Analisa Data Case Control
description
Transcript of Analisa Data Case Control
A. ANALISA DATA
1. Analisa Univariat
Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20-35 tahun
(55,2%), berpendidikan SMA (43,5%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (66,8%), memiliki
paritas multipara (63,9%), memiliki genetik hipertensi (55,4%), memiliki IMT pada kategori
healty weight (51,4%), dan 65.8% memakai KB suntik. Hasil output pengolahan dengan
menggunakan SPSS versi.22 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Frequency Table
Kat_Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 20 tahun 1 .3 .3 .3
20 - 35 tahun 203 55.2 55.2 55.4
> 35 tahun 164 44.6 44.6 100.0
Total 368 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Sekolah 13 3.5 3.5 3.5
SD 74 20.1 20.1 23.6
SMP 108 29.3 29.3 53.0
SMA 160 43.5 43.5 96.5
D3 6 1.6 1.6 98.1
S1 7 1.9 1.9 100.0
Total 368 100.0 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid Ibu Rumah Tangga 246 66.8 66.8 66.8
Dagang 77 20.9 20.9 87.8
Buruh 6 1.6 1.6 89.4
Swasta 19 5.2 5.2 94.6
PNS 20 5.4 5.4 100.0
Total 368 100.0 100.0
Paritas_Ibu
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid Primipara 72 19.6 19.6 19.6
Multipara 235 63.9 63.9 83.4
Grande multipara 61 16.6 16.6 100.0
Total 368 100.0 100.0
Genetik Hipertensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 204 55.4 55.4 55.4
Tidak 164 44.6 44.6 100.0
Total 368 100.0 100.0
Kat_IMT
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid Underweight 16 4.3 4.3 4.3
Healthy weight 189 51.4 51.4 55.7
Overweight 83 22.6 22.6 78.3
Heavily weight 67 18.2 18.2 96.5
Obese 13 3.5 3.5 100.0
Total 368 100.0 100.0
Tensi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Hipertensi 184 50.0 50.0 50.0
Normal 184 50.0 50.0 100.0
Total 368 100.0 100.0
KB Suntik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Ya 242 65.8 65.8 65.8
Tidak 126 34.2 34.2 100.0
Total 368 100.0 100.0
2. Analisa Bivariat
Hasil analisa menunjukkan bahwa dari 184 responden hipertensi yang menggunakan KB
suntik sebanyak 131 responden (71,2%) lebih banyak dibandingkan dengan responden
yang tidak menggunakan KB suntik. Analisa chi square diperoleh hasil bahwa ada
hubungan yang bermakna antara KB suntik dengan kejadian hipertensi (p value = 0,037).
Hasil output pengolahan dengan menggunakan SPSS versi.22 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Output Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KB Suntik * Tensi 368 100.0% 0 0.0% 368 100.0%
KB Suntik * Tensi Crosstabulation
Tensi
TotalHipertensi Normal
KB Suntik Ya Count 131 111 242
% within Tensi 71.2% 60.3% 65.8%
Tidak Count 53 73 126
% within Tensi 28.8% 39.7% 34.2%
Total Count 184 184 368
% within Tensi 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 4.827a 1 .028
Continuity Correctionb 4.357 1 .037
Likelihood Ratio 4.843 1 .028
Fisher's Exact Test .037 .018
Linear-by-Linear
Association4.814 1 .028
N of Valid Cases 368
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
63.00.
b. Computed only for a 2x2 table
3. Analisa Odd Ratio dan Confidence Interval
Odds ratio berarti ratio kemungkinan dari kejadian dan bukan kejadian, atau ratio dari
kemungkinan yang ada dengan yang tidak. Batasan odds ratio berbeda beda tergantung dari
situasi. Paparan odds untuk kasus dibagi dengan odds paparan untuk kontrol diekspresikan dalam
odds ratio (OR).
Odds dari paparan kasus ad 9563
Odds Ratio = = = = 1,62
Odds dari paparan kontrol bc 5883
OR 1,62 berarti ibu yang menggunakan KB suntik 1,62 kali lebih cenderung terkena hipertensi
dari yang tidak menggunakan.
Confidence interval berarti interval kemungkinan yang diberikan, pada variabel kemungkinan
seperti: mean, proporsi, risk ratio, yang dikandung dalam interval. Ukuran 95% confidence
interval pada point estimasi dari OR dapat dikalkulasi menggunakan formulasi sebagai berikut:
95% CI of OR = (OR) exp () 1,96 VAR (ln OR)
Dimana VAR (lnOR) = 1/a + 1/b + 1/c + 1/d
LnOR = transformasi natural log dari rasio odds
Exp(lnOR) = OR
95% CI untuk hipertensi dalam hubungannya dengan KB suntik:
VAR(lnOR) = 1/a + 1/b + 1/c + 1/d
= 1/131 + 1/111 + 1/53 + 1/73 = 0,0368
= (1,84) exp (+ - 1,96 0,0368)
Batas bawah = (1,84) exp (- 1,96 0,0368) = 1,26
Batas atas = (1,84) exp (+ 1,96 0,0368) = 2,67
Kesimpulan: karena CI 95% >1, maka KB suntik bermakna sebagai faktor risiko kejadian
hipertensi.
4. Analisa Multivariat
Seluruh variabel yang telah diuji pada analisis bivariat serta uji beda rata-rata kemudian
disertakan dalam analisis multivariat dengan regresi logistik. Metode dan hasil lengkap regresi
logistik dapat dilihat pada output di bawah ini. Dari hasil regresi logistik dapat disimpulkan
bahwa hanya variabel KB suntik yang tingkat pengaruhnya terbesar terhadap kejadian hipertensi
pada penelitian ini.
1
1 + e -(α + β1x1 + β2x2……….+ βixi)
1
1 + e -(0,077 + 0,588 x kategori)
1
1 + e -(0,077 + 0,588 x kategori)
1
1 + e -(0,077 + 0,588 x 1)
1
1 + e -(0,665)
1
1 + 0,514
= 0,66
Artinya Ibu yang menggunakan KB suntik memiliki probabilitas untuk menderita hipertensi
sebesar 66%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Hasil output pengolahan dengan menggunakan SPSS versi.22 dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Logistic RegressionCase Processing Summary
Unweighted Casesa N Percent
P (X) =
P (X) =
P (X) =
P (X) =
P (X) =
P (X) =
Selected Cases Included in Analysis
368 100.0
Missing Cases 0 .0
Total 368 100.0Unselected Cases 0 .0Total 368 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value
Hipertensi 0Normal 1
Block 0: Beginning Block
Classification Tablea,b
Observed Predicted
Tensi Percentage
CorrectHipertensi Normal
Step 0 Tensi Hipertensi 0 184 .0
Normal 0 184 100.0
Overall Percentage 50.0
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 0 Constant .000 .104 .000 1 1.000 1.000
Variables not in the Equation
Score df Sig.
Step 0 Variables Kat_Usia .097 1 .755
Pendidikan .484 1 .487
Pekerjaan 1.271 1 .260
Genetik_Hipertensi .176 1 .675
Kat_IMT .989 1 .320
Paritas_Ibu 2.721 1 .099
KB_Suntik 4.827 1 .028
Overall Statistics 11.311 7 .126
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 11.475 7 .119
Block 11.475 7 .119
Model 11.475 7 .119
Model Summary
Step-2 Log
likelihoodCox & Snell R
SquareNagelkerke R
Square
1 498.682a .031 .041
a. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than .001.
Classification Tablea
Observed
Predicted
Tensi Percentage CorrectHipertensi Normal
Step 1 Tensi Hipertensi 121 63 65.8
Normal 81 103 56.0
Overall Percentage 60.9
a. The cut value is .500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a Kat_Usia .097 .226 .182 1 .669 1.101
Pendidikan -.024 .114 .043 1 .836 .977
Pekerjaan -.145 .102 2.016 1 .156 .865
Genetik_Hipertensi .063 .219 .082 1 .774 1.065
Kat_IMT -.095 .121 .619 1 .432 .909
Paritas_Ibu -.319 .188 2.881 1 .090 .727
KB_Suntik .588 .230 6.534 1 .011 1.800
Constant .077 .820 .009 1 .925 1.080
a. Variable(s) entered on step 1: Kat_Usia, Pendidikan, Pekerjaan, Genetik_Hipertensi, Kat_IMT, Paritas_Ibu, KB_Suntik.