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses

pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

a. Neraca

b. Laporan laba rugi

c. Laporan perubahan ekuitas

d. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan

arus kas atau laporan arus dana

e. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian

integral dari laporan keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi

keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan

dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan

beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur

laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca. Seperti yang

telah disebutkan di atas, melaui laporan keuangan kita dapat mengetahui sejauh

mana kinerja suatu perusahaan berkembang, melalui laporan keuangan pula kita

dapat meramalkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang.

Untuk menginterpretasikan suatu ratio dari sebuah perusahaan tertentu,

seorang analisi tidak dapat menentukan apakah suatu ratio mengindikasikan

suatu kondisi yang favourable atau unfafourable tanpa menggunakan standar

ratio sebagai pembanding. Standar-standar itu dapat bermacam-macam

diantaranya :

a. Mental standar dari seorang analisis, misal mengenai konsep umum

tentang apakah yang dimaksud dengan memadai atau normal, hal ini

sangat tergantung pada pengalaman dan observasi.

Page 11: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 10

b. Rasio dan persentase yang didasarkan atas catatan perusahaan atau

laporan keuangan perusahaan tahun sebelumnya (horizontal

analysis).

c. Rasio dan persentase dari perusahaan pesaing tertentu, khususnya

perusahaan yang paling maju dan sukses.

d. Rasio dan persentase dari suatu industri dimana suatu perusahaan

individual menjadi anggota.

e. Rasio dan persentase yang dikembangkan dengan menggunakan

data yang dimasukkan ke dalam current budget. Rasio ini didasarkan

atas pengalaman masa lalu perusahaan dengan beberapa modifikasi.

Angka rata-rata industri bukanlah merupakan magic number yang harus

diikuti atau dijadikan patokan oleh para pengusaha. Meskipun demikian, jika

sebuah perusahaan memiliki rasio yang sangat berbeda dengan rata-rata

industri, seorang analisis harus menemukan penyebanya. Mengenai kegunaan

dari analisis ratio finansial, Weston mengemukakan bahwa analisis ratio

janganlah dipergunakan dengan begitu saja, tapi hendaknya digunakan sebagai

bahan pertimbangan bagi suatu analisis lebih lanjut. Sedangkan Stewart

Yarwood McMullen menekankan bahwa avaerage atau standar ratio bukanlah

merupakan kondisi ideal.

Sebelum kami sajikan mengenai perhitungan average ratio, adalah

berguna untuk mengklasifikasikan rasio-rasio ke dalam enam tipe utama, dimana

average ratio merupakan rasio-rasio dari keseluruhan rasio perusahaan yang

sejenis. Rata-rata itu adalah :

a. Liquidity Ratio

Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka

pendek.

b. Leverage Ratio

Mengukur samapai sejauh mana perusahaan dibelanjai dengan dana

pinjaman.

c. Activity Ratio

Mengukur sampai sejauh mana perusahaan dapat menggunakan resources

secara efektif.

d. Profitability Ratio

Page 12: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 11

Mengukur sampai sejauhmana efektivitas aktivitas manajemen yang

ditujukan oleh pengembalian yang berasal dari penjualan dan investasi.

e. Growth Ratio

Mengukur kemampuan perusahaan untuk memelihara posisi ekonominya

sehingga selaras dengan pertumbuhan ekonomi dan industri.

f. Valuation Ratio

Mengukur kemampuan manajemen untuk menciptakan market value in

excess of investment cost outlay.

4.2. Perkembangan Usaha Sentra Kaos Suci Bandung

Sentra usaha sablon yang sering dikenal dengan Sentra Kaos Suci,

merupakan industri yang pada awal mulanya berdiri karena adanya aktivitas

sablon di pemukiman Suci, tepatnya di kawasan Muararajeun, Bandung. Usaha

sablon ini kemudian meningkat dan meluas dengan didukung oleh keterampilan

lainnya yaitu jahit dan obras. Sehingga menjadikan kawasan ini sebagai kawasan

industry kaos sablon dalam skala rumahan. Komoditas pada usaha sablin ini

mencakup kaos, jaket, spanduk dan barang-barang lainnya yang proses

produksinya melalui proses sablon. Ada beberapa usaha sablon yang menjadi

pelopor antara lain: Sinar Advertama Sevicindo (SAS), Surya, Muarajeun Sport,

dan C59.

Pada tahun 1990 terdapat sekitar 75 usaha sablon yang beroperasi di

kawasan ini. Pemilik usaha yang muncul pada periode tahun 1985 sampai 1990

umumnya merupakan pekerja yang sebelumnya bekerja pada usaha sablon

pelopor. Omzet usaha yang cukup tinggi dari industry kaos sablon ini kemudian

menarik sejumlah pendatang yang ingin pula memperoleh keuntungan dari

industri konveksi ini dengan memulai usaha dalam lingkup proses pendukung

seperti menjahit, obras, dan pola.

Seiring dengan perkembangan hingga akhir tahun 2011, jumlah usaha

sablon di Sentra Kaos Suci telah mencapai angka kurang lebih 340 usaha sablon

(Berdasarkan data yang dimiliki oleh Koperasi Sentra Kaos Suci). Diakui oleh

Ketua Koperasi Sentra Kaos Suci Ibu Mudji, bahwa setiap tahunnya jumlah

usaha sablon pada Sentra Kaos Suci selalu berubah, mengingat semakin

banyaknya pendatang yang ingin melakukan usaha serupa ataupun adanya

Page 13: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 12

perubahan usaha beberapa pengusaha yang tidak dapat bertahan dalam kondisi

semakin maraknya usaha sablon di Sentra Kaos Suci.

Pada prakteknya, dari keduapuluh pilihan badan usaha di atas, kami

hanya berhasil mendapatkan informasi laporan keuangan sebanyak 11

perusahaan. Beberapa badan usaha diantara 11 perusahaan tersebut,

merupakan badan usaha lain yang tidak terdapat dalam daftar awal badan usaha

pilihan.

Adapun analisis laporan keuangan yang kami analisa terdiri dari: a. Investment Turnover

Investment Turnover (ITO) dikenal juga dengan sebutan Total Assets

Turnover (TATO), merupakan rasio atau perbandingan antara jumlah aktiva

yang digunakan dengan jumlah penjualan yang diperoleh selama periode

tertentu. Rasion ini merupakan ukuran sampai seberapa jauh aktiva (Harta

Perusahaan) telah digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan.

Perhitungan TATO dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

Dimana:

Sales = Penjualan selama periode tertentu

Total Assets = Total harta yang dimiliki perusahaan dalam periode tertentu.

b. Rata-rata Profit Margin

Profit Margin Ratio atau Net Profit Margin (NPM) merupakan

perbandingan antara laba bersih setelah pajak (net income after tax) dengan

jumlah penjualan. Ratio ini mengukur rupiah laba yang dihasilkan oleh setiap

satu rupiah penjualan. Ratio ini memberikan gambaran tentang laba untuk

para pemegang saham sebagai persentasi dari penjualan. Perhitungan NPM

dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

NPM =

Dimana:

Net Income = Penjualan bersih selama periode tertentu

Sales = Penjualan pada periode tertentu

Page 14: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 13

c. Return on Investment

Return on Investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan

hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Juga

merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola

investasinya. Perhitungan ROI dapat dilakukan dengan rumus sebagai

berikut:

ROI =

Dimana:

Net Income = Penjualan bersih selama periode tertentu

Total Assets = Total harta yang dimiliki perusahaan da;a, periode tertentu.

Seperti yang telah diuraikan di atas, laporan keuangan merupakan

hal yang sensitif, oleh karena itu dalam melakukan analisa laporan

keuangan, ditemukan hasil perhitungan yang kurang rasional atau tidak

sesuai dengan standar akuntansi, karena data laporan keuangan yang kami

dapatkan sangat terbatas.

Berikut ini merupakan ke 11 perusahaan yang kami coba analisis laporan

keuangannya.

1. PT. Sinar Advertama Sevicindo

Bentuk perusahaan SAS ini yaitu Perseroaran Terbatas (PT). Perusahaan

ini mulai bediri dalam bentuk perorangan pada tahun 1980, kemudian pada tahun

1995 berubah menjadi PT. Dimana latar belakang berdirinya PT. SAS ini yaitu

untuk merespon peluang dan permintaan pasar advertising yang terus

berkembang pesat.

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia yang di aplikasikan di

perusahaan ini menitikberatkan pada pembelajaran mandiri, inisiatif dan

kreatifitas SDM. PT SAS ini mempekerjakan 45 karyawan dari mulai lulusan SMA

sampai dengan Sarjanan Strata 1 (S1).

Produk-produk yang ditawarkan beragam dari mulai konfeksi, reklame

outdoor, dan digital print. Kisaran harga yang ditawarkan sebagai berikut:

Konveksi : Rp 25.000,- s/d Rp 95.000,-

Page 15: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 14

Reklame outdoor : Rp 300.000,- s/d ~

Digital print : Rp 20.000,- / Meter

Media Promosi yang dilakukan perusahaan yaitu melalui penyebaran

brosur, iklan melalui yellow pages, dan melalui media on line yaitu website.

Dari laporan keuangan perusahaan, maka dapat diolah ukuran perusahan

dalam mengetahui perolehan laba bersih yang dikaitkan dengan investasi (ROI),

untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam rangka memberikan return

kepada pemegang saham (Profit Margin) serta, menganalisis perputaran

investasi perusahaan (Invesment Turnover). Sehingga dapat dirumuskan sebagi

berikut:

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 0,68 kali di atas artinya bahwa PT. SAS selama periode 2011

telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 0,68 kali atau dapat

diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 0,68 ,-

penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 30% Menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah) penjualan di tahun 2011, PT SAS mampu menghasilkan laba

bersih sebesar Rp. 0,03,-

c. Return on Invesment (ROI)

Page 16: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 15

Ownwer Ibu Yuliana

Desain Aru & Winny

Keuangan Ibu Yuliana

Merkteing Aru

Nilai sebesar 2%, menunjukkan kemampuan PT SAS menghasilkan laba

dari investasi yang dipergunakan selama tahun 2011, berarti dengan Rp.

1.000,- investasi, PT. SAS akan menghasilkan laba bersih sebelum pajak

sebesar Rp. 0,002,-

2. Baralack Colection Bandung

Bentuk badan usaha Baralack masih perorangan, dikarenakan prosedur

yang menurut pemilik sangat rumit maka dari itu pemilik masih menjalankan

perusahaan dengan bentuk perorangan. Baralack sudah berdiri sejak 7 tahun

yang lalu, dimana sebelumnya usaha yang dijalankan berganti-ganti. Berawal

dari hobi sang pemilik yaitu Ibu Yuliana dengan membat desain, maka beliau

akhirnya memutuskan untuk merintis usaha penjualan kaos ini.

Struktur organisasi Baralack masih bersifat sederhana dan tidak tertulis

jelas. Bila di konsep akan berbentuk sebagai berikut:

Produk yang di jual terdiri dari Kaos, Jaket, Topi, Sepatu, dan Almamater.

Media Promosi yang digunakan melallui Internet saja.

Dari kedua laporan di atas, maka angka di atas dapat diolah sebagai

ukuran perusahan dalam mengetahui perolehan laba bersih yang dikaitkan

dengan investasi (ROI), untuk mengukue kemampuan perusahaan dalam rangka

memberikan return kepada pemegang saham (Profit Margin) serta, menganalisis

perputaran investasi perusahaan (Invesment Turnover). Sehingga dapat

dirumuskan sebagi berikut:

Page 17: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 16

1. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 0,68 kali di atas artinya bahwa Baralack Collection selama 1

tahun telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 0,68 kali atau

dapat diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 0,68 ,-

penjualan.

2. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 54% menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Baralack Collection mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp.

0,054,-

3. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 37%, menunjukkan kemampuan Baralack Collection

menghasilkan laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp.

1.000,- investasi, Baralack Collection akan menghasilkan laba bersih

sebelum pajak sebesar Rp. 37,-

3. Mudji Sport & Reklame

Berawal dari usaha sampingan sambil menunggu rumah dan mengasuh

anak, ternyata pelanggan dan konsumen sampai saat ini lebih dari 1.000 orang

dari berbagai kalangan. Sebelum usaha, saya dipercaya mengelola Perusahaan

Page 18: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 17

saudara ”PT. SAS Advertising Servicindo Bandung. Mulai buka usaha ”Mudji

Sport & Reklame” awal Januari 1995 sampai sekarang dan telah memiliki lebih

dari 5 tempat usaha, 1 lembaga Yayasan Pendidikan Mudji Bina Mandiri,

Pengelola Koperasi Produsen Sentra Kaos Suci Bandung dan dipercaya sebagai

Kawasan Industri Klaster Tekstil dan Produk Tekstil Jabar Cemerlang. Disamping

Kaos Suci sebagai salahsatu daerah Unggulan Wisata Belanja dari 7 Kawasan

Revitalisasi Industri Perdagangan Kota Bandung.

Sampai saat ini jumlah tenaga kerja sebanyak 20 orang, Laki-laki 11

orang dan perempuan 9 orang. Mesin yang dimiliki saat ini 15 buah mesin; 7

mesin obras juki merk Yamata dan 3 mesin overdek Kansai, 8 mesin jahit juki,

serta 2 mesin potong

Jenis Produk yang dihasilkan oleh perusahaan; Kaos partai pemilu kaos

oblong, polo, switer, kemeja, jaket, sablon spanduk, bendera, umbul-umbul, dan

baligho. Kapasitas Produksi untuk jenis produk yang dominan perbulannya

adalah :

a. Kaos pemilu/pilkada 10.000 kaos diproduksi 2 minggu harga Rp. 6.000,-

seragam olahraga 1000 perminggu harga Rp. 15.000, dan kemeja/jaket 500

perminggu harga Rp. 55.000,-.

b. Sablon Spanduk partai atau pameran 500 pcs. Perminggu harga Rp. 11.000,-

permeter dan umbul-umbul 700 pcs. Perminggu harga Rp. 10.000,-

Sangat menarik sekali usaha ini karena adanya Pilkada langsung dan

pemilu 2009 serta berbagai Pameran – Pameran yang dilaksanakan oleh

berbagai Organizer. Pemasaran saat ini sudah merambah ke seluruh Nusantara

Indonesia dari Sabang sampai Merauke seperti persiapan PON 2008 dan Pilkada

atau Pemilu 2009. Kami juga menjajagi ke Mancanegara.

Dari laporan keuangan dapat diolah sebagai ukuran perusahan dalam

mengetahui perolehan laba bersih yang dikaitkan dengan investasi (ROI), untuk

mengukue kemampuan perusahaan dalam rangka memberikan return kepada

pemegang saham (Profit Margin) serta, menganalisis perputaran investasi

perusahaan (Invesment Turnover). Sehingga dapat dirumuskan sebagi berikut:

a. Invesment Turnover (ITO)

Page 19: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 18

Nilai sebesar 0,4 kali di atas artinya bahwa CV. MUDJI telah melakukan

perputaran total aktiva sebanyak 0,4kali atau dapat diartikan bahwa setiap

Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 0,4 ,- penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 7,6% Menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), CV. MUDJI mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp.

0,0076,-

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 3%, menunjukkan kemampuan CV. MUDJI selama 1 tahun

menghasilkan laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp.

1.000,- investasi, CV. MUDJI akan menghasilkan laba bersih sebelum

pajak sebesar Rp. 0,003,-

4. Cv. Planet Production

Planet Production adalah salah satu perusahaan konveksi yang didirikan

oleh Bapak Wawan Gunawaan yang telah berdiri sejak 16 Agustus 1996 dan

mempunyai kantor pusat di Jalan Surapati No. 92 Bandung yang telah berperan

aktif dalam perkembangan dunia bisnis di Indonesia. Planet Production dapat

memproduksi 20.000 – 30.000 kaos oblong per hari dengan didukung oleh 75

Page 20: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 19

pekerja dan memiliki 50 mesin jahit, mesin obras dan mesin over deck. Pekerja

tersebut terbagi dalam dua shift sehingga dapat berproduksi 24 jam non stop.

Planet Production telah banyak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang

bertaraf nasional dan telah mengeksport ke negara-negara lain diantaranya

Turki, Malaysia, Jepang, Filipina dan negara-negara lainnya. Seiring dengan

berjalannya waktu Planet Production memperluas bidang usahanya dalam

bidang kontraktor dan tidak menutup kemungkinan disuatu hari Planet

Production akan memperluas lagi bidang usahanya dalam bidang-bidang

lainnya.

a. VISI

Menjadi perusahaan komersial terkemuka di Indonesia yang membawahi

unit-unit bisnis dengan keunggulan kompetitif dan komparatif dibidang

perdagangan umum, pengadaan barang, telekomunikasi, komputer,

konveksi, tekstil, advertising, kontraktor, percetakan.

Menjadikan CV Planet Production sebagai magnet bagi pembangunan

komunitas creative dengan focus utama pada pengembangan potensi

generasi muda Indonesia untuk berkembang menjadi individu yang kreatif

dan inovatif yang siap menghadapi persaingan global

b. MISI Merintis bisnis-bisnis baru yang didasarkan pada pemanfaatan

popularitas dan kredibilitas Planet Production melalui kerjasama startegis

dengan pihak-pihak lain yang relevan

Mengembangkan brand CV Planet Production sebagai icon bagi

pengembangan bisnis telekomunikasi, kontraktor, konveksi, advertising,

dan percetakan di Bandung dengan mempertahankan dan

mengembangkan pasar bisnis di Indonesia.

Memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan sistem informasi

manajemen ( keuangan, perpajakan, inventori dan HRM) yang

menyokong peningkatan kinerja tim manajemen secara keseluruhan.

Menjadikan bisnis Corporate Order sebagai embrio bagi bisnis Marketing

Solution yang mengedepankan creative concept, creative design dan

creative activities sebagai keunggulan kompetitif dan komparatif yang

ditawarkan dengan sasaran pasar perusahaan-perusahaan nasional yang

Page 21: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 20

concern pada peningkatan layanan konsumen dan loyalitas produktivitas

karyawannya

Dengan kesungguhannya berperan dalam bisnis di Indonesia Planet

Production telah mendapatkan penghargaan-penghargaan antara lain:

a. INDONESIAN QUALITY AND DEVELOPMENT AWARD 2006 dari Pusat

Prestasi Indonesia

b. ISLAMIC AWARD 2006 dari Indonesian Moslems Association

c. INDONESIAN BEST BUSINESS AND PROFESSIONAL INOVATION 2007

dari World Achievement Association

d. INDONESIAN BEST EXECUTIVE OF THE YEAR 2007 Yayasan

Pernghargaan Prestasi Indonesia

Dari laporan keuangan dapat diolah sebagai ukuran perusahan dalam

mengetahui perolehan laba bersih yang dikaitkan dengan investasi (ROI), untuk

mengukue kemampuan perusahaan dalam rangka memberikan return kepada

pemegang saham (Profit Margin) serta, menganalisis perputaran investasi

perusahaan (Invesment Turnover). Sehingga dapat dirumuskan sebagi berikut:

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 7 kali di atas artinya bahwa CV. Planet Production selama

periode 2011 telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 7 kali

atau dapat diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 7,-

penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Page 22: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 21

Nilai sebesar 9 % menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu rupiah), CV. Planet Production mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,009,-

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 68 %, menunjukkan kemampuan CV. Planet Production

menghasilkan laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp.

1000,- investasi, CV. Planet Production akan menghasilkan laba bersih

sebelum pajak sebesar Rp. 68,-

5. Rizky T-Shirt

Rizky T-Shirt adalaha salah satu perusahaan konveksi yang didirikan oleh

Bapak Jack pada akhir tahun 2002 yang beralamat di Jalan Suci No. . Selama 10

tahun menjalani bisnsi konveksi ini, Rizky T-Shirt masih berbentuk seperti agen,

dimana setiap ada pesanan barang, mereka tidak memproduksi sendiri namun

melempar kembali pesanan itu ke perusahaan konveksi yang lebih besar.

Rizky T-Shirt menerima segala jenis pesanan produk konveksi, mulai dari

kaos, kemeja, topi, sampai pada produk spanduk baik itu yang manual ataupun

digital. Dalam proses promosinya, Rizky T-Shirt menggunakan internet, dalam

hal ini social media, beriklan di koran local, yellow pages sebagai medianya.

Dengan karyawan berjumlah 2 orang, usaha ini bisa menghasilakan penjualan

minimal setiap bulannya sebesar Rp. 15.000.000

Dari laporan keuangan dapat diolah sebagai ukuran perusahan dalam

mengetahui perolehan laba bersih yang dikaitkan dengan investasi (ROI), untuk

mengukue kemampuan perusahaan dalam rangka memberikan return kepada

pemegang saham (Profit Margin) serta, menganalisis perputaran investasi

perusahaan (Invesment Turnover). Sehingga dapat dirumuskan sebagi berikut:

a. Invesment Turnover (ITO)

Page 23: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 22

Nilai sebesar 8 kali di atas artinya bahwa Rizky T-Shirt selama periode

2011 telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 8 kali atau dapat

diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 8,-

penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 59 % menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Rizky T-Shirt mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp.

0,059,-

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 47 %, menunjukkan kemampuan Rizky T-Shirt menghasilkan

laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp. 1000,-

investasi, Rizky T-Shirt akan menghasilkan laba bersih sebelum pajak

sebesar Rp. 47,-

6. Haspel Production

Haspel Production adalah sebuah usaha konveksi yang baru berdiri sejak

januari 2010 yang beralamat di Jalan Muararajeun Tengah No. 33 , Walaupun

usaha yang baru di dunia konveksi, Hasple Production sebagai perusahaan baru

dirintis oleh sodara Rangga Wildansya telah mampu melayani pesanan produk

sablon untuk konveksi, mulai dari kaos, kemeja, topi, dll.

Page 24: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 23

Latar belakang pendirian Haspel Production diawal dari rasa kurang

puasnya Rangga ketika memesan produk kaos ke tempat konveksi lain, mulai

dari waktu pengerjaanm harga yang lebih mahal, serta kualitas yang tidak sesuai

harapan, sehingga pemilik berkeinginan untuk mendirikan usaha yang sesuai

dengan keinginanya.

Dalam proses promosinya Haspel Production melakukan promosi melalui

word of mouth, Hasple Production terus berkembang dan bersaing dengan

pengusaha konveksi lainya yang berada disekitar Jalan Suci. Dengan karyawan

4 orang Haspel Production bisa mendapatkan penjualan sebesar Rp. 10.000.000

perbulan dengan rata-rata harga jual dari Rp.7.000 - Rp. 10.000.

Dari laporan keuangan dapat diolah sebagai ukuran perusahan dalam

mengetahui perolehan laba bersih yang dikaitkan dengan investasi (ROI), untuk

mengukue kemampuan perusahaan dalam rangka memberikan return kepada

pemegang saham (Profit Margin) serta, menganalisis perputaran investasi

perusahaan (Invesment Turnover). Sehingga dapat dirumuskan sebagi berikut:

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 0,63 kali di atas artinya bahwa Haspel Production selama

periode 2011 telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 8 kali

atau dapat diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp.

0,63 ,- penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 25 % menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Haspel Production mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp.

0,025,-.

Page 25: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 24

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 16 %, menunjukkan kemampuan Haspel Production

menghasilkan laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp.

1.000,- investasi, Haspel Production akan menghasilkan laba bersih

sebelum pajak sebesar Rp. 16,-

7. Junia Production

Junia Production adalah perusahaan perseorangan yang bergerak

dibidang konveksi. Unit bisnis ini berdiri pada tahun 1990 di Jalan Surapati

No.129 B, Bandung. Pemilik dari unit bisnis ini adalah Ibu Ninik Juniati. Latar

belakang didirikannya adalah keinginan si pemilik untuk memiliki bisnis sendiri,

dahulu Ibu Ninik Juniati adalah seorang karyawan SAS Advertising, yang

kemudian pada akhirnya Ibu Ninik membuka bisnis. Junia Production memiliki 8

orang karyawan yang di pimpin oleh Ibu Ninik sendiri. Produk yang dihasilkan

oleh unit bisnis ini adalah kaos, jaket, sweater, training, topi, dan kemeja. Kisaran

harga jualnya bervariasi tergantung dari bahan, model serta banyaknya pesanan.

Sistem yang di terapkan dalam perusahaan ini adalah sistem

kekeluargaan yang dimana sebagaian besar karyawannya adalah kerabat atau

teman. Junia Production memiliki 8 orang karyawan yang di pimpin oleh pemilik

nya langsung yaitu Ibu Ninik Juniati. Tidak ada training khusus yang di dapat oleh

karyawan. Proses pembelajaran di instruksi kan dan diajarkan langsung oleh

OWNER

Ninik Juniati

SEKRETARIS

Tantin

JAHIT

Kamto

Nyangnyang

Ipul

SABLON

Tri

Aan

Doyok

Feri

Page 26: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 25

owner.

Kisaran harga Junia Production adalah sebagai berikut:

Kaos : Rp 30.000,- s/d Rp 60.000,-

Jaket : Rp 85.000,- s/d Rp 130.000,-

Sweater : Rp 85.000,- s/d Rp 110.000,-

Training : Rp 60.000

Kemeja : Rp 85.000,- s/d Rp 100.000,-

Topi : Rp 15.000,- s/d Rp 30.000,-

Junia production tidak melakukan promosi melalui media, promosi dilakukan dari

mulut ke mulut .

Dari hasil observasi yang kami lakukan maka diperoleh data mesin dan

alat produksi sebagai berikut :

Mesin Jahit : 2 Unit

Mesin Obras : 2 Unit

Mesin Overdeck : 1 Unit

Mesin rantai : 1 Unit

Meja sablon : 1 Unit

Pada unit bisnis ini tidak terdapat persediaan bahan baku maupun barang

jadi karena barang dibuat sesuai pesanan. Junia production tidak mempunyai

gedung sendiri, tempat produksi sekaligus kantor mereka masih menyewa. Tidak

terdapat neraca dan laba rugi. Pencatatan dilakukan masih secara manual yang

di tulis di buku dan hanya berisi pemasukan dan pengeluaran. Data keuangan

yang diperoleh serta perhitungan analisis keuangannya adalah sebagai berikut:

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 2 kali di atas artinya bahwa Junia Production selama periode

2011 telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 2 kali atau dapat

Page 27: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 26

diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 2 ,-

penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 28 % menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Junia Production mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp.

0,028,-.

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 55%, menunjukkan kemampuan Junia Production

menghasilkan laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp.

1.000,- investasi, Junia Production akan menghasilkan laba bersih

sebelum pajak sebesar Rp. 0,055,-

8. Mia Details

Mia Details adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang

konveksi. Unit bisnis ini berdiri pada tahun 1994 di Jalan Surapati No.119,

Bandung. Pemilik dari unit bisnis ini adalah Bapak Agus Rahmat. Latar belakang

didirikannya adalah keinginan si pemilik untuk memiliki bisnis sendiri, yang

kemudian pada akhirnya Bapak Agus membuka bisnis. Mia Details memiliki 6

Page 28: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 27

orang karyawan yang di pimpin oleh Bapak Agus sendiri. Produk yang dihasilkan

oleh unit bisnis ini adalah kaos, jaket, sweater, training, topi, dan kemeja. Kisaran

harga jualnya bervariasi tergantung dari bahan, model serta banyaknya pesanan.

Sistem yang di terapkan dalam perusahaan ini adalah sistem

kekeluargaan yang dimana sebagaian besar karyawannya adalah kerabat atau

teman. Mia Details memiliki 6 orang karyawan yang di pimpin oleh pemilik nya

langsung yaitu Bapak Agus. Tidak ada training khusus yang di dapat oleh

karyawan. Proses pembelajaran di instruksi kan dan diajarkan langsung oleh

owner.

STRUKTUR ORGANISASI MIA DETAILS 2012

K

isaran harga Mia Details adalah sebagai berikut:

Kaos : Rp 30.000,- s/d Rp 60.000,-

Jaket : Rp 85.000,- s/d Rp 130.000,-

Sweater : Rp 85.000,- s/d Rp 110.000,-

Training : Rp 60.000,- s/d Rp 90.000,-

Kemeja : Rp 85.000,- s/d Rp 100.000,-

Topi : Rp 15.000,- s/d Rp 30.000,-

Mia Details tidak melakukan promosi melalui media, promosi dilakukan

dari mulut ke mulut . Dari hasil observasi yang kami lakukan maka diperoleh data

mesin dan alat produksi sebagai berikut :

Mesin Jahit : 2 Unit

Mesin Obras : 2 Unit

Mesin Overdeck : 1 Unit

Mesin rantai : 1 Unit

OWNER

Agus Rahmat

FRONT OFFICE

Hendra

TUKANG JAHIT

Ucup

Asep

TUKANG SABLON

Roni

Yunan

KURIR

Gugun

Page 29: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 28

Meja sablon : 1 Unit

Pada unit bisnis ini tidak terdapat persediaan bahan baku maupun barang

jadi karena barang dibuat sesuai pesanan. Mia Details tidak mempunyai gedung

sendiri, tempat produksi sekaligus kantor mereka masih menyewa. Tidak

terdapat neraca dan laba rugi. Pencatatan dilakukan masih secara manual yang

di tulis di buku dan hanya berisi pemasukan dan pengeluaran. Perhitungan

analisis keuangannya adalah sebagai berikut :

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 1,45 kali di atas artinya bahwa Mia Details selama periode

2011 telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 1,45 kali atau

dapat diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 1,45 ,-

penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 33% menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Mia Details mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,033,-.

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 48%, menunjukkan kemampuan Mia Details menghasilkan

laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp. 1.000,-

Page 30: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 29

investasi, Mia Details akan menghasilkan laba bersih sebelum pajak

sebesar Rp. 0,048,-

9. Marabunta Konveksi

Marabunta Konveksi, merupakan salah satu bentuk usaha perseorangan

yang bergerak dalam bidang usaha jasa konveksi pakaian jadi. Marabunta

Konveksi telah berdiri sejak Januari 2010, dibawah pimpinan Kurniawan.

Besarnya keinginan Kurniawan untuk membukan lapangan pekerjaan, membuat

Kurniawan menjadi semakin mantap dalam menjalankan usahanya. Hingga saat

ini, Kurniawan telah memiliki 10 orang karyawan dengan divisi yang berbeda.

Pakaian yang Marabunta Konveksi produksi adalah pakaian-pakaian

untuk kalangan anak muda seperti, T-Shirt, Boxer, Jacket, dan sebagainya.

Produk hasil produksi Marabunta Konveksi memiliki harga yang cukup bersaing,

yaitu berkisar antara Rp. 22.000,- - Rp. 50.000,-. Dalam usianya yang baru

menginjak 3 tahun ini, Marabunta Konveksi telah memiliki banyak relasi ataupun

pelanggan, hal tersebut menjadikan salah satu kekuatan perusahaan, karena

meskipun Marabunta Konveksi belum pernah melakukan promosi melalui media

massa, Eksistensi Marabunta dalam Bisnis Konveksi, khususnya di Sentra Kaos

Suci tetap terjaga.

Marabunta Konveksi, dalam melakukan pencatatan transaksinya masih

menggunakan pembukuan yang sangat sederhana. Setiap transaksi baik itu

pemasukan ataupun pengeluaran dicatat secara manual dan dilakukan secara

langsung oleh Pemilik. Keterbatasan pencatatan akuntansi Marabunta

disebabkan oleh belum adanya tenaga kerja yang dapat mengelola pencatatan

akuntansi yang telah sesuai dengan standar akuntansi. Maka berdasarkan hasil

survey lapangan yang kami lakukan, melalui Kuesioner yang diisi secara

langsung oleh pelaku usaha, maka kami mendapatkan data sebagai berikut:

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 1,06 kali di atas artinya bahwa Marabunta Konveksi

selama periode 2011 telah melakukan perputaran total aktiva

Page 31: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 30

sebanyak 1,06 kali atau dapat diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat

menghasilkan Rp. 1,06 ,- penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 19% menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Marabunta Konveksi mampu menghasilkan laba bersih sebesar

Rp. 0,019,-.

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 21%, menunjukkan kemampuan Marabunta Konveksi

menghasilkan laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp.

1.000,- investasi, Marabunta Konveksi akan menghasilkan laba bersih

sebelum pajak sebesar Rp. 0,021,-

10. Alfabert Art

Alfabert Art adalah sebuah perusahaan konveksi yang didirikan Elma

Kumalasan bersama suaminya semenjak tahun 2004 (8 tahun lalu), ditahun 2008

Alfabert Art memiliki mesin yang membuat pemasukannya semangkin meningkat,

dan semenjak tahun 2004 Alfabert Art mengerjakan pemesanan secara sendiri

baik menjait, sablon, dan lain-lain.

Mempunyai 4 pegawai Tetap, dan jika pemesanan/order banyak maka

akan ditarik pegawai cabutan. Berlokasi di Jl.Mustofa No.79c, Pemilik berasal

dari Lampung, sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Berikut ini

merupakan laporan keuangannya:

Page 32: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 31

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 7 di atas artinya bahwa Alfabert Art selama periode 2011 telah

melakukan perputaran total aktiva sebanyak 7 kali atau dapat diartikan

bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 7 ,- penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 17% menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Alfabert Art mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,017,-.

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 99%, menunjukkan kemampuan Alfabert Art menghasilkan

laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp. 1.000,-

investasi, Alfabert Art akan menghasilkan laba bersih sebelum pajak

sebesar Rp. 0,099,-

11. Gresh T-Shirt

Berdiri dari 12 tahun yang lalu, Tahun 2000, Joko dan istrinya memulai

usaha sentral kaosnya dari bawah, dimulai yang menyewa tempat dan sekarang

sudah memilikinya sendiri. Mempunyai pegawai tetap 2 orang, dan jika orderan

Page 33: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 32

banyak maka akan memakai pegawai cabutan, menerima Kaos, Jacket, Spanduk

dll, sudah memiliki mesin sendiri. Berikut ini merupakan data laporan

keuangannya:

a. Invesment Turnover (ITO)

Nilai sebesar 6 di atas artinya bahwa Gresh T-Shirt selama periode 2011

telah melakukan perputaran total aktiva sebanyak 6 kali atau dapat

diartikan bahwa setiap Rp. 1 aktiva dapat menghasilkan Rp. 6 ,-

penjualan.

b. Profit Margin (PM)

Nilai sebesar 17% menunjukan bahwa setiap penjualan Rp. 1.000,- (satu

rupiah), Gresh T-Shirt mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp.

0,017,-.

c. Return On Invesment (ROI)

Nilai sebesar 99%, menunjukkan kemampuan Gresh T-shirt menghasilkan

laba dari investasi yang dipergunakan, berarti dengan Rp. 1.000,-

investasi, Gresh T-Shirt akan menghasilkan laba bersih sebelum pajak

sebesar Rp. 0,099,-

Page 34: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 33

BAB V

KESIMPULAN

Dari data yang telah dikumpulkan dapat kami simpulkan sebgai berikut :

1. Investment Turn Over ( Perputaran Investasi ) tertinggi terdapt pada Rizky T-

Shirt sebsar 8 kali, sedangkan perputaran investasi terendah terdapat pada

CV. Mudji sebesar 4 kali

2. Untuk profit marjin (laba bersih) terdapat nilai tertinggi pada Rizki T-Shirt

sebesar 59%, sedangkan profit marjin terendah terdapat pada CV. Mudji

sebesar 7.6%

3. Untuk ROI (Return On Invesment) laba usaha yang berkaitan dengan

investasi terbesar terdapat pada Rizky T-Shirt sebesar 474% dan ROI yang

terendah terdapat pada PT. SAS yaitu sebesar 2%

Page 35: ANALISIS AVERAGE INVESTMENT TURN OVER, …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/03-analisis-average... · Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201_____ 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Penelitian Hibah Fisip Unpad Tahun 201______________________________ 34

Daftar Pustaka

Agnes Sawir. 2002. Analisa Kinerja Keuangan Dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan

Penerbit UGM. Yogyakarta. Budi Raharjo. Analisis Rasio Keuangan. Yogyakarta. Penerbit Andi Offset. Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen. 1999. Akuntansi Manajemen. Jakarta.

Erlangga. Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri. 1996. Anggaran Perusahaan Edisi

Ketiga. Yogyakarta. BPFE Yogyakarta. Jerry J. Weygandt, Donald E. Kieso, Walter G. Kell. 1996. Accounting Principles

Fouth Edition. New York. John Wiley & sons, Inc. Moh. Nazir, Ph.D., 1999. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia. Munawir. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta. Libertry Yogyakarta. PSAK (pengantar Standar Akuntansi keuangan) Per 1 April 2004. Jakarta.

Salemba Empat. R. Agus Sartono. Manajemen Keuangan. 2008. Manajemen Keuangan.

Yogyakarta. BPFE. Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan I, Edisi

Kelima. Jakarta. PT. Prenhallindo.

Lukman Syamsuddin. 2002. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, 1998. Dasar-Dasar Manejemen Keuangan.

Yogyakarta. UPP AMP YKPN.