Analisa Spasial Korelasi Koalisi Partai Terhadap Perolehan...

download Analisa Spasial Korelasi Koalisi Partai Terhadap Perolehan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2788/2/T1_672005152_Full... · bantu belajar dengan memanfaatkan cerita bergambar

If you can't read please download the document

Transcript of Analisa Spasial Korelasi Koalisi Partai Terhadap Perolehan...

  • 2

    1. Pendahuluan

    Metode pembelajaran berbasis multimedia merupakan suatu teknik yangbanyak dipakai atau diterapkan sebagai suatu alat bantu belajar yangmemanfaatkan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang komputerisasi. Alatbantu belajar dengan memanfaatkan cerita bergambar sangat membantu dalammenyampaikan maksud atau apa yang akan disampaikan agar lebih menarik, tidakmembosankan serta lebih mudah untuk dicerna.

    Sistem pembelajaran berbasis multimedia ini terpikirkan untuk menerapkansistem pembelajaran multimedia pada anak sekolah minggu yang dapat digunakanguru sekolah minggu dalam menyampaikan materi. Sistem pembelajaran sekolahminggu pada umumnya hanya menyesuaikan buku kurikulum yang disampaikanguru sekolah minggu. Hasil wawancara dengan guru sekolah minggu dapatdiperoleh bahwa anak-anak sering merasa bosan, jenuh dan ingin bermain sajasehingga kurang dapat membayangkan materi yang disampaikan guru sekolahminggu. Sistem pembelajaran multimedia pada anak sekolah minggu bertujuansupaya penyampaian materi yang diberikan guru sekolah minggu lebih mudahdengan menampilkan suara Alkitab, lagu, film dan cerita sehingga anak sekolahminggu lebih mengerti materi yang disampaikan karena disajikan lebih menarik.Anak sekolah minggu diharapkan lebih tertarik untuk tetap tinggal dan mengikutirangkaian kegiatan sekolah minggu dan dengan demikian para orang tua yangberibadah tidak harus terganggu dengan anak mereka serta mempermudah paraguru sekolah minggu untuk menyampaikan materi dengan sistem pembelajaranmultimedia.

    2. Tinjauan Pustaka

    Penelitian sebelumnya Program Bantu Belajar Bahasa Inggris untuk AnakUsia 6-8 Tahun Berbasis Multimedia (Studi Kasus pada SD Negeri Cemara DuaNo.13 Surakarta), yang menitik beratkan pada materi dasar pembelajaran BahasaInggris serta pengucapan dalam berbahasa Inggris. Pada penelitian inimenitikbertakan pada psikologi warna, sehingga warna-warna yang ditampilkandapat memberikan stimuli (rangsangan) pada anak. [1]

    Penelitian yang lain sistem pembelajaran berbasis multimedia ini juga pernahmembahas tentang Aplikasi Pembelajaran Alfabet dan Bahasa Arab Dasar BagiSiswa Playgroup dan TK dengan Menggunakan Metode Prototype yangmenitikberatkan pada penulisan alphabet biasa maupun menulis huruf Arab. [2]

    Pembelajaran

    Pembelajaran merupakan keterlibatan anak secara aktif dalam prosesbelajar. Suatu proses belajar membutuhkan keterlibatan secara aktif dari pelajar.Belajar di sekolah menuntut pelajar untuk dapat memberi perhatian,mengobservasi, menghafal, mengerti, menentukan suatu tujuan, dan mengambiltanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. Guru harus membantu pelajaruntuk menjadi aktif dan memusatkan diri pada tujuan dengan membangun hasrat

  • 3

    natural mereka untuk mengeksplorasi dan mengerti hal-hal baru, sertamenguasainya dengan baik [1].

    Seorang pelajar diharapkan mampu menghubungkan apa yang barudipelajari dengan pengetahuan yang dimiliki. Suatu pengetahuan baru dibangunberdasarkan apa yang telah dimengerti dan dipercayai. Ide bahwa kemampuanseseorang untuk belajar sesuatu yang baru dikembangkan dari apa yang telahdipelajari sebelumnya bukanlah hal yang baru, akan tetapi banyak hasil riset yangbaru telah menunjukkan bahwa kemampuan untuk menghubungkan suatupengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnyasangatlah penting [1]. Sangatlah tidak mungkin bagi seseorang untuk mengerti,mengingat, atau mempelajari sesuatu yang sama sekali tidak familiar. Riset jugamenunjukkan bahwa proses belajar dapat ditingkatkan jika guru menaruhperhatian yang dekat pada pengetahuan yang telah dimiliki oleh pelajar danmenggunakan pengetahuan ini sebagai titik awal dari instruksi [1].

    Setiap hari manusia mengalami proses belajar dan mengajar baik yangbersifat formal maupun nonformal. Belajar tidak hanya menghafal pelajaran yangditerima, akan tetapi lebih kompleks dari itu, belajar merupakan perubahan padaindividu sebagai akibat dari melihat, mendengar, maupun membaca serta analisa.Definisi-definisi belajar menurut para ahli adalah belajar merupakan suatu prosespenambahan pengetahuan, belajar merupakan perubahan kelakuan berkatpengalaman dan latihan [1].

    Multimedia

    Pengertian multimedia adalah kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara,animasi dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital. Pengertianmultimedia yang sangat sederhana sehingga cara untuk menjalankannya sangatkompleks, tidak hanya perlu memahami bagaimana setiap elemen multimediadibuat dan dapat bergerak namun perlu mengetahui bagaimana cara menggunakanperanti dan teknologi komputer multimedia untuk dapat menggabungkan semuaelemen bersama-sama [3].

    Multimedia terdiri dari beberapa elemen antara lain teks, audio, image,video dan animasi. Elemen-elemen multimedia tersebut sering kalidikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Beberapa elemenmultimedia tersebut bahkan merupakan kombinasi yang lainnya yaitu : [4]a. Teks

    Teks adalah elemen multimedia yang menitik beratkan penggunaan matasebagai alat untuk mengkap informasi. Teks merupakan jenis penyampaiandata yang paling umum dan paling sederhana karena hanya membutuhkansedikit ruang pada media penyimpanan dibandingkan gambar dan film. Bentukdata multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks.Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kitalihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yangmenyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan aplikasimultimedia.

  • 4

    Secara umum ada empat macam teks yaitu :a. Plain Text (Unformatted Text)

    Contoh dalam plain text adalah pada saat kita mengetik menggunakannotepad (.txt). Plain text berjenis MIME text/plain. Text file tidakterenkripsi, tidak mengandung embedded information, seperti informasifont, tidak mengandung link, dan inline-image.

    b. Formatted Text (Rich Text Format)Serangkaian karakter format yang telah didefinisikan. Contoh : rich textadalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan Wordpad (.rtf). PadaWordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakanaturan (tag/tanda) tertentu sehingga teks tersebut dapat dibold, italics,underline, diwarna, diganti font, dan lain-lain.

    c. HypertextHypertext diperkenalkan oleh Teds Nelson (1965). Hypertext adalah teksyang memiliki fasilitas linking Contoh hypertext :HTML : Hypertext Markup LanguageMerupakan standart bahasa yang digunakan untuk menampilkan dokumenweb.Tipe data teks dapat dibuat field-field dalam sebuah database sehingga

    dapat diindeks, dicari dan diurutkan. Sebagai contoh program aplikasi AlkitabMultimedia ini sebagian besar berisi teks karena merupakan konversi dari Alkitabyang seluruhnya berisi teks menjadi bentuk komputerisasi. Keuntungan darikonvesi ini adalah pencarian kata yang lebih cepat dibandingkan dengan caramanual, pengubahan tulisan menjadi suara. Penggunaan media teks sebagai saranakomunikasi antara komputer dengan manusia memiliki banyak kelemahan karenamata manusia mudah sekali lelah jika digunakan terlalu lama. Walaupunmenggunakan monitor yang teleh memenuhi standar kesehatan, radiasi yangberasal dari monitor itu tetap berpengaruh pada kesehatan mata. Penggunaan teksyang terlalu berlebihan akan sangat membosankan bagi penggunanya dan Olehsebab itu penggunaan teks dalam presentasi hanya terbatas pada bagian-bagianyang penting. Media teks seperti media visual lainnya membutuhkan tempat padalayar monitor akan tetapi media teks memiliki kelebihan yaitu dapat digulungsesuai dengan bagian informasi yang hendak dibutuhkan tanpa mengurangi artiinformasi tersebut, sehingga media visual ini dapat dihemat keberadaannyadimonitor. Media teks dapat digabungkan dengan media lainnya seperti gambaruntuk memperjelas arti media tersebut. Misalnya gambar gereja dapatditambahkan informasi tentang letak dan tahun pembuatannya.b. Audio dan Voice

    Elemen ini menitik beratkan penggunaan telinga sebagai alat utama dalammenangkap informasi. Suara dapat berbentuk musik, suara manusia dan lain-lain.Suara dapat menjadi pilihan alternatif pengguna komputer terutama jika terjadigangguan penglihatan.

    Keuntungan media audio adalah tidak memakai ruang dalam tampilanmonitor, berbeda dengan media visual dimana semakin banyak informasi yangditampilkan berarti membutuhkan banyak ruang didalam layar monitor.Keuntungan lainnya adalah penggunaan suara dapat mengurangi kontak mata

  • 5

    dengan monitor bahkan pengguna komputer dapat meninggalkan komputer dalamjarak yang cukup jauh tanpa takut kehilangan informasi yang dibutuhkan karenainformasi berupa media audio dan dapat didengarkan disegala arah. Penggunatidak perlu memusatkan perhatian ke sumber penghasil informasi audio. Informasiaudio dapat mengatasi keterbatasan ruang layar tampilan.

    Bunyi yang didesain akan digunakan pada sebuah interface, seorangperancang interface harus mempertimbangkan faktor psikoakustik. Faktorpsikoakustik ini meliputi pengetahuan tentang bunyi dan sistem pendengaranmanusia, komponen utama bunyi, lokasi sumber bunyi, faktor-faktor yang dapatmempengaruhi persepsi bunyi, dan pengenalan pola bunyi. Pengetahuan tentangsistem pendengaran bisa menunjukan beberapa keterbatasan yang harus diatasioleh tampilan audio agar tampilan audio yang didesain bisa efektif. Menambahkanbunyi pada interface tanpa mempertimbangkan faktor psikoakustik bisamenyebabkan user tidak dapat membedakan bunyi yang satu dengan bunyi yanglain, tidak dapat mendengarkan bunyi dengan baik maupun mengingatnya.

    Penggabungan suara kedalam sebuah aplikasi multimedia dapatmemberikan informasi yang tidak mungkin dapat diperoleh dari metodekomunikasi yang lain. Contohnya adalah sebuah lagu atau musik hanya dapatdinikmati jika menggunakan suara. Suara juga dapat memperjelas pengertianpemakai tentang informasi yang disajikan pada jenis media lain. Contohnyasebuah narasi dapat menggambarkan apa yang terlihat pada sebuah potongananimasi.

    Penambahan audio pada interface dapat memperkaya cara interaksi manusiadan komputer, dimana manusia bisa memperoleh informasi melalui lebih dari satuindera, tidak hanya melalui, tidak hanya melalui sistem visual saja tetapi juga bisamelalui sistem audio sehingga terdapat interaksi manusia dengan komputer.c. Image

    Image memiliki peran yang sangat penting didalam multimedia karenamampu mewakili ribuan kata. Kemampuan ini ada karena kemampuan visuallebih universal. Media gambar terdiri dari gambar yang terlihat dan gambar yangtidak telihat. Kelompok gambar yang tidak terlihat termasuk gambar tanpa(drawing), seperti cetak biru (blueprint), gambar arsitek dan gambar interior danlain-lain. Beberapa format gambar yaitu

    a. Bitmap (.BMP)Format gambar yang paling umum dan merupakan format standar Windows.Ukuran file Bitmap sangat besar karena bisa mencapai ukuran Megabytes.File bitmap ini merupakan format yang belum terkompresi danmenggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masing-masing warna pixelnya terdiri dari 3 komponen, R, G, dan B yang dicampurmenjadi satu. File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam softwarepembuka gambar seperti ACDSee, Paint, IrvanView dan lain-lain. FileBMP tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karenaukurannya yang besar.

    b. Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)Format JPG merupakan format yang paling terkenal sekarang ini. Hal inikarena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan/ratusan KB saja), dan

  • 6

    bersifat portable. File ini sering digunakan pada bidang fotografi untukmenyimpan file foto.

    c. Graphics Interchange Format (.GIF)Format GIF ini berukuran kecil dan mendukung gambar yang terdiri daribanyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambarbergerak). Format ini sering sekali digunakan di internet untukmenampilkan gambar-gambar di web.

    d. Portable Network Graphics (.PNG)Format yang standar dan sering digunakan di internet untuk menampilkangambar atau pengiriman gambar. Ukuran file ini cukup kecil dan setaradengan ukuran gif dengan kualitas yang bagus. Namun tidak mendukunganimasi (gambar bergerak).

    d. VideoVideo adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

    mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan filmseluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

    Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi yaitu:a. Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recordingb. Interpersonal: video telephony, video conferencingc. Interactive: windowsMedia ini diambil dengan menggunakan alat perekam video seperti :

    Handycam. Format video yang sering dipakai adalah Mpeg, AVI dan QuickTime.e. Animasi

    Animation adalah illusion of motion yang dibuat dari image statis yangditampilkan secara berurutan [2]. Pada video atau film, animasi merancu padateknik dimana setiap frame dalam film dibuat secara terpisah. Frame bisadihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari gambar lukisan. Ketika frame-frame tersebut digabungkan, maka terdapat ilusi perubahan gambar, sesuai denganteori yang disebut dengan persistance of vision [2].

    3. Metode dan Perancangan Sistem

    Metode perancangan sistem yang digunakan pada pembuatan aplikasi iniadalah model prototipe. Prototipe adalah suatu metode dalam pengembangansistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengancepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pengguna [5]. Prototipedibuat untuk memuaskan kebutuhan pengguna dan untuk memahami kebutuhanpengguna. Prototipe yang dibuat dapat dimanfaatkan kembali untuk membangunsoftware [5]. Tahapan-tahapan dari model prototipe dapat dilihat pada Gambar 1.

  • 7

    Gambar 1 Model Prototipe [5]

    Secara garis besar prototipe terdiri dari 3 langkah yang selalu berputar secarakonseptual dan tidak pernah berhenti hingga semua kebutuhan terpenuhi sepertipada Gambar 1.1. Mendengarkan Pelanggan : pada tahap ini dilakukan wawancara terhadap

    Pembina Sekolah Minggu Bukit Karmel Gereja Kristen Jawa Rembang, IbuWiwit Kristiani yang mengetahui sistem pembelajaran sekolah minggu, materiyang diberikan di sekolah minggu dan data guru sekolah minggu, yang akanmenjadi objek peneliti.

    2. Membangun, Memperbaiki Prototipe : Perancangan dilakukan cepat dan sesuaidengan kebutuhan yang telah dijabarkan oleh pembina sekolah minggu.

    3. Pelanggan Menguji Coba Prototipe : guru melakukan evaluasi terhadapprototipe yang telah dibuat.

    Penelitian ini prototipe dinyatakan sesuai dengan kebutuhan penggunaketika sampai pada tahap prototipe kedua, dimana pengguna meminta tampilanaplikasi menggunakan warna cerah yang disukai anak-anak. Perangkat lunak yangdibangun dipresentasikan kepada guru sekolah minggu.

    Data Flow Diagram (DFD)

    DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untukmenggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar darisistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut daninteraksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut[6]. Perancangan Sistem ini dilakukan dengan menggunakan diagram konteks dandata flow diagram (DFD). Diagram konteks untuk sistem yang dibuat dapatdilihat pada Gambar 2.

  • 8

    Gambar 2 Diagram Konteks Sistem

    Diagram konteks sistem dalam Gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut.Admin memasukkan data jenis kitab, data kitab, data Alkitab, data kamus dan datadokumen yang digunakan dalam sistem belajar Alkitab. Sistem akan memberikanoutput berupa belajar Alkitab yang akan dipakai oleh user. DFD Level satu untuksistem yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.

    Gambar 3 DFD Level 1 Sistem

    DFD level satu dari sistem dapat dijelaskan sebagai berikut :1. Bagian admin menginputkan data jenis kitab untuk dimasukkan ke dalam

    basis data jenis kitab.2. Bagian admin menginputkan data kitab untuk dimasukkan ke dalam basis

    data kitab.3. Bagian admin menginputkan data jenis Alkitab untuk dimasukkan ke

    dalam basis data Alkitab.4. Bagian admin menginputkan data kamus untuk dimasukkan ke dalam

    basis data kamus.5. Bagian admin menginputkan data dokumen untuk dimasukkan ke dalam

    basis data dokumen.

  • 9

    6. Bagian user membuka Alkitab, mengambil data dari basis data Alkitab.7. Bagian user membuka lagu, mengambil data dari basis data dokumen.8. Bagian user membuka cerita, mengambil data dari basis data dokumen.9. Bagian user membuka film, mengambil data dari basis data film.

    Entity Relationship Diagram (ERD)

    Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen HimpunanEntitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut [7]. Pada basis data menggunakan Microsoft SQL Server 2008 Gambar 4merupakan ERD dari proses belajar Alkitab yaitu hubungan antar tabel dalamsistem ini.

    Gambar 4 Entity Relationship Diagram

    Gambar 4 dapat dijelaskan bahwa Entity Relationship Diagram, entity usertidak ditampilkan hal ini dikarenakan entity user tidak berhubungan secaralangsung dengan database pada sistem. Terdapat entity yaitu Jenis Kitab, Kitab,Alkitab dan Dokumen, sedangkan relationship nya adalah mempunyai. JenisKitab berfungsi untuk mengetahui jenis kitab yang dilakukan pengolahan dataadmin. Atribut yang terdapat pada Jenis Kitab adalah jenis kitab, nama dandeskripsi. Jenis Kitab berelasi dengan Kitab dengan derajat relasi one to many.Setiap jenis kitab mempunyai banyak kitab.

    Kitab berfungsi untuk mengetahui nama-nama kitab pada jenis kitab.Atribut yang terdapat pada Kitab adalah kode kitab, nama kitab, jenis kitab,deskripsi, alias dan rasul. Kitab juga berelasi dengan Jenis Kitab dengan derajatrelasi one to one. Setiap kitab hanya mempunyai satu jenis kitab. Kitab jugaberelasi dengan Alkitab dengan derajat relasi one to many. Satu kitab dapatmempunyai beberapa data Alkitab.

    Alkitab berfungsi untuk melakukan pengolahan data Alkitab. Atribut yangterdapat pada Alkitab adalah kode kitab, pasal, ayat, deskripsi dan audio. Selainberelasi dengan Kitab, Alkitab juga berelasi dengan Dokumen dengan derajatrelasi one to many. Satu Alkitab dapat mempunyai beberapa data dokumen.

  • 10

    Dokumen berfungsi untuk melakukan pengolahan data dokumen. Atributyang terdapat pada Dokumen adalah id dokumen, deskripsi, pembacaan, pasal,dokumen. Dokumen juga berelasi dengan Alkitab dengan derajat relasi one tomany. Satu dokumen dapat mempunyai beberapa Alkitab.

    4. Hasil dan Pembahasan

    Perancangan terhadap sistem dan menetapkan metode yang digunakan padabab ini akan dilakukan pembahasan mengenai bagian-bagian dari sistem dananalisa terhadap hasil yang telah didapatkan dari penelitian.

    Tampilan Program

    Gambar 5, Form Utama menampilkan 3 form yaitu : master, multimedia danlogout. Pada form master terdapat 5 menu yaitu : jenis kitab, kitab, kamus, Alkitabdan dokumen. Pada form multimedia terdapat 4 menu yaitu : bacaan Alkitab, lagu,film dan cerita. Pada form terakhir yaitu logout.

    Gambar 5 Form Utama

    Gambar 6 merupakan Form dokumen menjadi salah satu contoh untukaplikasi ini, karena memiliki kesamaan dan fungsi yang sama yaitu : menambah,menyimpan, menghapus, mengubah dan melihat data.

  • 11

    Gambar 6 Form Dokumen

    Form multimedia terdapat 4 menu yaitu : bacaan Alkitab, lagu, film dancerita. Menu bacaan Alkitab dapat dilihat pada gambar 7, terdapat pilihanperjanjian, nama kitab, pasal dan ayat kemudian klik tombol cari maka akanmuncul bacaan Alkitab dan audio. Audio dapat dikontrol sesuai tombol yangdiinginkan yaitu stop, start dan pause.

    Gambar 7 Menu Bacaan Alkitab

    Gambar 8 merupakan menu cerita menjadi salah satu contoh untuk formmultimedia film dan lagu karena mempunyai fungsi yang sama yaitu mencaridokumen yang diinginkan dan dapat dikontrol sesuai tombol yang diinginkanyaitu stop, start dan pause.

  • 12

    Gambar 8 Menu Cerita

    Pengujian

    Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunakdan pengujian black-box memungkinkan perkayasaan perangkat lunak mendapatserangkaian kondisi masukan yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratanlengkap fungsional untuk suatu program [5]. Black box pengujian sistem yangtelah dibuat. Black box ini akan menjelaskan status dari masing-masing prosesapakah sudah sesuai dengan yang diharapkan ataukah tidak. Proses pengujianblack-box menu multimedia pada form bacaan Alkitab, lagu, film dan ceritaberfungsi dengan status valid. Tombol cari, stop, start, pause pada form bacaanAlkitab, lagu, film dan cerita berfungsi dengan status valid. Tombol full screenpada form film dan cerita tidak berfungsi dengan status valid.

    Cara pengujian dengan cara menerapkan aplikasi pada guru sekolah minggumelalui angket berisi tentang beberapa pertanyaan tentang bagaimana tanggapanguru sekolah minggu terhadap aplikasi Program Bantu Belajar Alkitab untukAnak Sekolah Minggu Usia 8-12 Tahun Berbasis Multimedia yang telahdiujicobakan dengan jumlah guru 10 orang. Tabel 1 merupakan data kuisionerdari guru sekolah minggu Bukit Karmel Gereja Kristen Jawa Rembang.

  • 13

    Tabel 1Data Kuisioner

    No Pertanyaan Tidak Ragu-Ragu

    Ya JumlahGuru

    1 Menurut anda, apakahtampilan bacaan Alkitab,lagu, cerita dan film menarik?

    1(10%)

    3(30%)

    6(60%) 10

    2 Menurut anda, apakah menubacaan Alkitab mudahdigunakan dan mudahdimengerti?

    0 (0%) 2(20%)8

    (80%) 10

    3 Menurut anda, apakah lagusudah sesuai dengan Alkitab? 0 (0%)

    3(30%)

    7(70%)

    10

    4 Menurut anda, apakah ceritasudah sesuai dengan Alkitab?

    1(10%)

    4(40%)

    5(50%)

    10

    5 Menurut anda, apakah menucerita mudah digunakan dandimengerti?

    0 (0%) 4(40%)6

    (60%)

    10

    Dari data kuisioner pada tabel 1 dapat disimpulkan bahwa aplikasiProgram Bantu Belajar Alkitab untuk Anak Sekolah Minggu Usia 8-12 TahunBerbasis Multimedia sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Terbukti darihasil data kuisioner pada pertanyaan pertama dengan presentase 60% yaitutampilan bacaan Alkitab, lagu, cerita dan film menarik, pertanyaan kedua yaitu80% menu bacaan Alkitab mudah digunakan dan mudah dimengerti, pertanyaanketiga yaitu 70% lagu sudah sesuai dengan Alkitab, pertanyaan keempat yaitu50% cerita sudah sesuai dengan Alkitab dan pertanyaan kelima yaitu 60% menucerita mudah digunakan dan dimengerti. Hasil persentase dari guru sekolahminggu menyimpulkan bahwa aplikasi bukan hanya menarik, mudah digunakan,mudah dimengerti tetapi juga materi yang disampaikan sudah sesuai denganAlkitab, dengan demikian guru sekolah minggu lebih terbantu dengan adanyaaplikasi ini.

    5. Simpulan

    Berdasarkan pembahasan dan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambilkesimpulan bahwa penerapan aplikasi Program Bantu Belajar Alkitab untukAnak Sekolah Minggu Usia 8-12 Tahun Berbasis Multimedia sudah sesuaidengan kebutuhan pengguna yaitu guru sekolah minggu. Aplikasi ini telahtercapai terbukti dengan hasil data kuisioner pada pertanyaan pertama dengan

  • 14

    presentase 60% yaitu tampilan bacaan Alkitab, lagu, cerita dan film menarik,pertanyaan kedua yaitu 80% menu bacaan Alkitab mudah digunakan dan mudahdimengerti, pertanyaan ketiga yaitu 70% lagu sudah sesuai dengan Alkitab,pertanyaan keempat yaitu 50% cerita sudah sesuai dengan Alkitab dan pertanyaankelima yaitu 60% menu cerita mudah digunakan dan dimengerti. Program BantuBelajar Alkitab untuk Anak Sekolah Minggu Usia 8-12 Tahun BerbasisMultimedia memudahkan guru sekolah minggu menjelaskan materi pada anaksekolah minggu dengan menampilkan suara Alkitab, lagu, film dan ceritasehingga mengurangi tingkat kebosanan anak sekolah minggu, lebih mengertimateri yang disampaikan, dan menarik anak-anak mempelajari Alkitab.

    6. Daftar Pustaka

    [1] Astuti, Sarika P, 2010, Program Bantu Belajar Bahasa Inggris untuk Anak Usia 6-8 TahunBerbasis Multimedia (Studi Kasus : SD Negeri Cemara Dua Surakarta), Fakultas TeknikInformatika Universutas Kristen Satya Wacana.

    [2] Sinta, 2010, Aplikasi Pembelajaran Alfabet dan Bahasa Arab Dasar Bagi Siswa Playgroupdan TK dengan Menggunakan Metode Prototype, Fakultas Teknik Informatika UniversitasKristen Satya Wacana.

    [3] Vaughan, Tay. 2006. Multimedia: Making It Work Edisi 6. Yogyakarta: Andi.[4] Chia, Hanny, 2003, Perancangan dan pembuatan program aplikasi Alkitab multimedia.

    http://dewey.petra.ac.id/dgt_res_detail.php?knokat=1031. Diakses tanggal 20 Januari2012.

    [5] Pressman, Roger.S., 2002. Software Engineering. Yogyakarta: ANDI[6] Kristanto, Andri, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta: Gava

    Media.[7] Ir, Fathansyah, 2007, Basis Data. Bandung: INFORMATIKA.