Analisa Apartemen.doc
-
Upload
bakhtiar-surya -
Category
Documents
-
view
350 -
download
3
description
Transcript of Analisa Apartemen.doc
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................................... 2
LATAR BELAKANG.................................................................................................................................................................... 3
KERANGKA ANALISA............................................................................................................................................................... 4
A) INTERNAL STUDI........................................................................................................................................................... 5
B) EKSTERNAL STUDI........................................................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................................................... 18
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan yang Maha Esa, karena dengan rahmatNya maka tugas UAS (Ujian Akhir Semester) mata kuliah Metodologi Perancangan Arsitektur 3, Dengan judul : “Analisa Apartemen”, telah dapat kami selesaikan.
Atas terselesaikannya tugas ini, kami selaku penyusun telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang mendukung kami baik secara moral maupun material.
Terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas UAS (Ujian Akhir Semester) mata kuliah Metodologi Perancangan Arsitektur 3, Dengan judul : “Analisa Apartemen”, ini.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Semoga tugas ini dapat berguna dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kami dan pembaca.
Surabaya, 01 Januari 2013
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 3
LATAR BELAKANG
Permasalahan permukiman yang dihadapi kota besar semakin kompleks. Tingginya tingkat kelahiran dan migrasi penduduk yang terbentur pada kenyataan bahwa lahan di perkotaan semakin terbatas dan nilai lahan yang semakin meningkat, menimbulkan permukiman-permukiman padat di kawasan yang dianggap strategis yaitu kawasan pusat kota, industri dan perguruan tinggi. Alternatif pembangunan yang dianggap paling sesuai dengan kondisi di atas yaitu pembangunan kearah vertikal, dalam hal ini adalah Apartemen. Pembangunan Apartemen ini merupakan konsekuensi logis di kota besar terutama di kawasan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi seperti Surabaya. Di Surabaya sendiri terlihat bahwa keterbatasan lahan bagi permukiman semakin terbatas.
Kebutuhan lahan perumahan di Kota Surabaya dalam kurun waktu tahun 2003 – 2013, diperkirakan meliputi 53,85% dari total luas Surabaya. Sesuai RT RW Kota Surabaya tahun 2003-2013, kebutuhan permukiman sampai dengan tahun 2013 diperkirakan mencapai 556.542 unit, dengan kebutuhan lahan lebih kurang 17. 593,75 Ha. Berdasarkan data dari BPN Kota Surabaya, sampai dengan tahun 2001 luas lahan permukiman adalah 13.711 Ha, dengan demikian masih dibutuhkan tambahan lahan permukiman seluas 3.882,75 Ha.
Untuk menjawab dari masalah tersebut,salah satu alternatif pemecahan masalahnya adalah pembangunan di kota Surabaya kearah vertikal.
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 4
LOKASI SITE RENCANAPROYEK(Apartemen)
INTERNAL STUDY
EKSTERNAL STUDI
SURVEY
KEGIATAN
MASSA
RUANG
PELAKU
LUAS LAHAN
IKLIM SEKITAR
SIRKULASI
KEBISINGAN
KONSEP RANCANGAN(Apartemen)
STUDY BENTUKPRODUK
KERANGKA ANALISA APARTEMEN
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
A) INTERNAL STUDISistem Pengelompokkan Kegiatan.
Kebutuhan sosial pemakai berkaitan dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Di mana sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan ruang sebagai sarana untuk berinteraksi dengan sesamanya, dan sebagai makhluk individe manusia membutuhkan ruang yang bersifat pribadi.
Pengelompokkan kegiatan tersebut dapat ditentukan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan dalam apartemen antara lain :- Kelompok kegiatan pribadiPrivacy suatu rancangan merupakan tuntutan yang mendasar. Disamping itu privacy dapat mendatangkan rasa aman dan nyaman bagi penghuni. Kegiatan privacy biasanya dilakukan dalam ruang tidur, ruang kerja, toilet dan sebagainya dalam satu unit hunian.- Kelompok kegiatan bersamaKegiatan bersama ini biasanya dilakukan oleh penghuni bersama-sama dengan penghuni yang lainnya baik disengaja maupun tidak. Dimana dalam kegiatan ini menimbulkan interaksi bagi sesama penghuni maupun masyarakat luar, dimana kegiatan ini biasanya terjadi pada ruang-ruang penunjang kegiatan dalam lingkungan hunian.
- Kelompok kegiatan pelayanan service.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 6
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Kegiatan pelayanan merupakan pelayanan penunjang/pelengkap dalam kehidupan sehari-hari dimana memberikan kemudahan-kemudahan bagi penghuni. Dimana kegiatan ini biasanya tidak dilakukan oleh staff pelayanan yang bertugas menjalankan kegiatan tersebut.
A.1. AktivitasA.1.1. Aktivitas Penghuni
Kelompok penghuni/penyewa apartemenAktivitas penghuni diuraikan berdasarkan kegiatan berbeda dari suami dan istri.Aktivitas suamiPagi hari:6.00 - 7.00 Bangun, diteruskan olah-raga ringan, mandi, sarapan.Sarapan keluarga biasanya dilaksanakan di dapur.7.30 - 8.30 Berangkat kerjaSiang hari:12.00 - 13.00 Makan siang, pada umumnya dilakukan di luar rumah kecuali pada hari libur atau khusus.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 7
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Sore Hari :17.00 - 18.00 Pulang kantor, melakukan kegiatan fitness, di fitness centre atau istirahat di rumah sambil membaca
koran/nonton TV.Malam Hari:18.00 - 19.00 Makan malam bersama keluarga di ruang makan, atau seminggu sekali makan malam di luar bersama
keluarga, atau sering menjamu teman/relasi di rumah maupun di luar/di restaurant, biasanya jamuan didahului dengan minum-minum. Pada akhir pekan biasanya mengunjungi pub atau music lounge.
23.000 - 24.00 Waktu menjelang tidur digunakan untuk persiapan pekerjaan di kantor besok
Aktivitas istriPagi hari:Bangun antara pukul 5.00 - 6.00 untuk menyiapkan sarapan pagi keluarga.
Siang hari:Berolah raga bersama teman-teman, berbelanja, bekerja sambilan.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 8
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
Malam hari:Makan malam bersama keluarga, atau mengatur catering bila mengadakan jamuam makan malam dengan bantuan tenaga catering service. Acara bersama keluarga, santai di ruang keluarga sesudah makan malam bersama.
A.1.2 Aktivitas PengelolaPengelola Apartemen
Penyelenggaraan operasional apartemen perlu ditunjang oleh pengelolaan yang efektif. Susunan dan tugas pengelola biasanya sebagai berikut:
a) Pimpinan dan Pengurus Administrasi:Tugasnya mengkoordinasikan berlangsungnya kegiatan kepegawaian, keuangan dan tata usaha dalam bangunan apartemen.
b) Penerangan / ResepsionisBertugas menerima pesan, menerima pengaduan dan informasi dari penghuni apartemen. Menjadi perantara untuk menerima tamu penghuni.
c) Tenaga penunjang kegiatan.Memberikan pelayanan kesehatan, rekreasi dan kebutuhan sehari-hari.
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 9
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
d) Mekanikal dan ElektrikalBertanggung-jawab atas pemeliharaan dan perbaikan dari seluruh unsur ME bangunan.
e) House Keeping.Bertanggung-jawab atas pengaturan kegiatan kerumahtanggaan seperti cleaning dan laundry.
f) Pelayanan kesehatanMelayani kebutuhan pelayanan kesehatan bagi para penghuni apartemen bila dibutuhkan.
g) SecurityBertanggung jawab atas keamanan penghuni bangunan.
A.2 Struktur Organisasi PengelolaA.2.1 Standard Luas RuangPengelompokkan ruang-ruang yang dibutuhkan :a. ruang unit hunianb. ruang pengelola dan service.c. fasilitas penunjang.
A.2.2 Ruang unit hunian.Ruang unit hunian berupa ruang yang digunakan untuk tempat tinggal penghuni apartemen dan terdiri dari ruang-ruang :
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 10
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
- Ruang Tidur Utama.- Ruang Tidur tambahan (anak-anak, pembantu)- R. makan- R. Keluarga- K. Mandi/WC.- Balkon- Dapur/Pantry- Gudang- R. Jemur
A.2.3 Skema Organisasi Ruang Unit Hunian
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 11
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
A.2.4 Program Ruang
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 12
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
A.2.5 Gubahan Massa
Gubahan Massa pada bangunan ini terjadi dengan mempertimbangkan kembali faktor lingkungan sekitar yang disesuaikan dengan komposisi seluaruh elemen bangunan sehingga dapat menjadi kesatuan massa bangunan yang saling mendukung.Untuk efisiensi ruang karena Iahan yang terbatas. maka massa bangunan beragam fungsi ini adalah massa tunggal dengan menyesuaikan bentuk dasar untuk dapat menciptakan kedinamisan pada fungsi bangunan sebagai pusat perbelanjaan dan fasilitas seni & budaya, juga menciptakan efisiensi desain pada hunian.Gubahan Massa yang dipilih adalah gubahan massa yang berorientasi terarah ke Jl. Baruk Timur
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 14
Konsep terhadap ruang luar.Ruang luar mempunyai peranan yang penting sehingga dapat
dikatakan sebagai suatu wadah arsitektur tanpa atap. Ruang luar merupakan salah satu sarana yang menunjang aktivitas bagi penghuni, yaitu berupa: jalan-jalan,olah -raga, bermain, duduk-duduk dan sebagainya. Bentuk ruang luar akan terjadi berdasarkan pengaruh dari orientasi-orientasi terhadap tapak, lingkungan, bangunan-bangunan yang ada di sekeliling tapak. Sehingga ruang luar juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap persepsi pengamat. Dalam konsep perancangan ruang luar diharapkan adanya unsur-unsur yang menyatu dengan lingkungan sekitar sehingga bangunan yang dibangun disamping mempunyai ciri khas tersendiri juga memberikan sumbangan yang berarti bagi lingkungannya.
Jl. Baruk Timur
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
B) EKSTERNAL STUDIB.1 Lokasi Tapak dan Analisa Matahari
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 15
Lokasi terletak di jalan Baruk Timur.Pemilihan lokasi ini dikarenakan beberapa faktor dan salah satunya akses yang mudah dan jarang terjadi kemacetan lalu lintas yang serius.
Setelah melakukan analisa matahari, maka alternative yang dipilih
adalah alternatif 3. Dimana service hanya diletakkan di sebelah
utara
Jl. Baruk Timur
Jl. Baruk Timur
Jl. Baruk Timur
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
B.2 Analisa Angin
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 16
Jl. Baruk Timur
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
B.3 Analisa Kebisingan
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 17
Alternatif Orientasi Bangunan yang dipilih dari analisa angin adalah slternative 1 dimana bangunan hunian
menghadap utara san selatan. Serta bangunan untuk pusat perbelanjaan menyesuaikan tapak
HUNIAN APARTEMEN PUSAT PERBELANJAAN
Setelah melakukan analisa kebisingan. Diketahui area yang sangat
ramai sekali karena arus lalu lintas adalah di jalan Baruk Timur. Maka
untuk penempatan area privat yaitu di sebelah timur. Tepatnya di jalan
Penjaringan.
Pada jalan tersebut,arus lalu lintas tidak sepadat jalan Baru Timur.
maka sangat cocok untuk sirkulasi penghuni apartemen.
Keterangan:
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
B.4 Letak Entrance
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 18
Setelah melakukan analisa lingkungan dengan berbagai kriteria termasuk di antaranya kepadatan Lain lintas di sekitar tapak,Baik di JL. Baruk Timur dan Jl. Penjaringan. Maka lokasi pintu masuk dan keluar utama berada pada sisi yang menghadap Jl. Baruk Timur
Keterangan:
AREA PRIVAT
LOKASI TAPAK
Jl. Baruk Timur
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
B.5 Zoning Aktivitas
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 19
PINTU MASUK APARTEMEN
PINTU KELUAR PEJALAN KAKI
PINTU KELUAR
PINTU MASUKSirkulasi dalam tapak dibedakan menjadi 3. yaitu sirkulasi kendaraan.
manusia dan juga untuk keperluan pelayanan. Dengan pembedaan sirkulasi
masuk dan keluar kendaraan. Untuk sukulasi kendaraan utama bagi para
pengunjung melalui pintu masuk utama . drop off lalu menuju lantai parkir.
keluar lantai parkir dan keluar melalui pintu keluar utama.Sirkulasi manusia berdasarkan letak pintu masuk ada 2, untuk sirkulasi pada sisi yang menghadap Jl Penjaringan dan juga melalui daerah
depan. menghadap Jl Baruk Timur.
Untuk sirkulasi bagi penghuni apartemen melalui jalur belakang yang diberlakukan 1 arah supaya tidak terjadi kepadatan lalu lintas dan
dikhususkan bagi penghuni apartemen. Sirkulasi service juga melalui jalan samping untuk memudahkan penurunan barang.
Jl. Baruk Timur
Pengelompokan aktivitas dan perletakannya secara umum adalah daetah service
diletakkan di daerah samping berdekatan dengan ruko 3 lantai di sampaing
tapak dengan pertimbangan pada daerah ltu jarak bebasnya terlalu dekat
sehingga diletakkan akuvitas yang bekerja hanya pada lantai dasar ke bawah
(basement) dan juga memerlukan ruang lebih lebar sehingga pada
pengembangan massa bangiinan pada daerah ini hanya 1-2 lantai saja dan pada
pengembangan secara horizontal dapat dijadikan sebagai area untuk loading
barang.
Keterangan:
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
DAFTAR PUSTAKA
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 20
Jl. Baruk Timur
AREA SERVIS
AREA PRIVAT
AREA PUBLIK
Perletakkan private di sebelah timur membelakangi area publik dengan pertimbangan dapat memberikan privasi tersendiri dan perletakan
publik di bagian depan tapak dengan pertimbangan untuk memanfaatkan letaknya yang berada di jalan Baruk Timur, karena notabene
cenderung lebih ramai dan untukk membuka diri terhadap lingkungan. Yaitu dengan adanya tempat parkir terbuka yang dikelilingi oleh
taman-taman kecil yang menimbulkan view menarik dan terkesan welcome bagi penghuni atau pengunjung.
METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
- adhisthana.tripod.com/artikel/pavb.txt
- http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=SKEMA+ORGANISASI+RUANG+UNIT+HUNIAN&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDEQFjAB&url=http%3A%2F%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesis%2FBab5%2F2010-1-00028-ar%2520bab%25205.pdf&ei=xZfUUOe9Mc3yrQeIhYHAAQ&usg
- www.google.com
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Halaman 21