Amiloidosis
-
Upload
aswalbasuki -
Category
Documents
-
view
20 -
download
6
description
Transcript of Amiloidosis
Amiloidosis (Penyakit Langka Yang Menyebabkan Penumpukan
Protein) Pada Kulit
Amiloidosis Dan Tatapan Sekilas Pada Kulit
- Biasanya amiloidosis dapat larut pada cairan darah bening yang tersimpan
dalam gabungan sel secara tidak normal
- Penurunan amiloid sangat beragam yang dapat mamatikan dengan cepat
dan pasti
- Mengenal penyakit amiloidosis dipercayakan pada ahli patogen Red-
green Bios-ganda ketika pengambilan sampel bersatu dengan Congo-red
dibawah sinat Cross-polarized
- Pimpinan mempercayakan pada bentuk (sketsa dari pelopor protein) serta
aturan yang membedakan dari penempatannya
- Hubungan dari suatu sistem pusat pada penyakit dapat mengurangi
produksi yang tidak teratur sehingga terjadi kontraksi terkadang
pembedahan dilakukan oleh pimpinan jika hal ini terjadi
Penularan Penyakit Menular
Amiloidosis adalah keadaan yang aneh dan mirip dengan timbulnya
kematian yang tidak jelas. Pada jenis pakaian dan umur biasanya angka perjuta
jiwa tiap dilaporkan 6.1 dari 1950 hingga 1969 dan 10.5 dari 1970 hingga 1989 di
Amerika Serikat, dan amiloidosis menempati catatan dari 10%kejadian.
Penempatan dan sistem dari keduanya menjadi penyakit yang aneh, dengan umur
dan persentasi sebelum usia 30 tahun yang paling rawan terjangkit. Belum
diketahui penyebab, jenis pekerjaan, letak geografis, atau faktor lain pada
lingkungan yang dapat menjadi penyebab awal sistem amiloidosis ini, walau
belum cukup buktipenularan dari laki-laki jauh lebih besar.
Penyebab Penyakit Menular Dan Mekanisme Penyebab Penyakit
Emiloidosis adalah penyebab dari extracellular yang tidak mudah untuk
dipecahkan. Serat yang tidak normal menjadi awal memburuknya protein. Paling
kurangnya sudah 26 protein yang diketahui dari zat organism hidup pada protein
manusia. Aturan umum dari dasar kata dan ilmu jaringan tubuh dengan bahan
kimia dari semua serat zat protein tanpa menghiraukan tanda pada tiap jenis
protein. Serupa dengan serat, menyebabkan ketetapan dari keadaan ini aturannya
sesuai dengan Cross B core dan sebuah rantai molekul rekayasa dari serat,
kesimpulnnya mereka relative stabil dan melawan oenguraian protein. Zat protein
secara umum berisi tentang plasma normal, serum zat protein P berisi (SAP) dan
pemberian obat sulvate dan dermaton sulvate enzim tanpa larutan gula dan
rangkaian glikosaminoglikan bukan sebagai serat utama. Protein dari plasma
anatara lain sebagai hubungan protein E terkadang tidak diketahui jumlah dalam
zat protein, tapi tanpa pandangan umum dan SAP.
Pembentukan zat protein dalam terjadinya organism hidup dengan kedua
protein dan dengan protein genetik Beraneka serat dapat menjadi penyakit kulit
yang lengkap protein yang dapat menguraikan protein pembelahan. Itu terjadi
dengan sangat lambat, seringkali beberapa tahun di antara pertama penampilan
potensi amiloidogenik dan tampilan zat protein. Banyak cara untuk
mengklasifikasikan penyakit menular ini yang mana menggunakan simpanan
protein. Dalam hal ini, menentukan simpanan protein yakni tempat, pembagian
dalam jaringan atau organ atau simpanan lainnya.
Susunan AL Amiloidosis
Paling umum jenis dari sistem amloidosis di perhitungkan lebih dari 60%
kasus amiloidosis terjadi dalam kaitan dengan beberapa molekul sel B. Jadi dari
serat AL rangkaian molekul system imonoglobin dan terdapat pola bagian
variable (V1) domain. Persamaan zat protein pernyataannya di atas 15% dari
miloma, tapi sebagian besar lebih dari 80% secara signifikan Al terdapat
amiloidosis sangat rendah dan sebaliknya.
Susunan AA Amiloidosis
Munculnya susunan, AA amiloidosis adalah kompilkasi potensi dari
penyakit dihubungkan dengan respon dari sebuah penyakit dan daftar dari radang
kronis, infeksi atau tidak normalnya sel-sel jaringan yang dapat berkembang
kapan saja walaupun 60% radang artiris, beberapa di antaranya dapat menularkan
infeksi. Kesimpulannya artiris, epirdermolosis, sarkinorma (CAPS) dan TNF
sindrum (TRAPS). Sampel jaringan dan posmortem dari AA adalah antara 3,6%
dan 5,8% terdapat beberapa amiloidosis. Zat proein dari serum A protein (SAA).
SAA adalah apoliproten dari jumlah tertinggi lipoprotein (HDL) yang mana CPR
system dari hepatosis dalam keadaan berkeringan. Level A pada plasma SAA
adalah perkembangan dari AA amiloidosis, tapi mengapa amiloidosis
mengaembangkan ukuran kecil pada tiap kasus kematian.
Emiloidosis Secara Genetik
Secara demikian menurun pada kondisi lenih dari beberapa kasus
emiloidosis menurun pada gen (TTR) yang mana berdampak lebih dari 10 ribu
Individual dan kasus (FAP) lainnya secara sistematis emiloidosis adalah berasal
dari Apolipoprotein Al dan All, Fibrogen Aa terangkai, gelsolin, di lisosim.
Wadah Amiloidosis
Pernyataan waktu ini sangat luar biasa dimana dalam kondisi menurun,
waktu sering tidak terdiaknosa, dan tercatat dari 9,3% dari semua amiloidosis.
Hasil dari salah satu produksi asli dari serum, yang mana serum di infomasiakn
melalui prosedur protein secara umum perkembangan dengan jenis Al, dan
Simptometik dengan molekul B. wadah dari penyakit langkah ini bisa
disembuhkan.
Perkembangan dari wadah amiloidosis Sangat jarang dalam etiologi tidak
utuh dengan gatal gatal pada faktor kronis pada kulit luar.
Sejarah
Secara umum pasien dengan gejala emiloidosistidak terdaftar secara
spesifik baik secara khusus maupun secara lengkap dari serum beberapa lembaga
orga.
Al Amiloidosis
Al amiloisdosis biasanya di hadirkan pasien dengan usia lebih dari 50
tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan ada yang masih berusia muda secara
umum pada kasus ini, tidak berfungsinya plasma pada orga tubuh sangat
berbahaya ketika plasma lain pada otak.
AA Amiloidosis
AA Amiloidosis bias terjangkit kepada anaka-anak dan orang tua pada
usia 48 tahun di inggris. Sekitar 95% pasien di diaknosa mengalami hal ini.
Keturunan Amiloidosis
Persentasi dari keturunan Amiloidosis sangat bervariasi pada protein
secara umum fitur keturunan TTR amiloidosis (FAP) tapi juga dalam keadaan
yang tidak biasa AI amiloidosis kadang memiliki kasus neuropati tapi tidak
semuanya dan keturunan, yang manatidak melibatkan dari biasanya kandungan
proteinuria dan kemudian tidak berfungsinya beberapa sinrom
Luka Pada Kulit
Turunan AL Amiloidosis
Di laporkan lebih dari 40% turunan amiloidosi masuk pada jenis Al pada
kulit kadang terdapat sel–sel rambut pada kelopak mata , janggut dan dagu.
Amiloidosis yang terdapat pada kulit bias berupa skederma, dapat berubah
menjadi alopesia dan distropi Amiloidosis terinfeksi pada kulit dan selaput lender
yang terurai. Frekuensi pada kasus ini cukup banyak dengan keriput terdapat pada
beberapa bagian mulut.
Keturunan Amiloidosis
Frekuensi kasus amiloidosis dan apalipoprotein Al amiloidosis biasa juga
berupa flek kuning dengan jenis - kulit yang keras . kulit FAP kadang terlihat 2
kali lebih besar dan ukura biasanya. Luka ini jauh lebih terang pada 82% kulit
bintik – bintik 22% tanda lahir 20% neoropatik, 4% amicrosik dan 10,5% pasien
karena turunan . sebagai system Al Amiloidoisi kasus munculnya bintik bintij
kecil keunguan dan apolipoprotein Al Amiloidosis dari pigmen eminoglobin, pada
system Al amiloidosis dapat dipersentasikan dari 20 pasien. 35%nodular, atau
luka xanthomatous 29% purpuric 25%.Pendarahan ,dan 10% Pembengkakan
bagian dalam. Ini hanyalah 15% dari kasus luka parah.
Macular Amyloidosis Dan Amyloidosis Sejenis Lumut
Macular dan sebangsa lumut amyloidosis adalah varian dari patologi
tunggal amyloid fibril diperoleh galectin edpidermal perusak dan keratinoeyte
apoptosis. mereka biasanya idiopathic yang telah dilaporkan di asosiasi dengan
primer penyakit jaringan hubungkan sirosis biliary, system lupus erythematosus
dan sindromnya. Dalam beberapa kekeluargaan dengan pachyonychia congenita
atau jenis endokrin.
Macular amyloidosis biasanya mempengaruhi belakang bagian atas dan
otot dan yang mengeras selama bertahun-tahun. ruamnya adalah pruritic pada
kasus yang terdiri dari kecoklat-coklatan kecil macules dibagikan pada satu
patterm berdesir. di sana mungkin satu jumlah lebih besar perempuan, di amerika
selatan,, pertengahan,dan bukan cina asia. amyloid biasanya terbatas pada
papillary dermis dan tidak melibatkan pembuluh darah atau adnexalstructures.
Amyloidosis banyak berbintik-bintik pada papillae, dan lumut ini mudah
menempel pada stains.yang memperlihatkan fungi pada, perluasan papillae, dan
akhirnya berpindah pada punggung secara menyamping. Sebangsa lumut
amyloidosis adalah jenis paling umum dari cutaneous amyloidosis pada individu
cina dan biasanya terkena pada wanita dewasa yang memiliki cirri letupan
pruritic yang tak terpisahkan oleh hyperkeratotic papules. hyperkeratotic papule
berfungi dengan bercak ke dari plak warna coklat beruban yang dibagikan pada
permukaan extensor dari tidak baik jika terkena hembusan angin. Pada extensor
dari lengan tangan dan belalai gajah. Histologically, barang penggunaan pakaian
lembab dapat memicu macular amyloid kecuali jika pakaian ini tidak langsung
melekat pada tubuh. Fungi yang lain berupa acanthosis dan hyperkeratosis dari
epidermis.
Amiloidoisis Pada Kulit Saraf Lainnya
Secara signifikan penggunaan microskop pada zat protein ini relative beraneka
ragam dari csaraf kulityang melekat. Ditemukan bahwa dalam kondisi penyerapan
pada kulit luar, kelenjar keringat yang membengkak, tumor pada saluran
pernafasan, tumor jinak, bintil pada kulit, pelebaran secara langsung dengan
sendirinya, kulit yang terasa terbakar seseorang dengan ciri seperti ini baiknya
mengikuti terapi puva.
Amiloidosis Pada Tulang Saraf
Ini merupakan sinrom yang diketahui di Jepang dan Cina yang terdapat
pada pikmen laki-lakiyang jika terkena sinar akan terkena radiasi pada anus.
Amiloidosis Pada Jumlah Insulin
Kompikasi ini sangat jarang dan butuh waktu yang lama pada penderita
kencing manis denga tingkat amiloidoisis infeksi dalam. Itu dapat menimbulkan
tumor.
Amiloidoisis Pada Tulang Saraf Secara Familiar
Terdapat pada sifat atau gen yang terletak pada kromoson dari penyakit
gatal-gatal pada anak kecil dengan usia yang masih belia dan hyperkerotik atau
hipekmental yang terdapat pada tulang punggung. Ini terjadi di Asia Selatan dan
zat protein yang berlebihan pada kulit. Ini disosialisasikan di OSMR yang terdapat
6 keluarga yang mengidap penyakit ini.
Sistim Pada AL Amiloidosis
Kejadian ini karena adanya banyak zat protein dalam tubuh yang tidak
berfungsi dan dalam system organ pada otak.
Sistim AA Amiloidoisis
Pendarahan umum pada sinrom yang menyerang pada pasien. Pada klinik,
spenomegali adalah gangguan hati yang memiliki 10% kasus.
Faktor Genetik Amiloidoisis
Secara fisik terdapat beraneka ragam protein dan spesifik yang
memungkinkan penyakit turunan.
Test Laboratorium
Total pasien yang mengidap gangguan ginjal dan fungsi hati, gangguan
darah dan terganggunya fungsi ginjal dan adanya protein pada urin.. sebuah
penelusuran menemukan plasma serum dan urin. Amiloidoisis pada zat protein
AL, terdapat pada tulang yang biasanya terpusat. Dimana serum ini memiliki
jumlah protein yang berlebih sehingga emoglubin AL dan SAA dalam AA
amiloidoisis sangat bervariasi.
Peruntunan Genetik
Pembelahan amiloigenetik ditemukan pada pasien yang zat protein
melebihi kadar dalam tubuh manusia.
Scintigraphy SAP
SAP adalah pengobatan lanjutan, dalam plasma gilokoprotein dari semua
jenis yang disimpulkan secara umum pada fibril zat protein. Kekurangannya
dalam penggunaan metode ini ialah tidak berisi keterangan tentang zat protein
yang bervariasi.
Penderita Penyakit Jantung
Amiloidoisis pada jantung sangat terkombinasi pada ECG. Dua dimensi
secara patent beriringan. ECG bias normal dalam pasien dengan jumlah kasus
yang tingggi.
AL Amyloidoisis
Jumlah dari satu hingga tiga pasien dalam kasus ini meninggal. Jika
terdapat pada gangguan ginjal dan saluran kecing.
AA Amiloidoisis
Gangguan pada ginjal dan sindrom biasanya tergabung dala zat protein
yang berlebihan.penderita penyakit jantung pada amiloidoisis terdapat 2% dalam
kasus ini.
Keturunan Amiloidoisis
Apoliprotein AL amiloidoisis terdapat juga pada kasus gangguan saraf
tapi tidak secara langsung dengan apoliprotein AII
Bercak Kulit Pada Amiloidoisis
Bercak kulit pada amiloidosis dapat diangkat melalui pembedahan atau
dengan laser. Komplikasi umum yang biasanya terdapat pada darah.
Flek dan Lumut Amiloidoisis
Secara umum penyebab penyakit yang berawal dari gatal-gatal ini
sangat tinggi antihistamia telah ditemukan secara steroid intralesional yakni tepat
jika bersentuhan secara langsung dengan DMSO, yaitu satu zat pelarut yang
telah dipergunakan secara sering yang tidak dapat diterima ke pasien sehubungan
dengan bau. perlakuan dengan ultraviolet B (UVB) cahaya dapat menyediakan
relief sympomatic. Dalam suatu laporan meningkat dengan 0.1% penggunaaan
obat salp tacrolimus dapat meredakan gejala ini.