ALTERNATIF METODE PERBAIKAN TANAH UNTUK … · 2013-09-26 · ALTERNATIF METODE PERBAIKAN TANAH...
Transcript of ALTERNATIF METODE PERBAIKAN TANAH UNTUK … · 2013-09-26 · ALTERNATIF METODE PERBAIKAN TANAH...
ALTERNATIF METODEPERBAIKAN TANAHPERBAIKAN TANAH
UNTUK PENANGANAN MASALAH STABILITAS TANAH LUNAKPADA AREAL REKLAMASIDI TERMINAL PETI KEMAS
SEMARANG
Oleh:YULIEARGI INTAN TRI31 09 100 080
Dosen Pembimbing:Trihanyndio Rendy Satrya, ST., MT.Prof Ir Noor Endah MSc PhD
JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA Prof. Ir. Noor Endah, MSc., PhD.SURABAYA2013
Terminal Peti Kemas SemarangTerminal Peti Kemas Semarang
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Semarang Utara
Semarang SelatanSelatan
Kota Semarang bagian utara sering dilandabanjir rob
Sumber: maps.google.co.id
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Kondisi Banjir Rob di Pelab han Tanj ng EmasKondisi Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung EmasSemarang
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
• Banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menimbulkan genangan yang mengganggu operasionalpelabuhanpelabuhan
• Penyebabk ik k i l t– kenaikan muka air laut
– penurunan tanahPT P li d III P l b h T j E S k• PT. Pelindo III Pelabuhan Tanjung Emas Semarang akanmengembangkan Container Yard Terminal Peti KemasSemarang (TPKS) dengan kegiatan reklamasiSemarang (TPKS) dengan kegiatan reklamasi
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
T h d T h L kTanah dasar Tanah Lunak
Tingkat konsolidasi besar, daya dukung rendah, dan
permeabilitas rendahpermeabilitas rendah
Waktu konsolidasi perlu dipercepat
Sistem preloading danpemasangan Verical Drainpemasangan Verical Drain
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG• Preloading >> sistem pemberian beban awal secarag p
bertahap• Vertical Drain >> mengalirkan air tanah agar keluar lebih cepat
dari dalam tanah
Sumber: Mochtar, 2000
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGAlternatif Perkuatan Timbunan
Cerucuk
Geotekstil
Cerucuk dan Geotekstil
Turap Baja
Cerucuk, Turap Baja >> menaikkan tegangan geser tanah
Geotekstil >> memperkuat timbunanp
Daya Dukung Tanah MeningkatDaya Dukung Tanah Meningkat
LOKASILOKASI
Terminal Peti Kemas Semarang berada di wilayah kerja PelabuhanTerminal Peti Kemas Semarang berada di wilayah kerja PelabuhanTanjung Emas Semarang, di pantai utara Kota Semarang
Sumber:Sumber: www.googleearth.com
LAYOUT PROYEKLAYOUT PROYEKLuas areal reklamasi yang direncanakan adalah
250 m x 105 m = 2.625 ha
Sumber: PT PELINDO III
Layout Dermaga Eksisting Layout Dermaga dan Container Yard yang Akan Diperluas
Sumber: PT. PELINDO III
RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH
• Berapa tinggi timbunan awal (Hinisial) dan tinggi timbunan akhir (Hfinal) untuk penentuan beban awal preloading?
• Bagaimana perencanaan percepatan pemampatan tanahmenggunakan sistem preloading yang dikombinasikan dengan PVD?
• Bagaimana perencanaan alternatif perkuatan tanah timbunan(menggunakan cerucuk beton, geotekstil, kombinasi cerucuk betondan geotekstil, atau turap baja) untuk meningkatkan stabilitas tanahdan geotekstil, atau turap baja) untuk meningkatkan stabilitas tanahtimbunan agar tidak terjadi kelongsoran?
TUJUANTUJUAN
Merencanakan perbaikan tanah di areal reklamasi Terminal PetiMerencanakan perbaikan tanah di areal reklamasi Terminal PetiKemas dengan merencanakan
• Tinggi timbunan awal akibat adanya settlement untukTinggi timbunan awal akibat adanya settlement untukpenentuan beban awal preloading
• Percepatan pemampatan tanah dengan kombinasi sistemPercepatan pemampatan tanah dengan kombinasi sistempreloading dan PVD
• Pemilihan alternatif perkuatan tanah timbunan dengan cerucukp gbeton, geotekstil, kombinasi cerucuk beton dengan geotekstil, atau turap baja untuk meningkatkan stabilitas tanah timbunan
sehingga diperoleh metode perkuatan tanah yang paling tepat dansesuai.
METODOLOGIMETODOLOGIMULAI
A
Studi Literatur
Pengumpulan dan Analisa Data Sekunder: Tidak Ya
Apakah waktu cukup untuk
mencapai penurunan?
-Layout proyek-Data pengujian tanah lapangan -Data pengujian tanah laboratorium -Data topografi -Data gelombang air laut
Preloading & PVD
Preloading
Tidak Ya
Cek Angka Keamanan
Perencanaan Geoteknik
Perencanaan Timbunan Preloading
Perhitungan Perkuatan Tanah
Keamanan
Tidak
YaPreloading
Tinggi timbunan (Hinisial, Hfinal)
Perhitungan Stabilitas (safety factor)
Cerucuk Beton dan Geotekstil
Turap BajaGeotekstilCerucuk Beton
Ya
Perhitungan Pemampatan
Besar dan waktu Pemampatan
Analisis Alternatif Perbaikan Tanah
Kesimpulan
A SELESAI
DATA DAN ANALISIS PARAMETER TANAHDATA DAN ANALISIS PARAMETER TANAH0
2.5
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
N‐SPT
3 50 LWS57.510
12.515
17.520
22 5
-3.50 mLWS
22.525
27.530
32.535
37.540
• Penyelidikan tanah dilakukan padaelevasi ‐3.00 mLWS
k d h d d 42.545
47.550
52.555
57.560Ke
dalaman
(mLW
S)
B1
B2
B3
B4
• Empat titik data tanah SPT dan data laboratorium
T b l l i t h ibl 30 6062.565
67.570
72.575
77.5
K• Tebal lapisan tanah compressible = 30 m
8082.585
87.590
92.595
97 597.5100
102.5105
Grafik N‐SPT VS Kedalaman
PLOTTING PARAMETER TANAHPLOTTING PARAMETER TANAH
(a) (b)( ) (b)
(c) (d)
(a) Kadar air (b) Spesific Gravity (c) Berat Jenis Tanah Kering (d) Indeks Plastisitas (e) Batas Liquid(e) (f) (g)
(a) Kadar air, (b) Spesific Gravity, (c) Berat Jenis Tanah Kering,(d) Indeks Plastisitas, (e) Batas Liquid, (f) Koefisien Konsolidasi Vertikal, (g) Kuat Geser Tanah.
HASIL STRATIGRAFI TANAHHASIL STRATIGRAFI TANAHB2 B1 B4 B3
HASIL STRATIGRAFI TANAHHASIL STRATIGRAFI TANAH
DATA TANAH TIMBUNANDATA TANAH TIMBUNAN• Sifat fisik tanah timbunan:Sifat fisik tanah timbunan:
C = 0γ sat = 1.8 t/m3
γ = 1 8 t/m3γt = 1.8 t/mϕ = 30°
• Geometri timbunanTinggi timbunan reklamasi (H ) direncanakan hingga elevasi +3 60Tinggi timbunan reklamasi (Hfinal) direncanakan hingga elevasi +3.60 mLWS (7.1 m)
DATA SPESIFIKASI BAHANDATA SPESIFIKASI BAHAN• PVD (Prefabricated Vertical Drain)( )
CeTeau Drain CT-D812 produksi PT. Teknindo Geosistem UnggulWeight = 80 g/mThickness (a) = 100 mmWidth (b) = 5 mm
• CerucukCerucuk beton/ micropile produksi PT. Frankipile IndonesiaTipe = Tiang Pancang Beton Segiempat 25.25Mutu beton = K-450T l Ut 4D16Tulangan Utama = 4D16 mmTulangan spiral = Ø5 mmPanjang sisi = 25 cm
DATA SPESIFIKASI BAHANDATA SPESIFIKASI BAHAN• Geotekstil
Woven High-Strength Polyester PET 600/100 produksi Tencate MirafiTensile Strength = 600 kN/m
• Turap BajaTipe PZ-40 produksi Piling Products, Inc.
Height = 40.9 cmSection Modulus = 3263 cm3
Moment of Inertia = 67000 cm4
PERENCANAAN TIMBUNANPERENCANAAN TIMBUNAN• Variasi Beban Timbunan
q = 3 t/m2 q = 11 t/m2
q = 5 t/m2 q = 13 t/m2
q = 7 t/m2 q = 15 t/m2
q = 9 t/m2 q = 17 t/m2
• Perhitungan besar pemampatan (Sc) > Normally Consolidated
• Perhitungan tinggi timbunan awal (Hinisial)
'
'log1 0 o
occ p
ppeHCS
• Perhitungan tinggi timbunan akhir (Hfinal)H H S
timb
wwcinisial
HSqH
)(
Hfinal = Hinisial – Sc
PERENCANAAN TIMBUNANPERENCANAAN TIMBUNAN
Settlement dan H Akibat Beban G fik H b S ttl t VSettlement dan Hinisial Akibat BebanTimbunan
Grafik Hubungan Settlement Vs q
No. q (t/m2) Sc (m) Hinisial (m)
567
Settlement vs qNo. q (t/m ) Sc (m) Hinisial (m)
1 3 2.26 4.872 5 3.15 6.47
y = 0.282x + 1.737R² = 0.979
12345
Sc (m)3 7 3.88 7.99
4 9 4.49 9.445 11 5.02 10.84
0
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17q (t/m2)
6 13 5.49 12.227 15 5.91 13.568 17 6.30 14.89
PERENCANAAN TIMBUNANPERENCANAAN TIMBUNANSettlement, Hinisial dan Hfinal Akibat Beban Traffic, Pavement, dan Container, inisial final , ,
q (t/m2) H (m) Sc (m) Hinisial (m) Hbongkar (m) Sc (m) H (m) Sc (m) H (m) Sc (m)A B C D E F G H I J
1 3 1.67 2.26 4.87 0.83 1.3794 0.6 0.3759 2.944 3.24412 5 2 78 3 15 6 47 0 31 0 6302 0 6 0 3756 2 944 3 2413
ContainerHfinal (m)
K = D-C-E+G-H+I-J1.6992 942
NoPavementBeban Timbunan Traffic
2 5 2.78 3.15 6.47 0.31 0.6302 0.6 0.3756 2.944 3.24133 7 3.89 3.88 7.99 0.17 0.3781 0.6 0.3753 2.944 3.23854 9 5.00 4.49 9.44 0.14 0.3226 0.6 0.3750 2.944 3.23525 11 6.11 5.02 10.84 0.14 0.3226 0.6 0.3747 2.944 3.23186 13 7.22 5.49 12.22 0.14 0.3226 0.6 0.3744 2.944 3.22997 15 8.33 5.91 13.56 0.14 0.3226 0.6 0.3741 2.944 3.2279
2.9423.8744.7455.6246.5287.452
Dengan Hf = 7 1 m diperolehy = 1.528x + 2.154R² 0 999
14
16Hinisial vs Hfinal
7 15 8.33 5.91 13.56 0.14 0.3226 0.6 0.3741 2.944 3.22798 17 9.44 6.30 14.89 0.14 0.3226 0.6 0.3737 2.944 3.2256
7.4528.395
Dengan Hfinal = 7.1 m, diperolehHinisial, y = 1.528x + 2.154
= 1.528 (7.1) + 2.154= 13 m
R² = 0.999
4
6
8
10
12
H inisial (m
)
G fik H b H V H
13 m
0
2
4
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9H final (m)
Grafik Hubungan Hinisial Vs Hfinal
GAMBAR ELEVASI TIMBUNAN AKHIRGAMBAR ELEVASI TIMBUNAN AKHIR
Timbunan?sat = ?t = 1.8 t/m3F = 30? 3 60 LWS
Lapis 1
F = 30?
Seabed
1 : 3
± 0.00 mLWS
± 3.60 mLWS
- 3.50 mLWS
- 8.50 mLWS
7.103.60
3.50
5.00
5 00
1 : 5
Lapisan Tanah Dasar
MALTinggi Akhir
Lapis 5
Lapis 4
Lapis 3
Lapis 2- 13.50 mLWS
- 18.50 mLWS
- 23.50 mLWS- 26 00 mLWS
30.00
5.00
5.00
5.00
2.50
Lapisan Tanah Dasar
TanahCompressible
Lapis 8
Lapis 7
Lapis 6 26.00 mLWS
- 28.50 mLWS- 31.00 mLWS- 33.50 mLWS
2.502.502.50
WAKTU KONSOLIDASI NATURALWAKTU KONSOLIDASI NATURAL
• Waktu Konsolidasi Tiap Lapisan Tanah• Waktu Konsolidasi Tiap Lapisan TanahKedalaman
(m) Tebal
Lapisan (m) Cv
(cm2/detik)0-5 5 0.00136
5-10 5 0.001365 10 5 0.0013610-15 5 0.00142 15-20 5 0.00125
20-22.5 2.5 0.00110 22.5-25 2.5 0.00105 25-27.5 2.5 0.00082
• Cvgabungan = 0.001164 (cm2/detik)• Hdr = 30 m = 3000 cm
27.5-30 2.5 0.00070
• Dengan U = 95 %, didapat Tv = 1.128
tahunCHTt drv 68.276
0011640)3000(128.1)( 22
• Waktu konsolidasi perlu dipercepat dengan memasang Prefabricated Vertical Drain (PVD).
Cv 001164.0
PERENCANAAN PVDPERENCANAAN PVD
Sumber: PT Teknindo Geosistem UggulSumber: PT. Teknindo Geosistem Uggul
PERENCANAAN PVDPERENCANAAN PVD
• PVD dipasang sedalam 30 m• Pola pemasangan segitiga• Variasi jarak antar PVD:
0 0 8 1 0 1 3 10.5 m, 0.8 m , 1.0 m, 1.3 m, 1.5 m,2 m, dan 2.5 m.
L b PVD ( ) 10• Lebar PVD (a)= 10 cm• Tebal PVD (b) = 5 mm• dw = (a+b)/2
= (0 1 + 0 005)/2= (0.1 + 0.005)/2= 0.0525 m
PERENCANAAN PVDPERENCANAAN PVD
• Perhitungan derajat konsolidasi vertikal (Uv)• Perhitungan derajat konsolidasi vertikal (Uv)Misal t = 1 minggu = 604800 detik
00008.0)3000(
0011635.0604800)( 22
v
v HtCT
0.00998 = .998% %10000008.02%1002
v
vTU
)3000()( drH
• Perhitungan F(n) (Contoh, S = 0.5 m)D = 1.05 x S
= 1.05 x 0.5= 0.525 m
n = D/dw= 0.525/0.0525= 10
Karena n<20 maka F(n) :
F 57113)10ln(102
2 14/3)ln(nn
F(n) = 57.1)10(44
3)10ln(110 22
222 4
4/3)ln(1 n
nn
PERENCANAAN PVDPERENCANAAN PVD
• Hasil F( ) untuk spasi lain:• Hasil F(n) untuk spasi lain:
• Perhitungan derajat konsolidasi horizontal (Uh) (Contoh, S= 0.5 m)Kh/Kv = 2Ch = Cv x (Kh / Kv)
= 0.0011635 x (2)= 0.002327 cm2/detik
729.0%9.72%10011%10011 002327.08)604800(18
UtCh
57.125.52)(
28
2)(
2
ee n
h
FDtC
PERENCANAAN PVDPERENCANAAN PVD• Perhitungan derajat konsolidasi rata-rata (Ū) (Contoh, S= 0.5 m)g j ( ) ( , )
Ū = [1 - (1-Uh) . (1-Uv)] x 100% = [1 - (1-0.729) . (1-0.00998)] x 100%= 73.14%
80859095100
%)
Pola Pemasangan Segitiga dengan Variasi Jarak
S = 0.5 m
4045505560657075
t Kon
solid
asi (U% S = 0.8
S = 1 m
S = 1.3 m
S = 1.5 m
05
101520253035
Derajat S = 2 m
S = 2.5 m
• Dipilih pemasangan PVD pola segitiga dengan jarak 1.3 m untukU = 95% dengan waktu konsoldasi 24 minggu/ 6 bulan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30Waktu (minggu)
U = 95% dengan waktu konsoldasi 24 minggu/ 6 bulan.
PENIMBUNAN BERTAHAPPENIMBUNAN BERTAHAP• Kecepatan penimbunan = 50 cm/ minggup p gg
Hinisial = 13 meterJumlah tahapan = 13/0.50
= 26 tahap penimbunan
• Tinggi kritis (Hcr)Safety Factor (SF) rencana = 1.25Hcr = 2.4 m, SF = 1.255Tinggi timbunan 2.4 m > tahapan ke-5 > umur timbunan 5 minggu
Peningkatan Cu Akibat Timbunan BertahapPeningkatan Cu Akibat Timbunan BertahapPerhitungan Tegangan Efektif Akibat Penimbunang g g
H = 2.4 m (Minggu Ke-5) pada U = 100%
Tinggi Tegangan efektif (t/m2)Umur Lapisan Tanah 1 2 3 4 5 6 7 8Kedalaman (m) (0-5) (5-10) (10-15) (15-20) (20-22.5) (22.5-25) (25-27.5) (27.5-30)
1 Tanah asli - po' (t/m2) 1.255 3.855 6.536 9.234 11.279 12.829 14.629 16.528
Nogg
Timbunan (m)
g g ( )Timbunan (minggu)
2 0.5 5 σ1' (t/m2) 1.655 4.255 6.936 9.634 11.679 13.229 15.029 16.928
3 1 4 σ2' (t/m2) 2.055 4.655 7.336 10.034 12.079 13.629 15.429 17.328
4 1 5 3 σ ' (t/m2) 2 455 5 055 7 736 10 434 12 479 14 029 15 829 17 7284 1.5 3 σ3 (t/m ) 2.455 5.055 7.736 10.434 12.479 14.029 15.829 17.728
5 2 2 σ4' (t/m2) 2.855 5.455 8.136 10.834 12.879 14.429 16.229 18.128
6 2.4 1 σ5' (t/m2) 3.255 5.855 8.536 11.234 13.279 14.829 16.629 18.528
Peningkatan Cu Akibat Timbunan BertahapPeningkatan Cu Akibat Timbunan BertahapPerubahan Tegangan Akibat Penimbunang gH = 2.4 m (Minggu Ke-5) pada U <100%
1 2 3 4 5 6 7 8(minggu) (%) (t/m2) (0-5) (5-10) (10-15) (15-20) (20-22.5) (22.5-25) (25-27.5) (27.5-30)
- - po' 1.255 3.855 6.536 9.234 11.279 12.829 14.629 16.528Kedalaman (m)Lapisan Tanah
Tegangan Efektif
Tanah Asli
Tahapan penimbunan
Umur Timbunan
UiΔPi Ui pada U < 100%
(m)
'' 9
1U
0.009
3
0.5 5 2.231 0.009 0.009 0.009 0.009σ1'
σ2'
σ3'
1.0 4 1.996
1.5 1.728
0.008
0.007
0.006 0.007
0.009
0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008
0.009
0.007 0.0070.007 0.007 0.007 0.007
'''
1 PoxPoPo
''''
11
8
1
2
x
U
''''
22
7
2
3
x
U
0.0042.4 1 0.998 σ5' 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004
σ4'2.0 2 1.411 0.005 0.0060.005 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
2
''''
33
6
3
4
x
U
''''
33
6
3
4
x
U
1.286 3.887 6.569 9.266 11.312 12.862 14.662 16.561σp' baru (t/m2)
Peningkatan Cu Akibat Timbunan BertahapPeningkatan Cu Akibat Timbunan BertahapPerubahan Nilai Cu Akibat Penimbunan H = 2.4 m (Tahap ke-5, Minggu Ke-5)
1 6 7 47 8 95 8 95 4 00 4 98 5 97
Lapisan Cu lama (kPa)
Cu baru (kPa)
Cu pakai (kPa)
Cu transisi (kPa) C' baru (kPa)Kedalaman (m)
0 5
C' lama (kPa)
C' transisi (kPa)
1 6 7.47 8.95 8.95 4.00 4.98 5.972 6 9.09 12.17 12.17 4.00 6.06 8.113 6 10.79 15.59 15.59 4.00 7.20 10.394 6 12.56 19.11 19.11 4.00 8.37 12.74
0-55-10
10-1515-20
5 25 22.85 20.71 25.00 16.67 16.67 16.676 25 24.11 23.22 25.00 16.67 16.67 16.677 35 30.12 25.24 35.00 23.33 23.33 23.338 35 31.74 28.48 35.00 23.33 23.33 23.3327.5-30
20-22.522.5-2525-27.5
Cu (kg/cm2) = 0,073 + (0,1899 – 0.0016 PI) σp’
8 35 31.74 28.48 35.00 23.33 23.33 23.3327.5 30
Pada tahapan penimbunan dengan tinggi timbunan lebih dari 3.4 m, nilai SF yang dihasilkan < 1.25. Pada tinggi ini, timbunan masih berada pada elevasi muka air laut,
sehingga perlu adanya perkuatan tanah timbuna untuk mengatasi kelongsoran yangsehingga perlu adanya perkuatan tanah timbuna untuk mengatasi kelongsoran yang terjadi akibat penimbunan selanjutnya.
PERKUATAN DENGAN CERUCUKPERKUATAN DENGAN CERUCUKPenggunaan cerucuk dimaksudkan untuk meningkatkan tahanan
geser tanah Apabila tahanan tanah terhadap geser meningkat maka dayageser tanah. Apabila tahanan tanah terhadap geser meningkat, maka dayadukung dari tanah tersebut juga akan meningkat.
Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa jumlah cerucuk yang dibutuhkan adalah 100 buah/ meter dengan panjang tiap tiang adalah 27 mdibutuhkan adalah 100 buah/ meter dengan panjang tiap tiang adalah 27 m.
Timbunan?sat = ?t = 1.8 t/m3
R 78.78 m
Lapis 1
F = 30?
Seabed
Bidang Longsor1 : 313.00
9.50
3.50
5.00
1 : 5
Lapis 6
Lapis 5
Lapis 4
Lapis 3
Lapis 2
p
Cerucuk
30.00
5.00
5.00
5.00
2.502 50
27.00
Lapis 8
Lapis 7
Lapis 62.502.502.50
53.80
0.725
PERKUATAN DENGAN GEOTEKSTILPERKUATAN DENGAN GEOTEKSTIL
Sumber: PT Teknindo Geosistem UggulSumber: PT. Teknindo Geosistem Uggul
PERKUATAN DENGAN GEOTEKSTILPERKUATAN DENGAN GEOTEKSTIL
Geotekstil digunakan sebagai perkuatan tanah untuk meningkatkandaya dukung tanah dasar di bawah timbunan Dalam perencanaan inidaya dukung tanah dasar di bawah timbunan. Dalam perencanaan inigeotekstil nantinya akan dipasang pada tepi timbunan.
Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa jumlah geotekstil yang dibutuhkan adalah 25 lapis dengan jarak antar layer geotekstil 0 25 mdibutuhkan adalah 25 lapis dengan jarak antar layer geotekstil 0.25 m
R 78.78 m
Timbunan?sat = ?t = 1.8 t/m3F = 30?
Bidang Longsor1 : 313 00
9.50
Geotekstil
Lapis 2
Lapis 1
Seabed1 : 53.50
5.00
5.00 Lapisan Tanah Dasar
13.00
Lapis 7
Lapis 6
Lapis 5
Lapis 4
Lapis 330.00
5.00
5.00
2.502.502.50
Lapis 8
p2.502.50
PERKUATAN KOMBINASI CERUCUK DAN GEOTEKSTILPERKUATAN KOMBINASI CERUCUK DAN GEOTEKSTIL
Pada alternatif perkuatan kombinasi Tugas Akhir ini, cerucukdirencanakan memikul 1/3 ∆M sedangkan geotekstil menerima ∆M sisanyadirencanakan memikul 1/3 ∆MR, sedangkan geotekstil menerima ∆MR sisanya.
Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa jumlah cerucuk yang dibutuhkan adalah 40 buah/ meter dengan panjang tiap tiang adalah 27 m danjumlah geotekstil yang dibutuhkan adalah 16 lapis dengan jarak antar layerjumlah geotekstil yang dibutuhkan adalah 16 lapis dengan jarak antar layer geotekstil 0.25 m.
R 78.78 m
T im bunan?sat = ?t = 1.8 t/m 3F = 30?
Seabed
B idang Longsor1 : 313.00
9.50
3.50 1 : 5
L apis 5
L ap is 4
L ap is 3
L ap is 2
L ap is 1
C erucuk
30.00
5.00
5.00
5.00
5.00
2 50
27.00
L apis 8
L ap is 7
L ap is 6
L ap is 5C erucuk2.502.502.502.50
53 .80
0 .725
KESIMPULANKESIMPULAN• Timbunan
H ( ) H ( )Hfinal (m) Hinisial (m)7.1 13
• Waktu konsolidasi
Tanpa PVD Dengan PVD
• Kecepatan penimbunan betahap/ preloading = 50 cm/ minggu.
p g276.68 tahun 24 minggu
Tahapan penimbunan menghasilkan peningkatan daya dukung (kenaikannilai kohesi undrained/ Cu) tanah asli.
• Tinggi kritis timbunan (Hcr) = 2.4 m, SF = 1.255• ketika tahapan penimbunan dengan timbunan lebih dari 3.4 m, nilai SF yang
dihasilkan < 1.25. Pada elevasi ini, timbunan masih berada pada elevasimuka air laut, sehingga perlu adanya perkuatan tanah untuk mengatasik l t j di kib t t h i b l j tkelongsoran yang terjadi akibat pentahapan penimbunan selanjutnya.
KESIMPULANKESIMPULAN
KEBUTUHAN PERBAIKAN TANAH
Bid L 1 43 48 0 269 184741 5 87 b h 27 25 l i 29 b h 27 16 l i 5 b i 27
GeotekstilJumlah Panjang
TurapANALISAΔMR
(kNm)
Panjang Bidang Longsor
(m)
SF Kritis
JumlahJumlah Panjang
CerucukGeotekstil Cerucuk
KombinasiALTERNATIF PERKUATAN
PanjangBid. Longsor 1 43.48 0.269 184741.5 87 buah 27 m 25 lapis 29 buah 27 m 16 lapis 5 baris 27 mBid. Longsor 2 53.8 0.334 328120.8 97 buah 27 m 21 lapis 33 buah 27 m 14 lapis 5 baris 27 mBid. Longsor 3 28.95 0.311 70537.14 34 buah 27 m 16 lapis 12 buah 27 m 11 lapis 2 baris 27 mBid. Longsor 4 21.86 0.481 30675.93 15 buah 27 m 8 lapis 5 buah 27 m 5 lapis 1 baris 27 mDesain Akhir 100 buah 27 m 25 lapis 40 buah 27 m 16 lapis 5 baris 27 m
SEKIANSEKIANTERIMA KASIH
YULIEARGI INTAN TRI
JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 31 09 100 080SURABAYA2013