An Alisa

download An Alisa

of 2

description

Analisa praktikum

Transcript of An Alisa

Analisa Pada percobaan ini Time Multiplex berfungsi mensempel beberapa kanal input berupa sinyal analog menjadi deretan pulsa-pulsa PAM .Kanal A menggunakan gelombang segitiga 2 Vpp , pada frekuensi 300 Hz. Kanal B menggunakan gelombang sinusoida 2 Vpp pada frekuensi 150 Hz.Sinyal carrier pada PAM merupakan sinyal pulsa digital yang mempunyai periode waktu yang tetap. Jadi, penggunaan multiplexing pada sistem PAM ini merupakan multiplex sinyal terhadap waktu atau disebut PAM TIME MULTIPLEX.Pada data hasil percobaan, 2 rangkaian PAM diberikan sinyal input berupa gelombang gergaji pada kanal A dan gelombang sinus pada kanal B. Masing masing input diberikan besar tegangan sebesar 2 Vpp. Kemudian pada clock generator dihasilkan sinyal pulsa/pulsa sampling sebagai sinyal carrier. Penggunaan clock generator pada percobaan kali ini menggunakan modul tersendiri di luar modul PAM. Fungsi dari penggunaan modul sendiri ini adalah agar pada output PAM dapat dihubungkan bersama dengan clock generator yang berbeda, yang berfungsi sebagai multiplexen. Hal ini dimungkinkan untuk memperbaiki kesalahan yang diakibatkan oleh sampling yang dibuat pada modul PAM.Clock generator diatur pada frekuensi 8 kHz, kedua sinyal diatur hingga didapatkan jarak antara kedua sinyal yang paling jauh. Hal ini dapat dimungkinkan dengan memutar tp pada posisi maksimum. Pada data hasil percobaan didapatkan masing masing sinyal mempunyai besar tegangan yang berbeda dikarenakan pada sinyal kedua terdapat noise yang tidak diinginkan.Percobaan berlanjut dengan mengamati gambar sinyal pada saluran, dimana kedua sinyal baik sinyal gergaji maupun sinyal sinus dimodulasikan oleh masing masing pulsa sampling. Karena sistem yang digunakan adalah multiplex, maka hasil yang didapatkan dari kedua modulasi ini adalah akumulasi dari dua sinyal sampling yang memodulasi sinyal gergaji dan sinyal sinus. Seperti yang diperlihatkan gambar 5.3 (channel 2).Kemudian pada output atau pada sisi penerima diukur beda tegangan serta gambar sinyal yang dihasilkan. Pada masing masing penerima didapatkan sinyal yang sesuai dengan sinyal input sebelumnya yaitu, pada kanal 1 didapatkan sinyal gergaji sedangkan pada kanal 2 didapatkan sinyal sinus. Hanya saja bentuk dari masing masing sinyal ini tidak sepenuhnya sempurna seperti pada input, bentuk gelombang yang dihasilkan menyerupai sinyal ripple yang berjalan pada bentuk sinyal aslinya. Hal ini disebabkan pada saat multiplexing kedua sinyal ini mengalami distorsi. Kemudian jika dilakukan pengetesan dimana tp pada clock generator diputar ke arah maksimum, distorsi yang terjadi pada sinyal output mengalami percepatan secara simultan. Hal ini menandakan gelombang distorsi dipengaruhi oleh pulsa sampling. Kesimpulan Fungsi dan cara kerja dari PAM time multiplexing adalah menyatukan beberapa kanal dari PAM menjadi 1 saluran dengan multiplex fungsi waktu guna mengefisiensikan jumlah saluran yang tersedia serta waktu yang digunakan dalam mentransmisikan suatu sinyal. Untuk mengurangi kesalahan kesalahan pada sistem multiplex ini maka jarak periode waktu antara sinyal - sinyal sampling diatur hingga mencapai titik terjauhnya. Jika kedua kanal mempunyai jarak yang berdekatan maka pada sisi output atau penerima akan terdapat distorsi pada sinyak yang dihasilkan. Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi. Menggunakan kapasitas saluran semaximum mungkin.