Analisa Credit Kuantitaif.ppt

58
COURSE OUTLINE: 1. Pengertian Laporan Keuangan: • Neraca • Laporan L/R • Arus kas 2. Pos-pos pada Neraca dan laba rugi 3. Metoda analisis laporan keuangan 4. Hal Penting dalam analisis neraca 5. Analisis per pos pada laporan keuangan

Transcript of Analisa Credit Kuantitaif.ppt

Page 1: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

COURSE OUTLINE:

1. Pengertian Laporan Keuangan:

• Neraca

• Laporan L/R

• Arus kas

2.  Pos-pos pada Neraca dan laba rugi

3. Metoda analisis laporan keuangan

4. Hal Penting dalam analisis neraca

5. Analisis per pos pada laporan keuangan

Page 2: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

COURSE OUTLINE:

6. Analisis Laporan Keuangan

- Analisis Rasio Keuangan

- Analisa Du Pont Chart

7. Kelemahan Analisis Rasio

8. Proyeksi Keuangan

9. Studi Kasus:

Page 3: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

Laporan Keuangan adalah salah satu informasi penting dalam perusahaan, yang bisa memberikan gambaran kinerja secara kuantitatif suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

Page 4: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

MANFAAT LAPORAN MANFAAT LAPORAN KEUANGANKEUANGAN

• Dengan menganalisis laporan keuangan, manajer bisa menentukan apa dan bagaimana yang harus dilakukan di kemudian hari untuk memperbaiki kinerja perusahan.

• Laporan Keuangan juga berguna untuk pihak lain seperti: kreditor, investor, atau pihak pemerintah.

Page 5: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan biasanya disusun setiap tahun (meskipun ada yang semesteran), yang terdiri dari:

1. Neraca (balance sheet)

2. Laporan rugi/laba (income statement)

3. Laporan arus kas (cash flow statement)

Page 6: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

NERACA• Neraca adalah jenis laporan keuangan yang memuat

informasi tentang posisi finansial sebuah perusahaan pada waktu tertentu (misalnya 31 Desember 20XX).

• Prinsip keseimbangan dalam Neraca:

Aktivitas investasi = Aktivitas pendanaan

Total Aset = Kewajiban + Modal sendiri

Aset Lancar + Aset Tetap = Kewajiban lancar + hutang jangka panjang + modal sendiri

Page 7: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

CONTOH NERACA

Aktiva 31-12-2003 31-12-2002

Aktiva Lancar Rp 5,000,000 Rp 4,000,000

Aktiva Tetap 3,000,000 2,500,000

Aktiva Lain-lain 1,000,000 500,000

Total Aktiva 9,000,000 7,000,000

Pasiva

Kewajiban Lancar 3,000,000 2,000,000

Kewajiban Jngk.Panjang 2,000,000 2,000,000

Modal 4,000,000 3,000,000

Total Kewajiban dan Modal Rp 9,000,000 Rp 7,000,000

Page 8: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

LAPORAN LABA RUGI

• Laporan laba rugi merupakan rangkuman kinerja operasional perusahaan dalam satu periode waktu tertentu (misalnya setahun).

• Laporan laba-rugi, menyajikan informasi mengenai semua pendapatan (revenues), biaya (expenses), serta laba atau rugi perusahaan pada suatu periode akuntansi.

Page 9: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

CONTOH LAPORAN LABA RUGI

31-12-2003 31-12-2002

Penjualan Bersih Rp 10,000,000 Rp 8,000,000

Haga Pokok Penjualan 7,000,000 5,500,000

Laba Kotor 3,000,000 2,500,000

Biaya Operasi 1,000,000 700,000

Laba Operasi 2,000,000 1,800,000

Penyusutan 300,000 300,000

EBIT 1,700,000 1,500,000

Bunga 900,000 900,000

EBT 800,000 600,000

Pajak 450,000 500,000

Laba Bersih Rp 350,000 Rp 100,000

Page 10: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas adalah suatu laporan yang menunjukkan arus kas yang terjadi sebagai akibat dari aktivitas perusahaan pada suatu periode akuntansi, yaitu:

1. aktivitas operasi

2. aktivitas investasi

3. aktivitas pendanaan perusahaan

Page 11: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

POS-POS PADA NERACA

A. CASH DAN BANK

Uang tunai dan Rekening Giro yang digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan, kecuali:

• Bilyet Giro mundur dari pihak ketiga.

• Kas yang dicadangkan untuk pelunasan hutang atau tujuan lainnya.

Page 12: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

B. SURAT-SURAT BERHARGA (MARKETABLE SECURITIES)

Penanaman modal dalam bentuk surat berharga jangka pendek yang bersifat sementara atau dapat dijadikan uang tunai dalam waktu dekat.

Terdiri dari : • Deposito Berjangka• Sertifikat Deposito• Surat-surat berharga yang

diperdagangkan di pasar modal

Page 13: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

C. PIUTANG DAGANG (ACCOUNT RECEIVABLE)

Meliputi piutang yang timbul karena penjualan atau penyerahan jasa/produk secara kredit dalam rangka kegiatan utama perusahaan.

Terdiri dari:• Piutang karena penjualan barang/jasa.• Bilyet Giro mundur dari transaksi penjualan

secara kredit.• Wesel Tagih dari transaksi penjualan secara

kredit.

Page 14: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

D. PERSEDIAAN (INVENTORY)

Persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam produksi dan barang jadi, kecuali:• Persediaan supplies seperti perlengkapan

kantor, pabrik, suku cadang mesin, dan lain-lain.

• Barang titipan/konsinyasi dari pihak ketiga.• Persediaan yang tidak dapat dijual/digunakan

untuk produksi.

Page 15: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

E. AKTIVA LANCAR LAINNYA

Meliputi :

• Piutang kepada karyawan, pemegang saham, klaim asuransi dll.

• Uang muka pajak.

• Tagihan lain-lain, bea masuk yang dibayar

• persediaan supplies (perlengkapan kantor, pabrik, dan lain-lain).

F. BIAYA DIBAYAR DI MUKA (PREPAID EXPENSES)Biaya yang dibayar di muka namun bukan sebagai biaya yang wajib dibayar sekarang.

Page 16: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

G. AKTIVA TETAP (FIXED ASSETS)

Aktiva tetap yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:• Digunakan dalam operasi perusahaan.• Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam

kegiatan normal perusahaan.• Mempunyai masa manfaat lebih dari satu

tahun.• Nilainya cukup besar (material).

Aktiva Tetap meliputi :

Tanah, Gedung, Mesin dan lain-lain.

Page 17: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

H. AKTIVA TETAP LAINNYATerdiri dari:• Biaya pra-operasi• Biaya pendirian perusahaan• Dan lain-lain

I. HUTANG DAGANG (ACCOUNTS PAYABLE)Hutang yang timbul karena transaksi pembelian barang/jasa secara kredit untuk persediaan / penerimaan jasa untuk kegiatan normal perusahaan.

Page 18: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

J. BIAYA YANG AKAN DIBAYAR (ACCRUALS)Biaya yang terhutang, terdiri dari:• Gaji dan upah • Bunga pinjaman • Sewa dan lain-lain

K. HUTANG JANGKA PANJANG (LONG TERM DEBT)Kewajiban yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun:• Hutang bank jangka panjang• Hutang pemegang saham

Page 19: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

L. M O D A L

• Saham merupakan bukti pemilikan modal pada perusahaan.

• Keuntungan dari hasil operasi perusahaan • Modal akan berkurang bila terjadi penarikan

oleh pemiliknya, pembayaran dividen atau kerugian.

Page 20: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

POS-POS PADA LABA RUGI

A. PENJUALAN BERSIH (NET SALES)Merupakan jumlah hasil penjualan dalam satu periode tertentu setelah dikurangi barang yang dikembalikan/retour.

B. HARGA POKOK PENJUALAN (COST OF GOODS SOLD)Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pengadaan barang yang dijual, yaitu biaya produksi biaya produksi langsung dan biaya produksi tak langsung.

Page 21: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

C. LABA KOTOR/BRUTO (GROSS PROFIT)

• Merupakan selisih antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan.

• Menunjukkan besar laba/rugi yang dialami dengan membuat produk atau menyediakan jasa.

Page 22: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

D. BIAYA PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI(SELLING, GENERAL, ADMINISTRASI EXP.)

Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan sehari-hari, terdiri dari: • Biaya penjualan yaitu biaya yang dikeluarkan

sehubungan dengan penjualan, seperi biaya promosi, biaya gaji salesman, biaya pengepakan barang dan lain-lain.

• Biaya administrasi dan umum yaitu biaya yang dikeluarkan tetapi tidak ada hubungannya dengan penjualan, seperti biaya gaji staf administrasi, biaya persediaan alat-tulis kantor, biaya penyusutan gedung dan lain-lain.

Page 23: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

E. LABA USAHA• Merupakan selisih antara laba kotor dan biaya usaha

(penjualan, administrasi dan umum).• Menunjukkan besarnya keuntungan/kerugian yang

diperoleh dari bisnis utama perusahaan.

F. PENDAPATAN/BIAYA LAINNYA

(OTHER INCOME DAN EXPENSES)• Pendapatan/pengeluaran yang diperoleh tidak dari aktivitas

normal perusahaan contoh penjualan aktiva perusahaan, pendapatan dari bunga dan lain-lain.

Page 24: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

G. LABA SEBELUM BIAYA BUNGA DAN PAJAK (EARNING BEFORE INTEREST AND TAX -EBIT)

Merupakan selisih antara laba usaha dan biaya lain-lain.

Page 25: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

H. LABA SEBELUM PAJAK (EARNING BEFORE TAX -EBT)

Merupakan selisih antara laba EBIT DAN biaya bunga.

I. LABA BERSIH (NET PROFIT)

Merupakan selisih antara laba EBT dan beban pajak (PPH 35% dari EBT).

Page 26: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

METODA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. ANALISIS HORIZONTAL :Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi dalam masing-masing pos laporan neraca/laba rugi dari satu periode ke periode berikutnya. Perubahan tersebut dihitung :• Secara absolut (dalam rupiah)• Secara relatif (dalam prosentase)

2. ANALISIS VERTICAL :Dalam hal ini kita menganalisis prosentase dari masing-masing pos dalam laporan neraca/laba rugi dengan pos tertentu, misalnya prosentase masing-masing pos neraca atas dasar seluruh aktiva/passiva

Page 27: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

HAL PENTING DALAM ANALISIS NERACA

• Perkembangan dalam setiap pos neraca. • Untuk pos-pos neraca yang mengalami

perubahan cukup besar perlu penjelasan lebih lanjut.

• Pos piutang harus diteliti mengenai umur piutang

• Pos stock harus diteliti yaitu tingkat kewajaran terhadap penjualan dan turn overnya.

• Pos aktiva tetap terutama yang mengalami penyusutan apakah sudah disusut.

• Penelitian hutang yang cukup besar yang hampir jatuh tempo yang dikaitkan dengan cash flow nasabah

Page 28: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

ANALISIS PER POS NERACA (SINGLE STATEMENT)

Analisis per pos neraca adalah untuk mencek secara terinci angka-angka yang tercantum dalam Neraca.

1. Kas dan Bank – cek kebenarannya• Jumlah uang kas dan saldo Bank yang sebaiknya

tersedia dalam perusahaan.• Besar kecilnya uang Kas & Bank adalah sangat

relatif tergantung jenis usaha dan keadaannya• Besar kecilnya uang Kas & Bank akan menentukan

tingkat likuiditas.

Page 29: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

2. Piutang Dagang• Bonafinitas pelanggan. • Umur piutang yang terjadi.• Syarat pembayaran pada waktu penjualan kredit.• Kebijakan penjualan kredit. • Pembentukan cadangan piutang ragu-ragu.

3. Persediaan

• Harus dilakukan penilaian secara wajar dan konsisten.

• Untuk Industri, harus diketahui secara pasti bahan baku, bahan pembantu, barang setengah jadi dan barang jadi.

• Barang konsumsi tidak termasuk persediaan

Page 30: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

4. AKTIVA LANCAR LAINNYA• Cek kewajaran dari masing-masing pos tersebut.

5. AKTIVA TETAP• Cara perolehan aktiva dimaksud• Metoda penghapusan harus konsisten dan sesuai

ketentuan yang berlaku.• Hubungan dengan pos-pos lain (bilamana ada)• Umur manfaat dari barang tersebut.

6. KREDIT BANK JANGKA PENDEK/DUE BANK

• Sesuaikan dengan baki debet.• Sesuaikan penggunaannya dengan tujuan kredit.• Sesuaikan dengan syarat-syarat pinjaman.

Page 31: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

7. HUTANG DAGANG• Perhatikan hubungannya dengan stock bahan

baku, bahan pembantu dan realisasi produksi.• Syarat-syarat penjualan yang ditetapkan supplier• Cek keabsahan surat perjanjian kredit dengan

supplier.

8. HUTANG JANGKA PENDEK LAINNYA• Cek jenis hutang, tujuan dan persyaratannya• Nilai hubungan dengan pos lain.

9. MODAL SENDIRI• Cek jumlah, peranan dan perkembangannya • Apabila ada perubahan hutang dijadikan modal

harus dicek dengan akta perubahannya.

Page 32: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

ANALISIS PER POS LABA RUGI

1. PENJUALAN BERSIH• Cek apakah sudah merupakan selisih antara

penjualan kotor dan potongan harga/retour.• Penjualan tunai vs kredit• Nilai apakah penjualan dipengaruhi musiman

(seasonal)• Cek apakah sesuai dengan sesuai target

penjualan.• Jenis dan kualitas produk yang dijual dan segmen

pasar apa yang ingin dicapai perusahaan.

Page 33: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

2. HARGA POKOK PENJUALAN • Pemakaian bahan baku, kualitas sesuai dengan

rencana.• Upah langsung dan biaya overhead pabrik.

3. PENYUSUTAN/DEPRECIATION• Apakah penyusutan atas aktiva tetap telah dilakukan

dengan konsisten dan dihitung secara wajar.• Amortisasi: Perlu dinilai kewajaran dari jumlahnya

4. BUNGA • Sesuai dengan perhitungan kewajiban bunga

menurut Bank dan dibayar pada waktunya.

Page 34: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

5. PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Sesuai dengan core usaha dari perusahaan dan nilai kewajaran pendapatan/beban yang diperoleh/ dikeluarkan.

6. PAJAK

Berapa beban pajak yang harus dibayar dan berapa yang masih terhutang.

7. Deviden

Apakah telah mendapat persetujuan bank

Berapa besarnya dan kepada siapa dibayarkan.

Page 35: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

ANALISIS ARUS KAS

• Kebijakan pembelanjaan perusahaan • Cek sumber dana perusahaan, seperti

penjualan aktiva tetap, bertambahnya hutang jangka panjang, bertambahnya modal sendiri dan penyusutan.

• Cek penggunaan dana perusahaan, seperti pembelian aktiva tetap, berkurangnya hutang jangka panjang, berkurangnya modal sendiri.

Page 36: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

SOURCES & USES OF W.C.

NET WORKING CAPITAL CHANGES

(CURRENT ASSETS – CURRENT LIABILITIES)

NON CURRENT

ASSTES

LONG TERM

LIABILITIES NET

WORTH

+

+

+ -

+

-

-

-

Page 37: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

• Analisis mengenai hubungan antara satu pos/grup rekening dengan pos/group lain di dalam laporan keuangan dan merupakan pernyataan sederhana dari hubungan perbandingan antara dua komponen laporan keuangan.

• Merupakan salah satu dasar untuk mengambil keputusan, yaitu dalam hubungannya dengan penelitian keadaan keuangan nasabah.

Page 38: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

CARA MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN

• Cara menganalisis laporan keuangan

1. Dengan menggunakan analisis rasio keuangan

(financial rasio analysisi) - trend dan benchmark.

2. Dengan menggunakan Du Pont Chart.

• Analisis Laporan keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai rasio keuangan yakni :

1. Rasio Likuiditas

2. Rasio Solvabilitas

3. Rasio Profitabilitas

4. Rasio Aktivitas

Page 39: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

ANALISIS RASIO KEUANGAN

1.1. RASIO LIKUIDITASRASIO LIKUIDITASMengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

Current ratio = Aset lancar

Kewajiban lancar

Quick ratio = Aset lancar – Persediaan

Kewajiban lAncar

Page 40: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

2. Ratio Leverage/Solvabilitas2. Ratio Leverage/Solvabilitas

Mengukur peranan dana dari luar perusahaan dibandingkan Mengukur peranan dana dari luar perusahaan dibandingkan dengan total dana pemilik, dan dibandingkan dengan total dengan total dana pemilik, dan dibandingkan dengan total aktiva perusahaan.aktiva perusahaan.

Debt to Equity Ratio = Total hutang Total Equity

Long Term Leverage = Long Term Debt

Total Equity

Interest Coverage Ratio = EBIT

Bunga pinjaman

Page 41: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

BALANCE SHEET

Debt

Fixed Assets

Current Assets

Equity

50

50

0

100

High Leverag

e

50

50

No Leverag

e

Page 42: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

4. Ratio Profitabilitas

Mengukur kemampuan/efektifitas manajemen dalam menghasilkan laba selama periode tertentu terdiri dari :

• Gross Profit Margin• Operating profit margin• Net Profit Margin • Return on Investment (ROI) • Return on Common Equity (ROE)

Page 43: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

5. Ratio Aktivitas :Ratio ini mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan sumber-sumber yang ada.

a. Days Receivable Piutang Dagang x 360 = x kali Penjualan Bersih

b. Days Inventory Persediaan x 360 = x kali Harga Pokok Penjualan

Page 44: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

Ratio

c. Days Payable Hutang Dagang x 360 = x kali

Harga Pokok Penjualan

d. Working Capital Turn Over Aktiva Lancar x 360 = x kali

Penjualan Bersih

e. Total Assets Turn Over Penjualan Bersih x 360 = x kali

Total Aktiva

Page 45: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

Metode DupontMetode DupontReturn on Equity (ROE)

Return on Asset (ROA) Asset/EquityX

Profit Margin Total Asset turnover

Penjualan Laba bersih

Penjualan

X

:

-Total biaya

Biaya operasi

Biaya Bunga

Biaya Depresiasi

Beban pajak

Penjualan Total aset:

Aset lancar

Aset tetap+

Kas & surat

berharga

Piutang

Persediaan

Page 46: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

KELEMAHANKELEMAHAN ANALISIS RASIO ANALISIS RASIO

• Pendefinisian industri kadang rancu.

• Pengaruh inflasi (makro ekonomi).

• Pengaruh faktor ‘seasonal’.

• Teknik ‘window dressing’ dalam laporan keuangan

• Susah menentukan secara pasti ukuran rasio yang ‘baik’ dan ‘buruk’.

• Satu perusahaan dapat mempunyai rasio yang baik di satu kategori, namun buruk di bagian lainnya.

Page 47: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN

Cash Policy

Inventory Policy

Investment Policy

A/P Policy A/R Policy

Leverage Policy

Dividen Policy

proyeksi yang merupakan akibat dibidang keuangan dari suatu rencana kerja/policy perusahaan

Page 48: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

DATA YANG PERLU DILIHAT ANTARA LAIN

1. PENJUALAN

• Kapasitas produksi (desain dan aktual) serta target dan pencapainya.

• Order yang diterima penjualan Penjualan kredit vs tunai.

• Daya serap pasar dan pengaruh musim (season)

• Sub Kontrak kepada pihak lain

Page 49: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

2. HARGA POKOK PENJUALAN• Adakah perubahan harga bahan baku.• Berapakah perubahan masing-masing harga

dalam komponen CGS.• Bagaimana koposisi masing-masing komponen

terhadap CGS.• Perkiraan komposisi CGS terhadap penjualan.

3. Kas • Berapa perkiraan jumlah kas minimum yang harus

dipelihara untuk operasi.• Berapa jumlah yang akan ditanamkan dalam

Marketable Securities. • Variable tersebut untuk memperkirakan Days

Cash dan Marketable Securities

Page 50: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

4. ACCOUNT RECEIVABLE/OTHER CURR. ASSETS/ PREPAID EXPENSES:• Bagaimana policy perusahaan atas piutangnya

(management A/R).• Target dan syarat penjualan kredit.• Data umur piutang (aging schedule).

5. ACCOUNT PAYABLE/ACCRUAL/OTHER CURR. LIABILITIES: • Kebijakan pelunasan hutang dagang• Discount atas pelunasan hutang dagang• Perbandingan discount dengan suku bunga kredit

Page 51: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

PROYEKSI KEUANGAN UNTUK FASILITAS KI

• PROYEKSI KEUANGAN DISUSUN BERDASARKAN

ASUMSI YANG DIANGGAP SESUAI DAN RELEVAN DENGAN SIFAT PROYEK YANG DIBIAYAI.

• ASUMSI DISUSUN BERDASARKAN PENGKAJIAN ATAS ASPEK-ASPEK YANG TERKAIT DENGAN KEUANGAN ANTARA LAIN :

Page 52: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

PEMASARAN

• Jumlah unit produk yang terjual pada awal proyeksi

• Kenaikan unit produk yang terjual setiap tahun

• Harga jual per unit dan persentase kenaikannya setiap tahun

• Biaya pemasaran

Page 53: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

PRODUKSI

• Kapasitas produksi yang tersedia• Tingkat penggunaan faktor produksi setiap tahun• Biaya produksi per unit

Biaya variable ( bahan baku, upah langsung, listrik spare part dll.)

Biaya Tetap ( gaji, sewa gudang )• Kenaikan biaya setiap tahun • Persediaan minimal, bahan baku, bahan penolong,

barang jadi.

Page 54: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

PENDANAAN & PELUNASAN

• Dana sendiri ( self financing)• Fasilitas KI• IDC• Grace Period• Penarikan fasilitas KI• Penarikan Fasilitas KMK• Angsuran KI• Tingkat bunga fasilitas KI & KMK

Page 55: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

PENYUSUTAN & AMORTISASI

• Metode penyusutan

• Umur ekonmis masing-masing Aktiva

• Nilai residu masing-masing aktiva

BIAYA UMUM & ADMINITRASI

• Gaji

• Telepon, listrik, suplies, dll.

.

Page 56: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

PROYEKSI KEUAGAN YANG AKAN DISUSUN ANTARA LAIN

• Necara• Loparan Laba-Rugi• Cash flow• Pendapatan • Biaya• Schedule penyusutan & Amortisasi aktiva

tetap• Biaya bunga• Angsuran atas fasilitas KI

Page 57: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

KELAYAKAN PROYEK

• Atas dasar IRR

• Atas dasar NPV

• Atas dasar Payback Period

• Atas dasar Benefit Cost Ratio

Page 58: Analisa Credit Kuantitaif.ppt

ANALISA SENSIVITAS

• Penurunan Haga Jual per unit

• Kenaikan Harga Pokok per unit

• Kenaikan bunga atas KMK & KI