ANALISA POTENSI BENDUNGAN KALIKEBO UNTUK …
Transcript of ANALISA POTENSI BENDUNGAN KALIKEBO UNTUK …
i
ANALISA POTENSI BENDUNGAN KALIKEBO UNTUK PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jurusan
Teknik Elektro jenjang Strata-1 Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma
Klaten.
Disusun Oleh :
NAMA : ARDIAN RIDHO PRABOWO
NIM : 1442100491
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2018
ii
iii
iv
v
MOTTO
1. Tidak akan ada keberuntungan jika suatu kesempatan tidak disertai dengan
kesiapan.(Ardian Ridho Prabowo)
2. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu
urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada
Tuhanmulah engkau berharap. (QS. Al-Insyirah, 6-8)
3. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, Karena
di dalam mencoba itulah kita menemukan dan membangun kesempatan untuk
berhasil.(Mario Teguh)
4. Sesuatu yang belum dikerjakan, sering kali tampak mustahil; kita baru yakin
kalau kita telah berhasil meakukannya dengan baik. (Evelyn Underhill)
5. Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab ilmu warisan para nabi adapun harta
adalah warisan Qorun, Firaun dan lainya. Ilmu lebih utama dari harta karena
ilmu itu menjaga kamu, dan kamu yang menjaga harta.(Ali Bin Abu Thalib)
6. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara
bintang-bintang.(Ir.Soekarno)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikanku kesempatan, kekuatan serta
membekaliku dengan ilmu. Atas karunia serta kemudahan yang engkau
berikan akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Ayah dan Ibu tercinta yang menjadi semangat terbesarku yang telah
memberikn kasih sayang, doa yang tulus, perhatian, pengorbanan, dan
kesabaran yang mustahil untuk dinilai. Terimakasih untuk segalanya yang
tak mungkin mampu untukku membalasya.
3. Kepada Widia Astuti, yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan
doa. Terimakasih atas segala waktunya yang telah mendukung saya dalam
keadaan apapun.
4. Teman dan sahabat seperjuangan Universitas Widya Dharma Klaten yang
turut serta membantu dalam penelitian saya.
5. Almamater Universitas Widya Dharma Klaten.
6. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan skripsi ini
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkah dan rahmatNya, saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ANALISA POTENSI BENDUNGAN KALIKEBO UNTUK PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH).” sebagai syarat untuk
menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Teknik Elektro jenjang Strata-1 Fakultas
Teknik Universitas Widya Dharma Klaten.
Dalam penyusunan skripsi ini saya menyadari tanpa bantuan, bimbingan
dan dukungan dari berbagai pihak, saya tidak akan bisa menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu, saya berterimakasi kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd, selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Bapak Harri Purnomo, S.T, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Widya Dharma Klaten serta dosen pembimbing II.
3. Bapak Sutiyo, S.T, M.Eng, selaku Ketua Program Studi Jurusan Teknik
Elektro.
4. Bapak Sugeng Santoso, S.T, M.Eng, selaku Dosen Pembimbing I.
5. Bapak / Ibu Dosen, Khususnya Dosen Jurusan Teknik Elektro serta seluruh
staf Karyawan Universitas Widya Dharma Klaten, yang dengan setulus hati
memberikan bantuan dan bimbingan selama menyelesaikan studi.
viii
6. Kedua Orang Tua dan Seluruh keluarga saya yang selalu mendo’akan dan
memberi dukungan baik material maupun moral.
7. Seluruh sahabat dan teman-teman Mahasiswa Teknik Elektro Universitas
Widya Dharma Klaten yang telah banyak membantu dalam penelitian maupun
penulisan skripsi ini.
8. Serta seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam skripsi ini yang tidak
bisa saya sebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan bermanfaat bagi penulis
khususnya dan semua pihak yang memerlukan.
Klaten, 16 Agustus 2018
Penulis
ix
ABSTRAK
ARDIAN RIDHO PRABOWO, NIM : 1442100491, Jurusan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Widya Dharma Klaten, Skripsi : “ANALISA
POTENSI BENDUNGAN KALIKEBO UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)”
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan
pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga
penggeraknya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara
memanfaatkan tinggi terjun (head) dan jumlah debit air. Di Indonesia banyak
daerah yang dekat dengan aliran sungai dan memadai untuk pembangkit listrik
pada skala yang demikian. Pada aliran sungai Kalikebo, Kecamatan Trucuk
Kabupaten Klaten terdapat potensi ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun
serta debit yang dapat diandalkan namun belum dimanfaatkan untuk PLTMH.
Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa Bendung Kalikebo memiliki
potensi untuk dijadikan PLTMH dikarenakan memiliki debit yang konstan dalam
sepanjang tahun. Dengan daya 20 kW maka dapat didistribusikan untuk rumah-rumah
dan kebutuhan lainnya..
Kata Kunci : PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), Turbin
Propeller Open Flume, Debit Air, dan Head (Ketinggian).
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................. iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………………….....vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................. vii
ABSTRAK ....................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah ...................................................................................................... 3
1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 3
1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................................... 3
1.6. Kajian Pustaka ......................................................................................................... 4
1.7. Sistematika Penulisan .............................................................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................... 11
2.1. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) .............................................. 11
2.1.1. Pengertian PLTMH ...................................................................................... 11
2.1.2. Prinsip Kerja PLTMH .................................................................................. 12
2.1.3. Klarifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Air .................................................. 12
2.1.4. Pemanfaatan PLTMH .................................................................................. 13
2.1.5. Komponen-komponen PLTMH ................................................................... 14
2.1.5.1. Bangunan Sipil ................................................................................ 14
xi
2.1.5.2. Komponen Mekanikal dan Elektrikal ............................................. 19
2.1.6 Efisiensi Mikrohidro ...................................................................................... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 32
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................ 32
3.2. Alat dan Bahan Penelitian ...................................................................................... 33
3.3. Langkah Penelitian ................................................................................................ 34
3.4. Metodologi Penelitian ............................................................................................ 35
3.4.1. Study Literatur ............................................................................................. 35
3.4.2. Study Lapangan ........................................................................................... 35
3.4.3. Pengumpulan Data ....................................................................................... 35
3.4.3.1 Data Primer .......................................................................................... 36
3.4.3.2 Data Sekunder ...................................................................................... 39
3.4.4. Analisa Daya ................................................................................................ 42
3.4.5. Evaluasi Potensi PLTMH Bendungan Kalikebo ........................................... 42
3.4.5.1 Perhitungan Debit Harian..................................................................... 42
3.4.5.2 Perhitungan Daya Listrik ..................................................................... 42
3.4.6 Evaluasi Kelayakan PLTMH Bendungan Kalikebo ...................................... 45
3.4.6.1 Potensi Tempat ..................................................................................... 45
3.4.6.2 Kelayakan Tempat ............................................................................... 45
3.4.7 Pemilihan Turbin ........................................................................................... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 47
4.1. Hasil Penelitian ...................................................................................................... 47
4.1.1. Potensi Debit Air Bendungan Kalikebo untuk PLTMH .............................. 47
4.1.1.1 Tinggi Terjun ...................................................................................... 47
4.1.1.2 Perhitungan Debit Harian Bendungan Kalikebo Berdasarkan Data
Pengukuran Pada Bulan Juli sampai dengan Agustus 2018 ............................. 48
4.1.1.2.1 Perhitungan Kecepatan Aliran Air ............................................. 48
4.1.1.2.2 Perhitungan Luas Penampang .................................................... 48
4.1.1.2.3 Perhitungan Debit Harian........................................................... 49
4.1.1.3 Perhitungan Daya Terbangkitkan......................................................... 51
4.2. Pemilihan Jenis Turbin .......................................................................................... 56
xii
4.3. Rancang Bangun PLTMH Bendungan Kalikebo ................................................... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 62
5.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 62
5.2 Saran ....................................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Definisi Pembangkit Listrik Tenga Air Berdasarkan Kapasitas Daya ......... 13
Tabel 2.2 Kisaran Kecepata Turbin ............................................................................. 23
Tabel 2.3 Daerah Operasi Turbin Berdasarkan Tinggi Terjun Air .............................. 23
Tabel 3.2 Efisiensi Mikrohidro .................................................................................... 31
Tabel 4.1 Daya Terbangkitkan Tahun 2013-2017 ....................................................... 55
Tabel 4.2 Perbandingan Turbin Propeller Open Flume Dengan Turbin Crossflow .... 57
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Prinsip Kerja PLTMH ............................................................... 14
Gambar 2.2 Bendungn Kalikebo ............................................................................... 15
Gambar 2.3 Saluran Penyadap (intake) .................................................................... 16
Gambar 2.4 Saluran Pembawa (headrace) ............................................................... 17
Gambar 2.5 Pipa Pesat (penstock) ............................................................................. 19
Gambar 2.6 Penentuan Turbin Berdasarkan Tinggi Jatuh dan Debit Desain ........... 21
Gambar 2.7 Turbin Crossflow .................................................................................. 24
Gambar 2.8 Turbin Propeller .................................................................................... 25
Gambar 2.9 Generator Singkron ............................................................................... 26
Gambar 2.10 Generator Induksi .................................................................................. 26
Gambar 2.11 Panel Kontrol ELC (electronic load control) ........................................ 28
Gambar 2.12 Panel Kontrol ICG (induction generator cotroller) .............................. 29
Gambar 2.13 NFB (no fuse breaker) .......................................................................... 29
Gambar 2.14 Kontaktor Magnet ................................................................................. 30
Gambar 2.15 Diagram Skematis Perhitungan Efisiensi PLTMH ................................. 30
Gambar 3.1 Peta Lokasi Bendungan Kalikebo ......................................................... 32
Gambar 3.2 Flowchart Tahapan Penelitian ............................................................... 34
Gambar 3.3 Tinggi Terjun Efektif ............................................................................ 39
Gambar 3.4 Peta Kelurahan Kalikebo ....................................................................... 40
Gambar 3.5 Peta Daerah Tangkapan Sungai ............................................................. 41
Gambar 3.6 Peta Daerah Aliran Sungai ..................................................................... 41
Gambar 4.1 Luas Penampang Saluran Irigasi Bendungan Kalikebo ........................ 48
Gambar 4.2 Lokasi Yang Akan Dibangun Rumah Pembangkit ............................... 58
Gambar 4.3 Perhitungan Turbin Sesuai Debit dan Head ........................................... 59
Gambar 4.4 Rancang Bangun PLTMH Bendungan Kalikebo ................................... 60
Gambar 4.5 Desain Penempatan Turbin .................................................................... 61
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro adalah suatu pembangkit
listrik skala kecil dengan output dibawah 100 kW yang menggunakan tenaga
air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun
alam dengan memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air. Mikrohidro
memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air
maka semakin besar energi potensal air yang dapat diubah menjadi energi
listrik. Relatif kecil energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan
dibandingkan dengan PLTA yang berskala besar, berimplikasi pada relative
sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi
dan pengoprasian mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit
mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di
daerah-daerah terpencil dan perdesaan.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro-Hidro (PLTMH) merupakan salah
satu alternatif energi yang berpotensi adalah energi terbarukan. Potensi
sumber energi terbarukan Di Indonesia meliputi energi surya
4,8kWh/m2/hari, energi mini/mikro hidro 458 MW, biomasa 49,81 GW,
tenaga angin 3-6 M/detik, dan nuklir 3 GW (DJLPE, 2008). Meskipun besar
potensi sumber energi terbarukan di Indonesia, namun belum dimanfaatkan
1
2
secara signifikan. Pemeritah Indonesia telah menargetkan memenuhi pangsa
negri sampai 7% pada tahun 2025. Tingkat pemanfaatan PLTMH saat ini
baru mencapai sekitar 21 MW atau hanya sekitar 4% saja dari potensi yang
ada. Dengan demikian, masih cukup banyak potensi yang saat ini belum
dimanfaatkan, atau bahkan belum tereksplorasi /terdokumentasi dengan baik.
Indonesia memiliki banyak daerah yang dekat dengan aliran sungai,
tidak sedikit pula aliran sungai yang memadai untuk dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik berskala kecil. Diharapkan dengan memanfaatkan potensi
yang ada masyarakat dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri dalam
mengantisipasi kenaikan biaya energi atau kesulitan jaringan listrik nasional.
Pada Bendungan Kalikebo, Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten ini
terdapat potensi ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun, debit yang
dapat diandalkan, memiliki tata letak bangunan yang berpotensi untuk dibuat
PLTMH. Maka dari itu, perlunya dilakukan analisa dan perhitungan daya
listrik yang dapat dihasilkan oleh aliran sungai ini.
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah antara lain :
1. Bagaimana prinsip kerja PLTMH?
2. Bagaimana kelayakan potensi debit air Bendungan Kalikebo?
3. Berapa besar daya listrik yang dapat dihasilkan Bendungan Kalikebo?
4. Bagaimanakah tipe dan letak turbin yang sesuai dengan potensi debit air
Bendungan Kalikebo?
3
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengambilan data debit air Bendungan Kalikebo dari Dinas DPU &
ESDM Kabupaten Klaten untuk tahun 2013 s/d 2017 (5 tahun).
2. Pengambilan data debit di lapangan selama 6 hari dengan menggunakan
metode pelampung (Velowcity Area Method) pada bulan Juli sampai
dengan Agustus 2018.
3. Tidak membahas peralatan jaringan distribusi.
1.4 Tujuan Penelitian
Dalam Penelitian ini terdapat beberapa tujuan yaitu :
1. Mengetahui layak tidaknya potensi Bendungan Kalikebo di Kecamatan
Trucuk Kabupaten Klaten untuk dibuat menjadi PLTMH.
2. Mengetahui daya listrik yang dapat dihasilkan berdasarkan debit harian
dan head pada Bendungan Kalikebo.
3. Memilih turbin yang sesuai untuk PLTMH di Bendungan Kalikebo
berdasarkan debit air dan ketinggian jatuh (head).
1.5 Manfaat Penelitian
1. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan informasi bagi
peneliti yang tertarik dengan potensi energi PLTMH.
2. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat
serta menambah wawasan dan pemahaman lebih lanjut mengenai
4
pemanfaatan aliran air untuk dikonfersi menjadi PLTMH.
3. Diharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh penduduk sekitar
untuk pembangunan PLTMH secara permanen.
1.6 Kajian Pustaka
1. Afriyantima Siregar, Mahdi Syuhri, Ira Dewi Sara, Syahrizal, Mansur
Gapy, 2015. “Rancang Bangun Prototipe PLTPH Menggunakan Turbin
Open Flume”. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh. Aceh memiliki banyak aliran sungai yang
mempunyai tinggi jatuh dan debit air yang berfariasi dimana
pemanfaatanya belum optimal. Tugas akhir ini bertujuan untuk
memanfatkan energi air sehingga mampu menghasilkan sebuah prototype
pembangkit energi listrik picohidro. Perancangan PLTPH ini dimulai dari
pengukuran potensi air, merancang turbin dan generator, selanjutnya
mengamati sistem kerja PLTPH dan memperkirakan daya listrik yang
dihasilkan PLTPH tersebut. Dari lokasi yang dipilih, diketahui debit air
sebesar 0,0054m3/detik dan memiliki tinggi jatuh air sebesar 3m. Data ini
digunakan untuk menghitung dan merancang turbin, pemilihan bak
penampungan, pipa hisap, dan perancangan generator. Hasil penelitian
didapatkan rancang bangun prototype Pembangkit Listrik Tenaga Pico
Hidro (PLTPH) dengan meggunakan turbin openflume dan generator
magnet permanen 24 kutub. Turbin openflume memiliki kontruksi
sederhana dan dapat dioprasikan pada tinggi jatuh air antara 3-6 meter
5
serta debit air yang rendah sehingga penggunaan turbin openflume untuk
pembangkit listrik tenaga pico hidro yang akan digunakan pada aliran
sungai yang memiliki tinggi jatuh air dan debit yang rendah sangat tepat.
Dengan kecepatan putaran generator 261,9 rpm, PLTPH ini mampu
menghasilkan tegangan sebesar 13,37 V dan arus 3,11A sehingga data
yang diperoleh adalah 41,6 watt.
2. Anjar Susatyo, Ridwan Arif Subekti, 2009. “Implementasi Teknologi
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Kapasitas 30kW di desa Cibunar
Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat”, Prosiding Seminar Nasional Daur
Bahan Bakar 2009, Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik-LIPI.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan system
pembangkit system pembangkit listrik tenaga air kapasitas dibawah 100
KW. LIPI sebagai salah satu lembaga riset pemerintah mencoba
mengimplementasikan salah satu hasil penelitian yaitu pembangunan
PLTMH. Adapun tujuan dari pembangunan PLTMH ini adalah untuk
memacu perekonomian daerah-daerah yang belum teraliri oleh listrik
mengingat potensi tenaga air yang dimiliki oleh daerah tersebut. Metode
kegiatan pembangunan PLTMH ini meliputi survey lokasi, studi
kelayakan, perencanaan, persiapan system, pembangunan dan pelatihan
serta sosialisasi. Kegiatan survei dilakukan untuk mendapatkan lokasi
yang benar-benar membutuhkan listrik dan memang mempunyai potensi
energi yang dapat menghasilkan listrik. Selanjutnya dilakukan
perencanaan dan pembangunan system PLTMH. Pembangunan ini
6
meliputi pembuatan bak penampungan, pipa penstok, system PLTMH,
bangunan sipil dan jaringan listrik. Setelah semua sistem dibangun,
dilakukan uji coba dan pelatihan pada masyarakat tentang pengoprasian
da pengelolaan PLTMH. Pelatihan ini ditujukan agar masyarakat mampu
mengelola, mengoprsikan dan memelihara sistem PLTMH tersebut. Hasil
dari implementasi ini adalah sebuah PLTMH dengan kapasitas daya
30kWatt yang memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 54 KK. Adapun
turbin yang digunakan adalah turbin Crossflow dengan head 20 meter dan
debit air 300 liter/detik.
3. Aris Wibowo, 2007. “Optimalisasi Sumber Air Ingas Cokro Sebagai
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kecamatan Tulung
Kabupaten Klaten”, Tugas Akhir Fakultas Teknik UTP, Surakarta. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk meninjau potensi sumber daya air secara
terpadu, dengan cara mengukur debit musim semi secara real,
menganalisis pemanfaatan sumber air dan keseimbangan air. Metode yang
digunakan dalam tesis ini adalah dengan mengukur debit menggunakan
meteran arus, menganalisis kebutuhan air untuk tanaman dengan metode
Penman, dan menganalisa data dengan bantuan Microsoft Exel. Hal ini
mengakibatkan bahwa potensi sumber daya air Ingas (Cokro) adalah 1297
l / dt, digunakan untuk air minum (PDAM Surakarta) pada 400 l / detik,
air minum untuk Desa Cokro pada suhu 4 l / detik, dan sisanya digunakan.
untuk pengairan dan penggerak turbin dengan tenaga listrik 50 Watt.
Permintaan air untuk irigasi adalah 995 l / detik, terisi dari debit sumber
7
Ingas (Cokro) pada 593 l / detik ditambah debit air permukaan sebagai
hasil dari pengukuran debit sungai pulsur (waduk Plosowareng) pada 696
l / detik, dari total sumber air potensi 1289 l / detik. Saldo air sumber air
Ingas (Cokro) sudah seimbang atau optimal, sementara sisa debit 294 l /
detik diperoleh pada titik pengukuran (waduk Plosowareng).
4. Fauzi Rofiq Sulthoni, 2017. “Analisa Studi Potensi Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Di Bendungan Ploso Wareng Kelurahan
Polan Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten”. Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan alternatif sumber energi listrik
bagi masyarakat. PLTMH memberikan banyakkeuntungan terutama bagi
masyarakat pedalaman di seluruh Indonesia. Disaat sumber energi lain
mulai menipis dan memberikan dampak negatif,maka air menjadi sumber
energi yang sangat penting karena dapat dijadikansumber energi
pembangkit listrik yang murah dan tidak menimbulkanpolusi.Pembangkit
listrik mikro hidro mengacu pada pembangkit listrik dengan skala di
bawah 100 kW. Pada sungai di Bendungan Plosowarengterdapat potensi
ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun, debit yang dapat
diandalkan,memiliki kontur yang sesuai dan namun belum dimanfaatkan
untuk PLTMH. Oleh karena itu, perludilakukan analisis dan menghitung
daya listrik yang dihasilkan PLTMH sungai di Bendungan Plosowareng.
Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa Bendung Ploso memiliki
potensi besar untuk dijadikan PLTMH dikarenakan memiliki debit yang
konstan dalam sepanjang tahun. Dengan daya 31,37 kW maka dapat
8
didistribusikan untuk rumah-rumah dan kebutuhan lain yang masih belum
terlayani listrik dari PLN.
5. Yogi Suryo Setyo Putro, Pitojo Tri Juwono, Prima Hadi Wicaksono.
“Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
Di Sungai Atei Desa Tumbang Atei Kecamatan Sanamang Mantik Ai
Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah”. Fakultas Teknik
Jurusan Pengairan Universitas Brawijaya. Indonesia memiliki potensi
sumber energi terbarukan dalam jumlah besar, termasuk tenaga air. Krisis
energi yang terjadi di dunia meningkatkan kesadaran untuk
mengembangkan pembangkit tambahan berbahan bakar energi terbarukan,
termasuk Pembangki Listrik Tenaga MikroHidro (PLTMH). Sungai Atei
yang terletak Di Desa Tumbang Atei Kecamatan Sanamang Mantikai
Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah sampai saat ini tidak
dimanfaatkan dan memiliki tinggi jatuhyang mampu untuk dibangunya
pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Sungai Atei mengalirkan debit
yang dapat diandalkan sepanjang tahunnya, dan memiliki kontur yang
sesuai dengan teknik perencanaan untuk dibangun PLTMH. Dalam
perencanaan PLTMH Tumbang Atei ini meliputi Intake, bak pengendap,
saluran pembawa, bak penenang. Aliran Sungai Atei secara teknis dapat
digunakan untuk membangkitkan listrik dengan tinggi jatuh efektif yang
terjadi sebesar 7,03 meter dan debit andalan menggunakan debit andalan
Q60 sebesar 1,393 m3/setik. Dengan debit dan tinggi jatuh yang
tersediaPLTMH Tumbang Atei menggunakan turbin Crossflow dengan
9
diameter pipa pesat sebesar 0,9meter dan ketebalan 4mm. Potensi daya
total PLTMH Tumbang Atei sebesar 73,03kW, dan energi per tahun yang
dihasilkan sebesar 577.054,99 kWh. Secara ekonomi, PLTMH Tumbang
Atei layak untuk direncanakan karena dari hasil perhitungan menunjukan
nilai BCR = 1,15; NPV = Rp 907.851,341; IRR = 9,95% dan modal akan
kembali pada tahun ke 8.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih dalam penulisan skripsi ini maka materi-
materi dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika
penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tinjauan pustaka, pembangkit listrik tenaga mikro-hidro
(PLTMH), pengertian pembangkit listrik tenaga mikro-hidro, prinsip kerja
pembangkit listrik tenaga mikro-hidro, klarifikasi pembangkit listrik tenaga
air, pemanfaatan pembangkit listrik tenaga mikro-hidro, komponen-
komponen pembangkit listrik tenaga mikro-hidro, beserta teori dan
penjelasan yang berupa pengertian, definisi dan rumus yang diambil dari
10
kutipan buku serta beberapa literature yang relevan yang berhubungan
dengan penelitian.
BAB III METODOLOGI
Pada bab ini berisi waktu dan tempat perancangan, alat dan bahan, metode
perancangan yang menjelaskan tentang metode yang digunakan,
menggunakan flowchart untuk menyelesaikan skripsi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi hasil dari beberapa potensi debit air bendungan kalikebo untuk
pembangkit listrik tenaga mikro-hidro antara lain; tinggi terjun, debit aliran
bendungn kalikebo, perhitungan debit harian, perhitungan daya, efisiensi
mikrohidro, pemilihan turbin dan kebutuhan energi listrik yang
termanfaatkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang ditujukan bagi
penelitian yang akan dilakukan berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan skripsi.
LAMPIRAN
Berisi gambar-gambar penunjang dari hasil penelitian yang dilakukan.
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan pada penelitian ini, maka
dapat diambil berbagai kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan data debit bulanan tahun 2013-2017 yang diperoleh dari
Dinas DPU dan ESDM Kabupaten Klaten diperoleh data debit rata-rata
sebesar 0,247 m3/dt, data debit minimal sebesar 0,241 m3/dt, dan data
debit maksimal sebesar 0,257m3/dt. Daya total yang dapat dihasilkan oleh
debit Bendungan Kalikebo setelah dilakukan efisiensi mikrohidro dengan
memanfaatkan ketinggian terjun 3,2 meter dapat menghasilkan daya
terbangkitkan rata-rata sebesar 5,05 kW, daya terbangkitkan minimal
sebesar 4,9 kW, dan daya terbangkitkan maksimal sebesar 5,25 kW. Dari
hasil data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa potensi
Bendungan Kalikebo layak untuk dijadikan PLTMH.
2. Sedangkan berdasarkan data pengukuran debit di lapangan yang dilakukan
pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2018 dengan menggunakan
metode pelampung (Velocity area method). Diperoleh data debit rata-rata
sebesar 1,020 m3/detik, debit minimal sebesar 0,95m3/dt, dan debit
maksimal sebesar 1,098 m3/dt. Daya total yang dapat dihasilkan oleh debit
Bendungan Kalikebo setelah dilakukan efisiensi mikrohidro dengan
memanfaatkan ketinggian terjun 3,2 meter dapat menghasilkan daya
62
66
terbangkitkan rata-rata sebesar 20,7 kW, daya terbangkitkan minimal
sebesar 19,38 kW, dan daya terbangkitkan maksimall sebesar 22,4 kW.
3. Berdasarkan pemilihan Tempat, Head dan Debit yang sesuai untuk
Bendungan Kalikebo Turbin Propeller Open Flume dipilih dikarenakan
jatuh nya aliran air vertikal, memiliki head rendah yaitu 3,2 meter, serta
tata letak bagunan yang ada di lokasi tidak memungkinkan jika akan
dibangun pipa pesat (penstock). Posisi rumah pembangkit menjadi lebih
rendah jika menggunakan pipa pesat (penstock), hal ini akan menimbulkan
masalah pada saat meningkatnya debit air (banjir) di Bendungan Kalikebo.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian “Analisa Potensi
Bendungan Kalikebo Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
(PLTMH)” adalah sebagai berikut:
1. Adanya keseriusan pemerintah setempat agar mempertimbangkan
pemanfaatan debit air Bendungan Kalikebo untuk PLTMH sebagai
pemanfaatan energi terbarukan sesuai Peraturan Presiden No.5 tahun 2006
untuk mendukung peningkatan sampai 15% di tahun 2025.
2. Adanya program atau konsep pembangunan berkelanjutan dalam
pembangunan PLTMH Kalikebo, yaitu dengan melibatkan pemerintah dan
masyarakat untuk menjaga kelestarian DAS Kuning agar ketersediaan
debit tetap terjaga.
63
67
3. Diharapkan pada penelitian berikutnya dapat menggunakan alat yang lebih
akurat (Current Meter) pada saat pengukuran agar data pengukuran yang
dihasilkan lebih akurat.
4. Untuk mengetahui perubahan debit air di Bendungan Kalikebo sebaiknya
waktu penelitian di perpanjang minimal 6 bulan guna mengetahui dampak
dari berbagai kondisi dan perubahan musim.
64
DAFTAR PUSTAKA
Ate, Susanto. 2006. “Desain/Rancang Bangun Turbin Propeller Open Flume
Kapasitas 100 Watt Untuk Rumah Tangga”. Yogyakarta: UGM.
Dwiyanto, Very. 2016. “Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH) Studi Kasus : Sungai Air Anak (Hulu Sungai Way Besai)”.
Bandar Lampung: FT Universitas Lampung.
EIA. 2013. “International Energy Outlook”. Washington, DC: EIA U.S
Department of Energy.
Faulkner, Simon A. 1991. “A Simplified Low Head Propeller Turbine For Micro
Hydroelectric Power”. New Zealand: University of Canterbury.
Gubin, M.F.1970. “Draft Tubes of Hydro-Electric Stations”. Moscow: Energiya
Press.
Harsarapama, Anindio Prabu. 2012. “Turbin Mikrohidro Open Flume Dengan
Hub To Tip Ratio 0,4 Untuk Daerah Terpencil”. Depok: FT UI.
https://relifline.files.wordpress.com/2017/bab-vi-poros-dan-pasak.pdf diakses jam
15.54 WIB tanggal 27 april 2018.
https://www.slideshare.net/bendul09/makalah-poros-dan-pasak diakses jam 15.48
WIB tanggal 27 april 2018.
http://www.hanjuang.co.id/about/product diakses pada jam 15.16 WIB tanggal 27
april 2018.
http://www.ossbergerhydro.com/cross-flow-turbines.html diakses pada jam 15.10
WIB tanggal 27 april 2018.
http://www.tfd.chalmers.se/~hani/phdproject/proright.html diakses pada jam
15.22 WIB tanggal 27 april 2018.
Imaduddin, Muhammad. 2011. “Perancangan Turbin Propeller Untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Tipe Open Flume Berdaya 1
Kilowatt”. Yogyakarta: Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas
Teknik UGM.
IMIDAP. 2008. ”Pedoman Studi Kelayakan PLTMh”. Direktorat Jendral Listrik
dan Pemanfaatan Energi, Departemen Eenergi dan Sumber Daya Mineral.
Jakarta.
Lal, Jagdish. 1975. “Hydraulic Machine”. New Delhi : Metropolitan Book Co
Private Ltd.
Mahmudsyah, S., Yuwono, T., & Firmansyah, I. 2009. “Pembangunan PLTMH
Dompyong 50 kW di Desa Dompyong untuk Mewujudkan Desa Mandiri
Energi”. Surabaya: ITS.
Nechleba, Miroslav. 1957. “Hydraulic Turbines Their Design and Equipment”.
Czechoslovakia: ARTIA Prague.
Penche, C., & Minas, i. d. 1998. “Layman's Guidebook on How to Develop a
Small Hydro Site”. Brussel: European Small Hydropower Association.
Permen ESDM. 2012. “Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Bidang Listrik Pedesaan Tahun Anggaran 2012”.
Poea, Ceri Steward, G.D.Soplanit, Jotje Rantung. 2013. “Perencanaan Turbin Air
Mikro Hidro Jenis Pelton Untuk Pembangkit Listrik Di Desa Kali
Kecamatan Pineleng Dengan Head 12 Meter”. Manado: Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Ridwan. 2014. “Perancangan Model Air Aliran Silang (Cross Flow Turbine)
Dengan Head 2 m Dan Debit 0,03 m3/s”. dalam JTM Vol.03, No. 3.
Jakarta: FT Universitas Mercu Buana.
Rompas, Parabelem T.D. 2011 “Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
(PLTMH) Pada Daerah Aliran Sungai Ongkak Mongondow Di Desa
Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow”. dalam Jurnal Penelitian
Saintek, Vol. 16, Nomor 2. Tondano: Universitas Negri Manado.
Sihaloho, Dedek Lamputra. 2017. “Rancang Bangun Alat Uji Model Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Menggunakan Turbin
Aliran Silang”. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Sihombing, Edis Sudianto. 2009. “Pengujian Sudu Lengkung Prototipe Turbin
Air Terapung Pada Aliran Sungai”. Medan: USU Repository.
Singh, P., Nestmann, F. 2010. “Exit blade geometry and part-load performance of
small axial flow propeller turbines: An experimental investigation”.
Soetanto. 2008. “Rancang Bangun Turbin Propeller Open Flume 700 Watt
Dengan Bahan Runner Dari Daur Ulang Limbah Bubutan Aluminium
Terpilih”. Yogyakarta: UGM.
Sultoni, Fauzi Rofiq. 2017. “Analisa Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH) Di Bendungan Ploso Wareng Kelurahan Polan
Kecamatan Polanhrjo Kabupaten Klaten”. Klaten: UNWIDHA.
Supratmanto, Dwi. 2016. “Kajian Eksperimental Pengaruh Jumlah Sudu
Terhadap Unjuk Kerja Turbin Helik Untuk Model Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)”. Bandar Lampung: FT Universitas
Lampung.
Susanto, Andi. 2013. “Perancangan Dan Pengujian Turbin Kaplan Pada
Ketinggian (H) 4 M Sudut Sudu Pengarah 30oDengan Variabel
Perubahan Debit (Q) Dan Sudut Sudu Jalan”. Surakarta: Teknik Mesin
UMS.