Amonium Nitrat (Hazard)
-
Upload
ferry-artajaya -
Category
Documents
-
view
119 -
download
24
Transcript of Amonium Nitrat (Hazard)
Senyawa kimia amonium nitrat, nitrat amoniak dengan rumus kimia NH4NO3, berwujud
padatan kristal putih pada suhu kamar 25°C dan tekanan standar. Bahan ini umumnya
digunakan dalam pertanian sebagai pupuk tinggi nitrogen, dan biasa digunakan sebagai agen
pengoksidasi dalam bahan peledak, termasuk alat peledak yang diperbaharui. Bahan ini
digunakan dalam pengemasan dingin secara instan, seperti saat menghidrasi garam dalam
proses endoterm.
Hazards
MSDS ICSC 0216
EU Index Tidak disebutkan
Main hazards Ledakan (Explosive)
NFPA 704
LD50 2085–5300 mg/kg (cairan pada tikus)
Keselamatan, Penanganan dan Penyimpanan
Pemanasan atau sumber pengapian dapat memicu proses pembakaran atau ledakan.
Amonium nitrat dapat bereaksi dan mengurangi jumlah bahan yang mudah terbakar karena
NH4NO3 merupakan oksidator kuat. Meskipun NH4NO3 terutama digunakan untuk pupuk,
namun dapat pula digunakan untuk bahan peledak. Amonium nitrat juga digunakan untuk
memodifikasi tingkat ledakan bahan peledak lainnya. Contohnya saat menjadi amonia dinamit
(nitrogliserin).
Pedoman keselamatan banyak tersedia untuk penyimpanan dan penanganan amonium
nitrat. Seharusnya NH4NO3 tidak disimpan di dekat bahan mudah terbakar atau pupuk
tertentu, khususnya urea.
Amonium nitrat memiliki kelembaban relatif kritis 59,4%, berada di atas kelembaban
menyebabkan penyerapan kelembaban dari atmosfer. Oleh karena itu, penting untuk
menyimpan amonium nitrat dalam wadah tertutup rapat. Jika tidak akan menyatu menjadi
besar dan padat. Amonium nitrat yang menyerap kelembaban berlebih dapat menjadi cair.
Bahaya Kesehatan
Amonium nitrat bukan merupakan bahan kimia yang sangat berbahaya dan biasanya
digunakan dalam produk pupuk. Dengan demikian, kemungkinan ekspos langsung dengan
bahan kimia sangat rendah, karena pemupukan tanah dengan menggunakan amonium nitrat
dilakukan pada tahap awal pertumbuhan tanaman dan biasanya tidak terdeteksi pada tanaman
saat dipanen dan mencapai tahap konsumsi.
Amonium nitrat memiliki nilai LD 50 sebesar 2.217 mg/kg, artinya konsumsi dengan
dosis yang melebihi 2.217 mg/kg berat badan menyebabkan 50% kematian dari
populasi.
Efek Pada Kesehatan
Jangka pendek pemaparan amonium nitrat dapat menyebabkan gejala seperti iritasi
ringan, mual, muntah, iritasi lambung, sakit kepala, pusing dan hipertensi.
Luas paparan Tingkat bahaya
Penelanan Cukup berbahaya
Kontak kulit Cukup berbahaya (iritan)
Kontak mata Cukup berbahaya
Jika terhirup Cukup berbahaya
Efek jangka panjang kesehatan
Toksisitas nitrat bila tertelan atau dikonsumsi lebih dari 5 mg/kg/hari tidak dapat
ditoleransi karena melewati Nilai Ambang Batas (NAB). Efek overdosis utama pemaparan
kronis adalah hipotensi ortostatik dan methemoglobinemia. Efek umum lainnya termasuk
pingsan, kelelahan, kelemahan, depresi, gangguan mental, pusing, sesak napas, sakit kepala,
mual, muntah, dan nefritis.
Jenis efek Tingkat efek
Karsinogenik Nitrat dapat direduksi menjadi nitrit dalam tubuh, bereaksi dengan amina
membentuk karsinogen N-nitrosamine.
Mutagenik Secara umum, nitrat dan nitrit genotoksik.
Teratogenik Tidak ada
Toksisitas Meskipun tidak spesifik, beberapa studi menunjukkan hubungan cacat
lahir dan konsumsi air sumur terkontaminasi nitrat.
Kontak lama Menyebabkan kerusakan paru-paru, selaput lendir dan kerusakan pada
darah dan saluran pencernaan.