AMOEBIASIS

2
AMOEBIASIS Merupakan infeksi pada usus yang disebabkan oleh protozoa usus yaitu Entamoeba hystolitica, merupakan protozoa yang umumnya menyerang manusia. Didalam tubuh manusia terdapat berbagai macam amoeba, namun hanya Entamoeba hystolitica yang bersifat patogen. Gejala Klinis Gejala yang muncul pada infeksi usus oleh Entamoeba hystolitica adalah diare, biasanya diare yang disertai darah dan berlendir, berbau busuk, dan timbulnya rasa sakit pda abdomen. Diagnosis Setelah dilakukan anamnesis, maka untuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan lab yaitu memeriksa ada atau tidaknya kista ataupun tropozoit pada feses. Pencegahan - Menganjurkan untuk memasak makanan&minuman sebelum dikonsumsi - Menutup dengan baik makanan yang dihidangkan untuk menghindari kontaminasi oleh lalat (hospes) - Tidak menggunakan feses manusia sebagai pupuk - Memperhatikan sistem pembuangan tinja, apakah sudah baik ataupun tidak, apakah dekat dengan sumber air atau tidak. Pengobatan Pengobatan penyakit ini yaitu diberikan amoebisid (pemusnah amoeba), namun tidak bekerja efektif di semua tempat infeksi, terutama bila diberikan dosis tunggal, oleh karena itu sering digunakan kombinasi obat untuk memaksimalkan pengobatan. Cth : Metronidazol DIARE Diare merupakan kondisi buang air besar (defekasi) yang memiiki feses dengan struktur berbentuk cair/setengah cair. Diare disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah karna virus, bakteri, dan parasit. Terdapat perbedaan diare yang disebabkan oleh ketiganya, diantaranya adalah:

description

definisi, gejala klinis, diagnosis, treatment

Transcript of AMOEBIASIS

AMOEBIASISMerupakan infeksi pada usus yang disebabkan oleh protozoa usus yaitu Entamoeba hystolitica, merupakan protozoa yang umumnya menyerang manusia. Didalam tubuh manusia terdapat berbagai macam amoeba, namun hanya Entamoeba hystolitica yang bersifat patogen.Gejala KlinisGejala yang muncul pada infeksi usus oleh Entamoeba hystolitica adalah diare, biasanya diare yang disertai darah dan berlendir, berbau busuk, dan timbulnya rasa sakit pda abdomen.Diagnosis Setelah dilakukan anamnesis, maka untuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan lab yaitu memeriksa ada atau tidaknya kista ataupun tropozoit pada feses. Pencegahan Menganjurkan untuk memasak makanan&minuman sebelum dikonsumsi Menutup dengan baik makanan yang dihidangkan untuk menghindari kontaminasi oleh lalat (hospes) Tidak menggunakan feses manusia sebagai pupuk Memperhatikan sistem pembuangan tinja, apakah sudah baik ataupun tidak, apakah dekat dengan sumber air atau tidak.PengobatanPengobatan penyakit ini yaitu diberikan amoebisid (pemusnah amoeba), namun tidak bekerja efektif di semua tempat infeksi, terutama bila diberikan dosis tunggal, oleh karena itu sering digunakan kombinasi obat untuk memaksimalkan pengobatan. Cth : Metronidazol

DIAREDiare merupakan kondisi buang air besar (defekasi) yang memiiki feses dengan struktur berbentuk cair/setengah cair. Diare disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah karna virus, bakteri, dan parasit. Terdapat perbedaan diare yang disebabkan oleh ketiganya, diantaranya adalah:GEJALA :1. Virus: - Feses cair - Sakit perut - Muntah / mual - Dehidrasi - Paling umum/sering terjadi2. Bakteri: - Struktur feses sedikit lebih padat - Sakit perut - Kadang disertai darah - Memerlukan antibiotik dalam pengobatannya - Disertai dengan demam3. Parasit: - Diare, kadang bisa menyebabkan disentri - Sakit perut pada abdomen - Bau yang tidak sedap - Pada pemeriksaan feses terdapat Entamoeba hystolitica - Terdapat leukosit pada fesesORGANISME YANG TERLIBAT : Virus : Rotavirus, Adenovirus, Echovirus, dll. Bakteri: E.coli patogen, Salmonella sp., Vibrio colera, Staphylococcus sp. Parasit : Entamoeba hystolitica, Giardia Lamblia, dll.