Analisa jurnal

2
Analisa jurnal Buteyko breathing technique adalah pengaturan pernafasan untuk mengatasi sindrom hiperventilasi kronik yang disebabkan oleh kebiasaan overb (bernafas berlebihan). Sejatinya tubuh membutuhkan kaarbondioksida dalam dalam konsentrasi tertentu yakni sebesar6!". Sayangnyakandungan karbondioksida dalam udara bebas sangat sedikit yakni hanya sekit %iperventilasi akan mengurangi kadar karbondioksida dalam tubuh. & pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam pembuluh darah ditentuk sedikit banyaknya karbondioksida. 'ni berarti semakin sedikit kandungan karbondioksida dalam tubuh sama de makin berkurangnya jumlah oksigen yang bertukar. Selain itu saluran pern akan mengucup lantaran mempertahankan karbondioksida dalam darah. ondisi inilah yang memicu penyakit asma. &rinsip Buteyko yang menerapkan shallo breathing (bernafas dengan pendek cocok untuk mengobati dan mencegah serangan sindrom hiperventilasi terma asma. *iga prinsip utama metode ini adalahmengurangilajupernafasan pernafasan melalui hidung dan relaksasi. Selain itu Buteyko juga menggu metode +ontrol &ause (+&) untuk mendeteksi status kondisi asma. ,enis pernapasan yang dilakukan selama latihan teknik pernapasan adalah pernapasan diafragma dimana otot diafragma dilatih untuk bernafas menahan nafas menurut kemampuan penderita asma. -atihan pernapasan Buteyk dilakukan di luar serangan asma untuk membantu pola pernapasan saat terja serangan asma dengan cara menahan karbondioksida agar tidak hilang secar progresif akibat hiperventilasi. *eknik pernafasan buteyko tidak m adanya perbaikan hasil tes fungsi paru akan tetapi metode buteyko mempero hasil penurunan penggunaan bronkodilator dan kortikosteroid pada p asma.

description

jurnal maternitas

Transcript of Analisa jurnal

Analisa jurnalButeyko breathing technique adalah pengaturan pernafasan untuk mengatasi sindrom hiperventilasi kronik yang disebabkan oleh kebiasaan overbreathing (bernafas berlebihan). Sejatinya tubuh membutuhkan kaarbondioksida dalam dalam konsentrasi tertentu yakni sebesar 6,5%. Sayangnya, kandungan karbondioksida dalam udara bebas sangat sedikit yakni hanya sekitar 0,3%. Hiperventilasi akan mengurangi kadar karbondioksida dalam tubuh. Padahal, pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam pembuluh darah, ditentukan oleh sedikit banyaknya karbondioksida.Ini berarti, semakin sedikit kandungan karbondioksida dalam tubuh sama dengan makin berkurangnya jumlah oksigen yang bertukar. Selain itu, saluran pernafasan akan mengucup lantaran mempertahankan karbondioksida dalam darah. Kondisi inilah yang memicu penyakit asma.Prinsip Buteyko yang menerapkan shallow breathing (bernafas dengan pendek) cocok untuk mengobati dan mencegah serangan sindrom hiperventilasi, termasuk asma. Tiga prinsip utama metode ini adalah mengurangi laju pernafasan, pernafasan melalui hidung, dan relaksasi. Selain itu, Buteyko juga menggunakan metode Control Pause (CP) untuk mendeteksi status kondisi asma.Jenis pernapasan yang dilakukan selama latihan teknik pernapasan Buteyko adalah pernapasan diafragma, dimana otot diafragma dilatih untuk bernafas dan menahan nafas menurut kemampuan penderita asma. Latihan pernapasan Buteyko dilakukan di luar serangan asma untuk membantu pola pernapasan saat terjadi serangan asma, dengan cara menahan karbondioksida agar tidak hilang secara progresif akibat hiperventilasi. Teknik pernafasan buteyko tidak mendapatkan adanya perbaikan hasil tes fungsi paru akan tetapi metode buteyko memperoleh hasil penurunan penggunaan bronkodilator dan kortikosteroid pada penderita asma.

Kelebihan dan kekurangan Jurnal