ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA...

18
ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN Nama :Budi Santoso NPM : 11210474 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pemb : Emilianshah Banowo, S.SOS., MM

Transcript of ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA...

Page 1: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN

UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI

JAKARTA SELATAN

Nama :Budi Santoso

NPM : 11210474

Kelas : 3 EA 16

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Dosen Pemb : Emilianshah Banowo, S.SOS.,

MM

Page 2: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

BAB I

• Jakarta kota metropolitan terbesar dan terpadat di Asia Tenggara. Kota yang

dihuni penduduknya dengan segala permasalahan dan kesemerawutannya. Kota dengan

sejarah masa lalu yang kompleks dan kondisi sosial budaya yang sangat beragam tentu

dengan sederet permasalahannya.

Rumusan masalah dari penulisan ilmiah ini adalah :

• Bagaimana proses pelayanan agar tidak terjadi penumpukan penumpang pada

TransJakarta Di Shelter Semanggi ?

• Berapa jumlah loket tiket TransJakarta yang harus dioperasikan agar pelayanan dapat

optimal ?

Batasan Masalah

• Pada bagian ini penulis membatasi pelayanan antrian pada penumpang bus TransJakarta

pada jam sibuk atau jam kerja di Koridor 9 TransJakarta Shelter Semanggi, pada juni

2013. Dengan metode Multi Chanel Single Phase. Dimana metode ini yang digunakan

untuk dua atau lebih fasilitas pelayanan yang dialiri oleh antrian tunggal.

Page 3: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

Tujuan dari penulisan ilmiah

Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah :

• Untuk mengetahui antrian penumpang yang terjadi pada Koridor 9 Transjakarta Shelter

Semanggi.

• Untuk menentukan jumlah loket tiket TransJakarta yang harus dioperasikan pada jam

sibuk atau jam kerja.

Manfaat dari penelitian ini meliputi 2 manfaat, yaitu :

• Manfaat Akademis,

Sebagai sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang pengaruh pelayanan

terhadap antrian.

• Manfaat Praktis,

Memberi bahan masukan yang berguna untuk koridor 9 shelter semanggi terhadap

antrian penumpang saat jam sibuk atau jam kerja sebagai referensi bagi mahasiswa

Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen.

Page 4: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

BAB III Visi Busway TransJakarta adalah melayani warga kota Jakarta, TransJakarta BRT (Bus Rapid

Transit) juga mengembangkan visi sebagai angkutan massal yang mampu memberikan pelayanan

publik yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya dan bertaraf internsional.

Misi Busway Transjakarta adalah:

• Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum dan budaya penggunaan angkutan umum.

• Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan, berkualitas tinggi, berkeadilan, dan

berkesinambungan di DKI Jakarta.

• Memberikan solusi jangka menengah dan jangka panjang terhadap permasalahan di sector angkutan

umum.

• Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi terhadap stakeholder dan sistem transportasi

terintegrasi.

• Mempercepat implementasi sistem jaringan busway di Jakarta sesuai aspek kepraktisan, kemampuan

masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan kemudahan pelaksanaan.

• Mengembangkan struktur institusi yang berkesinambungan.

• Mengembangkan lembaga pelayanan masyarakat dengan pengelolaan keuangan yang berlandaskan

good corporate governance, akuntabilitas dan transparansi.

Page 5: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

Gambaran Bus Kota TransJakarta

• Bermula dari gagasan perbaikan sistem angkutan umum di DKI Jakarta yang mengarah kepada

kebijakan prioritas angkutan umum, maka perlu dibangun suatu sistem angkutan umum yang dapat

mengakomodasi pengguna dari segala golongan.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusun Pola

Transportasi Makro (PTM) sebagai perencanaan umum pengembangan sistem transportasi di

wilayah DKI Jakarta yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor

103 Tahun 2007.Mengacu pada PTM tersebut, untuk tahap awal realisasinya dibangun suatu

jaringan sistem angkutan umum massal yang menggunakan bus pada jalur khusus (BusRapid

Transit/BRT).

• Badan Layanan Umum Transjakarta Busway semula merupakan lembaga non struktural dari

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Badan Pengelola (BP) Transjakarta Busway, sebagaimana

diatur dalam Surat Keputusan Gubernur DKIJakarta Nomor 110 Tahun 2003. Sesuai dengan

Peraturan Gubernur Provinsi DKIJakarta Nomor 48 Tahun 2006, BP(Sumber: INSTRAN).

Transjakarta Busway diubah menjadi lembaga struktural dan menjadi Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Dinas Perhubungan yang mendapat kewenangan pengelolaan keuangan berbasis PPK-

BLUD, yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna

busway.

Page 6: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

•Transjakarta Busway mulai beroperasi tanggal 15 Januari 2004

dengan dibukanya koridor 1 (Blok M-Kota).Pada awal operasi jumlah

penumpang sekitar 40.000 orang per hari dan pada tahun 2005

mengalami peningkatan menjadi rata-rata 60.000 orang per

hari.Tanggal 15 Januari 2006 koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dan

koridor 3 (Kalideres-Harmoni) dibuka dengan jumlah penumpang

mencapai 70.000 penumpang per hari.Pada 27 Januari 2007, koridor

bertambah, yaitu koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas), koridor 5

(Ancol-Kp. Melayu), koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) dan koridor 7

(Kp. Rambutan-Kp. Melayu) dengan rata-rata penumpang mencapai

180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-

Harmoni) diresmikan dengan rata-rata penumpang 250.000 per hari

seluruh koridornya.

Page 7: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

• Data/ Variabel

Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah tingkat rata-rata

kedatangan (λ), waktu pelayanan rata-rata (I/µ), jumlah pasien (n)

dan jumlah fasilitas pelayanan (S).

• Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode

pengumpulan data yaitu data Primer dan data Sekunder .

• Alat Analisi yang Digunakan

adalah analisis kuantitatif yaitu dengan menggunakan metode

Multi Chanel Single Phase, yaitu suatu metode yang biasa

digunakan untuk dua atau lebih atau lebih fasilitas pelayanan

(server) yang dialiri oleh antrian tunggal.

Page 8: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

BAB IV

• Data dan Profil Objek Penelitian

TransJakarta Busway menjadi andalan modal transportasi massal di Ibu Kota Jakarta karena memiliki kelebihan dibandingkan transportasi umum lainya. Dengan ketepatan waktu, keamanan, kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan diantaranya yaitu system yang terjadwal, daya angkut yang besar, harga tiket yang terjangkau serta menggunakan sistem elektronik diharapkan dapat mengubah persepsi massyarakat khususnya pengguna kendaraan-kendaraan pribadi agar beralih menggunakan transportasi umum.

• Hasil Penelitian dan Analisis

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis, kondisi hari sibuk pada antrian Transjakarta Koridor 9 Shelter Semanggi biasanya terjadi pada hari senin sampai dengan jum’at. Dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat pengguna jasa angkutan umum TransJakarta mengoperasikan 3 Bus disetiap Shelter Pemberhentian dengan waktu pelayanan antara pukul 16.00-10.00 per hari dan pada jam biasa pada hari sabtu dan minggu dengan mengoperasikan 2 Bus dengan waktu yang sama antara pukul 16.00-10.00 per hari. Berdasarkan observasi tersebut maka penulis memperoleh data tentang sistem antrian pada TransJakarta Koridor 9 di Shelter Semanggi adalah sebagai berikut ini

Page 9: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

Hasil Perbandingan antara mengoperasikan 2 Buah

loket tiket dan 3 Buah loket tiket pada jam sibuk

Mengoperasikan 2 loket tiket

P 9781%

Po 102 %

nq 14 orang

nt 29 orang

tq 0,0115 jam 0,690 menit atau 41,45 detik

tt 0,148 jam atau 8,9 menit

Pw -8,22%

Page 10: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

Hasil Perbandingan antara mengoperasikan 2 Buah

loket tiket dan 3 Buah loket tiket pada jam sibuk

Mengoperasikan 3 loket tiket

P 9854%

Po 2,9%

nq 2 orang

nt 7 orang

tq 0,000797 jam atau 0,47 menit atau 28,71 detik.

tt 0,0341 jam atau 2,04 menit atau 122,8 detikdetik

Pw -56,1%.

Page 11: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

• Jadi dengan mengoperasikan 2 Buah loket tiket

pada jam sibuk kurang optimal untuk melayani

masyarakat/orang yang ingin menggunakan jasa

Bus, dengan mengesampingkan faktor biaya

maka sebaiknya TransJakarta mengoperasikan 3

Buah loket tiket pada jam sibuk.

Page 12: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

Hasil Perbandingan antara mengoperasikan 2 Buah

loket tiket dan 3 Buah loket tiket pada jam biasa

Mengoperasikan 2 loket tiket

P 97,98%

Po 10,9 %

nq 4 orang

nt 8 orang

tq 0,0141 jam atau 0,84 menit atau 50,9 detik.

tt 0,0474 jam atau 2,85 menit atau 171,36 detik

Pw -21,5%

Page 13: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

Hasil Perbandingan antara mengoperasikan 2 Buah

loket tiket dan 3 Buah loket tiket pada jam biasa

Mengoperasikan 3 loket tiket

P 98,65%

Po 3,3 %

nq 1 orang

nt 1 orang

tq 0,0658 jam atau 3,94 menit atau 236,94 detik.

tt 0,0991 jam atau 5,94 menit atau 356,88 detik

Pw -2,085%.

Page 14: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

• Jadi dengan mengoperasikan 2 Buah loket tiket

pada jam biasa di Shelter Semanggi sudah

optimal untuk melayani masyarakat/orang yang

ingin menggunakan jasa Busway.

Page 15: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

BAB V PENUTUP

• Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis

menarik kesimpulan :

Untuk mengetahui antrian yang terjadi pada loket tiket TransJakarta Koridor 9 Shelter Semanggi yang biasanya pengoperasiannya 2 loket tiket TransJakarta dengan tingkat kedatangan rata-rata orang per jam adalah 30 orang. Pada jam sibuk jika dioperasikan 2 loket tiket TransJakarta akan terjadi antrian rata-rata 14 orang dan waktu rata-rata orang dalam antrian 0,0115 jam 0,690 menit atau 41,45 detik, sedangkan jika dioperasikan dengan 3 loket tiket TransJakarta akan terjadi antrian 2 orang dan waktu rata-rata orang dalam antrian 0,000797 jam atau 0,47 menit atau 28,71 detik. Pada jam biasa jika dioperasikan sebanyak 2 loket tiket TransJakarta akan terjadi rata-rata antrian 4 orang dan waktu rata-rata orang dalam antrian 0,0141 jam atau 0,84 menit atau 50,9 detik. sedangkan jika dioperasikan 3 loket tiket TransJakarta akan terjadi antrian rata-rata 1 orang dan waktu rata-rata orang dalam antrian 0,0658 jam atau 3,94 menit atau 236,94 detik..

Page 16: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

• Sedangkan untuk menentukan jumlah loket tiket TransJakarta yang harus dioperasikan pada jam biasa cukup mengoperasikan 2 loket TransJakarta dan untuk jam sibuk dengan mengoperasikan 3 loket tiket TransJakarta sudah optimal untuk setiap kali dalam menaik turunkan masyarakat/orang disetiap shelter khususnya di Shelter Semanggi, dengan mengesampingkan faktor biaya maka sebaiknya dengan menoperasikan 3 loket tiket TransJakarta agar setiap orang tidak perlu terlalu lama untuk dilayani.

Page 17: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

• Saran

Saran yang dapat disimpulkan kepada Pengelola TransJakarta

khususnya untuk Koridor 9 Shelter Semanggi :

Pengelola TransJakarta khususnya untuk Koridor 9 Shelter Semanggi harus lebih memperhatikan keluhan yang dilontarkan dari masyarakat/orang, karena bila pengelola dan karyawan mampu menanggapi keluhan dari masyarakat/orang dengan cepat dan memuaskan, maka masyarakat/orang tidak akan kecewa terhadap pelayanan yang diberikan, dengan itu para pasien akan setia untu datang dan menunggu.

Page 18: ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/7789/1...180.000 penumpang.Pada 21 Februari 2009 koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) diresmikan dengan

Pengelola TransJakarta khususnya untuk Koridor 9 Shelter Semanggi

perlu menambah jumlah loket tiket TransJakarta disetiap jam sibuk

berlangsung karena seringnya masyarakat/orang yang mengantri cukup lama

untuk dapat dilayani. Mengingat masyarakat/orang mengantri dalam waktu

yang cukup lama, maka akan membuat citra yang kurang enak bagi

masyarakat/orang lain.

Sebaiknya Pengelola TransJakarta khususnya untuk Koridor 9 Shelter

Semanggi melakukan system antrian dengan menggunakan kartu nomor

antrian, agar masyarakat/orang yang mengantri pertama tidak didahului oleh

masyarakat/orang yang baru datang, sehingga tidak terlalu khawatir untuk

menunggunya.