ANALISA SNI-2011 GK

91
DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI DT 91 -0006-2007 6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter 6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter 6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter 6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter 6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter 6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter 6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter 6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh 30 meter 6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian 6.10 Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm) 6.11 Mengurug 1 m3 pasir urug 6.12 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL 6.13 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL 6.14 Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm 6.15 Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan SNI DT 91 -0007-2006 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan pondasi 6.1 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 PP 6.2 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 4 PP 6.3 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 5 PP 6.4 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 6 PP 6.5 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 8 PP 6.6 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 KP : 1 SM : 2 PP 6.7 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP 6.8 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1/4 PC : 1 KP : 4 PP 6.9 Memasang 1 m3 batu kosong (aanstamping) 6.10 Memasang 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR dan 40% batu belah 6.11 Memasang 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm SNI DT 91 -0008-2007 6.1 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87 6.2 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 9,8 MPa (K 125), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,78 6.3 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 12,2 MPa (K 150), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,72 6.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87 6.5 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66 6.6 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 16,9 MPa (K 200), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,61 6.7 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58 6.8 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 21,7 MPa (K 250), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,56 6.9 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53 6.10 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 6.11 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 28,8 MPa (K 325), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,49 untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton Page 1 of 91

Transcript of ANALISA SNI-2011 GK

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA

SNI DT 91 -0006-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter 6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter 6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter 6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter 6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter 6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter 6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter 6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh 30 meter 6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian 6.10 Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm) 6.11 Mengurug 1 m3 pasir urug 6.12 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL 6.13 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL 6.14 Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm 6.15 Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan

SNI DT 91 -0007-2006 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan pondasi 6.1 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 PP 6.2 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 4 PP 6.3 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 5 PP 6.4 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 6 PP 6.5 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 8 PP 6.6 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 KP : 1 SM : 2 PP 6.7 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP 6.8 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1/4 PC : 1 KP : 4 PP 6.9 Memasang 1 m3 batu kosong (aanstamping) 6.10 Memasang 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR dan 40% batu belah 6.11 Memasang 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm SNI DT 91 -0008-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6.1 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (12 2) cm, w/c = 0,87 6.2 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 9,8 MPa (K 125), slump (12 2) cm, w/c = 0,78 6.3 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 12,2 MPa (K 150), slump (12 2) cm, w/c = 0,72 6.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87 6.5 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 6.6 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 16,9 MPa (K 200), slump (12 2) cm, w/c = 0,61 6.7 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 19,3 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 6.8 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 21,7 MPa (K 250), slump (12 2) cm, w/c = 0,56 6.9 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 24,0 MPa (K 275), slump (12 2) cm, w/c = 0,53 6.10 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 26,4 MPa (K 300), slump (12 2) cm, w/c = 0,52 6.11 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 28,8 MPa (K 325), slump (12 2) cm, w/c = 0,49

Page 1 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA 6.12 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 31,2 MPa (K 350), slump (12 2) cm, w/c = 0,48 6.13 Membuat 1 m3 beton kedap air dengan strorox 100 6.14 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 150 mm 6.15 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 200 mm 6.16 Membuat 1 m PVC Waterstop lebar 230 mm 320 mm 6.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir 6.18 Memasang 10 kg kabel presstressed polos/strands 6.19 Memasang 10 kg jaring kawat baja/wire mesh 6.20 Memasang 1 m2 bekisting untuk pondasi 6.21 Memasang 1 m2 bekisting untuk sloof 6.22 Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom 6.23 Memasang 1 m2 bekisting untuk balok 6.24 Memasang 1 m2 bekisting untuk lantai 6.25 Memasang 1 m2 bekisting untuk dinding 6.26 Memasang 1 m2 bekisting untuk tangga 6.27 Memasang 1 m2 jembatan untuk pengecoran beton 6.28 Membuat 1 m3 pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 6.29 Membuat 1 m3 sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 6.30 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) 6.31 Membuat 1 m3 balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 6.32 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 12 6.33 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 6.34 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 6.35 Membuat 1 m kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm 6.36 Membuat 1 m ring balok beton bertulang (10 x 15) cm A.1 Membuat 1 m3 beton fc = 7,4 MPa (K 100), slump (12 2) cm, w/c = 0,87 SNI DT 91 -0009-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6.1 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP 6.2 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 PP 6.3 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 4 PP 6.4 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP 6.5 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 6 PP 6.6 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP 6.7 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP 6.8 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 3 PP 6.9 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 4 PP 6.10 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP 6.11 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 6 PP 6.12 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 8 PP 6.13 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP 6.14 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 KP : 1 SM : 1 PP 6.15 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 KP : 1 SM : 2 PP 6.16 Memasang 1 m2 dinding HB 20 , campuran spesi 1 PC : 3 PP 6.17 Memasang 1 m2 dinding HB 20, cam puran spesi 1 PC : 4 PP 6.18 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 3 PP 6.19 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 4 PP 6.20 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 3 PP 6.21 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 4 PP 6.22 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP 6.23 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 4 PP 6.24 Memasang 1 m2 dinding bata berongga ekspose ukuran (5 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP

Page 2 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI DT 91 -0010-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6.1 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 1 PP, tebal 15 mm 6.2 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 2 PP, tebal 15 mm 6.3 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 15 mm 6.4 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm 6.5 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm 6.6 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP, tebal 15 mm 6.7 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 7 PP, tebal 15 mm 6.8 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 8 PP, tebal 15 mm 6.9 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 1/2 KP : 3 PP, tebal 15 mm 6.10 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 2 KP : 8 PP, tebal 15 mm 6.11 memasang 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 1 PP, tebal 15 mm 6.12 Memasang 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 15 mm 6.13 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 2 PP, tebal 20 mm 6.14 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 20 mm 6.15 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 20 mm 6.16 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 5 PP, tebal 20 mm 6.17 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP, tebal 20 mm 6.18 Memasang 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 20 mm 6.19 Memasang 1 m2 Berapen 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm 6.20 Memasang 1 m Plesteran Skoning 1 PC : 2 PP, lebar 10 mm 6.21 Memasang 1 m2 Plesteran Granit , 1 PC : 2 Granit, tebal 10 mm 6.22 Memasang 1 m2 Plesteran Teraso , 1 PC : 2 Batu Teraso, tebal 10 mm 6.23 Memasang 1 m2 Plesteran Ciprat 1 PC : 2 PP 6.24 Memasang 1 m2 finishing siar pasangan dinding bata merah (=20 m) 6.25 Memasang 1 m2 finishing siar pasangan dinding conblock ekspose (=8 m) 6.26 Memasang 1 m2 finishing siar pasangan batu kali adukan 1 PC : 2 PP 6.27 Memasang 1 m2 acian

SNI DT 91-0011-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6.1 Membuat dan memasang 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas I 6.2 Membuat dan memasang 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau III 6.3 Membuat dan memasang 1 m2 pintu klamp standar, kayu kelas II 6.4 Membuat dan memasang 1 m2 pintu klamp sederhana, kayu kelas III 6.5 Membuat dan memasang 1 m2 daun pintu panel, kayu kelas I atau II 6.6 Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II 6.7 Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela jalusi kayu kelas I atau II 6.8 Membuat 1 m2 daun pintu kayu lapis (plywood) rangkap, rangka tertutup kayu kelas II (lebar sampai 90 cm) 6.9 Membuat 1 m2 pintu plywood rangkap, rangka expose kayu kelas I atau II 6.10 Memasang 1 m2 jalusi kusen, kayu kelas I atau II 6.11 Memasang 1 m2 teakwood rangkap, rangka expose kayu kelas I 6.12 Memasang 1 m2 teakwood rangkap lapis formika, rangka expose kayu kelas II 6.13 Memasang 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II dan III bentang 6 meter 6.14 Memasang 1 m3 konstruksi kuda-kuda expose, kayu kelas I 6.15 Memasang 1 m3 konstruksi gordeng, kayu kelas II 6.16 Memasang 1 m2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II

Page 3 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA 6.17 Memasang 1 m2 rangka atap genteng beton, kayu kelas II 6.18 Memasang 1 m2 rangka atap sirap, kayu kelas II 6.19 Memasang 1 m2 rangka langit-langit (50 x 100) cm, kayu kelas II atau III 6.20 Memasang 1 m2 rangka langit-langit (60 x 60) cm, kayu kelas II atau III 6.21 Memasang 1 m1 lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II 6.22 Memasang 1 m1 lisplank ukuran (3 x 30) cm, kayu kelas I atau kelas II 6.23 Memasang 1 m2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II atau III 6.24 Memasang 1 m2 dinding pemisah teakwood rangkap, rangka kayu kelas II 6.25 Memasang 1 m2 dinding pemisah plywood rangkap, rangka kayu kelas II 6.26 Memasang 1 m2 dinding lambriziring dari papan kayu kelas I 6.27 Memasang 1 m2 dinding lambriziring dari plywood ukuran (120 x 240) cm 6.28 Memasang 1 m2 dinding bilik, rangka kayu kelas III atau IV

SNI DT 91 -0012-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6.1 Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (40 x 40) cm 6.2 Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (30 x 30) cm 6.3 Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (20 x 20) cm 6.4 Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (40 x 40) cm 6.5 Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (30 x 30) cm 6.6 Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (20 x 20) cm 6.7 Memasang 1 m2 lantai ubin teraso ukuran (40 x 40) cm 6.8 Memasang 1 m2 lantai ubin teraso ukuran (30 x 30) cm 6.9 Memasang 1 m2 lantai ubin granit ukuran (40 x 40) cm 6.10 Memasang 1 m2 lantai ubin granit ukuran (30 x 30) cm 6.11 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux ukuran (40 x 40) cm 6.12 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux ukuran (30 x 30) cm 6.13 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (60 x 60) cm 6.14 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (40 x 40) cm 6.15 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (30 x 30) cm 6.16 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (15 x 20) cm 6.17 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (10 x 30) cm 6.18 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (10 x 40) cm 6.19 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 20) cm 6.20 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 30) cm 6.21 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 40) cm 6.22 Memasang 1 m plint ubin teraso ukuran (10 x 30) cm 6.23 Memasang 1 m plint ubin teraso ukuran (10 x 40) cm 6.24 Memasang 1 m plint ubin granit ukuran (10 x 40) cm 6.25 Memasang 1 m plint ubin granit ukuran (10 x 30) cm 6.26 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 40) cm 6.27 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 30) cm 6.28 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 60) cm 6.29 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 40) cm 6.30 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 30) cm 6.31 Memasang 1 m2 lantai teraso cor ditempat, tebal 3 cm 6.32 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 20) cm 6.33 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 10) cm atau (5 x 20) cm 6.34 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (33 x 33) cm 6.35 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (30 x 30) cm

Page 4 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA 6.36 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (20 x 20) cm 6.37 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (10 x 33) cm, variasi/border 6.38 Memasang 1 m2 lantai mosaik ukuran (30 x 30) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP 6.39 Memasang 1 m plint keramik ukuran (10 x 20) cm 6.40 Memasang 1 m plint keramik ukuran (10 x 10) cm 6.41 Memasang 1 m plint keramik ukuran (5 x 20) cm 6.42 Memasang 1 m plint internal cove artistik ukuran (5 x 5 x 20) cm 6.43 Memasang 1 m2 lantai marmer ukuran (100 x 100) cm 6.44 Memasang 1 m2 lantai karpet 6.45 Memasang 1 m2 underlayer 6.46 Memasang 1 m2 lantai parquet 6.47 Memasang 1 m2 lantai kayu (gym floor) 6.48 Memasang 1 m2 dinding porselen ukuran (11 x 11) cm 6.49 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (10 x 20) cm 6.50 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (20 x 20) cm 6.51 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (10 x 20) cm 6.52 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (5 x 20) cm 6.53 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (10 x 20) cm 6.54 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (20 x 20) cm 6.55 Memasang 1 m2 dinding marmer ukuran (100 x 100) cm 6.56 Memasang 1 m2 dinding bata pelapis ukuran (3 x 7 x 24) cm 6.57 Memasang 1 m2 dinding batu paras 6.58 Memasang 1 m2 dinding batu tempel hitam 6.59 Memasang 1 m2 lantai vinyl ukuran (30 x 30) cm KL I 6.60 Memasang 1 m2 wall paper, lebar 50 cm 6.61 Memasang 1 m2 floor hardener 6.62 Memasang 1 m plint vinyil karet ukuran (30 x 30) cm dengan perekat 6.63 Memasang 1 m plint kayu kelas II ukuran (2 x 10) cm

SNI DT 91 -0013-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan langit-langit 6.1 Memasang 1 m2 langit-langit asbes semen, tebal 4 mm, 5 mm, dan 6 mm 6.2 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 30) cm 6.3 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 60) cm 6.4 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm 6.5 Memasang 1 m2 langit-langit tripleks ukuran (120 x 240) cm, tebal 3 mm, 4 mm dan 6 mm 6.6 Memasang 1 m2 langit-langit lambriziring kayu, tebal 9 mm 6.7 Memasang 1 m2 langit-langit gypsum board ukuran (120x240x9) mm, tebal 9 mm 6.8 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm + rangka alluminium 6.9 Memasang 1 m list langit-langit kayu profil

SNI DT 91 -0014-2007 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Page 5 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA 5 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan besi dan aluminium 6.1 Memasang 1 kg besi profil 6.2 Memasang 1 kg rangka kuda-kuda baja IWF 6.3 Mengerjakan 100 kg pekerjaan perakitan 6.4 Membuat 1 m2 pintu besi plat baja tebal 2 mm rangkap, rangka baja siku 6.5 Mengerjakan 10 cm pengelasan dengan las listrik 6.6 Membuat 1 m2 rangka jendela besi scuare tube (25 x 5) cm 6.7 Memasang 1 m2 pintu rolling door besi 6.8 Memasang 1 m2 pintu lipat (Folding door) 6.9 Memasang 1 m2 sunscreen alluminium 6.10 Memasang 1 m2 rolling door alluminium 6.11 Memasang 1 m kusen pintu alluminium 6.12 Memasang 1 m2 pintu alluminium strip lebar 8 cm 6.13 Memasang 1 m2 pintu kaca rangka alluminium 6.14 Memasang 1 m2 venetions blinds dan Vertical blinds 6.15 Memasang 1 m2 terali besi strip (2 x 3) mm 6.16 Memasang 1 m2 kawat nyamuk 6.17 Memasang 1 m2 jendela nako & tralis 6.18 Memasang 1 m talang datar/ jurai seng bjls 28 lebar 90 cm 6.19 Memasang 1 m talang 1/2 lingkaran D-15 cm, seng plat bjls 30 lebar 45 cm

RSNI. T-15-2002 PEKERJAAN PERSIAPAN 1 m' Pagar Sementara dari Kayu tinggi 2 m 1 m' Pagar Sementara dari Seng Gelombang tinggi 2 m 1 m' Pagar Sementara dari Kawat Duri tinggi 1.8 m 1 m' Pek. Pengukuran & Pemasangan Bowplank 1 m Pek. Kantor Direksi Keet , dengan lantai plesteran 1 m Pembuatan Gudang Semen dan Alat - alat 1 m Pembuatan Rumah Jaga / Konstruksi Kayu 1 m2 Membersihkan Lapangan dan Perataan 1 m Pembuatan Bedeng Buruh 1 m Pembuatan Bak Adukan ( 40 x 50 x 20 ) cm 1 m Pembuatan Stegger dari Bambu, ( 40 x 50 x 20 ) cm 1 m Pembuatan Jalan Sementara 1 m Bongkaran Beton Bertulang 1 m Bongkaran Dinding Tembok Bata Merah

SNI. 03-3436-1994 PEKERJAAN PENTUP ATAP 1m Pasang Atap Genteng Palentong Kecil 1m Pasang Atap Genteng Kodok / Glazzur 1m Pasang Atap Genteng Palentong Super / Besar 1m' Pasang Genteng Bubung Palentong 1m' Pasang Genteng Bubung Kodok Glazzur 1m' Pasang Genteng Bubung Palentong Besar 1m' Pasang Rooflight Fiberglass ( 180 x 90 ) cm 1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.50 x 0.92 m ) X 5mm 1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.25 x 0.92 m ) X 5mm 1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.00 x 0.92 m ) X 5mm 1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 1.80 x 0.92 m ) X 5mm

Page 6 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 300 x 1.05 m ) X 4mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 270 x 1.05 m ) X 4mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 240 x 1.05 m ) X 4mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 210 x 1.05 m ) X 4mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 1.5 x 1.05 m ) X 4mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 3.00 x 1.08 m ) X 6mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.7 x 1.08 m ) X 6mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.4 x 1.08 m ) X 6mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.1 x 1.08 m ) X 6mm 1m Pasang Atap Asbes Gelombang ( 1.80 x 1.08 m ) X 6mm 1m' Pasang Bubung Stel Gelombang 0.92m 1m' Pasang Nok Stel Gelombang 0.92m 1m' Pasang Nok Stel Gelombang 1.05m 1m' Pasang Nok Stel Gelombang 1.08m 1m' Pasang Nok Paten 0.92m 1m' Pasang Nok Paten 1.05m 1m' Pasang Nok Paten 1.08m 1m' Pasang Nok Stel rata 0.92m 1m' Pasang Nok Stel rata 1.05m 1m Pasang Atap Genteng Beton 1m Pasang Atap Genteng Aspal 1m Pasang Atap Genteng Metal 1m Pasang Atap Sirap 1m' Pasang Nok Genteng Beton 1m' Pasang Nok Genteng Aspal 1m' Pasang Nok Genteng Metal 1m' Pasang Nok Genteng Metal 1m' Pasang Nok Sirap 1m Pasang Atap Seng Gelombang 1m Pasang Atap Nok Seng 1m Pasang Atap Alluminium 1m Pasang Nok Alluminium 1m Pasang Alluminium Foil / Sisalation RSNI. T-15-2002 PEKERJAAN SANITASI Memasang 1 buah Kloset Duduk / Monoblok Memasang 1 buah Kloset Jongkok Porselen Memasang 1 buah Kloset Jongkok Teraso Memasang 1 buah Urinoir Memasang 1 buah Wastafel Memasang 1 buah Bak Mandi Teraso, volume 0.30 m Memasang 1 buah Bak Mandi Fiberglass, volume 0.30 m Memasang 1 buah Bak Mandi Batu bata, volume 0.30 m Memasang 1 buah Badkip Porselen Memasang 1 buah Bak Fiberglass volume 1 m air Memasang 1 m' Pipa Penyalur Air limbah jenis Pipa Tanah 15 cm Memasang 1 m' Pipa Penyalur Air limbah jenis Pipa Tanah 20 cm Memasang 1 m' Pipa Beton 5 cm - 20 cm Memasang 1 m' Pipa Beton 30 cm - 100 cm Memasang 1 m' buah Bak Kontrol pasangan Batu Bata ukuran (30 x 30 )cm, t = 35cm Memasang 1 m' buah Bak Kontrol pasangan Batu Bata ukuran (45 x 45 )cm, t = 50cm Memasang 1 m' buah Bak Kontrol pasangan Batu Bata ukuran (60 x 60 )cm, t = 65cm Memasang 1 m' Pipa Galvanis "

Page 7 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA Memasang 1 m' Pipa Galvanis " Memasang 1 m' Pipa Galvanis 1" Memasang 1 m' Pipa Galvanis 1" Memasang 1 m' Pipa Galvanis 3" Memasang 1 m' Pipa Galvanis 4" Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW " Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW " Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW 1" Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW 1" Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW 2" Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW 2" Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW 3" Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW 4" Memasang 1 bh Bak Cuci Piring Stainles Steel Memasang 1 bh Bak Cuci Piring Teraso Memasang 1 bh Kran " atau " Memasang 1 bh Floor Drain

PT. T-30.2000-C PEKERJAAN KUNCI DAN KACA 1 Buah Pasang kunci Tanam Antik 1 Buah Pasang kunci Tanam Biasa 1 Buah Pasang kunci Tanam Kamar Mandi 1 Buah Pasang kunci Silinder 1 Buah Pasang Engsel Pintu 1 Buah Pasang Engsel Jendela Kupu - kupu 1 Buah Pasang Engsel Angin 1 Buah Pasang Spring Knip 1 Buah Pasang Kait angin 1 Buah Pasang Door Closer 1 Buah Pasang Kunci Selot 1 Buah Pasang Pegangan Pintu / Door Holder 1 Buah Pasang Door Stop 1 Buah Pasang Rel Pintu Dorong 1 Buah Pasang Kunci Lemari 1 Buah Pasang Kaca tebal 3 mm 1 Buah Pasang Kaca tebal 5 mm 1 Buah Pasang Kaca tebal 8 mm 1 Buah Pasang Kaca Buram tebal 12 mm 1 Buah Pasang Kaca Cermin tebal 5 mm 1 Buah Pasang Kaca Cermin tebal 6 mm 1 Buah Pasang Kaca Cermin tebal 8 mm 1 Buah Pasang Kaca Wireglass tebal 5 mm 1 Buah Pasang Kaca Patri tebal 5 mm

PT. T.38-2000-C PEKERJAAN PENGECATAN1 m Mengikis / Mengerok Permukaan Cat Tembok Lama 1 m Mencuci Bidang Permukaan Tembok yang Pernah dicat 1 m Mengerok Karat Cat Lama Permukaan Baja dengan Cara Manual 1 m Menyabun Permukaan Tembok Lama

Page 8 of 91

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA1 m Mengerok Karat atau Cat Lama Permukaan Baja dgn Pancar Pasir ( Sanblasting ) dgn Tingkat Kebersihan Sa 2. 1 m Mendempul dan Menggosok Kayu 1 m Mengecatan Bidang Kayu Lama 1 m Mengecatan Bidang Kayu Baru ( 1 Lapis Plamir ), 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup 1 m Mengecatan Bidang Kayu Baru ( 1 Lapis Plamir ), 1 Lapis Cat Dasar, 3 Lapis Cat Penutup 1 m Pelaburan Bidang Kayu dengan Teak Oil 1 m Pelaburan Bidang Kayu dengan Pelitur 1 m Pelaburan Bidang Kayu dengan Cat Residu dan Ter 1 m Pelaburan Bidang Kayu dengan Vernis 1 m Pengecatan Tembok Baru ( 1 Plamir, 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup ) 1 m Melabur Tembok dengan Kapur Sirih 1 m Melabur Tembok Lama dengan Kapur Sirih ( untuk pemeliharaan ) 1 m Pemasangan Wall Paper 1 m Pengecatan Permukaan Baja dengan Meni Besi 1 m Pengecatan Permukaan Baja dengan Meni Besi dan Perancah 1 m Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Manual Sistem 4 Lapis Cat Konvensional, tebal 200 um 1 m Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Manual Sistem 1 Lapis Cat Mutakhir, tebal 200 um 1 m Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Manual Sistem 3 Lapis Cat Konvensional, tebal 200 um 1 m Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Semprot ( Airless Spray ) dgn Sistem 1 Lapis Cat Mutakhir, tebal 200 um

Page 9 of 91

DAFTAR HARGA SATUAN BAHANKegiatan Lokasi Tahun Anggaran : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi : Kabupaten Gunungkidul : 2011

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

JENIS BAHAN BANGUNAN 2 PC Nusantara ( 40 Kg ) PC Nusantara ( 50 Kg ) PC Nusantara PC Gresik ( 50 kg ) PC Gresik ( 40 kg ) Semen Merah Kapur sirih Kapur Pasang Pasir pasang ( Progo ) Pasir Urug Batu belah putih 15/20 cm Batu belah putih Split 2/3 Bata merah kecil Bata merah besar Besi beton polos Besi beton ulir Besi bendrat Kayu tahun Kertas gosok Plamir tembok Cat tembok Buis Beton 40cm x 1 m' (setengah lingkaran) Buis Beton 60cm x 0,50 m' Buis Beton 80cm x 0,60 m' Buis Beton 30cm (setengah lingkaran) Paku ( gording,usuk,plafon,reng ) Pasir beton Pipa PVC type AW 6" Pipa GIP dia.150 mm Pipa GIP dia.200 mm Conblok segi enam K 200 tebal 6 cm Conblok segi enam K 300 tebal 8 cm Elektroda Solar Oli Asbes gelombang 300 x 1,05 m x 4 mm Paku Asbes Bubung stel gelombang

SATUAN 3 zak zak kg zak zak m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 m3 bh bh kg kg kg m3 m' m2 kg bh bh bh bh kg m3 m' m' m' m2 m2 kg lt lt Lbr Bj Set

HARGA Rp. 4 45,000.00 56,250.00 1,125.00 56,250.00 45,000.00 150,000.00 177,000.00 177,000.00 180,000.00 80,000.00 75,000.00 70,000.00 205,000.00 400.00 550.00 12,000.00 12,500.00 16,500.00 3,600,000.00 6,900.00 18,400.00 13,200.00 33,000.00 37,800.00 55,000.00 30,000.00 14,500.00 180,000.00 151,200.00 483,000.00 735,100.00 50,000.00 62,500.00 19,000.00 6,300.00 33,000.00 72,000.00 250.00 40,000.00 Wonosari, 14 Pebruari 2011

Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunungkidul

AG. SUGENG RUDY MULYANTO, ST NIP. 19560628 198003 1 012

Page 10 of 91

DAFTAR UPAH PEKERJAKegiatan Lokasi Tahun Anggaran : Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi : Kabupaten Gunungkidul : 2011

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

JENIS PEKERJA Mandor Kepala tukang kayu Tukang kayu Kepala tukang batu Tukang batu Kepala tukang besi Tukang besi Tukang cat Pekerja Jaga malam Sewa mesin las Sewa pompa air + perlengkapan Tukang pipa Tukang las Kepala tukang pipa Operator Tukang gali

SATUAN / hari / hari / hari / hari / hari / hari / hari / hari / hari / hari / hari / jam / hari / hari / hari / hari / hari

HARGA Rp. 50,000.00 47,000.00 44,000.00 47,000.00 42,000.00 47,000.00 42,000.00 42,000.00 33,000.00 33,000.00 200,000.00 20,000.00 42,000.00 42,000.00 47,000.00 50,000.00 33,000.00 Wonosari, 14 Pebruari 2011

Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunungkidul

AG. SUGENG RUDY MULYANTO, ST NIP. 19560628 198003 1 012

Page 11 of 91

SNI DT 91 -0006-2007

Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91 .010.20 Badan Standardisasi Nasional

Daftar isi Daftar isi i Prakata ii Pendahuluan iii 1 Ruang lingkup 1 2 Acuan normatif 1 3 Istilah dan definisi 1 4 Singkatan istilah 2 5 Persyaratan 2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah 3 6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter 3 6.2 Menggali 1 m 3 tanah biasa sedalam 2 meter 3 6.3 Menggali 1 m 3 tanah biasa sedalam 3 meter 3 6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter 3 6.5 Menggali 1 m 3 tanah cadas sedalam 1 meter 3 6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter 3 6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter 4 6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh 30 meter 4 6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian 4 6.10 Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm) 4 6.11 Mengurug 1 m3 pasir urug 4 6.12 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL 4 6.13 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL 5 6.14 Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm 5 6.15 Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan 5 Lampiran A 6 Bibliografi 7 Prakata Standar Nasional Indonesia (SN I) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-2835-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah , yang disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. SNI disusun melalui proses/prosedur perumusan standar dan telah dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 di Bandung yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat segera dipergunakan sebagai acuan normatif, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SN I Dokumen Teknis. Pendahuluan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan dan penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan

Page 12 of 91

kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan tanah yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan tanah untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan tanah yang ditetapkan meliputi: a)Pekerjaan galian tanah biasa dan tanah keras dalam berbagai kedalaman; b)Pekerjaan stripping atau pembuangan humus; c)Pekerjaan pembuangan tanah; d)Pekerjaan urugan kembali, urugan pasir, pemadatan tanah, perbaikan tanah sulit dan urugan sirtu. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi. 3 Istilah dan definisi 3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 4 Singkatan istilah Si ngkatan cm kg m2 Kepanjangan centimeter kilogram meter persegi I s t i Satuan panjang Satuan berat Satuan luas

Page 13 of 91

m3 OH PP PU KP TL Sirtu 5 Persyaratan 5.1 Persyaratan umum

meter kubik Orang Hari Pasir pasang Pasir urug Kapur padam Tanah liat Pasir batu

Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Agregat halus ukuran 5 mm Pasir yang digunakan untuk urugan Kapur tohor yang dipadamkan Tanah yang lekat, lempung Bahan galian yang terdiri dari pasir dan batu

Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a)Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b)Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan.

5.2 Persyaratan teknis Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a)Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b)Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c)Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam per-hari. 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah 6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor Satuan OH OH Indeks 0.750 0.025 Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000 Rp Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Satuan OH OH Indeks 0.900 0.045 Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000 Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Satuan OH OH Indeks 1.050 0.067 Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000 Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Satuan OH OH Indeks 1.000 0.032 Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000 Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Satuan OH OH Indeks 1.500 0.060 Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000 Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Satuan OH OH Indeks 1.200 0.045 Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000 Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 22,250

Jml Harga upah - Rp - Rp Rp 21,000 1,250 27,450

6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor

Jml Harga upah - Rp - Rp Rp 25,200 2,250 32,750

6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor

Jml Harga upah - Rp - Rp Rp 29,400 3,350 29,600

6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor

Jml Harga upah - Rp - Rp Rp 28,000 1,600 45,000

6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor

Jml Harga upah - Rp - Rp Rp 42,000 3,000 35,850

6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor

Jml Harga upah - Rp - Rp Rp 33,600 2,250 1,650

6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter

Page 14 of 91

Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor3

Satuan OH OH

Indeks 0.050 0.005

Harga Satuan Bahan

Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp

Jml Harga upah - Rp - Rp Rp 1,400 250 9,740

6.8 Membuang 1 m tanah sejauh 30 meter Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor Satuan OH OH Indeks 0.330 0.010 Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000

Jml Harga Bahan Rp Rp

Jml Harga upah - Rp - Rp 9,240 500

6.9 Mengurug kembali 1 m galian

3

Mengurug kembali 1 3 m galian dihitung dari 1/3 kali upah pekerjaan galian

Mengurug kembali 1 m galian dihitung dari 1/3 kali dari indeks pekerjaan galian 6.10 Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm) Kebutuhan Tenaga kerja Pekerja Mandor 6.11 Mengurug 1 m3 pasir urug Kebutuhan Bahan Pasir urug Tenaga kerja Pekerja Mandor Rp - Rp 16,500 Harga Satuan upah Jml Harga Bahan Jml Harga upah - Rp 14,000 Rp 28,000 Rp - Rp 2,500 Rp 50,000 Rp Rp 1,200 Jml Harga Bahan Rp 1,200 Rp 8,900 Jml Harga upah Rp Rp Rp Indeks 0.135 0.400 0.948 0.800 0.400 0.040 0.080 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Indeks 0.248 1.240 0.800 0.400 0.040 0.080 Harga Satuan Bahan Rp Rp 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp 6,000 Jml Harga Bahan Rp 6,000 Harga Satuan upah 1,488 Harga Satuan upah 1,483 Rp 8,400 500 41,000

3

Satuan OH OH

Indeks 0.500 0.050

Harga Satuan Bahan

Satuan m3 OH OH

Indeks 1.200 0.300 0.010

Harga Satuan Bahan Rp 1,000

Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000

6.12 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL Kebutuhan Bahan Kapur padam Pasir Pasang Tanah Liat Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 m3 m3 OH OH OH OH

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 135 400 948

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp

22,400 13,000 1,600 4,000 41,000

6.13 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL Kebutuhan Bahan Kapur padam Tanah Liat Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 m3 OH OH OH OH

Jml Harga Bahan Rp Rp 248 1,240

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

22,400 13,000 1,600 4,000

6.14 Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm Kebutuhan Bahan Ijuk Tenaga kerja Pekerja Mandor

Satuan kg OH OH

Indeks 6.000 0.150 0.015

Harga Satuan Bahan Rp 1,000

Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000

Rp 4,950 Jml Harga upah Rp Rp 4,200 750

6.15 Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan Kebutuhan Satuan Bahan Sirtu m3 Tenaga kerja Pekerja OH Mandor OH

Indeks 1.200 0.250 0.025

Harga Satuan Bahan Rp 1,000

Harga Satuan upah Rp Rp 28,000 50,000

Rp 1,200 Jml Harga Bahan Rp 1,200

Rp 8,250 Jml Harga upah Rp Rp 7,000 1,250

SNI DT 91 -0007-2006 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

ICS 91 .010.20 Badan Standardisasi Nasional

Page 15 of 91

Daftar isi Daftar isi i Prakata ii Pendahuluan iii 1 Ruang lingkup 1 2 Acuan normatif 1 3 Istilah dan definisi 1 4 Singkatan istilah 2 5 Persyaratan 2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan pondasi 3 3 6.1 Memasang 1 m pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 PP 3 3 6.2 Memasang 1 m pondasi batu belah, campuran 1 PC : 4 PP 3 3 6.3 Memasang 1 m pondasi batu belah, campuran 1 PC : 5 PP 3 3 6.4 Memasang 1 m pondasi batu belah, campuran 1 PC : 6 PP 4 6.5 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 8 PP 4 6.6 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 KP : 1 SM : 2 PP 4 6.7 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP 5 6.8 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1/4 PC : 1 KP : 4 PP 5 6.9 Memasang 1 m3 batu kosong (aanstamping) 5 6.10 Memasang 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR 6 6.11 Memasang 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm 6 Lampiran A 7 Bibliografi 8 Prakata Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-28362002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi batu belah untuk ban gunan sederhana , dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja. Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. SNI disusun melalui proses/prosedur perumusan standar dan telah dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 di Bandung yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat segera dipergunakan sebagai acuan normatif, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SN I Dokumen Teknis. Pendahuluan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan dan penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan pondasi yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan pondasi untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan pondasi yang ditetapkan meliputi :

Page 16 of 91

a)Pekerjaan pembuatan pondasi batu belah dalam berbagai komposisi campuran; b)Pemasangan anstamping / batu kosong; c)Pembuatan pondasi sumuran dan pondasi siklop. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi. 3 Istilah dan definisi 3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali / koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 4 Singkatan istilah Si ngkatan cm Kepanjangan centimeter I s Satuan panjang

kg

kilogram

Satuan berat

m

meter panjang

Satuan panjang

m2

meter persegi

Satuan luas

m3

meter kubik

Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Semen Portland

OH

Orang Hari

PC

Portland Cement

Page 17 of 91

PU

Pasir urug

Pasir yang digunakan untuk urugan Agregat halus ukuran 5 mm Agregat kasar ukuran 5 mm 40 mm Kapur tohor yang dipadamkan Semen hasil tumbukan bata merah Agregat halus ukuran 5 mm

PP

Pasir pasang

KR

Kerikil

KP

Kapur padam

SM

Semen merah

PB

Pasir beton

5 Persyaratan 5.1 Persyaratan umum Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a)Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b)Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan.

5.2 Persyaratan teknis Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a)Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b)Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c)Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam per-hari. 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan pondasi 6.1 Memasang 1 m pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 PP Kebutuhan Bahan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg m3 OH OH OH OH Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah 137,744 Harga Satuan upah 164,720 Harga Satuan upah 1.200 Rp 202.000 Rp 0.485 Rp 1.500 0.750 0.075 0.0753

Rp Rp Rp Rp

203,685 1,200 202,000 485

Rp

73,125

Jml Harga Bahan

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp

42,000 24,375 3,000 3,750 73,125

6.2 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 4 PP Kebutuhan Bahan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg m3 OH OH OH OH 1.200 Rp 163.000 Rp 0.520 Rp 1.500 0.750 0.075 0.075

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 1,200 163,000 520

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp

42,000 24,375 3,000 3,750 73,125

6.3 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 5 PP Kebutuhan Bahan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg m3 OH OH OH OH 1.200 Rp 136.000 Rp 0.544 Rp 1.500 0.750 0.075 0.075

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 1,200 136,000 544

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

42,000 24,375 3,000 3,750

Page 18 of 91

6.4 Memasang 1 m pondasi batu belah, campuran 1 PC : 6 PP Kebutuhan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor3

3

Rp Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Indeks 1.200 0.170 0.170 0.340 1.500 0.750 0.075 0.075 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Indeks 1.200 61.000 0.147 0.492 1.500 0.750 0.075 0.075 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Indeks 1.200 41.000 0.131 0.523 1.500 0.750 0.075 0.075 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp Harga Satuan upah Harga Satuan upah Harga Satuan upah Harga Satuan upah Harga Satuan upah

118,761

Rp

73,125

Satuan m kg 3 m OH OH OH OH3

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 1,200 117,000 561

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

1.200 Rp 117.000 Rp 0.561 Rp 1.500 0.750 0.075 0.075

Rp Rp Rp Rp 92,784 Rp

42,000 24,375 3,000 3,750 73,125

6.5 Memasang 1 m pondasi batu belah, campuran 1 PC : 8 PP Kebutuhan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m kg 3 m OH OH OH OH3

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 1,200 91,000 584

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

1.200 Rp 91.000 Rp 0.584 Rp 1.500 0.750 0.075 0.075

Rp Rp Rp Rp 1,880 Rp

42,000 24,375 3,000 3,750 73,125

6.6 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 KP : 1 SM : 2 PP Kebutuhan Batu belah 15 cm/20 cm Kapur padam Semen Merah Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 m3 m3 m3 OH OH OH OH

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 1,200 170 170 340

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp 62,839 Rp

42,000 24,375 3,000 3,750 73,125

6.7 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP Kebutuhan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Kapur padam Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg m3 m3 OH OH OH OH

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 1,200 61,000 147 492

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp 42,854 Rp

42,000 24,375 3,000 3,750 73,125

6.8 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1/4 PC : 1 KP : 4 PP Kebutuhan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Kapur padam Pasir Pasang Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg m3 m3 OH OH OH OH

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 1,200 41,000 131 523

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp 1,632 Rp

42,000 24,375 3,000 3,750 38,025

6.9 Memasang 1 m3 batu kosong (aanstamping) Kebutuhan Batu belah 15 cm/20 cm Pasir urug Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 m3 OH OH OH OH Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp 1,200 432

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

1.200 Rp 0.432 Rp 0.780 0.390 0.039 0.039

Rp Rp Rp Rp

21,840 12,675 1,560 1,950

Page 19 of 91

6.10 Memasang 1 m pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR dan 40% batu belah Kebutuhan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Pasir beton Koral Beton Besi beton Kawat beton Bahan Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor OH OH OH OH 3.400 0.850 0.085 0.170 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Satuan m3 kg 3 m 3 m kg kg Indeks 0.480 194.000 0.312 0.468 126.000 1.800 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

3

Rp

323,060

Rp

134,725

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 480 194,000 312 468 126,000 1,800

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 195,230 Rp

95,200 27,625 3,400 8,500 102,350

6.11 Memasang 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm Kebutuhan Bahan Batu belah 15 cm/20 cm Portland Cement Pasir beton Koral Beton Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg 3 m m3 OH OH OH OH Indeks 0.450 194.000 0.312 0.468 2.400 0.800 0.080 0.119 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 450 194,000 312 468

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

67,200 26,000 3,200 5,950

SNI DT 91 -0008-2007 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

ICS 91 .010.20 Badan Standardisasi Nasional

Daftar isi Daftar isi i 1 Ruang lingkup 1 2 Acuan normatif 1 3 Istilah dan definisi 1 4 Singkatan istilah 2 5 Persyaratan 2 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan beton 3 6.1 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (12 2) cm, w/c = 0,87 3 6.2 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 9,8 MPa (K 125), slump (12 2) cm, w/c = 0,78 3 6.3 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 12,2 MPa (K 150), slump (12 2) cm, 3 6.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87 4 6.5 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, 4 6.6 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 16,9 MPa (K 200), slump (12 2) cm, 4 6.7 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 19,3 MPa (K 225), slump (12 2) cm, 4 6.8 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 21,7 MPa (K 250), slump (12 2) cm, w/c = 0,56 5 6.9 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 24,0 MPa (K 275), slump (12 2) cm, 5 6.10 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 26,4 MPa (K 300), slump (12 2) cm, 5 6.11 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 28,8 MPa (K 325), slump (12 2) cm, 5 6.12 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 31,2 MPa (K 350), slump (12 2) cm, 6 6.13 Membuat 1 m3 beton kedap air dengan strorox 100 6 6.14 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 150 mm 6 6.15 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 200 mm 6 6.16 Membuat 1 m PVC Waterstop lebar 230 mm 320 mm 7 6.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir 7 6.18 Memasang 10 kg kabel presstressed polos/strands 7 6.19 Memasang 10 kg jaring kawat baja/wire mesh 7 6.20 Memasang 1 m2 bekisting untuk pondasi 7 6.21 Memasang 1 m2 bekisting untuk sloof 8 6.22 Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom 8 6.23 Memasang 1 m2 bekisting untuk balok 8

Page 20 of 91

6.24 Memasang 1 m bekisting untuk lantai 9 2 6.25 Memasang 1 m bekisting untuk dinding 9 2 6.26 Memasang 1 m bekisting untuk tangga 9 2 6.27 Memasang 1 m jembatan untuk pengecoran beton 10 3 6.28 Membuat 1 m pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 10 3 6.29 Membuat 1 m sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 10 3 6.31 Membuat 1 m balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 11 6.32 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 12 3 6.33 Membuat 1 m dinding beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 12 3 6.34 Membuat 1 m dinding beton bertulang (200 kg besi + bekisting) 13 6.35 Membuat 1 m kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm 13 6.36 Membuat 1 m ring balok beton bertulang (10 x 15) cm 14 Prakata Standar Nasional Indonesia (SN I) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan dan perumahan merupakan revisi dari SNI Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja. Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur, dan Konstruksi Bangunan. SNI disusun melalui proses/prosedur perumusan standar dan telah dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2006 di Bandung yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat segera dipergunakan sebagai acuan normatif, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SN I Dokumen Teknis. Pendahuluan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan dan penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan beton yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan beton untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan beton yang ditetapkan meliputi : a)Pekerjaan pembuatan beton fc = 7,4 MPa (K 100) sampai dengan fc = 31,2 MPa (K 350) untuk pekerjaan beton bertulang; b)Pekerjaan pemasangan water stop dan bekisting berbagai komponen struktur bangunan; c)Pekerjaan pembuatan pondasi, sloof, kolom, balok, dinding beton bertulang, kolom praktis dan ring balok. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisa BOW 1921 dan penelitian analisa biaya konstruksi. 3 Istilah dan definisi 3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan

2

Page 21 of 91

harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 3.6 indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 3.10 semen portland tipe I semen Portland yang umum digunakan tanpa persyaratan khusus 4 Singkatan istilah Singkatan Kepanjangan Istilah cm centimeter Satuan panjang kg kilogram Satuan berat m meter panjang Satuan panjang m2 meter persegi Satuan luas m3 meter kubik Satuan volume OH Orang Hari Satuan tenaga kerja per hari PC Portland Cement Semen Portland PB Pasir beton Agregat halus ukuran < 5 mm KR Kerikil Agregat kasar ukuran 5 mm 40 mm 5 Persyaratan 5.1 Persyaratan umum Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a)Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b)Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2 Persyaratan teknis Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a)Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b)Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan;

c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam per-hari. 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan beton 6.1 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (12 2) cm, w/c = 0,87 Rp 259,111 Rp 60,408

Page 22 of 91

Bahan

Tenaga kerja3

Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor

Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH

Indeks 247.000 869.000 999.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083

Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50

Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 247,000 621 740 10,750

Jml Harga upah

Rp Rp Rp Rp

28,000 32,500 40,000 50,000 Rp 288,091

Rp Rp Rp Rp Rp

46,200 8,938 1,120 4,150 60,408

6.2 Membuat 1 m beton mutu fc = 9,8 MPa (K 125), slump (12 2) cm, w/c = 0,78 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 276.000 828.000 1,012.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 276,000 591 750 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 311,074 Rp

46,200 8,938 1,120 4,150 60,408

6.3 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 12,2 MPa (K 150), slump (12 2) cm, w/c = 0,72 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 299.000 799.000 1,017.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 299,000 571 753 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

46,200 8,938 1,120 4,150

CATATAN Bobot isi pasir = 1.400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m3, Bukling factor pasir = 20 %

6.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu fc = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 230.000 893.000 1,027.000 200.000 1.200 0.200 0.020 0.060 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Rp

241,399

Rp

43,900

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 230,000 638 761 10,000

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 338,055 Rp

33,600 6,500 800 3,000 60,408

6.5 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 326.000 760.000 1,029.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 326,000 543 762 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 364,036 Rp

46,200 8,938 1,120 4,150 60,408

6.6 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 16,9 MPa (K 200), slump (12 2) cm, w/c = 0,61 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 352.000 731.000 1,031.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 352,000 522 764 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 383,024 Rp

46,200 8,938 1,120 4,150 60,408

6.7 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 19,3 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 Kebutuhan Satuan Indeks Harga Satuan Bahan Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan

Jml Harga upah

Page 23 of 91

Bahan

Tenaga kerja

Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor

kg kg kg Liter OH OH OH OH

371.000 698.000 1,047.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083

Rp Rp Rp Rp

1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000

Rp Rp Rp Rp

371,000 499 776 10,750 Rp Rp Rp Rp 46,200 8,938 1,120 4,150

6.8 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 21,7 MPa (K 250), slump (12 2) cm, w/c = 0,56 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 384.000 692.000 1,039.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Rp

396,014

Rp

60,408

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 384,000 494 770 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 417,999 Rp

46,200 8,938 1,120 4,150 60,408

6.9 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 24,0 MPa (K 275), slump (12 2) cm, w/c = 0,53 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 406.000 684.000 1,026.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 406,000 489 760 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 2,125,750 Rp

46,200 8,938 1,120 4,150 60,408

6.10 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 26,4 MPa (K 300), slump (12 2) cm, w/c = 0,52 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton Koral Beton Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg m3 m3 Liter OH OH OH OH Indeks 413.000 681.000 1,021.000 215.000 1.650 0.275 0.028 0.083 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 413,000 681,000 1,021,000 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 450,974 Rp

46,200 8,938 1,120 4,150 76,825

6.11 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 28,8 MPa (K 325), slump (12 2) cm, w/c = 0,49 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 439.000 670.000 1,006.000 215.000 2.100 0.350 0.035 0.105 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 439,000 479 745 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

58,800 11,375 1,400 5,250

6.12 Membuat 1 m3 beton mutu fc = 31,2 MPa (K 350), slump (12 2) cm, w/c = 0,48 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton ( kg ) koral beton kg Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH Indeks 448.000 667.000 1,000.000 215.000 2.100 0.350 0.035 0.105 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp 1,000 1 1 50 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Rp

459,967

Rp

76,825

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp 448,000 476 741 10,750

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 402,480 Rp

58,800 11,375 1,400 5,250 76,825

6.13 Membuat 1 m3 beton kedap air dengan strorox 100 Kebutuhan Portland Cement Pasir beton Bahan Satuan kg m3 Indeks 400.000 Rp 0.480 Rp Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp 400,000 480

Jml Harga upah

Page 24 of 91

Bahan

Tenaga kerja

Koral Beton Strorox 100 Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor

m3 kg OH OH OH OH

0.800 Rp 1.200 Rp 2.100 0.350 0.035 0.105

1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000

Rp Rp

800 1,200 Rp Rp Rp Rp 58,800 11,375 1,400 5,250 3,000

6.14 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 150 mm Kebutuhan Bahan Waterstop lebar 150 mm Pekerja Tukang batu/pipa Kepala tukang Mandor Satuan m OH OH OH OH Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 35,000 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Rp

1,050 Rp

Jml Harga Bahan Rp 1,050

Jml Harga upah

Tenaga kerja

1.050 Rp 0.060 0.030 0.003 0.003

Rp Rp Rp Rp Rp 1,050 Rp

1,680 1,050 120 150 3,695

6.15 Memasang 1 m PVC Waterstop lebar 200 mm Kebutuhan Bahan Waterstop lebar 200 mm Pekerja Tukang batu/pipa Kepala tukang Mandor Satuan m OH OH OH OH Indeks Harga Satuan Bahan 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 35,000 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp 1,050

Jml Harga upah

Tenaga kerja

1.050 Rp 0.070 0.035 0.004 0.007

Rp Rp Rp Rp Rp 1,050 Rp

1,960 1,225 160 350 4,000

6.16 Membuat 1 m PVC Waterstop lebar 230 mm 320 mm Kebutuhan Waterstop lebar 230 mm - 320 mm Bahan Pekerja Tukang batu/pipa Kepala tukang Mandor OH OH OH OH 0.080 0.040 0.004 0.004 Rp Rp Rp Rp 28,000 35,000 40,000 50,000 Satuan m Indeks 1.050 Rp Harga Satuan Bahan 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp 1,050

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 10,650 Rp

2,240 1,400 160 200 4,890

6.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir Kebutuhan Besi beton (polos/ulir) Kawat beton Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan kg kg OH OH OH OH Indeks 10.500 Rp 0.150 Rp 0.070 0.070 0.007 0.004 Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 35,000 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp 10,500 150

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 10,600 Rp

1,960 2,450 280 200 3,500

6.18 Memasang 10 kg kabel presstressed polos/strands Kebutuhan Besi beton (polos/ulir) Kawat beton Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan kg kg OH OH OH OH Harga Satuan Bahan Indeks 10.500 Rp 1,000 0.100 Rp 1,000 0.050 0.050 0.005 0.003 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp 10,500 100

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

28,000 35,000 40,000 50,000 Rp 10,250

Rp Rp Rp Rp Rp

1,400 1,750 200 150 2,625

6.19 Memasang 10 kg jaring kawat baja/wire mesh Kebutuhan Jaring kawat baja dilas Kawat beton Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan kg kg OH OH OH OH Indeks 10.200 Rp 0.050 Rp 0.025 0.025 0.025 0.001 Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 35,000 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp 10,200 50

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 440 Rp

700 875 1,000 50 25,350

6.20 Memasang 1 m2 bekisting untuk pondasi Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 10 cm Minyak bekisting Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter OH OH OH OH Indeks # Rp # Rp # Rp # # # # Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 40 300 100

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

14,560 8,450 1,040 1,300

Page 25 of 91

6.21 Memasang 1 m2 bekisting untuk sloof Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 10 cm Minyak bekisting Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter OH OH OH OH Harga Satuan Bahan Indeks # Rp 1,000 # Rp 1,000 # Rp 1,000 # # # # Harga Satuan upah

Rp

445

Rp

25,350

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 45 300 100

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp

28,000 32,500 40,000 50,000 Rp 3,005

Rp Rp Rp Rp Rp

14,560 8,450 1,040 1,300 32,175

6.22 Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 Pekerja m Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter m3 Lbr Batang OH OH OH OH Indeks # # # # # 2.000 # # # # Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 40 400 200 15 350 2,000

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 3,008 Rp

18,480 10,725 1,320 1,650 32,175

6.23 Memasang 1 m2 bekisting untuk balok Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu galam, (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter m3 Lbr Batang OH OH OH OH Indeks # # # # # # # # # # # Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 40 400 200 18 350 2,000

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp 7,005 Rp

18,480 10,725 1,320 1,650 32,175

6.24 Memasang 1 m2 bekisting untuk lantai Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Bahan Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter m3 Lbr Indeks # # # # # # # # # # # # Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 40 400 200 15 350 6,000

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Batang OH OH OH OH

Rp

1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp 8,000 Rp Rp Rp Rp Rp 18,480 10,725 1,320 1,650 32,175

6.25 Memasang 1 m2 bekisting untuk dinding Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Formite/penjaga jarak bekisting/spacer Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter m3 Lbr Indeks 0.030 0.400 0.200 0.020 0.350 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 30 400 200 20 350 3,000 4,000

Jml Harga upah

Batang Bahan Buah OH OH OH OH

3.000 Rp 4.000 Rp 0.660 0.330 0.033 0.033

1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp 2,945 Rp

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp

18,480 10,725 1,320 1,650 32,175

6.26 Memasang 1 m2 bekisting untuk tangga

Page 26 of 91

Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plywood tebal 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Bahan Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor

Satuan m3 kg Liter m3 Lbr

Tenaga kerja

Batang OH OH OH OH

Indeks # # # # # # # # # # # #

Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp 30 400 150 15 350 2,000

Jml Harga upah

Rp

1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp 1,126 Rp Rp Rp Rp Rp 18,480 10,725 1,320 1,650 6,425

6.27 Memasang 1 m2 jembatan untuk pengecoran beton Kebutuhan Kayu kelas III (papan) Paku 5 cm 12 cm Dolken kayu galam (kaso), (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Harga Satuan Bahan Indeks 0.026 Rp 1,000 0.600 Rp 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp 26 600 500

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Batang OH OH OH OH

0.500 Rp 0.150 0.050 0.005 0.008

1,000 Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 40,000 50,000 Rp 499,200 Rp Rp Rp Rp Rp 4,200 1,625 200 400 260,068

6.28 Membuat 1 m3 pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 OH OH OH OH OH OH Indeks 0.200 1.500 0.400 157.500 2.250 336.000 0.540 0.810 5.300 0.275 1.300 1.050 0.262 0.265 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200 1,500 400 157,500 2,250 336,000 540 810

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 556,720 Rp

148,400 8,938 42,250 36,750 10,480 13,250 293,908

6.29 Membuat 1 m3 sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm-12cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Plywood 9 mm Pasir beton Koral Beton Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg Lembar m3 m3 OH OH OH OH OH OH Indeks 0.270 2.000 0.600 210.000 3.000 336.000 3.500 0.540 0.810 5.650 0.275 1.560 1.400 0.323 0.283 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 270 2,000 600 210,000 3,000 336,000 3,500 540 810

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 686,900 Rp

158,200 8,938 50,700 49,000 12,920 14,150 367,233

6.30 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Kayu kelas II balok Plywood 9 mm Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 m3 Lembar Indeks 0.400 4.000 2.000 315.000 4.500 336.000 0.540 0.810 0.150 3.500 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 400 4,000 2,000 315,000 4,500 336,000 540 810 150 3,500

Jml Harga upah

BahanPage 27 of 91

Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Bahan Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Batang OH OH OH OH OH OH 20.000 Rp 7.050 0.275 1.650 2.100 0.403 0.353 1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000

Rp

20,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 197,400 8,938 53,625 73,500 16,120 17,650 318,583

Tenaga kerja

6.31 Membuat 1 m3 balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Kayu kelas II balok Plywood 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Bahan Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 m3 Lembar Indeks 0.320 3.200 1.600 210.000 3.000 336.000 0.540 0.810 0.140 2.800 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Rp

574,410

Rp

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 320 3,200 1,600 210,000 3,000 336,000 540 810 140 2,800 16,000

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Batang OH OH OH OH OH OH

16.000 Rp 6.350 0.275 1.650 1.400 0.333 0.318

1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000 Rp 537,140 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 177,800 8,938 53,625 49,000 13,320 15,900 260,188

6.32 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (150 kg besi + bekisting) Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Kayu kelas II balok Plywood 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Bahan Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 m3 Lembar Indeks 0.320 3.200 1.600 157.500 2.250 336.000 0.540 0.810 0.120 2.800 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 320 3,200 1,600 157,500 2,250 336,000 540 810 120 2,800 32,000

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Batang OH OH OH OH OH OH

32.000 Rp 5.300 0.275 1.300 1.050 0.265 0.265

1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000 Rp 529,100 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 148,400 8,938 42,250 36,750 10,600 13,250 260,068

6.33 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (150 kg besi + bekisting) Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Kayu kelas II balok Plywood 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Bahan Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 m3 Lembar Indeks 0.240 3.200 1.600 157.500 2.250 336.000 0.540 0.810 0.160 2.800 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 240 3,200 1,600 157,500 2,250 336,000 540 810 160 2,800 24,000

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Batang OH OH OH OH OH OH

24.000 Rp 5.300 0.275 1.300 1.050 0.262 0.265

1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 148,400 8,938 42,250 36,750 10,480 13,250

Page 28 of 91

6.34 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (200 kg besi + bekisting) Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Kayu kelas II balok Plywood 9 mm Dolken kayu galam, (810) cm, panjang 4 m Bahan Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 m3 Lembar Indeks 0.250 3.000 1.200 210.000 3.000 336.000 0.540 0.810 0.105 2.500 Harga Satuan Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Harga Satuan upah

Rp

571,405

Rp

293,908

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 250 3,000 1,200 210,000 3,000 336,000 540 810 105 2,500 14,000

Jml Harga upah

Tenaga kerja

Batang OH OH OH OH OH OH

14.000 Rp 5.650 0.275 1.560 1.400 0.323 0.283

1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000 Rp 7,477 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 158,200 8,938 50,700 49,000 12,920 14,150 7,730

6.35 Membuat 1 m kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 OH OH OH OH OH OH Indeks # Rp # Rp Rp # Rp # Rp # Rp # Rp # Rp # # # # # # Harga Satuan Bahan 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp 28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000 Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 2 10 3,000 450 4,000 6 9

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 9,197 Rp

5,040 650 650 700 240 450 12,766

6.36 Membuat 1 m ring balok beton bertulang (10 x 15) cm Kebutuhan Kayu kelas III Paku 5 cm 12 cm Minyak bekisting Besi beton polos Kawat beton Portland Cement Pasir beton Koral Beton Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m3 OH OH OH OH OH OH Harga Satuan Bahan Indeks # Rp 1,000 # Rp 1,000 Rp 1,000 # Rp 1,000 # Rp 1,000 # Rp 1,000 # Rp 1,000 # Rp 1,000 # # # # # # Harga Satuan upah

Jml Harga Bahan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 3 20 3,600 50 5,500 9 15

Jml Harga upah

Bahan

Tenaga kerja

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

28,000 32,500 32,500 35,000 40,000 50,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

8,316 1,073 1,073 1,155 400 750

SNI DT 91 -0009-2007 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ICS 91 .010.20 Badan Standardisasi Nasional

Daftar isi Daftar isi i Prakata iii

Page 29 of 91

Pendahuluan iv 1 Ruang lingkup 1 2 Acuan normatif 1 3 Istilah dan definisi 1 4 Singkatan istilah 2 5 Persyaratan 3 6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan dinding 3 2 6.1 Memasang 1 m dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP 3 6.2 Memasang 1 m dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 PP 3 6.3 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 4 PP 4 6.4 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP 4 2 6.5 Memasang 1 m dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 6 PP 4 6.6 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP 4 6.7 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP 5 6.8 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 3 PP 5 6.9 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 4 PP 5 6.10 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP 5 6.11 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 6 PP 6 6.12 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 8 PP 6 6.13 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP 6 6.14 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 KP : 1 SM : 1 PP 6 6.15 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 KP : 1 SM : 2 PP 7 6.16 Memasang 1 m2 dinding HB 20 , campuran spesi 1 PC : 3 PP 7 6.17 Memasang 1 m2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP 7 6.18 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 3 PP 7 6.19 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 4 PP 8 6.20 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 3 PP 8 6.21 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 4 PP 8 6.22 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP 8 6.23 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 4 PP 9 6.24 Memasang 1 m2 dinding bata berongga ekspose ukuran (5 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP 9 Lampiran A 10 Bibliografi 11 Prakata Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-6897-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding , yang disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan. Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan.2

Page 30 of 91

Standar ini telah dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s.d. 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat segera dipergunakan sebagai acuan normatif, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai SN I Dokumen Teknis. Pendahuluan Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Aanlisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan dan penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan 1 Ruang lingkup Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan dinding yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan dinding untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan dinding yang ditetapkan meliputi : a)Pekerjaan dinding bata merah dengan berbagai ketebalan dan spesi; b)Pekerjaan dinding hollow block dengan berbagai dimensi dan spesi; c)Pekerjaan pemasangan terawang (roster) atau bata berongga. 2 Acuan normatif Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi.

3 Istilah dan definisi 3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks bahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8

Page 31 of 91

perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit

4 Singkatan istilah Si ngkatan cm kg m m2 m3 OH PC PP KP SM Kepanjangan centimeter Kilogram meter panjang meter persegi meter kubik Orang Hari Portland Cement Pasir pasang Kapur padam Semen merah I s Satuan panjang Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Semen Portland Agregat halus ukuran 5 mm Kapur tohor yang dipadamkan Semen hasil tumbukan bata merah Bata berlubang di bagian tengahnya dari bahan tras kapur atau semen pasir

HB

Hollow block

5 Persyaratan 5.1 Persyaratan umum Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a)Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b)Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2 Persyaratan teknis Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a)Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b)Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c)Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam per-hari.

6.1 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP Kebutuhan Bata merah Portland Cement Bahan Satuan Buah kg Indeks 140.000 Rp 43.500 Rp Harg