am

8
TUGAS PENDAHULUAN N a m a : SIFA ANISA Grup : 04 SMT/Kelas : 3/TT-3A Judul : AMPLITUDO MODULATION Modulasi adalah pengaturan parameter ( Amplitudo, Frekuensi, Phasa, dst ) dari sinyal pembawa (carrier) yang berfrequency tinggi sesuai sinyal informasi (pemodulasi) yang frequencynya lebih rendah, sehingga informasi tadi dapat disampaikan. Modulasi amplitudo adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Frekuensi sinyal pembawa(carrier) tetap konstan. AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.

description

am

Transcript of am

Page 1: am

TUGAS PENDAHULUAN

N a m a : SIFA ANISA

Grup : 04

SMT/Kelas : 3/TT-3A

Judul : AMPLITUDO MODULATION

Modulasi adalah pengaturan parameter ( Amplitudo, Frekuensi, Phasa, dst ) dari sinyal

pembawa (carrier) yang berfrequency tinggi sesuai sinyal informasi (pemodulasi) yang

frequencynya lebih rendah, sehingga informasi tadi dapat disampaikan.

Modulasi amplitudo adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di

variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Frekuensi sinyal

pembawa(carrier) tetap konstan. AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk

menyiarkan radio komersil.

Page 2: am

TUGAS PENDAHULUAN

Tujuan dari modulasi ini adalah untuk memindahkan/menumpangkan posisi spektrum yang

rendah dari sinyal data (informasi), ke pita spektrum yang jauh lebih tinggi dari sinyal pembawa.

Sinyal data dapat berbentuk sinyal audio, sinyal video, atau sinyal yang lain.

Frekuensi sinyal data (informasi) biasanya merupakan sinyal pada rentang frekuensi audio

(Audio Frequency) yaitu antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Sedangkan frekuensi sinyal

pembawa biasanya berupa sinyal radio (RF, Radio Frequency) sampai Mhz.

sinyal pemodulasi : em = Vm sin ωm t

sinyal pembawa : ec = Vc sin ωc t

sinyal termodulasi : eAM = Vc (1 + m sin ωm t ) sin ωc t

= Vc . sin ωc t + ½ m.Vc.cos(ωc - ωm) t - ½ m.Vc.cos(ωc + ωm) t

• Vc : amplitudo maksimum sinyal pembawa

• Vm : amplitudo maksimum sinyal pemodulasi

• m : indeks modulasi AM

• ωc : frekuensi sudut sinyal pembawa (radian/detik)

• ωm : frekuensi sudut sinyal pemodulasi(radian/detik)

Page 3: am

TUGAS PENDAHULUAN dengan ω = 2π f ,

• pembawa = Vc . sin ωc t

• sisi bawah (LSB) Lower Side Band : ½ m.Vc.cos(ωc - ωm) t

• sisi atas (USB ) Upper Side Band ½ m.Vc.cos(ωc + ωm) t

Indeks Modulasi AM (m)

Parameter ini merupakan perbandingan antara amplitudo puncak sinyal pemodulasi (Vm)

dengan amplitudo puncak sinyal pembawa (Vc). Besarnya indeks modulasi mempunyai rentang

antara 0 dan 1. Indeks modulasi sebesar nol, berarti tidak ada pemodulasian, sedangkan indeks

modulasi sebesar satu merupakan pemodulasian maksimal yang dimungkinkan.

Besarnya indeks modulasi AM dinyatakan dengan persamaan:

Page 4: am

TUGAS PENDAHULUAN

M = VmVc

Indeks modulasi juga dapat dinyatakan dalam persen.

Demodulasi sinyal AM

Dilakukan dengan mendeteksi puncak-puncak sinyal (envelope) termodulasinya

Alat yang digunakan disebut Envelope Detector

Page 5: am

TUGAS PENDAHULUAN

Komponen pertama sinyal termodulasi AM (Vc sin ωc t) disebut komponen pembawa, komponen

kedua ( yaitu ½ m.Vc.cos(ωc - ωm) t ) disebut komponen bidang sisi bawah atau LSB : Lower Side

Band), dan komponen ketiga ( yaitu ½ m.Vc.cos(ωc + ωm) t ) disebut komponen bidang sisi atas

atau USB : Upper Side Band). Komponen pembawa mempunyai frekuensi sudut sebesar ωc ,

komponen LSB mempunyai frekuensi sudut sebesar ωc - ωm , dan komponen USB mempunyai

frekuensi sudut sebesar ωc + ωm .

Jika sinyal pemodulasi dinyatakan sebagai em = Vm sin ωm t dan sinyal pembawanya dinyatakan

sebagai ec = Vc sin ωc t , maka sinyal hasil modulasi disebut sinyal termodulasi atau eAM. Berikut ini

adalah analisis sinyal termodulasi AM.

eAM = Vc (1 + m sin ωm t ) sin ωc t

e AM = Vc . sin ωc t + m . Vc . sin ωc t . sin ωm t

e AM = Vc . sin ωc t + ½ m.Vc.cos(ωc - ωm) t - ½ m.Vc.cos(ωc + ωm) t

Page 6: am

TUGAS PENDAHULUAN

Sampul Gelombang Termodulasi AM

Amplitudo gelombang termodulasi AM ( sampul gelombang termodulasi AM ) Sampul ini

merupakan garis imaginer yang digambar antara nilai-nilai puncak pada setiap siklus,

memberikan bentuk yang ekivalen dengan bentuk tegangan pemodulasi.

esampul = Vc + em = Vc + Vm sin ωm t

 Oleh karena Vm = m Vc maka persamaan tersebut dapat dinyatakan sebagai:

esampul = Vc + m Vc sin ωm t

= Vc ( 1 + m sin ωm t ) → sampul positif

= - Vc ( 1 + m sin ωm t ) → sampul negatif