ANALISA PEMANIS BUATAN

10
ANALISA PEMANIS BUATAN KELOMPOK 5 : SAGITA TENTERO REINI TAMAHATA ANGGREYNI MOKOROWU KURNIA DJAILANI BARANEY RONDONUWU WANDA KAPERO

Transcript of ANALISA PEMANIS BUATAN

Page 1: ANALISA PEMANIS BUATAN

ANALISA PEMANIS BUATAN

KELOMPOK 5 :SAGITA TENTEROREINI TAMAHATA

ANGGREYNI MOKOROWUKURNIA DJAILANI

BARANEY RONDONUWUWANDA KAPERO

Page 2: ANALISA PEMANIS BUATAN

Pengertian

Pemanis buatan adalah zat tambahan yang sengaja dibuat

untuk menirukan rasa gula yaitu manis.

Bahan pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan

buatan yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk

menciptakan rasa manis.

Page 3: ANALISA PEMANIS BUATAN

Jenis-jenis

1. Siklamat

Siklamat adalah pemanis tanpa kalori yang 30 kali lebih manis

dibanding sukrosa.

Siklamat terdapat pada permen karet, saus, minuman ringan dan

minuman yoghurt.

Siklamat dapat menyebabkan kanker kandung kemih.

Page 4: ANALISA PEMANIS BUATAN

2. Sakarin

Sakarin merupakan pemanis buatan yang secara sengaja disintesis

pada tahun 1879 oleh Remsen dan Fahlberg.

Tingkat kemanisan sakarin adalah sekitar 300 sampai 500 kali lipat

dibandingkan dengan gula.

Sakarin digunakan untuk pemanis pada produk pasta gigi, makanan

dan minuman.

Bahaya sakarin menyebabkan penggumpalan urin dan kanker.

Page 5: ANALISA PEMANIS BUATAN

INSTRUMEN

Page 6: ANALISA PEMANIS BUATAN

Analisa sakarin dan siklamat menggunakan metode KLT dengan sinar uv.

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Buat garis atas dan garis bawah pada kertas klt.

3. Masukkan etanol dalam chamber (ukur jangan sampai etanol merendam sampel yang akan ditotol digaris bawah kertas).

4. Totolkan pembanding (sakarin/siklamat/murni tanpa campuran) dan sampel digaris bawah.

5. Masukkan kedalam chamber

6. Tunggu sampai etanol terserap pada batas atas kertas klt.

7. Amati dan ukur pergerakan sampel memakai sinar UV.

8. Jika pembanding (sakarin/siklamat murni tanpa campuran) sejajar dengan sampel maka sampel tersebut mengandung sakarin atau siklamat.

9. Untuk memastikannya ulangi lagi dengan sampel ditambah sakarin atau siklamat. Apabila puncak yang diduga meningkat intensitasnya, maka dapat disimpulkan bahwa memang benar puncak tersebut puncak zat yang diduga.

Page 7: ANALISA PEMANIS BUATAN

NON INSTRUMEN

Page 8: ANALISA PEMANIS BUATAN

Untuk menguji adanya Siklamat

• Persiapan Sampel

a. Padatan atau semi padatan

1. Hancurkan 25 g bahan dengan 100 ml air menggunakan lumpang dan alu.

2. Tambahkan NaOH 10 % sampai larutan menjadi alkalis (basa)

3. Biarkan selama 2 jam, kemudian di saring

b. Cairan

1. Ambil 50 – 100 ml sample, tambahkan NaOH 10 % sampai alkalis

2. Saring dengan kapas.

• Pengujian

1. Tambahkan 2 g BaCl ke dalam 100 ml filtrate dari persiapan sample. Biarkan 2 menit

2. kemudian di saring.

3. Filtrate ditambahkan dengan 10 ml HCl dan tambahkan 0.2 g NaNO2. Terbentuknya endapan

putih BaSO4 menunjukkan adanya siklamat.

Page 9: ANALISA PEMANIS BUATAN

Untuk menguji adanya sakarin

• Timbang 15 gr sampel, larutkan dalam 5 mL NaOH 5%.

• Residu dipanaskan, angkat lalu di dinginkan.

• Setelah residu dingin, larutkan dalam 10 mL HCl 13%.

• Kemudian tambahkan setetes larutan FeCl3 1%

• Apabila larutan berwarna ungu menunjukkan adanya sakarin.

Page 10: ANALISA PEMANIS BUATAN

TERIMA KASIH