Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

42
SINOPSIS 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya aktivitas bisnis yang diiringi pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut adanya pemanfaatan yang optimal atas berbagai sumber daya yang ada, maka pada akhirnya aktivitas pengelolaan sumber daya informasi akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian proses suatu kegiantan perusahaan secara keseluruhan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi pada suatu perusahaan maka informasi di dalam perusahaan tersebut dapat dikelola dengan baik, karena pihak manajemen dapat lebih cepat mendapatkan informasi yang akurat dan cepat dalam mengambil keputusan manajerial. Perusahan PT.Capella Dinamik Nusantara yang merupakan perusahaan yang bekerja di bidang penjualan sepeda motor di Provinsi Riau daratan. PT.Capella

description

Perlengkapan sepeda motor

Transcript of Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Page 1: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

SINOPSIS

1.1. Latar Belakang Masalah

Berkembangnya aktivitas bisnis yang diiringi pesatnya perkembangan

teknologi informasi menuntut adanya pemanfaatan yang optimal atas berbagai

sumber daya yang ada, maka pada akhirnya aktivitas pengelolaan sumber daya

informasi akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian proses

suatu kegiantan perusahaan secara keseluruhan. Dengan adanya pemanfaatan

teknologi pada suatu perusahaan maka informasi di dalam perusahaan

tersebut dapat dikelola dengan baik, karena pihak manajemen dapat lebih

cepat mendapatkan informasi yang akurat dan cepat dalam mengambil

keputusan manajerial.

Perusahan PT.Capella Dinamik Nusantara yang merupakan perusahaan

yang bekerja di bidang penjualan sepeda motor di Provinsi Riau daratan.

PT.Capella Dinamik Nusantara mempunyai gudang yang berisikan dan

perlengkapan sepeda motor. Perlengkapan sepeda motor tersebut berupa spion,

baterai, toolset, helm dan sebagainya.

Saat ini, dalam managemen data perlengkapan sepeda motor di PT.Capella

Dinamik Nusantara masih menggunakan sistem manual yaitu dengan masih

melakukan pencatatan stok perlengkapan dengan tulis tangan, hal ini dikarenakan

belum adanya pemanfaatan teknologi informasi secara optimal.

Page 2: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Dalam sistem manual ini memiliki banyak kekurangan misalnya pengecekan stok

yang agak lambat, proses pembuatan laporan membutuhkan waktu lama, serta

kurangnya akurasi informasi data perlengkapan sepeda motor yang dibutuhkan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Perusahan PT.Capella Dinamik

Nusantara sangat membutuhkan sebuah sistem baru dalam pengelolaan data-data

perlengkapan, supaya dapat membantu pemimpin perusahaan untuk mengelola

data-data stok perlengkapan yang ada di perusahaan tersebut. Dengan adanya

sistem ini, pengolahan data perlengkapan akan lebih mudah untuk dikelolah dan

tidak banyak memakan waktu yang terlalu lama. Dengan demikian penulis

mencoba mengangkat permasalahan tersebut menjadi judul laporan yaitu

“Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Stok Perlengkapan Sepeda

Motor Pada PT.Capella Dinamik Nusantara”. Dengan harapan dapat

membantu proses pengolahan data stok perlengkapan sepeda motor pada

perusahaan ini.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan dari latar belakang permasalahan diatas, maka dibuat

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana agar dalam pengolahan dan penyimpanan data stok

perlengkapan lebih cepat dan akurat.

2. Bagaimana agar dalam pembuatan laporan stok perlengkapan lebih

cepat dan efisien.

Page 3: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

1.3 Batasan Masalah

Adapun tujuan dari pembuatan batasan permasalahan ini bertujuan untuk

mengarahkan agar tugas akhir ini tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang

diinginkan. Dimana ruang lingkup permasalahannya adalah:

a. Sistem informasi ini digunakan hanya untuk kepentingan penyampaian

data dan informasi kepada pengguna saja.

b. Adapun yang dibahas dalam sistem pengolahan data stok perlengkapan

sepeda motor ini yaitu meliputi penginputan data perlengkapan,

pengolahan atau pembuatan laporan stok perlengkapan.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melatih diri dan

melakukan kegiatan studi banding yang telah di pelajari dalam bangku

kuliah yang akan di terapkan dalam dunia kerja sehingga ilmu yang

dipelajari dapat bermanfaat.

1.4.2 Manfaat

1. Mempermudah pengolahan data stok perlengkapan sepeda motor.

2. Mempermudah dalam pembuatan laporan stok perlengkapan.

3. Dapat menyajikan informasi stok perlengkapan yang tepat dan

akurat.

Page 4: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Profil Perusahaan

Page 5: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Nama Perusahaan : PT Capella Dinamik Nusantara

Alamat :

Jalan Sekip Baru No 1-3-5

Medan - 20112

Sumatera Utara - Indonesia

Telepon : 062-061-4524418 (Hunting)

Facsimile : 062-061-4523830 / 4142508

Email : [email protected]

Akte Pendirian :Akte Notaris B. Ar. Poelongan, SH

No. 25, tanggal 13 Nopember 1986

S.I.U.P : 06/1538/02.17/PB/I/1992 PP.

NPWP : 01.431.261.5-123-000

Bidang Usaha :

Otomotif (Sepeda Motor Honda)

Minyak Pelumas Kendaraan Bermotor / Industri

Suku Cadang (Sepeda Motor Honda)

Jasa Servis (Sepeda Motor Honda)

Wilayah Pemasaran :

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Provinsi Riau Daratan

Provinsi Riau Kepulauan

Page 6: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Pada awal tahun 1971 "CAPELLA" didirikan untuk pemasaran

sepeda motor Honda di Palembang, usaha ini kemudian

berkembang menjadi PT CAPELLA MEDAN (Holding Company)

didirikan pada tanggal 19 Oktober 1973, dengan kantor pusat

berkedudukan di Jalan Rahmadsyah No. 55-57 Medan. Seiring

dengan perkembangan bisnis otomotif di Indonesia, PT CAPELLA

MEDAN dipercayakan oleh PT ASTRA INTERNATIONAL untuk

mengembangkan usahanya yang lebih jauh yaitu penjualan mobil

seperti DAIHATSU, BMW, ISUZU, PEUGEOT, NISSAN

DIESEL TRAKTOR PERTANIAN KUBOTA dan berbagai jenis

Suku Cadang.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, maka pada

tanggal 13 November 1986 PT CAPELLA DINAMIK

NUSANTARA didirikan, dengan kantor pusat berkedudukan di

Medan, dimana sebelumnya merupakan Honda Divisi pada PT

CAPELLA MEDAN.

Dengan demikian PT CAPELLA DINAMIK NUSANTARA

merupakan salah satu anak perusahaan dari PT CAPELLA

MEDAN. Khusus untuk menangani pemasaran sepeda motor

Honda di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Riau.

Page 7: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Selain menyalurkan Sepeda Motor Honda melalui jaringan dealer,

PT CAPELLA DINAMIK NUSANTARA juga menjual sepeda

motor Honda langsung ke konsumen, Customer Group, Instansi

melalui kantor cabang / kantor pemasaran.

Dengan pilihan type dan model yang lengkap, jaringan purna jual

atau yang dikenal sebagai AHASS (ASTRA HONDA

AUTHORIZES SERVICE STATION) siap untuk memberikan

pelayanan servis yang terbaik kepada konsumen dengan mekanik-

mekanik yang telah terlatih dan menempuh pendidikan formal

sebagai mekanik ASTRA Honda, suku cadang asli Honda juga

mudah didapatkan di Outlet / Part Shop. Dealer suku cadang asli

khusus Honda yaitu HEPS (HONDA EXCLUSIVE PART SHOP)

juga diciptakan untuk memudahkan konsumen mendapatkan suku

cadang yang terjamin keasliannya.

PT CAPELLA DINAMIK NUSANTARA menitikberatkan kepada

Kepuasan Pelanggan dengan design Showroom Standar Modern,

kebersihan yang terjaga dan pelayanan yang ramah kepada setiap

counter penjualan.

Untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen sepeda motor Honda

secara kredit, Kantor Cabang / Kantor Pemasaran, juga jaringan

dealer kami melayani penjualan kredit dengan suku bunga yang

kompetitif, biaya administrasi yang rendah dan pelayanan survey

yang cepat melalui kredit dana sendiri dan lembaga keuangan.

Page 8: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Dengan memiliki keunggulan komparatif yang tidak tertandingi

oleh produk sepeda motor lainnya, Honda tetap menjadi produk

sepeda motor yang paling banyak diminati oleh konsumen

Indonesia.

2.2 Visi dan Misi

2.2.1 Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan perusahaan atau apa yang

ingin di capai PT. Capella Dinamik Nusantara. Pernyataan Visi PT.

Capella Dinamik Nusantara adalah : “Menjadi pemimpin pasar sepeda

motor dalam distribusi, penjualan dan pelayanan purna jual “.

2.2.2 Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Adapun misi Capella Dinamik

Nusantara sebagai berikut:

a. Mewujudkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan

Page 9: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

b. Mewujudkan pelayanan servis yang terbaik kepada konsumen

dengan mekanik-mekanik yang telah terlatih dan menempuh

pendidikan formal.

c. Mewujudkan kemudahan konsumen mendapatkan suku cadang

yang terjamin keasliannya.

2.2.3 Nilai Inti Perusahaan

Demi tercapainya visi dan misi perusahaan PT. Capella Dinamik

Nusantara memiliki nilai inti yang dijunjung oleh perusahaan yaitu:

1. Sistem managemen yang efisien dan efektif.

2. Prioritas kepuasan konsumen.

3. Integritas.

4. Responsibilitas.

5. Inovasi untuk terus belajar dan berkembang.

6. Terbaik dalam bidangnya.

2.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

Page 10: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.

Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan

antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi

dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan

wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa

yang akan di kerjakan.

2.3.1 Bagian / Unit Kerja

Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang struktur

organisasi PT. Capella Dinamik Nusantara bagian gudang :

Kepala Gudang

Bagian Perlengkapan Bagian Cek Unit

Bagian AdminMekanik Rekondisi

Page 11: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Capella Dinamik Nusantara Bagian Gudang

2.3.2 Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

1. Kepala Gudang

a. Mengawasi kegiatan yang di kerjakan di gudang, mulai dari

mengawasi barang yang masuk dan keluar dari gudang.

b. Memberikan arahan untuk setiap kegiatan/pekerjaan yang

dilakukan karyawan.

2. Bagian Perlengkapan

a. Mengawasi stok perlengkapan sepeda motor.

b. Memberi perlengkapan sepeda motor yang diminta.

c. Membuat laporan stok perlengkapan.

3. Bagian Cek Unit

Warehouse Supir

Page 12: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

a. Mengecek setiap unit sepeda motor yang masuk ke gudang.

b. Membuat laporan stok unit yang rusak atau cacat.

4. Bagian admin

a. Menginput unit sepeda motor yang masuk.

b. Membuat laporan stok unit.

c. Membuat Surat pengantar Barang.

5. Mekanik Rekondisi

a. Memperbaiki unit sepeda motor yang rusak.

b. Membuat laporan stok unit yang sudah di perbaiki.

\

6. Warehouse

a. Mengumpulan unit sepeda motor yang akan dikirim ke

showroom.

b. Menyusun unit sepeda motor yang masuk ke gudang.

7. Supir

a. Mengantar sepeda motor dan perlengkapannya ke showroom

yang di tunjuk oleh kepala gudang.

Page 13: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

BAB III

ANALISA DAN PEMBAHASAAN

3.1 Bentuk Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan Job Trainning yaitu

mengumpulkan data-data stok perlengkapan yang terdiri dari lembaran-lembaran

keras yang ditulis secara menual, mencatat stok perlengkapan masuk dan

perlengkapan keluar, serta membuat rekap atau laporan perlengkapan mingguan

dan bulanan. Kemudian penulis menganalisis sistem pengolahan data yang

berjalan di PT. Capella Dinamik Nusantara dan mendapatkan data atau informasi

yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam pembuatan laporan Job

Trainning.

Page 14: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Dari hasil pengamatan penulis selama melakukan Job Trainning di PT.

Capella Dinamik Nusantara dapat dijelaskan prosedur kerja yang masih

menggunakan sistem manual, dimana karyawan di bagian perlengkapan masih

melakukan pengolahan data stok perlengkapan dengan tulis tangan.

Berikut beberapa kekurangan dari sistem yang berjalan di PT. Capella

Dinamik Nusantara pada bagian perlengkapan antara lain:

a. Butuh waktu lama dalam pemberian laporan stok perlengkapan

b. Dikhawatirkan catatan stok perlengkapan yang tercecer atau hilang di

karenakan data-data stok perlengkapan tersebut terdiri dari lembaran

kertas.

c. Kurangnya keakuratan informasi yang di dapat dari sistem manual

yang dipakai.

3.1.1 Sistem yang Digunakan

3.1.1.1 Aliran Sistem Informasi yang sedang berjalan

Dari pengamatan penulis dapat dilihat aliran sistem yang di

gunakan pada PT. Capella Dinamik Nusantara, melalui Aliran Sistem

Informasi sebagai berikut:

a. Aliran sistem informasi untuk perlengkapan Masuk

Page 15: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Supir Ekspedisi Bag.Perlengkapan Kepala Gudang

Page 16: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi untuk perlengkapan masuk

Cek perlengkapan

Masuk Menandatangani form

perlengkapan

Form perlengkapan masuk

Form perlengkapan masuk

Form perlengkapan masuk sudah

sesuai

Form perlengkapan masuk

Form perlengkapan

Masuk TTD

Form perlengkapan

Masuk TTD

Form perlengkapan

Masuk TTD

Membuat laporan stok

Laporan Stok Perlengkapan

Laporan Stok PerlengkapanLaporan

Perlengkapan masuk

A A

A

A

Laporan Perlengkapan masuk

A

Page 17: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Aliran sistem informasi untuk perlengkapan masuk dapat dijelaskan pada

prosedur berikut ini :

1. Supir ekspedisi membawa form perlengkapan masuk (dua rangkap)

serta perlengkapannya .

2. Supir memberi form dan perlengkapan tersebut pada Bagian

Perlengkapan.

3. Lalu Bagian Perlengkapan mengecek dan menyesuaikan form dan

jumlah perlengkapan yang di bawa supir ekspedisi.

4. Setelah form sesuai, kemudian Bagian Perlengkapan memberikan form

perlengkapan tersebut pada kepala gudang untuk di tandatangani.

5. Seteleh form tertandatangan maka kepala gudang memberi satu form

perlengkapan masuk ke supir dan satu form lagi ke bagian

perlengkapan untuk

6. Bagian perlengkapan membuat laporan perlengkapan masuk dan

laporan stok perlengkapan (masing-masing rangkap dua) kemudian di

serahkan kepada kepala gudang.

Page 18: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

b. Aliran Sistem Informasi untuk perlengkapan keluar

Showroom Kepala Gudang Bag.perlengkapan Supir

Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi untuk perlengkapan Keluar

Form permintaan perlengkapan

Form permintaan perlengkapan

Memeriksa form

Form permintaan perlengkapan

Form permintaan perlengkapan

Mengecek stok

perlengkapan

Form Perlengkapan Keluar

Form Perlengkapan Keluar

Menandatangani

Form

Form Perlengkapan TTD

Form Perlengkapan TTD

Form Perlengkapan TTD

Form Perlengkapan TTD

Mengecek

& TTD

Form Perlengkapan TTD

Form Perlengkapan TTD

Form Perlengkapan TTD

Lap. Perlengkapan masuk

Lap.stok perlengkapan

Membuat laporan

perlengkpn

Lap. Perlengkapan masuk

Lap. Stok Perlengkapn

Lap. Perlengkapan masuk

Lap.stok perlengkapan

Page 19: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Aliran sistem informasi untuk perlengkapan keluar dapat dijelaskan pada

prosedur berikut ini :

1. Showroom memberikan form permintaan perlengkapan kepada kepala

gudang.

2. Kemudian kepala gudang memeriksa form permintaan perlengkapan

tersebut.

3. Setelah form perlengkapan di periksa, kepala gudang memberikan

form tersebut kepada bagian perlengkapan.

4. Bagian perlengkapan mengecek stok perlengkapan yang ada.

5. Kemudian bagian perlengkapan menyediakan barang dan membuat

form perlengkapan keluar.

6. Setelah form perlengkapan keluar selesai lalu diberikan kepada kepala

gudang untuk di tandatangani.

7. Setelah di tandatangani kepala gudang, kemudain bagian

perlengkapan memberikan form perlengkapan keluar kepada supir.

8. Supir membawa perlengkapan dan form tersebut kepada pihak

showroom.

9. Sampai di showroom form tersebut ditandatangani dan kemudian

diberikan kembali kepada supir.

10. Supir membawa form perlengkapan yang sudah di tandatangani oleh

pihak showroom dan memberikannya kepada kepala gudang sebagai

bukti bahwa perlengkapan sudah sampai atau diterima pihak

showroom.

Page 20: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

3.2 Permasalahan dan Kendala

Dari hasil pengamatan penulis terhadap sistem yang sedang berjalan di

PT.Capella Dinamik Nusantara pada Bagian Gudang Perlengkapan terdapat

permasalahan dan kendala yaitu:

1. Pada saat pembuatan laporan perlengkapan masuk dan perlengkapan

keluar masih menggunakan sistem manual sehingga membutuhkan waktu

yang agak lama.

2. Pada saat pembuatan laporan perlengkapan, dalam pengurangan stok dan

penambahan stok masih menjumlah dan mengurangkan stok secara

manual sehingga dikhawatirkan dalam proses tersebut terjadi kesalahan

yang membuat laporan stok menjadi salah.

3. Untuk mengecek stok perlengkapan harus mencari buku stok

perlengkapan.

4. Terjadi ketidaksesuaian antara stok perlengkapan yang dicatat dengan

stok perlengkapan dalam bentuk fisiknya.

5. Kurang akuratnya laporan stok yang di buat.

Page 21: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

3.3 Alternatif Solusi

Berdasarkan permasalahan dan kendala yang ada pada PT. Capella Dinamik

Nusantara Bagian Gudang Perlengkapan Sepeda Motor, penulis mencoba

memberikan alternatif solusi untuk membantu mengatasi permasalahan dan

kendala tersebut.

3.3.1 Sistem yang Disarankan

Sistem yang disarankan penulis akan digambarkan dalam bentuk

Aliran Sistem Informasi (ASI) yang baru, Context Diagram, dan Data Flow

Diagram

3.3.1.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) yang baru

Aliran Sistem Informasi (ASI) merupakan bagan yang

menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini

menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.

Berikut ini adalah gambar Aliran Sistem Informasi yang baru :

Page 22: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Supir Ekspedisi Bagian Perlengkapan Kepala Gudang Showroom Supir Gudang

Gambar 3.3 Aliran Sistem Informasi yang baru

Form perlengkapanMasuk

Form perlengkapanMasuk

Input Perlengkapan Masuk

Data Base

Form PermintaanPerlengkapan

Form PermintaanACC

Cek stok perlengkapan

Form PermintaanPerlengkapan

Membuat lap. Prlngkapan

masuk,keluar dan laporan stok

Lap. perlengkapan masuk,keluar dan

laporan stok

Membuat suratpenghtr. Brg

Surat PenghantarBarang

Surat PenghantarBarang(SPB)

Menandatangani SPB

Surat PenghantarBarang(SPB)

Surat PenghantarBarang(SPB)

Surat PenghantarBarang(SPB)

Lap. perlengkapan masuk,keluar dan

laporan stok

acc

Form PermintaanACC

Page 23: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

Aliran sistem informasi yang baru pada gambar 3.3, dapat dijelaskan pada

prosedur berikut ini :

1. Supir ekspedisi membawa form perlengkapan sepeda motor dan di beri

kepada bagian perlengkapan.

2. Bagian perlengkapan akan menginput data perlengkapan masuk ke

data base perlengkapan.

3. Kemudian bagian perlengkapan membuat laporan perlengkapan

masuk.

4. Showroom meminta sejumlah perlengkapan dengan mengajukan form

permintaan perlengkapan dan di berikan kepada kepala gudang.

5. Kepala gudang memeriksa dan menyetujui form permintaa tersebut.

6. Bagian perlengkapan menyiapkan perlengkapan sepeda motor yang

akan dikirim ke showroom.

7. Kemudian Bagian Perlengkapan membuat surat penghantar

barang(SPB).

8. Kepala gudang menyetujui SPB dan memberikan kepada supir.

9. Supir menghantar barang ke showroom dengan membawa SPB.

Page 24: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

3.3.1.2 Context diagram (CD)

Context diagram(CD) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses

dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks

merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input

ke sistem atau output dari sistem. Berikut ini adalah betuk context diagram

yang baru :

SPB - Laporan Perlengkapan Masuk, Keluar dan Lap.stok - - ACC permintaan Perlengkapan

- SPB acc - Form permintaan ACC - Form Perlengkapan masuk

- LaporanPerlengkapan masuk, keluar, dan lap.stok

- Surat Penghantar Barang(SPB) Form Perlengkapan masuk -

- Surat Penghantar Barang(SPB)

- Surat Penghantar Barang(SPB)

-Form permintaan Perlengkapan

Gambar 3.4 Context Diagram yang baru

Analisa Sistem Informasi Pengolahan Data Stok Perlengkapan Sepeda

Motor

Kep. Gudang

Bag.Perlengkapan Supir Ekspedisi

ShowroomSupir Gudang

Page 25: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

3.3.1.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang

telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat

yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.

Berikut ini adalah betuk context diagram yang baru :

Data Perlengkapan Data Perlengkapan

Data permintaan Perlengkapan

Data Perlengkapan Masuk dan Keluar

Gambar 3.4 DFD yang baru

P1

Surat Penghantar Barang (SPB)

Laporan Stok barang Keluar

Bag. Perlengkapan

Kepala Gudang

Tbl. PerlengkapanInput Barang perlengkapan

Masuk & keluar

Showroom

P2

P3

Page 26: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Waktu Dan Tempat

Waktu : 2(dua) bulan, terhitung dari tanggal 3 Maret sampai 30 April 2015.

Tempat : Gudang Perlengkapan Sepeda motor pada PT . Capella Dinamik

Nusantara yang beralamat di Jalan Arengka II, Pergudangan Angkasa I blok

B6-B9, Kantor : Jln SoekarnoHatta no.88, Pekanbaru.

4.2 Jenis dan sumber data

Data berupa form-form data perlengkapan sepeda motor yakni rekap stok

perlengkapan,serta form pengeluaran dan form penerimaan perlengkapan.

Data tersebut di minta dari bagian perlengkapan sepeda motor.

4.3 Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Observasi

Dalam metode observasi ini penulis diberi kesempatan untuk melakukan

dengan cara pengamatan langsung kepada bagian Perlengkapan Sepeda

Motor di PT CAPELLA DINAMIK NUSANTARA.

2. Wawancara

Yang berhubungan dengan objek dalam wawancara ini penulis langsung

menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan tentang

Page 27: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

bagaimana proses dengan menganalisis Sistem Pengolahan Data

Perlengkapan Sepeda Motor yang ada pada PT. CAPELLA DINAMIK

NUSANTARA.

3. Sampel

Dalam metode pengambilan data penulis diijinkan untuk mengambil/

mengcopy beberapa contoh dokumen yang berhubungan dengan Sistem

Pengolahan Data Perlengkapan Sepeda Motor yang ada pada PT.

CAPELLA DINAMIK NUSANTARA.

Page 28: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap permasalahan pada ANALISA SISTEM

INFORMASI PENGOLAHAN DATA STOK PERLENGKAPAN SEPEDA

MOTOR PADA PT.CAPELLA DINAMIK NUSANTARA dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. Sistem Informasi yang sedang berjalan belumlah optimal, karena

masih dijumpai beberapa kekurangan, yaitu masih menggunakan cara

manual dalam pencatatan dan memerlukan waktu yang lama.

b. Sistem Informasi Pengolahan Data belum dilakukan secara

komputerisasi.

Dan mencoba memberikan solusi dengan membuat sistem pengolahan data baru,

penulis mencoba menarik kesimpulan untuk memperbaiki kinerja sistem. Dengan

diterapkannya sistem informasi yang berjalan saat ini, kurang dapat memberikan

kemudahan dalam proses pengolahan data perlengkapan dengan cepat baik dari

segi pengecekan stok maupun dalam proses pelaporan data.

a. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mempermudah mengelola data

menjadi cepat dan ringan.

b. Sistem ini mempermudah dan mempercepat user untuk melakukan

pembuatan laporan barang masuk dan keluar serta laporan stok.

Page 29: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis

memberikan saran dalam Pengolahan Data Sebagai Berikut:

a. Untuk meningkatkan kemudahan dalam pengolahan data maka perlu

peningkatan sistem yang lebih memadai dimana sistem lebih

mengutamakan kemudahan dalam pengolahan data .

b. Mengingat sistem ini akan digunakan pada perusahaan maka perlu

dipertimbangkan tingkat keamanan dari sistem ini untuk menghindari

hal-hal yang tidak diinginkan.

Page 30: Analisa sistem informasi stok perlengkapan sepeda motor

DAFTAR PUSTAKA

1. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset.

Yogyakarta.

2. Sutabi. 2013. Jurnal Iptek 2010. Akademi Manajemen Informatika Dan

Komputer Bina Sriwijaya. Palembang.

3. Tata Sutabri. 2012. Konsep sistem informasi, Andi Offset. Yogyakarta.