AMDAL Ketenagalistrikan 22082015(1)

7/25/2019 AMDAL Ketenagalistrikan 22082015(1)

1/97


2/97


3/97

Pedoman Teknik Penyusunandan Evaluasi AMDAL

ketenagalistrikan

3


4/97

JENIS PEMBANGKIT DAN PENYALURANTENAGA LISTRIK

PLTA PLTU

PLTG

PLTGU

PLTD PLTP

Transmisi

4


5/97

5


6/97

6


7/97

7


8/97

8


9/97

9

- Air- Batubara- Minyak & Gas Bumi- Uap Bumi

- PLTA- PLTD- PLTU- PLTGU- PLTP

- Industri- Rumah Tangga- dsb

Rona Lingkungan Awal :- Kualitas Udara- Kualitas Air- Fisiografi & Geografi- Ruang lahan & tanah- Hidro oceanografi

- Biologi- Sosekbud

Dampak :- Kualitas Udara- Kualitas Air- Fisiografi & Geografi- Ruang lahan & tanah- Hidro oceanografi

- Biologi- Sosekbud

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAMDAN DAMPAK LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN


10/97

10

JENIS KEGIATAN YANG WAJIB MENYUSUN AMDAL

No.Jenis Kegiatan Besaran Alasan Ilmiah Khusus

1. Pembangunan Jaringan 150 kV Keresahan masyarakat, karena gangguan

kesehatan akibat transmisi

Aspek sosekbud terutama pada pembebasan

lahan (keresahan masyarakat)

2. PembangunanPLTD/PLTG/PLTU/PLTGU

100 MW

Aspek fisik kimia, terutama pada kualitas udaradan kualitas air (ceceran minyak pelumas, limbah

bahan dll) serta air tanah .

Aspek sosekbud, terutama pada saat pembebasan

lahan dan pemindahan penduduk.

3. Eksploitasi dan pengembangan

Uap Panas Bumi dan atau

Pengembangan Panas Bumi

55 MW Aspek fisik-kimia, terutama pada kualitas udara

dan kualitas air

Aspek flora fauna Aspek sosekbud, terutama pada pembebasan

lahan.


11/97

11

4. Pembangunan PLTA dngan :

Tinggi Bendung

Atau luas genangan

Atau aliran langsung

15 m

200 ha

50 MW

Aspek fisik-kimia, terutama pada

kualitas udara dan kualitas air

Aspek flora dan fauna

Aspek sosekbud, terutama pada

pembebasan lahan Kegagalan bendungan (dam

break) akan mengakibatkan

gelombang banjir (flood surge)

yang sangat potensial untuk

merusak lingkungan di bagian

hilirnya

Pada skala ini dibutuhkan

spesifikasi khusus baik bagi

material dan desain

konstruksinya.

Pada skala ini diperlukan

quary/burrow area yang besar,

sehingga berpotensi

menimbulkan dampak.

Dampak pada hidrologi.

5. Pembangunan pusat listrik darijenis lain (Surya, angin,

biomassa dan Gambut)

10 MW Membutuhkan areal yang sangatluas

Dampak visual (pending)

Dampak kebisingan

Khusus penggunaan gambut

berpotensi menimbulkan

gangguan terhadap ekosistem

gembut.


12/97

12

MULAI

PENAPISAN

PELINGKUPAN

KESEPAKATAN

KA ANDAL

PENYUSUNAN

ANDAL, RKL, DAN RPL

KEPUTUSAN

KELAYAKANATAS ANDAL, RKL

DAN RPL

SELESAI

PENGUMUMAN

KONSULTASI

MASYARAKAT

PARTISIPASI

MASYARAKAT

(MELALUI) WAKILNYA

PROSES AMDAL

MEKANISME PELAKSANAAN PROSES KETERLIBATAN

MASYARAKAT DALAM AMDAL INDONESIA


13/97

13

PROSEDUR KETERLIBATAN MASYARAKAT

DALAM PROSES ANDAL

PENGUMUMANRENCANA USAHA

DAN KEGIATAN

PENGUMUMANPERSIAPANPENYUSUN

ANDAL

SARAN PENDAPAT,

DAN

TANGGAPAN

KONSULTASI

SARAN PENDAPAT,

DAN

TANGGAPAN

PENYUSUN

KA-ANDAL

PENILAIAN KA-ANDALOLEH KOMISI(maks 75 hari)

PENYUSUNANDAL, RKL, RPL

PENILAIAN ANDALRKL, RPL OLEH KOMISI(maks 75 hari)

SARAN PENDAPAT,

DAN

TANGGAPAN

KEPUTUSAN KELAYAKANLINGKUNGAN HIDUP

KEPALABAPEDAL/GUBERNUR

MasyarakatBerkepent ingan

Instansi yangBertanggungjawab

Pemrakarsa


14/97

14

Uji Administratif

Uji Fase Kegiatan Proyek

Uji Konsistensi

Uji Keharusan

Uji Relevansi

Uji

Kedalaman

Umum

mudah

spesifik,

spesialis

KRITERIA & JENJANG UJI


15/97


16/97

16

Dokumen KA Dokumen ANDAL

(kolom 1) (kolom 2) (kolom 3) (kolom 4)

Alternatif Lokasi 1 Alternatif Lokasi 1 Alternatif Lokasi 1 Alternatif Lokasi 1

1. Kualitas air sungai 1. Kualitas air sungai 1. Kualitas air sungai 1. Kualitas air sungai

2. Populasi ikan 2. Populasi ikan 2. Populasi ikan 2. Populasi ikan

3. Vegetasi kerja 3. Vegetasi kerja 3. Produksi padi 3. Produksi padi

4. dst 4. dst 4. Kesempatan kerja 4. Kesempatan kerja

11. Interaksi sosial 11. Interaksi sosial 5. dst 5. dst

11. Konflik sosial 15. Konflik sosial

& & & ya

Alternatif Lokasi 2 Alternatif Lokasi 2 Alternatif Lokasi 2 Alternatif Lokasi 21. Kualitas air sungai 1. Kualitas air sungai 1. Kualitas air sungai 1. Kualitas Udara

2. Transportasi sungai 2. Transportasi sungai 2. Transportasi sungai 2. Sarana angkutan

3. Satwa Langka 3. Satwa Langka 3. Tangkapan ikan 3. Tangkapan ikan

4. Kesempatan kerja 4. Kesempatan kerja 4. Kesempatan kerja 4. Kesempatan kerja

5. .dst 5. .dst 5. .dst 5. .dst

13. Sikap thp proyek 13. Sikap thp proyek 13. Sikap thp proyek 17. Sikap thp proyek

Contoh :

Kesimpulan : dokumen ANDAL harus diperbaiki, karena :Dokumen ANDAL disusun konsisten dengan dokumen KA

hanya sampai pada Bab Prakiraan Dampak Lingkungan

(lihat kolom 1, 2 dan 3).

Evaluasi kelayakan lingkungan yang termuat pada Bab

Evaluasi Dampak Lingkungan, tidak dilakukan berdasar-

kan Komponen dampak penting lingkungan yang identik

dengan yang dianalisis pada Bab Prakiraan Dampak

(ada 4 komponen lingkungan yang berbeda)

Tabel 2. Contoh Uji Konsistensi Proyek berada pada

Tahap Studi Kelayakan

Dipetik dari Bab

Ruang Lingkup Studi

Dokumen KA

Dipetik dari Bab

Metode Studi

Dokumen KA

Dipetik dari Bab

Prakiraan Dampak

Penting, ANDAL

Dipetik dari Bab

Evaluasi Dampak

Lingkungan, ANDAL


17/97

17

Dampak Lingkungan yang Perlu Diperhatikan

Terhadap Jenis Pembangkit dan Transmisi

PLTU

(M-BB)

PLTD/G/GU PLTP PLTA SUTET/T

Emisi :

SO2, NOX,

Partikulat

Ambien :

SO2, NOX,Partikulat,

Kebisingan,

CO/CO2

Kualitas Air :

Temp, COD,

BOD, DO, Logam

Berat, Minyak

Limbah Padat :

Fly ash-bottom

ash, Sludge,

Sampah

Emisi :

SO2, NOX,

Partikulat

Ambien :

SO2, NOX,Partikulat,

Kebisingan, CO

Kualitas Air :

Temp, COD, BOD,

DO, Logam Berat,

Minyak

Limbah Padat :

Sludge, Sampah

Emisi :

H2S, Partikulat

Ambien :

H2S,

Kebisingan,Kelembaban

Kualitas Air :

Temp, COD, BOD,

DO, H2S, Boron

Limbah Padat :

Sampah

Hulu :

Lahan kritis,

sampah/gulma,

erosi/sedimentasi,

kualitas air

Hilir :

Kualitas air,

pelepasan air.

Waduk :

Temperatur,

COD, BOD, DO,

Logam Berat,Sampah, Gulma.

- Medan listrik

- Medan magnet

- Lahan kritis

- Kesehatan

masyarakat.

- -Keresahanmasyarakat

karena

kompensasi

lahan.


18/97

18

Tabe :l Rona Lingkungan Awal pada Pembangunan PLTA

Komponen Lingkungan

Dam Run of

River

PLTM Keterangan

Geofisik kimia :

-- Iklim/curah hujan/ kelembaban/ diagram air, dll.

-- Pereode bencana (banjir/gempa/angin ribut/longsor)

Fisiografi dan geologi

-- Topografi/geomorfologi/stratigrafi/informasi seismik

-Stratigrafibatuan/porositas/impermebilitas/permebeilitas batuan

-Jenis tanah, kimia dan fisika tanah serta perubahan sifat tanah

-Keistimewaan/ kerawanan bentuk lahan dan batuan

Hidrologi dan kualitas air

-- Karakteristik fisik sungai/danau

-- Debit rata-rata tahunan/banjir/maks dan min

-- Kondisi fisik daerah resapan air

-- Tingkat penyediaan dan kebutuhan air untuk keperluan lain

-- Kualitas fisik kimia dan mikrobiologi air

-- Tingkat erosi dan sedimentasi

Ruang lahan dan tanah-- Inventarisasi tata guna lahan dan sumberdaya lainnya

-- Rencana pengembangan wilayah

-- Inventarisasi nilai estetika dan keindahan bentang alam

-- Penggunaan lahan untuk proyek

Biologi

-Diversitas dan komunitas tumbuhan langka/ unik

-Komunitas tumbuhan yang ada pada lokasi proyek

-Kelimpahan/ keragaman/ penyebaran/ pola migrasi fauna

-Spesies langka/ dilindungi

-Habitat dan lokasi mencari makan

Sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat

-Demografi

-Ekonomi

-Budaya

-Kesehatan masyarakat

-Persepsi masyarakat

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x*

x

x

x*

x*

x

x*

x

x

x*

x*

x

x

x

x

x

x

x*

x

x

x

x*

x*

x

x*

x*

-

x*

x

-

-

x

x*

x*

x*

x*

-

x*

x*

x*

x*

-

x*) bila ada


19/97

19

Tabel : Rona Lingkungan Awal pada Pembangunan Transmisi

Komponen Lingkungan

150 kV dan

500 kV

Keterangan

Geofisik kimia :


-- Periode bencana (banjir/gempa/angin ribut/longsor)

Fisiografi dan geologi-- Topografi/geomorfologi/stratigrafi/informasi seismik








-- Tingkat penyediaan dan kebutuhan air untuk keperluan lain



Ruang lahan dan tanah

-- Iventarisasi tata guna lahan dan sumberdaya lainnya


-- Iventarisasi nilai estetika dan keindahan bentang alam


Biologi






Sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat-Demografi

-Ekonomi

-Budaya



x*

x

x

x

x*

x*

-

-

-

-

-

x*

x

x

-

x

x*

x*

x

x*

x

x

x

x

x

X

x*) bila ada

Tabel : Rona Lingkungan Hidup Awal pada Pembangunan PLTT


20/97

20

Komponen Lingkungan PLTGU PLTU PLTD PLTP PLTG Keterangan

Geofisik kimia :


-Pereode bencana (banjir/gempa/angin ribut/ longsor)


-Topografi/geomorfologi/stratigrafi/informasi seismik








-Tingkat penyediaan dan kebutuhan air untuk keperluan lain




-Iventarisasi tata guna lahan dan sumberdaya lainnya


-Iventarisasi nilai estetika dan keindahan bentang alam-- Penggunaan lahan untuk proyek

Biologi






Hidrooceanografi

-Bathimetri

-Pola arus pasang surut

-Terumbu karangSosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat

-Demografi

-Ekonomi

-Budaya



x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x*x

x*

x

x

x*

x*

x*

x*

x*

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x*

x

x

x

x*x

x*

x

x

x*

x*

x

x

x

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x*

x

x

x

x

x*

x

x

x

x*x

x*

x

x

x*

x*

-

-

-

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x

-

x

x

-

x

x

x

x

x*x

x

x

x

x

x

-

-

-

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x*x

x*

x

x

x*

x*

-

-

-

x

x

x

x

X

x*) bila ada

Tabel : Prakiraan Dampak Besar dan Penting pada Pembangunan PLTA


21/97

21

Komponen Lingkungan

Dam Run of

River

PLTM Keterangan

Geofisik kimia :

-- Iklim, kualitas udara dan kebisingan, kebauan


-- Bentang alam yang unik

-Perubahan/modifikasi lahan akibat penggalian, penggenangan

-Amblesan di sekitar wadukHidrologi dan kualitas air

-- Kualitas air sungai/ danau

-- Pemanfaatan air oleh penduduk

-- Kenaikan muka air tanah

Tata Ruang

-Pemanfaatan dan pendayagunaan ruang/lahan dan sumberdaya alam lainnya


-Keindahan alam untuk menikmati sumber estetika dan rekreatif

Hidrooceanografi

-Perubahan pola arus pasang surut

-Perubahan kualitas air laut-Perubahan kondisi dan sifat pantai serta interaksinya

-Perhitungan kecepatan pendangkalan pantai

Biologi

Flora

-Diversitas dan komunitas tumbuhan langka/ unik dan atau dilindungi, keindahan

bentang alam dan rekreatif.

Fauna

-Tempat pertemuan manusia dan hewan

-Gangguan berupa pengusiran, pembisingan terhadap satwa liar

-Terganggunya habitat dan jalur jelajah fauna

Sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat

-Perubahan pusat kegiatan perekonomian, infrastruktur, mata pencaharian dan

pendapatan

-Perubahan struktur penduduk

-Keadaan dan perubahan ciri khas dari adat istiadat

-Budaya



-Spekulasi harga tanah untuk keperluan proyek

-

x*

x*

x

x

x

x

x

x

-

-

--

x

x

-

x

x

x

x

x

x*

x

x*

-

x*

x

x

x

x

x

x

x

-

-

--

x

x

-

x

x

x

x

x

x*

x

x*

-

x

x

x

x

x

x

x

x

-

-

--

x

-

-

x

x

x

x

x

-

x

x*

x*) bila ada


22/97

Tabel : Prakiraan Dampak Besar dan Penting pada Pembangunan PLTT


23/97

23

p g p g


Geofisik kimia :

-- Iklim, Kualitas Udara dan Kebisingan, kebauan.

-- Emisi PLTU : SO2, NOX, CO, CO2debu

-- Emisi PLTGU/PLTG : NOX, SO2, CO2

-Emisi PLTP : H2S dan uap dari cooling tower

-Emisi PLTD : SO2dan CO, NOX, NH3(apabila memakai SCR)


-Bentang Alam-Perubahan Lahan


-- Kualitas air sungai/ danau/ laut

-- Pemanfaatan air oleh penduduk

-- Kualitas air tanah


-Inventarisasi tata guna lahan dan sumberdaya lainnya


-Inventarisasi nilai estetika dan keindahan bentang alam


Biologi

Flora



Fauna

-Tempat pertemuan antara manusia dan hewan

-Gangguan berupa pengusiran, pembisingan terhadap satwa liar

-Gangguan berupa terganggunya terumbu karang

Hidrooceanografi

-Perubahan pola pasang surut

-Perubahan kualitas air laut

-Perubahan kondisi dan sifat pantai & interaksinya

-Perhitungan kecepatan pendangkalan pantai.Sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat

-Keadaan dan perubahan pusat kegiatan.

-Keadaan dan perubahan struktur penduduk

-Keadaan dan perubahan ciri khas dari adat istiadat

-Ekonomi

-Budaya



x

-

x

-

-

-x

x

x

-

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

-

-

xx

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

-

x

--

-

x

-

x

x

-

x

-

x

-

x

-

-

-

-

-

x

x

x

x

x

x

x

x

x

-

x

-

xx

-

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

-

-

-

-

-

x

x

x

x

x

x

x

x

-

x

-

x

-x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x*) bila ada


24/97

24

Tabel Evaluasi Dampak Besar dan Penting pada Pembangunan PLTA

Komponen LingkunganDam Run of

RiverPLTM Keterangan

Telaah terhadap dampak besar dan penting

-Telaahan secara holistik atas berbagai komponen lingkungan

-Evaluasi dampak secara holistik terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak

-Penentuan kategori ukuran dampak besar dan penting

Telaahan dan arahan sebagai dasar pengelolaan

-Uraian tentang hubungan sebab akibat (kausatif)

-Uraian tentang ciri masing-masing dampak penting

-Uraian tentang kelompok masyarakat yang terkena dampak

-Uraian tentang intensitas dan persebaran dampak penting-Analisis dampak yang akan terjadi

-Hasil evaluasi dampak penting yang harus dikelola.

x

x

x

x

x

x

xx

X

x

x

x

x

x

x

xx

X

x

x

x

x

x

x

xx

X

x*) bila ada


25/97

25

Tabel Evaluasi Dampak Besar dan Penting pada Pembangunan Transmisi

Komponen Lingkungan

150 kV dan

500 kV

Keterangan

Telaah terhadap dampk besar dan penting


-Evaluasi dampak secara holistik terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak


Telaahan dan arahan sebagai dasar pengelolaan




-Uraian tentang intensitas dan persebaran dampak penting

-Analisis dampak yang akan terjadi


x

x

x

x

x

x

x

x

X

x*) bila ada


26/97

26

Tabel Evaluasi Dampak Besar dan Penting pada Pembangunan PLTT


Telaah terhadap dampk besar dan penting


-Evaluasi dampak secara holistik terhadap komponen lingkungan

yang terkena dampak


-Telaahan dan arahan sebagai dasar pengelolaan




-Uraian tentang intensitas dan persebaran dampak penting

-Analisis dampak yang akan terjadi


x

x

x

x

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x

x

x

X

x

x

x

x

x

x

x

x

X

x*) bila ada


27/97

27

Tabel Sasaran Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan PLTA

Tahapan Kegiatan DamRun

of

River

PLTM Keterangan

Pra Konstruksi:-Pembebasan lahan

-Penerimaan tenaga kerja

-Pemindahan penduduk

-Keresahan penduduk

xx

x

x

xx

x

x

x*x

x*

x

*) Apabila ada

Konstruksi:

-Terasering

-Tangggul/penahan erosi

-Pengalihan aliran sungai

-Pengelolaan limbah cair-Pengelolaan limbah padat

-Proses penggenangan

-Kebutuhan air sektor lain

-Sarana jalan baru

-Kualitas udara (debu)

-Kebisingan

-Kualitas air (kekeruhan)

-Erosi/sedimentasi

-Lokasi quary

-Lokasi disposal area-Peakaian bahan peledak

x

x

x

xx

x

x

x

x

x

x

x

xx

x

x

x

x

xx

x*

x*

x

x

x

x

x

xx

x*

x*

x*

x*

x*x*

-

x*

x*

x

x

x

x

xx*

x*

Lokasinya

Lokasinya

Lokasinya

Sarananya

SarananyaLokasinya

Pada DAS

Operasi : Sarananya


28/97

28

Operasi :

- Daerah hulu

- Daerah genangan

- Drowdon area

- Daerah hilir

- Penggunaan trashboom

- Daerah amblesan pd tepi waduk

- Daerah green belt

- Lokasi power house

- Kegiatan hilir

- Kegiatan pd waduk/genangan

- Perubahan mata pencaharian

- Perubahan iklim mikro

- Kenaikan muka air tanah

- Erosi dan sedimentasi

- Peningkatan gulma

- Meningkatnya sampah

- Pengendalian pelepasan air- Perubahan kualitas air dari hulu

Pembagian air sektor lain

x

x

x

x

x

x

x

xx

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x*

x*

x

x

-

x*

xx

x

-

-

-

x*

x*

x

x*

x*

x*

x*

-

-

x

-

-

x*

xx

-

-

-

-

-

-

-

-

-

x*

Sarananya

Lokasinya

Lokasinya

Sarananya

Operasi :

-Pembagian zona untuk kegitan lain

-Sarana penunjang lain pd waduk

-Pemantauan kualitas air

-Pemantauan erosi & sedimentasi

-Pemantauan gulma & sampah

x

x

x

x

x

-

-

x

x

-

-

-

x*

x*

x*

*) Apabila

ada

Paska Operasi

-Sistim tranportasi

-Sistim pengamanan bendungan

-Pengalihan fungsi bendungan

-Pemantauan kualitas air

-Pemantauan kualitas udara

-Pemantauan erosi/sedimentasi

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x*

-

-

x

x

x

*) Apabilaada

Tabel Sasaran Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Transmisi


29/97

29

Tahapan Kegiatan SUTET SUTT Keterangan

Pra Konstruksi:

-Pembebasan lahan utk tapak tower



-Keresahan penduduk

x

x

x*

x

x

x

x*

x

*) Apabila ada

Konstruksi:

-Terasering

-Tanggul/penahan erosi

-Sarana access road

-Kualitas udara

-Kebisingan

-Kualitas Air

-Daerah padat pemukiman

x*

x*

x*

x

x

x*

x

x*

x*

x*

x

x

x*

x*

Operasi:-Daerah padat pemukiman

-Medan magnit

-Medan listrik

-Pengaman penerbangan

-Pengaman kable/jaringan

x*

x**

x**

x*

x*

x*

x**

x**

x*

x*

**) Padat Penduduk

Operasi:

-Jarak ruang bebas

-Kegiatan lain di bawah jaringan

-Keresahan masyarakat

x

x

x

x

x

x

*) Apabila ada

Paska Operasi:

-Mobilisasi alat

-Keresahan masyarakatx

x

x

x


30/97

30

Tabel Sasaran Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan PLTT

Tahapan Kegiatan PLTGU PLTU PLTD PLTP PLTG Keterangan

Pra Kontruksi:

-Pembebasan lahan



-Keresahan Penduduk

x

x

x

x

x

x

x

x

x*

x

x*

x

x*

x

x*

x

x*

x

x*

x

*) Apabila

ada

Kontruksi:

-Pembangunan jetti

-Pembangunan jalan baru

-Pengelolaan limbah padat-Pengelolaan limbah cair (sanitasi)

-Reklamasi pantai

-Penggunaan air sungai

-Lokasi quary

-Lokasi disposal area

-Pemakaian bahan peledak

-Pembangunan sarana lain

-Kualitas udara

-Kebisingan

-Kualitas air (kekeruhan)-Erosi/sedimentasi

x*

x*

xx

x

x*

x

x*

x*

x

x

x

x

x

x*

xx

x

x*

x

x*

x*

x

x

x

x

x*

x*

xx

-

x*

x*

x*

x*

x

x

x

x

-

x*

xx

-

-

x*

x*

x*

x

x

x

x

x*

x*

x*x

x

x*

x*

x*

x*

x

x

x

x


31/97

31

Operasi:

-Operasional pembangkit

-Operasional desalinasi

-Demineralisasi plant

-Sistim pendingin

-Sistim tranportasi BBM

-Sistim penyimpanan

-Sistim penanganan limbah gas

-Sistim penanganan limbah padat

-Sistim penanganan limbah cair

-Sistim penampungan limbah abu

-Sistim monitoring emisi

-Sistim penambahan gas chlorine-Pemantauan kualitas air

-Pemantauan kualitas udara

-Pemantauan kebisingan

-Pemantauan air tanah

x

x*

xx

x

x

x

x

x

-

x*

x

x

x

x

x*

x

x

xx

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

-

-x*

x

x

x*

x*

x

-

-

-

x

x

x

x*

x

-

-x*

x

x

x*

x

x

-

x*

-

x

x

x

-

x

x*

x*x*

x

x*

x

x

x

-

x*

x*

x

x

x

x

*) Apabila

ada

Paska Operasi:

-Sistim transportasi

-Sistim penanganan limbah padat, cair

-Pemantauan kualitas air, udara,

kebisingan

x

x

x

x

x

x

x

x*

x

x

x

x

x

x

x


32/97


33/97


34/97

Metode Pembakaran PLTU

pembakaran lapisan tetap (fixed bed combustion),

pembakaran batubara serbuk (pulverized coalcombustion /PCC), dan

pembakaran lapisan mengambang (fluidized bedcombustion / FBC).
http://imambudiraharjo.files.wordpress.com/2009/03/gambar-2.jpg?w=300&h=140


35/97


36/97


37/97

37


38/97

TERIMA KASIH


39/97

39


40/97

40


41/97


42/97

Fly ash handling


43/97

43


44/97

44


45/97

45


46/97

46


47/97

47


48/97

48


49/97

49


50/97

50


51/97

51


52/97

52


53/97

53


54/97

54


55/97

55


56/97

56


57/97

57


58/97

58


59/97

59


60/97

60


61/97

61


62/97

62


63/97

63


64/97


65/97


66/97

RUANG BEBAS


67/97

67


68/97


69/97


70/97


71/97


72/97


73/97


74/97


75/97


76/97


77/97


78/97


79/97


80/97

80


81/97

81


82/97

82

Prinsip Dasar Prakiraan Dampak


83/97

Dua macam kajian

Besar dampak lingkungan (magnitude of impact) dimuat dalam Bab Prakiraan Dampak

Sifat penting dampak lingkungan (importance of

impact) dimuat dalam Bab Evaluasi Dampak ataudalam Bab Prakiraan Dampak

(Soeryo Adiwibowo 2007)



84/97

Prinsip Keterkaitan antar Dampak dari Proyek

Prakiraan dampak suatu komponen harus

mempertimbangkan prakiraan komponen lingkungan

lain yang terkait.

Contoh, prakiraan terhadap perubahan pendapatan

nelayan harus mempertimbangkan hasil prakiraan

dampak terhadap populasi ikan



85/97

Definisi Dampak Proyek Besar dampak

Besar dampak lingkungan (magnitude of impact)dan arah dampak lingkungan yang akan terjadi diruang dan waktu tertentu, diprakirakan denganpendekatan sebagai berikut:

Dampak proyek= Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan

dengan proyek tanpa proyek

Prakiraan (Besar) Dampak

K di iPendapatan


86/97

Umur Proyek)

Kondisi

dengan

proyek

Area

Besar

Dampak

350

Proyek A

Dimulai

O4

A

Kondisi

tanpa

proyek

250

O5

O6

B

C

0 T1 T3

Pendapatan

setara

beras

(kg/jiwa/thn)

320O

1

O2

O3

T2

Dampak pd


87/97

Umur Proyek

Pendapatan

setara

beras

(kg/jiwa/thn)

Kondisi

dengan

proyek

Area

BesarDampak

Proyek B

Dimulai

O4A

Kondisi

tanpaproyek

250

320

O5

B

C

0 T1 T3

350

T2

O3

Dampak pd

tahun T3

berukuran

besar

Dampak pd

tahun T2

berukurankecil

O1

O2

Metode prakiraan dampak besarAda dua cara yang diperkenankan untuk


88/97

memprakirakan dampak, yaitu yang dikenal sebagai

Metode formal (pendekatan kuantitative)Metode non formal. (pendekatan kualitatif)

Yang dimaksud metode formal adalah metodememperkirakan perubahan besaran parameter-

parameter komponen lingkungan dengan

menggunakan model matematik

Sedangkan metode non formal memperkirakanperubahan besaran parameter-parameter lingkungan

denganjalan analogi dengan kasus ditempat lain,

atau prakiraan akhli (ingat harus ilmiah)

Metode formalbanyak dikembangkandalam bidang ilmu fisik seperti bidang ilmu

hidrologi hidrogeologi tanah air dan udara


89/97

hidrologi, hidrogeologi, tanah, air dan udara.

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaanmodel (simulasi) sebagai alat untuk

memprediksi, model haruslah dikalibrasidan model yang baik adalah model yang

sensitif dan robust.

Penggunaan model matematik untukmemprakirakan dampak dengan tanpamelakukan uji sensitifitas dan kalibrasi

terlebih dahulu bisa berakibat fatal.

Metode non formal banyak digunakandalam memperkirakan dampak dibidangbiologi dan dampak dibidang sosial, karena


90/97

g p g ,pada dasarnya dikedua cabang ilmu ini

nyaris tak dikenal adanya metode untukmemprediksi, hampir seluruh metode yangada adalah untuk mencari kejelasan suatufenomena.

Perkembangan metode untuk memprediksihanya ada dibidang demografi, sosialekonomi dan biologi populasi seperi misalnyamodel matematik untuk memperkirakan lajupertumbuhan penduduk dan berbagaimetode statistik yang digunakan untuk

memperkirakan sesuatu denganmengekstrapolasi data sesebelumnya

Prakiraan dampak tidak lah sederhana?

Dalam memprakirakan dampak perludiingat dampak pada lingkungan adalah


91/97

diingat dampak pada lingkungan adalah

resultante dari keluaran rencana usahadan/atau kegiatan kegiatan termasukbackground.

Contoh:

Dampak kebisingan harusmemperhitungkan kebisingan existing

Dampak terhadap air sungai harusmemprhitungkan konsisi air dihilir

dst

Memprakirakan dampak besar dan penting bisa keliruoleh hal hal berikut:

1 Karena kesimpulan yang salah ( alph error)


92/97

1. Karena kesimpulan yang salah ( alph error)2. Karena Hipotesa yang salah (beta error)

3. Karena Unit analisis yang salah (Subject error)4. Karena waktu pengambilan samplenya salah

4. Karena ulangan pengambilan unit analisis yang salah(replication error)

dst

Penentuan Dampak Penting

Penentuan dampak penting menurut pp 27 tahun 2012 adalaha. besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak

rencana Usaha dan/atau Kegiatanb. luas wilayah penyebaran dampak

i t it d l d k b l


93/97

intensitas dan lamanya dampak berlangsungc. banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan

terkena dampakd. sifatkumulatifdampak

e. berbalik atau tidak berbaliknya dampak; dan/atauf. kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

g. dan teknologi

TambahanBaku mutu atau berdasarkan norma masyarakat yang berlaku

Penentuan dampak Positif atau negatifSemua perubahan komponen lingkungan yang besarannya dansifat pentingnya telah diketahui, kemudian ditentukan apakah

Perubahannya menguntungkan (+) atau merugikan (-)

Metode Evaluasi DampakMerupakan kegiatan menelaah secara holistik

terjadinya dampak besar dan penting yangbertujuan memahami:

1 Sifat dari setiap dampak besar dan penting yang


94/97

1. Sifat dari setiap dampak besar dan penting yangdiprakirakan, Komponen kegiatan mana yang paling

banyak menimbulkan dampak dan komonenlingkungan mana yang palin banyak terkena dampak(metoda matriks)

2. Waktu terjadinya dampak (metoda matriks)3. Proses terjadinya dampak (metoda bagan alir)

4. Tata kaitan atau hubungan kausatif antar dampak(bagan alir)

5. Lokasi terjadinya dampak baik yang kumulatif maupuntidak (tumpuk peta)

Berdasarkan butir 1 sd 5 karakteristik dampak lingkungan darirencana kegiatan dan atau/usaha bisa dikenali .

Besar Dampak & Penting Dampak

KondisiGarisPendapatan

tArea


95/97

Umur Proyek)

o d s

dengan

proyek

Besar

Dampak

350

Proyek A

Dimulai

O4

A

Kondisi

tanpa

proyek

250

O5

O6

B

C

0 T1 T3

Garis

kemiskinansetara

beras

(kg/jiwa/thn)

320

O1

O2

O3

T2

ea

Dampak

Penting

T2n

Soeryo Adiwibowo 2007

Besar Dampak & Penting Dampak

PendapatanK di iK di i


96/97

Umur Proyek

Pendapatan

setara

beras(kg/jiwa/thn)

Kondisi

tanpa

proyek

Area

Besar

Dampak

Proyek B

Dimulai

O1A

Kondisi

dengan

proyek

250

320

O2

O3

B

C

0 T1 T3

Garis

Kemiskinan

350O

4

O5

T2 T2n

Area

Dampak

Penting

Soeryo Adiwibowo 2007

Example of a map overlay:It can effectively present the location of potential impacts (EC 1999


97/97

97

AMDAL Ketenagalistrikan 22082015(1)

Documents

Transcript of AMDAL Ketenagalistrikan 22082015(1)