ANALISA SWOT.pdf

6
ANALISA SWOT RUANGANA AS_SALAM RSUI FAISAL MAKASSAR Mahasiswa Praktek Manajemen Keperawatan Ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar Periode 12 Mei s/d 08 Juni 2014 44 PENERAPAN MODEL TIM MAKP NO Faktor Internal (IFAS) ∑ S - ∑W Faktor Internal (IFAS) ∑O -∑T Kekuatan (S) B R S Kelemahan (W) B R W Peluang (O) B R P Ancaman (T) B R T 1. 1. RSUI Faisal memiliki visi, misi dan motto seba- gai acuan melaksanakan kegiatan 2. pelayanan Ruang As-Salam menggunakan MAKP de- ngan metode Tim 3. Berdasarkan kuesioner kepuasan pasien yang disebar pada tanggal 14 Mei 2014, didapatkan 71,4% puas dengan pela- yanan di ruang as-salam 4. SDM sebagian besar te- naga keperawatan As- Salam adalah lulusan D3 keperawatan yaitu sebesar 18 orang dan sebagian kecil lulusan S1 kepe-rawatan yaitu 2 orang dan Ners 2 orang. 5. RS mengadakan pelatihan untuk para perawat dan kesempatan untuk me-ningkatkan jenjang pendi-dikan formal. 6. Memiliki standart asuha keperawatan (SAK), stan- dart operasional prose- dur(SOP) 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1 0,15 4 4 3 4 3 3 0,8 0,8 0,3 0,4 0,3 0,45 1. Adanya konflik peran atau yaitu merangkap se- bagai administrasi pada shift sore dan malam hari 2. Terdapat 18 orang lulu- san D3 keperawatan se- hingga belum memahami tentang manajemen MAKP 3. Pendokumentasian pro- ses keperawatan belum optimal Tindakan kepe- rawatan yang sudah dila- kukan tidak didokumen- tasikan, yang paling sering didokumentasikan adalah tindakan kolabo- ratif. 4. Perbandingan jumlah pe- rawat dengan pasien ti- dak seimbang 0,3 0,2 0,2 0,3 2 2 2 3 0,6 0,4 0,4 0,9 1. Adanya 10 orang ma- hasiswa Ners STIKES Nani Hasanuddin yang praktek profesi manajemen kepera- watan di ruang As- Salam RS Faisal 2. Adanya kebijakan pe- merintah tentang pro- fesionalisme 3. Ada Kerja sama yang baik antara mahasis- wa Ners dengan pera- wat yang ada dirua- ngan As-Salam 4. Terbukanya kesem- patan melanjutkan pendidikan pada pro- gram S1 keperawa- tan kelas khusus 0, 30 0,25 0,15 0,3 4 4 3 4 1,20 1 0,45 0,12 1. Pembagian tugas, pe- ran, dan wewenang su- dah jelas pada setiap anggota tim, namun pada pelaksanaannya tidak sesuai karena ter- batasnya tenaga pera- wat sehingga mempe- ngaruhi MAKP 2. Persaingan antar RS yang semakin ketat 3. Makin tinggi kesada- ran masyarakat akan hukum 4. Makin tinggi kesada- ran masyarakat akan pentingnya kesehatan 5. Semakin tinggi penda- patan masyarakat sehi- ngga tuntutan akan pelayanan RS yang profesional meningkat 0,30 0,15 0,15 0,10 0,30 2 3 3 3 3 0,60 0,30 0,45 0,30 0,90

description

PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN NERS STIKES NHM

Transcript of ANALISA SWOT.pdf

Page 1: ANALISA SWOT.pdf

ANALISA SWOT RUANGANA AS_SALAM RSUI FAISAL MAKASSAR

Mahasiswa Praktek Manajemen Keperawatan Ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar Periode 12 Mei s/d 08 Juni 2014

44

PENERAPAN MODEL TIM MAKP

NO Faktor Internal (IFAS) ∑ S -

∑W

Faktor Internal (IFAS) ∑O

-∑T Kekuatan (S) B R S Kelemahan (W) B R W Peluang (O) B R P Ancaman (T) B R T

1. 1. RSUI Faisal memiliki

visi, misi dan motto seba-

gai acuan melaksanakan

kegiatan

2. pelayanan Ruang As-Salam

menggunakan MAKP de-

ngan metode Tim

3. Berdasarkan kuesioner

kepuasan pasien yang

disebar pada tanggal 14

Mei 2014, didapatkan

71,4% puas dengan pela-

yanan di ruang as-salam

4. SDM sebagian besar te-

naga keperawatan As-

Salam adalah lulusan D3

keperawatan yaitu

sebesar 18 orang dan

sebagian kecil lulusan S1

kepe-rawatan yaitu 2

orang dan Ners 2 orang.

5. RS mengadakan

pelatihan untuk para

perawat dan kesempatan

untuk me-ningkatkan

jenjang pendi-dikan

formal.

6. Memiliki standart asuha

keperawatan (SAK), stan-

dart operasional prose-

dur(SOP)

0,2

0,2

0,1

0,1

0,1

0,15

4

4

3

4

3

3

0,8

0,8

0,3

0,4

0,3

0,45

1. Adanya konflik peran

atau yaitu merangkap se-

bagai administrasi pada

shift sore dan malam hari

2. Terdapat 18 orang lulu-

san D3 keperawatan se-

hingga belum memahami

tentang manajemen

MAKP

3. Pendokumentasian pro-

ses keperawatan belum

optimal Tindakan kepe-

rawatan yang sudah dila-

kukan tidak didokumen-

tasikan, yang paling

sering didokumentasikan

adalah tindakan kolabo-

ratif.

4. Perbandingan jumlah pe-

rawat dengan pasien ti-

dak seimbang

0,3

0,2

0,2

0,3

2

2

2

3

0,6

0,4

0,4

0,9

1. Adanya 10 orang ma-

hasiswa Ners STIKES

Nani Hasanuddin

yang praktek profesi

manajemen kepera-

watan di ruang As-

Salam RS Faisal

2. Adanya kebijakan pe-

merintah tentang pro-

fesionalisme

3. Ada Kerja sama yang

baik antara mahasis-

wa Ners dengan pera-

wat yang ada dirua-

ngan As-Salam

4. Terbukanya kesem-

patan melanjutkan

pendidikan pada pro-

gram S1 keperawa-

tan kelas khusus

0, 30

0,25

0,15

0,3

4

4

3

4

1,20

1

0,45

0,12

1. Pembagian tugas, pe-

ran, dan wewenang su-

dah jelas pada setiap

anggota tim, namun

pada pelaksanaannya

tidak sesuai karena ter-

batasnya tenaga pera-

wat sehingga mempe-

ngaruhi MAKP

2. Persaingan antar RS

yang semakin ketat

3. Makin tinggi kesada-

ran masyarakat akan

hukum

4. Makin tinggi kesada-

ran masyarakat akan

pentingnya kesehatan

5. Semakin tinggi penda-

patan masyarakat sehi-

ngga tuntutan akan

pelayanan RS yang

profesional meningkat

0,30

0,15

0,15

0,10

0,30

2

3

3

3

3

0,60

0,30

0,45

0,30

0,90

Page 2: ANALISA SWOT.pdf

ANALISA SWOT RUANGANA AS_SALAM RSUI FAISAL MAKASSAR

Mahasiswa Praktek Manajemen Keperawatan Ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar Periode 12 Mei s/d 08 Juni 2014

45

7. Terdapat tenaga cleaning

service

8. Dalam pengkajian dida-

patkan 89,5% penerapan

MAKP dalam kategori

baik.

0,05

0,1

2

2

0,10

0,2

Total 1,0 3,35 1 2,3 1,05 1 2,77 1 2,25 0,52

DOKUMENTASI

2. 1. Tersedianya format pen-

dokumentasian

2. Sudah ada system

pendo-kumentasian SOR

3. Dokumentasi

keperawatan:

Pengkajian menggu-

nakan persistem

Diagnosa keperawatan

s/d evaluasi SOAP

4. Adanya kemauan pera-

wat untuk melakukan

pendokumentasian

(31,6%)

5. 60% dokumentasi telah

diisi meski kurang leng-

kap pada observasi pada

status pasien

6. Adanya SAK dan SOP.

0,30

0,20

0,10

0,20

0,10

0,10

3

2

3

3

3

1

0,90

0,40

0,30

0,60

0,30

0,10

1. Rata-rata kebutuhan

perawat per hari 23

perawat diluar karu dan

libur

2. Data SOAP pada eva-

luasi keperawatan pasi-

en kurang jelas

3. Tindakan keperawatan

yang sudah dilakukan

belum didokumentasi-

kan

0,40

0,30

0,30

1

1

3

0,40

0,30

0,90

1. Kerjasama yang ba-

ik dalam pendoku-

mentasian antara

perawat, dokter, ah-

li gizi dan mahasis-

wa

2. Adanya mahasiswa

Ners yang praktek

manajemen untuk

mengembangkan

system pendoku-

mentasian

0,50

0,50

2

3

1,00

1,50

1. Tingkat kesadaran

masyarakat (pasien

dan Keluarga) akan

pentingnya kesehatan

2. Tuntutan masyarakat

terhadap pelayanan

asuhan keperawatan

professional semakin

meningkat

3. Adanya tuntutan

tanggung jawab dan

tanggung gugat dari

masyarakat terhadap

pelayanan masya-

rakat

0,35

0,35

0,30

4

2

1

1,40

0,70

0,30

1 2,60 1,60 1 1 2,50 1 2,40 0,1

Page 3: ANALISA SWOT.pdf

ANALISA SWOT RUANGANA AS_SALAM RSUI FAISAL MAKASSAR

Mahasiswa Praktek Manajemen Keperawatan Ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar Periode 12 Mei s/d 08 Juni 2014

46

RONDE KEPERAWATAN

3. 1. Ruang As-Salam

memi-liki Standart

Pelayanan Minimal

(SPM)

2. 23% penyakit terbanyak

di As-Salam adalah

CKD yang kemungkin-

an besar bisa terjadi ma-

salah keperawatan yang

perlu diadakan ronde

ke-perawatan

3. Ronde keperawatan di-

lakukan bersama-sama

dengan tim keperawa-

tan, tim medis dan ahli

gizi

4. Tujuan dari dilakukan

ronde keperawatan ada-

lah meningkatkan ke-

mampuan untuk memo-

difikasi renpra dan me-

numbuhkan pemikiran

tentang tindakan kepe-

rawatan yang sesuai

dengan masalah klien

5. SDM: staf tenaga pera-

wat As-Salam terdapat 1

orang s2, 2 orang lulu-

san S1 Keperawatan, 2

orang ners, dan 18

orang Lulusan D3

Keperawa-tan

0,30

0,10

0,10

0,20

0,20

3

2

2

1

3

0,90

0,20

0,20

0,20

0,60

1. Ronde keperawatan

belum dilakukan seca-

ra rutin

2. Pengetahuan perawat

tentang ronde kepe-

rawatan kurang opti-

mal karena karak-

teristik tenaga yang

memenuhi kualifikasi

belum merata (lebih

banyak D3 kepera-

watan dari pada

S1keperawatan)

3. Jumlah tenaga kepera-

watan dan jumlah

tingkat ketegantungan

pasien tidak seimbang.

0,30

0,40

0,30

3

2

2

0,90

0,80

0,60

1. Adanya pelatihan

manajemen kepe-

rawatan untuk me-

ningkatkan penge-

tahuan perawat

tentang

manajemen

2. Tersedianya ke-

sempatan untuk

melaksanakan

ronde keperawa-

tan apabila ada

mahasiswa prak-

tek.

3. Adanya kerjasama

yang baik antara

perawat klinik de-

ngan mahasiswa

ners

0,30

0,30

0,40

2

1

3

0,60

0,30

1,20

1. Tuntutan masyarakat

untuk mendapatkan

pelayanan Asuhan

Keperawatan sema-

kin tinggi.

2. Persaingan dalam

pemberian pelayanan

semakin kuat

0,40

0,60

2

2

0,80

1,20

Page 4: ANALISA SWOT.pdf

ANALISA SWOT RUANGANA AS_SALAM RSUI FAISAL MAKASSAR

Mahasiswa Praktek Manajemen Keperawatan Ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar Periode 12 Mei s/d 08 Juni 2014

47

TOTAL 1 2,10

1 2,30 0,2 1 2,30 1 2,10 0,2

SUPERVISI 1. Kepala ruangan mendu-

kung kegiatan supervisi

demi meningkatkan mu-

tu pelayanan keperawa-

tan,

2. Adanya tenaga yang

kompeten untuk

menjadi supervisor (4

tenaga pe-rawat S1

keperawatan)

3. Supervisi yang dilaku-

kan diruang As-Salam

bersifat tidak langsung

sesuai dengan keadaan

ruangan

0,20

0,60

0,20

4

2

3

0,80

1,40

0,60

1. Belum ada uraian yang

jelas tentang supervisi.

2. Belum mempunyai for-

mat dalam pelaksanaan

supervisi

3. Belum adanya pendoku-

mentasian kegiatan yang

disupervisi

4. pelaksanaan supervisi

menunjukkan 100% ku-

rang baik

0,20

0,35

0,25

0,20

1 4 3 3

0,20

1,4

0,75

0,6

1. Adanya 10 maha-

siswa Ners STIKES

Nani yang praktik

managemen kepe-

rawatan

2. Adanya kesempa-

tan untuk melan-

jutkan pendidikan

formal kejenjang

yang lebih tinggi

0,45

0,55

3

2

1,35

1,10

1. Tuntutan masyarakat

terhadap pelayanan

Asuhan Keperawa-

tan professional se-

makin meningkat

2. Mahasiswa Ners yang

praktek manajemen

untuk mengembang-

kan supervisi dirua-

ngan

0,40

0,60

3

2

1,20

1,20

TOTAL 1 2,90 1 2,95 0,05 1 2,45 1 2,40 0,05

TIMBANG TERIMA

1. Timbang terima sudah

menjadi agenda tetap

dan terjadwal

2. Perawat terlibat secara

aktif

3. Dilaksanakan oleh se-

mua perawat, pelaksa-

naan timbang terima di

ruang As-Salam katego-

ri baik

4. Kepala tim memimpin

kegiatan timbang terima

setiap pagi

0,30

0,15

0,20

0,20

2 3 3

2

0,60

0,45

0,60

0,40

1. Tehnik TT masih belum

optimal (belum ada for-

mat khusus timbang teri-

ma yang memudahkan

parawat dalam melaku-

kan timbang terima)

2. pelaksanaan yang kura-

ng baik.

3. Data-data yang menun-

jang timbang terima ma-

sih kurang fokus, mes-

kipun proses timbang

terima telah dilakukan

dengan baik

0,15

0,20

0,25

4

2

2

0,60

0,40

0,50

1. Adanya waktu khu-

sus untuk timbang

terima.

2. Timbang terima yang

telah terstruktur akan

memperkuat status

profesional perawat

dalam pelayanan ke-

sehatan era modern.

3. Adanya aturan yang

sudah baku tentang

ketetapan pelaksana-

an timbang terima

(protap timbang teri-

0,30

0,20

0,20

3

2

2

1,20

0,40

0,40

1. Adanya tuntutan untuk

mendapatkan pelaya-

nan keperawatan pro-

fesional.

2. Meningkatnya tuntu-

tan terhadap tanggung

jawab dan tanggung

gugat perawat sebagai

pemberi askep.

3. Proses komunikasi saat

timbang terima dalam

menyampaikan

informasi tentang kon-

disi pasien, sebagai

0,30

0,40

0,30

3 2

3

0,90

0,80

0,90

Page 5: ANALISA SWOT.pdf

ANALISA SWOT RUANGANA AS_SALAM RSUI FAISAL MAKASSAR

Mahasiswa Praktek Manajemen Keperawatan Ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar Periode 12 Mei s/d 08 Juni 2014

48

5. Selain di lakukan di

nurse station juga dila-

kukan kunjungan lang-

sung ke ruang perawatan

pasien.

0,15

3

0,45

4. Masih banyak timbang

terima yang lebih fokus

pada masalah medis dari

pada masalah keperawa-

tan.

5. Saat kunjungan ke pasi-

en, perawat kadang tidak

memperkenalkan tim

yang akan bertukar di-

nas.

0,45

0,15

1

2

0,45

0,30

ma)

4. Adanya mahasiswa

Ners STIKES Nani

yang melaksanakan

praktek profesi ma-

najemen keperawa-

tan.

0,30

3

0,90

wujud professional pe-

rawat dan bentuk tang-

gung jawab perawat

Total 1 2,50 2,15 0,35 1 2,90 2,60 0,30

SENTRALISASI OBAT

1. Adanya lembar obser-

vasi pemberian obat

2. Adanya kartu tentang

Jumlah pemakaian atau

sisa obat sudah tercatat

3. Adanya buku injeksi

4. Kepala ruangan mendu-

kung sentralisasi obat

0,30

0,20

0,40

0,10

2

1

3

3

0,60

0,20

1,20

0,30

1. Belum tersedianya sara-

na dan prasarana yang

memadai untuk sentra-

lisasi

2. Belum ada form perse-

tu-juan sentralisasi obat

untuk pasien

3. Jumlah ketergantungan

pasien dengan tenaga pe-

rawat tidak seimbang

0,40

0, 40

0,20.

4

3

3

1,60

1,20

0,30

1. Adanya mahasiswa

Ners Nani Hasanu-

ddin praktek mana-

gemen

2. Pemberian obat yang

tepat sesuai 5 T akan

mempercepat kesem-

buhan

3. Adanya kerjasama

yang baik antara pe-

rawat dan mahasiswa

4. Adanya rencana ma-

hasiswa praktek me-

nejemen mengada-

kan role play sentra-

lisasi obat

0,20

0,20

0,30

0,30

2

2

2

3

0,40

0,40

0,60

0,90

1. Dengan obat yang

ber-ada ditangan

pasien dapat

memungkinkan

terjadinya complain

atas jumlah obat dari

pihak pasien

2. Adanya tuntutan dari

pasien untuk menda-

patkan pelayanan ke-

perawatan yang profe-

sional

0,60

0,40

1

3

0,60

1,20

Total 1 1 3,10 -0,8 1 2,30 1 1,80 0,5

Page 6: ANALISA SWOT.pdf

ANALISA SWOT RUANGANA AS_SALAM RSUI FAISAL MAKASSAR

Mahasiswa Praktek Manajemen Keperawatan Ners Stikes Nani Hasanuddin Makassar Periode 12 Mei s/d 08 Juni 2014

49

DISCHARGE PLANNING

1. Perawat memberikan

pendidikan kesehatan

kepada pasien atau ke-

luarga dengan baik

(31,6%).

2. Discharge planning su-

dah di laksanakan

3. Adanya format dischar-

ge planning

4. SDM: staf tenaga pera-

wat As-Salam terdapat

1 orang S2, 4 orang S1

Keperawatan, 18 orang

Lulusan D3 Keperawa-

tan

0,30

0,20

0,30

0,20

3

3

2

2

0,90

0,60

0,60

0,40

1. Tidak tersedianya leaflet

untuk pasien saat pulang

2. Pemberian pendidikan

kesehatan di lakukan

secara lisan setiap pasien

atau keluarga

3. Discharge planing be-

lum dilakukan sesui de-

ngan alur

0,40

0,30

0,30

3

2

3

1,20

0,60

0,90

1. Adanya dukungan

dari pihak rumah sa-

kit untuk melakukan

discharge planning

2. Adanya mahasiswa

Ners Nani Hasanu-

ddin yang melakukan

praktek manajemen

keperawatan

0,60

0,40

3

3

1,80

0,80

1. Adanya tuntutan tang-

gung jawab dan tang-

gung gugat dari mas-

yarakat terhadap pela-

yanan keperawatan

2. Adanya tuntutan yang

lebih tinggi dari mas-

yarakat untuk menda-

patkan pelayanan asu-

han keperawatan yang

lebih baik

3. Masyarakat lebih kritis

bertanya untuk menda-

patkan informasi kese-

hatan tentang sakit dan

pengobatan yang dite-

rima.

0,45

0,25

0,30

2

2

2

0,90

0,50

0,60

Total 1 2,30 1 2,70 -0,4 1 2,60 1 2,00 0,40