ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

22
i ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA MOTOR YANG BAIK UNTUK MEMPERKECIL RESIKO KERUGIAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE (BAF) CABANG KLATEN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( SE ) Peminatan : Manajemen Keuangan Disusun Oleh : SUSI VERAWATI 1221103454 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2016

Transcript of ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

Page 1: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

i

ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA

MOTOR YANG BAIK UNTUK MEMPERKECIL RESIKO

KERUGIAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT. BUSSAN

AUTO FINANCE (BAF) CABANG KLATEN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( SE )

Peminatan :

Manajemen Keuangan

Disusun Oleh :

SUSI VERAWATI

1221103454

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2016

Page 2: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

ii

Page 3: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

iii

Page 4: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

iv

Page 5: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini telah diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu. Oleh karena itu saya selaku

penulis skripsi ini mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan jalan kemudahan dan kelancaran dalam

pembuatan skripsi ini.

2. Kedua orang tuaku tersayang Bp Sutiman dan Ibu Erna Riyanti, skripsi ini

adalah sebagai tanda bukti, hormat dan rasa terima kasih yang setinggi-

tingginya aku persembahkan karya kecil ini. Terimakasih atas segala do’a,

segala dukungan dan kasih sayang yang tiada terhingga selama ini.

3. Keluarga besarku dan adikku tersayang Dimas Hermansyach atas do’a dan

support selama mengerjakan skripsi ini.

4. Dhimas Haryuda Prasetya sebagai calon suami dan juga teman seperjuangan

selama kuliah di Unwidha, terimakasih buat support selama ini.

5. Seluruh Dosen dan staff Universitas Widya Dharma, yang telah membantu

dalam pembuatan skripsi ini, semua ilmu, didikan dan pengalaman yang sangat

berarti telah diberikan kepada saya.

6. Seluruh karyawan PT. Bussan Auto Finance yang selalu memberi masukan

dalam pengerjaan skripsi ini.

7. Teman-teman saya yang selalu mendukung dan membantu saya.

8. Orang-orang yang aku sayangi.

9. Dan untuk pembaca yang budiman.

Page 6: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

vi

MOTTO

- Pengetahuan adalah kekuatan.

- Setetes tinta bisa menggerakkan sejuta manusia untuk berfikir.

- Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja

keras.

- Kerjakan pekerjaan yang membawa berkah bagimu dan orang yang kamu cintai.

- Ilmu itu di dapat dari lidah yang gemar bertanya dan akal yg suka berpikir.

- Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena

persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan.

- Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan gagal, namun

berusaha bagaimana untuk berhasil.

- Belajar memang melelahkan, namun lebih lelah nanti kelak jikalau saat ini tidak

belajar.

- Tanyakan kepada orang yang lebih berpengalaman karena hal itu akan

menambah wawasan serta informasi yang kita butuhkan dalam memulai satu

pekerjaan.

- Orang-orang berhasil tidak hanya keras hati, mereka juga pekerja keras yang

percaya pada kemampuan dirinya.

- Jangan menunda sebuah pekerjaan, lebih baik menyesali apa yang kamu

kerjakan, daripada menyesali apa yang tak pernah kamu kerjakan.

- Working is to win the war to be the king.

Page 7: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan lancar.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Sarjana Ekonomi

dengan judul “Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Sepeda Motor Yang Baik Untuk

Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada PT. Bussan Auto Finance

(BAF) Cabang Klaten”.

Terselesaikanlah skripsi ini penulis banyak mendapat motivasi, dukungan moral

maupun moril, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof.Dr. H. Triyono selaku Rektor Universitas Widya dharma Klaten.

2. H. Arif Julianto SN, SE, M,Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Widya Dharma Klaten dan selaku Pembimbing I yang selalu memberikan

bimbingan dan arahan untuk skripsi.

3. Abdul Haris, SE, MM, M.Pd selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

4. Sarwono Nursito, SE, M.Sc selaku Dosen pembimbing II yang memberikan

bimbingan dan arahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh staff pengajar dan pegawai di Universitas Widya Dharma Klaten,

6. PT. Bussan Auto Finance cabang Klaten yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini.

Page 8: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

viii

7. Semua pihak dari PT. Bussan Auto finance ( BAF ) cabang Klaten terkhusus

departemen kredit yakni Ibu Dewi yang telah banyak membantu penulis dalam

menyediakan berbagai data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.

8. Orang-orang tersayang, khususnya keluarga dan sahabat yang selalu

memberikan dukungan dan bantuan penulis baik dalam bentuk do’a, materi dan

materiil.

9. Rekan-rekan semua yang telah membantu saya dalam pembuatan skripsi ini.

Meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin, tapi penulis tidak

menutup mata bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan skripsi ini. Oleh

karena itu kritik dan saran tetap penulis butuhkan guna membangun untuk bisa lebih

baik lagi.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Klaten, Juni 2016

Penulis

Susi Verawati

Page 9: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... v

MOTTO ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii

ABSTRAK............................................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ...................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3

E. Sistematika Penulisan ................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 6

A. Konsep Manajamen Keuangan ..................................................................... 6

B. Pengertian Prosedur Kredit ........................................................................... 7

C. Pengertian dan Jenis-Jenis Pembiayaan ........................................................ 9

Page 10: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

x

D. Kredit ........................................................................................................... 14

E. Resiko Perkreditan ....................................................................................... 20

F. Kriteria Dalam Pemberian Kredit ................................................................ 21

G. Pengertian Piutang dan Kerugian Piutang Tak Tertagih ............................. 25

H. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 27

I. Kerangka Konseptual ................................................................................... 28

J. Hipotesis ...................................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 30

A. Batasan Operasional .................................................................................... 30

B. Tempat dan Waktu Penulisan ...................................................................... 30

C. Jenis Data ..................................................................................................... 30

D. Teknik Pengumpulan Data........................................................................... 31

E. Metode Analis .............................................................................................. 31

F. Gambaran Umum Perusahaan ..................................................................... 32

BAB IV PEMBAHASAN ....................................................................................... 43

A. Data Penelitian ............................................................................................. 43

1. Produk-Produk Yang Ditawarkan ......................................................... 43

2. Prosedur Pemberian Kredit .................................................................... 47

B. Analisa Hasil Penelitian ............................................................................... 50

1. Analisa Terhadap Struktur Organisasi ................................................... 50

2. Analisa Terhadap Prosedur dan Persetujuan Kredit .............................. 52

3. Analisa Terhadap Pembiayaan Yang Diberikan .................................... 64

4. Evaluasi Terhadap Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih .................. 65

Page 11: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 68

A. Kesimpulan .................................................................................................. 68

B. Saran ..................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

xii

DAFTAR GAMBAR

3.1 Struktur Organisasi PT. BAF............................................................................. 36

4.1 Alur Operasional Customer Finance Analist .................................................... 44

4.2 Alur Operasional Customer Finance Non Analist ............................................ 45

4.3 Alur Operasional Factoring (Anjak Piutang) .................................................... 47

4.4 Prosedur Pemberian Kredit ............................................................................... 47

4.5 Transaksi Dasar Persetujuan Kredit Pada PT.BAF ........................................... 64

Page 13: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

xiii

DAFTAR TABEL

4.1.1 Uang Muka Murni (40% dari X) .................................................................... 55

4.1.2 Angsuran Vs Pendapatan (35% dari X) .......................................................... 56

4.1.3 Tenor (25% dari X)......................................................................................... 56

4.1.4 Status Rumah .................................................................................................. 56

4.1.5 Usia Pemohon ................................................................................................. 57

4.2.1 Pembiayaan Sepeda Motor ............................................................................. 65

4.2.2 Account Receivable (A/R) Report .................................................................. 66

Page 14: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

xiv

ABSTRAK

ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA MOTOR YANG

BAIK UNTUK MEMPERKECIL RESIKO KERUGIAN PIUTANG TAK

TERTAGIH PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE (BAF) CABANG KLATEN

SUSI VERAWATI

NIM 1221103454

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh prosedur

persetujuan kredit sepeda motor yang baik dalam memperkecil resiko kerugian piutang

tak tertagih pada PT. Bussan Auto Finance (BAF) cabang Klaten. Dengan

mengefektifkan prosedur persetujuan sesuai dengan kebijakan perusahaan diharapkan

dapat meminimalisasi adanya resiko kerugian piutang yang tak tertagih.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

dan juga menggunakan metode induktif. Untuk memperoleh data yang diperlukan,

maka penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data

yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bussan Auto Finance ( BAF ) cabang

Klaten di dalam menganalisis pemberian kredit pada konsumen selain menggunakan

analisis 5C perusahaan juga menggunakan lima parameter kelayakan utama dalam

menganalisis layak atau tidaknya konsumen untuk dibiayai kreditnya sesuai dengan

prosedur persetujuan yang diberlakukan. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

benar prosedur persetujuan kredit yang baik dapat meminimalisasi resiko kerugian

piutang tak tertagih apabila benar-benar dilakukan secara efektif dan mengikuti prinsib

kehati-hatian dan lima parameter kelayakan yang ditetapkan perusahaan.

Kata kunci : Kredit, Resiko Kerugian Piutang dan Piutang tak tertagih

Page 15: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha leasing di Indonesia mulai timbul sejak tahun 1974, dengan

adanya Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, dan

Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor : Kep-122/MK/IV/2/1974,

nomor : 32/M/SK/2/1974, nomor : 30/Kpb/I/1974 sebagai salah satu sistem

usaha.

Mengingat peranan leasing yang demikian ini, maka penulis melakukan

penelitian pada PT. Bussan Auto Finance (BAF) cabang Klaten yang merupakan

salah satu perusahaan leasing yang bergerak dalam bidang pembiayaan sepeda

motor Yamaha.

Kegiatan memberikan kredit mengandung resiko yang dapat

mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan perusahaan. Memberikan kredit

bukanlah merupakan suatu pekerjaan yang mudah, karena proses pemberian

kredit akan banyak menentukan kualitas kredit itu sendiri. Bila terjadi kredit

yang bermasalah maka pelunasannya dibutuhkan waktu dan biaya yang cukup

besar dan dapat mengakibatkan resiko kerugian piutang tak tertagih yang

merupakan salah satu resiko manajemen.

Melihat kebutuhan konsumen belakangan ini, penulis merasa tertarik

bagaimana perusahaan ini sebagai usaha yang memiliki banyak kompetitor

untuk terus hidup dalam membantu peningkatan ekonomi masyarakat dapat

Page 16: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

2

menangani dan membuat kebijakan manajemen dalam menetapkan prosedur

kredit untuk konsumen, sehingga konsumen mau bekerjasama dan prosedur

seperti apa yang dibuat sehingga dapat memperkecil resiko adanya penundaan

angsuran ataupun kredit macet dari konsumen yang menyebabkan adanya

kerugian piutang yang tak tertagih.

Adanya piutang tak tertagih akan mengurangi besarnya profit yang akan

di dapatkan perusahaan. Tentu saja banyak pertimbangan-pertimbangan serta

kebijakan dan program yang dibuat perusahaan ini agar tetap sedapat mungkin

mengurangi resiko terjadinya piutang tak tertagih yang salah satunya dengan

kebijaksanaan perkreditan dalam hal prosedur persetujuan kredit. Dan dengan itu

pula penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul

“Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Sepeda Motor Yang Baik Untuk

Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada PT. Bussan

Auto Finance (BAF) Cabang Klaten”.

B. Perumusan Masalah

Tujuan utama perusahaan adalah memberikan pelayanan yang cepat,

tepat dan akurat, sehingga dapat memuaskan pelanggan dan akhirnya tujuan

perusahaan untuk memperoleh laba dapat tercapai. Hal ini dapat dilakukan

antara lain melakukan peningkatan pelayanan yang berbeda dengan perusahaan

pembiayaan lainnya, perluasan pasar serta peningkatan efisiensi perusahaan.

Pelayanan yang baik dapat menarik pelanggan untuk menggunakan jasa

perusahaan tetapi pengenalan perusahaan terhadap diri pelanggan harus dapat

dilakukan. Selain itu, sistem kelasyakan juga sangat penting untuk di analisa.

Page 17: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

3

Untuk dapat mengarahkan dan memudahkan dalam melakukan penelitian

yang lebih terfokus dan lebih sistematis berdasarkan latar belakang masalah

yang dikemukakan sebelumnya, maka penulis mencoba merumuskan masalah

yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut :

1. Apakah perusahaan telah melakukan persetujuan kredit sesuai dengan

prosedur?

2. Bagaimanakah peranan prosedur persetujuan kredit dapat meminimalisasi

resiko kerugian piutang yang tak tertagih?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian adalah :

a) Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan persetujuan

kredit sesuai dengan prosedur.

b) Untuk mengetahui bagaimanakah persetujuan kredit yang dilakukan

perusahaan sehingga dapat meminimalisasi akan adanya kerugian

piutang tak tertagih.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan

a) Untuk memberi masukan bagi perusahaan dalam hal mengurangi

kemungkinan adanya peningkatan kerugian piutang tak tertagih di waktu

yang akan datang.

Page 18: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

4

2. Bagi peneliti / Penulis

a) Untuk mengembangkan wawasan pengetahuan penulis yang telah

diperoleh selama perkuliahan, khususnya mengenai kredit dan

penunggakan piutang.

b) Sebagai sarana belajar untuk mengetahui sejauh mana teori yang

diperoleh dapat diterapkan dalam praktik dan juga menambah

pengetahuan penulis khususnya mengenai tingkat rentabilitas

perusahaan.

3. Bagi Pihak Lain

a) Sebagai acuan bagi penulis lainnya yang akan melakukan dan

melanjutkan penelitian sebagai tambahan informasi ataupun sebagai

bahan referensi.

b) Sebagai referensi bagi peneliti lain dan dapat memberikan tambahan

ilmu pengetahuan, serta dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan

penelitian di masa yang akan datang.

c) Sebagai bahan bacaan tambahan dan diharapkan sebagai studi

kepustakaan bagi pihak yang memerlukan.

E. Sistematika Penulisan

Secara sistematis penulisan dalam skripsi ini dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan penjelasan awal permasalahan yang akan dibahas

meliputi : latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Page 19: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai konsep manajemen keuangan, pengertian

prosedur persetujuan kredit, pengertian dan jenis-jenis pembiayaan,

kredit, pengertian piutang dan kerugian piutang tak tertagih, penelitian

terdahulu, kerangka konseptual dan hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini membahas mengenai batasan operasional, tempat dan

waktu penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, metode analis

data, sejarah singkat perusahaan, visi misi dan nilai perusahaan, struktur

organisasi dan uraian tugas, jenis dan tujuan pemberian fasilitas

pembiayaan guna membeli kendaraan bermotor oleh perusahaan.

BAB IV : PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas mengenai 2 sub bab yaitu Sub bab pertama

adalah data penelitian yang terdiri dari : produk-produk yang ditawarkan

PT. Bussan Auto Finance, prosedur pemberian kredit pada PT. Bussan

Auto Finance. Dan juga sub bab kedua yaitu analisa hasil penelitian yang

terdiri dari : analisa terhadap struktur organisasi PT. Bussan Auto

Finance, analisa terhadap prosedur persetujuan kredit PT. Bussan Auto

Finance, analisa terhadap pembiayaan yang diberikan PT. Bussan Auto

Finance, evaluasi terhadap resiko kerugian piutang tak tertagih PT.

Bussan Auto Finance.

BAB V : Kesimpulan dan Saran

Page 20: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Di dalam menganalisis kelayakan pemberian kredit kepada konsumen, selain

menggunakan analisis 5C, perusahaan juga menggunakan lima parameter

kelayakan utama dalam menganalisis layak atau tidaknya konsumen dibiayai

kreditnya, hal ini membuktikan bahwa perusahaan telah melakukan

persetujuan kredit sesuai dengan prosedur.

2. Pembagian tugas dan pemisahan fungsi yang tepat merupakan pengendalian

internal perusahaan yang merupakan salah satu kunci dalam meminimalkan

saldo piutang tak tertagih yang merupakan sasaran utama perusahaan. Pada

PT. Bussan Auto Finance, masih terdapat sistem pembagian tugas di

beberapa daerah operasional yang kurang seimbang.

3. Prosedur persetujuan kredit harus benar-benar dilakukan karena

mempengaruhi resiko kerugian piutang tak tertagih. Apabila prosedur tidak

dilakukan secara efektif maka dapat dipastikan akan dipastikan akan

terjadinya peningkatan jumlah kredit macet dalam perusahaan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat diberikan :

1. PT. Bussan Auto Finance yang khusus bergerak dalam bidang pembiayaan

harus benar-benar memperhatikan pengelolaan kredit yang diberikan. Hal ini

Page 21: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

68

disebabkan karena berpotensi memberikan kontribusi dan keuntungan bagi

perusahaan secara menyeluruh.

2. Menekankan prinsip kehati-hatian dalam memberikan fasilitas pemberian

kredit, karena kredit macet membutuhkan penanganan yang lama dan biaya

yang besar.

3. Hakekat dari pengamanan kredit adalah memperkecil resiko kerugian berupa

biaya kredit tak tertagih. Setiap kredit pasti mengandung resiko, maka hal

yang perlu dilakukan perusahaan adalah :

a. Penanganan preventif adalah pencegahan kemacetan kredit.

Caranya dengan benar-benar menerapkan prosedur persetujuan kredit

secara efektif.

b. Penanganan represif adalah langkah-langkah pengamanan untuk

menyelesaikan kredit yang tidak lancar atau macet.

Caranya dengan melakukan prosedur penagihan piutang yang telah

ditetapkan perusahaan dan juga memanfaatkan prosedur remedial

perusahaan.

Page 22: ANALISA PROSEDUR PERSETUJUAN KREDIT SEPEDA …

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Faisal, 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Revisi, Cetakan

Kelima, Universitas Muhammadiyah, Malang.

Budisantoso, A.Totok, 2000. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Cetakan Pertama,

Salemba Empat, Jakarta.

Gary, Hamel, 2013. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Terhadap Piutang Pada PT.

Nusantara Surya Sakti. Jurnal EMBA, 1(3), 274-281.

Gito Sudarmo, indryio, 1995. Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga, Cetakan Kedua,

BPFE, Yogyakarta.

Irmayanto, Juli, 2004. Bank dan Lembaga Keuangan, Edisi Revisi, Penerbit Universitas

Trisakti, Jakarta

Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta

Jusuf, Jopie, 2005. Analisa Kredit Untuk Account Officer, Cetakan keenam,

PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kasmir, 2000. Manajemen Perbankan, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit PT.

Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Penerbit Erlangga,

Jakarta.

Niswonger, Rollin C et al, 1999. Prinsip-prinsip Akuntansi, Edisi Kesembilanbelas,

Buku Satu, Terjemahan Alfonsus Sirait dan Helda Gunawan, Erlangga, Jakarta.

Siamat, Dahlan, 2001. Manajemen Dana Bank, Edisi Kedua, Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta.

Sulaeman, 2012. Analisis Prosedur Pengendalian Intern Piutang Usaha Pada Astra

Credit Companies Cabang Makassar. Skripsi, Universitas Hasanuddin:

Makassar.

Suryabrata, Sumadi, 2003. Metodologi Penelitian, Edisi Keempat Belas, Penerbit PT.

Raja Grafindo Persada, Jakarta.