Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada...

24
Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi Diesel Engine dan Motor Induksi Yang Disuplai Dengan Batterai Dosen pembimbing : 1. Dr. I Made Ariana, ST., MT 2. Ir. Indrajaya Gerianto, M.Sc. Tangguh Bimantoro 4209100080

Transcript of Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada...

Page 1: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi Diesel Engine dan Motor Induksi Yang Disuplai Dengan Batterai

• Dosen pembimbing :

1. Dr. I Made Ariana, ST., MT

2. Ir. Indrajaya Gerianto, M.Sc.

• Tangguh Bimantoro

• 4209100080

Page 2: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Konten Materi

• Pendahuluan

• Metodologi

• Analisa Data

• Kesimpulan dan Saran

Page 3: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Latar Belakang

• Penemuan sistem permesinan Hybrid

• Pengembangan ALUTSISTA dalam negeri

• Perkembangan electric propulsion

• Isu polusi udara

Page 4: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Rumusan masalah

• Bagaimana cara kerja Shaft Generator sebagai penghasil listrik dan juga sebagai penggerak?

1

2 • Bagaimana penentuan batterai sebagai media

penyimpanan listrik?

3 • Bagaimana perbandingan konsumsi bahan bakar sebelum

dan setelah penerapan sistem Hybrid

Page 5: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Batasan Masalah 1. Kapal yang di observasi adalah kapal KPC – 28 milik POLAIR

2. Analisa distribusi daya dilakukan pada beberapa mode kecepatan kapal

3. Tahanan kapal asli dengan kapal re-design dianggap sama

4. Perhitungan metode tahanan menggunakan Savitsky Planning dengan software Maxsurf

5. Penentuan propeller kapal KPC-28 tidak menggunakan EPM, dan effisiensi diasumsikan 55%

6. Propeller yang digunakan adalah FPP

7. Total kalkulasi seluruh mode operasi kapal selama 12 jam dalam sehari

8. Lama pengisian batterai diasumsikan 0.5 – 1.5 jam

Page 6: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Tujuan Penelitian

• Agar dapat mengetahui bagaimana optimasi dalam hal investasi mesin Hybrid Vessel dan dapat mengaplikasikannya pada kapal KPC-28 sehingga nantinya dapat meningkatkan kinerja POLAIR. Mengetahui penerapan sistem permesinan Hybrid, bagaimana aplikasinya dan juga konsumsi bahan bakar pada permesinan System Hybrid.

Page 7: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Manfaat

• Mengetahui seberapa besar investasi yang dikeluarkan untuk perancangan Hybrid Engine

• Mengetahui kekurangan dan kelebihan pengaplikasian Hybrid engine pada kapal KPC – 28 (biaya dan kemampuan)

Page 8: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Desain Prototype

Page 9: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Perhitungan Tahanan

Page 10: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Analisa Distribusi Daya (tanpa SG)

• Daya pada mode mannouver

Rt (19.3 kN) kecepatan (13 knots) Daya (302.861 kW)

• Daya pada mode pengintaian

Rt (27.42 kN) kecepatan (18 knots) Daya (594.7kW)

• Daya pada mode patroli

Rt (41.18 kN) kecepatan (25 knots) Daya (1240.6kW)

• Daya pada mode pengejaran

Rt (62.18 kN) kecepatan (35 knots) Daya (2641.45kW)

Page 11: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Analisa Distribusi Daya (dengan SG)

• Daya pada mode mannouver

Rt (19.3 kN) kecepatan (13 knots) Daya (662.861 kW)

• Daya pada mode pengintaian

Rt (27.42 kN) kecepatan (18 knots) Daya (954.7kW)

• Daya pada mode patroli

Rt (41.18 kN) kecepatan (25 knots) Daya (1600.6kW)

• Daya pada mode pengejaran

Rt (62.18 kN) kecepatan (35 knots) Daya (3001.45kW)

• * diatas adalah hasil distribusi daya yang seharusnya agar kecepatan tetap terpenuhi.

Page 12: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Analisa Distribusi Daya

• Dari hasil diatas, maka dipilih pada mode patroli yang cocok untuk dikombinasikan dengan Shaft Generator. Dikarenakan beban engine masih terdapat sisa yang cukup ketika dioperasikan pada sebelum dan sesudah ada Shaft Generator, dan pada saat penambahan daya, engine bekerja pada 60% daya maksimum. Yang membuat diesel engine awet.

Page 13: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Mode Patroli = Mode Kombinasi

• Pada mode ini, diesel menggerakan dua beban yaitu propeller dan Shaft Generator. Pada saat mode ini, Shaft Generator menghasilkan listrik untuk mengisi batterai dan menyuplai kebutuhan kelistrikan di kapal. Sehingga genset yang ada di kapal tidak digunakan pada mode ini.

• Power output genset @ 85 kW (2 buah)

• Power output SG @ ± 163 kW (2 buah)

Page 14: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Pemilihan Shaft Generator

• Berdasarkan hasil ditribusi daya pada kecepatan 15 knots, maka didapatkan specs motor sebagai berikut.

• Merk : SIEMENS

• Type : 1GG6 Size 225

• Rated output : 181 kW

• Speed : 2300 rpm

• Voltage : 420 volt

• Current : 472 Ampere

• Rated torque : 1480 Nm

• Efficiency : 91 %

• Length x Width x High : (1150 x 550 x 450) mm

Page 15: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Kebutuhan Batterai Untuk Supply Motor DC

Ah Volt Ah Volt = =

1 Master Volt MLI Ultra 12/2500 180 12 560 420 3.1 4 35 35 140 29 4060

2 Master Volt MLI Ultra 12/5000 360 12 560 420 1.6 2 35 35 70 57 3990

3 Master Volt MLI Ultra 24/5000 180 24 560 420 3.1 3 18 18 54 58 3132

4 Winston Battery WB-LYP40AHA 40 2.8 560 420 14 14 150 150 2100 1.5 3150

5 Winston Battery WB-LYP160AHA 160 2.8 560 420 3.5 4 150 150 600 5.6 3360

6 Winston Battery WB-LYP260AHA 260 2.8 560 420 2.2 3 150 150 450 8.7 3915

7 Winston Battery WB-LYP400AHA 400 2.8 560 420 1.4 2 150 150 300 13.5 4050

8 E-Marine Li3 12 V 65 A 65 12 560 420 8.6 9 35 35 315 12.24698 3857.8

9 E-Marine Li3 12 V 160 A 160 12 560 420 3.5 4 35 35 140 22.6796 3175.1

10 E-Marine Li3 12 V 450 A 450 12 560 420 1.2 2 35 35 70 63.95647 4477

kapasitas

batteraino. batterai

berat

persatuan

(kg)

berat

total

(kg)

kapasitas

yang

dibutuhk

jumlah

total

batterai

Jumlah

Batterai

Seri

Jumlah

Batterai

Parallel

Data spesifikasi sebelumnya sebagai patokan untuk menghitung kebutuhan batterai. Motor bekerja pada kecepatan < 15 knots.

Page 16: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Analisa konsumsi bahan bakar

• Tanpa Shaft Generator

• a.1) Mode Mannouver 13 knots (10%) •

• Main Engine :

• BHPSCR = 203.275 HP

• Vs = 13 Knots

• t = 1.2 hour

• SFOC = 213 gr/kWh

• Jadi,

• W fo = P x SFOC x t x 10-6

• = 203.275 x 213 x 1.2 x 10-6

• = 0.04 ton

• A.2) mode pengintaian 18 knots (20%) •

• Main engine :

• Bhpscr = 339 hp

• Vs = 13 knots

• T = 2.4 hour

• SFOC = 213 gr/kwh

• Jadi,

• W fo = P x SFOC x t x 10-6

• = 339 x 213 x 2.4 x 10-6

• = 0.17 ton

Page 17: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

a.3) Mode Patroli 25 knots (50%) Main Engine : BHPSCR = 707 HP Vs = 25 Knots t = 6 hour SFOC = 213 gr/kWh Jadi, W fo = P x SFOC x t x 10-6 = 707 x 213 x 6 x 10-6 = 0.9 ton

a.4) Mode Pengejaran 35 knots (20%)

Main Engine : BHPSCR = 1505 HP Vs = 35 Knots t = 2.4 hour SFOC = 213 gr/kWh Jadi, W fo = P x SFOC x t x 10-6 = 1505 x 213 x 2.4 x 10-6 = 0.77 ton

Page 18: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

a.5) Konsumsi Bahan Bakar Genset Generator Set : BHPSCR = 123 HP t = 12 hour SFOC = 206 gr/kWh Jadi, W fo = P x SFOC x t x 10-6 = 123 x 206 x 12 x 10-6 = 0.3 x 2 (jumlah genset) = 0.6 ton

a.6) W fo Total W fo Total = total konsumsi engine x(2) + konsumsi bahan bakar genset = ((0.04 + 0.17 + 0.9 + 0.77) x 2) + 0.6 = 3.76 + 0.6 = 4.36 ton

Page 19: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

• Dengan Shaft Generator

Analisa konsumsi bahan bakar

• B.1) Mode Mannouver 13 knots (10%)

• Pada mode ini, kapal berjalan menggunakan motor listrik ± selama 1.5 jam, dengan menggunakan energy batterai. Sehingga pada mode mannouver ini sama sekali tidak mengeluarkan bahan bakar.

• B.2) mode pengintaian 18 knots (20%) •

• Main engine :

• Bhpscr = 339 hp

• Vs = 13 knots

• T = 2.4 hour

• SFOC = 213 gr/kwh

• Jadi,

• W fo = P x SFOC x t x 10-6

• = 339 x 213 x 2.4 x 10-6

• = 0.17 ton

Page 20: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

B.3) Mode Patroli 25 knots (50%) Pada mode ini, beban Engine ditambah dengan beban Shaft Generator. Adanya penambahan Shaft Generator maka akan menurunkan daya yang menuju ke propeller dan menurunkan kecepatan kapal. Oleh karena itu dilakukan penambahan supplai daya dari engine sebanyak daya yang berkurang akibat beban Shaft Generator yang dalam kasus ini bebannya hingga 200 kW, sehingga : Main Engine : BHPSCR = 975 HP Vs = 35 Knots t = 6 hour SFOC = 213 gr/kWh Jadi, W fo = P x SFOC x t x 10-6 = 948 x 213 x 6 x 10-6 = 1.21 ton

B.4) Mode Pengejaran 35 knots (20%)

Main Engine : BHPSCR = 1505 HP Vs = 35 Knots t = 2.4 hour SFOC = 213 gr/kWh Jadi, W fo = P x SFOC x t x 10-6 = 1505 x 213 x 2.4 x 10-6 = 0.77 ton

Page 21: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

b.5) Konsumsi Bahan Bakar Genset karena jam operasi genset digantikan oleh Shaft Generator pada mode patroli, sehingga penggunaan Generator Set menjadi berkurang. Berikut merupakan hasil konsumsi GenSet : BHPSCR = 123 HP t = 6 hour SFOC = 206 gr/kWh Jadi, W fo = P x SFOC x t x 10-6 = 123 x 206 x 6 x 10-6 = 0.15 x 2 (jumlah genset) = 0.3 ton

a.6) W fo Total W fo Total = total konsumsi engine *(2) + konsumsi genset = ((0.17 + 1.21 + 0.77 ) x 2) + 0.3 = 4.3 + 0.3 = 4.6 ton

Page 22: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Kesimpulan

• Sistem permesinan Hybrid pada kapal masih belum bisa diterapkan karena dalam installasinya cukup banyak dan banyak beberapa komponen yang cukup berat serta mahal. Tidak memungkinkan untuk diaplikasikan saat ini.

• Kekurang sempurnaan dalam penyusunan konsep sistem permesinan Hybrid, sehingga ada beberapa hitungan yang kurang, sehingga mengakibatkan beberapa komponen diasumsikan sempurna.

• Keunggulan dalam konsep Hybrid ini adalah pada pemakaian generator set yang berkurang jam operasinya, dan bahkan jumlah genset yang sudah diaplikasikan dapat berkurang karena fungsi dari Shaft Generator tersebut dapat sebagai penghasil listrik untuk memenuhi kebutuhan kapal.

• Konsumsi bahan bakar total sebelum dan sesudah memakai Shaft Generator memiliki selisih cukup sedikit lebih effisien dalam konsumsi bahan bakar.

Page 23: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga

Saran

• Beberapa hitungan tentang konsumsi kelistrikan setidaknya lebih diperdetail agar nampak kebutuhan energi yang sebenarnya dan semakin valid. Karena adanya beberapa data peralatan yang belum dimasukkan sehingga diasumsikan sempurna.

• Beberapa speks untuk saat ini belum mendukung mengenai teknologi maupun penemuan terkait dengan sistem Hybrid. Seperti batterai, Sehingga media penyimpanan belum sempurna.

• Speks motor DC sebaiknya dicari yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan desain. Sehingga perhitungan energi yang keluar maupun masuk dapat terkalkulasi detail.

• Mempelajari lebih dalam mengenai metode tahanan yang akan digunakan, sehingga selain hasil dari Running software dapat di validasi dengan hitungan manual.

• Untuk hasil lebih detail mengenai distribusi daya, sebaiknya perlu diteliti lagi mengenai Engine Propeller Matching (EPM).

• Perlu adanya perhitungan manual metode tahanan, guna menunjang hasil Running dari Software Maxsurf.

Page 24: Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan ... · Analisa Penerapan Mesin Hybrid Pada Kapal KPC-28 dengan Kombinasi ... • Power output genset @ 85 kW (2 buah) ... sehingga