Analisa Data Hipertensi

15
ANALISA DATA NO DATA PROBLEM ETIOLOGI 1. DS : - Ny.S mengatakan bahwa ia sering sakit kepala / pusing, kaku/ pegal ditengkuk apabila tekanan darah tinggi, - Ny. S mengatakan apabila pusing saya langsung tidur apabila tidak berkurang saya langsung periksa ke pukesmas atau bidan - Tn. S mengatakan yang dia tahu tekanan darah tinggi yang tekanan darah 130 dan tidak boleh makan daging kambing, kopi. - Ny. S mengatakan apabila tidak ada gejala pusing Ny. S tidak melakukan cek tekanan darah dengan rutin. - DO : - Ny. S tampak lemah P : Nyeri kepala dan tengkuk Nyeri Akut Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

description

analisa data hipertensi komunitas

Transcript of Analisa Data Hipertensi

Page 1: Analisa Data Hipertensi

ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

1. DS : - Ny.S mengatakan bahwa ia sering

sakit kepala / pusing, kaku/ pegal

ditengkuk apabila tekanan darah

tinggi,

- Ny. S mengatakan apabila pusing

saya langsung tidur apabila tidak

berkurang saya langsung periksa

ke pukesmas atau bidan

- Tn. S mengatakan yang dia tahu

tekanan darah tinggi yang

tekanan darah 130 dan tidak

boleh makan daging kambing,

kopi.

- Ny. S mengatakan apabila tidak

ada gejala pusing Ny. S tidak

melakukan cek tekanan darah

dengan rutin.

-

DO : - Ny. S tampak lemah

P : Nyeri kepala dan tengkuk sering

terjadi tiba-tiba saat tekanan darah

meningkat dan kadang berkurang

apabila tidur

Q : cenut-cenut dan pegal

R : kepala dan tengkuk

S : 4

T : hilang timbul

- TD : 160/100mmHg

- S : 370C

- N : 90 x/mnt

- RR : 24 x/mnt

Nyeri Akut Ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga yang

sakit

Page 2: Analisa Data Hipertensi

2. DS :

- Ny.S mengatakan tidak pernah

berolahraga.

- Ny. S tidak pernah beli obat di

warung, mata saya kalau untuk

melihat orang itu kabur tapi kalau

hari sudah gelap.

- Ny. S mengatakan tidak tahu tentang

penyakitnya.

- Tn. S mengatakan bahwa mertuanya

memiliki tekanan darah tinggi, tapi

Tn. S tidak/kurang begitu mengerti

tentang hipertensi. Yang saya tahu

tekanan darah tinggi yang tekanan

darah 130 dan tidak boleh makan

daging kambing, kopi. Hanya itu

yang saya tahu. Sedang penyebab

hipertensi atau tekanan darah tinggi,

penanggulangan dan pengertian yang

sesungguhnya saya tidak tahu paling

Ny. S pusing dibawa ke bidan, Tn. S

juga kurang tahu tanda-tanda

hipertensi yang saya tahu apa yang

dirasakan Ny. S

- Ny. S mengatakan apabila tidak ada

gejala pusing Ny. S tidak melakukan

cek tekanan darah dengan rutin.

-

DO : - Tn. S sering menanyakan

masalah mertuanya.

- BB Ny. S = 55 kg

- TD Ny. S 160/100 mmHg

- N : 90 x/mnt

- Suhu : 370C

Kurang Pengetahuan Ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah

Page 3: Analisa Data Hipertensi

- RR : 24 x/mnt

3. DS : . Tn. S mengatakan rumah disapu

1x/hr dan jendela jarang dibuka

DO : - Keluarga belum memiliki tempat

pembuangan sampah sendiri

- Ventilasi jendela tidak/jarang

dibuka

- Atap terbuat dr seng

- Rumah kotor

- Kamar tampak berantakan dan

pengap .

Resiko terjadinya

penyakit (DBD

maupun ISPA)

Ketidakmampuan

keluarga dalam

memelihara

lingkungan

Page 4: Analisa Data Hipertensi

PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut pada Ny. S keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit.

2. Kurang pengetahuan keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

mengenal masalah

3. Resiko penyakit (DBD atau ISPA) pada keluarga Tn. S berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan.

Page 5: Analisa Data Hipertensi

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa

Kep

Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran

Nyeri akut

pada Ny. S

keluarga Tn.

S

berhubungan

dengan

ketidakmamp

uan keluarga

merawat

anggota

keluarga

yang sakit.

Sifat masalah :Skala : Tidak/ kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera

321

13/3 x 1 = 1 Nyeri kepala

merupakan

keadaan kurang

sehat yang

dirasakan akibat

peningkatan

tekanan darah

Kemungkinan masalah dapat diubah :Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat

210

2

½ x 2=1

Dapat diatasi

dengan mudah jika

tindakan

perawatan yang

dilakukan benar

Potensial masalah untuk dicegah :Skala : Tinggi Cukup Rendah

321

12/3x1=2/3 Bisa dicegah

dengan perawatan

yang tepat

Menonjolnya masalah :Skala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah, tetapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan

210

1

2/2x1=1 Memberikan

kenyamanan pada

klien

TOTAL SKOR 3 2/3

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa

Kep

Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran

2. Sifat masalah :Skala : Tidak/ kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera

321

13/3 x 1 = 1 Kurang sehat karena

dapat menimbulkan

komplikasi jika

Page 6: Analisa Data Hipertensi

tidak ditangani

dengan benar

Kemungkinan masalah dapat diubah :Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat

210

2

½ x 2=1

Masalah dapat

diatasi sebagian

karena keluarga

kurang memiliki

pengetahuan tentang

penyakit

Potensial masalah untuk dicegah :Skala : Tinggi Cukup Rendah

321

12/3x1=2/3 Masalah dapat

diubah karena

penyakit hipertensi

merupakan suatu

penyakit yang dapat

dipertahanakan

dengan menjaga

keseimbangan

tekanan darah.

Menonjolnya masalah :Skala : Masalah berat, harus segera ditangani

\Ada masalah, tetapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan

210

1

½ x1= ½ Keluarga tidak

menyadari betapa

pentingnya menjaga

kestabilan tekanan

darah pada

penderita hipertensi

TOTAL SKOR 2 5/6

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa

Kep

Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran

3. Sifat masalah :Skala : Tidak/ kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera

321

13/3 x 1 = 1 Pemeliharaan

lingkungan yang

kurang dapat

menimbulkan atau

Page 7: Analisa Data Hipertensi

memperparah

penyakit

Kemungkinan masalah dapat diubah :Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat

210

2

½ x 2=1

Membutuhkan

waktu yang cukup

untuk membiasakan

hidup sehat dan

bersih

Potensial masalah untuk dicegah :Skala : Tinggi Cukup Rendah

321

12/3x1=2/3 Masalah dapat

dicegah

Menonjolnya masalah :Skala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah, tetapi tidak perlu ditanganiMasalah tidak dirasakan

210

1

½ x1= ½ Memelihara

lingkungan

merupakan masalah

yang harus

ditangani namun

dapat dilakukan

seiring berjalannya

waktu

TOTAL SKOR 2 5/6

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1. Nyeri akut pada Ny. S keluarga Tn. S berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang sakit.

3 2/3

2. Kurang pengetahuan keluarga Tn. S berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal

masalah

2 5/6

Page 8: Analisa Data Hipertensi

3. Resiko penyakit (DBD atau ISPA) pada keluarga Tn.

S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

memelihara lingkungan.

2 5/6

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No.

Dx

Tujuan Kriteria Hasil/ Standart Intervensi

1. Tujuan Umum :

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

diharapkan rasa nyeri

kepala dan pegal

pada tengkuk

berkurang atau hilang

Tujuan Khusus :

Setelah dilakukan

pertemuan 2 x 30

menit keluarga

mampu :

- Dapat

mengetahui

dan mampu

menyebutkan

pemicu nyeri

kepala dan

management

nyeri

- Dapat

mendemonstra

sikan ulang

cara

mengurangi

1. Kognitif

Verbal

2. Psikomotor

3. Kognitif

Afektif

Psikomotor

1. Mengetahui dan

mampu

menyebutkan hal-

hal yang dapat

memicu nyeri dan

cara

memanagement

nyeri kepala dan

pegal pada

tengkuk

2. Mampu

mendemonstrasika

n teknik distraksi

relaksasi, kompres

dingin pada

tengkuk

3. Keluarga

mengetahui

jadwal minum

obat dan selalu

mengingatkan

klien jadwal

minum obat dan

pengecekan

1. Berikan penkes kepada

keluarga tentang hal-

hal yang memicu nyeri

kepala, management

nyeri kepala dan pegal

pada tengkuk.

2. Demonstrasikan cara

melakukan teknik

distraksi relaksasi,

kompres dingin pada

tengkuk, dan

pengobatan secara

teratur

3. Beri penjelasan

mengenai jadwal

minum obat dan

anjurkan keluarga

untuk mengingatkan

klien jadwal obat klien

dan pengecekan

tekanan darah rutin

Page 9: Analisa Data Hipertensi

nyeri

- Mengetahui

dan

mengingatkan

jadwal minum

obat

tekanan darah

rutin

2. Tujuan Umum :

Setelah dilakuan

tindakan selama 2

hari pada keluarga 

Tn. S diharapkan

pengetahuan tentang

penyakit hipertensi

bertambah

Tujuan Khusus:

Setelah dilakukan

pertemuan 2 x 30

menit keluarga

mampu :

- Dapat

menjelaskan

kembali

definisi, tanda

gejala,

pencegahan

dan diit pada

pasien

hipertensi

- Dapat

menyebutkan

makanan atau

minuman yang

dianjurkan

ataupun di

hindari pasien

dengan

hipertensi

1. Kognitif

Afektif

Verbal

2. Kognitif

Psikomotor

3. Psikomotor

1. Mengetahui dan

mampu

menyebutkan

definisi, tanda dan

gejala,

pencegahan, dan

diit yang

dianjurkan dan

dihindari

2. Dapat mengetahui

makanan untuk

pasien hipertensi

dan dapat sebagai

acuan pembuatan

menu

3. Mampu

mendemonstrasika

n pembuatan

makanan untuk

pasien hipertensi

1. Berikan penkes

kepada keluarga

tentang definisi, tanda

gejala, pencegahan

hipertensi, dan diit

untuk hipertensi

(dianjurkan dan

dihindari)

2. Beri daftar makanan

dan resep yang dapat

di konsumsi pasien

hipertensi dan

makanan yang harus

dihindari.

3. Demostrasikan

beberapa contoh cara

membuat makanan

atau minuman yang

aman di konsumsi

penderita hipertensi

misalnya membuat jus

mentimun, alpukat,

semangka, dll yang

rendah gula atau

mengolah makanan

tanpa digoreng,

rendah garam, dan

Page 10: Analisa Data Hipertensi

- Dapat

membuat

makanan yang

dianjurkan

untuk pasien

hipertensi

tanpa MSG seperti

kentang yang direbus

atau di oven

3. Tujuan Umum

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 2 hari

diharapkan mampu

mengenal masalah

pemeliharaan

lingkungan rumah

sehat

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan

pertemuan 1 x 30

menit keluarga

mampu :

- Menyebutkan

beberapa syarat

rumah sehat.

- Menyebutkan

kembali dampak

dari lingkungan

rumah yang tidak

sehat.

- Menjaga

kebersihan

lingkungan rumah

terutama kamar.

- Merapikan baju

yang bergantungan.

- Membersihkan

lingkungan rumah

secara teratur.

1. Kogniti

Verbal

2. Verbal

Kognitif

3. Psikomotor

4. Psikomotor

Afektif

Keluarga mampu:

1. Menyebutkan

syarat rumah yang

sehat.

2. Menyebutkan

manfaat rumah

yang bersih.

3. Rumah tampak

rapi

4. Membersihkan

rumah setiap hari

2x/hari dan

membuka jendela

setiap hari pada

pagi sampai sore

hari.

1. Jelaskan kepada keluarga

tentang syarat rumah yang

sehat.

2. Jelaskan kepada keluarga

tentang hal-hal dapat terjadi

akibat rumah yang kurang

sehat (lembab, kurang sinar

matahari)

3. Diskusikan dengan

keluarga tentang

pembagian tugas dalam

menjaga kebersihan rumah.

4. Anjurkan kepada keluarga

untuk membuka jendela,

melipat baju yang bergan-

tungan.