ami-lp1
-
Upload
waldian-ismail -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of ami-lp1
-
7/25/2019 ami-lp1
1/11
LAPORAN PENDAHULUAN
AKUT MIOKARD INFARK
Oleh:
Agung nugroho
462008041
PRORAM !TUDI ILMU KEPERA"ATAN
FAKULTA! ILMU KE!EHATAN
UNI#ER!ITA! KRI!TEN !AT$A "A%ANA
!ALATIA
2011
PENERTIAN
Miokard infark adalah kematian otot jantung yang diakibatkan oleh kekurangan
-
7/25/2019 ami-lp1
2/11
aliran darah atau oksigen. Penyebabnya adalah penyempitan atau sumbatan pembuluh
darah koroner.
PRO!E! TER&ADIN$A MA!ALAH
a) Etiologi
Aterosklerosis
Kolesterol dalam jumlah banyak berangsur menumpuk di bawah lapisan intima
arteri. Kemudian daerah ini dimasuki oleh jaringan fibrosa dan sering mengalami
kalsifikasi. Selanjutnya akan timbul plak aterosklerotik dan akan menonjol ke
dalam pembuluh darah dan menghalangi sebagian atau seluruh aliran darah.
Penyumbatan koroner akut
Plak aterosklerotik dapat menyebabkan suatu bekuan darah setempat atau
trombus dan akan menyumbat arteria. Trombus dimulai pada tempat plak
ateroklerotik yang telah tumbuh sedemikian besar sehingga telah memecah
lapisan intima sehingga langsung bersentuhan dengan aliran darah. Karena plak
tersebut menimbulkan permukaan yang tidak halus bagi darah trombosit mulai
melekat fibrin mulai menumpuk dan sel!sel darah terjaring dan menyumbat
pembuluh tersebut. Kadang bekuan tersebut terlepas dari tempat melekatnya
"pada plak ateroklerotik# dan mengalir ke cabang arteria koronaria yang lebih
perifer pada arteri yang sama.
Sirkulasi kolateral di dalam jantung
$ila arteria koronaria perlahan!lahan meyempit dalam periode bertahun!tahun
pembuluh!pembuluh kolateral dapat berkembang pada saat yang sama dengan
perkembangan arterosklerotik. Tetapi pada akhirnya proses sklerotik
berkembang di luar batas!batas penyediaan pembuluh kolateral untuk
memberikan aliran darah yang diperlukan. $ila ini terjadi maka hasil kerja otot
jantung menjadi sangat terbatas kadang!kadang sedemikian terbatasnya sehingga
jantung tidak dapat memompa jumlah aliran darah normal yang diperlukan.
Faktor-faktor resiko
Tidak dapat dirubah% &enis kelamin 'mur Keturunan.
(apat dirubah%
)
-
7/25/2019 ami-lp1
3/11
Kelebihan lemak seperti% hiperkolesterol hiperlipidemia hiperglitriserida.
Perokok hipertensi kegemukan*obesitas diabetus militus stres kurang
akti+itas fisik.
b) Pathofisiologi
I'(e)*+
Kebutuhan akan oksigen yang melebihi kapasitas suplai oksigen oleh pembuluh
darah yang terserang penyakit menyebabkan iskemia miokardium lokal. Pada
iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan re+ersibel pada
tingkat sel dan jaringan dan menekan fungsi miokardium sehingga akan mengubah
metabolisme yang bersifat aerob menjadi metabolisme anaerob. Pembentukan fosfat
berenergi tinggi akan menurun. ,asil akhir metabolisme anaerob yaitu asam laktat
akan tertimbun sehingga p, sel menurun.
-fek hipoksia berkurangnya energi serta asidosis dengan cepat menganggu
fungsi +entrikel kiri kekuatan kontraksi berkurang serabut!serabutnya memendek
daya dan kecepatannya berkurang. erakan dinding segmen yang mengalami iskemia
menjadi abnormal bagian tersebut akan menonjol keluar setiap kali kontraksi.
$erkurangnya daya kontraksi dan gangguan gerakkan jantung akan mengubahhemodinamika. Penurunan ini ber+ariasi sesuai ukuran segmen yang mengalami
iskemia dan derajat respon refleks kompensasi sistem saraf otonom. Menurunnya
fungsi +entrikel kiri dapat mengurangi curah jantung sehingga akan memperbesar
+olume +entrikel akibatnya tekanan jatung kiri akan meningkat. &uga tekanan akhir
diastolik +entrikel kiri dan tekanan dalam kapiler paru!paru akan meningkat.
Manifestasi hemodinamika pada iskemia yang sering terjadi yaitu peningkatan
tekanan darah yang ringan dan denyut jantung sebelum timbulnya nyeri yang
merupakan respon kompensasi simpatis terhadap berkurangnya fungsi miokardium.
Penurunan tekanan darah merupakan tanda bahwa miokardium yang terserang
iskemia cukup luas merupakan respon +agus.
/skemia miokardium secara khas disertai perubahan kardiogram akibat perubahan
elektrofisiologi seluler yaitu gelombang T terbalik dan depresi segmen ST. iskemia
biasanya mereda dalam beberapa menit bila ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen sudah diperbaiki. Perubahan metabolik fungsional
hemodinamik dan elektrokardiografik bersifat re+ersibel.
0
-
7/25/2019 ami-lp1
4/11
In,+r(
/skemia yang berlangsung lebih dari 01 ! 23 menit akan menyebabkan kerusakan
seluler yang irre+ersibel dan kematian otot atau nekrosis. $agian miokardium yang
mengalami infark akan berhenti berkontraksi secara permanen. åan yang
mengalami infark dikelilingi oleh daerah iskemia.
/nfark miokardium biasanya menyerang +entrikel kiri infark transmural mengenai
seluruh tebal dinding miokard sedangkan infark subendokardial nekrosisnya hanya
terjadi pada bagian dalam dinding +entrikel. 4etak infark berkaitan dengan penyakit
pada daerah tertentu dalam sirkulasi koroner misalnya infark anterior dinding
anterior disebabkan karena lesi pada ramus desendens anterior arteria koronaria
sinistra infark dinding inferior biasanya disebabkan oleh lesi pada arteria koronaria
kanan.
/nfark miokardium akan mengurangi fungsi +entrikel karena otot yang nekrosis.
kehilangan daya kontraksi sedangkan otot yang iskemia disekitarnya juga
mengalami gangguan kontraksi.
Secara fungsional infark miokardium akan menyebabkan perubahan!perubahan %
(aya kontraksi menurun
erakkan dinding abnormal
Perubahan daya kembang dinding +entrikel
Pengurangan curah sekuncup
Pengurangan fraksi efeksi
Peningkatan +olume akhir sistolik dan akhir diastolik +entrikel kiri
angguan fungsional ini tergantung dari berbagai faktor5 seperti%
'kuran infark % 21 6 berkaitan dengan syok kardiogenik.
4okasi infark% dinding anterior lebih besar mengurangi fungsi mekanik
dibandingkan dinding inferior.
7ungsi miokardium yang terlibat% infark tua akan membahayakan fungsi
miokardium sisanya.
Sirkulasi kolateral% dapat berkembang sebagai respon iskemia yang kronik dan
hipoperfusi regional guna memperbaiki aliran darah yang menuju ke miokardium
2
-
7/25/2019 ami-lp1
5/11
yang terancam.
Mekanisme kompensasi dari kardio+askuler% bekerja untuk mepertahankan
curah jantung dan perfusi perifer.
(engan menurunnya fungsi +entrikel diperlukan tekanan pengisian diastolik dan
+olume +entrikel akan meregangkan serabut miokardium sehingga meningkatkan
kekuatan kontraksi. Tekanan pengisian sirkulasi dapat ditingkatkan lewat retensi
natrium dan air oleh ginjal sehingga infark miokardium biasanya disertai pembesaran
+entrikel kiri. Sementara akibat dilatasi kompensasi kordis jantung dapat terjadi
hipertrofi kompensasi jantung sebagai usaha untuk meningkatkan daya kontraksi dan
pengosongan +entrikel.
c) Gejala Klinis
ejala khas adalah nyeri dada retroternal seperti diremas!remas dan tertekan
nyeri menjalar ke lengan "kiri# bahu leher rahang bahkan ke punggung dan
epigastrium. 8yeri berlangsung lebih lama dari angina pektoris dan tidak responsif
terhadap nitrogliserin. Kadang!kadang terutama pada penderita diabetik dan
orangtua tidak ditemukan nyeri sama sekali. 8yeri disertai perasaan mual muntah
sesak pusing keringat dingin berdebar!debar atau penderita sering ketakutan.
9alaupun /nfark Miokard merupakan manifestasi pertama dari penyakit jantung
koroner namun bila anamnesa dilakukan secara teliti sering didahului oleh angina
perasaan tidak enak di dada atau epigastrium.
Kelainan pada pemeriksaan fisik tidak ada berkarakteristik khas dan bahkan dapat
normal. (apat ditemui bunyi jantung kedua yang pecah paradoksal irama gallop.
:danya krepitasi basal merupakan tanda bendungan paru. Takikardi kulit pecah
dingin dan hipotensi ditemukan pada kasus yang relatif lebih berat. Kadang!kadang
ditemukan pulsasi diskinetik yang tampak atau teraba di dinding pada /nfark
Miokard anterior.
MA!ALAH KEPERA"ATAN DAN DATA $AN PERLU DIKA&I
a# Masalah Keperawatan yang sering muncul
a. 8yeri dada
b. Penurunan ;ardiac
-
7/25/2019 ami-lp1
6/11
b# (ata fokus yang perlu dikaji
a. Kualitas ;hest Pain% berdentum!dentum tertikam rasa menyesakkan nafas
atau seperti tertindih barang berat.
b. 4okasi dan radiasi % retrosternal dan prekordial kiri radiasi menurun ke
lengan kiri bawah dan pipi dagu gigi daerah epigastrik dan punggung.
c. 7aktor pencetus % mungkin terjadi saat istirahat atau selama kegiatan.
d. 4amanya dan faKtor!faktor yang meringankan % berlangsung lama berakhir
lebih dari 01 menit tidak menurun dengan istirahat perubahan posisi ataupun
minum 8itrogliserin.
e. Tanda dan gejala % ;emas gelisah lemah sehubungan dengan keringatan
dispnea pening tanda!tanda respon +asomotor meliputi % mual muntah
pingsan kulit dingin dan lembab cegukan dan stress gastrointestinal suhu
menurun.
f. Pemeriksaan fisik % mungkin tidak ada tanda kecuali dalam tanda!tanda
gagalnya +entrikel atau kardiogenik shok terjadi. $P normal meningkat atau
menurun takipnea mula!mula pain reda kemudian kembali normal suara
jantung S0 S2allop menunjukan disfungsi +entrikel sistolik mur!mur M.Papillari disfungsi 4= disfungsi terhadap suara jantung menurun dan
perikordial friksin rub pulmonary crackles urin output menurun =ena
jugularis amplitudonya meningkat " 4= disfungsi # >= disfungsi amplitudo
+ena jugularis menurun edema perifer hati lembek.
g. Parameter ,emodinamik % penurunan P:P P;8P S=> ;= /nfraction % peningkatan >:P S=> penurunan P:P P;9P ; lebih dari A*2#.
aboratorium: ;reatin fosfakinase ";PK# . /so enBim ;KM$ meningkat.
,al ini terjadi karena kerusakan otot maka enBim intra sel dikeluarkan ke
dalam aliran darah. 8ormal 1!A m'*ml. Kadar enBim ini sudah naik pada
hari pertama " kurang lebih C jam sesudah serangan# dan sudah kembali
C
-
7/25/2019 ami-lp1
7/11
kenilai normal pada hari ke 0.
Sasional % -pisode yang lama dari Myokardial /schemia
dihubungkan dengan akut M/. Pada pasien dengan M/ pain yang
F
-
7/25/2019 ami-lp1
8/11
berlangsung terus memberi infark yang luas.
Kaji dan menggambarkan angina dan kegiatan H kegiatan sebelumnya
yang menyebabkan pain.
>asional % Menentukan faktor prncetus.
$uat A) lead -; selama anginal pain episode.
>asional % 'ntuk mendokumentasikan tandaHtanda iskami infrak
menentukan luasnya infark.
Kaji tanda H tanda hipoDemia % beri terapi asional % ,ipoDemia mungkin akibat dari +entilasi perfusi yangabnormal. $ila tidak ada hipoDemia memberi tambahan o) meningkat
untuk memberi petolongan pertama pada myocardium.
$eri obat sesuai petunjuk % 8etrates "short acting#. /= nitorglycerin.
Morphin sulfate 2 H C mg /=. Kaji dan catat respon.
>asional % 8itrates mengurangi pain lewat +enoarterial dilatrasi.
Morphine mengurangi sakit dengan mengurangi respon otonom "saraf#.
Memepertahankan istirahat untuk )2 H 01 jam selama episode sakit.
>asional % Menghemat konsumsi asional % Monitor tandaHtanda hipotensi yang mungkin
menggambarkan hipoperfusi atau side efek nitrates.
;on+alence ;are
$eri obat nitrates long acting sesuai resep
Tingkatkan aktifias jika tolerasi.
$antu pasien mengidentifikasikan dan membatasi aktifitas untuk
mengurangi pain.
>asional % 'ntuk kontrol angina pain.
D*+gno'+ Ke.er+/++n 2
Kaji dan lapor tanda penurunan ;asional % Kejadian mortality dan morbidity sehubungan dengan M/
E
-
7/25/2019 ami-lp1
9/11
yang lebih dari )2 jam pertama.
Monitor dan catat -; secara kontinue untuk mengkaji rate ritme dan
setiap perubahan per ) atau 2 jam atau jika perlu. $uat -; A) lead.
>asional % =entrikal fibrilasi sebab utama kematian akibat M/ akut
terjadi dalam 2 H A) jam / dari terjadinya serangan. -; A) lead
mengidentufikasi lokasi M/.
Kaji dan monitor tanda +ital dan parameter hemodinamik per A H ) jam
atau indikasi karena keadaan klinik.
>asional % Mendeteksi terjadinya disfungsi myocard karena
komplikasi.
Mempertahankan bed rest dengan kepala tempat tidur ele+asi 011selama
)2 H 2E jam pertama.
>asional % 'ntuk mengurangi tuntutan kebutuhan 1)myocard.
Mulai pasang /= line.
>asional % Siap membantu pengaturan pemberian obat H obat /=.
Memberi obat H obatan arythemia nitrat. $eta blocker.
>asional % Mengurangi luasnya infrak dengan perfusi kembali otot H
otot jantung yang iskemia.
%on+le'en %+re :
Melanjutkan pengkajian dan monitor tanda penurunan ;asional % Monitor tanda H tanda komplikasi awal ;ontoh % M/
yang meluas cardioganic yang meluas cardioganic shock. ,eart failure.
Miocardial ruptur yang mungkin terjadi dalam A1 hari dari terjadinya
serangan
Tingkatkan le+el aktifitas sesuai dengan status klinik.
Monitoring respon $P dan ,> terhadap peningkatan aktifitas."pad yang
tidak ada komplikasi pasien mungkin boleh duduk di kursi setelah )2 H
2E jam#.
>asional % Monitor yang hati H hati diperlukan untuk mendeteksi
G
-
7/25/2019 ami-lp1
10/11
hipotensi dan distitmia dan melangkah ke le+el aktifitas berikutnya yang
sesuai
D*+gno'+ Ke.er+/++n 3
Kaji tanda H tanda dan ekspresi +erbal dari kecemasan.
>asional % 4e+el kecemasan berkembang ke panik yang merangsang
respon simpatik dengan melepaskan katekolamin. ?ang
mengkontribusikan peningkatan kebutuhan asional % Mengurangi rangsangan eksternal yang tidak perlu.
Temani pasien selama periode kecemasan tinggi beri kekuatan gunakan
suara tenang.
>asional % Pengertian yang empati merupakan pengobatan dan
mungkin meningkatkan kemampuan koping pasien.
$erikan penjelasan yang singkat dan jelas untuk semua prosedur dan
pengobatan.
>asional % Memberi informasi sebelum prosedur dan pengobatan
meningkatkan kontrol diri dan ketidakpastian.
/jinkan anggota keluarga membantu pasien bila mungkin rujuk ke
penasihat spiritual
>asional % Penggunaan support system pasien dapat meningkatkan
kenyamanan dan mengurangi kelengangan.
Mendorong pasien mengekspresikan perasaan!perasaan mengijinkan
pasien menangis.
>asional % Menerima ekspresi perasaan membantu kemampuan
pasien untuk mengatasi ketidaktentuan pasien dan ketergantungannya.
Mulai teknik relaksasi contoh % nafas dalam +isual imergery musik H
musik yang lembut.
>asional % 'ntuk mengalihkan pasien dari peristiwa H peristiwa yang
baru saja terjadi.
A1
-
7/25/2019 ami-lp1
11/11
DAFTAR PU!TAKA
;annobio M. Mary ;ardio+askuler (isorders ;=. Mosby ;ompany AGG1
uyton :rthur ; 7isiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit -; Penerbitan $uku
Kedokteran &akarta AGEF.
Price Syl+ia :nderson5 9ilson Mc. ;arty Pathofisiologi Konsep Klinik Proses!proses
Penyakit -; Penerbit $uku Kedokteran &akarta AGG0.
Soeparman /lmu Penyakit (alam '/ Press &akarta AGGA.
!!!!!!! (asar!dasar Keperawatan Kardiotorasik >umah Sakit &antung ,arapan Kita
&akarta AGEG.
AA