Analisa Kasus Dr Awal

download Analisa Kasus Dr Awal

of 32

Transcript of Analisa Kasus Dr Awal

Analisa Kasus

Analisa KasusApakah diagnosa Asites e.c Sindroma Nefrotik e.c suspek Glomerulonefritis sekunder e.c hepatitis B viral akut + anemia derajat ringan sekali + post operasi laparotomi eksplorasi e.c apendisitis perforasi + Susp infeksi saluran kemih pada kasus ini sudah tepat ?

TeoriPasienAnamnesisSindrom NefrotikSembab/ edema berawal dari kedua kelopak mata pada pagi hari saat bangun tidur dan kemudian edema menjadi menyeluruh yaitu ke perut serta tungkai.

Perut membesar diikuti dengan sembab di kaki, tangan hingga kelopak mata terutama ketika bangun tidur sejak 1 tahun SMRS dan sudah 3 kali kambuh.

TeoriPasienAnamnesisSindrom Nefrotik- Distensi abdomen baik dengan efusi pleura atau tidak akan menyebabkan pernafasan terganggu.- Jumlah urin berkurang.- Urin berwarna kemerahan.

- Sesak napas seiring dengan bertambah besarnya perut- BAK seperti cucian air dagingTeoriPasienAnamnesisInfeksi Saluran Kemih* Sakit pada saat atau setelah BAK* Rasa ingin BAK terus menerus namun urin tidak ada (anyang-anyangan).* Warna urine pekat seperti air teh kadang kemerahan.*Nyeri Pada Pinggang* Nyeri pada pinggang* BAK seperti air cucian beras.TeoriPasienPemeriksaan FisikSindrom Nefrotik- Bengkak dikedua kelopak mata, tungkai ata adanya asites dan edema skrotum/labia.- Terkadang ditemukan hipertensi.- Cairan bening yang terus menerus keluar melalui selang yang berasal dari perut bekas operasi.TeoriPasienPemeriksaan FisikAnemia- Kulit pucat- Membrana mukosa pucat- Bantalan kuku pucat- Konjunctiva anemis- Telapak tangan pucat.TeoriPasienPemeriksaan PenunjangSindroma NefrotikPada urinalisis ditemukan :-Proteinuria masif (3+ sampai 4+), dapat disertai hematuria. -Bila terjadi hematuria mikroskopik (>20 eritrosit/LPB) dicurigai adanya lesi glomerular (mis. Sclerosis glomerulus fokal).

Urin lengkap sewaktu:-Piuria + (25 Leuko/l)-Nitrit negative-Protein + (500 mg/dl)-Darah samar + (150 eritrosit/l)-Sedimen terlihat eritrosit 10-11/LPB. .TeoriPasienPemeriksaan PenunjangSindroma NefrotikPada pemeriksaan darah didapatkan :-Hipoalbuminemia (< 2,5 g/dl)-Hiperkolesterolemia (>200 mg/dl)-Laju endap darah yang meningkat-Leukosit 11.700 l,-LED 90 mm/jam-Albumin 1,1 g/dl -Globulin 2,0 g/dl-kolesterol total 502 mg/dlTeoriPasienPemeriksaan PenunjangSindroma Nefrotik-Rasio albumin/globulin terbalik. -Kadar ureum dan kreatinin umumnya normal kecuali ada penurunan fungsi ginjal.-Leukosit 11.700 l,-LED 90 mm/jam-Albumin 1,1 g/dl -Globulin 2,0 g/dl-kolesterol total 502 mg/dlTeoriPasienPemeriksaan PenunjangAnemiaDerajat Anemia berdasarkan kadar hemoglobin menurut WHO :Ringan sekali : 10g/dl batas normal.Ringan : 8,0 9,9 g/dlSedang : 6,0 7,9 g/dlBerat : 1). Namun tanda-tanda lain dari sirosis hepatis seperti : splenomegali, eritem palmar, kolareal vein, spider nevi dan hepatomegali tidak didapati. Dan untuk membedakan penyebab nya apakah Hepatitis Virus B atau Hepatitis Virus C, seperti yang sudah dikatakan diatas kita harus melakukan pemeriksaan Anti HCV dan HbSAg.

Pada prinsipnya terapi SN terdiri dari terapi umum dan terapi spesifik.