ANALISIS CERPEN

Tema : Menceritakan sebuah persahabtan yang mana diantara mereka saling

membantu

lain saat mengalami kesulitan.

Alur : maju Yamani memelukku setelah melemper senyum itu. Kami

berangkulan erat. Setelah saling melepas rangkulan ia mempersilahkan aku duduk.

” aku mendengar pembebasanmu satu jam lalu dari tegar, karena itu aku buru-

buru ke sini sebelumkan kembali ke medan”.

Klimaks : Ketika mendengar Yamani ditahan dengan tuduhan terlibat

dalam aksi kerusuhan yang mengakibatkan terbakarnya sebuah pabrik sepatu di

wilayah tempatnya mengajar. Tidak seorang pun percaya Yamani terlibat kasus

itu. Tetapi aparat keamanan yang menerima informasi entah dari mana menahan

Yamani tiga hari setelah pembakaran pabrik sepatu itu.

Penyelesaian : Hingga kami meminta diri dan mengucapkan selamat jalan

kepada Yamani yang akan menjenguk orang tuanya di Medan, pertanyaan-

pertanyaan lain muncul berganti-ganti. Sambil melangkah menuju mobil, lamat-

lamat kudengar suara Zedra dalam bahasa kegemarannya itu.” He is a great man.

He is a great man.”

“bahkan terlalu great sehingga yang hitam pun menjadi putih di matanya.

Tokoh dan Penokohan :

1. Yamani : seorang pemuda dengan mengabdi kepada sekolah mereka

dulu “Aku kuliah dengan beasiswa Negara apa salahnya aku

membayar beasiswa itu dengan pengabdianku”.

2. Dody : orang yang suka mengolong-olong “manusia langka”.

3. Ambarwati : setia kawan “Orang baik seperti itu harus kita bela”.

4. Zedra : orang yang suka membela kebenaran, yang selalu mengatakan

“ He is a great man. He is a great man.

Latar : di kamar kontrakan Yamani “semua obat yang diberikan dokter

kepadanya ternyata vitamin. Gila, dia kekurangan vitamin. Sejak itu, walaupun

pendapatanku tidak besar, setiap minggu kukirimi dia vitamin. Mula-mula

Yamani menolak, tapi aku paksai. Karena itu wajahnya tampak lebih segar

daripada sebelumnya.” di rumah Ambarwati

Pusat Pengisahan : di rumah paman Yamani di Jakarta, rumah Ambarwati,

kontrakan Yamani.