ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

26
ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA DALAM IKHLAS KARYA KANG ABAY: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjan Strata Satu Kependidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh : Nama : Mila Pujiati NIM : 1411109377 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2018

Transcript of ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

Page 1: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

CINTA DALAM IKHLAS KARYA KANG ABAY: TINJAUAN PSIKOLOGI

SASTRA

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjan Strata Satu Kependidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh :

Nama : Mila Pujiati

NIM : 1411109377

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2018

Page 2: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL
Page 3: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL
Page 4: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL
Page 5: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

MOTTO

Berbuat baiklah kepada sesama, karena jika kamu berbuat baik dimanapun kamu

berada kamu pasti akan disertai dengan perbuatan baik pula.

(Penulis)

Bicaramu adalah cerminan dirimu, lidahmu adalah harimaumu.

(Penulis)

Jadilah dirimu sendiri seperti apapun itu.

(Penulis)

Terus berjuan dan melangkah disertai dengan doa. Soal hasil kita serahkan pada

Allah. Jangan mudah menyerah hanya karna hinaan dan cacian orang terhadap

kita. Kita pasti bisa selagi masih ada kemauan dan niat.

(Penulis)

Man Jadda Wajada

Barang siapa bersungguh-sungguh dia akan berhasil

(Hadits)

‘’Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah ‘’

(HR.Turmudzi)

Page 6: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

P ERSEMBAHAN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rizki

dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Karya kecilku ini aku persembahkan untuk:

1. Ayahku Prawoto dan Ibuku Suyatmi tercinta yang telah memberikan kasih

sayang, segala dukungan, motivasi, doa dan cinta kasih yang tiada

terhingga hingga tidak mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar

kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan.

2. Adik-adik saya Wahyudi dan Deni Setiawan atas doa dan kerjasamanya

untuk tidak mengganggu saya dalam proses penyelesaian skripsi saya.

3. Terimakasih kepada dosen-dosen pembimbing Drs. Erry Pranawa,

M.Hum. dan Dra. Hj. Nandiyah Abdullah, M.Si. yang telah membimbing

saya.

4. Terima kasih untuk Novitya Rahayu you are the best partner.

5. Teman dan sahabatku Novitya Rahayu, Henik Rahmawati, Sri Sularsih,

Anisa Margiyani, Nisa Herningsih, Novia Ratna, Novilia, Winda

Oktafiani, Umi Sakanatun yang telah membantu, menemani kala sedih,

susah, dan senangku.

6. Anak-anak TPA AL-Furqon Sumber dan BADKO Serut yang senantiasa

memberikan semangat dan doa.

7. Calon imamku yang masih menjadi rahasia-Nya.

8. Teman-temanku seangkatan yang telah memberiku motivasi.

Page 7: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL
Page 8: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i

PERSETUJUAN................................................................................................... ii

PENGESAHAN.................................................................................................... iii

PERNYATAAN.................................................................................................... iv

MOTTO.................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR.......................................................................................... vii

DAFTAR ISI.........................................................................................................ix

ABSTRAK............................................................................................................ xii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………..1

B. Identifikasi Masalah……………………………………………………….6

C. Pembatasan Masalah………………………………………………………6

D. Perumusan Masalah……………………………………………………….6

E. Tujuan Penelitian………………………………………………………….6

F. Manfaat Penelitian………………………………………………………...7

1. Manfaat Teoritis……………………………………………………….7

2. Manfaat Praktis………………………………………………………..7

G. Penegasan Judul………………………………………………………….8

1. Analisis………………………………………………..…………… 8

2. Aspek…………………………………………….………………… 9

3. Kepribadian……………………………………….……………….. 9

4. Tokoh Utama…………………………………….………………… 9

5. Novel………………………………………………………….…… 10

Page 9: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

6. Cinta dalam Ikhlas…………………………………………………. 10

7. Tinjauan……………………………………………………………. 10

8. Psikologi Sastra……………………………………………………. 10

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………..... 12

A. Pengertia Novel………………………………………………………... 12

B. Penekatan Struktural…………………………………………………... 12

C. Psikologi Sastra Sebuah Penekatan Analisis Sastra………………...... 18

D. Psikonalisa Sigmund Freud……………………………………...……. 19

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………….. 27

A. Metode Penelitian………………………………………………...……. 27

B. Objek Penelitian………………………………………………..……… 27

C. Data Penelitian………………………………………………..……….. 27

D. Sumber Data………………………………………………...…………. 28

E. Teknik Analisis Data……………………………………...…………… 28

1. Pengumpulan Data…………………………………...……………. 28

2. Menyeleksi Data……………………………………...……………. 29

3. Memberikan Deskripsi……………………………..……………… 29

4. Menarik Kesimpulan………………………………………………....30

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN………………………………...…..31

A. Analisis Struktural……………………………………….…………….....31

1. Tema……………………………………………………………….....31

2. Amanat……………………………………………….……………....34

3. Penokohan…………………………………………….………….......36

4. Alur………………………………………………………………......47

5. Latar……………………………………………………………….....48

Page 10: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

B. Analisis Aspek Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel CDI……........53

1. Id…………………………………………………………………......54

2. Ego……………………………………………………………….......59

3. Superego…………………………………………………………......67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………….........69

A. Simpulan………………………………………………………………...69

B. Saran…………………………………………………………………......69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRA-LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

ABSTRAK

Mila Pujiati. 1411109377. 2018. Analisis Aspek Kepribadian Tokoh

Utama Dalam Novel Cinta dalam Ikhlas Karya Kang Abay: Tinjauan Psikologi

Sastra. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas

Widya Dharma Klaten.

Novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay menarik dijadikan objek

penelitian dengan menggunakan kajian psikologi sastra. Karena dalam novel

Cinta dalam Ikhlas mengandung cerita yang menarik mengenai kehidupan tokoh

Athar. Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni, 1) Bagaimanakah struktur

novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay? 2) Bagaimanakah aspek kepribadian

tokoh utama dalam novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay dengan tinjauan

psikologi sastra? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktural dan

psikologi tokoh utama.

Penelitian ini meggunakan metode kualitatif deskriptif. data-data yang

dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angka-

angka atau koefisien atau tentang hubungan antara variable. Data yang terkumpul

berbentuk kata-kata atau gambar-gambar bukan angka-angka. Tulisan hasil

penelitian ini berisi kutipan-kutipan dari kumpulan data untuk memberikan

ilustrasi dan mengisi materi laporan.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditemukan kesimpulkan sebagai

berikut; Aspek id yang terdapat dalam tokoh Athar digambarkan sebagai seorang

yang penuh dengan impian dan cita-cita yang hendak dicapai dalam dirinya. Dari

beberapa impian dan cita-cita sangat diperjuangkan oleh Athar dengan sungguh-

sungguh dalam menjalani prosesnya. Seperti keinginanya untuk berkenalan

dengan Ara, keinginannya untuk kuliah dan menggapai mimpi-mimpinya untuk

membahagiakan ibunya. Aspek ego dalam tokoh Athar digambarkan ketika dia

memutuskan keluar dari grup bandnya Edleweis dan memilih ikut rohis. Selain itu

juga keputusannya ingin menyampaikan perasaannya kepada Ara. Aspek

superego dalam tokoh Athar digambarkan ketika dia bangkit menyusun mimpi-

mimpi yang hendak ingin dicapainya agar bisa membahagiakan ibunya.

Kata kunci : Psikologi, Id, Ego, Superego, Novel Cinta dalam Ikhlas

Page 12: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan dunia imajinasi yang diciptakan oleh pengarang.

Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar

pengarang. Imajinasi yang diciptakan dari diri sendiri berhubungan dengan

kondisi psikologis yang dialami oleh pengarang. Hal tersebut sangat berpengaruh

bagi cerita yang akan dituliskan. Pengaruh terbesar dari kondisi psikis pengarang

yaitu pada tokoh cerita.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa tokoh utama merupakan tokoh yang

sama dengan pengarangnya, apalagi jika tokoh tersebut memiliki jenis kelamin

yang sama. Imajinasi yang diciptakan dari lingkungan sekitar pengarang dapat

diartikan bahwa kondisi lingkungan, peristiwa, dan tempat mampu memberi

hasrat bagi seorang penulis untuk mengabadikannya ke dalam sebuah tulisan yaitu

karya sastra.

Karya sastra merupakan proses kreatif seorang pengarang melalui daya

imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

dapat berupa karya berbentuk tulisan dan karya sastra lisan. Karya sastra tidak

sekedar lahir dari dunia yang kosong melainkan karya yang lahir dari proses

penyerapan realita pengalaman manusia (Siswantoro, 2004: 23).

Sebuah karya sastra dapat dilihat, ditinjau, dan diteliti dari dari berbagai

macam sudut pandang psikologi seperti kepribadian tokoh – tokoh dalam suatu

Page 13: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

karya sastra. Kepribadian tokoh – tokoh dalam karya sastra diciptakan

berdasasrkan kondisi psikologi yang dibangun oleh pengarangnya. Sastra dapat

dipandang sebagai suatu gejala sosial – sastra yang ditulis oleh pengarang pada

suatu kurun waktu tertentu. Pada umumnya langsung berkaitan dengan norma –

norma dan adat istiadat zaman itu Luxemburg ( dalam Sangidu, 2004: 41). Sastra

yang baik tidak hanya merekam yang ada dalam masyarakat, tetapi melukiskan

kenyataan dalam keseluruhannya.

Aspek terpenting dalam kenyataan yang perlu dilukiskan oleh pengarang

yang dituangkan dalam karya sastra adalah masalah kemajuan manusia. Karena

itu, pengarang yang melukiskan kenyataan dalam keseluruhannya tidak dapat

mengabaikan begitu saja masalah tersebut. Pengarang harus mengambil sikap dan

melibatkan diri dalam masyarakat karena itu juga termasuk salah satu anggota

masyarakat Luxemburg (dalam Sangidu, 2004: 41). Karya sastra merupakan

penciptanya (pengarang) terhadap dunia (realita sosial) yang dihadapannya. Di

dalam sastra berisi pengalaman subjektif penciptanya pengalaman – pengalaman

kelompok masyarakat (fakta sosial).

Novel Cinta dalam Ikhlas dipilih dalam penelitian ini karena menarik untuk

dikaji dengan tinjauan psikologi sastra. Novel ini menceritakan tentang kehidupan

Bintang Atharisena Firdaus (Athar). Pada usia 5 tahun Athar harus kehilangan

sosok superhero dalam kehidupannya. Sang ayah harus pergi untuk selama-

lamanya menghadap Allah. Athar yang masih sangat kecil dan butuh bimbingan

menjadi tidak terurus. Sang mama yang masih terpuruk harus bekerja keras demi

menghidupi Athar, kedua kakaknya, dan adiknya yang masih berumur 1 tahun.

Page 14: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

Waktu terus bergulir perlahan-lahan kebahagiaan mulai datang

menghampiri Athar yang kini sudah duduk dibangku sekolah dasar beserta

keluarga. Sang kakak Rani Yulianti resmi di persunting teman kuliahnya yang

bernama Roy. Athar dan keluarga merasa lega karena, akhirnya ada yang

membantu ekonomi kehidupan mereka. Kebahagiaan semakin terasa lengkap

karena, Rani dinyatakan hamil bayi kembar. Athar dan keluarga merasa sangat

senang dan merasa seperti di atas awan. Tapi lagi-lagi kehidupan mereka

mendapatkan cobaan. Rani meninggal dunia dalam keadaan hamil 7 bulan. Kini

duka itu datang lagi dan mencoba untuk merenggut kebahagiaan Athar dan

keluarganya.

Beberapa tahun kemudian, Athar resmi menjadi siswa SMAN 1 Sukaresmi.

Athar yang dulunya bukan siapa-siapa kini telah menjelma menjadi bintang

sekolah berkat prestasi dan bakat menyanyinya. Semua perubahan itu terjadi

karena, motivasinya untuk mendekati gadis muslimah bernama Aurora Cinta

Purnama. Perubahan Athar menjadi titik awal kesuksesannya di sekolah, bahkan

Athar dipilih sebagai ketua rohis dan harus rela meninggalkan Edelweis Band

yang sudah dia bangun sejak SMP bersama Indra.

Menjelang kelulusan, Athar mulai sibuk di sekolah. Athar memiliki rencana

untuk mengungkapkan perasaannya kepada Ara dan jawaban Ara membuat Athar

sedikit kecewa pasalnya Ara tidak menerima ataupun menolak. Ara hanya

berkata, “Allah yang menentukan takdir kita akan berjodoh dengan siapa” dan jika

memang mereka berjodoh suatu saat nanti pasti akan kembali dipertemukan di

waktu yang tepat. Athar dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan dia

Page 15: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

memutuskan untuk melanjutkan kuliah di bandung sambil bekerja. Kegagalan

Athar masuk ke ITB tidak membuat semangatnya menurun. Athar masuk ke

sekolah bisnis bandung dan memulai kehidupannya disana tanpa keluarga, teman,

dan juga Ara.

Dalam kaitannya dengan sastra, psikologi merupakan ilmu bantu yang

relevan karena, dari proses pemahaman karya sastra dapat diambil ajaran dan

kaidah psikologi. Jadi, antara sastra dan psikologi terdapat hal timbal balik.

Hubungan itu bukanlah hubungan kausal yang sederhana, namun merupakan

hubungan yang dapat dipahami.

Menurut Wellek (1998: 81) bahwa psikologi adalah ilmu yang membantu

sastra dan beberapa jalan seperti terlihat dalam kutipan ini, Psikologi adalah ilmu

yang memasuki bidang sastra lewat beberapa jalan, yaitu (1) pembahasaan tentang

proses penciptaan sastra; (2) pembahasaan psikologi terhadap pengarangnya (

baik sebagai suatu tipe maupun sebagai seorang pribadi); (3) pembicaraan tentang

ajaran dan kaidah psikologi yang dapat ditimba dari karya satra; (4) pengaruh

karya sastra terhadap pembacanya.

Pemilihan judul aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Cinta dalam

Ikhlas karya Kang Abay dengan tinjauan psikologi sastra bertujuan untuk : (1)

mendiskripsikan dan mengetahui struktur novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang

Abay; (2) mendiskripsikan dan mengetahui aspek kepribadian tokoh utama dalam

novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay dengan tinjauan psikologi sastra.

Novel merupakan suatu bentu karya sastra yang berbentuk prosa yang

memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kata novel berasa dari bahasa Italia yaitu

Page 16: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

“novella” yang berarti sebuah kisah atau cerita. Isi novel lebih panjang dan lebih

kompleks dari isi cerpen, serta tidak mempunyai batasan struktural dan sajak.

Sebuah novel biasanya menceritakan atau menggambarkan tentang kehidupan

manusia yang berinteraksi dengan lingkungan dan juga sesamanya. Di dalam

sebuah novel biasanya pengarang berusaha semaksimal munngkin untuk

memberikan arahan kepada pembaca untuk mengetahui pesan tersembunyi seperti

gambaran realita kehidupan melalui sebuah cerita yang terkandung di dalam novel

tersebut.

Pemilihan novel “ Cinta dalam Ikhlas“ karya Kang Abay sebagai bahan

kajian dilatar belakangi oleh adanya keinginan untuk memahami aspek – aspek

kepribadian tokoh utama sebagai bagian masalah yang diangkat pengarang dalam

karyanya. Kelebihan novel ini terletak pada ceritanya.

Ada beberapa alasan yang membuat dilakukan penelitian ini. Alasan – alasan

tersebut antara lain

1. Novel ini mempunyai gagasan menarik untuk dikaji.

2. Dilihat dari penceritaanya, novel Cinta dalam Ikhlas ini mencerminkan seorang

laki-laki yang tak pantang menyerah.

3. Sepengetahuan penulis Cinta dalam Ikhlas hanya dianalisis dengan beberapa

tinjauan saja, belum pernah ada yang meneliti yang mengarah pada aspek

kepribadian tokoh utamanya.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay

dianalisis dengan tinjauan psikologi sastra untuk mengetahui aspek kepribadian

tokoh utamanya.

Page 17: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah ditulis, kami memberikan identifikasi

masalah yang akan dijadikan bahan penelitian sebagai berikut:

1. Struktur novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay?

2. Aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang

Abay dengan tinjauan psikologi sastra?

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk lebih

memfokuskan permasalahan yang akan dibahas. Pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Struktur novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay?

2. Aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang

Abay dengan tinjauan psikologi sastra?

D. Perumusan Masalah

Untuk mendapatkan hasi penelitian yang terarah, maka diperlukan suatu

perumusan masalah. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah struktur novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay?

2. Bagaimanakah aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Cinta dalam Ikhlas

karya Kang Abay dengan tinjauan psikologi sastra?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan suatu penelitian haruslah jelas supaya tepat sasaran. Adapun tujuan

penelitian ini sebagai berikut :

Page 18: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

1. Mendiskripsikan struktur novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay.

2. Mendiskripsikan aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Cinta dalam

Ikhlas karya Kang Abay dengan tinjauan psikologi sastra.

F. Manfaat Penelitian

Peneltian yang baik harus memberikan manfaat. Adapun manfaat yang

dapat diberikan oleh penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfat teoritis, yaitu memperluas pengetahuan khususnya dibidang sastra dan

psikologi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pembaca dan penikmat sastra

Penelitian novel Cinta dalam Ikhlas karya Kang Abay ini dapat digunakan

sebagai bahan perbandingan penelitian – penelitian lain yang telah ada

sebelumnya khusunya yang menganalisis aspek kepribadian tokoh utamanya.

b. Bagi Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Penelitian ini dapat dipakai sebagai pertimbangan mahasiswa untuk

memotivasi ide atau gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif dimasa yang

akan datang demi kemajuan diri mahasiswa dan jurusan.

c. Bagi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan mampu digunakan oleh guru Bahasa dan Sastra

Indonesia di sekolah sebagai materi ajar khususnya materi sastra.

d. Bagi Peneliti yang lain

Penelitian tentang novel ini diharapkan dapat memotivasi peneliti lain

untuk melakukan penelitian dengan hasil yang lebih baik lagi.

Page 19: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

e. Bagi Perpustakaan

Penelitian sastra ini dapat digunakan untuk menambah koleksi atau

kelengkapan perpustakaan sebagai peningkatan penggandaan buku atau referensi

berguna bagi penunjang perpustakaan.

G. Penegasan Judul

Judul penelitian ini adalah Analisis Aspek Kepribadian Tokoh Utama

Dalam Novel Cinta Dalam Ikhlas Karya Kang Abay: Tinjauan Psikologi Sastra.

Agar tidak terjadi salah pengertian yang berkaitan dengan judul penelitian, di

bawah ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan judul.

1. Analisis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V Daring online (2016)

menjabarkan pengertian analisis sebagai berikut:

a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan

dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab,

duduk perkaranya, dan sebagainya).

b. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai dan penelaahan bagian

itu sendiri serta, hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang

tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

c. Analisis adalah penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya.

d. Analisis adalah proses pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan

kebenarannya.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, analisis

merupakan aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan menyelidiki atau

Page 20: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

memecahkan suatu peristiwa/masalah untuk diuraikan menjadi bagian-bagian,

serta mengenal kaitan antarbagian tersebut dalam keseluruhan.

2. Aspek

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V Daring online (2016) Aspek

merupakan pemunculan atau penginterpretasian gagasan, masalah, situasi, dan

sebagainya sebagai pertimbangan yang dilihat dari sudut pandang tertentu. Dari

pengertian aspek di atas dapat disimpulkan bahwa, aspek adalah suatu pandangan

dari sudut pandang tertentu jauh ke depan atau pandangan bagaimana jangkauan

yang akan terjadi pada masa depan untuk memunculkan pikiran atau gagasan.

3. Kepribadian

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan

berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam

istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Para ahli tampaknya masih sangat beragam dalam memberikan rumusan tentang

kepribadian. Dalam suatu penelitian kepustakaan yang dilakukan oleh Gordon W.

Allport (Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 2005).

4. Tokoh Utama

Tokoh utama adalah pelaku-pelaku dalam novel “ Cita dalam Ikhas” yang

mempunyai misi utuk mengembangkan cerita. Dalam hal ini tokoh utama Cinta

alam Ikhlas aalah Athar. Tokoh utama terlibat dalam semua bagian cerita. Ia

bersifat sentral. Tokoh yang karakteristiknya berbeda atau berlawanan dengan

tokoh utama disebut tokoh antagonis. Tokoh ini berperan untuk mempertajam

masalah dan membuat cerita menjadi hidup dan menarik. Tokoh tritagonis adalah

Page 21: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

tokoh yang tidak memegang peran utama dalam cerita. Tokoh tritagonis biasanya

tidak terlibat dalam semua bagian cerita. Keberadaannya berperan sebagai

penghubung antara tokoh protagonis dan antagonis.

5. Novel

Tarigan (2011) menyatakan bahwa Novel adalah suatu cerita dengan alur

yang cukup panjang mengisi satu buku atau lebih yang menggarap kehidupan pria

dan wanita yang bersifat imajinatif. Menurut pengeritan tersebut dapat dikatakan

bahwa novel adalah sebuah karya fiksi berbentuk prosa yang menceritakan

kehidupan para tokoh yang diceritakan dalam sebuah alur atau peristiwa yang

panjang cakupannya cerita tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek yang

setidaknya terdiri dari 100 halaman.

6. Cinta dalam Ikhas

Cinta dalam Ikhas adalah novel yang mearik utuk dibaca. Karya Kang

Abay yang diterbitka oleh Penerbit Bunyan (PT Benteng Pustaka).Novel Cinta

dalam Ikhlas merupakan salah satu novel karya Kang Abay yag mengugkap

perjalanan hidup Athar.

7. Tinjauan

Tinjauan adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan

pengumpulan data, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara

sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan.

8. Psikologi Sastra

Psikologi sastra adalah suatu disiplin ilmu yang meemandang karya sastra

sebagai suatu karya yang memuat peristiwa-peristiwa kehidupan manusia yang

Page 22: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

diperankan oleh tokoh-tokoh yang di dalamnya atau mungkin juga diperankan

oleh tokoh faktual (Sangidu, 2004: 30).

Siswantoro (2005:32) mengugkapka psikoogi sastra mempelajari

fenomena kejiwaan tertetu yang dialami oleh tokoh utama dalam karya sastra

ketika merespon atau bersaksi terhadap diri dan ingkungan. Denga demikian,

gejala kejiwaan dapat terungkap lewat tokoh dalam sebuah karya sastra.

.

Page 23: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, ditemukan adanya unsur

intrinsik dan aspek kepribadian berdasarkan teori dari Sigmund Freud dalam

tokoh utama Athar.

1. Unsur intrinsik yang terdapat dalam tema, amanat, penokohan, alur, dan latar.

2. Aspek id yang terdapat dalam tokoh Athar digambarkan sebagai seorang yang

penuh dengan impian dan cita-cita yang hendak dicapai dalam dirinya. Dari

beberapa impian dan cita-cita sangat diperjuangkan oleh Athar dengan

sungguh-sungguh dalam menjalani prosesnya. Seperti keinginanya untuk

berkenalan dengan Ara, keinginannya untuk kuliah dan menggapai mimpi-

mimpinya untuk membahagiakan ibunya. Aspek ego dalam tokoh Athar

digambarkan ketika dia memutuskan keluar dari grup bandnya Edleweis dan

memilih ikut rohis. Selain itu juga keputusannya ingin menyampaikan

perasaannya kepada Ara. Aspek superego dalam tokoh Athar digambarkan

ketika dia bangkit menyusun mimpi-mimpi yang hendak ingin dicapainya agar

bisa membahagiakan ibunya.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini memiliki banyak

kekurangan. Karena itu, penulis beranggapan bahwa penelitian ini perlu untuk

dilanjutkan.

Page 24: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

1. Penulis menyarankan agar peneliti-peneliti yang akan meneliti mengenai novel

ini untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengkarakteran

sebuah novel, cerita pendek, drama, dan lai-lain namun dengan metode, teori

dan aspek lainnya, misalnya mengenai pendekatan sosiologi, feminisme dan

masih banyak lagi unsur-unsur ekstrinsik dalam novel Cinta dalam Ikhlas karya

Kang Abay ini.

2. Penulis juga menyarankan agar para penyuka dan penikmat karya sastra agar

membaca novel ini karya didalamnya banyak pelajaran yang dapat kita ambil,

berkaitan dengan kehidupan kita sebagai manusia dan sangat bermanfaat.

Page 25: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

DAFTAR PUSTAKA

Abay, Kang. 2017. Cinta dalam Ikhlas. Yogyakarta: Bunyan.

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. PT Rosda Karya

Remaja, Bandung.

Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bahasa

dan Sastra. Malang: Yayasan Asih Asuh

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia V Daring Offline.

Calvin S. Hall & Gardner Lidzey, 2005. Teori-teori Psiko Dinamik. Jakarta:

Kanisius

Herman J. Waluyo, 2001. Teori Drama dan Pengajarannya. Yogyakarta:

Hanindita.

Koswara, Endra. 1991. Teori-Teori kepribadian. Bandung: Gresco.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakara: Gajah Mada

University Press

Pradopo, Djoko Rachmat. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan

Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: dari

Strukturalisme hingga Postrukturalisme. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

__________________. 2010. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra.

Denpasar: Pustaka Pelajar

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra, Pendekatan, Teori, Metode, Teknik dan Kiat.

Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Gadjah Mada

Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Siswanto Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.

Sudjiman, Panuti. 1993.Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Suryabrata, Sumadi. 2000. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Page 26: ANALISIS ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL

Sutopo, H.B. 2002.Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Aplikasi Dalam

Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta:

Pustaka Jaya.

Wellek, Rene dan Werren, Austin. 1993. Teori Kesusastraan (Diterjemahkan oleh

Melani Budianto). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama